bab ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · web viewbab i pendahuluan data...

63
BAB I PENDAHULUAN A. Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing. Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2018, pemerintah daerah menyusun LKjIP 2018 yang merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LKjIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal merupakan unsur pendukung tugas Bupati Kendal di bidang Penanggulangan Bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal dipimpin oleh seorang Kepala yang secara ex-officio dijabat oleh Sekretaris Daerah, berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

BAB I

PENDAHULUAN

A. Data Umum Organisasi

Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih

dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement).

Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit

Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan

unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan

oleh pimpinan instansi masing-masing.

Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2018,

pemerintah daerah menyusun LKjIP 2018 yang merupakan laporan kinerja tahunan yang

berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran

strategis instansi. LKjIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan

dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal merupakan

unsur pendukung tugas Bupati Kendal di bidang Penanggulangan Bencana. Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal dipimpin oleh seorang Kepala

yang secara ex-officio dijabat oleh Sekretaris Daerah, berkedudukan dibawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan

Penanggulangan Bencana Daerah melaksanakan penanggulangan bencana secara

terintegrasi meliputi pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana.

Sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Kendal sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun

2007 tentang Penanggulangan Bencana, PP Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, PP Nomor 22 Tahun 2008 tentang

Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana, PP Nomor 23 Tahun 2008 tentang

Peran Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam

Penanggulangan Bencana. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Peraturan Mendagri Nomor

46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah. Peraturan Gubernur Nomor 101 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Tupoksi dan Tata Kerja Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Page 2: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

2

Jateng. Perda Jateng Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Sekretariat Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi jateng, Perda Jateng Nomor 11 Tahun

2009 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Jawa Tengah. Peraturan

Daerah Kabupaten Kendal Nomor 19 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Lain Kabupaten dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kendal, serta

Peraturan Bupati Kendal Nomor 46 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi

Serta Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Tata Kerja pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kendal.

Untuk melaksanakan tugas pokoknya yaitu melaksanakan penanggulangan

bencana secara terintegrasi meliputi pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca

bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan

penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;

b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana di daerah

secara terencana, terpadu, dan menyeluruh;

c. pembinaan dan pengendalian penanggulangan bencana di daerah; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan penanggulangan

bencana di daerah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal

mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Merumuskan konsep kebijakan Bupati dibidang penanggulangan bencana

berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai bahan arahan

operasional;

b. Merumuskan program kegiatan Badan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan

tahun sebelumnya dan peraturan perundang-undangan;

c. Mengoordinasikan urusan rumah tangga daerah dibidang penanggulangan

bencana sesuai kebijakan Bupati;

d. Mengarahkan tugas bawahan dengan memberikan petunjuk dan bimbingan

baik secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan pelayanan dibidang

penanggulangan bencana;

e. Menetapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penyelenggaraan

penanggulangan bencana di daerah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan sebagai pedoman operasional kegiatan;

f. Melaksanakan pembinaan teknis dan administratif dibidang penanggulangan

bencana sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;

Page 3: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

3

g. Menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana sesuai program dan

kebijakan yang telah ditentukan;

h. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan

bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

i. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan

bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

j. Menetapkan prosedur tetap penanganan bencana dan peta rawan bencana;

k. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati

sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat;

l. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengumuman dan penyaluran

bantuan uang dan barang bagi daerah bencana bersama SKPD atau instansi

terkait;

m. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Badan dengan cara mengukur pencapaian

program kerja yang telah disusun untuk bahan laporan kepada Bupati dan

kebijakan tindak lanjut;

n. Memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang

diterima dari APBD dan sumber lainnya berdasarkan peraturan perundang-

undangan;

o. Menyiapkan penyelenggaraan pemilihan anggota unsur pengarah sesuai

dengan mekanisme dan perundang-undangan;

p. Menetapkan lembaga independen yang menyelenggarkan proses pendaftaran

dan seleksi calon anggota unsur pengarah sesuai peraturan perundang-

undangan;

q. Mengoordinasikan pelaksana kegiatan unsur pengarah dan unsur pelaksana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam rangka penanggulangan bencana

daerah;

r. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian tugas unit pemadam kebakaran

Pemerintah Kabupaten Kendal;

s. Menyampaikan informasi mengenai perkembaangan aktual bencana dan

upaya penanggulangan bencana sebagai bentuk pelayanan informasi kepada

masyarakat;

t. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksana

tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;

u. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan;

v. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan

Page 4: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

4

masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan untuk menghindari

penyimpangan;

w. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Kendal terdiri dari :

