bab ii tinjauan pustaka a. 2.1 arus kas pengertian...

19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Arus Kas 2.1.1 Pengertian Kas Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap karena itu kas sangat penting dalam kelangsungan aktivitas perusahaan, sehingga memerlukan perhatian khusus, karena pengelolaan kas yang kurang efektif dapat menyebabkan kelebihan dalam kas. Manajemen harus mendayagunakan kas, khususnya kas atau uang yang sementara menganggur dan tidak digunakan untuk melaksanakan kegiatan normalnya, hal ini diperlukan untuk menghindari resiko rugi. Menurut Harahap (2010 : 258) pengertian kas adalah sebagai berikut: Kas adalah uang dan surat berharga lainnya yang dapat diuangkan setiap saat serta surat berharga lainnya yang sangat lancar yang memenuhi syarat sebagai berikut : 1) setiap saat dapat ditukar menjadi kas 2) tanggal jatuh temponya sangat dekat 3) kecil resiko perubahan nilai yang disebabkan perubahan tingkat harga. Kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan harus memiliki anggaran kas untuk menjaga posisi likuiditas dan untuk mengetahui defisit dan surplus kas. Perusahaan yang memiliki kelebihan kas dapat dibelikan surat-surat berharga (efek atau marketable securities atau temporary investment) yaitu obligasi, saham 11 Universitas Sumatera Utara

Upload: dohanh

Post on 05-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

23

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis

2.1 Arus Kas

2.1.1 Pengertian Kas

Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas.

Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun

mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap karena itu kas sangat penting dalam

kelangsungan aktivitas perusahaan, sehingga memerlukan perhatian khusus,

karena pengelolaan kas yang kurang efektif dapat menyebabkan kelebihan dalam

kas. Manajemen harus mendayagunakan kas, khususnya kas atau uang yang

sementara menganggur dan tidak digunakan untuk melaksanakan kegiatan

normalnya, hal ini diperlukan untuk menghindari resiko rugi.

Menurut Harahap (2010 : 258) pengertian kas adalah sebagai berikut:

Kas adalah uang dan surat berharga lainnya yang dapat diuangkan setiap saat serta surat berharga lainnya yang sangat lancar yang memenuhi syarat sebagai berikut :

1) setiap saat dapat ditukar menjadi kas 2) tanggal jatuh temponya sangat dekat 3) kecil resiko perubahan nilai yang disebabkan perubahan tingkat harga.

Kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan.

Dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan harus memiliki anggaran kas untuk

menjaga posisi likuiditas dan untuk mengetahui defisit dan surplus kas.

Perusahaan yang memiliki kelebihan kas dapat dibelikan surat-surat berharga

(efek atau marketable securities atau temporary investment) yaitu obligasi, saham

11

Universitas Sumatera Utara

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

24

biasa, dan saham preferen. Pembelian efek dilakukan untuk menjaga likuiditas

karena hakikatnya efek tersebut ialah uang tunai, artinya mudah dijual di pasar

bursa dan untuk tujuan investasi sementara untuk memperoleh keuntungan atas

dasar pembedaan harga jual dan harga beli.

2.1.2 Laporan Arus Kas

Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi pemakai laporan

keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dan menilai

kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses

pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai perlu melakukan evaluasi

terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta keputusan

perolehannya. Perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan harus menyajikan

laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dilaporan keuangan untuk

periode penyajian laporan keuangan. Agar menghasilkan keuntungan tambahan,

perusahaan harus mempunyai kas untuk ditanamkan kembali. Keuntungan yang

dilaporkan dalam buku belum pasti dalam bentuk kas. Sehingga dengan demikian

perusahaan dapat mempunyai jumlah kas yang lebih besar atau lebih kecil

daripada jumlah keuntungan yang dilaporkan dalam buku.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

25

Menurut Skousen dkk (2009 : 284) Laporan arus kas itu sendiri

didefinisikan sebagai berikut :

“Laporan arus kas (statement of cash flow) adalah laporan keuangan yang

melaporkan jumlah kas yang diterima dan dibayar oleh suatu perusahaan selama

periode tertentu”.

