chapt 23 statement of cash flow
DESCRIPTION
Isi Laporan Arus KasTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari perkembangan status keuangan
perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari laporan pertanggungjawaban perusahaan yang
disajikan dalam laporan keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.1 tujuan
laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Maka dapat disimpulkan laporan keuangan dapat dijadikan sarana untuk melihat tingkat
produktivitas perusahaan dimasa lalu dan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengambil
keputusan dimasa yang akan datang.
Salah satu bentuk laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas
adalah laporan keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas keluar dan arus kas masuk
perusahaan. Laporan arus kas akan menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi
penggunaan kas perusahaan. Laporan arus kas juga akan menunjukkan sumber-sumber
pemasukan kas dan pengeluaran kas. Dengan laporan arus kas maka pihak-pihak yang
berkaitan dengan perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, apabila
arus kas masuk lebih kecil daripada arus kas keluar tentu kondisi ini akan membawa
perusahaan dalam kondisi defisit kas, dan hal tersebut tentu tidak baik untuk perusahaan.
Kondisi arus kas yang kecil dibandingkan dengan beban akan membuat kreditor
kehilangan keyakinan atas perusahaan karena dianggap mengalami financial distress atau
permalasahan keuangan.
Kas merupakan pembentuk utama laporan arus kas, kas yang merupakan elemen
aktiva yang paling lancar sangat dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan. Kas digunakan
untuk membiayai baik untuk pembelian aktiva, pembelian saham, pengeluaran untuk
beban, dan tentunya kas juga berperan aktif dalam menghasilkan laba untuk perusahaan.
Selain itu kas juga dipergunakan untuk menjamin utang-utang perusahaan kepada
kreditur, dengan demikian rasio kas dengan hutang harus dijamin dengan rasio yang bisa
menjamin kreditur untuk menghindari adanya krisis likuiditas. Dengan posisi kas yang
memegang peranan yang sangat penting dalam kelanjutan perusahaan dapat dikatakan
laporan arus kas juga memegang peranan yang sangat penting untuk perusahaan karena
1
kegunaannya untuk menyajikan laporan aktivitas kas perusahaan, baik kas masuk
mauapun kas keluar serta sumber penerimaan dan pengeluaran kas. Oleh karena itu, kami
akan sedikit menjabarkan materi mengenai Laporan Arus Kas .
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penyiapan laporan arus kas?
2. Apa sajakah masalah khusus dalam penyiapan laporan arus kas?
3. Bagaimana penggunaan neraca lajur untuk pembuatan laporan arus kas?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi tentang
penerimaan kas dan pengeluran kas entitas selama suatu periode. Tujuan lainnya ialah untuk
menyediakan informasi tentang kegiatan operasi, investasi, dan pembiayan entitas tersebut
atas dasar kas. Karena itu, laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan
perubahan bersih kas dari kegiatan operasi, investasi, serta pembiayaan perusahaan selama
suatu periode, dalam bentuk yang dapat merekonsiliasi saldo kas awal dan akhir.
A. Manfaat Laporan Arus Kas
1. Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan. Tujuan utama dari
pelaporan keuangan adalah memberikan informasi yang akan memungkinkan untuk
memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas di masa depan.
2. Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan memenuhi kewajibannya. Laporan
arus kas menunjukkan bagaimana kas digunakan dan dari mana kas itu berasal.
Karyawan, kreditor pelanggan dan pemegang saham memiliki kepentingan akan
laporan karena menunjukkan arus kas yang terjadi di perusahaan.
3. Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi.
Angka laba bersih merupakan hal penting karena memberikan informasi tentang
keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan bisnis dari suatu periode ke periode
lainnya.
4. Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan nonkas selama satu
periode. Dengan memeriksa kegiatan investasi perusahaan (pembelian dan penjualan
aktiva selain dari produknya) dan kegiatan pembiayaannya (peminjaman dan distribusi
kepada pemilik), pembaca laporan keuangan dapat memahami dengan lebih baik
mengapa aktiva dan kewajiban bertambah atau berkurang selama satu periode.
