bab ii pembahasan 2.1 pengertian introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. beberapa...

15
SMP Labschool Jakarta BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver Manusia dilahirkan dengan sifat, karakteristik, dan kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian yang dibawa sejak lahir akan terus melekat dalam diri setiap orang. Kepribadian itu membuat manusia mewarnai hidupnya, dan dalam kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang mengamati dan menyukai ketenangan. Seandainya sifat-sifat tersebut diberi nama, maka para ahli menyebutnya “kepribadian introver”. Menurut Carl Jung, seorang psikolog asal Swiss, introver adalah kepribadian seseorang yang dianggap memperoleh energi atau gairah saat menyendiri, sementara menurut Eysenck (1993) seorang psikolog Jerman, introver adalah satu ujung dari dimensi kepribadian introversi-ekstroversi dengan karakteristik watak yang tenang, pendiam, suka menyendiri, suka merenung, dan menghindari resiko (Pervin, 1993 : 302). Introver menurut Rani Agias Fitri, seorang penulis buku ‘Ada Apa Dengan Introver’ adalah tipe orang yang berpikir dahulu sebelum berbicara. Ia lebih suka mengais ide sendiri dalam pikiran nya dibandingkan berdiskusi serta mengobrol. Itu sebabnya introver terlihat sebagai sosok yang pendiam, berpikir banyak, namun berbicara seperlunya dan lebih suka langsung pada tujuan, tanpa basa-basi. 4

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Introver

Manusia dilahirkan dengan sifat, karakteristik, dan kepribadian yang

berbeda-beda. Kepribadian yang dibawa sejak lahir akan terus melekat dalam diri

setiap orang. Kepribadian itu membuat manusia mewarnai hidupnya, dan dalam

kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang

dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang mengamati

dan menyukai ketenangan. Seandainya sifat-sifat tersebut diberi nama, maka para

ahli menyebutnya “kepribadian introver”.

Menurut Carl Jung, seorang psikolog asal Swiss, introver adalah

kepribadian seseorang yang dianggap memperoleh energi atau gairah saat

menyendiri, sementara menurut Eysenck (1993) seorang psikolog Jerman,

introver adalah satu ujung dari dimensi kepribadian introversi-ekstroversi dengan

karakteristik watak yang tenang, pendiam, suka menyendiri, suka merenung, dan

menghindari resiko (Pervin, 1993 : 302).

Introver menurut Rani Agias Fitri, seorang penulis buku ‘Ada Apa

Dengan Introver’ adalah tipe orang yang berpikir dahulu sebelum berbicara. Ia

lebih suka mengais ide sendiri dalam pikiran nya dibandingkan berdiskusi serta

mengobrol. Itu sebabnya introver terlihat sebagai sosok yang pendiam, berpikir

banyak, namun berbicara seperlunya dan lebih suka langsung pada tujuan, tanpa

basa-basi.

4

Page 2: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

5

Introver merupakan kepribadian yang sangat peka. Karena itu akan ada

banyak hal yang masuk ke dalam pikiran nya, dan seorang introver akan

memikirkan hal-hal yang masuk ke dalam pikiran secara mendalam. Hal tersebut

menyebabkan introver tidak suka keramaian dan biasanya akan menghindari

kebisingan. Karena jika semakin ramai, semakin banyak hal yang ia pikirkan

sehingga banyak energi yang terkuras. Untuk me-‘recharge’ diri atau

menjernihkan pikiran, introver akan menyendiri dan menikmati kesunyian, pada

saat itu introver memperoleh energi nya kembali. Di dalam ketenangan, introver

lebih bisa berpikir jernih, juga bisa tampil tenang.

Penulis telah mewawancarai beberapa siswa SMP Labschool Jakarta

angkatan 25 dengan pertanyaan “apa dan seperti apa itu introver”. Salah satu siswi

kelas 8F, Maulida Britania beranggapan bahwa seorang introver bukan orang

yang banyak bicara, tidak suka kegiatan outdoor, kegiatan yang butuh banyak

tenaga, dan lebih serius dalam menjalankan hidup, serta pembuat rencana yang

baik.

Menurut salah satu siswa kelas 8A, Anugrah Ardi, ia beranggapan bahwa

introver adalah orang yang memilih untuk tidak bersosialisasi dengan orang lain.