1. Unsur Pimpinan yaitu Kepala Badan ex officio dijabat oleh Sekretaris

Daerah Kabupaten Kendal;

2. Unsur Pengarah;

3. Unsur Pelaksana, terdiri dari :

a. Kepala Pelaksana;

b. Sekretariat;

c. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan;

d. Seksi Kedaruratan dan Logistik; dan

e. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Unsur Pengarah dipimpin secara ex-officio oleh Kepala BPBD yang

mempunyai tugas pokok memberikan masukan dan saran di bidang penanggulangan

bencana. Unsur pengarah bertugas :

a. Memberikan masukan dan saran di bidang penanggulangan bencana pada

pra bencana serta pemberdayaan masyarakat;

b. Memberikan masukan dan saran di bidang penanggulangan bencana pada

saat tanggap darurat serta penanganan pengungsi;

c. memberikan masukan dan saran di bidang penanggulangan bencana pada

pasca bencana;

d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan penanggulangan

bencana;

e. menyusun prosedur tetap bersama unsur pelaksana mengenai penanganan

bencana dan peta rawan bencana;

f. melaksanakan pemantauan penyelenggaraan penanggulangan bencana

bersama unsur pelaksana sebagai upaya untuk memantau secara terus

menerus terhadap proses penanggulangan bencana; dan

g. melaksanakan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan penanggulangan

bencana dilakukan dalam rangka pencapaian standar minimum dan

peningkatan kinerja penanggulangan bencana.

Page 5: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

5

Unsur Pelaksana dipimpin oleh seorang kepala pelaksana yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan penanggulangan bencana secara terintegrasi meliputi

prabencana, saat tanggap darurat, dan pascabencana.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Unsur

Pelaksana mempunyai fungsi :

a. perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah

dinas di bidang pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik,

rehabilitasi dan rekonstruksi bencana;

b. pengoordinasian, fasilitasi dan komando kegiatan bidang pencegahan dan

kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik, rehabilitasi dan rekonstruksi

bencana;

c. pembinaan dan pengendalian kegiatan bidang pencegahan dan

kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik, rehabilitasi dan rekonstruksi

bencana; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang

pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik, rehabilitasi dan

rekonstruksi bencana.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Pelaksana bertugas :

a. menyusun program kegiatan Bidang Penanggulangan Bencana

berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan

perundang-undangan;

b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan;

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta

memberikan arahan dan petunjuk secara lisan maupun tertulis guna

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan koordinasi dengan unsur pengarah di lingkungan Badan dan

instansi terkait lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung untuk

mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan

agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang

penanggulangan bencana guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

f. menyiapkan konsep kebijakan teknis Kepala Badan dan naskah dinas yang

berkaitan dengan pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik,

rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di daerah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

Page 6: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

6

g. melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang

penanggulangan bencana;

h. membantu tugas sehari-hari Kepala Badan dalam mengoordinir dan

memantau pelaksanaan tugas unit pemadam kebakaran dalam upaya

pencegahan dan penanggulangan kebakaran;

i. menyiapkan administrasi penyelanggaraan pemilihan anggota Unsur

Pengarah sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan;

j. menyiapkan data dan bahan informasi perkembangan aktual bencana serta

upaya penanggulangan bencana sebagai bahan pelayanan informasi

kepada masyarakat;

k. melaksanakan koordinasi dengan BPBD Provinsi, instansi vertikal,

lembaga usaha, dan satuan kerja perangkat daerah lainnya yang diperlukan

pada tahap pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik,

rehabilitasi dan rekonstruksi bencana;

l. mengoordinasikan pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistic

dari satuan kerja perangkat daerah lainnya, instansi vertikal yang ada di

daerah serta langkah-langkah lain yang diperlukan dalam rangka

penanganan darurat bencana;

m. membentuk Satuan Tugas sesuai kebutuhan serta mengoordinasikan

pengerahan Satgas/Tim SAR dalam kegiatan penanggulangan bencana;

n. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang

tersedia;

o. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

p. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan untuk menghindari

penyimpangan; dan

q. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Kepala pelaksana BPBD dalam merumuskan kebijakan,

mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan kegiatan di bidang administrasi

umum, kepegawaian, perencanaan, dan keuangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas,

Sekretaris mempunyai tugas :

Page 7: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

7

a. menyusun program kegiatan Sekretariat berdasarkan hasil evaluasi

kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan perundang-undangan;

b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan;