Menurut Harahap (2010 : 257), mengemukakan bahwa :

”Laporan arus kas memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan

pengeluaran kas suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, dengan

mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan : operasi, pembiayaan dan investasi”.

Berdasarkan kedua pengertian di atas, dapat dikemukakan bahwa laporan

arus kas merupakan laporan yang menginformasikan arus kas masuk dan arus kas

keluar yang dihasilkan dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas

pendanaan atau pembiayaan.

2.1.3 Kegunaan Arus Kas

Menurut PSAK No.2 paragraf 04 (IAI:2009), Laporan arus kas disusun

dengan tujuan untuk memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna

untuk mengevaluasi perubahan dalam asset bersih perusahaan, struktur keuangan

(termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan mempengaruhi jumlah serta

waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.

Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna

mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari

Universitas Sumatera Utara

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

26

laporan arus kas masa depan dari berbagai perusahaan. informasi tersebut

meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan karena

dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda

terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.

Adapun kegunaan arus kas menurut Harahap (2010 : 257), yaitu dapat

mengetahui :

1. kemampuan perusahaan meng”generate” kas, merencanakan, mengontrol arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan pada masa lau;

2. kemungkinan keadaan arus kas masuk dan keluar, arus kas bersih perusahaan, termasuk kemampuan membayar dividen di masa yang akan datang;

3. informasi bagi investor dan kreditor untuk memproyeksikan return dari sumber kekayaan perusahaan;

4. kemampuan perusahaan untuk memasukan kas ke perusahaan dimasa yang akan datang;

5. alas an perbedaan antara laba bersih dibandingkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas;

6. pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu.

2.1.4 KLasifikasi Laporan Arus Kas

a. Aktivitas operasi

Dalam PSAK No. 2 paragraf 13 (IAI : 2009) dinyatakan bahwa jumlah arus

kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan

apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup

untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar

deviden dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber

pendanaan dari luar. Informasi mengenai unsur tertentu arus kas historis bersama

dengan informasi lain, berguna dalam memprediksi arus kas operasi masa depan.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

27

Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan

(principal revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan

aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan (Syakur, 2009 : 40). Arus kas dari

aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan entitas.

Pada umumnya arus kas tersebut berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang

mempengaruhi penentapan laba atau rugi bersih. Beberapa contoh arus kas dari

aktivitas operasi menurut PSAK No. 2 paragraf 14 (IAI: 2009) adalah:

a. penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa. b. penerimaan kas dari royalty, fees, komisi, dan pendapatan lain. c. pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa. d. pembayaran kas kepada karyawan. e. penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan

dengan klaim, anuitas, dan manfaat asuransi lainnya. f. pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan

kecuali jika dapat diidentifikasi secara khusus sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan investasi.

g. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.

b. Aktivitas investasi

Aktivitas investasi yang utama adalah pembelian dan penjualan tanah,

bangunan peralatan, dan aktiva lainnya yang tidak dibeli untuk dijual kembali.

Aktivitas investasi juga termasuk pembelian dan penjualan instrument keuangan

yang tidak ditujukan untuk diperdagangkan, seperti halnya memberi dan menagih

pinjaman. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka

panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas (Syakur, 2009 : 40).

Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu

dilakukan sebab arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas

Universitas Sumatera Utara

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

28

sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan

dan arus kas masa depan.

Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi menurut

PSAK No. 2 paragraf 16 (IAI: 2009) adalah:

a. pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang dibangun sendiri;

b. Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain;

c. perolehan saham atau instrument keuangan perusahaan lain; d. pang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta

pelunasannya (kecuali yang dilakukan oleh lembaga keungan); e. pembayaran kas sehubungan dengan future contracts, forward contras,

option contracts, dan swap contracts kecuali apabila pembayaran tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan.

c. Aktivitas pendanaan

Termasuk dalam aktivitas pendanaan adalah transaksi dan kejadian dimana

kas diperoleh dari dan dibayarkan kembeli kepada para pemilik dan kreditor.

