chapt 23 statement of cash flow

33
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari perkembangan status keuangan perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari laporan pertanggungjawaban perusahaan yang disajikan dalam laporan keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.1 tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Maka dapat disimpulkan laporan keuangan dapat dijadikan sarana untuk melihat tingkat produktivitas perusahaan dimasa lalu dan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengambil keputusan dimasa yang akan datang. Salah satu bentuk laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas keluar dan arus kas masuk perusahaan. Laporan arus kas akan menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan kas perusahaan. Laporan arus kas juga akan menunjukkan sumber-sumber pemasukan kas dan pengeluaran kas. Dengan laporan arus kas maka pihak- pihak yang berkaitan dengan perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, apabila arus kas masuk lebih kecil daripada arus kas keluar tentu kondisi ini akan membawa perusahaan dalam kondisi defisit kas, dan hal 1

Upload: usrotun-najah

Post on 08-Jul-2016

362 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Isi Laporan Arus Kas

TRANSCRIPT

Page 1: Chapt 23 Statement of Cash Flow

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari perkembangan status keuangan

perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari laporan pertanggungjawaban perusahaan yang

disajikan dalam laporan keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.1 tujuan

laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi

keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat

bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Maka dapat disimpulkan laporan keuangan dapat dijadikan sarana untuk melihat tingkat

produktivitas perusahaan dimasa lalu dan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengambil

keputusan dimasa yang akan datang.

Salah satu bentuk laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas

adalah laporan keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas keluar dan arus kas masuk

perusahaan. Laporan arus kas akan menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi

penggunaan kas perusahaan. Laporan arus kas juga akan menunjukkan sumber-sumber

pemasukan kas dan pengeluaran kas. Dengan laporan arus kas maka pihak-pihak yang

berkaitan dengan perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, apabila

arus kas masuk lebih kecil daripada arus kas keluar tentu kondisi ini akan membawa

perusahaan dalam kondisi defisit kas, dan hal tersebut tentu tidak baik untuk perusahaan.

Kondisi arus kas yang kecil dibandingkan dengan beban akan membuat kreditor

kehilangan keyakinan atas perusahaan karena dianggap mengalami financial distress atau

permalasahan keuangan.

Kas merupakan pembentuk utama laporan arus kas, kas yang merupakan elemen

aktiva yang paling lancar sangat dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan. Kas digunakan

untuk membiayai baik untuk pembelian aktiva, pembelian saham, pengeluaran untuk

beban, dan tentunya kas juga berperan aktif dalam menghasilkan laba untuk perusahaan.

Selain itu kas juga dipergunakan untuk menjamin utang-utang perusahaan kepada

kreditur, dengan demikian rasio kas dengan hutang harus dijamin dengan rasio yang bisa

menjamin kreditur untuk menghindari adanya krisis likuiditas. Dengan posisi kas yang

memegang peranan yang sangat penting dalam kelanjutan perusahaan dapat dikatakan

laporan arus kas juga memegang peranan yang sangat penting untuk perusahaan karena

1

Page 2: Chapt 23 Statement of Cash Flow

kegunaannya untuk menyajikan laporan aktivitas kas perusahaan, baik kas masuk

mauapun kas keluar serta sumber penerimaan dan pengeluaran kas. Oleh karena itu, kami

akan sedikit menjabarkan materi mengenai Laporan Arus Kas .

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penyiapan laporan arus kas?

2. Apa sajakah masalah khusus dalam penyiapan laporan arus kas?

3. Bagaimana penggunaan neraca lajur untuk pembuatan laporan arus kas?

2

Page 3: Chapt 23 Statement of Cash Flow

BAB II

PEMBAHASAN

Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi tentang

penerimaan kas dan pengeluran kas entitas selama suatu periode. Tujuan lainnya ialah untuk

menyediakan informasi tentang kegiatan operasi, investasi, dan pembiayan entitas tersebut

atas dasar kas. Karena itu, laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan

perubahan bersih kas dari kegiatan operasi, investasi, serta pembiayaan perusahaan selama

suatu periode, dalam bentuk yang dapat merekonsiliasi saldo kas awal dan akhir.

A. Manfaat Laporan Arus Kas

1. Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan. Tujuan utama dari

pelaporan keuangan adalah memberikan informasi yang akan memungkinkan untuk

memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas di masa depan.

2. Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan memenuhi kewajibannya. Laporan

arus kas menunjukkan bagaimana kas digunakan dan dari mana kas itu berasal.

Karyawan, kreditor pelanggan dan pemegang saham memiliki kepentingan akan

laporan karena menunjukkan arus kas yang terjadi di perusahaan.

3. Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi.