B. Klasifikasi Utama Arus Kas
Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan kas dan pembayaran kas berdasarkan
kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan. Berikut merupakan penjelasan dari setiap
kegiatan tersebut:
a. Kegiatan operasi yang melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam
penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa serta
3
pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta
membayar beban.
b. Kegiatan investasi yang melibatkan aktiva jangka panjang dan mencakup pemberian
serta penagihan pinjaman dan perolehan serta pelepasan investasi dan aktiva
produktif jangka panjang.
c. Kegiatan pembiayaan yang melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang
saham serta mencakup perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman
serta perolehan modal dari pemilik dan pemberian tingkat pengembalian atas dan
pengembalian dari investasinya.
Beberapa arus kas yang terkait dengan kegiatan investasi dan pembiayaan
diklasifikasikan sebagai kegiatan operasi misalnya penerimaan laba investasi (bunga dan
dividen) dan pembayaran bunga kepada kreditor diklasifikasikan sebagai kegiatan
operasi.
Sebaliknya, beberapa arus kas yang terkait dengan kegiatan operasi diklasifikasikan
sebagai kegiatan investasi dan pembiayaan. Keuntungan atau kerugian atas pembayaran
(pelunasan) hutang umumnya juga akan menjadi bagian dari arus kas keluar yang terkait
dengan pembayaran kembali hutang dengan demikian dianggap sebagai kegiatan
pembiayaan.
Dasar yang direkomendasikan FASB untuk laporan arus kas adalah “ kas dan ekuivalen
kas “ yang sebenarnya. Ekuivalen kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid
yang dapat segera dikonversi menjadi sejumlah kas yang pasti dan hamper mendekati
jatuh temponya sehingga mempunyai risiko yang tidak signifikan akibat perubahan suku
bunga.
Umumnya hanya investasi dengan jatuh tempo awal tiga bulan atau kurang yang masuk
dalam definisi ini. Contoh ekuivalen kas adalah surat berharga komersial dan pemerintah
serta dana pasar uang yang dibeli dengan kelebihan kas.
Klasifikasi Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Yang Umum
Klasifikasi penerimaan serta pembayaran kas yang umum dari sebuah entitas bisnis
berdasarkan kegiatan operasi, investasi dan pembiayaan.
4
C. Format Laporan Arus Kas
Kelompok arus kas dari kegiatan operasi selalu dicantumkan pertama kali kemudian
disusul oleh kegiatan investasi dan pembiayaan. Arus masuk dan arus keluar dari
kegiatan investasi serta pembiayaan dilaporkan secara terpisah, yaitu dilaporkan dalam
jumlah kotor, bukan sebagai selisih akhir dari berbagai arus masuk dan arus keluar. Arus
kas keluar dari pembelian property dilaporkan terpisah dari arus kas masuk atas penjualan
property. Arus kas masuk dari penerbitan sekuritas hutang dilaporkan terpisah dari arus
kas keluar atas pelunasannya. Kenaikan atau penurunan bersih kas selama suatu periode
harus merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas yang dilaporkan dalam neraca komparatif.
5
Berikut ini merupakan contoh format laporan arus kas
D. Perbedaan Antara Laba Bersih Dengan Arus Kas Bersih Dari Kegiatan Operasi
Laba bersih atas dasar akrual harus disesuaikan untuk menentukan arus kas bersih dari
kegiatan operasi karena beberapa beban dan kerugian tidak menyebabkan arus kas keluar
serta beberapa pendapatan dan keuntungan tidak memberikan arus kas masuk.
E. Langkah-Langkah Dalam Penyiapan Laporan Arus Kas
Informasi untuk menyiapkan laporan ini biasanya berasas dari tiga sumber:
a. Neraca komparatif yang menyajikan jumlah perubahan aktiva, kewajiban, dan ekuitas
dari awal hingga akhir periode.
b. Laporan laba-rugi periode berjalan berisi data yang membantu pembaca menentukan
jumlah kas yang diterima dari atau digunakan oleh operasi selama periode berjalan.
c. Data transaksi tertentu dari buku besar umum memberikan informasi tambahan terinci
yang dibutuhkan untuk menentukan bagaimana kas diterima dan digunakan selama
periode berjalan.
Dalam menyiapkan laporan arus kas dari sumber-sumber data di atas melibatkan tiga
langkah utama:6
a. Langkah 1. Menentukan perubahan kas.
Prosedur ini bersifat langsung karena perbedaan antara saldo kas awal dan akhir dapat
dengan mudah dihitung dengan memeriksa neraca komparatif.
b. Langkah 2. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi.
