bab ii aspek produk a. nama dan jenis produk
TRANSCRIPT
19
BAB II
ASPEK PRODUK
A. Nama Dan Jenis Produk
Di dalam usaha mendirikan suatu usaha sangatlah penting unruk menentukan nama
dan logo yang menarik dan memiliki arti yang unik dan mempunyai makna tersendiri
dimaksudkan untuk menarik perhatian para pelanggan pada usaha tersebut. Dan tujuan
dalam pembuatan logo dan nama yaitu itu menciptakan branding atau merek dari produk
bisnis usaha itu sendiri. Pengertian branding atau merek menurut Kotler (2009:332)
“Nama. Istilah, tanda, symbol, atau rancangan atau kombinasi dari semuanya, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual untuk
mendiferensiasikan (membedakan) dari barang atau jasa pesaing”.
Dalam pemilihan nama dan logo harus dipikirkan secara matang dikarenakan untuk
menciptakan suatu identitas yang menarik dan penuh arti yang dapat melekat disisi
pelanggan, ketika pelanggan melihat suatu logo maka pikiran pelanggan sudah tertuju
dengan usaha tersebur. Selain untuk menjadi identitas usaha tersebut brandung atau merek
mempunyai tujuan untuk meningkatkan suatu nilai jual produk.
Usaha laundry yang penulis akan rencanakan diberi nama Katharo Laundry and Café,
kata katharo sendiri berasal dari kosakata Yunani yang memiliki arti bersih dan yang
membuat penulis akhirnya memutuskan untuk menggunakan kata katharo sebagai nama
usaha laundry ini karena melihat dari arti kata itu sendiri yang diartikan bersih, artinya
menceriminkan dimana usaha ini menerima jasa pencucian dan perawatan pelanggan yang
akan dibuat bersih dalam hal pencucian sampai kembali ke tangan para pelanggan dan
20
bersih dalam hal penjualan di café itu sendiri, karena mengingat café yang penulis
rencanakan adalah café healthy juice dan sudah identik dengan suatu kebersihan yang akan
disajikan kepada para pelanggan, katharo laundry and café sendiri bergerak dibidang
pelayanan jasa pencucian pakaian, mulai dari seragam, kaos, celana, bed cover, selimut dan
lain-lain.
Lalu selain nama dari suatu usaha, logo juga salah satu aspek yang sangat penting
dalam mendirikan suatu usaha karena didalam pembuatan loga harus ada makna yang
tersirat yang mengartikan logo tersebut dan tentunya logo tersebut berhubungan dengan
produk atau suatu usaha yang didirikan, dari logo yang mempunyai makna maka akan
terciptanya nilai-nilai tersendiri yang akan menciptakan gambaran positif terhadap usaha
tersebut.
Pengertian logo menurut Sularko (2008:6) ” Logo atau corporate identity atau
brand identity adalah sebuah tanda yang secara langsung tidak menjual, tetapi
memberi suatu identitas yang pada akhirnya sebagai alat pemasaran yang signifikan,
bahwa logo mampu membantu membedakan suatu produk atau jasa dari
kompetitornya.”
Logo sangatlah penting dalam mendirikan suatu usaha bisnis maka Katharo
Laundry and Café merancang logo dengan sebaik mngkin, dengan setiap gambar yang
tertuang di logo memiliki makna yang mengandung suatu cita-cita, harapan dan
keinginan untuk kemajuan usaha ini sendiri. Berikut penjelasan lengkap mengenai
logo dari Katharo Laundry and Café :
Logo yang dirancang pastinya mempunyai makna yang mendalam berisi
tujuan dan cita-cita untuk usaha itu sendiri yang bisa disebut dengan visi misi yang
21
akan didirikan untuk mencapai suatu target bisnis usaha. Pengertian visi menurut
Wibisono (2006:43) “Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-
cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari
organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi
perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang”.
Sedangkan pengertian misi menurut Hasibuan S.P Malayu (2000:87), “Pada
dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan
misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud
aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan
menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas
yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya”.
Dengan pengertian visi dan misi diatas menurut para ahli, berikut adalah
visi dan misi yang dimiliki oleh usaha bisnis Katharo Laundry and Café :
1. Visi Katharo Laundry and Café
“Menciptakan suatu pelayanan laundry terbaik, bersih dan terpercaya dengan tujuan
akan membuat pelanggan nyaman dan menjadi tujuan utama dalam kehidupan sehari-
hari”.