Contohnya kas yang dihasilkan dari penerbitan saham dan obligasi akan

diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan. Menurut (Syakur, 2009: 4) Aktivitas

pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta

komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Pengungkapan arus kas yang timbul

dari transaksi ini berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan

oleh para pemasok modal perusahaan. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari

aktivitas pendanaan menurut PSAK No. 2 paragraf 17 (IAI: 2009) adalah:

a. Penerimaan kas dari emisi saham atau instrument modal lainnya. b. Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau

menebus saham perusahaan. c. Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman lainnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

29

d. Pelunasan pinjaman. e. Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha (lessee) untuk mengurangi

saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha pembiayaan (finance lease)

2.1.5 Metode Penyusunan Laporan Arus Kas

Menurut Skousen dkk (2009:289) dua metode yang dapat digunakan untuk

menghitung dan melaporkan jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi,

aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan yaitu :

1) Metode langsung Pada dasarnya adalah pemeriksaan kembali setiap pos (atau akun) laporan

laba rugi dengan tujuan melaporkan seberapa banyak kas yang diterima atau dikeluarkan sehubungan dengan pos tersebut, dan cara terbaik untuk melakukan metode langsung adalah mengurutkan secara sistematis daftar pos-pos dilaporan laba rugi dan menghitung berapa banyak kas yang terkait dengan setiap pos. 2) Metode tidak langsung

Dengan metode tidak langsung, laporan arus kas dimulai dengan laba bersih, yang memasukkan pengaruh bersih dari seluruh laporan laba rugi, dan kemudian melaporkan penyesuaian yang diperlukan untuk mengubah seluruh akun laporan laba rugi menjadi angka-angka arus Kas. Hanya penyesuaian saja yang dilaporkan. Seperti halnya dengan metode langsung, cara terbaik untuk menampilkan metode tidak langsung adalah dengan melihat laporan laba rugi akun demi akunnya.

Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas berasal dari

kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional

dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar

dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas.

Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari opersional ditentukan

dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan

beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar

serta laba/rugi karena pelepasan investasi. Arus kas yang berasal dari kegiatan

Universitas Sumatera Utara

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

30

operasional dirinci menjadi penerimaan dari berbagai sumber yang merupakan

kegiatan operasional dan pengeluaran kas untuk berbagai kegiatan operasional.

Arus kas dari kegiatan investasi dan keuangan juga dirinci menurut jenis-jenis

kegiatan yang mengakibatkan timbulnya penerimaan dan pengeluara kas.

Perbedaan antara metode langsung dengan metode tidak langsung terletak pada

penyajian arus kas berasal dari kegiatan operasi, sementara itu baik aliran kas dari

kegiatan investasi dan keuangan adalah sama penyajiannya.

2.2 Likuiditas

2.2.1 Pengertian Likuiditas

Likuiditas merupakan salah satu aspek keuangan yang penting untuk

dianalisis. Hal tersebut dikarenakan likuiditas merupakan salah satu alat yang

dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu perusahaan yang dilihat dari

seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya.

Pengertian likuiditas menurut Mardiyanto (2009;54) ialah : “Likuiditas

mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban (utang) jangka

pendek tepat pada waktunya, termasuk melunasi bagian utang jangka panjang

yang jatuh tempo pada tahun bersangkutan”.

Menurut Munawir (2007:31) mengemukakan definisi likuiditas sebagai

berikut : “ likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi

kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih”.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

31

Suatu perusahaan dapat dikatakan likuid apabila perusahaan tersebut mampu

melunasi kewajiban finansial jangka pendek maupun kewajiban jangka

panjangnya yang jatuh tempo pada tahun bersangkutan. Sebaliknya, jika suatu

perusahaan tidak mampu melunasi kewajiban finansialnya tersebut digolongkan

kedalam perusahaan yang likuid. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai

likuiditas maka penulis menyimpulkan bahwa likuiditas merupakan suatu

kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban finansial jangka pendek

maupun jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun bersangkutan yang harus

segera dipenuhi.