Prosedur ini rumit karena melibatkan analisis atas laporan laba-rugi tahun berjalan dan
neraca komparatif serta data transaksi tertentu. Untuk mendapatkan jumlah arus kas
bersih dari kegiatan operasi diperlukan pelaporan pendapatan dan beban atas dasar
kas. Hal ini dilakukan dengan mengeliminasi pengaruh transaksi laporan laba-rugi
yang tidak menimbulkan kenaikan atau penurunan kas.
Grafik yang mengambarkan hubungan antara laba bersih dan arus kas bersih dari
kegiatan operasi
Konversi laba bersih menjadi arus kas bersih dapat dilakukan dengan menggunakan
sebagai berikut:
a. Metode Tidak Langsung
Metode tidak langsung menyesuaikan laba bersih dari pos-pos yang
mempengaruhi pelaporan laba bersih tetapi tidak mempengaruhi kas. Untuk
menghitung arus kas bersih dari kegiatan operasi, pembebanan nonkas dalam
laporan laba-rugi akan ditambahkan kembali ke laba bersih sementara kredit
nonkas akan dikurangkan.
Keunggulan metode tidak langsung metode ini berfokus pada perbedaan antara
laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Artinya metode tidak
langsung memberikan hubungan yang bermanfaat antara laporan arus kas dan
laporan laba-rugi serta neraca.
7
Banyak perusahaan yang menyajikan laporan keuangan berpendapat bahwa lebih
murah untuk menyesuaikan laba bersih terhadap arus kas bersih dari kegiatan
operasi (tidak langsung) dari pada melaporkan penerimaan dan pembayaran kas
operasi kotor (langsung). Perusahaan yang menggunakan metode tidak langsung
diharuskan untuk mengungkapkan secara terpisah perubahaan persediaan, piutang
dan hutang guna merekonsiliasi laba bersih terhadap arus kas bersih dari kegiatan
operasi.
Selain itu bunga yang dibayar (setelah jumlah yang dikapitalisasi) dan pajak
penghasilan yang dibayar juga harus diungkapkan terpisah pada laporan keuangan
atau catatan yang menyertainya.
Suatu penyajian alternatif yang dapat diterima menurut metode tidak langsung
adalah melaporkan arus kas bersih dari kegiatan operasi sebagai satu pos dalam
laporan arus kas dan menyajikan rincian rekonsiliasi secara terpisah pada laporan
keuangan.
Penambahan dan pengurangan yang ada pada tabel berikut merekonsiliasi laba
bersih terhadap arus kas bersih dari kegiatan operasi, yang menggambarkan alasan
mengapa metode tidak langsung juga dikenal sebagai metode rekonsiliasi.
Arus Kas Bersih Dari Kegiatan Operasi Metode tidak langsung
Ilustrasi Penyesuaian Yang Diperlukan Untuk Menentukan Arus Kas Bersih
Dari Kegiatan Operasi-Metode Tidak Langsung
8
b. Metode Langsung
Melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi. Selisih di
antar kedua jumlah tersebut adalah arus kas bersih dari kegiatan operasi. Metode
langsung mengurangi penerimaan kas operasi dengan pengeluaran kas secara
ringkas.
Keunggulan metode langsung: Menyajikan penerimaan dan pembayaran kas
operasi. Metode ini lebih konsisten dengan tujuan laporan arus kas untuk
menyediakan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas dibandingkan
dengan metode tidak langsung yang tidak melaporkan penerimaan kas dan
pembayaran kas operasi. Informasi tersebut dapat membantu dalam mengestimasi
arus kas operasi di masa depan.
Selain itu, informasi tentang jumlah kelompok utama penerimaan dan pembayaran
kas operasi dianggap lebih bermanfaat dibandingkan informasi yang hanya
mencakup jumlah aritmatiknya (arus kas bersih dari kegiatan operasi). Informasi
semacam ini dianggap lebih terbuka mengungkapkan kemampuan perusahaan (1)
untuk menghasilkan kas yang cukup dari kegiatan operasi untuk membayar
9
hutang-hutangnya, (2) untuk mereinvestasi dalam operasinya, dan (3) untuk
melakukan distribusi kepada para pemiliknya.
Arus Kas Bersih Dari Kegiatan Operasi Metode langsung
Ilustrasi Kelompok Utama Penerimaan Kas Dan Pembayaran Kas
Penerimaan Kas
Bersih DiterimaDikurangi
Pembayaran
Kas
Sama
dengan
Kas dari Kegiatan
Operasi
c. Langkah 3. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan investasi dan pembiayaan.
