bab iii metode penelitian 3.1 se - uksw

16
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Genengsari, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.Siswa SDNegeri2 Genengsari berjumlah 116 anak yang terdiri mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI dengan masing- masing kelas terdiri 1 kelas. Proses belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.15 sampai dengan 12.00 siang, kecuali pada hari Jum’at dan Sabtu yang berlangsung mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.45 siang. Jumlah tenaga kependidikan di SD Negeri 2 Genengsari adalah sebanyak 10 orang, dengan perincian 1 Kepala Sekolah, 6 guru kelas,1 guru pendidikan Agama Islam, 1 guru olah raga, dan 1 penjaga sekolah. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Genengsari Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan pada siswa kelas IV Semester II tahun pelajaran 2014/ 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 2 Genengsari sebanyak 23 siswa. Jenis penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok siswa dengan memberikan sebuah tindakan (treatment) yang sengaja dimunculkan (Arikunto, 2007). Tindakan tersebut dilakukan oleh guru dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. 3.2 Variabel Penelitian Setiap penelitian harus memahami variabel yang akan diungkap. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: 1. Variabel independen Variabel independen pada penelitian ini adalah pembelajaran model Make A Match. Dalam pembelajaran model Make A Match siswa

Upload: others

Post on 24-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Genengsari, Kecamatan Toroh,

Kabupaten Grobogan.Siswa SDNegeri2 Genengsari berjumlah 116 anak

yang terdiri mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI dengan masing-

masing kelas terdiri 1 kelas. Proses belajar mengajar berlangsung mulai

pukul 07.15 sampai dengan 12.00 siang, kecuali pada hari Jum’at dan

Sabtu yang berlangsung mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul

10.45 siang. Jumlah tenaga kependidikan di SD Negeri 2 Genengsari

adalah sebanyak 10 orang, dengan perincian 1 Kepala Sekolah, 6 guru

kelas,1 guru pendidikan Agama Islam, 1 guru olah raga, dan 1 penjaga

sekolah.

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Genengsari Kecamatan Toroh

Kabupaten Grobogan pada siswa kelas IV Semester II tahun pelajaran

2014/ 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD

Negeri 2 Genengsari sebanyak 23 siswa.

Jenis penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), yaitu suatu upaya untuk mencermati kegiatan

belajar sekelompok siswa dengan memberikan sebuah tindakan

(treatment) yang sengaja dimunculkan (Arikunto, 2007). Tindakan

tersebut dilakukan oleh guru dengan maksud untuk memperbaiki dan

meningkatkan kualitas pembelajaran.

3.2 Variabel Penelitian

Setiap penelitian harus memahami variabel yang akan diungkap. Dalam

penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:

1. Variabel independen

Variabel independen pada penelitian ini adalah pembelajaran model

Make A Match. Dalam pembelajaran model Make A Match siswa

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

16

dituntut untuk aktif bekerjasama dan berkomunikasi dengan teman

yang lain untuk mencari pasangan yang tepat sesuai dengan kartu

yang dipegangnya.

2. Variabel dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil

belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar.

3.3 Rencana Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan menggunakan model spiral

Stephen Kemmis dan RobbinMc Taggart (dalam Jasman Jalil 2014)

dengan satu perangkat yang menggambarkan adanya empat langkah pada

setiap siklus yang meliputi perencanaan, tidakan, observasi serta refleksi.

Gambar 3.1

Penelitian Tindakan Kelas

Model Spiral Kemmis dan Mc Tanggart

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

17

3.3.1 ProsedurPenelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus.

Konsep pokok penelitian tindakan menurut Kemmis dan Mc Tanggart

(dalam Arikunto Suharmini, 2006) terdapat empat tahap rencana tindakan,

meliputi: perencanaan (planning), tindakan (acting) dan pengamatan

(observing), dan refleksi (refecting). Rincian prosedur tindakan adalah

sebagai berikut:

3.3.2 Siklus 1

1. Perencanaan(planning)

Tahap perencanaan ini meliputi:

a. Merencang rencana pembelajaran siklus I pokok bahasan

“Sumber Daya Alam”.

b. Menyajikan pengalaman belajar yang bersifat memotivasi.

c. Mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan.

d. Merencanakan membagi kelompok-kelompok siswa.

e. Menerapkan Model Make A Match.

