bab iii metode penelitian 3.1 metode - uksw

15
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE Metode yang di gunakan dalam penelitiaan ini adalah asosiatif korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif,karena tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui konstribusi kedisipinan kerja dan motivasi kerja dengan produktivitas kerja,penelitian ini hanya terbatas penafsiran hubungan antar variabel saja tidak sampai pada kausalitas(sebab- akibat),tetapi penelitiaan ini dapat di jadikan acuan untuk di jadikan penelitian selanjutnya Emzir(2009:28).Ada pun variabel penelitian ini adalah variable bebas berupa disiplin kerja dan motivasi kerja sedangkan variable terikatnya adalah produktivitas kerja. 3.2 POPULASI DAN SAMPEL Dalam sebuah penelitian , proses pengumpulan data sampai dengan menganalisis data sehingga mendapatkan gambaran yang sesuai dengan apa yang di harapkan dalam penelitian ini maka di 3.2.1 Populasi penelitian Sugiono(2009:81)”populasi di artikan sebagai wilayah generlaisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada bagian produktivitas di CV. JAYA MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi di Pendingan, Jln raya Salatiga Kopeng Km 7 yang berjumlah 110 karyawan. 3.2.2 Sampel penelitian

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 METODE

Metode yang di gunakan dalam penelitiaan ini adalah asosiatif korelasional dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif,karena tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui

konstribusi kedisipinan kerja dan motivasi kerja dengan produktivitas kerja,penelitian ini hanya

terbatas penafsiran hubungan antar variabel saja tidak sampai pada kausalitas(sebab-

akibat),tetapi penelitiaan ini dapat di jadikan acuan untuk di jadikan penelitian selanjutnya

Emzir(2009:28).Ada pun variabel penelitian ini adalah variable bebas berupa disiplin kerja dan

motivasi kerja sedangkan variable terikatnya adalah produktivitas kerja.

3.2 POPULASI DAN SAMPEL

Dalam sebuah penelitian , proses pengumpulan data sampai dengan menganalisis data sehingga

mendapatkan gambaran yang sesuai dengan apa yang di harapkan dalam penelitian ini maka di

3.2.1 Populasi penelitian

Sugiono(2009:81)”populasi di artikan sebagai wilayah generlaisasi yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh

peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya”. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh karyawan pada bagian produktivitas di CV. JAYA

MANUNGGAL GARMENT yang berlokasi di Pendingan, Jln raya Salatiga Kopeng Km

7 yang berjumlah 110 karyawan.

3.2.2 Sampel penelitian

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

Arikunto(2002:108)sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan di

teliti.”pengambilan sampel harus benar benar dapat berfungsi sebagai contoh ,atau dapat

menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.

Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple

random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpa dengan memperhatikan

strata yang ada di populasi ,Sugiono (2009:81), peneilti menggunakan teknik sampel ini

di karenakan peneliti melihat dalam populasi penelitian ini ,sampel penelitian yang

menjadi subjek penelitian tidak memliki perbedaan strata.

Dalam penelitian ini yang di jadikan sampel dengan tinggkat signifikansi 5% dalam

populasi 110 karyawan adalah

Dengan rumus solvin.

n = 110/(1+110x0.05x0.05)

n = 110/1.3

n = 86,274 karyawan (dibulatkan menjadi 86 orang)

Maka di dapat jumlah sampelnya sebanyak 86 karyawan,populasi sendiri terbagi ke

dalam tiga bagian (cutting,jahit, dan finising)yang masing masing berjumlah :

a) cutting : 10 orang

b) jahit : 80 orang

c) finising : 20 orang

maka jumlah sampel yang di ambil berdasarkan masing masing bagian tersebut di

tentukan kembali dengan rumus :

n = N/(1+Nе^2)

n =(populasi kelas / jmlah populasi keseuruhan) x jumlah sampel yang di tentukan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

Tabel 2. jumlah sampel setiap strata

Bagian/ Jumlah karyawati Perhitungan sampel Pembulatan sampel

Cutting 10 (10 / 110) x 86 = 7.82 8

Jahit 80 (80 / 110) x 86 = 62.34 62

finishing 20 (20 / 110) x 86 = 15.63 16

Total sampel 86 karyawan

3.3 INSTRUMEN PENELITIAN

Penyusunan Instrumen

Instrumen penelitian digunakan untuk memperoleh data penelitian. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian adalah angket mengenai kedisiplinan kerja,motivasi kerja dan

produktivitas di CV JAYA MANUNGGAL GARMENT,Angket adalah sejumlah

pernyataan yang diberikan pada responden untuk memperoleh informasi tentang hal-hal

yang ingin diketahui untuk mendapatkan data yang diperlukan.Pengumpulan data dilakukan

dengan seperangkat angket dalam bentuk skala Likert dan kemudian diberikan kepada

responden yang secara langsung mengisinya.