2.2.2 Rasio likuiditas

Menurut Menurut Harahap (2010 : 301) ” Rasio likuiditas menggambarkan

kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya, rasio-

rasio ini dapat dihitung melalui sumber tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva

lancar dan hutang lancar.” Rasio-rasio yang dapat digunakan untuk mengukur

likuiditas perusahaan yaitu rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas.

a. Rasio lancar (current ratio)

Current Ratio merupakan rasio yang digunakan dengan tujuan untuk

mengetahui seberapa jauh aktiva lancar perusahaan digunakan untuk melunasi

utang (kewajiban) lancar yang akan jatuh tempo atau yang akan segera dibayar.

Menurut Sugiono (2009 ; 68) current ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut :

Universitas Sumatera Utara

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

32

Current Ratio = lancarkewajiban Total

Lancar Aktiva Total

Rasio ini menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-

kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar

semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya.

Apabila rasio lancar 2:1 atau 200% berarti 2 aktiva lancar mampu menutupi 1

hutang lancar. Artinya, dengan hasil rasio seperti itu, perusahaan sudah merasa

berada dititik aman dalam jangka pendek.

b. Rasio Cepat

Rasio cepat = %100Lancar gtan

Piutang BerhargaSurat Kasx

Hu

Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu

menutupi utang lancar. Semakin besar rasio ini semakin baik. Rasio ini disebut

juga Acid Test Ratio. Angka rasio ini tidak harus 100% atau 1:1.

c. Rasio Kas atas Aktiva Lancar

Rasio Kas atas aktiva lancar = %100Lancar

xAktiva

Kas

Rasio ini menunjukkan porsi jumlah kas dibandingkan dengan total aktiva lancar.

2.3 Teori Sinyal (Signaling Theory)

Teori sinyal (Signaling theory) menjelaskan mengapa perusahaan

mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak

eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena

terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan

Universitas Sumatera Utara

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

33

mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang

daripada pihak luar (investor, kreditor). Teori sinyal juga mengemukakan tentang

bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna

laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai kondisi perusahaan

kepada pemilik ataupun pihak yang berkepentingan lainnya (contoh : investor).

Sinyal yang diberikan dapat dilakukan melalui pengungkapan informasi

akuntansi, sinyal yang dimaksud seperti laporan keuangan. Laporan apa yang

sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik, atau

bahkan dapat berupa promosi serta informasi lain menyatakan bahwa perusahaan

tersebut lebih baik dari pada perusahaan lain. Laporan keuangan seharusnya

memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor terutama sekali

karena kelompok ini berada dalam kondisi yang paling besar ketidakpastiannya,

yang akan digunakan untuk membuat keputusan investasi, kredit dan keputusan

sejenis, termasuk laporan arus kas. Laporan arus kas merupakan bagian dari

laporan keuangan sehingga laporan arus kas seharusnya juga berguna untuk

pengambilan keputusan. Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna

bagi pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan menilai kebutuhan

perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dengan menyajikan laporan

arus yang menunjukkan nilai arus kas yang selalu positif, maka perusahaan itu

dikatakan likuid yaitu mampu melunasi kewajiban finansial jangka pendek

maupun kewajiban jangka panjangnya yang jatuh tempo pada tahun bersangkutan.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

34

B. Tinjauan Peneliti Terdahulu

1. Ahmad Arief Herudiningrat (2008)

Ahmad Arief Herudiningrat (2008) melakukan penelitian mengenai

Pengaruh informasi laporan arus kas terhadap pengambilan keputusan investasi

tanaman pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Variable

independen yaitu Rasio kecukupan arus kas, Rasio reinvestasi kas, Rasio

pengeluaran modal. Variabel dependennya adalah Keputusan investasi

tanaman. Periode yang digunakan tahun 2005-2007. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ; secara parsial rasio kecukupan arus kas dan rasio

reinvestasi kas tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap investasi

tanaman. Sedangkan untuk rasio pengeluaran modal secara parsial

menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap investasi tanaman. Dan secara

simultan rasio kecukupan arus kas, rasio reinvestasi kas dan rasio pengeluaran

modal berpengaruh signifikan terhadap investasi tanaman pada PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan.