2. Tindakan(acting)

Pelaksanaan kegiatan penelitian, melaksanakan kegiatan

pembelajaran sesuai dengan RPP serta mempersiapkan media

pembelajaran dengan baik.

3. Pengamatan (observing)

Pengamatan dilakukan oleh observer (guru kelas IV) dengan

mengamati kegiatan pembelajaran dengan lembar observasi.

4. Refleksi(reflecting)

Pada tahap ini peneliti dan pengamat segera menganalisa

pelaksanaan PTK setelah kegiatan belajar mengajar berakhir, sebagai

bahan refleksi. Selanjutnya peneliti mengadakan refleksi dalam

pelaksanaan pembelajaran dan kekurangan serta hambatan dalam

pelaksanaan pembelajaran, dan bila melalui pengajaran Make A Match

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

18

tingkat pemahaman siswa masih belum meningkat dalam mata

pelajaran IPA tentang “Sumber Daya Alam” di Sekolah Dasar Negeri

02 Genengsari Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan tahun

pelajaran 2014/2015, yang dapat dilihat dari kriteria pencapaian

indikator kinerjanya, maka sebagai tindakan dalam merefleksi

dilakukan dalam bentuk tindakan pengulangan (remidi), pemantapan

(pengayaan) terhadap proses belajar mengajar selanjutnya sampai

pada hasil dan tujuan yang telah dirumuskan berhasil.

3.3.3 Siklus II

Siklus II dirancang apabila Siklus I belum berhasil. Kegiatan yang

dilakukan pada Siklus II merupakan penyempurnaan dari kelemahan

atau kekurangan pada Siklus sebelumnya.

3.4 Teknikdan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk

mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas IV dalam mata pelajaran IPA di

Sekolah Dasar Negeri 2 Genengsari Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan

setelah menggunakan model Make A Match adalah:

1. Observasi

Dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling efektif

adalah melengkapi dengan format atau blangko pengamat sebagai

instrument. Format yang sesuai item-item tentang kejadian atau tingkah

laku yang digambarkan akan terjadi, Arikunto (2006). Teknik ini

digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran yang diterapkan guru

dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model Make A

Match.

2. Tes

Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses

belajar mengajar yang dilakukan pada akhir kegiatan tiap-tiap siklus (post

tes) dengan memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

19

Dalam pengumpulan data alat yang digunakan berupa soal test sesuai

dengan materi.

3.4.2Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas IV

di SDN 2 Genengsari setelah menerapkan model Make A Matchadalah:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi yang digunakan dalam Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) ini berupa lembar observasi terhadap praktik pembelajaran

dengan implementasi model pembelajaran Make A Match. Pengisian

lembar observasi ini dilakukan oleh observer dengan melingkari salah

satu skor yang telah tersedia sesuai dengan hasil yang diamati oleh

observer terhadap aktivitas guru pada kegiatan pembelajaran. Untuk

mendapatkan data observasi yang valid digunakan lembar observasi

(terlampir) yang telah disesuaikan berdasarkan kisi-kisi observasi pada

tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2

Kisi-kisi Observasi

Aspek Siswa Guru

Kegiatan Awal 1. Keaktifan siswa dalam

mengikutiawal

pembelajaran.

1. Keikutsertaan guru

dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Keikutsertaan siswa

dalam pembelajaran Make

A Match.

1. Menggunakan

pembelajaran Make A

Match.

Kegiatan Penutup 1. Antusias dalam menerima

pekerjaan rumah.

1. Memberi tugas rumah.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

20

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Observasi Guru

Konsep /

Variabel

Aspek / Dimensi Indikator Item

Penerapan

Model Make A

Match

1. Pra Pembelajaran 1. Membuat bahan ajar.

2. Menata tempat duduk

sebelum

pembelajaran

dimuali.

3. Kesiapan instrumen

pembelajaran.