Penyusunan instrumen yang berbentuk angket dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:

(a) Menentukan indikator variabel dan (b) Membuat butir-butir pertanyaan. Butir-butir

angket disusun berdasarkan kisi-kisi seperti pada tabel 3.

Tabel 3. Kisi kisi instrument peneltian

No Variable Indicator Bulir soal Skor penilaian skala

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

a. Validitas Instrumen

Suatu instrumen penelitian dikatakan baik apabila memenuhi syarat valid dan reliabel.

Oleh karena itu sebelum instrumen digunakan, perlu dilakukan validasi instrumen agar

instrumen yang digunakan valid atau tepat mengukur apa yang harus diukur. Validitas

menurut Azwar (2007:79) validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh

mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya.

Pengukuran kevalidan item meliputi validitas isi (content validity) dan validitas

1 Disipln kerja

(X1)

Disiplin terhadap waktu

Disiplin terhadap target

Disiplin terhadap kualitas

Disiplina terhadap prioritas

kerja

Disiplin terhadap prosedur

3

3

3

3

3

1= kurang

2= sedang

3= cukup

4= baik

5= sangat baik

Interval

2 Motivasi kerja

(X2)

Motivasi internal

1. memiliki tujuan

2. ingin berprestasi

3. bertanggung jawab

4. rasa senang bekerja

Motivasi eksternal

1. memperoleh pujian

2. memperoleh insentif

3. memperoleh perhatian

7

8

1= kurang

2= sedang

3= cukup

4= baik

5= sangat baik

Interval

3 Produktivitas

(Y)

Efektivitas

1. kualitas hasil kerja

2. kuantitas hasil kerja

Effesiensi

1. target waktu

2. jumlah tenaga kerja

7

8

1= kurang

2= sedang

3= cukup

4= baik

5= sangat baik

Interval

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

konstruk (construct validity). Validitas isi dilakukan dengan analisis rasional, yaitu dengan

cara mengkonsultasikan dengan penimbang ahli (expert judgement). Untuk menguji validitas

konstruk setiap item dalam indikatornya dilakukan analisis dengan rumus korelasi product

moment Riduwan( 2006:98).

Keterangan:

rhitung = koefesien korelasi satu item dengan item total

∑X = jumlah skor setiap item

∑Y = jumlah skor seluruh item

∑XY = jumlah hasil kali skor X dan Y

N = jumlah responden

Data dikatakan valid apabila harga rhitung lebih besar dari harga rtabel secara teoritis atau

bisa ditulis (rhitung > rtabel) pada taraf signifikansi 0,05

Jika r hitung > t tabel berati valid

Jika r hitung < t tabel berati tidak valid

b. Reliabilitas Instrumen

Pengukuran reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat keandalan instrumen.

Pengujian reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan metode Alpha. Rumus Alpha

tersebut menurut Riduwan (2006:98) adalah sebagai berikut:

rhitung

N XY X Y

NX 2 X 2

NY 2 Y 2

r11 = (

) . ( 1-

)

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

Keterangan :

r11 = Nilai Reliabilitas

∑Si = Jumlah varians skor tiap-tiap item

St = varians total

k = Jumlah item

Data dikatakan reliabel apabila harga rhitung lebih besar dari harga rtabel secara teoritis atau

bisa ditulis (r11 > rtabel) pada taraf signifikansi 0,05.

Jika r 11 > t tabel berarti reliabel

Jika r 11 < t tabel berarti tidak reliable

3.3.1 Hasil uji coba instrumen

Hasil pengujian validitas instrument menggunakan bantuan program komputer SPSS

versi 16.0 for Windows yang hasilnya ditunjukan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4. Hasil uji validitas instrumen

variabel Jumlah

semula item

soal

Jumlah itenm

soal gugur

No item

soal gugur

Jumlah item

soal sah

Disiplin kerja(X1) 10 1 5 9

Motivasi kerja(X2) 10 1 2 9

Produktivitas(Y) 10 1 3 9

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan uji validitas tersebut dapat di ketahui bahwa terdapat beberapa butir soal

yang gugur tidak di pakai untuk pengambilan data.

