bab i.doc

9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya kesehatan merupakan kondisi yang sangat berharga dalam segala segi kehidupan. Dalam sejarah telah berubah orientasi nilai dan pemikiran mengenai upaya pemecahan masalah kesehatan yang selalu berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan sosial. Pemerintah telah mencanangkan program ”Indonesia Sehat 2010”. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan, perlu adanya upaya kesehatan yang menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima serta dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional, yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio, psiko, sosial dan spiritual yang sehat maupun yang sakit dan

Upload: marnia-sulfiana

Post on 09-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya kesehatan merupakan kondisi yang sangat berharga dalam segala segi kehidupan. Dalam sejarah telah berubah orientasi nilai dan pemikiran mengenai upaya pemecahan masalah kesehatan yang selalu berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan sosial. Pemerintah telah mencanangkan program Indonesia Sehat 2010. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan, perlu adanya upaya kesehatan yang menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima serta dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat.

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional, yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio, psiko, sosial dan spiritual yang sehat maupun yang sakit dan mencakup seluruh proses kehidupan manusia. (Priharjo, 1995). Salah satu bentuk pelayanan keperawatan adalah asuhan keperawatan pada klien dengan kasus cedera kepala.

Proses Keperawatan adalah metode ilmiah yang terdiri dari beberapa tahap (pengkajian, identifikasi masalah, perencanaan, implementasi dan evaluasi) yang digunakan secara sistematis untuk mengkaji dan menetukan masalah kesehatan dan keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan dan melaksanakan intervensi keperawatan terhadap individu sesuai dengan rencana yang telah disusun dan mengevaluasi mutu hasil asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan terhadap individu tersebut.

Dalam enam bulan terakhir di tahun 2004 kasus kecelakaan yang berakibat trauma pada bagian kepala cukup banyak. Hampir semua kasus cedera kepala disebabkan karena kecelakaan, terbentur hingga terjadi trauma daerah kepala dan tingkatnyapun bermacam - macam.

Berdasarkan data yang diperoleh dari catatan medik Rumah Sakit Umum AM. Parkesit Tenggarong di ruang bedah Asoka, kasus cedera kepala pada Desember tahun 2003 berjumlah 80 kasus, tahun Desember 2004 berjumlah 95 kasus. Cedera kepala merupakan kasus terbanyak ke dua setelah diare dan peringkat pertama penyakit persarafan (Arie Ibrahim, 2000). Menurut pengamatan penulis di lapangan pada kasus-kasus kecelakaan lalu lintas khususnya cedera kepala belum mendapatkan penanganan yang memadai terutama dalam pertolongan pertama pada kecelakaan. Hal ini mungkin disebabkan oleh belum terbentuknya tim kesehatan khusus yang menangani kecelakaan lalu lintas di jalanan terutama di samarinda. Sehingga penanganan cedera kepala dilaksanakan setelah klien sampai di Rumah Sakit.

Berdasarkan hasil undian tim penguji UAP, penulis mendapatkan kasus kelola Klien Ny. S dengan Cedera Kepala Ringan di Ruang Asoka Rumah Sakit Umum Daerah AM Parikesit Tenggarong sebagai bahan penyusunan KTI UAP guna menyelesaikan program D3 Keperawatan, pada Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Samarinda Tahun Akademik 2004/2005.

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup bahasan pada karya tulis ini adalah pelaksanaan asuhan keperawatan klien Ny. S dengan Cedera Kepala Ringan yang dilaksanakan selama 3 hari di Ruang Asoka Rumah Sakit Umum Daerah AM. Parkesit Tenggarong terhitung dari tanggal 24 Pebruari sampai dengan 26 Pebruari 2005.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.

1. Tujuan umum

Memperoleh pengalaman nyata tentang asuhan keperawatan pada klien Ny. S dengan Cedera Kepala Ringan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

2. Tujuan Khusus

Memperoleh pengalaman nyata dalam :

a. Memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan pengkajian pada klien dengan Cedera Kepala Ringan.

b. Memperoleh pengalaman nyata dalam membuat rumusan diagnosa keperawatan yang mungkin timbul pada klien dengan Cedera Kepala Ringan.

c. Memperoleh pengalaman nyata dalam membuat rencana keperawatan pada klien dengan Cedera Kepala Ringan.

d. Memperoleh pengalaman nyata dalam melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan Cedera Kepala Ringan.

e. Memperoleh pengalaman nyata dalam membuat evaluasi dari tindakan yang dilaksanakan.

f. Memperoleh pengalaman nyata dalam membuat dokumentasi dan semua asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan.

D. Metode Penulisan

Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif melaui studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan pada klien dengan Cedera Kepala Ringan.

Adapun tekhnik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah :

1. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap perilaku, kebiasaan, keadaan dan kondisi klien.

2. Wawancara

Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung pada klien maupun pada keluarga, dokter, perawat dan tim kesehatan lain.

3. Pemeriksaan fisik

Meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi yang dilakukan untuk memperoleh data sesuai dengan kasus yang dikelola

4. Teknik Study Dokumentasi

Menggunakan dokumen yang berhubungan dengan judul karya tulis ini, seperti catatan medis, catatan keperawatan, dan lain sebagainya.

5. Study Kepustakaan

Menggunakan bahan yang ada kaitannya dengan judul karya tulis ini, berupa bukubuku, diktat dan lain lain yang dapat didukung dengan teori yang ada.

E. Sistimatika Penulisan

Bab satu berisi dengan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang penyusunan, ruang lingkup bahasan, tujuan dari penulisan, metode penulisan, dan sistematika dari penulisan. Bab dua berisi tentang dasar teoritis yang terbagi menjadi dua bahasan yang pertama yaitu Konsep dasar penyakit yang terdiri dari pengertian, etiologi gejala / tanda, penatalaksanaan dan komplikasi, sedangkan bahasan yang kedua adalah asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan,, perencanaan keperawatan, pelaksanaan, evaluasi dan pendokumentasiaan,. Bab tiga berisi tentang tinjauan kasus klien kelolaan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dari tindakan yang dilakukan dan mendokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan selama perawatan. Bab empat berisi tentang pembahasan yaitu mambahas tentang adanya kesenjangan antara teori dari penerapan lansung di lapangan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dan Bab lima merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran saran.

PAGE 5