Semua perubahan lain dalam akun-akun neraca harus dianalisis untuk menentukan
pengaruhnya terhadap kas.
10
F. Sumber Informasi Untuk Laporan Arus Kas
Hal-hal penting yang harus diingat dalam penyiapan laporan arus kas adalah:
11
a. Neraca komparatif menyediakan informasi dasar untuk menyiapkan laporan arus
kas. Informasi tambahan yang diperoleh dari analisis atas akun-akun spesifik juga
dimasukkan.
b. Suatu analisis atas akun laba ditahan adalah penting. Kenaikan atau penurunan
bersih laba ditahan tanpa penjelasan apapun merupakan jumlah yang kurang
berarti dalam laporan karena hal tersebut dapat mencerminkan pengaruh laba
bersih, dividen yang diumumkan, apropriasi laba ditahan, atau penyesuaian
periode sebelumnya.
c. Laporan arus kas mencakup seluruh perubahan yang melibatkan kas atau
menimbulkan kenaikan atau penurunan kas.
d. Penghapusan, pembebanan amortisasi dan ayat jurnal ”buku” yang sejenis seperti
penyusutan aktiva pabrik, dianggap baik sebagai arus kas masuk maupun arus kas
keluar karena tidak berpengaruh terhadap kas. Akan tetapi karena hal itu telah
diperhitungkan dalam penentuan laba bersih, maka harus ditambahkan kembali ke
atau dikurangkan dari laba bersih untuk mendapatkan arus kas bersih dari kegiatan
operasi.
G. Aturan-Aturan Khusus Menerapkan Metode Langsung dan Tidak Langsung
Apabila menggunakan metode langsung diharuskan pada tingkat yang minimum untuk
melaporkan secara terpisah kelompok penerimaan dan pembayaran kas operasi sebagai
berikut:
- Penerimaan
a. Kas yang ditagih dari pelanggan.
b. Bunga dan dividen yang diterima.
c. Penerimaan kas operasi lainnya, jika ada.
- Pengeluaran
Kas yang dibayar kepada karyawn dan pemasok atas barang serta jasa yang
diterima seperti:
a. Bunga yang dibayar
b. Pajak penghasilan yang dibayar
c. Pembayaran kas operasi lainnya, jika ada.
Perusahaan yang menggunakan metode tidak langsung diharuskan untuk
mengungkapkan secara terpisah perubahan persediaan, piutang, dan hutang guna
12
merekonsiliasi laba bersih terhadap arus kas bersih dari kegiatan operasi. Selain itu
bunga yang dibayar dan pajak penghasilan yang dibayar juga harus diungkapkan
terpisah pada laporan keuangan atau catatan yang menyertainya.
H. Masalah-Masalah Khusus Dalam Pembuatan Laporan Arus Kas
Masalah-masalah yang timbul sehubungan dengan penyiapan laporan arus kas dapat
dikategorikan sebagai berikut:
a. Penyesuaian yang mirip dengan penyusutan.
Beban penyusutan adalah jenis penyesuaian yang paling umum terhadap
laba bersih yang dilakukan untuk mendapatkan arus kas bersih dari kegiatan
operasi. Namun, terdapat beberapa pos beban dan pendapatan nonkas lainnya.
Contoh-contoh pos beban yang harus ditambahkan kembali ke laba bersih adalah
amortisasi aktiva tak berwujud dan amortisasi biaya yang ditangguhkan.
Pembebanan ini melibatkan pengeluaran yang dilakukan selama periode
sebelumnya yang saat ini telah diamortisasi dan mengurangi laba bersih tanpa
mempengaruhi kas periode berjalan.
Selain itu, amortisasi diskonto atau premi obligasi atas hutang obligasi
jangka panjang juga mempengaruhi jumlah beban bunga, tetapi tidak mengubah
kas. Akibatnya, amortisasi atas pos-pos tersebut harus ditambahkan kembali ke
(diskonto) atau dikurankan dari (premi) laba bersih untuk mendapatkan arus kas
bersih dari kegiatan operasi. Sedangkan penyesuaian umum lainnya adalah
perubahan yang terkait dengan investasi dalam saham biasa jika laba atau rugi
diakrualkan menurut metode ekuitas.
b. Piutang usaha (bersih).