3.3.2 Hasil uji reliabilitas

Hasil uji reliabilitas instrument penelitian ini dengan bantuan computer menggunakan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

perangkat luak SPSS Versi 16.00 for windows yang dapat di ketahui sebagai berikut :

Tabel 5. Hasil uji reliabilitas instrumen

Variable Koefisien alpha keterangan

Disiplin kerja 0.789 Tinggi

Motivasi kerja 0.747 Tinggi

Produktivitas kerja 0.695 Tinggi

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan tabel 3.1.4, instrumen disiplin kerja, motivasi kerja dan produktivitas

kerja termasuk dalam kategori sangat tinggi, yang berarti bahwa instrumen tersebut dapat

digunakan untuk melakukan penelitian.

3.4. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Keberhasilan penelitian banyak di tentukan oleh teknik pengumpulan data yang

digunakan,sebab data yang di perlukan untuk menjawab permasalahan penelitian di peroleh

melalui teknik pengumpulan data penelitian, Adapun teknik pengumpulan data penlitian yang di

gunakan pada penelitian ini yang berfungsi sebagai pengumpul data adalah angket,observasi dan

studi dokumentasi.:

a. Angket (kuesioner)

Arikunto(2002:151) Kuesioner/angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan

kepada orang lain yang

ini adalah skala likert ,Sugiono(2009:93)menyatakan “skala likert di gunakan untuk

mengukur sikap,pendapat,dan peresepsi seseorang atau kelompok orang tentang

fenomena social .” fenomena social di sisni telah di tetapkan sebagai variable penelitian.

Lebih lanjut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.Dengan

demikian angket/kuesioner adalah daftar pertanyaan yang disiapkan oleh peneliti dimana

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

tiap pertanyaannya berkaitan dengan masalah penelitian. Angket tersebut pada akhirnya

diberikan kepada responden untuk dimintakan jawaban. Angket yang di gunakan dalam

penelitian ini adalah Angket tertutup yaitu angket yang disajikan dalam bentuk

sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda centang (V) pada kolom

atau tempat yang sesuai.

Skala yang di gunakan dalam angket ,Sugiono(2009:93)”dengan skala likert maka

variable yang akan di ukur di jabarkan menjadi indikator variable, kemudian indicator

tersebut di jadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item item instrument yang dapat

berupa pertanyaan atau pernyataan”.

Responden memilih kategori jawaban sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju

(TS), dan sangat tidak setuju (STS) dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban

yang dirasa cocok. Untuk menskor skala kategori Likert, jawaban diberi bobot atau

disamakan dengan nilai kuantitatif 5 ,4, 3, 2, 1, untuk pernyataan positif dan 1, 2, 3, 4, 5

untuk pernyataan yang bersifat negatif.

Tabel 6. Rentang skala likert

Pernyataan

sikap

Sangat

setuju

Setuju Ragu ragu Tidak setuju Sangat tidak

setuju

positif 1 2 3 4 5

negatif 5 4 3 2 1

b. Studi dokumentasi

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca

buku-buku, literatur, jurnal-jurnal, referensi yang berkaitan dengan penelitian ini dan

penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

c. Observasi

Observasi merupakan metode penelitian dimana peneliti melakukan pengamatan secara

langsung pada obyek penelitian

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

3.5. TEKNIK ANALISIS DATA

3.5.1. Analisis pendahuluan

Analisis pendahuluan bertujuan untuk mengetahui karakterristik setiap variable

pada sampel penelitian melalui analisis statistika deskriptif. Analisis data yang dimaksud

meliputi pengujian mean, median, modus, tabel distribusi frekuensi sderhana uji

linieriras dan uji normalitas.

a. Mean, Median dan Modus

1) Mean

Mean (X) merupakan nilai rata-rata yang dihitung dengan cara

menjumlahkan semua nilai yang ada dan membagi total nilai tersebut dengan

banyaknya sampel.

Keterangan :

x : mean/rata-rata

: jumlah skor

N : jumlah subjek

(W.Gulo,2002:147)

2) Median

Mean = x =

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

Median (Md) merupakan suatu bilangan pada distribusi yang menjadi

batas tengah suatu distribusi nilai. Median membagi dua distribusi nilai kedalam

frekuensi bagian atas dan frekuensi bagian bawah

Keterangan :

Md = Harga Median

b = Batas bawah kelas median, yaitu kelas dimana median akan terletak

p = Panjang kelas median

n = Banyaknya data (subyek)

F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median

f = Frekuensi kelas median

(W.Gulo,2002:142)

3) Modus

Modus (Mo) merupakan nilai atau skor yang paling sering muncul

dalam suatu distribusi. Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang

didasarkan atas nilai yang sedang popular (yang sedang menjadi mode) atau

sering muncul pada kelompok tersebut.Perhitungan modus menggunakan rumus :

Keterangan :

b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak

p = Panjang kelas interval dengan frekuensi terbanyak

b1=Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang

terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.