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta

memberikan arahan dan petunjuk secara lisan maupun tertulis guna

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan koordinasi dengan seluruh seksi di lingkungan Badan baik

secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan,

informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil

kerja yang optimal;

e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan

penanggulangan bencana, perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan

regulasi sektoral terkait lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas;

f. menyiapkan bahan, kelengkapan, sarana administrasi proses pemilihan

anggota Unsur Pengarah;

g. memfasilitasi kegiatan/pertemuan anggota Unsur Pengarah dengan

menyiapkan bahan rapat, sarana prasarana, perlengkapan, sesuai

kebutuhan anggota Unsur Pengarah;

h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan

Badan serta penggunaan anggaran penanggulangan bencana yang diterima

dari APBD, APBD Provinsi, APBN, dan sumber lainnya berdasarkan

peraturan perundang-undangan;

i. melaksanakan pengumpulan data dan informasi kebencanaan di daerah

sebagai bahan laporan dan kebijakan lebih lanjut serta bahan pelayanan

informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan bencana dan upaya

penanggulangan bencana;

j. menyiapkan konsep kebijakan Kepala Badan dan naskah dinas yang

berkaitan dengan kegiatan perencanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan,

administrasi keuangan, administrasi umum, dan kepegawaian;

k. mengoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ), penetapan Kinerja (Tapkin),

Rencana Kerja (Renja), Pengawasan Melekat (Waskat), budaya Kerja,

Standard Operating Procedures (SOP) serta fasilitasi terhadap kegiatan

analisis jabatan (Anjab) sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

Page 8: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

8

l. mengoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan Rencana Kegiatan dan

Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dan Dokumen

Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA);

m. mengarahkan kegiatan perencanaan, keuangan, administrasi umum, dan

kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar kegiatan

dapat dilaksanakan secara berhasil guna dan berdaya guna;

n. menyelenggarakan pelayanan kegiatan administrasi umum, urusan

kepegawaian, keuangan, kehumasan, perpustakaan, kearsipan,

dokumentasi, perlengkapan/perbekalan, pengurusan rumah tangga, dan

pengelolaan barang sesuai ketentuan yang berlaku guna kelancaran tugas;

o. melaksanakan pembinaan fungsi-fungsi manajemen dan pelayanan

administrasi perkantoran agar tugas kesekretariatan dilaksanakan secara

efektif dan efisien;

p. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang

tersedia;

q. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

r. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan untuk menghindari

penyimpangan; dan

s. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala pelaksana BPBD

dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

kegiatan di bidang pencegahan dan kesiapsiagaan.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas :

a. menyusun program kegiatan Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagan

berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan

perundang-undangan;

b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan;

Page 9: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

9

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta

memberikan arahan dan petunjuk secara lisan maupun tertulis guna

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi di lingkungan Badan untuk

mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan

agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang

penanggulangan bencana serta regulasi sektoral terkait lainnya guna

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

f. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas yang

berkaitan dengan bidang kegiatan pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan

pada pra bencana sesuai dengan peraturan perundangundangan;

g. mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang

pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta

pemberdayaan masyarakat;

h. melaksanakan hubungan kerja dan koordinasi dengan instansi terkait di

bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta

pemberdayaan masyarakat;

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pencegahan,

mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pemberdayaan

masyarakat;

j. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan persyaratan standar

teknis penanggulangan bencana;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan sosialisasi, bimbingan, dan

pembinaan dalam rangka pengembangan budaya sadar bencana;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan perencanaan

penanggulangan, pengurangan resiko, pemberdayaan masyarakat dalam

pencegahan bencana;

m. menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi guna pemaduan dalam

perencanaan pembangunan, penegakan rencana tata ruang, dan Analisa

resiko bencana lainnya;

n. melaksanakan identifikasi, pengenalan, dan pengkajian terhadap sumber

bahaya atau ancaman bencana;

o. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang

tersedia;

Page 10: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

10

p. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

q. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan untuk menghindari

penyimpangan; dan

r. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

Seksi Kedaruratan dan Logistik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala pelaksana BPBD

dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

kegiatan di bidang kedaruratan dan logistik.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik bertugas :

a. menyusun program kegiatan Seksi Kedaruratan dan Logistik berdasarkan

hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan

perundangundangan;

b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan;