Angka laba bersih merupakan hal penting karena memberikan informasi tentang

keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan bisnis dari suatu periode ke periode

lainnya.

4. Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan nonkas selama satu

periode. Dengan memeriksa kegiatan investasi perusahaan (pembelian dan penjualan

aktiva selain dari produknya) dan kegiatan pembiayaannya (peminjaman dan distribusi

kepada pemilik), pembaca laporan keuangan dapat memahami dengan lebih baik

mengapa aktiva dan kewajiban bertambah atau berkurang selama satu periode.

B. Klasifikasi Utama Arus Kas

Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan kas dan pembayaran kas berdasarkan

kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan. Berikut merupakan penjelasan dari setiap

kegiatan tersebut:

a. Kegiatan operasi yang melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam

penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa serta

3

Page 4: Chapt 23 Statement of Cash Flow

pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta

membayar beban.

b. Kegiatan investasi yang melibatkan aktiva jangka panjang dan mencakup pemberian

serta penagihan pinjaman dan perolehan serta pelepasan investasi dan aktiva

produktif jangka panjang.

c. Kegiatan pembiayaan yang melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang

saham serta mencakup perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman

serta perolehan modal dari pemilik dan pemberian tingkat pengembalian atas dan

pengembalian dari investasinya.

Beberapa arus kas yang terkait dengan kegiatan investasi dan pembiayaan

diklasifikasikan sebagai kegiatan operasi misalnya penerimaan laba investasi (bunga dan

dividen) dan pembayaran bunga kepada kreditor diklasifikasikan sebagai kegiatan

operasi.

Sebaliknya, beberapa arus kas yang terkait dengan kegiatan operasi diklasifikasikan

sebagai kegiatan investasi dan pembiayaan. Keuntungan atau kerugian atas pembayaran

(pelunasan) hutang umumnya juga akan menjadi bagian dari arus kas keluar yang terkait

dengan pembayaran kembali hutang dengan demikian dianggap sebagai kegiatan

pembiayaan.

Dasar yang direkomendasikan FASB untuk laporan arus kas adalah “ kas dan ekuivalen

kas “ yang sebenarnya. Ekuivalen kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid

yang dapat segera dikonversi menjadi sejumlah kas yang pasti dan hamper mendekati

jatuh temponya sehingga mempunyai risiko yang tidak signifikan akibat perubahan suku

bunga.

Umumnya hanya investasi dengan jatuh tempo awal tiga bulan atau kurang yang masuk

dalam definisi ini. Contoh ekuivalen kas adalah surat berharga komersial dan pemerintah

serta dana pasar uang yang dibeli dengan kelebihan kas.

Klasifikasi Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Yang Umum

Klasifikasi penerimaan serta pembayaran kas yang umum dari sebuah entitas bisnis

berdasarkan kegiatan operasi, investasi dan pembiayaan.

4

Page 5: Chapt 23 Statement of Cash Flow

C. Format Laporan Arus Kas

Kelompok arus kas dari kegiatan operasi selalu dicantumkan pertama kali kemudian

disusul oleh kegiatan investasi dan pembiayaan. Arus masuk dan arus keluar dari

kegiatan investasi serta pembiayaan dilaporkan secara terpisah, yaitu dilaporkan dalam

jumlah kotor, bukan sebagai selisih akhir dari berbagai arus masuk dan arus keluar. Arus

kas keluar dari pembelian property dilaporkan terpisah dari arus kas masuk atas penjualan

property. Arus kas masuk dari penerbitan sekuritas hutang dilaporkan terpisah dari arus

kas keluar atas pelunasannya. Kenaikan atau penurunan bersih kas selama suatu periode

harus merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas yang dilaporkan dalam neraca komparatif.

5

Page 6: Chapt 23 Statement of Cash Flow

Berikut ini merupakan contoh format laporan arus kas

D. Perbedaan Antara Laba Bersih Dengan Arus Kas Bersih Dari Kegiatan Operasi

Laba bersih atas dasar akrual harus disesuaikan untuk menentukan arus kas bersih dari

kegiatan operasi karena beberapa beban dan kerugian tidak menyebabkan arus kas keluar

serta beberapa pendapatan dan keuntungan tidak memberikan arus kas masuk.

E. Langkah-Langkah Dalam Penyiapan Laporan Arus Kas

Informasi untuk menyiapkan laporan ini biasanya berasas dari tiga sumber:

a. Neraca komparatif yang menyajikan jumlah perubahan aktiva, kewajiban, dan ekuitas

dari awal hingga akhir periode.

b. Laporan laba-rugi periode berjalan berisi data yang membantu pembaca menentukan

jumlah kas yang diterima dari atau digunakan oleh operasi selama periode berjalan.

c. Data transaksi tertentu dari buku besar umum memberikan informasi tambahan terinci

yang dibutuhkan untuk menentukan bagaimana kas diterima dan digunakan selama

periode berjalan.

