bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · konsep dasar program 2.1.1. pengertian program pada...

27
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Pengertian Program Pada umumnya program adalah sederetan instruksi atau statement yang tentunya dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer. Instruksi tersebut berfungsi untuk mengatur pekerjaan apa saja yang akan dilakukan oleh komputer agar mendapatkan dan menghasilkan suatu hasil atau keluaran yang diharapkan. Menurut Binanto (2005:1) kata program dapat diartikan: 1. Untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut source code, yang dibuat programmer. 2. Untuk mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable. Dapat juga dikatakan bahwa sebuah program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari sebuah software. Pengertian Pemrograman menurut Jogiyanto (2005:582) merupakan “kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer”. Menurut Indrajani (2007:22), bahasa pemrograman adalah “perangkat lunak atau software yang dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang melalui beberapa tahapan-tahapan penyelesaian masalah”.

Upload: others

Post on 27-Jan-2020

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

2.1.1. Pengertian Program

Pada umumnya program adalah sederetan instruksi atau statement yang

tentunya dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer. Instruksi tersebut berfungsi

untuk mengatur pekerjaan apa saja yang akan dilakukan oleh komputer agar

mendapatkan dan menghasilkan suatu hasil atau keluaran yang diharapkan.

Menurut Binanto (2005:1) kata program dapat diartikan:

1. Untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut

source code, yang dibuat programmer.

2. Untuk mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable.

Dapat juga dikatakan bahwa sebuah program merupakan himpunan atau kumpulan

instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari

sebuah software.

Pengertian Pemrograman menurut Jogiyanto (2005:582) merupakan “kegiatan

menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer”.

Menurut Indrajani (2007:22), bahasa pemrograman adalah “perangkat lunak

atau software yang dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang melalui

beberapa tahapan-tahapan penyelesaian masalah”.

6

Proses pemrograman komputer bukan saja sekedar menulis suatu urutan

instruksi yang harus dikerjakan oleh komputer akan tetapi bertujuan untuk

memecahkan suatu masalah serta membuat mudah pekerjaan pengguna komputer

(user). Didalam membuat sebuah program komputer, tentu tidak terlepas dari sifat

individu pemrogram (Programmer). Karakteristik seorang pemrogram yang mutlak

dimiliki yaitu:

a. Memiliki pola pikir yang logis

b. Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi

c. Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik

d. Memiliki pengetahuan teknik pemrograman yang baik

Untuk membuat suatu Program yang kompleks tahap-tahap yang harus

dilakukan programmer adalah :

1. Definisi Masalah

Programmer harus memahami permasalahan yang timbul kemudian

mengidentifikasikan permasalah yang ada sehingga dapat menentukan batasan

masalah.

2. Analisa Kebutuhan

Programmer harus menentukan kebutuhan data untuk masukan dan keluaran yang

diminta, bahasa pemrograman yang digunakan serta tipe komputer apa sebagai

pendukungnya.

3. Desain Algoritma

Algoritma yang didesain harus memiliki kebenaran secara logika sebelum siap

diimplementasikan ke dalam bentuk program.

7

4. Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman adalah media untuk membuat Program.

5. Testing dan Debugging

Testing untuk menguji program sampai terbebas dari kesalahan. Sedangkan,

Debugging untuk mengoreksi kesalahan yang terdeteksi. Ada tiga macam

kesalahan yang biasanya terjadi:

a. Syntax Error

Bentuk kesalahan program yang terjadi karena kesalahan dalam hal penulisan

instruksi di dalam program.

b. Run Time Error

Bentuk kesalahan program yang terjadi karena adanya proses aritmatik yang

tidak dapat diproses.

c. Logical Error

Bentuk kesalahan yang terjadi karena kesalahan logika program yang dibuat

oleh programmer.

6. Dokumentasi digunakan untuk file cadangan (Backup)

7. Pemeliharaan

Yaitu dalam upaya menghindari kerusakan atau hilangnya suatu program baik dari

Factor Software (Virus Program) ataupun dari Factor Brainware (Human Error).