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta

memberikan arahan dan petunjuk secara lisan maupun tertulis guna

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi di lingkungan Badan untuk

mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan

agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang

penanggulangan bencana dan regulasi sektoral terkait lainnya guna

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

f. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas yang

berkaitan dengan kegiatan tanggap darurat, penanganan pengungsi, dan

dukungan logistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

g. mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis penanggulangan

bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi, dan dukungan

logistic;

h. melaksanakan hubungan kerja dan koordinasi dengan instansi terkait pada

saat tanggap darurat, penanganan pengungsi, dan dukungan logistic;

Page 11: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

11

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan

pengungsi, dan dukungan logistic;

j. melaksanakan perlindungan terhadap kelompok rentan dan pemulihan

dengan segera prasarana dan sarana vital;

k. melaksanakan identifikasi dan pengkajian secara cepat dan tepat terhadap

cakupan lokasi bencana, jumlah korban dan kerusakan sarana prasarana

guna penentuan status darurat;

l. melaksanakan identifikasi gangguan terhadap fungsi pelayanan umum

serta pemerintahan dan kemampuan sumber daya alam maupun buatan

pada saat terjadi bencana sesuai prosedur yang ditetapkan;

m. melaksanakan penyelamatan, evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar

masyarakat terkena bencana;

n. menyiapkan bahan koordinasi dan pemantauan pemadaman kebakaran

bersama UPTB Pemadam Kebakaran;

o. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang

tersedia;

p. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

q. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan untuk menghindari

penyimpangan; dan

r. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala pelaksana BPBD

dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

kegiatan di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi bertugas :

a. menyusun program kegiatan pada Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan

perundang-undangan;

b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan;

Page 12: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

12

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta

memberikan arahan dan petunjuk secara lisan maupun tertulis guna

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi di lingkungan Badan untuk

mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan

agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang

penanggulangan bencana dan regulasi sektoral terkait lainnya guna

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

f. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas yang

berkaitan dengan bidang rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;

g. mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis penanggulangan

bencana pada pasca bencana;

h. melaksanakan hubungan kerja dan koordinasi dengan instansi terkait pada

pasca bencana;

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

penanggulangan bencana pada pasca bencana;

j. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait guna pemulihan sosial,

ekonomi, dan budaya, keamanan dan ketertiban, fungsi pemerintahan, dan

fungsi pelayanan public;

k. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait guna pembangunan

kembali prasarana dan sarana dan sarana sosial masyarakat;

l. memfasilitasi peningkatan kondisi sosial, ekonomi, budaya, fungsi

pelayanan publik, dan pelayanan utama dalam masyarakat;

m. melaksanakan penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan

peralatan yang lebih baik dan tahan bencana;

n. melaksanakan perbaikan lingkungan, prasarana dan sarana umum, dan

rumah masyarakat di daerah bencana;

o. memfasilitasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pemulihan social

psikologis guna membangkitkan kembali kehidupan sosial budaya

masyarakat di daerah bencana;

p. mengadakan rekonsiliasi dan resolusi di daerah bencana yang diakibatkan

oleh konflik;

q. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang

tersedia;

Page 13: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

13

r. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

s. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan untuk menghindari

penyimpangan; dan

t. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal dengan

perincian sebagai berikut :

No Uraian JumlahA

B

C

D

Jumlah karyawan/ karyawati/ PTTPNSNon PNSJumlah Pegawai Berdasarkan jabatan

a. Pejabat struktural1. Eselon IIIa2. Eselon IVa3. Eselon IVb

b. Pejabat Fungsionalc. Stafd. PTT/Satgas Penanggulangan Bencana

Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikana. Pasca Sarjanab. Sarjanac. Sarjana Mudad. SLTA

Jumlah Pegawai berdasarkan Golongana. Golongan IVb. Golongan IIIc. Golongan IId. Golongan Ie. PTT/ Satgas Penanggulangan Bencana

1418

14--

918

2534

2112-18

Page 14: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

14

STRUKTUR ORGANISASIBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KENDAL

C. Maksud dan Tujuan LKjIP

SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dimana

sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan

sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas

keuangan. Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan

setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang

berlaku. SAKIP atau Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tertuang

dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Sedangkan LAKIP adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintahan, sistem akuntabilitas kinerja dimulai dari Rencana Strategis - Rencana

KEPALA BADAN(EX OFFICIO SEKDA KAB. KENDAL)

INSTANSI

PROFESIONAL/AHLI

UNSUR PELAKSANA

KEPALA PELAKSANA

SEKRETARIAT

SEKSI PENCEGAHAN & KESIAPSIAGAAN

SEKSIKEDARURATAN & LOGISTIK

SEKSIREHABILITASI & REKONSTRUKSI

UNSUR PENGARAH

Page 15: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

15

Kinerja Tahunan - Rencana Kerja dan Anggaran - Penetapan kinerja - Kinerja aktual -

