bab iii hub gl gbg te

7/26/2019 Bab III Hub Gl Gbg Te

1/18

Buku Ajar Mata Kuliah TEKNIK EKSPLORASI

BAB III

HUBUNGAN KONDISI GEOLOGI DAN GENESA

ENDAPAN

DENGAN TEKNIK EKSPLORASI

Sebagaimana telah disinggung pada bab sebelumna! bah"a kegiatan ekspl#rasi

dilaksanakan berdasarkan data a"al berupa indikasi$gejala$petunjuk ge#l#gi dan

pr#ses pembentukan endapan bahan galian! sehingga diper#leh karakteristik

tertentu untuk daerah target tersebut%

Indikasi &gejala' ge#l#gi ang diamati merupakan hasil &pr#duk' dari pr#ses

ge#l#gi &as#siasi batuan! tekt#nik! dan siklus ge#l#gi' ang meng#ntr#l

pembentukan endapan! ang kemudian dikaji dalam k#nteks genesa endapan

berupa k#mp#sisi mineral! as#siasi mineral! unsur(unsur petunjuk! p#la tekstur

mineral! ubahan &alterasi'! bentuk badan bijih &tipe endapan'! dan lain(lain!

menghasilkan elemen(elemen ang harus ditemukan dan dibuktikan melalui

penerapan met#de &tekn#l#gi' ekspl#rasi ang sesuai! sehingga dapat menjadi

petunjuk untuk mendapatkan endapan bijih ang ditargetkan &guide to ore'%

Se)ara skematis hubungan tersebut dapat dilihat pada *ambar +%,%

3.1 Geologi dan Genesa Bahan Galian

Seperti ang telah diuraikan sebelumna! bah"a pembentukan suatu endapan

se)ara alami dik#ntr#l #leh pr#ses(pr#ses ge#l#gi! dan hubungan antara pr#ses

ge#l#gi dengan tipe endapan ang terbentuk dapat dijelaskan melalui genesa

bahan galian &genesa mineral'%

Adapun hal(hal mendasar ang perlu diketahui adalah -

a% K#nsep metallogenic provincedan metallogenic epoch!

b% Endapan(endapan mineral ang berhubungan dengan k#nsep tekt#nik

lempeng!

)% Bentuk dan m#r.#l#gi badan bijih!

d% Pr#ses(pr#ses pembentukan endapan%

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( ,


2/18


PROSES GEOLOGI

MagmatikTekt#nik

&Struktur ge#l#gi'

Pelapukan

Er#si / Sedimentasi

GEJALA GEOLOGI

Tatanan Tekt#nik Regi#nal$ L#kal

Struktur *e#l#gi

Susunan Sratigra0

*e#m#r.#l#gi( 1isi#gra0

2enis Batuan

GENESA ENDAPAN

Metal#geni) Pr#3in)e

K#ntr#l Pembentuk Bijih

K#mp#sisi Mineral$Alterasi

4nsur As#sias$ Petunjuk

Struktur$ Tekstur Mineral

TIPE DAN KARAKTERISTIK ENDAPAN

Bentuk! 4kuran! dan P#la Sebaran Bijih

Pr#ses dan 5#na Pengkaaan

Si.at 1isik dan Kimia Endapan

Karakteristik Mineral#giKarakteristik Batuan Induk$ Samping

PEILIHAN DAN PENERAPAN

TEKNOLOGI !ETODA" EKSPLORASI

*ambar +%, 6iagram umum hubungan antara pr#ses ge#l#gi! gejala ge#l#gi! dan

genesa endapan untuk memper#leh tipe dan karakteristik endapan

dengan pemilihan met#de ekspl#rasi

3.1.1 Konse# Metallogenic Provincedan Metalogenic Epoch

Metall#geni) Pr#3in)e merupakan suatu k#nsep dimana terk#nsentrasikannasuatu l#gam atau ass#siasi beberapa l#gam tertentu pada suatu 7#na &se)ara

regi#nal' akibat pr#ses ge#l#gi tertentu%

Pada beberapa kasus! k#nsep metall#geni) pr#3in)e ini sering digunakan sebagai

$e%e$ensi a&aluntuk pen)arian &ekspl#rasi' dan penemuan endapan(endapan

epigenetik$singenetik% Banak kenataan bah"a dalam kegiatan ekspl#rasi

bera"al dari pengetahuan pada metall#geni) pr#3in)e ini%

Berikut beberapa )#nt#h metall#geni) pr#3in)e ang ada di Ind#nesia -

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( 8


3/18


2alur 'a()an g$ani( #ada sa')* (i+ah &(in 'el(' di Asia Tenggara!

tersingkap mulai dari Birma! Siam! Malaa! terus ke Ind#nesia mele"ati P%

Bangka dan P% Belitung% 2alur batuan )l($a'asapada jalur endapan nikel lateritik di Sula"esi! aitu