8

Adapun jenis bahasa pemrograman berdasarkan perkembangannya :

1. Bahasa Mesin ( Machine Language )

Bahasa pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin (komputer)

yang di dalamnya terdapat CPU yang hanya mengenal dua keadaan yang berlawanan

yaitu :

a. Bila terjadi kontak atau ada arus bernilai 1

b. Bila tidak ada kontak atau arus bernilai 0

2. Bahasa Tingkat Rendah ( Low Level Language )

Karena banyak keterbatasan yang dimiliki bahasa mesin maka dibuatlah

symbol yang mudah diingat yang disebut dengan Mnemonic (pembantu untuk

mengingat). Contoh : Bahasa Assembler yang dapat menerjemahkan Mnemonic.

3. Bahasa Tingkat Menengah ( Middle Level Language )

Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam

penulisan pernyataannya, mudah untuk dipahami, dan memiliki instruksi-instruksi

tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer. Contoh : Bahasa C

4. Bahasa Tingkat Tinggi ( High Level Language )

Bahasa pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami

secara langsung.

a. Bahasa Berorientasi pada Prosedur (Procedure Oriented Language)

Contoh : Algoritma, Fortran, Pascal, Basic, Cobol, PL/1

b. Bahasa Berorientasi pada Masalah (Problem Oriented Language)

Contoh : RPG (Report Program Generator)

9

5. Bahasa Berorientasi Obyek ( Object Oriented Language )

Bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi untuk menyelesaikan

suatu permasalahan dan programmer tidak harus menulis secara detail semua

pernyataannya, tetapi cukup memasukan kriteria-kriteria yang dikehendaki saja.

Contoh : Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C, Visual Basic.

Terdapat tiga faktor penting dalam bahasa pemrograman yaitu :

1. Sintaks

Sintaks merupakan aturan penulisan atau tata bahasa pemrograman.

2. Semantik

Semantik adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam setiap statement

dalam sebuah program.

3. Kebenaran Logika

Kebenaran Logika berhubungan dengan benar atau tidaknya urutan statement

dalam sebuah program.

Di dalam suatu pemrograman harus memiliki kerangka dasar pemrograman,

yaitu suatu proses pengolahan data yang terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut

dengan Siklus Pengolahan Data (Data Processing Cycle) yang terdiri dari Input,

Processes dan Output.

Tiga tahapan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambah

beberapa tahapan lagi sebagai berikut :

1. Originating

Tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya

merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.

10

2. Input

Tahap ini merupakan proses pemasukan data (entry data) ke dalam proses

komputer melalui peralatan Input (Input Device).

3. Process

Tahap ini merupakan proses pengolahan data yang sudah dimasukan, berupa

proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan,

mengendalikan dan mencari di Storage.

4. Output

Tahap ini merupakan proses yang menghasilkan keluaran dari proses pengolahan

data melalui peralatan output (Output Device) berupa informasi.

5. Distribution

Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang

berhak dan membutuhkan informasi.

6. Storage

Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data ke Secondary Storage,

yang dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.

Dalam penerapannya, program adalah salah satu bentuk dari berbagai macam

jenis aplikasi yang dipergunakan dalam bidang bisnis ataupun dalam ilmu pengetahuan

(science), untuk menghasilkan suatu bentuk laporan atau tujuan yang diinginkan.

2.1.2. Pengertian Aplikasi

Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs

http://www.ilmukomputer.com/ yaitu:

11

1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan

akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999).

3. Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat

oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya

Microsoft Word, Microsoft Excel.

Sedangkan menurut Anisyah (2000:30), aplikasi adalah penerapan,

penggunaan atau penambahan Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk

pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan

data.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut

sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft

Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar

kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya

memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan

pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka

memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga

menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam

suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang

terpisah.

12

2.1.3. Bahasa Pemograman C# (C-Sharp)

Pada tahun 2000, Microsoft meluncurkan bahasa pemrograman baru yang

diberi nama C# Programing Language. C# di kembangkan oleh tim yang dipimpin

Andres Heljsberg dan Scott Wiltamuth. C# memiliki kesamaan bahasa dengan C, C++,

dan Java, sehingga memudahkan developer yang sudah terbiasa dengan bahasa C

untuk menggunakannya.