Dalam menyiapkan laporan arus kas dari sumber-sumber data di atas melibatkan tiga

langkah utama:6

Page 7: Chapt 23 Statement of Cash Flow

a. Langkah 1. Menentukan perubahan kas.

Prosedur ini bersifat langsung karena perbedaan antara saldo kas awal dan akhir dapat

dengan mudah dihitung dengan memeriksa neraca komparatif.

b. Langkah 2. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi.

Prosedur ini rumit karena melibatkan analisis atas laporan laba-rugi tahun berjalan dan

neraca komparatif serta data transaksi tertentu. Untuk mendapatkan jumlah arus kas

bersih dari kegiatan operasi diperlukan pelaporan pendapatan dan beban atas dasar

kas. Hal ini dilakukan dengan mengeliminasi pengaruh transaksi laporan laba-rugi

yang tidak menimbulkan kenaikan atau penurunan kas.

Grafik yang mengambarkan hubungan antara laba bersih dan arus kas bersih dari

kegiatan operasi

Konversi laba bersih menjadi arus kas bersih dapat dilakukan dengan menggunakan

sebagai berikut:

a. Metode Tidak Langsung

Metode tidak langsung menyesuaikan laba bersih dari pos-pos yang

mempengaruhi pelaporan laba bersih tetapi tidak mempengaruhi kas. Untuk

menghitung arus kas bersih dari kegiatan operasi, pembebanan nonkas dalam

laporan laba-rugi akan ditambahkan kembali ke laba bersih sementara kredit

nonkas akan dikurangkan.

Keunggulan metode tidak langsung metode ini berfokus pada perbedaan antara

laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Artinya metode tidak

langsung memberikan hubungan yang bermanfaat antara laporan arus kas dan

laporan laba-rugi serta neraca.

7

Page 8: Chapt 23 Statement of Cash Flow

Banyak perusahaan yang menyajikan laporan keuangan berpendapat bahwa lebih

murah untuk menyesuaikan laba bersih terhadap arus kas bersih dari kegiatan

operasi (tidak langsung) dari pada melaporkan penerimaan dan pembayaran kas

operasi kotor (langsung). Perusahaan yang menggunakan metode tidak langsung

diharuskan untuk mengungkapkan secara terpisah perubahaan persediaan, piutang

dan hutang guna merekonsiliasi laba bersih terhadap arus kas bersih dari kegiatan

operasi.

Selain itu bunga yang dibayar (setelah jumlah yang dikapitalisasi) dan pajak

penghasilan yang dibayar juga harus diungkapkan terpisah pada laporan keuangan

atau catatan yang menyertainya.

Suatu penyajian alternatif yang dapat diterima menurut metode tidak langsung

adalah melaporkan arus kas bersih dari kegiatan operasi sebagai satu pos dalam

laporan arus kas dan menyajikan rincian rekonsiliasi secara terpisah pada laporan

keuangan.

Penambahan dan pengurangan yang ada pada tabel berikut merekonsiliasi laba

bersih terhadap arus kas bersih dari kegiatan operasi, yang menggambarkan alasan

mengapa metode tidak langsung juga dikenal sebagai metode rekonsiliasi.

Arus Kas Bersih Dari Kegiatan Operasi Metode tidak langsung

Ilustrasi Penyesuaian Yang Diperlukan Untuk Menentukan Arus Kas Bersih

Dari Kegiatan Operasi-Metode Tidak Langsung

8

Page 9: Chapt 23 Statement of Cash Flow

b. Metode Langsung

Melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi. Selisih di

antar kedua jumlah tersebut adalah arus kas bersih dari kegiatan operasi. Metode

langsung mengurangi penerimaan kas operasi dengan pengeluaran kas secara

ringkas.

Keunggulan metode langsung: Menyajikan penerimaan dan pembayaran kas

operasi. Metode ini lebih konsisten dengan tujuan laporan arus kas untuk

menyediakan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas dibandingkan

dengan metode tidak langsung yang tidak melaporkan penerimaan kas dan

pembayaran kas operasi. Informasi tersebut dapat membantu dalam mengestimasi

arus kas operasi di masa depan.

Selain itu, informasi tentang jumlah kelompok utama penerimaan dan pembayaran

kas operasi dianggap lebih bermanfaat dibandingkan informasi yang hanya

mencakup jumlah aritmatiknya (arus kas bersih dari kegiatan operasi). Informasi

semacam ini dianggap lebih terbuka mengungkapkan kemampuan perusahaan (1)

untuk menghasilkan kas yang cukup dari kegiatan operasi untuk membayar

9

Page 10: Chapt 23 Statement of Cash Flow

hutang-hutangnya, (2) untuk mereinvestasi dalam operasinya, dan (3) untuk

melakukan distribusi kepada para pemiliknya.