S#r#ak#! P#malaa! 9almahera! P% *ebe! P% *ag! P% :age#! dan Peg% ;)l#ps

&Irian 2aa'%

2alur deretan ,)l*ani* #)$'a &3#l)ani) )#rrid#r' ang memba"a endapan

emas di P% Kalimantan! aitu Mirah! *% Mas! Mt% Mur#! Kelian! Muup! dan

Busang%

Terk#nsentrasikanna endapan(endapan berharga pada suatu metall#geni)

pr#3in)e dalam peri#da "aktu ge#l#gi dikenal dengan istilah metall#geni)

ep#)hs% Sebagai )#nt#h dalam pembentukan endapan timah di dunia! dimana

!, = beras#siasi dengan batuan *ranit Pale#7#ik Akhir!

beras#siasi dengan batuan *ranit Pale#7#ik Tengah! dan +!+ = beras#siasi

dengan batuan *ranit Pre)ambrian%

3.1.- Enda#an 'iih /ang 'e$h)')ngan dengan $ei+ (e*(oni* le+#eng

Seperti ang telah diuraikan di atas! salah satu ang meng#ntr#l pembentukan

mineral adalahsi*l)s geologi%

6i kerak bumi! lelehan batuan &magma' mun)ul mendekati permukaanbumi akibat pendinginan dan perbedaan tekanan ang dikenal dengan

di0e$ensiasi +ag+a. Pr#ses magmatisme salah satuna dapat diamati

sebagai akti3itas 3#lkanik%

6aerah(daerah 3#lkanik ang +engala+i #ela#)*an dan #$oses

#en)$)nan serta adana media &?uida' memba"a material(material

klastik menuju )ekungan pengendapan%

Pen)$)nan *e$a* ')+i di )ekungan tersebut menebabkan pr#ses

metam#r0sme di ba"ah k#ndisi tekanan dan temperatur ang mendekati

titik lelehna! sehingga terbentuk +ag+a 'a$)%

Akibat adana #$oses (e*(oni*&tatanan ge#l#gi' menimbulkan $e*ahan

$e*ahan di kerak bumi sehingga dapat menjadi media untuk

(e$*onsen($asin/a la$)(an #e+'a&a 'iih.

Pembentukan bijih dan endapan se)ara sederhana dapat dilihat pada sketsa

m#del tekt#nik lempeng serta e3#lusi pembentukan mineral dan endapan di

kerak bumi &*ambar +%8' di ba"ah ini%

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( +


4/18


5ONA T4MB4KAN

&S4B64;TION 5ONE'

@ulkan#genik

Pb(;u(5n

KERAK SAUDERA

5ONA RE*AN*AN

&RI1T 5ONE'

O0#lit ( ;u

Ma0k ( 4ltrama0k

;r ( Ni ( Pt

KERAK BENUA

5ONA T4MB4KAN

&S4B64;TI ON 5ONE'

Pla)er Au ( Sn

Sandst#ne 9#st

&4 ( @ ( ;u'

Skarn

&;u ( Pb ( 5n'4rat &@ein'

&Sn ( :'

P#r0ri

&;u ( M#'

4rat &@ein'

&Au ( Ag ( 9g'

&;u ( Pb ( 5n'

Eksalati. ( S

Sedimentar &1e ( Mn'

Limest#ne 9#sted &Pb ( 5n ( ;u'

Shale h#sted &;u(Pb(5n'

*ambar +%8 Sketsa m#del tekt#nik lempeng serta e3#lusi pembentukan mineral

dan endapan di kerak bumi &*#)ht et al%! ,>>'

M#del tersebut di atas menjelaskan bagaimana kerak bumi terutama pada mid(

#)eani) ridge &punggungan tengah samudera' ang baru terbentuk #leh

penambahan enda#an +ag+a a*i'a( e$)#si +ag+a 'asal(i*% Pr#ses

tersebut dapat membentuk *e$a* sa+)de$a /ang $ela(i% ho+ogendengan

segregasi bijih loga+ !*$o+i)+2 ni*el2 #la(in)+' ang umumna terletak

pada bagian terdalam% Selain itu juga terendapkan bijih l#gam lainna akibat

naikna magma pemba"a bijih pada perangkap(perangkap alamiah ang ada

sesuai karakteristik batuanna &host rock'%

2ika dilihat pada tatanan tekt#nik di Ind#nesia! maka terdapat beberapa 7#na

pengendapan bijih(bijih l#gam! sesuai dengan karakteristik batuan dan pr#ses(

pr#ses tekt#nik ang mempengaruhina! seperti ang telah diberikan )#nt#h

pada penjelasanmetallogenic province.

