bab ii &bab iii + lembar an
TRANSCRIPT
BAB IITINJAUAN UMUM
2.1 SEJARAH PEMBENTUKAN KOPEGTEL CIANJUR
KOPERASI PEGAWAI TELEKOMUNIKASI (KOPEGTEL)CIANJURBADAN HUKUM NOMOR : 4832A/PAD/BH-DK/BK/2002
TANGGAL 10 SEPTEMBER 2002
Koperasi Pegawai Telekomunikasi (KOPEGTEL) cianjur dibentuk pada tanggal 06 januari 1969Oleh beberapa karyawan P.N TELEKOMUNIKASI CIANJUR.Atas kuasa rapat pembentukan pada tanggal tersebut ditunjukan beberapa orang karyawan P.N TELEKOMUNIKASI CIANJUR yaitu sjafie Najadibrata (kepala kantor),Dohim,redan hasan,Raden isja dan Nur achmad hamdun sebagai kuasa atas pembentukan sebuah koperasi di lingkungan tersebut.Atasdasar pembentukan koperasi yang dilaksanakan pada tanggal tersebut, akhirnya pada tanggal 21 januari 1969 oleh kepala departemen koperasi propinsi jawa barat pembentukan koperasi tesebut disyahkan dengan nomor badan hukum : 4032/BH/XI-12/12-67.Pada saat itu nama kopegtel masih bernama “KOPERASI KARYAWAN P.N TELEKOMUNIKASI TJIANJUR ” atau yang lebih dikenal “ KOPTEL “dengan wilayah kerja meliputi kabupaten cianjur.Adapun susunan kepengurusan saat itu adalah :Ketua : Ajat sudrajatSekretaris : ArifinBendahara : Yayat soehandi kartaatnajaAdapun susunan badan pemeriksa saat itu adalah :Ketua : Raden hasanAnggota : Nur achmad hamdunSebagai pembina koperasi karyawan P.N. Telekomunikasi Tjianjur ditunjuklah bapak sjafei najadibrata ( kepala kantor ).Agar koperasi dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh anggotanya, maka sebagai langkah awal dibentuk usaha-usaha yang identik dengan kegiatan koperasi saat itu .usaha yang dijalankan pada saat itu. usaha yang dijalan kan pada saat itu belum banyak dengan usaha kopegtel cianjur sekarang, sehingga usaha yang dijalankan lingkupnya pun hanya untuk memenuhhi keperluan anggota pada saat itu.adapun usaha yang dijalankan saat itu adalah usaha simpan pinjam.
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 5
Pada tanggal 18 juli 1984 diadakan perubahan anggaran dasar sesuai dengan akta perubahan nomor :4032a/BH/DK-10?II dengan anggota sebanyak 47 orang.pada perubahan anggaran tersebut ,kopegtel cianjur tidak hanya bergerak di bidang usaha simpan pinjam semata tapi mulai mengembangkan sayapnya untuk memperluas usaha dengan mengembangkan unit usaha pengadaan barang yang berguns untuk kepentingan anggotanyaAdapun susunan kepengurusan saat itu adalah :Ketua : Adjat sudrajatAnggota : Yayat soehandi kartaatmajaSonny hidayatEli sawatiSukatmaPada tanggal 10 oktober 1989 diadakan lagi perubahan anggaran dasar sesuai dengan akta perubahan nomor :4032B/BH/KWK-10/7 dengan anggota sebanyak 168 orang.kopegtel cianjur terus memperluas usahanya di bidang lain,di luar usaha simpan pinjam dan pengadaan barang untuk kepentingan angota.pengembangan usahanya adalah dengan mengadakan perjanjian kerjasama / PKS dengan PT. Telkom untuk pengelolaan wartel,pengadaan alat tulis kantor dan usaha photo copy.Ketua : SudrajatAnggota : Thamrin rustamDadang maskawan, Surjana, BasukiUntuk memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang perkoprasian dan peraturan pemerintah No.09 tentang unit usaha simpan pinjam maka kopegtel cianjur melakukan penyesuaian kembali anggaran dasar sesuai dengan akta perubahan nomor: 4032/BH/PAD/KWK10/XII/1996 tanggal 24 Desember 1996 dengan anggota 270 orang.Ketua : ir.Muhamad salmiAnggota : Sugeng purwantoThamrin rustamDrs. Awaludin AkSutomoKopegtel cianjur akhirnya dapat terus memperluas usahanya,yakni tidak hanya memenuhi kebutuhan anggota saja tetapi telah mampu juga memenuhi kebutuhan di luar anggota dan melakukan kerjasama pula dengan pihak ketiga/luar.
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 6
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 7
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian jaringan
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar data, mencetak pada printer yang
sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung
dengan jaringan disebut node
3.2 Jenis-Jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunaka nuntuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 8
pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri
dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-
program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang
terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang
lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut
gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan
jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel (wairles)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak
bias dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang
yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang
berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel
diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 9
memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang
lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yangmenggunakan kabel.
3.3 Penertian IP Address
1. IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan
protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner
yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka
desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti
192.168.0.1.
Tabel.3.1 Contoh IP address
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan
host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan
komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host
(komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address
memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat
jaringan di mana host itu berada.
.