Sementara, menurut Allula Karin, salah satu siswi 8C, introver itu orang yang

tidak suka keramaian, pendiam dan tidak terbuka. Salah satu siswi kelas 8E,

Alisha Nismaranjani juga beranggapan bahwa introver adalah orang yang

dianggap pemalu tetapi sebenarnya ia sedang mencari ketenangan untuk dirinya

sendiri.

Selain itu, Rachmanesia Fatikha kelas 8B berpendapat bahwa introver

adalah sikap keseluruhan pada lingkungan sekitarnya, biasanya disebut

Page 3: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

6

kepribadian tertutup, karena tertutup, orang yang berkepribadian ini cenderung

lebih pendiam daripada orang ekstrover. Biasanya orang introver tidak terlalu

banyak bicara dan tidak ‘banyak tingkah’ serta kurang cakap dalam

mengekspresikan diri.

Dengan karakteristik yang dimiliki oleh seorang introver, beberapa mitos

mulai bermunculan. Yaitu aneh, kutu buku, tidak punya jaringan yang bagus, dan

senang menyendiri. Mitos suka menyendiri ini tidak sepenuhnya salah, karena

memang introver tidak suka suasana yang ramai dan berisik. Ia akan menyendiri

dan memilih tempat yang lebih tenang untuk berpikir.

Dalam catatan editorial Eve-Cahoon (2003) dituliskan bahwa introver ada

yang dominan pada otak kiri atau otak kanan. Dua hal yang paling melekat pada

kepribadian introver yang dominan di otak kiri adalah selalu menganilisis pro dan

kontra terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. Misalnya jika ada pemilihan

ketua kelas, lalu murid A yang menjadi ketua kelas. Namun ada beberapa anak

yang tidak setuju jika murid A menjadi ketua. Akhirnya diadakan voting. Seorang

introver yang dominan otak kiri akan menganalisis dahulu mengapa sebagian

setuju dan sebagian lagi tidak, setelah itu dia akan mengambil keputusan siapa

yang akan dia pilih. Introver yang dominan otak kiri akan membuat keputusan

berdasarkan fakta.

Sedangkan yang dominan di otak kanan akan merespon terhadap suatu

peristiwa dengan menggunakan emosi. Misalnya jika kita di dalam angkutan

umum dan mempersilakan introver duduk, introver yang dominan otak kanan bisa

jadi sangat terharu. Seorang introver yang dominan otak kanan juga memproses

Page 4: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

7

informasi secara subjektif, melihat dari sudut pandang dirinya dan berpikir secara

mendalam.

2.2 Sisi Negatif dan Positif Introver

Setiap manusia pasti memiliki sifat negatif dan positif, begitupula dengan

masing-masing kepribadian pada umumnya. Sisi negatif kepribadian introver

diantaranya adalah :

1. Kurang spontan.

Introver akan berpikir panjang dan mempertimbangkan dulu sebelum

menyampaikan pendapat. Dia akan berpikir jauh ke depan, memprediksi apa kira-

kira yang akan terjadi jika ia melakukan suatu tindakan atau menyampaikan

pendapat. Kebiasaan berpikir panjang ini kadang membuat pendapatnya menjadi

tidak tersampaikan.

2. Tipe orang yang berkomunikasi dua arah.

Introver lebih suka bentuk komunikasi personal, ia tidak suka berinteraksi

dengan banyak orang karena walaupun hanya mengobrol, itu bisa menguras

energinya. Hal ini akan sedikit merugikan jika introver harus terlibat komunikasi

dengan banyak orang secara langsung atau diskusi kelompok.

3. Cenderung menyukai bekerja sendirian.

Kecenderungan ini tentu akan menjadi masalah saat introver harus bekerja

secara berkelompok atau tim.

Page 5: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

8

Bukan hanya negatif, introver juga memiliki sisi positif dalam dirinya.

Diantaranya adalah :

1. Fokus saat bekerja.

Seorang yang introver lebih suka bekerja sendiri, itu membuat introver

lebih fokus karena tidak ada hal-hal yang mengganggu.

2. Pendengar yang baik.

Introver tidak suka banyak bicara. Hal tersebut yang membuat introver

lebih sering mendengarkan dan memperhatikan karena ia bisa sekaligus

mengumpulkan informasi dari apa yang dia dengarkan.