3.1.3 Ben()* dan +o$%ologi 'adan 'iih

Se)ara umum parameter dimensi#nal badan bijih &ukuran! bentuk! dan sebaran'

merupakan akibat dari 3ariasi dan distribusi kadar mineral bijih% Se)ara teknik

penambangan! endapan ang mempunai kadar relati. rendah &low grade'

namun tersebar luas di dekat permukaan dapat ditambang dengan lebih

menguntungkan daripada endapan dengan bentuk urat &vein - veinlets' dengan

kadar relati. lebih tinggi! ang hana dapat ditambang dengan met#de tambang

ba"ah tanah% Begitu juga dengan p#la &bentuk' sebaran! dimana endapan

dengan badan bijih ang teratur &terkumpul' akan lebih mudah ditambang

daripada badan bijih ang tidak teratur &disseminated'%

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III (


5/18


Sebagai dasar dalam pengenalan bentuk dan m#r.#l#gi badan bijih! maka

pemahaman pendiskripsian dimensi badan bijih menjadi sangat penting% Arah

sumbu panjang badan bijih dalam bidang h#ri7#ntal ang sama dianggap samadengan jurus &strike'% Iklinasi &penunjaman' bidang badan bijih dalam arah tegak

lurus jurus dianggap sama dengan kemiringan &dip'! dan merupakan arah +6 dari

suatu badan bijih% 2ika suatu badan bijih merupakan akibat struktur ge#l#gi

&misalna sesar'! ang juga merupakan suatu bidang! maka arah pitch dan

plunge menjadi penting% 4ntuk jelasna masing(masing dimensi badan bijih

tersebut dapat dilihat pada *ambar +%+ di ba"ah ini%

6 B

A

E

;

Le3el

Le3el

Le3el

Le3el

Le3elSt#pe

AB dan ;6 sebidang dalam arah 3ertikal

6B! AB! dan EB terletak dalam bidang

h#ri7#ntal ang sama

EB tegak lurus 6B

6ip

Pit)h $ rake

PlungeTebal

*ambar +%+ Sketsa pendeskripsian dimensi badan bijih &dim#di0kasi dari E3ans!

,C'

Berdasarkan bentuk &m#r.#l#gi' badan bijih dan p#la sebaran mineral bijihna

jika dihubungkan dengan batuan sekitarna &batuan samping$induk'! maka

endapan bijih dapat dikel#mp#kkan menjadi 8 &dua' kel#mp#k utama! aitu -

6isk#rdan! aitu jika badan bijih membentuk p#la ang mem#t#ng

perlapisan batuan sekitarna%

K#nk#rdan! aitu jika badan bijih membentuk p#la ang tidak mem#t#ng

perlapisan batuan sekitarna%

A. Badan Biih Dis*o$dan

Berdasarkan p#la badan bijih! maka dapat dikel#mp#kkan menjadi badan

bijih ang mempunai bentuk beraturan dan badan bijih dengan p#la ang

tidak beraturan%

Badan bijih disk#rdan dengan bentuk ang beraturan!

Badan Bijih Tabular

Badan Bijih Tubular

Sedangkan badan bijih disk#rdan dengan bentuk ang tidak beraturan!

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( C


6/18


Bijih 6isseminated &tersebar'

Bijih Irregular Repla)ement &tidak teratur'

A.1 Badan 'iih (a')la$ !#a#an"

Badan bijih dengan p#la penebaran ang menerus dalam arah 86

&panjang dan lebar'! tapi terbatas dalam arah +6 &tipis'! berbentuk urat

&vien fssure veins' dan lodes% Vein dan lodes ini mempunai arti ang

sama! namun istilah vein lebih sering digunakan untuk p#la urat ang

dik#ntr#l #leh %$a()$es &rekahan(rekahan'! sedangkan lode digunakan

untuk urat ang dik#ntr#l #leh $a* &bukaan'% @ein umumna terbentuk

pada sistem .ra)tures dan #rientasi &p#la penebaranna' dik#ntr#l #leh

p#la sistem .ra)tures tersebut%

Bentuk badan bijih tabular ini )ukup k#mpleks sehingga membutuhkan

pendekatan ekspl#rasi ang )ukup k#mpleks pula! dan mempunai tingkat

kesulitan ang )ukup tinggi% Penerapan tekn#l#gi ekspl#rasi lebih

di.#kuskan untuk menemukan! mel#kalisir! dan mendeskripsikan p#la

penebaran urat melalui pengenalan p#la rekahan ang meng#ntr#lna%

Dang perlu diperhatikan bah"a mineralisasi ang terdapat pada sistem urat

jarang sekali ang merupakan mineral tunggal% Pada umumna berupa

as#siasi dari beberapa k#mbinasi mineral bijih dan peng#t#r &gangue'dengan k#mp#sisi ang sangat ber3ariasi% Batas dari penebaran urat ini

umumna jelas! aitu langsung dibatasi #leh dinding urat% Pada *ambar +%

berikut dapat dilihat sketsa badan bijih tabular tersebut%



7/18


6atar

8 mHanging wall

Footwall

Batupasir

Batulanau

Batugamping

Serpih

Serpih

Batugamping

Serpih

4rat mineralisasi mengisi bidang

4rat tersebut relati. datar pada bidang k#ntak

*ambar +% Sketsa badan bijih berupa urat ang dik#ntr#l #leh bidang sesar

&dim#di0kasi dari E3ans! ,C'

A.- Badan 'iih ()')la$ !(a')ng"