Dalam kutipan Yulius Eka Agung Seputra (2013:1), menerangkan bahwa :

Bahasa C# adalah bahasa pemrograman object oriented dan memiliki class library

yang sangat lengkap yang berisi prebuilt component, sehingga memudahkan

programmer untuk men-develop program lebih cepat. C# juga distandarkan oleh Ecma

Internasional pada Desember 2012. Dengan menggunakan C#, dapat dibuat bemacam

aplikasi untuk mobile device. Jadi, kita cukup belajar satu bahasa saja untuk

mengembangkan berbagai macam aplikasi.

Menurut Erico Darmawan (2014:9), menerangkan bahwa : “ C# tidak hanya

dapat digunakan pada operasi Windows, namun aplikasi C# dapat digunakan dalam

berbagai macam Sistem Operasi baik Windows (dengan menggunakan .NET

Framework), Mac OS, Linux, serta Sistem Operasi berbasis UNIX lainnya dengan

menggunakan Mono Framework.

Menurut Erico Darmawan (2014:10), menjelaskan ada beberapa hal yang

menjadi kelebihan dari bahasa pemrograman C# dibandingkan dengan bahasa

pemrograman lainnya, yaitu :

13

1. Termasuk bahasa pemrograman .NET, dengan demikian kita dapat menggunakan

komponen – komponen yang dibangun dengan bahasa pemrograman .NET

lainnya.

2. Bahasa Pemograman C# memiliki Languange Integrated Query (LINQ) yang

merupakan sintaks query yang dapat digunakan pada setiap kumpulan data.

3. Windows Presentation Foundation (WPF) dapat digunakan untuk membuat

tampilan aplikasi kita dengan sangat kreatif.

4. Microsoft memberikan IDE ( Software yang digunakan untuk membangun sebuah

program) secara gratis, yaitu Microsoft Visual Studio. IDE inilah yang akan

digunakan untuk membuat aplikasi.

2.1.4. Mengenal .NET

Menurut kutipan dari buku terbitan Wahana Komputer (2014:2) .NET adalah

sebuah teknologi yang diciptakan oleh Microsoft untuk mengembangkan program –

program berorientasi objek, dimana para developertidak hanya dapat

mengembangkan program aplikasi biasa, tetapi juga dapat mengembangkan aplikasi

internet.

Pada teknologi .NET tersedia berbagai macam library serta modul – modul

yang dapat mempersingkat waktu pembuatan program.

Keunggulan teknologi .NET, yaitu :

1. Programer dapat berpindah dari teknologi lama ke teknologi .NET dengan

mudah karena ada kompatibilitas.

2. Dapat membuat interaksi antar program walapun dibuat dengan bahasa

pemrograman yang berbeda.

14

3. Dukungan penuh terhadap pengembangan aplikasi internet seperti teknologi

HTML, XML, SOAP, dan HTTP.

4. Mendukung banyak bahasa pemograman, yaitu Visual C++, C#, Visual Basic,

dan Java.

Teknologi .NET mempunyai 4 (empat) komponen utama, yaitu .NET

Framework, .NET Building Block Service, Visual Studio.NET, dan .NET Enterprise

Server.

a. .NET Framework

Adalah sebuah framework atau bingkai kerja bagi aplikasi – aplikasi .NET yang

dibuat menggunakan Visual Studio.NET tanpa terpengaruh bahasa

pemrograman yang digunakan.

b. .NET Building Block Service

Adalah sekumpulan service yang dapat diakses secara offline dan online.

Konsep dasar dari .NET Building Block ini adalah pembentukan aplikasi dari

modul – modul yang tersebar di berbagai tempat (komputer). Konsep ini

merupakan pengembangan dari Subscription Base Software yang sekarang ini

dikenal sebagai Aplication Service Provider.

c. Visual Studio.NET

Adalah sekumpulan alat pengembangan software yang diperuntukan bagi .NET

platform. Pada .NET, prmrograman aplikasi web tidak lagi menggunakan

bahasa scripting karena semuanya telah dibuat objek oriented.

15

d. .NET Enterprise Server

Yaitu kumpulan teknologi berbasiskan server yang mendukung .NET yang

mencakup messaging, database, sistem opersi, atau manajemen e-commerce.