Jika penyisihan piutang ragu-ragu dibutuhkan, apakah pengaruhnya terhadap
penentuan arus kas bersih dari kegiatan operasi? Contoh, asumsikan bahwa Redmark
Co. melaporkan laba bersih sebesar $40.000 dan mempunyai saldo-saldo berikut yang
terkait dengan piutang usaha:
2011 2010
Perubahan
Naik/Turun
Piutang usaha $105.000 $90.000 $15.000 Naik
Penyisihan piutang ragu-ragu (10.000) (4.000) 6.000 Naik
Piutang usaha (bersih) $95.000 $86.000 9.0 ik
13
Metode Tidak LangsungKarena kenaikan penyisihan piutang ragu-ragu disebabkan oleh pembebanan ke beban piutang
ragu-ragu, maka kenaikan penyisihan piutang ragu-ragu harus ditambahkan kembali ke laba
bersih untuk menghasilkan arus kas bersih dari kegiatan operasi.
REDMARK CO.
Laporan Arus Kas (sebagian)
Untuk Tahun 2011
Arus kas dari kegiatan operasi $40.000
Laba bersih
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap
kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:
Kenaikan piutang usaha (bersih) $(15.000)
Kenaikan penyisihan piutang ragu-ragu 6.000 (9.000)
$31.000
Kenaikan saldo penyisihan piutang ragu-ragu disebabkan oleh pembebanan
ke beban piutang ragu-ragu selama tahun berjalan. Karena beban piutang ragu-
ragu adalah beban nonkas, maka harus ditambahkan kembali ke laba bersih untuk
mendapatkan arus kas bersih dari kegiatan operasi.Selain menganalisis akun penyisihan secara terpisah, terdapat juga pendekatan jalan
pintas (short-cut approach) yang menggabungkan saldo penyisihan dengan saldo piutang terkait
dan membandingkan perubahan piutang usaha atas dasar bersih (net basis).
REDMARK CO.
Laporan Arus Kas (sebagian)
Untuk Tahun 2011
Arus kas dari kegiatan operasi $40.000
Laba bersih
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap
kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi: (9.000)
Kenaikan piutang usaha (bersih) $31.000
14
Pendekatan jalan pintas ini juga berlaku jika perubahan akun penyisihan
disebabkan oleh penghapusan piutang usaha. Dalam hal ini, baik piutang usaha
maupun penyisihan piutang ragu-ragu berkurang, dan tidak ada pengaruhnya
terhadap arus kas.
Metode LangsungJika metode langsung digunakan, maka penyisihan piutang ragu-ragu tidak dapat
digabungkan dengan piutang usaha. Contoh, asumsikan bahwa laba bersih Redmark Co. sebesar
$40.000 berasal dari pos-pos berikut:
REDMARK CO.
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun 2011
Penjualan $100.000
Beban:
Gaji $46.000
Listrik dan air 8.000
Piutang ragu-ragu 6.000 60.000
Laba bersih $40.000
Penjualan tunai harus dilaporkan sebesar $85.000 ($100.000 - $15.000), dan total
pembayaran kas untuk beban operasi harus dilaporkan sebesar $54.000 ($60.000 - $6.000).
REDMARK CO.
Laporan Arus Kas (sebagian)
Untuk Tahun 2011
Arus kas dari kegiatan operasi
Kas yang diterima dari pelanggan $85.000
Pembayaran gaji $46.000
Pembayaran listrik dan air 8.000 54.000
Kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi $31.000
Dengan hanya menyesuaikan penjualan terhadap perubahan piutang usaha,
tidak akan tersedia jumlah penjualan tunai yang tepat. Alasannya adalah bahwa
penghapusan piutang usaha bukanlah penerimaan kas. Jadi, diperlukan
penyesuaian tambahan.
15
c. Perubahan modal kerja lainnya.
Seluruh perubahan dalam pos-pos modal kerja (pos-pos aktiva lancar dan
kewajiban lancar) telah diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap laba bersih
untuk menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi.
d. Rugi bersih.
Jika perusahaan melaporkan rugi bersih dan bukan laba bersih maka rugi
bersih tersebut harus disesuaikan dengan pos-pos yang tidak menimbulkan arus
kas masuk atau arus kas keluar. Kerugian bersih setelah penyesuaian pembebanan
atau pengkreditan yang tidak mempengaruhi kas dapat menghasilkan arus kas
negatif atau positif dari kegiatan operasi.