3. Pengamat yang handal.

Karena introver lebih banyak diam, ia juga sekaligus mengamati. Misalnya

pada suatu tempat yang ramai, ia akan lebih memilih menyendiri dalam diam dan

mengobservasi, lalu memikirkan apa yang ia amati. Dengan cara observasi itu-lah,

introver mendapatkan lebih banyak informasi.

2.3 Perbedaan Introver dan Ekstrover

Introver dan ekstrover merupakan dua kepribadian dengan sifat yang

berlawanan. Jelas, masing-masing mempunyai perbedaan. Perbedaan tersebut

terdiri dari :

Page 6: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

9

2.3.1 Perbedaan Utama

Menurut Laney (Eve-Cahoon, 2003) ada tiga perbedaan utama kepribadian

introver dan ekstrover, yaitu :

1. Penciptaan energi.

Introver mendapatkan energi dari ‘dunia internal’ atau dari dalam dirinya

sendiri. Jika introver seperti ‘menarik diri’, itu sebenarnya ia sedang berusaha

memfokuskan pada apa yang ada di kepalanya. Introver lebih nyaman sendirian.

Sementara ekstrover, ia fokus dan mendapat energi pada hal-hal di luar

dirinya, atau dengan dunia ‘eksternal’. Itu sebabnya ekstrover selalu butuh

terkoneksi dengan orang lain. Bukan hanya bertatap muka, melalui telepon, chat

atau apapun yang bisa membuat ekstrover mempunyai kontak sosial dengan yang

lain.

Jika ia tidak terkoneksi dengan orang lain, ekstrover akan merasa gelisah

dan tidak nyaman. Ia akan berusaha membuat dirinya melakukan hal-hal lain,

seperti mengetuk tangan ke meja, atau bermain telepon genggam. Ia akan mencari

cara agar bisa berinteraksi dengan hal-hal di luar dirinya.

http://cendolgan.com/kepribadian/683-7-ilustrasi-ini-cuma-dipahami-orang-yang-suka-kemana-

mana-sendiri.html

Page 7: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

10

2. Respon terhadap stimulasi.

Seorang yang ekstrover ingin mengalami banyak hal, sementara seorang

introver ingin mengetahui banyak hal tentang apa yang akan dialaminya. Maka

introver lebih senang berdiam dan berpikir karena introver lebih mudah

terstimulasi (peka). Jika ia mendapat terlalu banyak stimulasi, maka pikiran nya

akan ‘kewalahan’.

Sedangkan ekstrover lebih suka bergerak dan berinteraksi karena ia justru

tidak mudah terstimulasi. Akibat jika ekstrover mendapat terlalu banyak stimulasi

adalah ia akan menjadi lebih semangat, karena dari hal tersebut ia mendapatkan

energi. Jika stimulasi yang dia dapat kurang, maka energinya akan terkuras.

3. Pendekatan terhadap ilmu pengetahuan.

Introver lebih menyukai kedalaman suatu materi. Ia senang mendapatkan

topik yang membuat dirinya merenung, memikirkan secara mendalam, dan

melakukan pengamatan pada fenomena-fenomena yang ia pikirkan. Introver juga

tidak mudah terdistraksi sehingga membuatnya lebih fokus terhadap suatu

pekerjaan.

Sementara ekstrover lebih menyukai keluasan. Ia lebih senang mengetahui

banyak hal meskipun tidak mendalam sehingga ekstrover mendapatkan kesan

mempunyai wawasan yang luas. Pikiran ekstrover mudah terdistraksi apabila jika

sedang fokus dengan suatu hal, tiba-tiba ada hal lain yang menarik perhatian nya.

hal itu-lah yang membuat ekstrover kadang tidak fokus pada pekerjaan yang

sedang dikerjakan.

Page 8: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

11

2.3.2 Perbedaan Biologis

Selain itu, perbedaan introver dan ekstrover bukan hanya dari

karakteristiknya saja. Tapi juga bisa dilihat dari konteks biologis, karena adanya

keterkaitan antara fisik dengan psikis. Tokoh psikologi bernama Murray

mengatakan “no brain, no personality”, tidak ada otak, maka tidak ada

kepribadian.

Perbedaan secara konteks biologis diantaranya:

1. Level dasar dari sistem aktivitasi retikular atau Reticular Activating

System.