2. Misi Katharo Laundry and Café
- Menciptakan jasa layanan terbaik yang akan memberi kesan memuaskan
pelanggan setelah melakukan pencucian.
- Menyediakan jasa layanan laundry yang professional dengan memberikan
pelayanan yang tulus dan ramah.
22
- Menjaga kualitas dan kebersihan pakaian pelanggan dengan baik dan terpercaya.
- Menjadikan suasana di cafe yang baik sehingga pelanggan dapat merasakan
kenyamanan dan membuat pelanggan selalu ingin kembali ke katharo laundry
and café.
Produk yang akan disediakan di usaha bisnis ini adalah jasa produk pelayanan jasa
yaitu dibidang jasa pelayanan laundry, pelayanan laundry akan disediakan yaitu laundry
koin dimana tempatmya bersatu dengan café healthy juice, Jadi para pelanggan dapat
menunggu pakaian nya selama masa pencucian di café.
B. Alasan Dan Keunggulan Produk
Laundry adalah salah satu usaha yang bisa dibilang sudah tidak asing di kalangan
masayarakat apalagi dikota-kota besar salah satu contohnya di kota Bandung yang dimana
penduduknya mobilitas adalah anak kuliahan, karena sesuai target pemasaran penulis
yaitu anak muda yang senang untuk hang out dan penulis sediakan tempat hang out yang
bisa mereka gunakan untuk melakukan kegiatan lain seperti melaundry pakaian mereka.
Serta dengan memberikan pelayanan self service (mencuci sendiri) dengan mesin cuci
berteknologi tinggi menggunakan koin yang sudah penulis persiapkan di usaha ini
tentunya berkualitas bersih, cepat dan wangi.
Pada Katharo Laundry penulis sudah mempersiapkan mesin penukaran koin yang
disediakan didalam laundry, jadi konsumen dapat benar-benar melakukan self service
dimulai dari pembayaran. Berikut gambar mesin penukaran koin Katharo Laundry :
23
GAMBAR 2.1
MESIN PENUKARAN KOIN LAUNDRY
Lalu pada Katharo café penulis menggunakan blender dari jepang dimana blender
ini dapat menyaring biji dari buah yang di jus, selain itu jenis blender ini berjenis seperti
blender peras dimana tidak sepenuhnya di blender tetapi lebih seperti diperas, berikut ini
gambar blender yang penulis gunakan untuk Katharo café :
GAMBAR 2.2
MESIN BLENDER KATHARO CAFE
24
Katharo Laundry and Café ini memiliki social media dimana konsumen dapat
mengaksesnya untuk melihat bagaimana katharo laundry bekerja dan bagaimana suasana
café yang disediakan dan juga memudahkan konsumen melihat berbagai promo yang akan
diadakan oleh katharo laundry and café itu sendiri.
C. Penyajian Dan Kemasan Produk
Pengertian pengemasan menurut Kotler dan Keller (2009:27), “Pengemasan
adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah
produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau
pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk
menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting
sebagai alat pemasaran”. Laundry pada umumnya dikemas dengan kemasan biasa
seperti plastic tetapi untuk di katharo laundry and café menyediakan kemasan
khusus untuk yaitu totebag disediakan di katharo laundry dimana konsumen
dapat membeli nya langsung dan dapat digunakan untuk beberapa kali dengan
tujuan untuk mengurangi sampah plastik.
Kemasan yang disediakan sangat dipersiapkan dengan matang dikarenakan
biasanya kemasan memiliki fungsi sebagai tempat pelindung produk agar tidak
kusut kembali atau rusak karena tergesek-gesek dengan benda lain tetapi sekarang
ini dijadikan sebagai alat pemasaran juga, karena suatu produk jika dlihat dari
kemasan sudah menarik maka orang-orang akan merasa penasaran dan tentunya
akan mencoba produk tersebut dan akan mendorong penjualan, lalu untuk di café
25
nya menyediakan juga buah-buahan segar dimana pelanggan juga dapat membeli
nya langsung.
Dalam penyajian dan kemasan produk Katharo Laundry and Café akan
memberikan pelayanan dalam bentuk self service (mencuci sendiri). Dan
Katharo Laundry and Café menggunakan standar laundry yang baik pada
umumnya yaitu:
1. Memakai laundry mesin yang menggunakan koin.
2. Menggunakan air yang mengandung PH 7 (netral) artinya tidak bersifat asam
maupun basa.