Contoh, jika kerugian bersih adalah $50.000 dan jumlah beban yang ditambahkan
kembali adalah $60.000, maka kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi adalah
$10.000.
Rugi bersih $(50.000)
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap
kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:
Penyusutan aktiva pabrik $55.000
Amortisasi paten 5.000 60.000
Kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi $10.000
Jika perusahaan mengalami kerugian bersih sebesar $80.000 dan total jumlah beban
yang harus ditambahkan kembali adalah $25.000.
Rugi bersih $(80.000)
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap
kas bersih yang diterima dari kegiatan operasi:
Penyusutan aktiva pabrik 25.000
Kas bersih yang digunakanuntuk kegiatan operasi $(55.000)
e. Keuntungan.
Jika perusahaan mengalami keuntungan dari penjualan peralatan, maka
laba bersih juga perlu disesuaikan. Karena keuntungantersebut dilaporkan dalam 16
laporan arus kas sebagai bagian dari kas yang dihasilkan dari penjualan peralatan
menurut kegiatan investasi, maka keuntungan itu harus dikurangkan dari laba
bersih untuk menghindari perhitungan ganda. Pertama sebagai bagian dari laba
bersih dan sekali lagi sebagai bagian dari kas yang dihasilkan dari penjualan
peralatan.
f. Opsi saham.
Jika suatu perusahaan mempunyai opsi saham maka beban kompensasi
akan dicatat selama periode saat karyawan memberikan jasa-jasanya. Meskipun
beban kompensasi didebet dan ekuitas pemegang saham (akun modal disetor)
dikredit, namun kas tetap tidak terpengaruh oleh jumlah beban itu. Karenanya,
laba bersih harus ditambahkan oleh jumlah beban kompensasi dari opsi saham
untuk menghitung arus kas bersih dari kegiatan operasi.
Contoh, asumsikan First Wave Inc. memberikan 5.000 opsi kepada pejabat CEO,
Ann Johnson. Setiap opsi memberikan hak kepada Johnson untuk membeli satu
saham biasa First Wave, bernilai pari $1 seharga $50 per saham kapanpun selama 2
tahun ke depan (periode kerjanya). Nilai wajar opsi-opsi tersebut $200.000. First
Wave mencatat biaya kompensasi tahun pertama sebagai berikut:
Biaya kompensasi ($200.000 ÷ 2) $100.000
Modal disetor—Opsi saham $100.000
Jika kita mengasumsikan First Wave memiliki tingkat pajak 35%, perusahaan akan
mengakui aktiva pajak yang ditangguhkan sebesar $35.000 ($100.000 x 35%) pada
tahun pertama sebagai berikut:
Aktiva pajak yang ditangguhkan $35.000
Beban pajak penghasilan $35.000
Maka pada laporan arus kas tahun pertama, First Wave melaporkan seperti berikut
ini (dengan asumsi laba bersih sebesar $600.000)
Laba bersih $600.000
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih
dengan kas bersih dari aktivitas operasi:
17
Biaya kompensasi berbasis-saham 100.000
Kenaikan aktiva pajak yang ditangguhkan (35.000)
Seperti tersaji pada laporan arus kas First Wave, perusahaan menambahkan
beban kompensasi berbasis-saham ke laba bersih karena merupakan beban non-kas.
Kenaikan aktiva pajak yang ditangguhkan dan pengurangan terkait pada beban
pajak penghasilan, menaikkan laba bersih, kas tidak ikut naik. Karena itu, hal
tersebut harus dikurangkan. Jika Ann Johnson mencairkan opsinya, First Wave
melaporkan “Kas dari penggunaan opsi saham” dalam bagian pembiayaan laporan
arus kas.
g. Biaya tunjangan pensiun.
Jika perusahaan menanggung biaya pension maka beban pension yang
dicatat selama suatu periode akan lebih tinggi daripada dana kas (jika terdapat
kewajiban yang belum didanai) atau lebih rendah daripada dana kas (jika terdapat
biaya pensiun dibayar di muka atau ditangguhkan). Bila beban pensiun lebih tinggi
atau lebih rendah dari kas yang dibayarkan maka laba bersih harus disesuaikan
dengan selisih antara kas yang dibayarkan dan beban yang dilaporkan dalam
menghitung arus kas bersih dari kegiatan operasi.
h. Pos-pos luar biasa.