Laporan Kinerja. LAKIP merupakan produk akhir SAKIP yang menggambarkan

kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan

kegiatan yang dibiayai APBN/APBD. Penyusunan LAKIP berdasarkan siklus

anggraan yang berjalan 1 tahun. Dalam pembuatan LAKIP suatu instansi pemerintah

harus dapat menentukan besaran kinerja yang dihasilkan secara kuantitatif yaitu

besaran dalam satuan jumlah atau persentase. Manfaat dari LAKIP bisa dijadikan

bahan evaluasi terhadap instansi pemerintah yang bersangkutan selama 1 tahun

anggaran.

Dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Dalam peraturan ini mewajibkan setiap Instansi Pemerintah untuk

menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian

integral dari siklus akuntabilitas kinerja utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Cikal bakal lahirnya SAKIP LAKIP adalah berasal dari Inpres No.7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah dimana didalamnya disebutkan

Mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan

untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, dipandang perlu adanya

pelaporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah.

Dalam penerapan dan pembuatannya di perlukan komitmen pimpinan dengan

meningkatkan kesadaran akan pentingnya akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi

juga mendorong kesadaran seluruh pegawai dan pejabat akan pentingnya budaya

kinerja. Melalui pentingnya budaya kinerja ini, diharapkan keberhasilan suatu instansi

pemerintah akan lebih dilihat dari kemampuan instansi tersebut, berdasarkan sumber

daya yang dikelolanya sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) memiliki dua fungsi utama

sekaligus, yaitu :

1. Laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kendal untuk menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Bupati, DPRD dan

masyarakat);

Page 16: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

16

2. Laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian

kinerja Instansi sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan

datang.

D. Sistematika LKjIP

Pada dasarnya Laporan Kinerja ini menunjukkan pencapaian kinerja

Pemerintah Kabupaten Kendal selama Tahun 2018. Capaian kinerja (performance

result) Tahun 2018 tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja (performance

plan) Tahun 2018 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas

capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (peformance gap) bagi perbaikan kinerja

di masa yang akan datang. Dengan pola pikir seperti ini, sistematika penyajian LKjIP

tahun 2018 ini dapat diilustrasikan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas penjelasan umum tentang

organisasi dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Kendal dengan penekanan pada aspek strategi organisasi serta

permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi

dalam kurun waktu Tahun 2018 ini.

BAB II Perencanaan Kinerja, menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk Tahun 2018

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi, menjelaskan capaian kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah untuk setiap pernyataan kinerja

sasaran strategis, sesuai dengan hasil pengukuran kinerjanya.

B. Realisasi Anggaran, menguraikan realisasi anggaran yang digunakan

dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah sesuai dengan dokumen Perjanjian

Kinerja.

BAB IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh atas capaian kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah serta langkah di masa mendatang yang

perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya.

Page 17: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

17

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Rencana strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal

Tahun 2016 – 2021 merupakan dasar pedoman rencana jangka menengah kedua

yang harus dioperasionalisasikan melaui Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Dimana

dalam berbagai bentuk strategi yang telah dipilih baik berupa kebijakan maupun

program dan kegiatan dalam dokumen Rencana Strategis harus diimplementasikan

secara tuntas dan jelas kedalam rencana kegiatan tahunan dalam mewujudkan Visi,

Misi, serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sampai dengan tahun 2018.

Renstra ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Bupati Kendal

untuk pembangunan daerah dalam lima tahun kedepan.

Rencana Strategis juga merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan dari

kinerja tahunan dan lima tahunan pemerintah Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Kendal. Dengan penetapan Rencana Strategis, Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal sudah mempunyai pedoman

dan arah yang lebih tegas dan jelas didalam melaksanakan rencana pembangunan

jangka menengah dan rencana pembangunan tahunan

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar

mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global dan tetap

berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi

pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan

kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

1. Visi dan Misi

Visi merupakan serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita

atau nilai inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Visi merupakan tujuan

masa depan sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan. Visi juga adalah

pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran tersebut

adalah gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai. Visi merupakan

pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal harus dibawa dan berkarya.

Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

Page 18: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

18

depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal dengan mengacu pada

batasan tersebut.

Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Kendal Tahun 2016-

2021 adalah Terwujudnya Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten

Kendal yang Merata Berkeadilan Didukung oleh Kinerja Aparatur Pemerintah

yang Amanah dan Profesional serta Berakhlak Mulia Berlandaskan Iman dan

Taqwa kepada Allah SWT (Aparatur Amanah Masyarakat Maju Sejahtera).

Visi tersebut diatas terdiri dari 3 frase (bagian), yaitu Kemajuan dan

Kesejahteraan Masyarakat, Merata Berkeadilan, dan Aparatur Pemerintah yang

Amanah dan Profesional serta Berakhlak Mulia yang masing-masing dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat, merupakan sebuah kondisi

dimana masyarakat Kabupaten Kendal mampu memiliki daya saing dalam

menghadapi tantangan di masa mendatang. Selain itu diharapkan juga

masyarakat Kabupaten Kendal akan dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya meliputi

sandang, pangan, perumahan, air bersih, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, rasa

aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan fisik maupun non fisik,

lingkungan hidup sehat, leluasa berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik,

mempunyai akses terhadap informasi, serta lingkungan yang damai, tenteram dan

nyaman.

Merata Berkeadilan adalah kondisi dimana semua hasil pembangunan

dapat dirasakan oleh semua masyarakat Kabupaten Kendal. Pembangunan

dilaksanakan di semua wilayah Kabupaten Kendal sehingga tidak ada

kesenjangan antar wilayah.

Aparatur Pemerintah yang Amanah dan Profesional serta Berakhlak

Mulia, merupakan landasan dari pengelolaan tata pemerintahan yang baik dan

menjadi semangat bagi seluruh aparatur pemerintah di lingkungan Kabupaten

Kendal dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.

Pelayanan dengan prinsip-prinsip Good Governance diharapkan akan

terinternalisasi ke dalam semangat pengabdian seluruh aparatur.

Dari penjelasan di atas maka dapat diartikan bahwa dengan

penyelenggaraan pemerintahan yang baik maka kesejahteraan dan kemajuan

masyarakat Kabupaten Kendal akan dapat tercapai. Hal tersebut sesuai dengan

Page 19: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

19

intisari dari visi yang ditetapkan yaitu Aparatur Amanah Masyarakat Maju

Sejahtera.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengemban misi ketiga yaitu

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pengendalian penduduk,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penanganan bencana,

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), serta penanggulangan

kemiskinan.

2. Tujuan dan Sasaran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal menetapkan

lima tujuan berdasarkan visi, misi yang telah ditetapkan untuk jangka waktu

sampai tahun 2021, yaitu :

a. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur di bidang

penanggulangan bencana.

b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan

upaya pengurangan resiko bencana.

c. Meningkatkan pengelolaan penanggulangan bencana, dengan

mengutamakan pelayanan terhadap warga masyarakat terdampak

bencana.

d. Membuat dokumen perencanaan penanggulangan bencana, dan

penyebarluasan informasi publik.

Berdasarkan atas tujuan, selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Kendal menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang

akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan

indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun

2016-2021 adalah sebagai berikut :

a. Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang

penanggulangan bencana.

b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan

upaya pengurangan resiko bencana.

c. Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan penanggulangan bencana.

d. Tersusunnya pedoman, aturan / dasar hukum operasional, dan saluran

informasi publik tentang bencana.

Page 20: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

20

Sasaran Indikator Kinerja

Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat maupun instansi lain

Sasaran Strategis 1 :

Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang penanggulangan bencana

1) Jumlah pengelolaan jasa surat menyurat.

2) Jumlah ketersediaan jasa komunikasi ,sumber daya air dan listrik.

3) Tertib administrasi pajak kendaraan dinas

4) Terlaksananya kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor

5) Tersedianya alat tulis kantor

6) Tersedianya barang-barang cetakan dan penggandaan

7) Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

8) Tersedianya bahan bacaan bagi pegawai

9) Tersedianya pelayanan jamuan makan dan minum rapat dan pegawai

10) Tersedianya dana untuk perjalanan dinas kegiatan koordinasi dan konsultasi

1) Terlaksananya pembangunan gedung kantor BPBD

2) Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor

3) Jumlah kebutuhan peralatan dan mesin.

4) Tingkat pemenuhan pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan mesin.

5) Tingkat pemenuhan pemeliharaan rutin/berkala gedung dan bangunan.

6) Tingkat pemenuhan kelayakan peralatan dan mesin.