1,2

2. Kegiatan Awal 1. Memberi motivasi

kepada siswa.

2. Menyampaikan tujuan

pembelajaran.

3, 4, 5

3. Kegiatan Inti 1. menyiapkan beberapa

kartu yang berisi

beberapa konsep

atau topik yang

cocok.

2. Setiap siswa mendapat

satu buah kartu.

3. Tiap siswa

memikirkan jawaban

atau soal dar ikartu

yang dipegang.

4. Setiap siswa mencari

pasangan

mempunyai kartu

yang cocok dengan

kartunya.

5. Setiap siswa dapat

6,

7,8,9,10,11,

12

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

21

mencocokkan

hasilnya sebelum

batas waktu

dianggap menang.

6. Setelah satu babak

kartu dikocok lagi

agar tiap siswa

mendapat kartu yang

berbeda.

7. Mengambil

kesimpulan.

4. Kegiatan akhir 1. Menyusun rangkuman

bersama siswa.

2. Melakukan refleksi.

3. Memberikan umpan

balik.

13,14,15,

16, 17

Jumlah item 17

Tabel 3.3

KategoriLembarObservasi

Implementasi Model PembelajaranMake A Match

JarakInterval = Skor maksimal – Skor minimal

Jumlah kelas interval

JarakInterval = 68 – 17

4=

51

4= 12,75

Skor Kategori

Lebihdari85 Sangatbaik

51sampai 85 Baik

46 sampai50 Cukup

26 sampai 45 Kurang

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

22

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen Observasi Siswa

Konsep /

Variabel

Aspek / Dimensi Indikator Item

1. Pra

Pembelajaran

1. Kesiapan siswa

mengikuti pelajaran.

1,2

2. Kegiatan

Kelompok

1. Tingkat penguasaan

materi oleh siswa.

2. Terjadi hubungan

yang kondusif antar

anggota kelompok.

3. Menunjukkan sikap

antusias saat bekerja

kelompok.

4. Kejelasan saat

menyampaikan materi

kepada kelompoknya.

3, 4, 5

3. Presentasi

Kelompok

1. Berani bertanya saat

presentasi materi.

2. Sikap menghargai

kelompok lain saat

mempresentasikan

materi.

3. Menaati peraturan

yang telah disepakati.

6, 7, 8,9,

10,11,12

4. Kegiatan dari

Guru

1. Bertanggung jawab

terhadap tugas yang

diberikan guru.

2. Disiplin dalam

melaksanakan

kegiatan

13,14,15,16,17

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

23

pembelajaran.

3. Melaksanakan tindak

lanjut yang diberikan

guru.

Jumlah Item 17

Tabel 3.4

KategoriLembarObservasi

Implementasi Model PembelajaranMake A Match

Jarak Interval = Skor maksimal – Skor minimal

Jumlah kelas interval

Jarak Interval = 68 − 17

4=

51

4= 12,75

Skor Kategori

Lebihdari85 Sangatbaik

51sampai 85 Baik

46 sampai50 Cukup

26 sampai 45 Kurang

2. Tes

Tes diberikan untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara

tidak langsung melalui respon seseorang terhadap pertanyaan. Tes ini

digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

pembelajaran. Tes diberikan setelah akhir pembelajaran.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

24

Tabel 3.5

Kisi-kisi Soal Prasiklus

No. Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Item Soal Item

Soal

Valid

1. 10.Memahami

perubahan

lingkungan

fisik dan

pengaruhnya

terhadap

daratan

10.1

Mendeskripsikan

berbagai

penyebab

perubahan

lingkungan fisik

(angin, hujan,

cahaya matahari,

dan gelombang air

laut)

10.1.

Mengidentifikasi

berbagai faktor

penyebab perubahan

lingkungan fisik.

10.2 Menjelaskan

pengaruh factor

penyebab perubahan

lingkungan terhadap

daratan (angin, hujan,

cahaya matahari, dan

gelombang laut)

1, 2, 3, 4, 5,

15, 16, 20, 21,

22, 23, 25, 26,

28, 30.

