bab ii hepatitis

5
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Mengenal Organ Hati Biasanya, sakit hati diungkapkan dengan ungkapan gerakan tangan menepuk dada. Hal itu sebenarnya salah, karena letak organ hati bukan di dalam dada melainkan dalam rongga perut. Hati dikenal dengan nama lever (bahas Belanda) atau hepar dalam istilah kedokteran. A. Letak dan Bentuk Hati Hati adalah organ didalam tubuh yang terletak disebelah kanan atas rongga perut, tepat di bawah diafragma (sekat yang membatasi daerah dada dan perut). Ukuran hati pada wanita lebih kecil dibandingkan pria dan semakin kecil pada orang tua. Jaringan hati dapat diambil sampai tiga perempat bagian dan sisanya akan tumbuh kembali sampai ke ukuran dan bentuk yang normal. Hal tersebut karena hati memiliki kemampuan untuk regenerasi. Jika hati yang rusak hanya sebagian kecil, belum menimbulkan gangguan yang berarti.

Upload: lenta-wantheaven-ii

Post on 19-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Keperawatan

TRANSCRIPT

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Mengenal Organ HatiBiasanya, sakit hati diungkapkan dengan ungkapan gerakan tangan menepuk dada. Hal itu sebenarnya salah, karena letak organ hati bukan di dalam dada melainkan dalam rongga perut. Hati dikenal dengan nama lever (bahas Belanda) atau hepar dalam istilah kedokteran.A. Letak dan Bentuk HatiHati adalah organ didalam tubuh yang terletak disebelah kanan atas rongga perut, tepat di bawah diafragma (sekat yang membatasi daerah dada dan perut). Ukuran hati pada wanita lebih kecil dibandingkan pria dan semakin kecil pada orang tua. Jaringan hati dapat diambil sampai tiga perempat bagian dan sisanya akan tumbuh kembali sampai ke ukuran dan bentuk yang normal. Hal tersebut karena hati memiliki kemampuan untuk regenerasi. Jika hati yang rusak hanya sebagian kecil, belum menimbulkan gangguan yang berarti. Hati merupakan organ lunak dan mudah rapuh. Permukaannya licin, berwarna coklat kemerahan dan dilintasi oleh berbagai pembuluh darah. Permukaan bagian atasnya cembung sedangkan permukaan bawahnya tidak rata dan terdapat lekukan. Di bagian bawah hati terdapat kandung empedu yang menyimpan cairan berwarna kuning kehijauan dan pahit. Empedu di produksi oleh sel-sel hati, kemudian dibawa ke kandung empedu melalui saluran halus empedu. Empedu tersebut merupakan campuran dari asam-asam, bilirubin dan kolesterol.B. Anatomi dan Fisiologi HatiHati tersusun oleh unit fungsional yang disebut dengan lobulus hepar yang berbentuk heksagonal. Hati kita terdiri dari 50.000-100.000 lobulus. Setiap lobulus terdiri atas vena sentralis atau vena pusat. Vena tersebut memiliki percabangan yang disebut sinusoid, yaitu darah kapiler berdinding tipis dan berongga luas yang sejajar dengan sel-sel hati. C. Fungsi Hati1. Menampung darahDalam hati terdapat vena dan sinusoid yang dapat menampung darah antara 200-400 cc. Hati yang menampung banyak darah akan teraba membesar, sehingga apabila seseorang mengalami perdarahan, darah yang tertampung dalam hati mengalir keluar untuk mengisi kekurangan.2. Membersihkan darah untuk melawan infeksiHati juga memberikan darah dengan menyaring substansi asing dan bibit penyakit yang ikut masuk lewat aliran darah sehingga membantu tubuh melawan infeksi. Di dalam hati terdapat sejumlah sel besar kupfer yang dapat memakan kuman dan bibit penyakit lain. Sebagian besar bakteri yang berada dalam darah dapat dimangsa oleh kupfer sehingga darah keluar dari hati dan kembali ke serambi kanan hati menuju ke serambi kanan jantung bebas dari bakteri. 3. Memproduksi dan mengsekresikan empeduEmpedu di produksi hati secara terus-menerus untuk membantu pencernaan lemah. Hati menghasilkan 500-1000 cc empedu per hari dan disimpan di kandung empedu. Hormon kolesistokinin merangsang kandung empedu mengeluarkan cairan empedu untuk proses pencernaan lemak.4. Membantu menjaga keseimbangan glukosa darah Dalam pencernaan makanan, karbohidrat akan di pecah menjadi molekul yang lebih sederhana, yaitu glukosa. Jika kadar glukosa darah meningkat maka hormon insulin akan mengubah glukosa menjadi glikogen dan disimpan dalam hati. Fungsi hati dalam menstabilkan kadar gula darah dikendalikan oleh insulin. 5. Membantu metabolisme lemaka. Merombak dan membuat kolesterol menjadi garam empedub. Membuat fosfolipid serta mengubah karbohidrat dan protein menjadi lemak.6. Membantu metabolisme proteina. Tempat menyusun asam amino menjadi proteinAgar dapat diserap usus, protein harus dipecah menjadi asam amino atau peptida oleh enzim pencernaan. b. Membuat sebagian besar protein plasmaSekitar 85% protein dalam plasma dibuat oleh hati, diantaranya albumin. Fungsi albumin yaitu menjaga tekanan osmotik darah dan menahan cairan dalam pembuluh darah. Kadar albumin akan menurun pada penderita penyakit hati yang berat sehingga cairan darah keluar dan memasuki rongga tubuh.c. Membuat faktor pembekuan darahHati juga membentuk fibrinogen dan protombin. Apabila hati mengalami kerusakan maka proses pembekuan darah kan terganggu sehingga dapat terjadi perdarahan.d. Mengubah amonia menjadi ureaProtein yang tidaktercerna diuraikan oleh bakteri usus besar dan menghasilkan zat amonia yang beracun bagi sel saraf. Amonia tersebut sebagian di absorbsi oleh darah dan diterima oleh hati. Kemudian di dalam hati diubah menjadi urea, lalu dikeluarkan darah oleh ginjal melalui urin. 7. Metabolisme vitamin dan mineral8. Menetralisir zat-zat beracun dalam tubuh Zat-zat beracun dari sisa metabolisme yang dihasilkan oleh tubuh akan didetoksifikasi oleh enzim-enzim hati sehingga menjadi zat yang tidak aktif.9. Mempertahankan suhu tubuh

2.2 Mengenal HepatitisHepatitis berasal dari dua kata, yaitu hepa dan itis yang berarti hati dan radang. Hepatitis merupakan radang yang terjadi pada organ hati. Dalam masyarakat penyakit radang hati dikenal sebagai lever, padahal lever itu sendiri berarti organ hati, bukan penyakit hati.