Md = b + p

Mo = b+p [

]

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

b2=frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya.

(W.Gulo,2002:142)

4) Tabel Distribusi Frekuensi sederhana

Tabel distribusi frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan

cukup banyak, sehingga jika disajikan menggunakan tabel biasa menjadi tidak

efisien dan kurang komunikatif ,Sugiyono(2009)

5). Kecenderungan variabel

Kecenderungan variabel digunakan untuk memperoleh ketegasan dalam

pengkategorian variabel. Untuk mengidentifikasi kecenderungan variabel

digunakan kategori kecenderungan berdasarkan skor perolehan yang

dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu :

.> Mi +1 Sdi = Tinggi

Mi – 1 Sdi s/d Mi + 1 Sdi = Sedang

< Mi – 1 Sdi = Rendah

( Sutrisno Hadi, 2007 : 953)

6). Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

bersangkutan berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas

menggunakan rumus Kolmogorof-Smirnov. Rumus Kolmogorof-Smirnov

adalah sebagai berikut:

Keterangan:

D : harga kolmogorof smirnov yang dicari

Sn1 : nilai komulatif yang diharapka

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

Sn2 : nilai komulatif yang diperoleh

(Suharsimi Arikunto, 2007:312)

Apabila harga signifikansi hitung lebih besar dari taraf signifikansi 0,05

(5%), maka data yang diperoleh tersebar dalam distribusi normal.

7). Uji linieritas

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

bebas sebagai predictor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel

terikat. Adapun rumus yang digunakan dalam uji linearitas adalah:

Keterangan :

Freg : harga bilangan F untuk garis regresi

RKreg : rerata kuadrat garis regresi

RKres : rerata kuadrat residu

(Sutrisno Hadi, 2004:13)

Signifikansi ditetapkan 5% sehingga apabila Fhitung lebih kecil dari

Ftabel maka dianggap hubungan antar masing-masing variabel bebas dengan

variabel terikat adalah linear. Sebaliknya jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka

tidak linear.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

3.5.2. Analisis lanjut

Uji hipotesis yang akan di lakukan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi

produk moment dan koleralsi ganda. Analisis korelasi adalah metode statistic yang di

gunakan untuk mengukur besarnya hubungan linier antara dua variable atau lebih.Uji

hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hipotesis penelitian yang telah

disusun semula dapat di terima berdasarkan data yang telah dikumpulkan untuk mangsut itu.

bila penelitian dilakukan pada seluruh populasi, maka tidak perlu dilakukan pengujian

signifikansi terhadap koefisien korelasi yang ditemukan ,Sugiyono(2009).Penafsiran

terhadap koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada

tabel ketentuan sebagai berikut :

Tabel 7. Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat hubungan

0.00 - 0.199 Sangat rendah

0.20 - 0.399 Rendah

0.40 - 0.599 Sedang

0.60 - 0.799 Kuat

0.80 - 1.00 Sangat Kuat

(Sugiyono,2009).

Adapun pengujian hipotesis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif

korelasi sederhana dan analisis korelasi ganda yang digunakan untuk :

1. Pengujian Hipotesis 1, dan 2

Hipotesis 1 dan 2 merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan

sederhana antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat, sehingga untuk

menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan teknik analisis korelasi sederhana, yaitu

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (X1) terhadap variabel terikat

(Y) dan variabel bebas (X2) terhadap variabel terikat (Y) secara terpisah.

Hipotesis 2 dan 3 merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan sederhana

sehingga diuji dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Rumusan

korelasi Product Moment adalah sebagai berikut:

keterangan :

r xy = koefisien korelasi

x = (Xi- X)

y =( Yi- Y)

(W.Gulo,2002:142)

2. Pengujian Hipotesis 3

Hipotesis keempat merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan

ganda sehingga untuk menguji hipotesis 3 digunakan teknik analisis korelasi

ganda, yaitu untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel bebas secara

bersama-sama terhadap variabel terikat. . Rumusan korelasi ganda adalah

sebagai berikut:

r xy =

Ryx1x2 =

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE - UKSW

Keterangn :

Ryx1x2 = korelasi antara x1 dengan x2 secara bersama sama dengan

variable y

Ryx1 =korelasi product moment antara x1 dengan y

Ryx2 =korelasi product moment antara x2 dengan y

Rx1x2 = korelasi product moment antara x1 dengan x2

(W.Gulo,2002:142)