Retikular adalah suatu set di inti otak yang saling berhubungan dan berperan

dalam proses keterjagaan serta transisi antara tidur dan bangun. Pada pagi hari

saat bangun tidur, level keterjagaan ekstrover di bawah level optimal. Ekstrover

kurang bersemangat (mengantuk dan lelah) dan ekstrover akan mencari energi

dari hal-hal di sekelilingnya.

Sebaliknya, introver sudah waspada dan fokus. Ia biasanya akan

menyendiri, menghindari kebisingan atau membaca koran maupun mendengarkan

musik di tempat yang tenang.

2. Perbedaan utama dari sistem saraf.

Sistem kontrol pusat pada manusia adalah otak. Otak akan memberikan

perintah pada sistem saraf dan dilanjutkan ke organ lain agar dapat bergerak.

Perbedaan seorang introver dan ekstrover terdapat pada sistem saraf otonom.

Page 9: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

12

Sistem saraf otonom merupakan sistem saraf tak sadar, dapat bekerja tanpa harus

diatur lebih dahulu. Sistem saraf otonom dibagi menjadi dua, parasimpatik dan

simpatik.

Sistem saraf otonom yang utama pada introver adalah sistem saraf

parasimpatik. Fungsi parasimpatik adalah menghambat atau memperlambat kerja

organ. Hal ini membuat introver bereaksi dengan lambat, pendiam, dan sering

membutuhkan istirahat untuk memulihkan energinya.

Berlawanan dengan introver, sistem saraf otonom yang utama pada

ekstrover adalah simpatik. Fungsinya untuk mempercepat kerja organ. Hal ini

membuat ekstrover bereaksi cepat, dan menikmati kondisi terus bergerak seperti

olahraga, serta mempunyai level energi yang tinggi.

2.4 Introver dan Pemalu

Supriyo (2008: 32) menyebutkan bahwa pemalu adalah rasa tidak nyaman,

cemas di dalam setiap kegiatan sosial khususnya karena mereka tidak memahami

lingkungannya.

Menurut Swallow (2007) dalam Supriyo (2008:32) mendefinisikan sifat

pemalu sebagai suatu keadaan dalam diri seseorang dimana orang tersebut sangat

peduli dengan penilaian orang lain terhadap dirinya dan merasa takut atau cemas

karena penilaian tersebut, sehingga cenderung untuk menarik diri.

Banyak orang yang menganggap introver sama dengan pemalu. Seorang

introver dan pemalu dianggap suka menyendiri dan tidak mau bicara dengan

banyak orang, tertutup, susah bergaul, tidak punya banyak teman, dan tidak berani

untuk tampil maupun hanya sekedar menyampaikan pendapat.

Page 10: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

13

Sebelas siswa SMP Labschool Jakarta kelas 8 telah diminta pendapatnya

tentang “apakah pemalu dan introver sama?”. Dari sebelas siswa yang menjawab,

lima berpendapat introver sama dengan pemalu.

Afif Adrian, seorang siswa kelas 8B berpendapat, introver itu pemalu,

karena menurutnya banyak orang yang berkata seperti itu. Sementara menurut

Kanya Wijayanti kelas 8D, introver adalah orang yang pendiam, dan introver

jarang bersosialisasi. Menurut Kanya, Introver dan pemalu sama karena keduanya

pendiam.

Selain itu, Yasmin Nafisah kelas 8A juga berpendapat, karena keduanya

pendiam dan malu untuk berteman, maka introver dan pemalu itu sama. Tsurayya

Putri kelas 8E beranggapan, introver sama seperti pemalu karena keduanya susah

bergaul. Sementara Wahyukandi Shafira kelas 8D berpendapat bahwa introver

dan pemalu itu sama karena keduanya orang yang pemalu, tertutup, dan suka

memendam perasaan serta masalah.

Dari sebelas orang yang diminta pendapatnya, sebagian siswa berpendapat

bahwa introver dan pemalu berbeda. Anugrah Ardi kelas 8A mengatakan bahwa

perbedaan pemalu dan introver menurutnya adalah introver tidak mau

bersosialisasi, sementara pemalu tidak berani. Menurut Allula Karin kelas 8C,

pemalu itu tidak mau ‘nampak’ atau berinteraksi dengan yang lain, dan lebih

pendiam dari introver. Menurut Andine kelas 8G, introver belum tentu pemalu.

