bab 1 pertumbuhan dan an

39
MATERI IPA KELAS MATERI IPA KELAS VIII VIII Standar Kompetensi: Standar Kompetensi: 1. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan 1. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan manusia manusia Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar: 1.1. 1.1. Mengenali pentingnya pertumbuhan dan Mengenali pentingnya pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup perkembangan makhluk hidup 1.2. 1.2. Mendiskripsikan tahapan Mendiskripsikan tahapan perkembangan manusia perkembangan manusia SEMESTER I SEMESTER I

Upload: cikiray

Post on 03-Jul-2015

295 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

MATERI IPA KELAS MATERI IPA KELAS VIIIVIII

Standar Kompetensi: Standar Kompetensi: 1. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan 1. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan manusia manusia

Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar: 1.1. 1.1. Mengenali pentingnya pertumbuhan dan Mengenali pentingnya pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup perkembangan makhluk hidup

1.2. 1.2. Mendiskripsikan tahapan perkembangan manusiaMendiskripsikan tahapan perkembangan manusia

SEMESTER ISEMESTER I

Page 2: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

Bab 1. Pertumbuhan Dan Perkembangan

Page 3: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan

Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. berkembang.

Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, volume dan jumlah sel dan bersifat ukuran, volume dan jumlah sel dan bersifat irreversibelirreversibel (tidak kembali lagi seperti semula). (tidak kembali lagi seperti semula).

Perkembangan adalah suatu proses menuju suatu Perkembangan adalah suatu proses menuju suatu keadaan yang lebih kompleks dan dewasa.keadaan yang lebih kompleks dan dewasa.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor dalam dan faktor luar. interaksi antara faktor dalam dan faktor luar.

Page 4: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

A. Faktor Luar

Faktor luar atau faktor lingkungan adalah faktor yang ada di sekeliling organisme.

Organisme yang cukup gizi akan tumbuh dengan baik sedangkan yang kekurangan gizi mengalami gangguan pertumbuhan.

Faktor lingkungan contohnya

1. nutrien dan air,

2. cahaya,

3. suhu,

4. oksigen dan

5. kelembapan.

Page 5: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

1.1. Nutrien dan airNutrien dan air Nutrien atau zat makanan diperlukan sebagai sumber Nutrien atau zat makanan diperlukan sebagai sumber

energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.

Hewan mendapatkan nutrien dari tumbuhan dan Hewan mendapatkan nutrien dari tumbuhan dan hewan lain. hewan lain.

Tumbuhan mendapatkan nutrien dari dalam tanah. Tumbuhan mendapatkan nutrien dari dalam tanah.

Nutrien dibedakan menjadi dua yaituNutrien dibedakan menjadi dua yaitu1.1. makronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah makronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah

banyak) danbanyak) dan2.2. mikronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah mikronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah

sedikit).sedikit).

Tumbuhan yang kekurangan nutrien pertumbuhannya Tumbuhan yang kekurangan nutrien pertumbuhannya terhambat.terhambat.

Page 6: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

Air sangat penting bagi kehidupan Air sangat penting bagi kehidupan karena air merupakan bahan karena air merupakan bahan pelarut di dalam tubuh. pelarut di dalam tubuh.

Tumbuhan yang kekurangan air Tumbuhan yang kekurangan air akan meningkatkan sintesis akan meningkatkan sintesis hormon absisin yang dapat hormon absisin yang dapat menghambat pertumbuhan. menghambat pertumbuhan.

Air mempengaruhi kadar enzim Air mempengaruhi kadar enzim dan substrat sehingga secara tidak dan substrat sehingga secara tidak langsung air mempengaruhi laju langsung air mempengaruhi laju reaksi metabolisme. reaksi metabolisme.

Tumbuhan yang kekurangan air, Tumbuhan yang kekurangan air, biasanya justru mempercepat biasanya justru mempercepat pembentukan bunga dan biji untuk pembentukan bunga dan biji untuk mempersingkat siklus hidupnya.mempersingkat siklus hidupnya.

Page 7: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

2. Cahaya2. Cahaya Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup. Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk

fotosintesis dan pertumbuhan. fotosintesis dan pertumbuhan. Dalam keadaan gelap, auksin merangsang Dalam keadaan gelap, auksin merangsang

pemanjangan sel sehingga tumbuhan akan tumbuh pemanjangan sel sehingga tumbuhan akan tumbuh lebih cepat. Tetapi tumbuhan tersebut mengalami lebih cepat. Tetapi tumbuhan tersebut mengalami etiolasietiolasi yaitu tampak kuning pucat dan kurus. yaitu tampak kuning pucat dan kurus.