2. Christrova Hasugian (2010)

Christrova Hasugian (2010) melakukan penelitian mengenai Pengaruh free

cash flow dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang pada PTP Nusantara III

(Persero) Medan. Variabel independen yaitu free cash flow dan Profitabilitas,

Variabel dependennya adalah kebijakan hutang. Periode yang digunakan

adalah tahun 2004-2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: secara parsial

free cash flow dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap

Universitas Sumatera Utara

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

35

kebijakan hutang. Dan secara simultan free cash flow dan profitabilitas tidak

berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang pada PTP Nusantara III

(Persero) Medan.

3. Nurul Hayati dan Crhistina Riani (2011)

Nurul Hayati dan Crhistina Riani (2011) melakukan penelitian Pengaruh

Arus Kas terhadap tingkat likuiditas pada Perusahaan Telekomunikasi yang

terdaptar di Bursa Efek Indonesia. variabel independen yaitu nilai arus kas dari

aktivitas operasi , aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Variabel

dependennya adalah tingkat likuiditas. Periode yang digunakan adalah tahun

2004-2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara simultan arus kas dari

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap

likuiditas. Secara parsial hanya aktivitas pendanaan yang berpengaruh

signifikan terhadap likuiditas.

4. Gusmiati (2011)

Gusmiati (2011) melakukan penelitian Pengaruh Arus Kas Operasi

Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yaitu arus kas dari

aktivitas operasi. Variabel dependennya adalah tingkat likuiditas. Periode yang

digunakan adalah tahun 2007-2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Secara parsial arus kas dari aktivitas operasi tidak berpengaruh signifikan

terhadap likuiditas.

Universitas Sumatera Utara

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

36

Table 2.1 Penelitian Terdahulu

Judul Penelitian

Peneliti Variabel Penelitian

Hasil Penelitian

Pengaruh informasi laporan arus kas terhadap pengambilan keputusan investasi tanaman pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

Ahmad Arif Herudiningrat (2008)

Variable independen :Rasio kecukupan arus kas,Rasio reinvestasi kas, Rasio pengeluaran modal. Variabel dependennya : Keputusan investasi tanaman.

Menunjukkan bahwa: secara parsial rasio kecukupan arus kas dan rasio reinvestasi kas tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap investasi tanaman. Sedangkan untuk rasio pengeluaran modal secara parsial menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap investasi tanaman. Dan secara simultan rasio kecukupan arus kas, rasio reinvestasi kas dan rasio pengeluaran modal berpengaruh signifikan terhadap investasi tanaman pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

Pengaruh free cash flow dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang pada PTP Nusantara III (Persero) Medan.

Christrova Hasugian (2010)

Variabel independen : free cash flow dan Profitabilitas Variabel dependennya : kebijakan hutang

Menunjukkan bahwa: secara parsial free cash flow dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. secara simultan free cash flow dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang pada PTP Nusantara III (Persero) Medan.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

37

Sumber: Diolah Peneliti (2011)

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui

dalam suatu masalah tertentu (Erlina dan Sri Mulyani, 2007 : 28). Kerangka

konseptual akan menghubungkan antara variabel-variabel penelitian, yaitu

variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan

penelitian, maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut :

Pengaruh Arus Kas terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan telekomunikasi yang terdaptar di BEI.

Nurul hayati Dan Christina Riani (2011)

variabel independen: nilai arus kas operasi , nilai arus kas investasi, nilai arus kas pendanaan. variabel dependen: likuiditas

Menunjukkan bahwa : Secara simultan arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Secara parsial hanya aktivitas pendanaan yang berpengaruh signifikan terhadap likuiditas

Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

Gusmiati (2011)

Variabel Independen : Arus kas aktivitas operasi Variabel Dependen : Tingkat Likuiditas

Menunjukkan bahwa Secara parsial arus kas dari aktivitas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

38

H1

H2

H3

H4

Sumber: Diolah Peneliti (2011)