Arus Kas Bersih Dari Kegiatan Operasi Metode langsung

Ilustrasi Kelompok Utama Penerimaan Kas Dan Pembayaran Kas

Penerimaan Kas

Bersih DiterimaDikurangi

Pembayaran

Kas

Sama

dengan

Kas dari Kegiatan

Operasi

c. Langkah 3. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan investasi dan pembiayaan.

Semua perubahan lain dalam akun-akun neraca harus dianalisis untuk menentukan

pengaruhnya terhadap kas.

10

Page 11: Chapt 23 Statement of Cash Flow

F. Sumber Informasi Untuk Laporan Arus Kas

Hal-hal penting yang harus diingat dalam penyiapan laporan arus kas adalah:

11

Page 12: Chapt 23 Statement of Cash Flow

a. Neraca komparatif menyediakan informasi dasar untuk menyiapkan laporan arus

kas. Informasi tambahan yang diperoleh dari analisis atas akun-akun spesifik juga

dimasukkan.

b. Suatu analisis atas akun laba ditahan adalah penting. Kenaikan atau penurunan

bersih laba ditahan tanpa penjelasan apapun merupakan jumlah yang kurang

berarti dalam laporan karena hal tersebut dapat mencerminkan pengaruh laba

bersih, dividen yang diumumkan, apropriasi laba ditahan, atau penyesuaian

periode sebelumnya.

c. Laporan arus kas mencakup seluruh perubahan yang melibatkan kas atau

menimbulkan kenaikan atau penurunan kas.

d. Penghapusan, pembebanan amortisasi dan ayat jurnal ”buku” yang sejenis seperti

penyusutan aktiva pabrik, dianggap baik sebagai arus kas masuk maupun arus kas

keluar karena tidak berpengaruh terhadap kas. Akan tetapi karena hal itu telah

diperhitungkan dalam penentuan laba bersih, maka harus ditambahkan kembali ke

atau dikurangkan dari laba bersih untuk mendapatkan arus kas bersih dari kegiatan

operasi.

G. Aturan-Aturan Khusus Menerapkan Metode Langsung dan Tidak Langsung

Apabila menggunakan metode langsung diharuskan pada tingkat yang minimum untuk

melaporkan secara terpisah kelompok penerimaan dan pembayaran kas operasi sebagai

berikut:

- Penerimaan

a. Kas yang ditagih dari pelanggan.

b. Bunga dan dividen yang diterima.

c. Penerimaan kas operasi lainnya, jika ada.

- Pengeluaran

Kas yang dibayar kepada karyawn dan pemasok atas barang serta jasa yang

diterima seperti:

a. Bunga yang dibayar

b. Pajak penghasilan yang dibayar

c. Pembayaran kas operasi lainnya, jika ada.

Perusahaan yang menggunakan metode tidak langsung diharuskan untuk

mengungkapkan secara terpisah perubahan persediaan, piutang, dan hutang guna

12

Page 13: Chapt 23 Statement of Cash Flow

merekonsiliasi laba bersih terhadap arus kas bersih dari kegiatan operasi. Selain itu

bunga yang dibayar dan pajak penghasilan yang dibayar juga harus diungkapkan

terpisah pada laporan keuangan atau catatan yang menyertainya.

H. Masalah-Masalah Khusus Dalam Pembuatan Laporan Arus Kas

Masalah-masalah yang timbul sehubungan dengan penyiapan laporan arus kas dapat

dikategorikan sebagai berikut:

a. Penyesuaian yang mirip dengan penyusutan.

Beban penyusutan adalah jenis penyesuaian yang paling umum terhadap

laba bersih yang dilakukan untuk mendapatkan arus kas bersih dari kegiatan

operasi. Namun, terdapat beberapa pos beban dan pendapatan nonkas lainnya.

Contoh-contoh pos beban yang harus ditambahkan kembali ke laba bersih adalah

amortisasi aktiva tak berwujud dan amortisasi biaya yang ditangguhkan.

Pembebanan ini melibatkan pengeluaran yang dilakukan selama periode

sebelumnya yang saat ini telah diamortisasi dan mengurangi laba bersih tanpa

mempengaruhi kas periode berjalan.