6, 7, 8, 9, 10,

11, 12, 13, 14,

17, 18, 19, 24,

27, 29.

2, 3, 4, 5,

15,16,20,

21,22,23,

25,26,

28.

6, 7, 8,

9, 10, 11,

12,13,14,

17,18,19,

24,27,29.

Tabel 3.6

Kisi-kisi Soal Siklus I

No. Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item Soal Item Soal

Valid

1. 11.Memahami

hubungan

antara sumber

daya alam

dengan

11.1

Menjelaskan

hubungan

antara sumber

daya alam

11.1.1Memberi

contoh berbagai

jenis sumber daya

alam di Indonesia.

1. Sumber daya

1, 2, 3, 4, 5, 6

2, 3, 4, 5,

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

25

lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat

dengan

lingkungan

alam menuru

tmanfaatnya.

2. Sumber daya

alam menurut

ketersediaannya.

3. Sumber daya

alam menurut

jenisnya.

7, 9, 12, 13,

14, 15, 16

17, 18, 19, 20,

21, 22, 23, 24.

6

7, 9, 12,

13, 14, 15,

16

17, 18, 19,

20, 21, 22,

23, 24

11.1.2

Menggolongkan

benda menurut

asalnya.

8, 10, 11, 25 8, 10

Tabel 3.7

Kisi-kisi Soal Siklus II

No. Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item Soal Item Soal

Vailid

1. 11. Memahami

hubungan antara

sumber daya

alam dengan

lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat.

11.1

Menjelaskan

hubungan antara

sumber daya

alam dengan

teknologi yang

digunakan

11.1

Mengidentifikasi

hasil teknologi

yang digunakan

manusia dengan

menggunakan

sumber daya alam

misalnya kertas

dari kayu, pakaian

dari kapas.

1, 2, 3, 4, 5, 6

7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 23,

24,25

1, 2, 3, 4,

5, 6, 7, 8,

9, 10, 11,

12, 13, 15,

16, 17, 18,

20, 21, 22,

23, 24, 25.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

26

Soal prasiklus dan siklus disajikan dalam bentuk soal pilihan ganda

dengan 4 pilihan jawaban. Skala pengukuran yang digunakan pada instrument ini

adalah skala Guttman sehingga akan didapat jawaban yang tegas, yaitu “benar”

dan “salah” dengan teknik skor tinggi untuk jawaban benar 1 (satu) dan untuk

jawaban salah 0 (nol) (Sugiyono, 2010).

3.4.3 Uji Validitas

Sebelum dibagikan kepada siswa, terlebih dahulu soal evaluasi tertulis

diuji coba sehingga diperoleh butir soal yang valid. Validitas menunjukkan sejauh

mana alat ukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Adapun reliabilitas

menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran relative konsisten jika dikenakan

pada suatu objek, Sutrisno Hadi ( dalam Sugiyono, 2009). Instrument dikatakan

valid artinya instrument dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak

diukur. Tingkat validitas suatu instrument dapat diketahui dengan cara

mengkorelasikan setiap skor pada butir instrument dengan total skor setelah

dikurangi skor butirnya sendiri (corrected item total correlation).