Badan bijih dengan p#la penebaran ang relati. pendek &terbatas' dalam

arah 86 namun relati. menerus dalam arah +6 &arah 3ertikal'% 2ika

penebaran badan bijih ini relati. 3ertikal ( sub 3ertikal biasana disebut

sebagai pipes & chimneys'! sedangkan jika relati. h#ri7#ntal ( sub

h#ri7#ntal disebut sebagai mant#s &at lying tabular bodies'%

Kebanakan badan bijih ini merupakan pipa kuarsa dengan mineralisasi

l#gam(l#gam bismut! m#lbdenit! tungsten! dan timah% Kadang(kadang

bentuk ini ditemukan juga berupa breksi &pipe breccia' dengan mineralisasi

tembaga &sul0da'%

A.3 Badan 'iih disseminated!(e$se'a$"

Badan bijih dengan p#la penebaran mineral bijih ang tersebar di dalam

h#st r#)k &batuan induk$asal'! seperti &mirip dengan' penebaran mineral(

mineral ikutan di dalam batuan beku &atau berupa urat(urat tipis ang

tersebar'%

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( F


8/18


Mineral(mineral bijih tersebut tersebar di dalam h#st r#)k berupa &dalam

bentuk' veinlet ang saling berp#t#ngan menerupai jaring(jaring ang

saling berkaitan membentuk sistem veinlet ang sering disebut denganstockwork% M#del endapan seperti ini umumna mempunai batas ang

berangsur dengan batuan samping &country rock'%

tockwork umumna mun)ul sebagai endapan p#r0ri pada batuan beku

asam(intermediate% Sistem stockworkini dapat mem#t#ng batuan samping

atau kadang(kadang berada di dalam batuan samping atau batuan

indukna%

Badan bijih disseminated ini merupakan sistem endapan utama untuk

endapan Tembaga P#r0ri dengan M#libdenum !isseminated&sistem p#r0ri

;u(M#'% 2uga merupakan sistem endapan ang penting untuk bijih timah!

emas! perak! air raksa! dan uranium% Pada umumna endapan p#r0ri ini

mempunai dimensi tubuh ang besar! dengan kadar umumna !(,!C =

;u dengan t#nnase C(C MT%

A.4 Badan 'iih irreguler replacement!(a* (e$a()$"

Merupakan badan bijih ang terbentuk melalui pergantian unsur(unsur

ang sudah ada sebelumna &umumna pada batuan sedimen ang kaa

karb#nat'! )#nt#hna endapan magnesit% Pr#ses replacementini umumna

terjadi pada k#ndisi temperatur tinggi seperti pada daerah k#ntak dengan

intrusi batuan beku% Oleh sebab itu endapan hasil replacementini disebut

juga dengan endapan metas#matisme k#ntak &pir#metas#matik'! )#nt#h

ang penting adalah skarn &*ambar +%C'% ;iri dari badan bijih irregular

replacementini adalah kaa akan &disusun #leh' mineral(mineral kalsium(

silikat! seperti di#psid! "#last#nit! andrasit garnet! dan aktindit%

Adapun endapan bijih ang umum terdapat sebagai endapan skarn adalah

besi! tembaga! tungsten! gra0t! seng! timbal! m#libdenit! timah! uranium!

dan talk%

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( >


9/18


Tubuh intrusi

&Batuan beku'

Batugamping

Serpih

Batupasir

Bidang sesar

Tubuh repla)ement

Bijih 1e

, m

Sketsa )#nt#h m#del endapan skarn &repla)ement bijih besi pada batugamping'

*ambar +%C Sketsa endapan skarn! )#nt#h replacement bijih besi pada

k#ntak batugamping &dim#di0kasi dari E3ans! ,C'

B. Badan Biih Kon*o$dan

4mumna badan bijih ini terbentuk pada batuan induk &host rock' atausebagai endapan hasil pr#ses pelapukan% Endapan(endapan ang

mempunai badan bijih k#nk#rdan ini dikel#mp#kkan sesuai dengan jenis

batuan indukna! aitu -

sedimentary host rock &dengan batuan induk adalah batuan

sedimen'!

igneous host rock&dengan batuan induk adalah batuan beku'!

metamorphic host rock &dengan batuan induk adalah batuan

metam#r.'!

residual deposit&endapan akibat pelapukan batuan induk'%

B.1 Badan 'iih dengan 'a()an ind)* 'e$)#a 'a()an sedi+en

Endapan(endapan bijih ang terk#nsentrasi di dalam batuan sedimen )ukup

penting! terutama endapan(endapan l#gam dasar dan besi% 6i dalam

batuan sedimen! mineral(mineral bijih dapat terbentuk &terk#nsentrasi'