Selain itu, amortisasi diskonto atau premi obligasi atas hutang obligasi

jangka panjang juga mempengaruhi jumlah beban bunga, tetapi tidak mengubah

kas. Akibatnya, amortisasi atas pos-pos tersebut harus ditambahkan kembali ke

(diskonto) atau dikurankan dari (premi) laba bersih untuk mendapatkan arus kas

bersih dari kegiatan operasi. Sedangkan penyesuaian umum lainnya adalah

perubahan yang terkait dengan investasi dalam saham biasa jika laba atau rugi

diakrualkan menurut metode ekuitas.

b. Piutang usaha (bersih).

Jika penyisihan piutang ragu-ragu dibutuhkan, apakah pengaruhnya terhadap

penentuan arus kas bersih dari kegiatan operasi? Contoh, asumsikan bahwa Redmark

Co. melaporkan laba bersih sebesar $40.000 dan mempunyai saldo-saldo berikut yang

terkait dengan piutang usaha:

2011 2010

Perubahan

Naik/Turun

Piutang usaha $105.000 $90.000 $15.000 Naik

Penyisihan piutang ragu-ragu (10.000) (4.000) 6.000 Naik

Piutang usaha (bersih) $95.000 $86.000 9.0 ik

13

Page 14: Chapt 23 Statement of Cash Flow

Metode Tidak LangsungKarena kenaikan penyisihan piutang ragu-ragu disebabkan oleh pembebanan ke beban piutang

ragu-ragu, maka kenaikan penyisihan piutang ragu-ragu harus ditambahkan kembali ke laba

bersih untuk menghasilkan arus kas bersih dari kegiatan operasi.

REDMARK CO.

Laporan Arus Kas (sebagian)

Untuk Tahun 2011

Arus kas dari kegiatan operasi $40.000

Laba bersih

Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap

kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:

Kenaikan piutang usaha (bersih) $(15.000)

Kenaikan penyisihan piutang ragu-ragu 6.000 (9.000)

$31.000

Kenaikan saldo penyisihan piutang ragu-ragu disebabkan oleh pembebanan

ke beban piutang ragu-ragu selama tahun berjalan. Karena beban piutang ragu-

ragu adalah beban nonkas, maka harus ditambahkan kembali ke laba bersih untuk

mendapatkan arus kas bersih dari kegiatan operasi.Selain menganalisis akun penyisihan secara terpisah, terdapat juga pendekatan jalan

pintas (short-cut approach) yang menggabungkan saldo penyisihan dengan saldo piutang terkait

dan membandingkan perubahan piutang usaha atas dasar bersih (net basis).

REDMARK CO.

Laporan Arus Kas (sebagian)

Untuk Tahun 2011

Arus kas dari kegiatan operasi $40.000

Laba bersih

Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap

kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi: (9.000)

Kenaikan piutang usaha (bersih) $31.000

14

Page 15: Chapt 23 Statement of Cash Flow

Pendekatan jalan pintas ini juga berlaku jika perubahan akun penyisihan

disebabkan oleh penghapusan piutang usaha. Dalam hal ini, baik piutang usaha

maupun penyisihan piutang ragu-ragu berkurang, dan tidak ada pengaruhnya

terhadap arus kas.

Metode LangsungJika metode langsung digunakan, maka penyisihan piutang ragu-ragu tidak dapat

digabungkan dengan piutang usaha. Contoh, asumsikan bahwa laba bersih Redmark Co. sebesar

$40.000 berasal dari pos-pos berikut:

REDMARK CO.

Laporan Laba Rugi

Untuk Tahun 2011

Penjualan $100.000

Beban:

Gaji $46.000

Listrik dan air 8.000

Piutang ragu-ragu 6.000 60.000

Laba bersih $40.000

Penjualan tunai harus dilaporkan sebesar $85.000 ($100.000 - $15.000), dan total

pembayaran kas untuk beban operasi harus dilaporkan sebesar $54.000 ($60.000 - $6.000).

REDMARK CO.

Laporan Arus Kas (sebagian)

Untuk Tahun 2011

Arus kas dari kegiatan operasi

Kas yang diterima dari pelanggan $85.000

Pembayaran gaji $46.000

Pembayaran listrik dan air 8.000 54.000

Kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi $31.000

Dengan hanya menyesuaikan penjualan terhadap perubahan piutang usaha,

tidak akan tersedia jumlah penjualan tunai yang tepat. Alasannya adalah bahwa

penghapusan piutang usaha bukanlah penerimaan kas. Jadi, diperlukan

penyesuaian tambahan.

15

Page 16: Chapt 23 Statement of Cash Flow

c. Perubahan modal kerja lainnya.

Seluruh perubahan dalam pos-pos modal kerja (pos-pos aktiva lancar dan

kewajiban lancar) telah diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap laba bersih

untuk menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi.

d. Rugi bersih.