Cahaya dibutuhkan tumbuhan dalam intensitas Cahaya dibutuhkan tumbuhan dalam intensitas sedang karena jika intensitas cahaya terlalu tinggi, sedang karena jika intensitas cahaya terlalu tinggi, klorofil akan rusak.klorofil akan rusak.

Hewan juga memerlukan cahaya matahari untuk Hewan juga memerlukan cahaya matahari untuk mengaktifkan provitamin D di dalam kulit menjadi mengaktifkan provitamin D di dalam kulit menjadi vitamin D untuk kekuatan tulang.vitamin D untuk kekuatan tulang.

Page 8: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

3. Suhu3. Suhu Semua organisme memerlukan suhu tertentu untuk Semua organisme memerlukan suhu tertentu untuk

bertahan hidup. bertahan hidup. Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologi Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologi

orgnisme.orgnisme. Suhu optimum yang paling baik untuk pertumbuhan adalah Suhu optimum yang paling baik untuk pertumbuhan adalah

10-3810-38ooC.C.

4. Oksigen4. Oksigen Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan. Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan. Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan agar Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan agar

menghasilkan energi. menghasilkan energi. Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas. Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas.

Page 9: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

5. Kelembapan Pada tumbuhan, kelembaban udara mempengaruhi proses

penguapan air.

Jika kelembapan udara rendah, maka penguapan air meningkat sehingga penyerapan air dan garam-garam mineral oleh akar semakin banyak. Keadaan ini akan memacu pertumbuhan.

Kelembapan tanah mempengaruhi kandungan zat organik di dalam tanah.

Jika kelembapan tanah tinggi, maka kandungan air dan bahan organik dalam tanah semakin banyak.

Page 10: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

B. Faktor Dalam

Faktor dalam adalah faktor yang terdapat dalam tubuh organisme contohnya sifat genetik dan hormon.

1. Gen Gen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat keturunan. Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk

pembentukan protein, enzim dan hormon yang mempengaruhi, mengatur dan mengendalikan pertumbuhan.

Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari induknya. Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh setiap sel

pada saat pembelahan sel, agar setiap organ dapat tumbuh dengan tepat.

Page 11: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

2. Hormon2. Hormon Hormon pada manusia disebut somatotrof. Hormon pada manusia disebut somatotrof. Hormon somatrof dapat meningkatkan pembelahan sel, Hormon somatrof dapat meningkatkan pembelahan sel,

sintesis protein dan pertumbuhan tulang. sintesis protein dan pertumbuhan tulang. Orang yang kelebihan hormon somatotrof akan mengalami Orang yang kelebihan hormon somatotrof akan mengalami

pertumbuhan raksasa (gigantisme), sedangkan yang pertumbuhan raksasa (gigantisme), sedangkan yang kekurangan akan mengalami kekerdilan (kretinisme). kekurangan akan mengalami kekerdilan (kretinisme).

Masa pertumbuhan manusia ada batasnya.Masa pertumbuhan manusia ada batasnya. Pada laki-laki umumnya pertumbuhan akan terhenti pada Pada laki-laki umumnya pertumbuhan akan terhenti pada

usia 22 tahun, sedangkan pada perempuan pada umur 18 usia 22 tahun, sedangkan pada perempuan pada umur 18 tahun.tahun.

Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon contohnya Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon contohnya auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatin dan kalin.traumatin dan kalin.

Page 12: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN BERBUNGAPADA TUMBUHAN BERBUNGA

A. PerkecambahanA. Perkecambahan Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan

perkembangan embrio.perkembangan embrio. Plumula menjadi batang dan radikula menjadi akar. Plumula menjadi batang dan radikula menjadi akar. Perkecambahan dibedakan menjadi dua macam yaitu:Perkecambahan dibedakan menjadi dua macam yaitu:

1.1. Hipogeal, epikotil muncul di atas permukaan tanah Hipogeal, epikotil muncul di atas permukaan tanah sedangkan hipokotil dan kotiledonnya tetap berada di sedangkan hipokotil dan kotiledonnya tetap berada di dalam tanah. Contohnya kecambah kacang merah dan dalam tanah. Contohnya kecambah kacang merah dan kacang kapri. kacang kapri.