sebagai suatu bagian ang integral dari urutan stratigra0! ang dapat

terbentuk se)ara Gepigeneti) 0llingH atau repla)ement pada r#ngga(r#ngga

&p#ri(p#ri'% Endapan(endapan seperti ini pada umumna tersebar sejajar

pada batuan indukna dengan bidang perlapisan batuan sekitarna%



10/18


Beberapa batuan sedimen menghasilkan jenis atau tipe k#nsentrasi mineral

bijih ang khas! antara lain -

Limest#ne h#st &batuan gamping sebagai batuan induk'% 4mumna

merupakan mineral(mineral base metal sul0da! ang

terk#nsentrasikan pada 7#na(7#na dengan permeabilitas besar akibat

d#l#mitisasi dan .ra)turing% Badan bijih ang terbentuk umumna

merupakan bagian ke)il dari stratigra0! karena bergantung pada

tingkat pelarutan dan reakti3itas%

Argilla)e#us h#st &batuan d#minan berukuran lempung sebagai

batuan induk'% Serpih! batulumpur &mudstone'! argillit! dan sabak

merupakan batuan induk ang penting untuk badan bijih k#nk#rdan

ang menerus dan ekstensi. &tersebar luas'% ;#nt#hna adalah untuk

bijih ;u dan Pb(5n% 2uga penting untuk endapan bijih Ag! Sn! ;d! An!

Bi! dan ;u(Au%

Arena)e#us h#st &batuan d#minan batupasir sebagai batuan induk'%

Batuan induk ang penting adalah batupasir .eldspat#id% Akibat

pelapukan endapan bijih dapat terakumulasi sebagai endapan plaser

dengan k#nsentrasi berupa endapan(endapan mineral berat &high

density'! seperti titanium! 7irk#nium! th#rium! serium! dan etrium%

Ruda)e#us h#st &batuan d#minan .ragmen ang berukuran lebih

besar daripada pasir sebagai batuan induk'% Batuan(batuan ang

penting sebagai h#st r#)k antara lain gra3el alu3ial dan k#ngl#merat

membentuk endapan(endapan plaser alu3ial recent% Endapan emas

plaser umumna terk#nsentrasi pada tipe plaser alu3ial! sedangkan

endapan bijih uranium umumna terk#nsentrasi pada k#ngl#merat%

Sedimen kimia sebagai batuan induk% Endapan ang penting adalah

besi dan mangan berupa k#nkresi% Sedangkan pada tipe e3ap#rit

mineral(mineral bijih akan )enderung tersebar%

B.- Badan 'iih dengan 'a()an ind)* 'e$)#a 'a()an 'e*)

Se)ara umum badan bijih dengan h#st r#)k batuan beku ini dapat

dibedakan menjadi dua berdasarkan p#sisin terbentukna batuan beku

tersebut! aitu 3#lkanik h#st &dekat permukaan' dan plut#nik h#st &batuan

beku dalam'%

@#l)ani) h#st% Dang terpenting adalah endapan 3ulkanik ang

beras#siasi dengan sul0da masi. hingga membentuk tipe #ksida

&*ambar +%


11/18


pada batas(batas antar unit 3ulkanik atau pada k#ntak batuan

3ulkanik dengan batuan sedimen% Batuan induk ang terpenting

adalah ri#lit sebagai pemba"a l#gam Pb dan ;u ang beras#siasidengan 3ulkanik ma0k%

St#)k"#rkP ( )p

L#" - sp! ga! Ag! ;u Ri#lit

Massi3e Sulphides

P ( sp ( ga ( )p & Ag!Au'

Andesit

Lapisan Batas!

biasana kaa l#gam besi

*ambar +%< Endapan 3#lkanik ang beras#siasi dengan sul0da masi.

&dim#di0kasi dari E3ans! ,C'

Plut#ni) h#st% Pada umumna tersusun #leh mineral(mineral ma0k(

.elsik! dengan mineral bijih antara lain kr#mit! magnetit! ilmenit%Mineral bijih tersebut umumna tersebar terbatas berbentuk

strati.#rm% Bentuk lain ang sering mun)ul adalah berupa endapan

#rt#magmatik Ni(;u sul0da akibat naikna magma ultrabasa J basa!

dan terbentuk pada dasar aliran la3a ang membentuk intrusi

plut#nik%

B.3 Badan 'iih dengan 'a()an ind)* 'e$)#a 'a()an +e(a+o$%

4mumna membentuk endapan(endapan dengan m#r.#l#gi ang tidak

beraturan! dan terbentuk di dalam k#mpleks metam#r0k aitu pada 7#na

k#ntak metam#r0k% Mineral bijih ang sering terbentuk pada tipe ini adalah

"#last#nit! andalusit! garnet! dan gra0t%

Badan 'iih enda#an $esid)al

Badan bijih ang terbentuk akibat per#mbakan batuan(batuan ang

mengandung mineral bijih dengan kadar rendah! kemudian mengalami

pelapukan dan pelarutan serta pelindian! dan selanjutna mengalami

pengkaaan relati. hingga men)apai kadar ang ek#n#mis% Pr#ses utama

ang terjadi adalah lea)hing &pelindian'% Sebagai )#nt#h endapan bauksit

&hidr#us alumina #ksida' ang terbentuk akibat pelindian silika(alkali pada

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( ,,


12/18


batuan asal berupa nephelin(senit% ;#nt#h lain adalah endapan nikel

laterit &residu' akibat pelindian &leaching' batuan beku perid#tit dan diikuti

#leh pr#ses pengkaaan supergen%

3.- P$oses Pe+'en()*an Enda#an

Merupakan urutan(urutan kejadian mulai dari akti3itas magma &magmatik )air'