2.1.5. Microsoft Visual C# 2010 Express

Berikut ini akan dijelaskan komponen dari aplikasi yang berperan penting

dalam membuat sebuah aplikasi. Diantaranya adalah :

1. Start Page

Start page adalah interface yang pertama kali muncul saat aplikasi dijalankan.

Halaman ini berisi Toolbar(1) yang berisi menu untuk menjalankan fungsi yang ada

pada aplikasi, Option Project(2) menu untuk membuka project ataupun membuat

project baru, Recent Project(3) berisi log project yang pernah dibuka.

Gambar II.1 Microsoft Visual C# 2010 Express Start Page

16

2. New Project Windows

New project windows adalah halaman dimana kita akan menentukan jenis

aplikasi yang akan dibuat serta nama dari aplikasi tersebut. Halaman ini berisi Visual

C# template (1) dimana kita akan memilih jenis aplikasi yang akan dibuat. Nama

Aplikasi (2) dimana kita akan membuat nama aplikasi yang akan dibuat.

Gambar II.2 New Project Windows

3. IDE

IDE adalah workspace yang diberikan ketika akan membuat sebuah aplikasi

baru. Pada bagian ini akan ditempatkan berbagai komponen aplikasi yang akan

digunakan sebagai media interaksi dengan user.

17

Gambar II.3 IDE Design Form

4. Toolbox

Toolbox adalah bagian yang berguna sebagai tempat meletakkan objek – objek

yang menjadi alat untuk melakukan pemprograman. Dalam istilah pemprograman

berorientasi objek yang dimaksud dengan alat adalah class, objek – objek yang

tersedia pada visual studio khusunya pada pemprograman c# cukup banyak, seperti

Textbox, button, Grid, dan progress bar. Cara memunculkan toolbox yaitu klik menu

view >> Toolbo

18

Gambar II.4 Toolbox

5. Solution Explorer

Solution Explorer adalah bagian yang berfungsi untuk melihat item – item

penyusun sebuah proyek atau solution. Sebuah proyek dapat disusun berbagai macam

item yaitu :

a. Form dan kodenya

b. Class

c. Module

d. Class diagram

e. File XML

19

f. File proyek

g. File report

Gambar II.5 Solution Explorer

6. Windows Form Properties:

Properties berguna untuk melihat nilai property dari sebuah objek / class,

misalnya property Name, Text, dan seterusnya.

Gambar II.6 Windows Form Properties

20

7. Windows Event Properties:

Properties berguna untuk melihat nilai property dari sebuah event atau

behaviour dari windows form komponen, misalnya Key Pressed, Mouse Click dsb.

Gambar II.7 Windows Event Properties

8. Windows Add Toolbox Item Properties

Properties berguna untuk menambah suatu fungsi atau suatu library kedalam

toolbox untuk dapat dipergunakan oleh program dalam membuat aplikasi.

Gambar II.8 Windows Add Toolbox Item Properties

21

Pada windows ini banyak sekali library dari program maupun komponen

program yang sangat menarik dan pastiya penulis menggunakan salah satu dari

library yang ada pada windows ini.

2.1.6. Tipe Data dan Variabel

Dalam kutipan Muhamad Ali (2014:7), menerangkan bahwa tipe data

merupakan jenis data yang digunaka pada program untuk dioperasikan.

Pada C# terdapat 2 (dua) jenis tipe data, yaitu :

- Tipe data dasar misalkan integer, float, byte, dan sebagainya.

- Tipe data reference misalkan pbject dan delegates.

Sedangkan Variabel adalah suatu tempat menampung data dimemori yang

mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses program. Dalam

pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan antara lain :

1. Tidak boleh ada spasi ( contoh : nilai uas ) dan dapat menggunakan tanda

garis bawah ( _ ) sebagai penghubung (contoh : gaji_bersih).

2. Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator aritmatika. Variabel,

dibagi menjadi dua jenis kelompok, yaitu :

- Variabel Numeri

- Variabel Teks

22

Tipe data dasar yang terdapat pada C# adalah :

Tabel II.1 Tipe data dasar C#

Tipe IntegralByte 8-bit unsigned integerSbyte 8-bit signed integerShort Short integerushort An Unsigned Short IntegerInt IntegerUint An Unsigned IntegerLong Long Integerulong An Unsigned Long Integer

Tipe Floating Point FloatFloat Single-precision Float Pointdouble Double-precision Float Point

Tipe data lain charchar Characterbool Memberikan nilai True/Falsedecimal Bilangan bulat

StringBerisi karakter alfanumerik atau gabungandari beberapa karakter

Sumber : Modul pemrograman bahasa C# Fundamental BSI 2015

2.1.7. Jenis – Jenis Operator

A. Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk perhitungan matematis seperti

prosess penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

23

Tabel II.2 Operator Aritmatika

Simbol Keterangan+ Operator Penjumlahan

- Operator Pengurangan

* Operator Perkalian

/ Operator Pembagian

% Operator Sisa BagiSumber : Modul pemrograman bahasa C# Fundamental BSI 2015

B. Operator Relasi

Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai yaiitu (true,

false)

Tabel II.3 Operator Relasi

Simbol Keterangan< kurang dari

<=kurang dari samadengan

> lebih dari>= lebih dari sama dengan== sama dengan!= tidak sama dengan

Sumber : Modul pemrograman bahasa C# Fundamental BSI 2015

C. Operator Logika

Operator Logika digunakan untuk menghubungkan dua buah operasi relasi

menjadi sebuah ungkapan kondisi. Hasil dari operator logika ini menghasilkan nilai

numerik 1 (True) atau 0 (False).

24

Tabel II.4 Operator Logika

Simbol Keterangan! NOT&& short-circuit AND|| short-circuit OR

Sumber : Modul pemrograman bahasa C# Fundamental BSI 2015

Operator logika diantaranya terdiri dari beberapa macam seperti logika NOT,

AND, dan OR. Berikut adalah table kebenaran operator logika.

Tabel II.5 Operator Logika AND

Operan 1 Operan 2 Operan 3B B BB S SS B SS S S

Sumber : Kitab Belajar Pemogramman C#

Tabel II.6 Operator Logika OR

Operan 1 Operan 2 Operan 3B B BB S BS B BS S S

Sumber : Kitab Belajar Pemogramman C#

Tabel II.7 Operator Logika NOT

Operan HasilB SB SS BS B

Sumber : Kitab Belajar Pemogramman C#

25

2.2. Peralatan Pendukung (Tool System)

Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan

oleh setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan,

pembacaan logika dan algoritma program, serta membantu untuk mengetahui alur

program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang dihasilkan.

Peralatan yang mendukung dalam perancangan program meliputi konsep teori Bagan

Alir (Flowchart), dan HIPO (Hierarchy plus Input Process Output).

A. Rancangan Flowchart

Rancangan ini digunakan untuk mendesain dan merepresentasikan program.

Sebelum pembuatan program, fungsinya adalah mempermudah programmer dalam

menentukan alur logika program yang akan dibuat. Sesudah pembuatan program

fungsinya adalah untuk menjelaskan alur program kepada orang lain atau user.

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-

urutan prosedur dari suatu program (Al Bahra, 2006, hal. 265). Flowchart program

aplikasi menggambarkan aliran dalam pengoperasian aplikasi mulai dari star program

sampai keluar dari program. Penulis juga membuat dua buah flowchart untuk

menggambarkan alur logika algoritma untuk proses yang terdapat dalam bisnis logik

dan proses yang terdapat dalam program tatap muka.

Definisi Flowchart atau Diagram Alur menurut Sugiyono (2005:29) adalah

“Gambar simbol - simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses atau

instruksi-instruksi yang terjadi di dalam suatu program komputer secara sistematis dan

logis”.

26

Berhubung komputer membutuhkan hal-hal yang terperinci maka bahasa

pemograman bukan alat yang boleh dikatakan baik untuk merancang sebuah algoritma

awal, Alat yang banyak dipakai untuk membuat algoritma adalah diagram alir

(flowchart).

Diagram alir dapat menunjukan secara jelas arus pengendalian suatu algoritma

yakni bagaimana melaksanakan suatu rangkaian kegiatan logis secara sistematis juga

dapat memberikan gambaran dua dimensi yang berupa simbol-simbol. Masing –

masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya, simbol-simbol

tersebut dipakai untuk menunjukan berbagai kegiatan operasi dan pengendalian.