Arus kas dari transaksi luar biasa dan kejadian lainnya yang berpengaruh
terhadap laba bersih tetapi tidak berhubungan dengan operasi perusahaan harus
dilaporkan sebagai kegiatan investasi atau kegiatan pembiayaan.
Contoh, jika Tax Consultants Inc. Memiliki tanah dengan nilai tercatat
$200.000, yang diangsur pemerintah Maine untuk proyek jalan tol. Hasil
penggusuran itu sebesar $205.000, maka akan diakui keuntungan luar biasa
sebesar $3.000 (keuntungan $5.000 dikurangi pajak $2.000). Dalam laporan arus
kas (metode tidak langsung), keuntungan sebesar $5.000 tersebut akan
dikurangkan dari laba bersih pada kelompok kegiatan operasi. Arus kas masuk
$205.000 dari penggusuran akan dilaporkan sebagai kegiatan investasi berikut ini:
Arus kas dari kegiatan investasi
Penggusuran tanah $205.000
18
Pada contoh ini keuntungan diperhitungkan dalam jumlah kotor ($5.000),
bukan setelah pajak. Jumlah kas dari penggusuran dilaporkan sebagai kegiatan
investasi sebesar $205.000, yang juga tidak memperhitungkan pengaruh pajak.
FASB mengharuskan bahwa seluruh pajak penghasilan yang dibayar
diklasifikasikan sebagai arus kas keluar dari operasi.
i. Transaksi nonkas yang signifikan.
Transaksi nonkas yang signifikan yang merupakan kegiatan investasi atau
pembiayaan telah dihilangkan dari laporan arus kas karena laporan arus kas hanya
melaporkan pengaruh kegiatan operasi, investasi dan pembiayaan.
Beberapa dari transaksi nonkas tersebut yang lebih umum dan harus
dilaporkan atau diungkapkan dalam beberapa cara adalah:
o akuisisi aktiva dengan menciptakan kewajiban atau dengan menerbitkan
sekuritas ekuitas.
o Pertukaran aktiva non monetar.
o Pembiayaan kembali hutang jangka panjang.
o Konversi sekuritas hutang atau saham preferen menjadi saham biasa.
o Penerbitan sekuritas ekuitas untuk melunasi hutang.
I. Penggunaan Neraca Lajur
Neraca lajur sering digunakan untuk mengumpulkan dan mengklasifikasikan data yang
akan disajikan dalam laporan kas jika diperlukan beberapa penyesuaian atau terdapat
faktor-faktor komplikasi lainnya.
Neraca lajur merupakan alat yang berguna dalam penyiapan laporan arus kas,
penggunaannya bersifat opsional.
Pedoman penting dalam menggunakan neraca lajur yaitu:
a. Dalam kelompok akun neraca, akun dengan saldo debet dicantumkan secara
terpisah dari akun yang bersaldo kredit. Artinya akumulasi penyusutan
dicantumkan dengan saldo kredit dan bukan sebagai akun kontra dengan saldo
debet. Saldo awal dan akhir dari setiap akun dimasukkan dalam kolom yang
sesuai.
Transaksi-transaksi yang menyebabkan perubahan saldo akun selama tahun
berjalan dimasukkan sebagai pos-pos rekonsiliasi pada dua kolom tengah. Setelah
semua pos-pos rekonsiliasi dimasukkan, setiap baris yang berhubungan dengan 19
akun neraca harus dijumlah silang atau ke samping. Yaitu saldo awal ditambah
atau dikurangi pao-pos rekonsiliasi harus sama dengan saldo akhir. Apabila semua
akun neraca sudah sesuai maka semua perubahan saldo akun telah direkonsiliasi.
b. Bagian bawah neraca lajur terdiri dari kelompok kegiatan operasi, investasi, dan
pembiayaan. Maka bagian ini memberikan informasi yang diperlukan untuk
menyiapkan laporan arus kas formal.
Arus kas masuk dicantumkan sebagai debet dalam kolom rekonsiliasi dan arus kas
keluar dimasukkan sebagai kredit dibawah judul arus kas keluar dari kegiatan
investasi.
c. Pos-pos rekonsialiasi yang disajikan dalam neraca lajur tidak dicatat pada setiap
buku jurnal atau diposting dalam setiap akun. Pos-pos tersebut tidak
mencerminkan penyesuaian atau koreksi terhadap akun neraca untuk memudahkan
penyiapan laporan arus kas.
