bab iii kasus etika pembelajaran klinik
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 BAB III Kasus Etika Pembelajaran Klinik
1/1
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kasus
Di suatu puskesmas A di wilayah Kota Bandung sering dijadikan tempat pembelajaranpraktek bagi mahasiswa profesi keperawatan (Ners), namun tenaga perawat yang
berada di Puskesmas A tersebut sangat terbatas yaitu terdapat perawat (! orang
perawat lulusan d Keperawatan dan " orang perawat lulusan #PK) sehingga dalam
melakukan bimbingan pada mahasiswa pun sangat terbatas, baik dalam segi
kemapuan maupun waktu$ %ahasiswa diberi keper&ayaan tersendiri dari kampusnya
untuk membagi jadwal mereka sendiri dan mengembangkan wilayah binaan$
#ehingga perawat di puskesmas sendiri tidak terlalu banyak membantu kegiatan
mahasiswa di lapangan, dan yang menjadi kendala perawat di Puskesmas kurang
tersosialisasikan mengenai target dan tujuan yang akan di &apai oleh mahasiswa di
lapangan$
B. Pemahasan Kasus
Pada kasus di atas sudah meliputi prinsip pembelajaran klinik akan tetapi dari segi
faktor pendukung pembelajaran klinik terdapat kekurangan yakni kompetensi
pembimbing klinik yaitu pembimbing klinik tidak mempunyai latar belakang
pendidikan keperawatan yang lebih tinggi dari pendidikan mahasiswa bila sudah lulus
nanti (yaitu pembimbing dari D ''' Keperawatan) sehingga kurang mempunyai
profesionalisme dalam area klinik tertentu (misalnya Nursing Centre) dan tidak
mempunyai keahlian dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan berdasarkan
prinsip s&ientifi& (mempunyai kemampuan klinik) sedangkan kemampuan soft skil
(non teknis) dapat terkuasai oleh perawat di Puskesmas dikarenakan sifatnya sosial$tika dan hukum yang di harapkan dalam pembelajaran klinik keperawatan pun harus
sesuai dengan aspek sikap dan tata nilai yang berlaku, pada Persatuan Perawat
Nasional 'ndonesia (PPN') menyadari bahwa perawat 'ndonesia yang berjiwa
pan&asila dan D "*+ merasa terpanggil untuk menunaikan kewajiban dalam
bidang keperawatan dengan penuh tanggung jawab, berpedoman kepada dasar-dasar
seperti hubungan antara perawat dan klien, perawat dan praktek, perawat dan
masyarakat, perawat dengan teman sejawat dan perawat dengan profesi$ #elain itu
juga sebelum melakukan praktek klinik keperawatan mahasiswa wajib mengetahui
dan mengerti prinsip etik perawat (.espe&t, Autonomy, Benefien&e, Nonmalefi&ien&e,
/onfidentiality, 0usti&e, 1idelity, 2era&ity) karena hal tersebut akan menjadi dasar
dalam pembelajaran klinik di lapangan$Pada aspek hukum keperawatan hendaknya mahasiswa mengetahui terlebih dahulu
hak dan kewajiban sebagai perawat yang di atur dalam No$ 3 4ahun !5"+ pada
pasal 6 dan 7, guna untuk aplikasi pembelajaran klinik di lapangan$
http://www.inna-ppni.or.id/http://www.inna-ppni.or.id/http://www.inna-ppni.or.id/http://www.inna-ppni.or.id/