sampai dengan injeksi larutan sisa magma pada dekat permukaan

&hidr#thermal'! dan selanjutna mengalami pr#ses(pr#ses eksternal berupa

pr#ses sedimentasi atau pr#ses metam#r.#sa membentuk endapan(endapan

sedimenter atau endapan metam#r0k%

Berdasarkan asal &sumber' dan pr#ses pembentukanna! maka se)ara umum

endapan mineral &bahan galian' dapat dikel#mp#kkan menjadi 8 &dua'! aitu -

enda#an #$i+e$ danenda#an se*)nde$.

3.-.1 Enda#an #$i+e$

Endapan primer adalah endapan mineral ang terbentuk langsung dari magma

&segregrasi dan di.erensiasi magma'% 6isebut endapan singenetik! jika endapan

terbentuk bersamaan "aktuna dengan pembentukan batuan! dan disebut

epigenetik jika endapan terbentuk tidak bersamaan "aktuna dengan

pembentukan batuan

Berdasarkan urutan pembentukan &dari di.erensiasi magma'! maka endapan

primer ini dikel#mp#kkan menjadi beberapa .ase! aitu -

Magmatik ;air &early and late magmatic'%

Pegmatitik%

Pneumat#litik%

9idr#termal%

@ulkanik%

A. Enda#an +ine$al /ang (e$'en()* #ada %ase +ag+a(i* ai$

Adalah endapan mineral ang terbentuk langsung pada magma

&di.erensiasi magma'! misalna dengan )ara gravitational settling% ;#nt#h

mineral ang banak terbentuk dengan )ara ini adalah kr#mit!

titan#magnetit! dan petlandit% Sebelum terk#ns#lidasi! residual magma

ang bebas bergerak &mobile' dan kaa akan #ksida besi tertekan keluar%

Larutan ang mobile inilah ang akan menjadi sumber .ase selanjutna

&pegmatitik! pneumat#litik! dan hidr#termal'%

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( ,8


13/18


B. Enda#an /ang (e$'en()* #ada %ase #eg+a(i(i*

Pegmatit adalah batuan beku ang terbentuk sebagai hasil injeksi magma%Akibat kristalisasi pada magmatik a"al dan tekanan disekeliling magma!

maka )airan residual ang m#bile akan terinjeksi dan mener#b#s batuan

disekelilingna sebagai dike! sill! dan stockwork% Kristal dari pegmatit akan

berukuran besar% Karena tidak adana k#ntras tekanan dan temperatur

antara magma dengan batuan disekelilingna! sehingga pembekuan

berjalan dengan lambat% Mineral(mineral ang dapat ditemui &terbentuk'

pada .ase pegmatit ini! antara lain -

L#gam(l#gam ringan! seperti Li(silikat! Be(silikat &Be!Al(silikat'! "l-

richsilikat%

L#gam(l#gam berat! Sn! Au! :! dan M#%

4nsur(unsur jarang &rare elements'! seperti Ni#bium! I#dium &D'! ;e!

5r! La! Tantalum! Th! 4! Ti%

Batu mulia! seperti rubi! sa0r! beril! t#pa7! tourmalinrose! rose

#uart$! smoky #uart$! rock crystal%

5. Enda#an /ang (e$'en()* #ada %ase #ne)+a(oli(i*

Pneumat#litik adalah pr#ses reaksi kimia dari gas dan )airan dari magma

dalam lingkungan ang dekat dengan magma% 6ari sudut ge#l#gi! ini

disebut k#ntak(metam#r0sme! karena adana gejala k#ntak antara batuanang lebih tua dengan magma ang lebih muda% *ejala k#ntak

metam#r0sme tampak dengan adana perubahan pada tepi batuan beku

intrusi dan terutama pada batuan ang diintrusi! aitu baking

&pemanggangan' dan hardening&pengerasan'%

Mineral k#ntak ini dapat terjadi bila uap panas dengan temperatur tinggi

dari magma k#ntak dengan batuan dinding ang reakti.% Mineral(mineral

k#ntak ang terbentuk adalah - "#last#nit &;aSiO+'! kuarsa! garnet!

trem#lit! aktin#lit! di#psit! am0b#l! epid#t! 3esu3ianit! t#pa7! turmalin! dan

batuan skarn%

Mineral bijih pada endapan pneumat#litik &k#ntak metas#matisme'

umumna sul0da sederhana dan #ksida misalna s.alerit! galena! kalk#pirit!