3. Ventilasi udara yang baik.
4. Menggunakan mesin yang berkualitas baik, bersih, cepat serta ramah
lingkungan.
5. Air tidak berbau.
D. Perhitungan Biaya Produksi dan Nilai Jual
Dalam membuat suatu usaha sangat perlu menghitung biaya produksi
karena biaya produksi berhubungan dengan modal awal yang kita keluarkan dalam
mendirikan sebuah usaha selain itu untuk menentukan pula suatu nilai jual produk
yang akan dihasilkan. Dengan mengetahui berapa biaya produksi yang akan
dikeluarkan serta seluruh kegiatan opersional dan yang lainnya maka akan bisa
berjalan lebih efisien.
26
Pengertian biaya menurut Mulyadi (2015:8), “Biaya adalah pengorbanan
sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu”. Lalu pengertian biaya produksi
menurut M. Nafarin (2009:497) “Biaya produksi adalah seluruh biaya yang
berhubungan dengan barang yang dihasilkan, dimana di dalamnya terdapat unsur
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead produk”.
Katharo Laundry menyediakan 5 mesin cuci koin untuk penyedian jasa
pencucian self service dengan kapasitas produksi sampai 620 Kg/Hari dan jika di
kalkulasikan dapat berproduksi 226.300 Kg/Tahun. Dan perhitungan total
maximum potential productivity adalah sebagai berikut :
Katharo Laundry memiliki 5 mesin cuci berikut dengan 5 mesin drying,
dengan masing-masing dapat menampung kapasitas 10 kg. Mesin cuci ini dapat
mencuci pakaian selama 30 menit dan 15 menit proses pengeringan, jika
konsumen akan memilih pake cuci – kering – setrika otomatis waktu proses
penyetrikaan menyesuaikan dengan banyaknya cucian konsumen, karena dalam
prosen setrika menggunakan staff biasa atau bisa disebut dengan proses manual.
Dalam mendirikan suatu bisnis usaha tak terlepas dari target penjualan
yang harus di rencanakan atau targetkan secara matang dalam pertahunnya. Target
penjualan dijadikan sebagai acuan bisnis usaha untuk menentukan keuntungan
yang akan didapatkan. Dan penulis memiliki target penjualan sekitar 60% dari
kemampuan maximum potential productivity perharinya, agar dapat mencapai
target penjualan setiap bulan dan pertahun nya. Berikut ini adalah target penjualan
yang direncanakan Katharo Laundry :
27
Targer Penjualan = Maximum Potential Productivity x Target Penjualan
= 226.300 x 60%
= 135.780 Kg/Tahun
Berikut ini adalah biaya produksi yang dikeluarkan Katharo Laundry pada segi
laundry :
1. Biaya Produksi
TABEL 2.1
DAFTAR BIAYA BAHAN BAKU KATHARO LAUNDRY
Nama Barang Unit Harga (Rp)/satuan Total Harga (Rp) Tahun
Bahan Baku Operasional
Detergen Bubuk
Detergen Cair
Pelembut Pakaian
Parfume
Desinfectant
(Pembunuh Kuman)
720 Kg
720 Kg
720 Kg
480 Kg
489 Kg
14.000
16.000
11.700
35.000
30.700
10.080.000
11.520.000
8.424.000
16.800.000
14.736.000
Kelengkapan
Perlengkapan Kantor
atau stationery
Kebutuhan Printing
1
1
200.000
300.000
2.400.000
3.600.000
Biaya Umum
Sewa bangunan
Biaya Promosi Media
1
-
12.500.000
750.000
150.000.000
9000.000
Tarif Wifi 20mbps 480.000 5.760.000
Energy Cost (Air, Listrik,
Gas) - 1.980.000,- 23.760.000
Reaparasi Mesin 5 5000.000,- 25.000.000
28
Kantong Plastik (15x34) 3000 4.700 14.100.000
Plastik pakaian Transparan
(40x60) 3000 19.000 57.000.000
Tarif Telepon 1 300.000 3.600.000
Biaya Listrik 1 500.000 6.000.000
Biaya Pulsa Ponsel 1 102.000 1.224.000
Gaji Karyawan
Operational Manager
Finance
1
1
4.200.000
3.700.000
183.304.000
44.400.000