3.4 Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 10
kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas
seperti dibawah ini
Table 3.2 kelas ip address
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. –
126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address
pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk
jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP
address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan
host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara
membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada
network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk
jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas
B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah
16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP
address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1
pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit,
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 11
network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar
65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan
berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan
konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan
masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP
192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP address pada
dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang
tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi
ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
3.5 topologi jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Konfigurasi yang digunakan untuk
membentuk jaringan secara fisik disebut topologi jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi ini mempunyai
ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1.Topologi BUS
Pada topologi BUS digunakan kabel tunggal dimana seluruh workstation
dan server dihubungkan.
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 12
Gambar 3.1 Topologi bus
Keuntungan :
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana.
- Mudah dikembangkan.
Kekurangan :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
- Bila ada gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
2. Topologi Star
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 13
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan
data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat
dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server
maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan
jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Gambar 3.2 topologi start
Keuntungan :
- Paling fleksibel.
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan lain.
- Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi kerusaka.
- Kemudahan pengelolaan jaringan.
Kekurangan :
- Butuh jumlah kabel yang lebih banyak dibandingkan topologi yang
lain.
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen krisis.
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 14
-
3. Topologi Token-Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan
computersehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan
kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa
alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Gambar 3.3 topologi token ring
Keuntungan :
- Hemat kabel.
Kerugian :
- Setiap node dalam jaringan selalu ikut serta mengelola informasi yang
dilewatkan dalam jaringan.
- Pengembangan jaringan lebih kaku.
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 15
- Bila terjadi gangguan pada suatu node, maka seluruh jaringan akan
terganggu.
3.6 Media Transmisi Data
1. Kabel UTP
Jaringan komputer sekarang menggunakan kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan standar 100 base
- TX Fast Ethernet. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang
kawat berulir (twistwed Pair Wire) sehingga pada kabel
itu semuanya terdapat 8 kawat. Setiap pasang akawat
ini di beri kode warna, yang pertama warna penuh (Biru,
Jingga, Hijau atau cokelat) dan pasangannya yang
berulir seputar yang utama tadi dengan warna putih dan
strip warna yang sesuai dengan pasangannya.
Gambar 3.4 kabel UTP
2. Kabel Koaksial
Kabel ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
paling populer digunakan pada Local Area Network (LAN)
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 16
memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bias
digunakan untuk komunikasi broadband (multiple
channel)
ada bermacam-macam jenis kabel coax seperti kabel TV, thick,
ARCnet, dan thin coax thick coaxial dikenal dengan nama 10Base5,
biasanya digunakan untuk kabel backbone pada
instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini
sulit ditangani secera fisik karena tidak flexibel dan
berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m
bahkan 2500 m dengan repeater
thin coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58,
cheapernet, 10Base2, dan thinnet, biasanya
digunakan untuk jaringan antar workstation. Dapat
digunakan untuk implementasi topologi bus dan ring
karena mudah ditangani secara fisik
3. Fiber Optic
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 17
Gambar 3.5 kabel fiber optic
Mahal
Bandwidth lebar
hampir tidak ada resistansi dan loss
tidak bisa di-tap di tengah
tidak terganggu oleh cuaca dan panas
merupakan salah satu kabel utama di masa depan
4. Wireless
instalasi mudah dilakukan
setiap workstation berhubungan dengan hub atau
cosentrator melalui gelombang radio atau infra
merah
3.7 Hardwere jaringan
1. NIC (Network Interface Card)
Adalah computer circuit board or card yang dipasang
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 18
dalam komputer (server maupun workstation) sehingga
komputer dapat dihubungkan kedalam jaringan. Dilihat
dari jenis interfacenya umumnya terbagi dua yaitu PCI
dan ISA. Terdapat juga beberapa card diperuntukkan
khusus untuk laptop atau notebook dengan socket
PCMCIA. Sering disebut dengan ethernet card, Network
card.
Kartu Jaringan Tipe ISA
Gambar 3.6 NIC (network interface)
Kartu Jaringan Type PCMCIA
Gambar 3.6 card nic
2. Hub & Hub Switch
Merupakan konsentrator yang membagi sinyal data bagi
network interface card (NIC).
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 19
Gambar 3.7 hub dan swich
3. Router
Merupakan peralatan yang menentukan rute (jalur) yang
akan dilewati oleh data dalam jaringan.
Gambar 3.8 router
4. Konektor
Merupakan peralatan yang digunakan untuk
menghubungkan suatu media transmisi tertentu dengan
network interface card.
5. RJ-45
Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan
konektor yang dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 20
dari kata 'Registered Jack'). Konektor RJ-45 ini mirip
dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila
pada kabel telepon menggunakan tiga pasang
kawat, maka kabel network ini empat
pasang. Untuk memudahkan memilah-milah kabel di
masa datang, konektor RJ- 45 dipasangkan pada
kabel CAT 5 dengan aturan tersendiri. Untuk
melihat urutan kawat-kawat yang dipasang pada
konektor RJ-45, anda harus melihatnya dengan
memegang 'klip' konektor ini di bagian bawah, agar
'lubang'-nya (tempat memasukkan kabel)
Gambar 3.9 konektor rj 45
6.Konektor BNC
Konektor yang digunakan untuk menghubungkan
kabel coaxial dengan kartu jaringan. Konektor ini
mirip dengan penggunaan pada konektor TV.
Konektor BNC ini ada 3 jenis yaitu Jenis Konektor
BNC, Jenis Terminatir BNC dan Jenis T BNC
Konektor BNC Terminator BNC T BNC
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 21
Gambar 3.10 konektor BNC
7. Crimp tool
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang
kabel UTP ke konektor RJ-45/RJ-11 tergantung
kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar
dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong
kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang
hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
.
Gambar 3.11 crimping tool
SMK Teknologi Plus Padjadjaran 22