Jika perusahaan melaporkan rugi bersih dan bukan laba bersih maka rugi

bersih tersebut harus disesuaikan dengan pos-pos yang tidak menimbulkan arus

kas masuk atau arus kas keluar. Kerugian bersih setelah penyesuaian pembebanan

atau pengkreditan yang tidak mempengaruhi kas dapat menghasilkan arus kas

negatif atau positif dari kegiatan operasi.

Contoh, jika kerugian bersih adalah $50.000 dan jumlah beban yang ditambahkan

kembali adalah $60.000, maka kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi adalah

$10.000.

Rugi bersih $(50.000)

Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap

kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:

Penyusutan aktiva pabrik $55.000

Amortisasi paten 5.000 60.000

Kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi $10.000

Jika perusahaan mengalami kerugian bersih sebesar $80.000 dan total jumlah beban

yang harus ditambahkan kembali adalah $25.000.

Rugi bersih $(80.000)

Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap

kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:

Penyusutan aktiva pabrik 25.000

Kas bersih yang digunakanuntuk kegiatan operasi $(55.000)

e. Keuntungan.

Jika perusahaan mengalami keuntungan dari penjualan peralatan, maka

laba bersih juga perlu disesuaikan. Karena keuntungantersebut dilaporkan dalam 16

Page 17: Chapt 23 Statement of Cash Flow

laporan arus kas sebagai bagian dari kas yang dihasilkan dari penjualan peralatan

menurut kegiatan investasi, maka keuntungan itu harus dikurangkan dari laba

bersih untuk menghindari perhitungan ganda. Pertama sebagai bagian dari laba

bersih dan sekali lagi sebagai bagian dari kas yang dihasilkan dari penjualan

peralatan.

f. Opsi saham.

Jika suatu perusahaan mempunyai opsi saham maka beban kompensasi

akan dicatat selama periode saat karyawan memberikan jasa-jasanya. Meskipun

beban kompensasi didebet dan ekuitas pemegang saham (akun modal disetor)

dikredit, namun kas tetap tidak terpengaruh oleh jumlah beban itu. Karenanya,

laba bersih harus ditambahkan oleh jumlah beban kompensasi dari opsi saham

untuk menghitung arus kas bersih dari kegiatan operasi.

Contoh, asumsikan First Wave Inc. memberikan 5.000 opsi kepada pejabat CEO,

Ann Johnson. Setiap opsi memberikan hak kepada Johnson untuk membeli satu

saham biasa First Wave, bernilai pari $1 seharga $50 per saham kapanpun selama 2

tahun ke depan (periode kerjanya). Nilai wajar opsi-opsi tersebut $200.000. First

Wave mencatat biaya kompensasi tahun pertama sebagai berikut:

Biaya kompensasi ($200.000 ÷ 2) $100.000

Modal disetor—Opsi saham $100.000

Jika kita mengasumsikan First Wave memiliki tingkat pajak 35%, perusahaan akan

mengakui aktiva pajak yang ditangguhkan sebesar $35.000 ($100.000 x 35%) pada

tahun pertama sebagai berikut:

Aktiva pajak yang ditangguhkan $35.000

Beban pajak penghasilan $35.000

Maka pada laporan arus kas tahun pertama, First Wave melaporkan seperti berikut

ini (dengan asumsi laba bersih sebesar $600.000)

Laba bersih $600.000

Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih

dengan kas bersih dari aktivitas operasi:

17

Page 18: Chapt 23 Statement of Cash Flow

Biaya kompensasi berbasis-saham 100.000

Kenaikan aktiva pajak yang ditangguhkan (35.000)

Seperti tersaji pada laporan arus kas First Wave, perusahaan menambahkan

beban kompensasi berbasis-saham ke laba bersih karena merupakan beban non-kas.

Kenaikan aktiva pajak yang ditangguhkan dan pengurangan terkait pada beban

pajak penghasilan, menaikkan laba bersih, kas tidak ikut naik. Karena itu, hal

tersebut harus dikurangkan. Jika Ann Johnson mencairkan opsinya, First Wave

melaporkan “Kas dari penggunaan opsi saham” dalam bagian pembiayaan laporan

arus kas.

g. Biaya tunjangan pensiun.

Jika perusahaan menanggung biaya pension maka beban pension yang

dicatat selama suatu periode akan lebih tinggi daripada dana kas (jika terdapat

kewajiban yang belum didanai) atau lebih rendah daripada dana kas (jika terdapat

biaya pensiun dibayar di muka atau ditangguhkan). Bila beban pensiun lebih tinggi

atau lebih rendah dari kas yang dibayarkan maka laba bersih harus disesuaikan

dengan selisih antara kas yang dibayarkan dan beban yang dilaporkan dalam

menghitung arus kas bersih dari kegiatan operasi.

h. Pos-pos luar biasa.