2.2. Epigeal, epikotil, hipokotil dan kotiledonnya muncul di Epigeal, epikotil, hipokotil dan kotiledonnya muncul di atas permukaan tanah. Contohnya kecambah kacang atas permukaan tanah. Contohnya kecambah kacang hijau dan kacang tanah. hijau dan kacang tanah.

Page 13: Bab 1 Pertumbuhan Dan an
Page 14: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

Embrio yang tumbuh belum memiliki klorofil, Embrio yang tumbuh belum memiliki klorofil, sehingga embrio belum dapat membuat makanan sehingga embrio belum dapat membuat makanan sendiri. sendiri.

Embrio mengambil makanan dari endosperma atau Embrio mengambil makanan dari endosperma atau putih lembaga. putih lembaga.

Tumbuhan polong-polongan, contohnya kacang Tumbuhan polong-polongan, contohnya kacang tanah tidak memiliki endosperm sehingga embrio tanah tidak memiliki endosperm sehingga embrio mengambil makanannya dari kotiledon.mengambil makanannya dari kotiledon.

Proses perkecambahan dipengaruhi oleh oksigen, Proses perkecambahan dipengaruhi oleh oksigen, suhu dan cahaya.suhu dan cahaya.

Oksigen dipakai dalam proses oksidasi sel untuk Oksigen dipakai dalam proses oksidasi sel untuk menghasilkan energi. menghasilkan energi.

Perkecambahan tidak dapat berlangsung pada suhu Perkecambahan tidak dapat berlangsung pada suhu yang tinggi, karena suhu yang tinggi dapat merusak yang tinggi, karena suhu yang tinggi dapat merusak enzim. enzim.

Perkecambahan membutuhkan hormon auksin yang Perkecambahan membutuhkan hormon auksin yang mudah rusak bila terkena intensitas cahaya yang mudah rusak bila terkena intensitas cahaya yang tinggi. Oleh karena itu, kecambah tumbuh lebih tinggi. Oleh karena itu, kecambah tumbuh lebih panjang di tempat gelap daripada di tempat terang.panjang di tempat gelap daripada di tempat terang.

Page 15: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

C. Pertumbuhan PrimerC. Pertumbuhan Primer Di ujung batang dan ujung akar terdapat Di ujung batang dan ujung akar terdapat

sel-sel meristem. sel-sel meristem. Aktivitas sel-sel meristem menyebabkan Aktivitas sel-sel meristem menyebabkan

batang dan akar tumbuh memanjang.batang dan akar tumbuh memanjang. Proses pertumbuhan ini disebut Proses pertumbuhan ini disebut

pertumbuhan primer. pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer batang diukur Pertumbuhan primer batang diukur

secara kuantitatif, misalnya dengan alat secara kuantitatif, misalnya dengan alat yang dinamakan auksanometer. yang dinamakan auksanometer.

Daerah pertumbuhan pada ujung batang Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar menurut aktivitasnya dan ujung akar menurut aktivitasnya dapat dibedakan menjadi tiga daerah:dapat dibedakan menjadi tiga daerah:

1.1.Daerah pembelahan sel, terdapat di Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung. Selnya aktif untuk bagian ujung. Selnya aktif untuk membelah, dan bersifat membelah, dan bersifat meristemastis.meristemastis.

2.2.Daerah perpanjangan sel, terletak di Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. belakang daerah pembelahan. Selnya aktif untuk membesar dan Selnya aktif untuk membesar dan memanjang.memanjang.

3.3.Daerah diferensiasi. Selnya Daerah diferensiasi. Selnya berdiferensiasi menjadi sel dengan berdiferensiasi menjadi sel dengan struktur dan fungsi yang khusus.struktur dan fungsi yang khusus.

Page 16: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

D. Pertumbuhan SekunderD. Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder tumbuhan Pertumbuhan sekunder tumbuhan

terjadi akibat aktivitas kambium. terjadi akibat aktivitas kambium. Sel kambium membelah ke arah luar Sel kambium membelah ke arah luar

membentuk floem dan membelah ke membentuk floem dan membelah ke dalam membentuk xilem. dalam membentuk xilem.

Pertambahan jumlah sel floem dan Pertambahan jumlah sel floem dan xilem menyebabkan diameter batang xilem menyebabkan diameter batang bertambah besar. bertambah besar.