r < 0,20 : Tidak ada validitas

0,20 ≤ r < 0,40 : Validitas rendah

0,40≤ r < 0,60 : Validitas sedang

0,60≤ r <0,80 : Validitas tinggi

0,80≤ r < 1,00 : Validitas sempurna

a) Validitas Butir Soal Prasiklus

Dari 25 butirsoal yang diujikan terdapat 18 soal yang dinyatakan valid

dan 7 soal dinyatakan tidak valid. Hasil rekapitulasi uji coba butir soal

prasiklus dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

27

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas Butir Soal PraSiklus

Soal valid Soal tidak valid Jumlah

1, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12, 13, 14,

15, 17, 18, 19, 20, 22, 23,

24, 26

2, 8, 9, 11, 16, 21, 25 25

18 7

Butir soal yang dipakai 18

1, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24

b) Validitas Butir Soal Siklus I

Dari 25 butir soal yang diujikan, terdapat 23 butir soal yang

dinyatakan valid dan 2 butir soal dinyatakan tidak valid. Hasil rekapitulasi

uji coba butir soal siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.9

Hasil Uji Validitas Butir Soal Siklus I

Soal valid Soal tidak valid Jumlah

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19,20, 21, 22, 23, 24,

1, 11, 25 25

22 3

Butir soal yang dipakai

22 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19,20, 21, 22, 23, 24,

c) Validitas Butir Soal Siklus II

Dari 30 butir soal yang diujikan, terdapat 25 butir soal yang

dinyatakan valid dan 5 butir soal dinyatakan tidak valid. Hasil rekapitulasi

uji coba butir soal siklus II dapat dilihat pada table berikut:

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

28

Tabel 3.10

Hasil Uji Validitas Butir Soal Siklus II

Soal valid Soal tidak valid Jumlah

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 15,16, 17, 18, 20,

21, 22, 23, 24, 25

14, 19 25

23 2

Butir soal yang dipakai

25 1,1, 2, 3, 4, 5, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22,

23, 25, 26, 27, 28, 29, 30

3.4.4 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menguji reliabilitas instrument dilakukan

analisis factorial dengan konstruk satu faktor untuk setiap perangkat dengan

merujuk teori koefisien reliabilitas alpha dari Cronbach (dalam Aswar, 2000).

Kriteria untuk menentukan tingkat reliabilitas instrument yang digunakan sebagai

berikut :

a ≤ 0,7 :Tidak dapat diterima

0,7 < a ≤ 0,8 : Dapat diterima

0,8 < a ≤ 0,9 : Reliabilitas bagus

a > 0,9 : Reliabilitas memuaskan

Tabel 3.11

Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal Prasiklus

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,921 25

Uji reliabilitas diperoleh angka koefisien alpha 0,921 yang

artinya instrument memiliki tingkat reliabilitas memuaskan.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

29

Dengan demikian instrument tes yang penulis susun dapat

dipergunakan dalam penelitian.

Tabel 3.12

Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal Siklus I

Uji reliabilitas diperoleh angka koefisien alpha 0,920 yang

artinya instrument memiliki tingkat reliabilitas memuaskan. Dengan

demikian instrument tes yang penulis susun dapat dipergunakan dalam

penelitian.

Tabel 3.13

Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal Siklus II

Uji reliabilitas diperoleh angka koefisien alpha 0,917 yang

artinya instrument memiliki tingkat reliabilitas memuaskan. Dengan

demikian instrument tes yang penulis susun dapat dipergunakan dalam

penelitian.

3.5 Indikator Keberhasilan

Dalam penelitian ini, sebagai patokan keberhasilan bagi peneliti

pada pembelajaran IPA kelas IV dengan menggunakan Model Make

A Matchdengan kriteria keberhasilannya yaitu 90%dari seluruh siswa

kelas IV SDNegeri2 Genengsari telah mendapat nilai lebih dari KKM

yang ditentukan yaitu 70.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,920 25

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,917 25

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Se - UKSW

30

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1Analisis Data Butir Soal Tes

Data mengenai hasil belajar IPA siswa diperoleh dari tes tertulis pada

prasiklus, siklus I, dan siklus II. Tertertulis berupa soal pilihan ganda .23 soal

untuk prasiklus, 23 soal untuk siklus I, dan25 .soal untuk siklus II. Skor yang

diperoleh adalah 1 jika siswa menjawab butir soal dengan jawaban benar dan

0 jika siswa menjawab butir soal dengan jawaban salah. Untuk menentukan

nilai siswa dilakukan penjumlahan seluruh jawaban benar yang berhasil

dijawab oleh siswa dengan rumus sebagai berikut:

Nilai =Jumlah jawaban benar

Jumlah soalx 100

Berdasarkan hasil perhitungan rumus di atas, maka akan diperoleh nilai setiap

siswa. Peneliti menetapkan ketentuan bahwa Penelitian Tindakan Kelas ini

dinyatakan berhasil jika 90% dari jumlah siswa kelas IV SDN 2 Genengsari

mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan KKM (KKM=70) dalam mata

pelajaran IPA.