Arus kas dari transaksi luar biasa dan kejadian lainnya yang berpengaruh

terhadap laba bersih tetapi tidak berhubungan dengan operasi perusahaan harus

dilaporkan sebagai kegiatan investasi atau kegiatan pembiayaan.

Contoh, jika Tax Consultants Inc. Memiliki tanah dengan nilai tercatat

$200.000, yang diangsur pemerintah Maine untuk proyek jalan tol. Hasil

penggusuran itu sebesar $205.000, maka akan diakui keuntungan luar biasa

sebesar $3.000 (keuntungan $5.000 dikurangi pajak $2.000). Dalam laporan arus

kas (metode tidak langsung), keuntungan sebesar $5.000 tersebut akan

dikurangkan dari laba bersih pada kelompok kegiatan operasi. Arus kas masuk

$205.000 dari penggusuran akan dilaporkan sebagai kegiatan investasi berikut ini:

Arus kas dari kegiatan investasi

Penggusuran tanah $205.000

18

Page 19: Chapt 23 Statement of Cash Flow

Pada contoh ini keuntungan diperhitungkan dalam jumlah kotor ($5.000),

bukan setelah pajak. Jumlah kas dari penggusuran dilaporkan sebagai kegiatan

investasi sebesar $205.000, yang juga tidak memperhitungkan pengaruh pajak.

FASB mengharuskan bahwa seluruh pajak penghasilan yang dibayar

diklasifikasikan sebagai arus kas keluar dari operasi.

i. Transaksi nonkas yang signifikan.

Transaksi nonkas yang signifikan yang merupakan kegiatan investasi atau

pembiayaan telah dihilangkan dari laporan arus kas karena laporan arus kas hanya

melaporkan pengaruh kegiatan operasi, investasi dan pembiayaan.

Beberapa dari transaksi nonkas tersebut yang lebih umum dan harus

dilaporkan atau diungkapkan dalam beberapa cara adalah:

o akuisisi aktiva dengan menciptakan kewajiban atau dengan menerbitkan

sekuritas ekuitas.

o Pertukaran aktiva non monetar.

o Pembiayaan kembali hutang jangka panjang.

o Konversi sekuritas hutang atau saham preferen menjadi saham biasa.

o Penerbitan sekuritas ekuitas untuk melunasi hutang.

I. Penggunaan Neraca Lajur

Neraca lajur sering digunakan untuk mengumpulkan dan mengklasifikasikan data yang

akan disajikan dalam laporan kas jika diperlukan beberapa penyesuaian atau terdapat

faktor-faktor komplikasi lainnya.

Neraca lajur merupakan alat yang berguna dalam penyiapan laporan arus kas,

penggunaannya bersifat opsional.

Pedoman penting dalam menggunakan neraca lajur yaitu:

a. Dalam kelompok akun neraca, akun dengan saldo debet dicantumkan secara

terpisah dari akun yang bersaldo kredit. Artinya akumulasi penyusutan

dicantumkan dengan saldo kredit dan bukan sebagai akun kontra dengan saldo

debet. Saldo awal dan akhir dari setiap akun dimasukkan dalam kolom yang

sesuai.

Transaksi-transaksi yang menyebabkan perubahan saldo akun selama tahun

berjalan dimasukkan sebagai pos-pos rekonsiliasi pada dua kolom tengah. Setelah

semua pos-pos rekonsiliasi dimasukkan, setiap baris yang berhubungan dengan 19

Page 20: Chapt 23 Statement of Cash Flow

akun neraca harus dijumlah silang atau ke samping. Yaitu saldo awal ditambah

atau dikurangi pao-pos rekonsiliasi harus sama dengan saldo akhir. Apabila semua

akun neraca sudah sesuai maka semua perubahan saldo akun telah direkonsiliasi.

b. Bagian bawah neraca lajur terdiri dari kelompok kegiatan operasi, investasi, dan

pembiayaan. Maka bagian ini memberikan informasi yang diperlukan untuk

menyiapkan laporan arus kas formal.

Arus kas masuk dicantumkan sebagai debet dalam kolom rekonsiliasi dan arus kas

keluar dimasukkan sebagai kredit dibawah judul arus kas keluar dari kegiatan

investasi.

c. Pos-pos rekonsialiasi yang disajikan dalam neraca lajur tidak dicatat pada setiap

buku jurnal atau diposting dalam setiap akun. Pos-pos tersebut tidak

mencerminkan penyesuaian atau koreksi terhadap akun neraca untuk memudahkan

penyiapan laporan arus kas.