Aktivitas kambium yang membentuk Aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem ini merupakan xilem dan floem ini merupakan pertumbuhan sekunder.pertumbuhan sekunder.

Aktivitas pembentukan floem dan xilem Aktivitas pembentukan floem dan xilem dipengaruhi oleh musim. dipengaruhi oleh musim.

Pada musim kemarau lapisan yang Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis dari pada pada saat terbentuk lebih tipis dari pada pada saat musim penghujan. Perbedaan musim penghujan. Perbedaan pertumbuhan ini membuat formasi pertumbuhan ini membuat formasi lingkaran yang disebut sebagai lingkaran yang disebut sebagai lingkaran tahunlingkaran tahun..

Page 17: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

E. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)E. Hormon Tumbuhan (Fitohormon) Hormon tumbuhan berperan untuk pertumbuhan, Hormon tumbuhan berperan untuk pertumbuhan,

pembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yang pembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yang menghambat pertumbuhan. Contohnya hormon menghambat pertumbuhan. Contohnya hormon auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatin dan kalin. asam traumatin dan kalin.

1.1. AuksinAuksin Fungsi auksin adalah:Fungsi auksin adalah:

1.1. mengatur pembesaran sel,mengatur pembesaran sel,2.2. memacu perpanjangan sel di memacu perpanjangan sel di

daerah belakang meristem ujung. daerah belakang meristem ujung. 3.3. merangsang pembelahan sel-sel merangsang pembelahan sel-sel

kambium,kambium,4.4. meningkatkan perkembangan meningkatkan perkembangan

bunga dan buah,bunga dan buah,5.5. merangsang perkembangan akar merangsang perkembangan akar

lateral.lateral. Auksin rusak jika terkena cahaya Auksin rusak jika terkena cahaya

sehingga batang yang terkena sinar sehingga batang yang terkena sinar memiliki kadar auksin yang rendah dan memiliki kadar auksin yang rendah dan membengkok menuju arah datangnya membengkok menuju arah datangnya sinar. sinar.

Page 18: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

2. Giberelin• Giberelin ditemukan pada semua bagian tanaman

misalnya pucuk batang, ujung akar, bunga, buah dan terutama pada biji.

• Peranan giberelin adalah:• merangsang pembelahan sel, • merangsang aktivitas enzim amilase dan

proteinase dalam perkecambahan, • merangsang pembentukan tunas, • menghilangkan dormansi biji, • merangsang munculnya bunga sebelum waktunya• merangsang pertumbuhan buah secara

partenokarpi. • Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil menjadi 3-

5 kali lebih tinggi.

Page 19: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

3. Sitokinin3. Sitokinin

Sitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, Sitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, buah dan daun) dan di ujung akar. buah dan daun) dan di ujung akar.

Sitokinin dibuat di akar lalu diangkut melalui xilem Sitokinin dibuat di akar lalu diangkut melalui xilem menuju daun dan buah. menuju daun dan buah.

Peranan sitokinin adalah: Peranan sitokinin adalah: merangsang pembelahan sel, merangsang pembelahan sel, merangsang pembentukan tunas, merangsang pembentukan tunas, menghambat efek dominasi apikal oleh auksin menghambat efek dominasi apikal oleh auksin

dan mempercepat pertumbuhan memanjang. dan mempercepat pertumbuhan memanjang. Sitokinin menunda penuaan dan mempertahankan Sitokinin menunda penuaan dan mempertahankan

kesegaran jaringan supaya tetap hijau.kesegaran jaringan supaya tetap hijau.

Page 20: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

4. Asam Absisat4. Asam Absisat

Nama asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untuk Nama asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untuk mendorong absisi mendorong absisi

Asam absisat ditenemukan oleh F.T. Addicott (1963). Asam absisat ditenemukan oleh F.T. Addicott (1963).

Peranan asam absisat adalah:Peranan asam absisat adalah:1.1. menghambat pembelahan dan pemanjangan sel,menghambat pembelahan dan pemanjangan sel,2.2. menunda pertumbuhan,menunda pertumbuhan,3.3. membantu dormansi. membantu dormansi.

Page 21: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

5. Gas Etilen5. Gas Etilen

Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R. Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R. Gane. Gane.

Gas etilen berperan dalam mempercepat Gas etilen berperan dalam mempercepat pematangan buah. pematangan buah.