Sementara menurut Rachmanesia Fatikha kelas 8B, introver dan pemalu

berbeda karena introver adalah kepribadian, sedangkan pemalu adalah sikap.

Orang introver bisa saja pemalu, tapi orang pemalu belum tentu introver.

Page 11: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

14

Jawaban dari pertanyaan “apakah introver dan pemalu itu sama?” adalah

tidak. Keduanya memang membatasi interaksi sosial, namun alasan dibalik itu

berbeda. Pemalu, ia sebenarnya sangat ingin berinteraksi sosial dengan orang lain

namun baginya itu sangat sulit. Pemalu terlalu memikirkan apa yang orang lain

akan pikirkan tentang dirinya. Ia takut untuk berinteraksi dengan hal-hal di

sekitarnya.

Sementara introver memang ingin lebih punya waktu untuk menyendiri. Ia

sebenarnya bisa dan nyaman bersosialisasi, namun ia akan justru seakan

‘terbanjiri’ oleh interaksi sosial itu. Akibatnya, ia lebih senang untuk menyendiri.

https://www.brilio.net/news/7-ilustrasi-beda-orang-pemalu-dengan-introvert-kamu-baru-

tahu-ya-1701163.html

Ibaratnya jika di sebuah pesta ada introver dan pemalu, keduanya duduk di

pojok ruangan sendirian menghadap tembok. Introver punya tujuan, yaitu me-

‘recharge’ dirinya akibat keramaian dan energinya terkuras. Sementara pemalu, ia

terlalu takut untuk berinteraksi dengan keadaan ramai di sekitarnya, hinggga ia

tidak mempunyai pilihan selain menyendiri.

Page 12: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

15

Hal yang melekat pada diri pemalu adalah tidak percaya diri atau tidak

berani tampil depan banyak orang. Kebanyakan pemalu akan mengalami ‘demam

panggung’. Gejala yang dialami diantaranya adalah pipi merah, tangan

berkeringat, keringat dingin, dan jantung berdegup kencang (akibat gugup dan

takut) jika diminta tampil atau bicara depan umum.

http://amilatunsakinah.blogspot.co.id/2016/05/ngomongin-zootopia-la-mila.html

Sementara introver lebih senang bekerja ‘di balik panggung’ sebagai orang

yang memikirkan konsep dan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

Mendapatkan pujian saat tampil bukan sesuatu yang menarik bagi seorang

introver. Karena introver berpikir dulu sebelum bicara, bisa dianggap introver

tidak lancar berinteraksi dengan orang lain, itu sebabnya ia kelihatan tidak

percaya diri.

Misalnya, pada acara pentas seni angkatan di sekolah, pemalu tidak mau

tampil karena takut dan juga tidak mau menjadi panitia karena takut melakukan

kesalahan di mata orang lain. Sementara introver, ia tidak mau tampil, ia lebih

memilih menjadi panitia acara tersebut.

Page 13: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

16

2.5 Berinteraksi di Kehidupan Sosial

Interaksi sosial adalah sebuah kontak atau hubungan timbal-balik atau

interstimulasi dan respons antarindividu, antarkelompok, atau antara individu dan

kelompok (Maryati dan Suryawati : 2004).

Kehidupan sosial adalah kehidupan yang di dalamnya mengandung unsur

sosial. Kehidupan sosial merupakan tempat dimana interaksi sosial itu

berlangsung, misalnya sekolah dan lingkungan masyarakat.

2.5.1 Seorang Introver di Sekolah

Introver di sekolah, akan menghindari kebisingan. Jika suasana ramai,

akan sulit baginya untuk berpikir dan mencerna materi. Seorang siswa introver

akan sedikit bicara, tapi banyak bertindak. Misalnya jika satu kelas diberikan

tugas oleh guru, seorang introver akan diam-diam saja, namun beberapa saat

kemudian ia sudah mengumpulkan tugasnya. Seorang murid yang introver juga

banyak menyimak, terencana, dan selalu berusaha untuk bisa memenuhi deadline

tugas.