b#rnit! dan beberapa m#libdenit% Sedikit endapan jenis ini ang betul(betul

tanpa adana besi! pada umumna akan banak sekali berisi pirit atau

magnetit dan hematit% S)heelit juga terdapat dalam endapan jenis ini

&Singkep(Ind#nesia'%

D. Enda#an /ang (e$'en()* #ada %ase hid$o(e$+al

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( ,+


14/18


Larutan hidr#termal adalah larutan sisa magma ang panas dan bersi.at

aue#us sebagai hasil di.erensiasi magma% Larutan hidr#termal ini kaa

akan l#gam(l#gam ang relati. ringan! dan merupakan sumber terbesar&=' dari pr#ses pembentukan endapan bijih%

Berdasarkan )ara pembentukan endapan! dikenal 8 ma)am endapan

hidr#termal! aitu -

%avity fling- mengisi r#ngga(r#ngga &openings' ang sudah ada di

dalam batuan%

Metas#matisme - penggantian unsur(unsur ang telah ada dalam

batuan dengan unsur(unsur baru dari larutan hidr#termal%

Berdasarkan )ara pembentukan endapan! dikenal + ma)am endapan

hidr#termal! aitu -

Epitermal - Temperatur ;(8;

Mes#termal - Temperatur ,C;(+C;

9ip#termal- Temperatur +;(C;

Mineral(mineral seperti pirit &1eS8'! kuarsa &SiO8'! kalk#pirit &;u1eS8'! b#rnit

&;u81eS'! ?u#rida(?u#rida hampir selalu terdapat dalam ketiga tipe

endapan hidr#termal tersebut%

Paragenesis endapan hip#termal dan mineral gangue adalah - emas &Au'!magnetit &1e+O'! hematit &1e8O+'! kalk#pirit &;u1eS8'! arsen#pirit &1eAsS'!

pir#tit &1eS'! galena &PbS'! pentlandit &NiS'! "#l.ramit 1e &Mn':O! s)heelit

&;a:O'! kasiterit &SnO8'! M#(sul0da &M#S8'! Ni(;# sul0da! nikelit &NiAs'!

s.alerit &5nS'! dengan mineral(mineral peng#t#r antara lain - t#pa7! .elspar!

kuarsa! turmalin! silikat! karb#nat%

Sedangkan paragenesis endapan mes#termal dan mineral peng#t#r

adalah - stanite &Sn! ;u' sul0da! sul0da(sul0da - spalerit! enargit &;u+AsS'!

;u sul0da! Sb sul0da! stibnit &Sb8S+'! tetrahedrit &;u!1e',8SbS,+! b#rnit

&;u81eS'! galena &PbS'! dan kalk#pirit &;u1eS8'! dengan mineral(mineral

peng#t#rna - kab#nat! kuarsa! dan pirit%

Paragenesis endapan epitermal dan mineral peng#t#rna adalah - ;u(

murni! argentit &AgS'! g#l#ngan Ag(Pb k#mpleks sul0da! markasit &1eS8'!

pirit &1eS8'! sinabar &9gS'! realgar &AsS'! antim#nit &Sb8S+'! stanit

&;u8Sn1eS'! dengan mineral(mineral peng#t#rna - kalsed#n &SiO8'! Mg

(karb#nat! r#d#kr#sit &Mn;O+'! barit &BaSO'! 7e#lit &Al(silikat'

E. Enda#an /ang (e$'en()* #ada %ase ,)l*ani*



15/18


Endapan .ase 3ulkanik merupakan pr#duk akhir dari pr#ses pembentukkan

bijih se)ara primer% 2ika dilihat dari segi ek#n#misna! maka endapan

ek#n#mis dari .ase 3ulkanik adalah belerang! berupa kristal belerang ataulumpur belerang dan #ksida besi! misalna hematit &1e8O+'% Sebagai hasil

kegiatan .ase 3ulkanik adalah aliran la3a! ekshalasi gas 3ulkanik! mata air

panas%

*ambar +%F Sketsa pembentukan endapan primer &6arijant#! ,F'

3.-.- Enda#an Se*)nde$

Endapan sekunder adalah endapan ang terbentuk akibat k#nsentrasi bahan

galian berharga &bijih' akibat pengendapan kembali se)ara sekunder &berasal

dari per#mbakan batuan asal' melalui pr#ses(pr#ses pelapukan &kimia atau

mekanik'! transp#rtasi! pemilahan &sorting'! dan pr#ses pengk#nsentrasian

&pengkaaan'! sehingga menghasilkan endapan bijih tertentu%

Mineral bijih sedimenter adalah mineral bijih ang ada kaitanna dengan batuan

sedimen! dibentuk #leh pengaruh air! kehidupan! udara selama pr#ses

sedimentasi berlangsung! atau pelapukan maupun dibentuk #leh pr#ses

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( ,C


16/18


hidr#termal% Mineral bijih sedimenter umumna mengikuti lapisan &strati.#rm'

atau berbatasan dengan lit#l#gi tertentu &stratabound'%

A. Pe+'en()*an enda#an se*)nde$ !+e*anis"

Terbentuk #leh k#nsentrasi mekanik dari mineral bijih ang berasal dari

batuan$endapan lain &akibat pelapukan kimia"i maupun mekanik'% Pr#ses

pemilahan selama pr#ses transp#rtasi dan pengendapan! tergantung #leh

besar butir dan berat jenis &dikenal sebagai endapan plaser atau endapan

letakan'% Mineral plaser terpenting adalah Pt! Au! kasiterit! magnetit!