Marketing 1 3.700.000 44.400.000
Operational Staff 4 11.000.000 132.000.000
Total
767.108.000
Sumber : Olahan Penulis 2019
TABEL 2.2
DAFTAR RINCIAN BIAYA PERALATAN DAN LAIN-LAIN
KATHARO LAUNDRY
Nama Barang Keterangan Harga Satuan(Rp) Jumlah Total(Rp)
Legal, Aspect Perijinan, dll
3000.000 1
3000.000
Komputer HP C414D 4.700.00 2 9.400.000
Ponsel Vivo Y91 1.590.000 1 1.590.000
Printer Kertas HP 2135 150.000 1 150.000
Printer Kasir VSC 5.900.000 1 5.900.000
Setrika Philip GC1418 249.000 6 1.494.000,-
Totebag Kain Drill 20.000 30 300.000,-
Sikat Pembersih
noda Bahan Kayu 3.500 10 350.000,-
Botol spray 500 ml 5000 10 50.000
Botol Supplies
500 ml
250 ml
60 ml
5000
2.500
700
10
10
10
50.000
25.000
7000
Meja dan Kursi
Cashier 1 Pasang 550.000 1 550.000
29
Kursi Tempat
Tunggu Besi 100.000 5 500.000
Lemari serbaguna Besi 560.000 1 560.000
Seragam
Karyawan - 50.000 4 200.000
AC Panasonic 2.110.000 1 2.110.000
Telepon Kabel Panasonic 75.000 1 75.000
Pasang Telepon
Kabel Telkom 150.000 1 150.000
Pasang Listrik Daya 5500 VA 4.062.000 1 4.062.000
Website - 1.500.000 1 1.500.000
Pasang Wifi
indihome
Dual Play
(tv cable +
wifi)
380.000 1 380.000
Kelengkapan
Kantor
stationery,
lampu,
cleaning tools
& equipment
3000.000 1 3000.000
Mesin Penukaran
Koin winfo 5.600.000 1 5.600.000
Mesin Laundry 10 Mytag 330.000.000 1 330.000.000
Total 365.777.000
Sumber : Olahan Penulis 2019
2. Nilai Jual
Nilai jual adalah suatu alat adalah suatu ukuran untuk apa yang harus
menjadi target dalam memulai suatu bisnis usaha dan nilai merupakan suatu
perhitungan dengan menggunakan logika tentang sesuatu, nilai jual juga dapat
dikatakan sebagai alat ukur untuk membandingkan satu hal dengan hal lainnya.
Dan dapat dijadikan sebagai pembanding suatu produk baik itu produk yang sifat
nya sama atau berbeda dan berpengaruh terhadap nilai jual dipasaran
nantinya. Nilai sangatlah penting dibentuk untuk dapat menarik dan
membandingkan produk yang dimilki dengan produk para competitor lainnya.
30
Untuk menentukan suatu nilai jual ada beberapa faktor yang harus diperhatikan
untuk menentukan, diantaranya yaitu target pasar, harga jual produk pesaing, biaya
hasil produksi dan keuntungan dari hasil penjualan.
Untuk menentukan nilai jual yang berdasarkan pada biaya yang
dikeluarkan, penulis mencoba menghitung menggunakan cost-plus pricing
method. Menurut Swastha (2010:154) “menyatakan bahwa metode penentuan
harga jual yang berdasarkan biaya dalam bentuk yang paling sederhana, yaitu :
Penentuan harga jual cost plus pricing, biaya yang digunakan sebagai dasar
penentuan, dapat didefinisikan sesuai dengan metode penentuan harga pokok
produk yang digunakan.
Berikut ini adalah cara menggunakan cost-plus pricing method :
Berdasarkan formula diatas berikut ini adalah perhitungan biaya produksi dan nilai
jual produksi atau bisnis usaha dibidang jasa dari Katharo Laundry dengan laba
30% sebagai berikut :
Biaya produksi : Rp. 737.521.000
Katharo Laundry memiliki target produksi utama adalah 169.725 Kg/Tahun, maka
harga satuannya adalah :
Rp. 737.521.000 x 30% = Rp. 958.777.300
Nilai Jual = Biaya produksi + Laba
Target Penjualan
31
Rp. 737.521.000 + 221.256.300 = 958.777.300
Rp. 958.777.300 : 169.725 = 7.061
Katharo Laundry yaitu penyedia jasa menggunakan metode self service yang
menggunakan mesin cuci yang akan di jual dengan harga :
5 koin = Rp. 30.000/5Kg.