Introver terorganisasi. Namun organisasi yang dimaksud lebih ke arah

perencanaan kerja, dan memikirkan konsep suatu acara. Banyak yang berpikir

introver bukan pemimpin yang baik. Mitos yang satu ini beredar di masyarakat

karena introver terlihat tidak punya rasa percaya diri, serta lebih suka bekerja

sendiri. Dengan alasan seperti itu, tidak heran jika introver dianggap tidak bisa

menjadi pemimpin yang baik, entah pemimpin dalam struktur kelas atau dalam

sebuah organisasi seperti OSIS.

Page 14: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

17

Namun dalam alasan lain, introver sebenarnya bisa menjadi pemimpin. Ia

akan mendengarkan saran, ide, dan keluhan para anak buahnya. Lewat

kecenderungan alamiahnya yang suka berpikir, ia bisa menganalisis kondisi yang

mungkin menghambat keberhasilan dan segala keputusan akan dipikirkan matang-

matang. Seorang introver juga lebih banyak menggunakan sudut pandangnya

sendiri.

Seseorang berkepribadian introver juga lebih suka berkomunikasi lewat

media sosial, atau lebih tepatnya disebut dengan online person. Dengan cara

menulis, ia akan lebih mudah menyampaikan pendapat dan informasi secara

detail. Hasil penelitian oleh Illie & Cocorada (2004) menunjukkan bahwa seorang

introver lebih senang belajar dalam forum diskusi online, seperti e-learning.

Introver punya cara kerja sendiri, meskipun ia sedang dalam kerja

kelompok. Ia juga perfeksionis dalam menjalankan tugas. Buruknya, introver

jarang memberikan feedback atau umpan balik pada teman-teman nya, meskipun

ia tahu betul kekurangan temannya, tapi dia akan merasa sulit untuk menegur.

Akan ada perasaan tidak nyaman jika harus menyampaikan kritik, dan jika harus

berbicara langsung, karena ia bingung bagaimana cara menyampaikan kritiknya.

2.5.2 Seorang Introver Kala Berteman

Baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, seseorang

kemungkinan tidak berteman dengan manusia lain sangatlah kecil, terlebih jika di

lingkungan sekolah.

Introver lebih senang jika memiliki sedikit teman namun sangat akrab.

Istilahnya, tidak penting bagi introver berapa banyak jumlah teman yang ia miliki,

Page 15: BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Introver · kepribadian itu pula manusia memandang dunia. Beberapa orang ada yang dilahirkan dan memiliki sifat yang pendiam, selalu berpikir, senang

SMP Labschool Jakarta

18

namun jauh lebih penting melihat kualitas pertemanannya. Konsekuensi hal

tersebut adalah introver biasanya tidak populer.

Seorang introver itu superselektif. Ia bisa ramah pada semua orang, namun

tidak bisa akrab dengan seluruhnya. Introver cenderung memilih dan hanya

membangun kedekatan dengan orang yang menurutnya sangat nyaman dan bisa

diajak bertukar pikiran. Seorang introver akan membedakan cara ia

berkomunikasi dengan orang yang ia anggap penting dan dekat, dengan yang

biasa-biasa saja.

Jika teman nya mulai membagi hal-hal personal, maka introver akan mulai

terbuka. Saat orang lain percaya padanya, maka introver akan percaya pada orang

tersebut. Karena lebih banyak mendengar, seorang introver merupakan ‘tempat

curhat’ yang logis bagi teman-teman dekatnya. Ia akan mendengarkan keluhan,

namun tetap memakai logika.

Introver dikenal ‘loyal’ atau setia kawan pada teman. Jika ada teman yang

meminta untuk menjaga rahasianya, maka introver akan memegang teguh

janjinya, bisa dipercaya, juga merupakan tipikal orang yang jujur dan tulus, serta

selalu berusaha menghindari pertengkaran dengan orang lain. Jika ada teman yang

menurutnya ‘menjengkelkan’, yang ia lakukan hanya mengeluh dalam hati. Ia

akan berpikir dan berusaha mencari klarifikasi atau penjelasan dengan

menganalisis.

Sebagai manusia yang banyak berpikir, introver biasanya kurang

berempati pada teman. Misalnya jika ada teman yang menangis karena patah hati,

introver akan bingung apa yang harus ia perbuat, sekalipun itu adalah teman

dekatnya. Yang ia lakukan hanya diam dan mendengarkan.