Nama perdagangan etilen adalah Nama perdagangan etilen adalah karbitkarbit.. Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batang Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batang

menjadi tebal yang berguna untuk menahan menjadi tebal yang berguna untuk menahan pengaruh angin. pengaruh angin.

Kombinasi etilen dengan hormon lain dapat Kombinasi etilen dengan hormon lain dapat menguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin menguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin dapat memacu pembungaan pada mangga dan dapat memacu pembungaan pada mangga dan nanas. nanas.

Kombinasi etilen dengan giberelin dapat Kombinasi etilen dengan giberelin dapat mengatur tumbuhnya bunga jantan dan bunga mengatur tumbuhnya bunga jantan dan bunga betina. betina.

Page 22: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

6.6. Asam Traumatin Asam Traumatin• Asam traumatin (hormon luka), berperan Asam traumatin (hormon luka), berperan

merangsang pembelahan sel-sel di bagian tumbuhan merangsang pembelahan sel-sel di bagian tumbuhan yang luka supaya tertutup.yang luka supaya tertutup.

7. Kalin7. Kalin• Hormon kalin dibedakan atas:Hormon kalin dibedakan atas:

– rizokalin untuk merangsang pembentukan akar; rizokalin untuk merangsang pembentukan akar; – kaulokalin merangsang pembentukan batang; kaulokalin merangsang pembentukan batang; – filokalin merangsang pembentukan daun; dan filokalin merangsang pembentukan daun; dan – antokalin atau florigen merangsang pembentukan antokalin atau florigen merangsang pembentukan

bunga.bunga.

Page 23: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

PERTUMBUHAN DAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWANPERKEMBANGAN PADA HEWAN

A. Tahap-Tahap Perkembangan HewanA. Tahap-Tahap Perkembangan Hewan Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki proses perkembangan yang Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki proses perkembangan yang

kompleks. kompleks. Perkembangan hewan bersel banyak dimulai dari zigot. Perkembangan hewan bersel banyak dimulai dari zigot. Zigot berkembang menjadi embrio. Zigot berkembang menjadi embrio. Tahapan perkembangannya yaitu pembelahan (cleavage), gastrulasi dan Tahapan perkembangannya yaitu pembelahan (cleavage), gastrulasi dan

organogenesis.organogenesis.

1. Pembelahan (Cleavage)1. Pembelahan (Cleavage) Zigot berupa satu sel yang memiliki satu Zigot berupa satu sel yang memiliki satu

inti. inti. Zigot mengalami pembelahan mitosis dari Zigot mengalami pembelahan mitosis dari

satu menjadi dua sel, kemudian empat sel, satu menjadi dua sel, kemudian empat sel, delapan sel, enambelas sel dan seterusnya. delapan sel, enambelas sel dan seterusnya.

Pembelahan zigot berlanjut memberbentuk Pembelahan zigot berlanjut memberbentuk morulamorula. Selanjutnya dari morula membentuk . Selanjutnya dari morula membentuk blastula.blastula.

Fase Morula

Page 24: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

2. Gastrulasi2. Gastrulasi Blastula berkembang membentuk gastrula. Blastula berkembang membentuk gastrula. Pada tahap gastrulasi terjadi pengaturan sel-sel blastula Pada tahap gastrulasi terjadi pengaturan sel-sel blastula

menjadi tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan menjadi tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm.endoderm.

Page 25: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

3. Organogenesis• Setelah gastrulasi selesai, lapisan ektoderm,

mesoderm dan endoderm, mengalami diferensiasi menjadi jaringan-jaringan khusus yang akan berkembang membentuk berbagai organ.

• Lapisan ektoderm berkembang menjadi– saraf, - otak,– sumsum tulang belakang, - kulit luar,– bola mata, - lensa mata,– hidung, - telinga,– rambut, - kuku,– medula kelenjar adrenal (kelenjar yang terletak di atas

ginjal).

Page 26: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

• Lapisan mesoderm berkembang menjadi:– lapisan kulit dalam, - otot,– tulang, - pembuluh darah,– ginjal, - ureter,– testis, - ovarium,– oviduk, - uterus– sistem limfa.

• Lapisan endoderm berkembang menjadi:– faring, - esofagus,– lambung, - usus,– hati, - pankreas,– trakea, - bronkus– paru-paru.