Page 21: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

21

1) Tersedianya seragam dinas pegawai

1) Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan aparatur dalam bidang penanggulangan bencana

1) Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat

Tujuan 2 : Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan upaya pengurangan resiko bencana

Tujuan 3 : Meningkatkan pengelolaan penanggulangan bencana, dengan mengutamakan pelayanan terhadap warga masyarakat terdampak bencana

Sasaran Strategis 2 :

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan upaya pengurangan resiko bencana

Sasaran Strategis 3 :

Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan penanggulangan bencana.

1) Terdukungnya pelaksanaan operasional Tim SAR

2) Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SAR) yang profesional

3) Berbagai hal mengenai Penanggulangan Bencana dapat Tersosialisasikan dengan baik

4) Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran

5) Terbantunya korban bencana

6) Tersampaikannya dan terpantaunya pemberian bantuan untuk korban bencana

7) Meningkatnya kapasitas Tim TRC dalam penanggulangan bencana

8) Masyarakat lebih siaga dalam menghadapi bencana

9) Sekolah lebih siaga dalam menghadapi bencana

10) Terciptanya koordinasi penanganan bencana dengan baik

11) Terlaksananya pemberian bantuan stimulan perbaikan lingkungan rusak akibat bencana

12) Meningkatnya kondisi lingkungan rusak akibat bencana

13) Meningkatnya kondisi rumah korban bencana

Page 22: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

22

14) Tersedianya dana untuk pelaksanaan darurat bencana

15) Terbentuknya forum relawan penanggulangan bencana

Tujuan 4 : Membuat dokumen perencanaan penanggulangan bencana, dan penyebarluasan informasi publik

Sasaran Strategis 4 :

Tersusunnya pedoman, aturan / dasar hukum operasional, dan saluran informasi publik tentang bencana

1) Terkelolanya website BPBD Kab. Kendal

2) Terlaksananya penyusunan dokumen rencana kontijensi menghadapi bencana.

3) Terlaksananya penyusunan Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Bencana di Kabupaten Kendal

4) Terlaksananya penyusunan Standard Operasional Prosedur (SOP) Pada BPBD Kab. Kendal

5) Terlaksananya Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Bencana

6) Terbentuknya Pusdalops

7)

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Dalam Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014, Perjanjian Kinerja pada

dasarnya adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi

yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,

terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan

pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan

wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi

pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk

kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang

dihasilkan dari kegiatan tahuntahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan

kinerja setiap tahunnya.

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah Sebagai wujud nyata komitmen

antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,

Page 23: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

23

transparansi, dan kinerja Aparatur; Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar

evaluasi kinerja aparatur; Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan

supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah; dan Sebagai dasar

dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Adapun Perjanjian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Kendal Tahun 2018, adalah sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)Sasaran 1 : Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang penanggulangan bencana

Prosentase capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BPBD

100%

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Tersedianya data administrasi dan memperlancar pelayanan komunikasi surat-menyurat dinas

12 bulan

2. Tercukupinya jasa komunikasi, air dan listrik

12 bulan

3. Tertib administrasi pajak kendaraan dinas

7 unit

4. Terlaksananya kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor

12 bulan

5. Tersedianya alat tulis kantor 12 bulan6. Tersedianya barang-barang cetakan

dan penggandaan12 bulan

7. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

12 bulan

8. Tersedianya bahan bacaan bagi pegawai

12 bulan

9. Tersedianya pelayanan jamuan makan dan minum rapat dan pegawai

12 bulan

10. Tersedianya dana untuk perjalanan dinas kegiatan koordinasi dan konsultasi

12 bulan

2 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1. Tersedianya aset peralatan dan mesin yang memamadai

5 jenis

2. Tersedianya pemeliharaan peralatan dan mesin

17 unit

3. Meningkatnya pemeliharaan gedung dan bangunan

12 bulan

3. Peningkatan disiplin aparatur

1. Tersedianya seragam dinas pegawai

18 stel

Page 24: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

24

4. Peningkatan kinerja dan pelayanan aparatur

1. Mengkatnya pelayanan terhadap masyarakat

12 bulan

5. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1. Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan aparatur dalam bidang penanggulangan bencana

2 orang

Sasaran 2 :

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan upaya pengurangan resiko bencana

1. Prosentase meningkatnya kemampuan pencegahan dini dalam penanggulangan bencana (alam dan sosial);2. Meningkatnya kualitas dan kinerja penanggulangan bencana melalui kesiapsiagaan bencana dan penyaluran bantuan korban bencana.

100%

100%

Sasaran 3 :Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan penanggulangan bencana.