20

Page 21: Chapt 23 Statement of Cash Flow

J. Penyusunan Neraca Lajur

Jika beberapa penyesuaian diperlukan, atau terdapat faktor-faktor komplikasi lainnya,

maka seringkali dibutuhkan neraca lajur untuk mengumpulkan dan mengklasifikasikan

data yang akan dicantumkan pada laporan arus kas. Neraca lajur hanyalah suatu alat

untuk membantu pembuatan aporan arus kas, penggunaanya bersifat opsional.

Penyusunan neraca lajur melibatkan serangkaian langkah-langkah sebagai berikut:

a. Langkah 1. Masukkan akun-akun neraca dan saldo awal serta akhirnya dalam

kelompok akun neraca.

b. Langkah 2. Masukkan data yang menjelaskan perubahan akun neraca (selain kas)

dan perngaruhnya terhadap laporan arus kas dalam kolom rekonsiliasi di neraca

lajur.

21

Page 22: Chapt 23 Statement of Cash Flow

c. Langkah 3. Masukkan kenaikan atau penuruan kas pada baris kas dan pada bagian

bawah neraca lajur. Ayat jurnal ini harus dapat membuat total dari kolom-kolom

rekonsiliasi sesuai satu dengan yang lain.

Contoh Laporan Arus Kas

22

Page 23: Chapt 23 Statement of Cash Flow

23

Page 24: Chapt 23 Statement of Cash Flow

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kas merupakan pembentuk utama laporan arus kas, kas yang merupakan elemen

aktiva yang paling lancar sangat dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan. Posisi kas yang

memegang peranan yang sangat penting dalam kelanjutan perusahaan dapat dikatakan laporan

arus kas juga memegang peranan yang sangat penting untuk perusahaan karena kegunaannya

untuk menyajikan laporan aktivitas kas perusahaan, baik kas masuk mauapun kas keluar serta

sumber penerimaan dan pengeluaran kas.

Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi tentang

penerimaan kas dan pengeluran kas entitas selama suatu periode. Tujuan lainnya ialah untuk

menyediakan informasi tentang kegiatan operasi, investasi, dan pembiayan entitas tersebut

atas dasar kas. Karena itu, laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas,

dan erubahan bersih kas dari kegiatan operasi, investasi, serta pembiayaan perusahaan selama

suatu periode, dalam bentuk yang dapat merekonsiliasi saldo kas awal dan akhir.

Dalam penyiapan laporan arus kas, terdapat beberapa bagian yang harus diketahui

antara lain: manfaat laporan arus kas, klasifikasi utama arus kas, format laporan arus kas,

perbedaan antara laba bersih dengan arus kas bersih dari kegiatan operasi, langkah-langkah

dalam penyiapan laporan arus kas, sumber informasi untuk laporan arus kas, dan aturan-

aturan khusus menerapkan metode langsung dan tidak langsung.

Masalah-masalah yang timbul sehubungan dengan penyiapan laporan arus kas dapat

dikategorikan sebagai berikut: penyesuaian yang mirip dengan penyusutan, piutang usaha

(bersih), perubahan modal kerja lainnya, rugi bersih, keuntungan, opsi saham, biaya tunjangan

pensiun, pos-pos luar biasa, dan transaksi nonkas yang signifikan.

Jika beberapa penyesuaian diperlukan, atau terdapat faktor-faktor komplikasi lainnya,

maka seringkali dibutuhkan neraca lajur untuk mengumpulkan dan mengklasifikasikan data

yang akan dicantumkan pada laporan arus kas. Neraca lajur hanyalah suatu alat untuk

membantu pembuatan aporan arus kas, penggunaanya bersidat opsional.

24

Page 25: Chapt 23 Statement of Cash Flow

DAFTAR PUSTAKA

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate Jilid 3

Edisi 12. Jakarta: Penerbit Erlangga.

http://www.google.com

http://agungsedayu93.blogspot.co.id/2015/11/makalah-laporan-arus-kas-untukmemenuhi.html

diakses pada Senin, 13 Juni 2016 pukul 12:29 WIB

http://iyothworld.blogspot.co.id/2012/01/makalah-akuntansi-keuangan-1.html diakses pada

Senin, 13 Juni 2016 pukul 12:55 WIB

http://lsmpian.blogspot.co.id/2014/12/laporan-arus-kas.html diakses pada Senin, 13 Juni

2016 pukul 12:57 WIB

http://shantycr7.blogspot.co.id/2013/06/materi-makalah-laporan-arus-kas.html diakses pada

Selasa, 14 Juni 2016 pukul 12:18 WIB

http://image.slidesharecdn.com/ut-121119013316-phpapp01/95/ut-6-638.jpg?

cb=1353288830 diakses pada Rabu, 15 Juni 2016 pukul 18:59 WIB

25