Page 27: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

Berdasarkan lapisan tubuhnya, organisme dibedakan Berdasarkan lapisan tubuhnya, organisme dibedakan menjadi:menjadi:

1.1. hewan diplobastik (memiliki 2 lapisan yaitu ektoderm hewan diplobastik (memiliki 2 lapisan yaitu ektoderm dan endoderm) dandan endoderm) dan

2.2. hewan triplobastik (memiliki 3 lapisan yaitu ektoderm, hewan triplobastik (memiliki 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm). mesoderm dan endoderm).

Hewan diplobastik contohnya Porifera.Hewan diplobastik contohnya Porifera.

Hewan triplobastik contohnya cacing, serangga, Hewan triplobastik contohnya cacing, serangga, echinodermata dan chordata.echinodermata dan chordata.

Page 28: Bab 1 Pertumbuhan Dan an
Page 29: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

B. MetamorfosisB. Metamorfosis Beberapa hewan invertebrata mengalami Beberapa hewan invertebrata mengalami

metamorfosis yaitu perubahan bentuk tubuh dalam metamorfosis yaitu perubahan bentuk tubuh dalam hidupnya.hidupnya.

1. Metamorfosis pada serangga1. Metamorfosis pada serangga Berdasarkan perkembangannya, serangga Berdasarkan perkembangannya, serangga

dibedakan menjadi 3 macam yaitu:dibedakan menjadi 3 macam yaitu:1)1) serangga yang bermetamorfosis sempurna serangga yang bermetamorfosis sempurna

(homometabola), misalnya kupu-kupu, koleoptera, (homometabola), misalnya kupu-kupu, koleoptera, lalat dan nyamuk.lalat dan nyamuk.

2)2) serangga yang bermetamorfosis tidak sempurna serangga yang bermetamorfosis tidak sempurna (hemimetabola), misalnya belalang, jangkrik, (hemimetabola), misalnya belalang, jangkrik, kecoa dan laron.kecoa dan laron.

3)3) serangga yang tidak bermetamorfosis serangga yang tidak bermetamorfosis (ametabola), misalnya kutu buku. Pada serangga (ametabola), misalnya kutu buku. Pada serangga ini telur berkembang menjadi imago.ini telur berkembang menjadi imago.

Page 30: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

Tahap metamorfosis bermula dari perkembangan telur menjadi larva. Larva memiliki bentuk yang sangat berbeda dibanding dewasa.Ulat adalah larva kupu-kupu. Larva dapat tumbuh dari kecil menjadi besar, tetapi selalu didahului dengan ganti kulit (ekdisis atau molting). Setelah larva berukuran tertentu, ia akan inaktif atau dorman. Tahap ini dinamakan pupa. Selama fase pupa, terjadi proses diferensiasi sel dan pembentukan organ-organ baru, misalnya sayap, bulu, dan antena. Setelah semua organ dewasa terbentuk pupa mengalami ganti kulit, dan muncul individu dewasa berupa kupu-kupu.

Page 31: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

2. Metamorfosis Pada Katak2. Metamorfosis Pada Katak Metamorfosis pada katak tidak mengalami pergantian Metamorfosis pada katak tidak mengalami pergantian

kulit. kulit. Zigot mula-mula berkembang menjadi berudu. Zigot mula-mula berkembang menjadi berudu. Berudu ini tidak memiliki kaki tetapi memiliki ekor dan Berudu ini tidak memiliki kaki tetapi memiliki ekor dan

sirip. Selanjutnya tumbuh kaki belakangnya. sirip. Selanjutnya tumbuh kaki belakangnya. Pergantian organ pada metamorfosis katak disesuaikan Pergantian organ pada metamorfosis katak disesuaikan

dengan perubahan habitat dari air ke darat.dengan perubahan habitat dari air ke darat. Misalnya insang berubah bentuk dan fungsi menjadi paru-Misalnya insang berubah bentuk dan fungsi menjadi paru-

paru, berudu yang mula-mula tidak berkaki tumbuh paru, berudu yang mula-mula tidak berkaki tumbuh menjadi katak yang berkaki, serta hilangnya ekor.menjadi katak yang berkaki, serta hilangnya ekor.

Page 32: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

C. MetagenesisC. Metagenesis

Metagenesis adalah pergiliran keturunan selama Metagenesis adalah pergiliran keturunan selama siklus hidup organisme.siklus hidup organisme.