m#nasit! ilmenit! 7irk#n! intan! garnet! tantalum! rutil! dsb%

Berdasarkan l#kasi pengendapan! endapan plaser dapat dibagi menjadi

empat! aitu -

Endapan plaser elu3ium &dekat atau di sekitar sumber mineral bijih

primer'! ang terbentuk dengan hana sedikit tertransp#rtasi

&material mengalami pelapukan setelah pen)u)ian'%

Endapan plaser alu3ium! merupakan endapan plaser terpenting%

Terbentuk di sungai bergerak k#ntinu #leh air! s#rting berdasarkan

berat jenis sehingga mineral bijih ang berat tertransp#rt relati. lebih

dekat% Intensitas pengaaan akan didapat kalau ke)epatan aliranmenurun! seperti di sebelah dalam meander% ;#nt#h endapan tipe ini

adalah Sn di Bangka dan Belitung%

Endapan plaser pantai! terbentuk karena adana akti3itas gel#mbang

memukul pantai dan mengabrasi dan men)u)i pasir pantai% Mineral

ang umum di sini adalah ilmenit! magnetit! m#nasit! rutil! 7irk#n! dan

intan! tergantung dari batuan terabrasi%

Endapan plaser .#sil! merupakan endapan primer purba ang telah

mengalami pembatuan dan kadang(kadang telah mengalami

metam#r0sme% Sebagai )#nt#h endapan emas dan uranium terjadi

dalam beberapa lapisan k#ngl#merat%



17/18


Laterit

Kolovium

AluviumEndapan rawa

Endapan laut

NodulMetasomatisme

Mineralisasi primer(pada batuan beku)

Eluvium

Endapan pantai

*ambar +%> Sketsa letak &keterdapatan' endapan sekunder mekanis

B. Pe+'en()*an enda#an se*)nde$ hasil $o+'a*an dan #$oses *i+ia

Se)ara n#rmal material bumi tidak dapat mempertahankan kestabilanna serta

akan mengalami pelapukan dan terdistribusi kembali dan ber)ampurna unsur(

unsur &i#n' dengan material lain% Pr#ses dimana unsur(unsur berpindah menuju

l#kasi dan lingkungan ge#kimia ang baru dinamakan dispersi ge#kimia%

Bahan terangkut pada pr#ses sedimentasi &transp#rtasi$m#bilisasi' dapat berupa

partikel atau i#n dan akhirna diendapkan pada suatu tempat% 6ispersi sangat

dipengaruhi #leh m#bilitas unsur ang bersangkutan% 4nsur dengan m#bilitasang rendah )enderung berada dekat dengan badan bijihna! sedangkan unsur(

unsur dengan m#bilitas tinggi )enderung relati. jauh dari badan bijihna%

Selain itu juga tergantung dari si.at kimia! Eh &p#tensial red#ks'! dan Ph &tingkat

keasaman' suatu lingkungan! seperti ;u dalam k#ndisi asam akan mempunai

m#bilitas tinggi sedangkan dalam k#ndisi basa akan mempunai m#bilitas

rendah%

Sebagai )#nt#h dapat diberikan pada pr#ses pengkaaan sekunder pada

endapan lateritik &*ambar +%'% 6ari pelapukan dihasilkan reaksi #ksidasi dengan

sumber #ksigen dari udara atau air permukaan% Oksidasi berjalan ke arah ba"ah

sampai batas air tanah% Akibat pr#ses #ksidasi ini! beberapa mineral tertentu

akan larut dan terba"a meresap ke ba"ah permukaan tanah! kemudian

terendapkan pada 7#na reduksi% Bagian permukaan ang tidak larut! akan jadi

ber#ngga! ber"arna kuning kemerahan! dan sering disebut dengan g#ssan%

;#nt#h endapan ini adalah endapan nikel laterit%

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( ,F


18/18


5#na batuan dasar

&segar'

Lapukan batuan

dasar

5#na akumulasi alterasi

batuan dasar dan

unsur(unsur hasil pelindian

5#na akumulasi unsur(unsur

imm#bile membentuk

endapan residual

Lapisan penutup atau g#ssan

&)ap #. ir#n #ides'

Lapisan berisi n#dul(n#dul unsurimm#bile &n#dul(n#dul #ksida besi'

Lapisan p#r#us lateritik

&7#na ambang'

Lapisan dimana unsur(unsur m#bile

terk#nsentrasi setelah mengalami

pelindian &lea)hing'

unsur sukar larut

unsur dapat larut

*ambar +% Sketsa pembentukan endapan sekunder hasil r#mbakan kimia"i!

)#nt#h endapan lateritik%

Hubungan Gelogi dan Genesa Endapan dengan Teknik Eksplorasi- III ( ,>

bab iii hub gl gbg te

Documents