Katharo café menyediakan 1 mesin jus dengan jenis OrangeA 370W (WF-
A3000), dan penulis memililki target di Katharo Café dapat memproduksi 150
gelas perharinya. 150 gelas perhari jika dikalkulasikan menjadi 54.000
gelas/Tahun, dan berikut ini adalah perhitungan biaya total maximum potential
productivity yang dapat dihasilkan dari Katharo Café adalah :
Di Katharo Café penulis mentargetkan penjualan dalam pertahunnya yaitu
sebagai acuan untuk mengetahui berapa keuntungan yang di dapatkan dalam bisnis
usaha ini, dan penulis memiliki target sebesar 30% dari kemampuan maximum
potential productivity perharinya, yaitu agar dapat mencapai target penjualan
setiap bulan sampai ke pertahunnya. Berikut ini adalah target penjualan pada
Katharo Café:
Target penjualan = maximum potential productivity x Target Penjualan
= 54.000 x 60%
= 32.400 gelas/Tahun.
32
TABEL 2.3
DAFTAR BIAYA BAHAN BAKU KATHARO CAFE
Nama Bahan Baku
Unit Harga (Rp) Total Harga (Rp)
Buah Semangka 120 Kg 10.000/Kg 1.200.000
Buah Jeruk Sunkist 120 Kg 24.200/Kg 2.904.600
Buah Apel 84 Kg 32.100/Kg 2.696.000
Buah Naga 120 Kg 27.150/Kg .258.000
Buah Nanas 120Kg 15.000/Kg 1.800.000
Buah Mangga 120 Kg 27.050/Kg 3.246.000
Buah Lemon 48 Kg 80.200/Kg 3.849.600
Buah Delima 48 Kg 18.000/Kg 864.000
Buah Kelapa 120 Kg 10.000/Kg 1.200.000
Gula 252 Kg 13.100/Kg 3.301.200
Air Galon 84 Kg 20.000/Kg 1.680.000
Es Batu 84 Box 20.000/Kg 1.680.000
Gelas Cup 100pcs 640,- 1.920.000
Total 29.599.400
Sumber : Olahan Penulis 2019
TABEL 2.4
DAFTAR RINCIAN BIAYA PERALATAN DAN LAIN-LAIN KATHARO
CAFE
Nama Barang Keterangan Harga
Satuan(Rp) Jumlah Total(Rp)
Speaker Harman
Kardon 1.870.000 1 1.870.000
Ponsel Vivo Y91 1.590.000 1 1.590.000
Printer Kasir Moka 5.900.000 1 5.900.000
33
Printer Kertas HP 2135 624.000 1 624.000
Gelas Highball Kaca 22.000 20 660.000
Kursi Kursi Sofa 620.000 12 7.440.000
Kursi Kursi Kayu 400.000 6 2.400.000
Meja kayu
Meja 150.000 3 450.000
Meja sudut Besi 1.993.000 1 1.993.000
Meja untuk sofa Besi dan Kayu 350.000 3 1.050.000
Nomor Meja 1 Pasang 12.500 15 187.500
Blender Besi A370W 18.000.000 1 18.000.000
Kulkas Polytron PR
18AGVI 1.700.000 1 1.700.000
Seragam Karyawan - 50.000 2 100.000
AC Panasonic 2.110.000 1 2.110.000
Kelengkapan Kantor
stationery,
lampu,
cleaning tools
& equipment
3000.000 1 3000.000
Mesin Cup Sealer CS-M727 850.000 1 850.000
TOTAL 49.924.500
Sumber : Olahan Penulis 2019
Berikut ini adalah cara menggunakan cost-plus pricing method pada Katharo Cafe:
Nilai Jual = Biaya produksi + Laba
Target Penjualan
34
Berdasarkan formula yang di jelaskan berikut ini adalah perhitungan biaya
produksi dan nilai jual produksi atau bisnis usaha di Katharo Café dengan laba
30% sebagai berikut :
Biaya produksi : Rp. 86.581.700
Katharo Cafe memiliki target produksi utama adalah 3.285 Gelas/Tahun, maka
harga satuannya adalah :
Rp. 86.581.700 x 30% = Rp. 112.556.210
Rp. 74.471.700 + 25.974.510 = Rp. 112.556.210
Rp. 112.556.210 : 6.570= 17.131
Katharo Cafe yaitu café yang menyediakan healthy juice asli dimana akan
memberikan harga Rp.30.000/gelas.