bab iii kasus etika pembelajaran klinik

Upload: rochmah

Post on 21-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 BAB III Kasus Etika Pembelajaran Klinik

    1/1

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. Kasus

    Di suatu puskesmas A di wilayah Kota Bandung sering dijadikan tempat pembelajaranpraktek bagi mahasiswa profesi keperawatan (Ners), namun tenaga perawat yang

    berada di Puskesmas A tersebut sangat terbatas yaitu terdapat perawat (! orang

    perawat lulusan d Keperawatan dan " orang perawat lulusan #PK) sehingga dalam

    melakukan bimbingan pada mahasiswa pun sangat terbatas, baik dalam segi

    kemapuan maupun waktu$ %ahasiswa diberi keper&ayaan tersendiri dari kampusnya

    untuk membagi jadwal mereka sendiri dan mengembangkan wilayah binaan$

    #ehingga perawat di puskesmas sendiri tidak terlalu banyak membantu kegiatan

    mahasiswa di lapangan, dan yang menjadi kendala perawat di Puskesmas kurang

    tersosialisasikan mengenai target dan tujuan yang akan di &apai oleh mahasiswa di

    lapangan$

    B. Pemahasan Kasus

    Pada kasus di atas sudah meliputi prinsip pembelajaran klinik akan tetapi dari segi

    faktor pendukung pembelajaran klinik terdapat kekurangan yakni kompetensi

    pembimbing klinik yaitu pembimbing klinik tidak mempunyai latar belakang

    pendidikan keperawatan yang lebih tinggi dari pendidikan mahasiswa bila sudah lulus

    nanti (yaitu pembimbing dari D ''' Keperawatan) sehingga kurang mempunyai

    profesionalisme dalam area klinik tertentu (misalnya Nursing Centre) dan tidak

    mempunyai keahlian dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan berdasarkan

    prinsip s&ientifi& (mempunyai kemampuan klinik) sedangkan kemampuan soft skil

    (non teknis) dapat terkuasai oleh perawat di Puskesmas dikarenakan sifatnya sosial$tika dan hukum yang di harapkan dalam pembelajaran klinik keperawatan pun harus

    sesuai dengan aspek sikap dan tata nilai yang berlaku, pada Persatuan Perawat

    Nasional 'ndonesia (PPN') menyadari bahwa perawat 'ndonesia yang berjiwa

    pan&asila dan D "*+ merasa terpanggil untuk menunaikan kewajiban dalam

    bidang keperawatan dengan penuh tanggung jawab, berpedoman kepada dasar-dasar

    seperti hubungan antara perawat dan klien, perawat dan praktek, perawat dan

    masyarakat, perawat dengan teman sejawat dan perawat dengan profesi$ #elain itu

    juga sebelum melakukan praktek klinik keperawatan mahasiswa wajib mengetahui

    dan mengerti prinsip etik perawat (.espe&t, Autonomy, Benefien&e, Nonmalefi&ien&e,

    /onfidentiality, 0usti&e, 1idelity, 2era&ity) karena hal tersebut akan menjadi dasar

    dalam pembelajaran klinik di lapangan$Pada aspek hukum keperawatan hendaknya mahasiswa mengetahui terlebih dahulu

    hak dan kewajiban sebagai perawat yang di atur dalam No$ 3 4ahun !5"+ pada

    pasal 6 dan 7, guna untuk aplikasi pembelajaran klinik di lapangan$

    http://www.inna-ppni.or.id/http://www.inna-ppni.or.id/http://www.inna-ppni.or.id/http://www.inna-ppni.or.id/