laporan geolistrik gl 179-180

7/23/2019 Laporan Geolistrik Gl 179-180

1/16

Data

Langkah Pengerjaan Secara Umum

Catatan :

Nilai n merupakan nilai kurva bantu yang sudah dikoreksi. Cara mengkoreksi

sebagai berikut : Titik pertama tidak perlu dikoreksi

Apabila terdapat titik H pada kurva bantu, titik tersebut juga tidak perlu

dikoreksi maka langsung diberi nilai 0 pada kolom n. Untuk menghitung koreksi titik kedua titik A!. "aka plotkan mika pada

kurva sebelumnya kurva H!. #emudian plotkan titik # dengan nilai kurva

A $,0! sehingga menjadi # $,0 diplotkan pada kurva #. %etelah itu

pemba&aan dilakukan pada titik yang di&ari atau ba&a nilai titik A.

Nilai kurva

koreksi

Koordinat X dan Y

kurva bantu Nilai kurva

bantu


2/16

%ehingga diperoleh '.(, sebagai nilai n untuk titik kedua. #emudian

lakukan hal yang sama untuk mengkoreksi titik)titik selanjutnya.

Untuk menghitung nilai dn, hn, dan pn Nilai dn dan hn pertama sama dengan nilai dn*.

#arena merupakan lapisan pertama sehingga

memiliki kedalaman dan ketebalan yang sama Apabila pada titik selanjutnya terdapat

nilai koreksi nilai n!, maka hitung nilai

hn.

Hn+ n+- dn* pada titik sebelumnya

#emudian hitung nilai dn.

n+ hn+/ dn

Namun apabila pada titik selanjutnya tidak ada koreksi nilai n 0! maka nilai

n+ dn*+ dan Hn+ n+1 Hn

#emudian menghitung nilai pn.

2n 2n* dan 2n+ 2n* 3 #4egitupun selanjutnya. Untuk menghitung 2n5 maka nilai 2n sebelumnya

harus dikalikan dengan nilai # sebelumnya. %etelah itu dimasukkan ke dalam klasi6ikasi Tel6ord untuk menentukan jenis

litologi.

Pengerjaan GL 179


3/16

Gambar 1.1 Hasil setelah memasukkan data dan melakukan perhitungan GL 179

%o6t7are 2rogress

4uka so6t7are 2rogress. #emudian akan mun&ul tampilan seperti diba7ah ini.

Gambar 1.2 ampilan S!"t#are Pr!gress

"asukkan nilai spa&ing dan observed data yang diperoleh saat praktikum.


4/16

Gambar 1.$ Pengerjaan GL 179

%etelah itu klik observed data. "aka akan mun&ul tampilan seperti diba7ah ini.

Nilai pn pada

Ms. Excell

Nilai dn pada

Ms. Excell


5/16

#emudian klik 2ro&essing 1 8or7ard 2ro&essing, dan akan mun&ul kurva yang

menghubungkan titik)titik tersebut sebagai 6ungsi ekstrapolasi data.

%etelah itu klik 9nverse "odelling.


6/16

2erhatikan ma- literation dan nilai "%. #arena nilai "% terlalu besar sehingga

perlu diminimalkan lagi dengan &ara diba7ah ini.

Ubah "a- literation yang semula bernilai 0 menjadi (0 kemudian klik

"aka nilai "% akan berkurang.

%etelah itu klik interpreted data, dan akan mun&ul Table o6 9nterpreted ata dan

2enampang esistivity ;og. #emudian berdasarkan nilai resistivity tersebut di&ari

jenis litologi berdasarkan klasi6ikasi Tell6ord,


7/16

4erikut merupakan hasil dari interpreted data.

#emudian tampilkan hasilnya dengan &ara klik 8ile 1 2rint to 8ile 1 %ave as dalam

6older, dan akan tersimpan dengan ektensi sebagai =indo7s 4itmap 9mage,

kemudian &opy paste ke lembar pengerjaan.


8/16


9/16

Pengerjaan GL 10+

Gambar 1. Hasil setelah memasukkan data dan melakukan perhitungan GL 10+

#emudian memasukkan data >; ?0 yang diperoleh saat praktikum ke dalam

so6t7are 2rogress.


10/16

#lik @bserved data, dan akan mun&ul seperti pada gambar diba7ah ini.

Gambar 1. ampilan setelah di !bser'ed data

Nilai pn padaMs. Excell

Nilai dn pada

Ms. Excell


11/16

#emudian klik 2ro&essing 1 8or7ard pro&essing dan akan mun&ul kurva.

#arena nilai "% terlalu besar maka harus dilakukan perintah sebagai berikut, untuk

memperke&il nilai "%.

#lik ma- literation 1 ubah menjadi (0. #emudian klik


12/16

Nilai "% menjadi ke&il.

#emudian klik interpreted data dan akan mun&ul Table o6 9nterpreted ata dan

esistivity ;og. %etelah itu berdasarkan nilai resisitivitas tersebut &o&okkan dengan

klasi6ikasi Tel6ord untuk menentukan jenis litologi.

%etelah itu klik 8ile 1 2rint to 6ile.


13/16


14/16

3!relasi

44atupasir


15/16

>ambar di atas menunjukkan penampang stratigra6i ba7ah permukaan yang

diperoleh berdasarkan nilai resistivitas batuan dengan &ara metode pengukuran

geolistrik. 2enentuan jenis litologi menggunakan klasi6ikasi Tel6ord, dkk, ; ?0. iketahui bah7a jarak pengukuran geolistrik adalah sebesar 00 m.

%etelah dilakukan koreksi kurva dengan mika, penghitungan di "s. -&ell

dan pro&essing dalam so6t7are 2rogress diketahui bah7a antara kedua lokasi

pengambilan data geolistrik tersebut memiliki kemiripan litologi seperti batulanau,

batulempung, dan lava. #emudian berdasarkan resistivity log nya ditarik garis untuk

;empung ;empung;empung

;anau

;empung

;empung

;anau

;anau

;empung

;anau;anau

;anau

;ava;ava

44>; $< >; ?0


16/16

mengkorelasikan lapisan)lapisan batuan tersebut. #orelasi ini dapat menunjukkan

persebaran se&ara lateral masing)masing litologi.

4erdasarkan gambar di atas, lapisan batulempung memiliki ketebalan yang

&ukup tebal pada >; $< dan kemudian menipis se&ara lateral pada >; ?0. Hal ini

dapat terjadi karena sesuai prinsip stratigra6i, lapisan batuan akan semakin menipis ke

arah tepi &ekungan. ;apisan selanjutnya adalah lapisan batulanau yang semakin

menebal pada >; ?0. #emudian lapisan paling ba7ah adalah lava. %edangkan

lapisan paling atas pada >; ?0 terdapat lapisan batupasir yang tidak dijumpai

kemenerusannya pada >; $

laporan geolistrik gl 179-180

Documents