20
J. Penyusunan Neraca Lajur
Jika beberapa penyesuaian diperlukan, atau terdapat faktor-faktor komplikasi lainnya,
maka seringkali dibutuhkan neraca lajur untuk mengumpulkan dan mengklasifikasikan
data yang akan dicantumkan pada laporan arus kas. Neraca lajur hanyalah suatu alat
untuk membantu pembuatan aporan arus kas, penggunaanya bersifat opsional.
Penyusunan neraca lajur melibatkan serangkaian langkah-langkah sebagai berikut:
a. Langkah 1. Masukkan akun-akun neraca dan saldo awal serta akhirnya dalam
kelompok akun neraca.
b. Langkah 2. Masukkan data yang menjelaskan perubahan akun neraca (selain kas)
dan perngaruhnya terhadap laporan arus kas dalam kolom rekonsiliasi di neraca
lajur.
21
c. Langkah 3. Masukkan kenaikan atau penuruan kas pada baris kas dan pada bagian
bawah neraca lajur. Ayat jurnal ini harus dapat membuat total dari kolom-kolom
rekonsiliasi sesuai satu dengan yang lain.
Contoh Laporan Arus Kas
22
23
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kas merupakan pembentuk utama laporan arus kas, kas yang merupakan elemen
aktiva yang paling lancar sangat dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan. Posisi kas yang
memegang peranan yang sangat penting dalam kelanjutan perusahaan dapat dikatakan laporan
arus kas juga memegang peranan yang sangat penting untuk perusahaan karena kegunaannya
untuk menyajikan laporan aktivitas kas perusahaan, baik kas masuk mauapun kas keluar serta
sumber penerimaan dan pengeluaran kas.
Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi tentang
penerimaan kas dan pengeluran kas entitas selama suatu periode. Tujuan lainnya ialah untuk
menyediakan informasi tentang kegiatan operasi, investasi, dan pembiayan entitas tersebut
atas dasar kas. Karena itu, laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas,
dan erubahan bersih kas dari kegiatan operasi, investasi, serta pembiayaan perusahaan selama
suatu periode, dalam bentuk yang dapat merekonsiliasi saldo kas awal dan akhir.
Dalam penyiapan laporan arus kas, terdapat beberapa bagian yang harus diketahui
antara lain: manfaat laporan arus kas, klasifikasi utama arus kas, format laporan arus kas,
perbedaan antara laba bersih dengan arus kas bersih dari kegiatan operasi, langkah-langkah
dalam penyiapan laporan arus kas, sumber informasi untuk laporan arus kas, dan aturan-
aturan khusus menerapkan metode langsung dan tidak langsung.
Masalah-masalah yang timbul sehubungan dengan penyiapan laporan arus kas dapat
dikategorikan sebagai berikut: penyesuaian yang mirip dengan penyusutan, piutang usaha
(bersih), perubahan modal kerja lainnya, rugi bersih, keuntungan, opsi saham, biaya tunjangan
pensiun, pos-pos luar biasa, dan transaksi nonkas yang signifikan.
Jika beberapa penyesuaian diperlukan, atau terdapat faktor-faktor komplikasi lainnya,
maka seringkali dibutuhkan neraca lajur untuk mengumpulkan dan mengklasifikasikan data
yang akan dicantumkan pada laporan arus kas. Neraca lajur hanyalah suatu alat untuk
membantu pembuatan aporan arus kas, penggunaanya bersidat opsional.
24
DAFTAR PUSTAKA
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate Jilid 3
Edisi 12. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://www.google.com
http://agungsedayu93.blogspot.co.id/2015/11/makalah-laporan-arus-kas-untukmemenuhi.html
diakses pada Senin, 13 Juni 2016 pukul 12:29 WIB
http://iyothworld.blogspot.co.id/2012/01/makalah-akuntansi-keuangan-1.html diakses pada
Senin, 13 Juni 2016 pukul 12:55 WIB
http://lsmpian.blogspot.co.id/2014/12/laporan-arus-kas.html diakses pada Senin, 13 Juni
2016 pukul 12:57 WIB
http://shantycr7.blogspot.co.id/2013/06/materi-makalah-laporan-arus-kas.html diakses pada
Selasa, 14 Juni 2016 pukul 12:18 WIB
http://image.slidesharecdn.com/ut-121119013316-phpapp01/95/ut-6-638.jpg?
cb=1353288830 diakses pada Rabu, 15 Juni 2016 pukul 18:59 WIB
25