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

Hubungan arus kas operasi dengan likuiditas didasarkan pada asumsi bahwa

jumlah arus kas dari aktivitas operasi akan mempengaruhi aktiva lancar dan

hutang lancar. Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi perusahaan diperoleh

dari aktivitas utama pendapatan perusahaan seperti penerimaan dari pelanggan,

penerimaan bunga, penerimaan deviden, penerimaan kas lainnya, pembayaran

bunga. Laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan

pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam bentuk aktiva bersih perusahaan

dan struktur keuangan. Likuiditas perusahaan mengarah pada kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar

L I K U I D I T A S

( Var Y)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

(Var X1)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (Var X2)

Arus Kas dari Aktivitas

Pendanaan (Var X3)

Universitas Sumatera Utara

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

39

yang dimilikinya, Simamora (2000:523). Artinya, semakin besar nilai arus kas

dari aktivitas operasi yang dimiliki maka semakin besar pula kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya pada saat jatuh tempo.

Hubungan antara arus kas investasi dengan likuiditas didasarkan pada

asumsi bahwa jumlah arus kas dari aktivitas investasi akan mempengaruhi jumlah

kas dan setara kas yang digunakan untuk perolehan dan pelepasan aktiva tetap,

sehingga akan mempengaruhi tingkat likuiditas mengingat kas merupakan aktiva

lancar yang paling likuid. Artinya, semakin besar nilai arus kas dari aktivitas

investasi yang dimiliki maka semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jatuh tempo. Arus kas investasi mencerminkan penerimaan

dan pengeluaran kas sehubung dengan suber daya yang bertujuan untuk

menghasilkan pendapatan dan arus kas masa mendtang. Laporan arus kas dapat

memberikan informasi yang memungkinkan pemakai untuk mengevaluasi

perubahan dalam aktiva bersih perusahaan dan struktur keuangan.

Hubungan antara arus kas pendanaan dengan likuiditas didasarkan pada

asumsi bahwa jumlah arus kas dari aktivitas pendanaan akan mempengaruhi

jumlah kas dan setara kas yang digunakan untuk menambah atau mengurangi

jumlah dan komposisi modal serta hutang jangka panjangnya. Kas merupakan

aktiva lancar yang paling likuid, sehingga semakin besar nilai arus kas dari

aktivitas pendanaan yang dimiliki maka semakin besar pula kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya saat jatuhtempo. Arus kas yang

timbul dari aktivitas pendanaan diungkapkan secara terpisah untuk memprediksi

Universitas Sumatera Utara

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

40

klaim terhadap arus kas masa depan oleh pemasok modal (investor) perusahaan.

laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan pemakai untuk

mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan dan struktur keuangan.

Likuiditas merupakan kunci utanma dalam upaya mempertahankan suatu

usaha agar dapat bertahan. Likuiditas juga berarti perusahaan mempunyai cukup

dana ditangan untuk membayar tagihan pada saat jatuh tempo dan berjaga-jaga

terhadap kebutuhan kas yang tidak terduga. Masalah likuiditas penting dalam

menjaga kelancaran operasional perusahaan serta dalam kebutuhan jangka pendek

dan darurat serta fungsi pertumbuhan (investasi) untuk mengembangkan asset

yang dimiliki sesuai dengan harapan yang diinginkan perusahaan.

Pada gambar 2.1 merupakan kerangka konseptual yang akan diteliti oleh

penulis tentang pengaruh arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

sebagai variable independen ( variable X ) terhadap variable dependen ( variable

Y ) yaitu rasio likuiditas.

D. Hipotesis

Hipotesis menurut Erlina (2007 : 41), menyatakan hubungan yang diduga

secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan preposisi yang dapat

diuji secara empiris.

Dari kerangka konseptual maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh secara parsial terhadap

likuiditas

Universitas Sumatera Utara

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 2.1 Arus Kas Pengertian Kasrepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29684/4/Chapter II.pdf · Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi

41

H2 : Arus kas dari aktivitas investasi berpengaruh secara parsial

terhadap likuiditas

H3 : Arus kas dari aktivitas pendanaan secara parsial berpengaruh

terhadap likuiditas

H4 : Arus kas dari aktivitas operasi, investasi, pendanaan secara

simultan berpengaruh terhadap likuidita.

Universitas Sumatera Utara