Contohnya tumbuhan lumut dan paku.Contohnya tumbuhan lumut dan paku.

Pergiliran keturunan terjadi antara generasi Pergiliran keturunan terjadi antara generasi gametofit dan generasi sporofit.gametofit dan generasi sporofit.

Generasi gametofit menghasilkan gamet (sel Generasi gametofit menghasilkan gamet (sel kelamin), sedangkan generasi sporofit menghasilkan kelamin), sedangkan generasi sporofit menghasilkan spora.spora.

Page 33: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

1. Metagenesis pada Tumbuhan1. Metagenesis pada Tumbuhana. Metagenesis Tumbuhan Lumuta. Metagenesis Tumbuhan Lumut

Spora tumbuh menjadi protonema.Spora tumbuh menjadi protonema. Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut.Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut disebut Tumbuhan lumut disebut gametofitgametofit (2n) (2n)

karena menghasilkan gamet.karena menghasilkan gamet. Tumbuhan lumut memiliki anteridium (kelamin Tumbuhan lumut memiliki anteridium (kelamin

jantan) dan arkegonium (kelamin betina).jantan) dan arkegonium (kelamin betina). Anteridium menghasilkan sperma, dan Anteridium menghasilkan sperma, dan

arkegonium menghasilkan ovum.arkegonium menghasilkan ovum. Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot.Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot. Zigot berkembang menjadi Zigot berkembang menjadi sporofitsporofit (n) dan (n) dan

menghasilkan spora. menghasilkan spora.

Page 34: Bab 1 Pertumbuhan Dan an
Page 35: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

b. Metagenesis Tumbuhan Pakub. Metagenesis Tumbuhan Paku Spora tumbuh menjadi protalium. Protalium tumbuh menjadi Spora tumbuh menjadi protalium. Protalium tumbuh menjadi

gametofitgametofit yang menghasilkan anteridium dan arkegonium. yang menghasilkan anteridium dan arkegonium.

Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot. Zigot Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot. Zigot tumbuh menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku bersifat tumbuh menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku bersifat sporofitsporofit yang mengasilkan spora. yang mengasilkan spora.

Page 36: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

c. Metagenesis Tumbuhan Berbiji• Tumbuhan berbiji adalah sporofit.• Generasi gametofit betina berkembang di dalam bakal biji yang masih

berhubungan dengan tumbuhan induknya.• Gametofit jantan dimulai saat tebentuknya mikrospora, setelah itu

dilanjutkan pada saat setelah penyerbukan.• Generasi gametofit tumbuhan biji waktunya singkat, perkembangannya

terlindung, dan hidupnya tergantung tumbuhan induknya.• Mikrospora yang keluar dari kotak spora berkembang menjadi serbuk

sari.• Setelah penyerbukan, serbuk sari berkembang menjadi buluh serbuk

sari.• Buluh serbuk sari membentuk sel sperma.• Buluh serbuk sari disebut sebagai generasi mikrogametofit.• Sedangkan generasi megagametofitnya (makrogametofit) adalah

kantung lembaga (kantong embrio).• Setelah terjadi peleburan sel sperma dan ovum, maka terbentuklah zigot.• Zigot berkembang menjadi embrio (lembaga) di dalam biji.• Biji tumbuh menjadi kecambah, dan akhirnya menjadi tumbuhan dewasa.• Tumbuhan dewasa menghasilkan bunga dan seterusnya.

Page 37: Bab 1 Pertumbuhan Dan an
Page 38: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

2. Metagenesis pada Hewan2. Metagenesis pada Hewan

Beberapa jenis hewan Beberapa jenis hewan Invertebrata mengalami Invertebrata mengalami metagenesis, contohnya metagenesis, contohnya ubur-ubur. ubur-ubur.

Ubur-ubur hidup di laut dan Ubur-ubur hidup di laut dan mengalami pergiliran mengalami pergiliran keturunan, yaitu fase polip keturunan, yaitu fase polip yang menetap di dasar yang menetap di dasar perairan dan fase medusa perairan dan fase medusa yang dapat berenang bebas.yang dapat berenang bebas.

Polip pada ubur-ubur Polip pada ubur-ubur merupakan generasi merupakan generasi vegetatif, sedangkan medusa vegetatif, sedangkan medusa merupakan generasi merupakan generasi generatif. generatif.

Page 39: Bab 1 Pertumbuhan Dan an

Terima kasih