Prosentase bencana yang tertangani 100%

6. Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana

1. Terdukungnya pelaksanaan operasional Tim SAR

12 bulan

2. Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SAR) yang profesional

35 orang

3. Berbagai hal mengenai Penanggulangan Bencana dapat Tersosialisasikan dengan baik

8 kegiatan

4. Terbantunya korban bencana 12 bulan5. Tersampaikannya dan terpantaunya

pemberian bantuan untuk korban bencana

12 bulan

6. Meningkatnya kapasitas Tim TRC dalam penanggulangan bencana

12 bulan

7. Masyarakat lebih siaga dalam menghadapi bencana

2 desa

8. Sekolah lebih siaga dalam menghadapi bencana

2 sekolah

9. Terciptanya koordinasi penanganan bencana dengan baik

12 bulan

10. Terlaksananya pemberian bantuan stimulan perbaikan lingkungan rusak akibat bencana

1 paket

11. Meningkatnya kondisi lingkungan rusak akibat bencana

1 paket

Sasaran 4 : Tersusunnya pedoman, aturan / dasar hukum operasional, dan saluran informasi publik tentang bencana

Jumlah data dan informasi 3 dokumen

7 Pengembangan data informasi

1. Terkelolanya website BPBD Kab. Kendal

12 bulan

Page 25: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

25

2. Terlaksananya penyusunan dokumen rencana kontijensi menghadapi bencana.

1 dokumen

3. Terbentuknya Pusdalops 1 unit

Page 26: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

26

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Kendal merupakan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah

ditetapkan. Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal

Tahun 2018 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui

berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Agar memudahkan pemahaman, maka secara sistematis diuraikan tentang

capaian kinerja organisasi, diikuti dengan evaluasi dan analisis capaian kinerja, dan

selanjutnya ditutup dengan realisasi keuangan, yaitu sebagai berikut :

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap

instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres

kinerja atas mandat dan sumber daya yang digunakannya.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Kendal tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara target

dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Pengukuran capaian kinerja

tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasinya,

pada masing-masing indikator kinerja setiap sasaran, disamping itu diperbandingkan

pula dengan realisasi yang telah dicapai Tahun 2018.

Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode

pembandingan capaian kinerja sasaran. Metode pembandingan capaian kinerja

sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan)

yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai

organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah

kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di

masa mendatang. Metode ini terutama bermanfaat untuk memberikan gambaran

kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam

rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Page 27: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

27

1. Target dan realisasi capaian kinerja tahun 2018.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana

Kabupaten Kendal Tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara target

dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian

kinerja masing-masing indikator tersebut dapat disimak dalam tabel berikut.

Sasaran Strategis I

Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur di bidang penanggulangan bencana

Indikator Kinerja Target Realisasi %1. Jumlah pengelolaan jasa

surat menyurat 12 bl 12 bl 100

2. Tercukupinya jasa komunikasi, air dan listrik 12 bl 12 bl 100

3. Tertib administrasi pajak kendaraan dinas

7 unit 7 unit 100

4. Terlaksananya kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor

12 bl 12 bl 100

5. Tersedianya alat tulis kantor 12 bl 12 bl 100

6. Tersedianya barang-barang cetakan dan penggandaan 12 bl 12 bl 100

7. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

12 bl 12 bl 100

8. Tersedianya bahan bacaan bagi pegawai 12 bl 12 bl 100

9. Tersedianya pelayanan jamuan makan dan minum rapat dan pegawai

12 bl 12 bl 100

10. Tersedianya dana untuk perjalanan dinas kegiatan koordinasi dan konsultasi 12 bl 12 bl 100

Indikator Kinerja Target Realisasi %1. Tersedianya aset peralatan

dan mesin yang memamadai 5 jenis 5 jenis 100

2. Tersedianya pemeliharaan peralatan dan mesin 17 unit 17 unit 100

3. Meningkatnya pemeliharaan gedung dan bangunan

12 bl 12 bl 100

Indikator Kinerja Target Realisasi %1. Tersedianya seragam dinas 18 stel 15 stel 83

Page 28: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

28

pegawaiIndikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya pelayanan terhadap masyarakat 12 bl 12 bl 100

Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan aparatur dalam bidang penanggulangan bencana

2 org. 2 org. 100

Sasaran Strategis II2. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan

upaya pengurangan resiko bencana3. meningkatnya pelayanan dan pengelolaan penanggulangan bencanaIndikator Kinerja Target Realisasi %

1. Terdukungnya pelaksanaan operasional Tim SAR

12 bulan 12 bulan 100

2. Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SAR) yang profesional

35 orang 35 orang 100

3. