bab ii resntra

15
BAB II Gambaran Pelayanan Rumah Sakit Daerah SEHAT Kabupaten IDAMAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Rumah Daerah Rumah Sakit Daerah SEHAT (RSD SEHAT) adalah rumah sakit daerah yang berdiri pada lokasi strategis di jalan Menawan yang terletak pada kabupaten IDAMAN yang berbatasan langsung dengan Kabupaten C. Kabupaten IDAMAN mayoritas pekerjaan penduduknya adalah bertani sehingga mayoritas penduduknya berada pada kondisi pra sejahtera dan sejahtera 1. RSD SEHAT adalah RS yang mempunyai prinsip sosial namun tetap berusaha untuk mendapatkan profit guna meningkatkan pelayananya kepada pasien A. Tugas dan Fungsi A.1. Tugas Pokok RS Daerah Sehat sebagai tempat pelayanan kesehatan mempunyai Tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Sesuai dengan Undang- undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 BAB III Pasal 4 tentang Rumah Sakit yaitu yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit dan memulihkan

Upload: tiaratresnantia

Post on 15-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

renstra

TRANSCRIPT

BAB IIGambaran Pelayanan Rumah Sakit Daerah SEHAT Kabupaten IDAMAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Rumah Daerah Rumah Sakit Daerah SEHAT (RSD SEHAT) adalah rumah sakit daerah yang berdiri pada lokasi strategis di jalan Menawan yang terletak pada kabupaten IDAMAN yang berbatasan langsung dengan Kabupaten C. Kabupaten IDAMAN mayoritas pekerjaan penduduknya adalah bertani sehingga mayoritas penduduknya berada pada kondisi pra sejahtera dan sejahtera 1. RSD SEHAT adalah RS yang mempunyai prinsip sosial namun tetap berusaha untuk mendapatkan profit guna meningkatkan pelayananya kepada pasienA. Tugas dan Fungsi A.1. Tugas Pokok RS Daerah Sehat sebagai tempat pelayanan kesehatan mempunyai Tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 BAB III Pasal 4 tentang Rumah Sakit yaitu yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan. A. 2. Fungsi Untuk menjalankan tugas tersebut sebagaimana pasal 4 Juncto pasal 5 Undang undang Rumah Sakit tahun 2009 mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis. c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka penigkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan . d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan. B. Struktur OrganisasiDIREKTURKomite MedikBidangPelayananBidang UmumAdminBidang PenunjangBidang KeperawatanBidang Keuangan

Departemen Gawat darurat Rawat Jalan Rawat Inap Critical Care Bedah Sentral Maternitas Radiologi Laboratorium Farmasi MCU Fisiotheraphy Diagnostic

SMFSMFSMFAdministrasiHRDMed RecLogisticMaintenanceMarketingGeneralaffairLegalQA &AccraditationNutrisiPem ulasaraan JenazahPengembangan Tenaga & EtikaKeperawatanMutu & AsuhanKeperawatanLaundryKeuanganAkuntingPenagihanInformationTechnology

C. Sumber Daya RS DAERAH SEHAT

C. 1. Data KepegawaianSaat ini RSD SEHAT mempunyai karyawan sejumlah 224 orang dengan 35% diantaranya adalah perawat. Hal ini berkaitan dengan terwujudnya kesiapan RS dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal. Selain perawat RSD bekerjasama dengan para dokter spesialis dan sub spesialis dari berbagai keahlian dengan jumlah 20 orang dokter yang mayoritas dokter spesialis ini berasal dari RS KUAT dan CANTIK yang terletak pada kabupaten C.C. 2. Sarana BangunanC. 3. Sarana Tempat TidurKelas Perawatan

Kelas VIP

Kelas I

Kelas II

Kelas III

1. Pelayanan Rawat Jalan Adapun pelayanan rawat jalan RSD Sehat adalah sebagai berikut : 1. Polo Penyakit Dalam2. Poli Jantung3. Poli Kebidanan4. Poli Anak5. Poli Bedah6. Poli Syaraf7. Poli THT8. Poli Gigi9. Poli Klinik Umum10. Poli Klinik Tumbuh Kembang

2. Pelayan Rawat InapAdmission rate di RS ini sebesar 23.11%, pada kondisi normal. Dilihat dari jenis pasien, propoRSD SEHAT hari perawatan pasien Askeskin di IRNA sangat tinggi, rata-rata mencapai 53% dari total hari perawatan. Jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien rawat jalan, propoRSD SEHAT ini berbanding terbalik. Ini mengindikasikan bahwa untuk pelayanan rawat jalan masyarakat cenderung membayar secara out of pocket. Disamping tarif yang masih terjangkau, diperlukan upaya khusus untuk mengurus kartu miskin3. Pelayanan Gawat DaruratSelama ini pelayanan di IGD tidak sepenuhnya berfungsi sebagai pelayanan untuk kasus gawat darurat saja. Hal ini disebabkan karena poliklinik secara administratif hanya buka sampai pk. 13.00 dan pelayanan maksimal hingga pk. 14.00. pasien yang datang setelah jam tersebut akan dilayani di IGD dan ini menyebabkan intensitas pelayanan di IGD nampaknya cukup tinggi. Jika ditelusuri lebih rinci, pasien dengan kasus true gawat darurat kira-kira 30% dari total kasus yang ada.

4. Pelayanan Penunjang1. Radiologi2. Farmasi3. Fisioterapi4. Laboraturium

2.2. Kinerja Pelayanan RDD SehatUntuk menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran tentang keadaan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi, yaitu : tingkat pemanfaatan sarana pelayanan, mutu pelayanan dan tingkat efisiensi pelayanan. a. Data Keadaan Bor, LosAdmission rate di RS ini sebesar 23.11%, pada kondisi normal. Dilihat dari jenis pasien, propoRSD SEHAT hari perawatan pasien Askeskin di IRNA sangat tinggi, rata-rata mencapai 53% dari total hari perawatan. Jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien rawat jalan, propoRSD SEHAT ini berbanding terbalik. Ini mengindikasikan bahwa untuk pelayanan rawat jalan masyarakat cenderung membayar secara out of pocket. Disamping tarif yang masih terjangkau, diperlukan upaya khusus untuk mengurus kartu miskin. Namun sebaliknya, untuk pelayanan rawat inap, dikarenakan umumnya pasien mendapatkan berbagai tindakan medis dan pemeriksaan penunjang, biaya yang timbul menjadi besar. Hal ini mendorong masyarakat untuk mencari surat keterangan miskin agar dapat berobat gratis. Dari tabel 14 rata-rata BOR RS mencapai 82%. Ratarata lamanya pasien di rawat (AvLOS) adalah 4,67 hari.Tabel 3Tabel Pasien di IRNA dan Admission Rate RSD SEHAT Tahun 2005 - 2007

200520062007Rata-rata

Jumlah Pasien Masuk Rawat Inap 5.063 6.594 8.559

Jumlah Kunjungan Poliklinik 12.033 19.941 29.505

Jumlah Kunjungan IGD 12.034 5.301 9.125

Admission rate21%26%22%23%

Tabel 2Tabel PropoRSD SEHAT IRNA berdasarkan Jenis Cara Pembayaran Pasien tahun 2005 2007

Jumlah Hari Rawat200520062007Rata-rata

Total:

- Pasien Umum18%14%16%16%

- Pasien Askes19%21%21%20%

- Pasien Askeskin62%49%48%53%

Tabel 3Tabel BOR dan AvLOS RSD SEHAT tahun 2005 2007200520062007Rata-rata

BOR63,59%82,10%100,36%82,02%

LOS4,764,774,494,67

Sumber: Data diolahTabel 4Tabel jumlah kunjungan Poliklinik menurut jenis pasien Umum, Askes dan Askeskin tahun 2005-2007200520062007Trend 1Trend 2Trend rata-rata

Jumlah Kunjungan Poliklinik 12.033 19.941 29.505 66%48%57%

Pasien Umum 4.140 13.600 20.466 229%50%139%

Pasien Askes 1.544 3.121 4.214 102%35%69%

Pasien Askeskin 6.349 3.220 4.825 -49%50%0%

Jumlah 12.033 19.941 29.505 66%48%57%

Data: Sumber data diolahTabel 5Tabel trend jumlah kunjungan IGD tahun 2005 - 2007

200520062007Trend 1Trend 2T rata-rata

Jumlah Kunjungan IGD 12.034 5.301 9.125 -56%72%8%

Kunjungan gawat darurat dari tahun 2005 2007 telah mengalami peningkatan rata-rata sebesar 8% pertahun. Peningkatan ini beRSD SEHATfat semu karena kejadian luar biasa di tahun 2005 yang menyebabkan terjadinya lonjakan pasien IGD menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan pada kondisi normal.Tabel 6Tabel jumlah kunjungan Poliklinik, IGD dan PropoRSD SEHAT pasien IGD200520062007

Jumlah Kunjungan IGD 12.034 5.301 9.125

Jumlah kunjungan Poliklinik 12.033 19.941 29.505

Total 24.067 25.242 38.630

PropoRSD SEHAT pasien IGD50%21%23,6%

Data tahun 2006 dan 2007 atau dalam kondisi normal menunjukan bahwa propoRSD SEHAT pasien ke IGD adalah sebesar 21% dan 23,6%.

ANALISA KEUANGAN RSD SEHAT

Berdasarkan data keuangan berupa laporan keuangan, neraca, cash flow, dan laporan pelayanan, maka hasil analisis sesuai dengan ketentuan yang ada (menggunakan standar yang biasa dipergunakan oleh lembaga rumah sakit) adalah sebagai berikut :

1. Rasio Likuiditas

Manfaat : untuk melihat perbandingan antara posisi aktiva lancar yang dimiliki dengan kewajiban lancar yang harus dilunasi dalam satu tahunStandar : Tidak ada ukuran yang ideal yang tersedia bagi RS untuk rasio Likuiditas ini ,tapi pada umumnya 1 : 2Kondisi RSD SEHAT : Di atas standar (Baik)1. Quick Ratio

Manfaat : Quick asset terdiri atas kas, surat berharga, dan piutang yang dibandingkan dengan kewajiban jangka pendekStandar : Ukuran yang dapat diterima RS 1 : 1Kondisi RSD SEHAT : Di atas standar (Baik)1. Cash Ratio

Manfaat : mengukur kemampuan RS dalam melunasi dengan uang kas yang adaStandar : Semakin cepat semakin baik, terkait value of money1. Rasio Rentabilitas

Manfaat : Untuk melihat perbandingan antara usaha yang diperoleh dengan total aktiva yang ada dengan maksud mengukur kemampuan RS didalam memperoleh labaStandar : Ukuran yang bisa dipakai adalah minimal sama dengan bunga deposito yang berlaku pada saat ituKondisi RSD SEHAT : Baik1. Operating Margin

Manfaat : untuk mengetahui laba yang seharusnya dicapai oleh rumah sakitStandar : Industri jasa minimal 19 %Kondisi RSD SEHAT : Keuntungan masih harus ditingkatkan dengan melakukan efisiensi. 1. Rasio Solvabilitas

Manfaat : untuk melihat perbandingan antara total aktiva dengan total kewajiban dengan maksud mengukur kemampuan RS dalam membayar kewajibannya apabila RS dilikwidasiStandar : Tidak ada ukuran yang ideal yang tersedia bagi RS (minimal 200) Kondisi RSD SEHAT : Baik1. Rasio Aktivitas (Rasio aktivitas yang relevan digunakan RS)Manfaat : untuk mengukur pengelolaan efisiensi aktivitas di rumah sakit0. Rata-rata periode piutang Piutang----------------------------- x 365 hari = Pendapatan fungsional

404 ---------- x 100 = 8,79 hari 16.772Manfaat : Rasio aktivitas ini menunjukan berapa hari rata-rata dana kerja yang terikat dalam piutang sebelum tertagihStandar : Semakin cepat semakin baikKondisi RSD SEHAT : Baik0. Piutang turn over Pendapatan fungsional -------------------------------- x 100 % = Piutang 16.772--------- x 100% = 41,51 x 404 Manfaat : Tujuan dari pengukuran rasio ini tidak digunakan untuk meningkatkan efektivitas dari penagihan di mana RS dipandang sebagai suatu kegiatan sosial, tetapi lebih digunakan untuk perencanaan RS.Standar: - 0. Perputaran total harta Pendapatan fungsional 16.772 ----------------------------- = ---------- = 1,07 x Total Harta Total Harta Total Harta 15.643Manfaat : Rasio ini menunjukkan perbandingan antara pendapatan usaha yang dicapai dengan total harta yang dimiliki, sehingga dapat dilihat efektivitas penggunaan harta tetap tersebutStandar : -1. Rasio Hasil Fungsional Profit Margin : Profit 3117----------- x 100 %= ---------- x 100% = 18.58 Revenue 16.772 Manfaat : Membandingkan hasil usaha yang diperoleh dengan pendapatan usaha piutang sebelum tertagihStandar : Mengukur kemampuan RS dalam rangka memperoleh sisa hasil usaha beRSD SEHATh atas penjualan beRSD SEHATh rata rata margin (15% - 20%).Kondisi RSD SEHAT: Baik1. Produktivitas PerusahaanManfaat : untuk mengetahui produktivitas rumah sakit dengan membandingkan antara pendapatan dengan biaya, sekaligus untuk mengukur efisiensi perusahaan. Rasio operating : Total pendapatan 19.506----------------------- x 100 = ----------- x 100% = 119 Total Biaya 16.389 Produktivitas perusahaan : Total pendapatan 19.506-----------------------= ----------- = 18.77 Biaya man power 1.039Manfaat : untuk mengetahui perbandingan antara pendapatan dan total biaya gajiStandar : Biaya gaji 30 % dari total pendapatanKesimpulan :Berdasarkan analisis keuangan yang terkait dengan kinerja keuangan secara prinsip semua indikator baik sehingga dapat dipergunakan untuk kepentingan pengembangan rumah sakit seperti investasi dan ekspansi.