Menurut Jogiyanto (2005:795) ”Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart)

yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika”.

Menurut Jogiyanto (2005:802) ”Bagan alir program (program flowchart) merupakan

bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur

di dalam sistem”.

B. HIPO (Hierarchy plus Input Process Output)

Menurut Jogiyanto HM dalam buku Analisis & Desain Sistem Informasi

(2005:787) HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) adalah alat disain dan teknik

dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.

HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik

dokumentasi program. Penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai

berikut:

a. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari program.

27

b. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program,

bukannya menunjuk-kan statemen-statemen program yang digunakan untuk

melaksanakan fungsi tersebut.

c. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan

output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan

dari diagram-diagram HIPO.

d. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan

pemakai.

Tujuan HIPO yang paling penting adalah untuk menghasilkan output yang

benar dan dapat memenuhi kebutuhan user.

Jadi pada tahap pengembangan sistem informasi, HIPO digunakan sebagai alat

bantu dan teknik dokumentasi fungsi program dengan tujuan utamanya sebagai

berikut:

a. Untuk memberikan struktur yang memungkinkan fungsi suatu sistem dapat

dimengerti.

b. Untuk menguraikan fungsi-fungsi yang akan dikerjakan oleh sustu program, bukan

untuk mengkhususkan pernyataan program yang dipakai untuk melaksanakan

fungsi-fungsi tersebut.

c. Untuk memberikan deskripsi visual dari input yang akan dipakai serta output yang

akan dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkat diagram.

28

Paket HIPO berisi tiga jenis diagram, yaitu :

1) Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC),

Yang terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih. Diagram ini menggambarkan

hubungan dari fungsi-fungsi secara berjenjang Visual tabel of contents

menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci maupun ringkasan yang terstruktur.

Pada diagram ini nama dan nomor dari program HIPO diitentifikasikan. Struktur paket

diagram dan hubungan fungsi juga diidentifikasikan dalam bentuk hirarki. Keterangan

masing-masing fungsi diberikan pada bagian penjelasan yang diikutsertakan dalam

diagram ini.

Sumber : Modul Teknik Pemrograman BSI Pertemuan 10

Gambar II.9. Diagram VTOC

2) Diagram Ringkasan/ Overview Diagram

Yaitu suatu seri diagram fungsional. Masing-masing diagram dihubungkan

dengan salah satu fungsi sistem.

29

a) Menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output

b) Bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian

proses

c) Bagian proses berisi sejumlah langkah-langkah yang menggambarkan kerja

dari fungsi

d) Bagian output berisi dengan item-item data yang dihasilkan atau dimodifikasi

oleh langkah-langkah proses

e) Diagram ringkasan menggambarkan fungsi dan referensi utama dari suatu

sistem. Fungsi dan referensi ini diperlukan oleh program untuk memperluas

fungsi samapai uraian yang terkecil. Diagram ini berisi input, proses dan output

dari fungsi khusus.

f) Input pada diagram ini berisis item-item data yang dipakai oleh proses,

sedangkan proses merupakan urutan langkah-langkah yang menelaskan fungsi

yang sedang dijalankan untuk menghasilkan suatu output. Output berisikan

item-item data yang dihasilkan dan diubah oleh proses.

g) Anak panah pada diagram ringkasan dari input ke proses menunjukan

hubungan antara item data di input dan langkah-langkah proses, sedangkan

anak panah dari proses ke output menunjukan hubungan tahap-tahap proses dan

item data output.

30

Sumber : Modul Analisis Sistem Informasi

Gambar II.10. Overview Diagram 1

3) Diagram Rinci/ Detail Diagram

Yaitu suatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram dihubungkan

dengan sebuah sub-fungsi sistem. Diagram rinci merupakan diagram yang paling

rendah dalam diagram yang terdapat dalam paket HIPO. Diagram rinci berisi unsur-

unsur paket dasar. Fungsi dari diagram ini adalah menjelaskan fungsi-fungsi khusus,

menunjukan item-item output dan input yang khusus dan menunjukan diagram rinci

lainnya.

31

Sumber : Modul Analisis Sistem Informasi

Gambar II.11. Detail Diagram 1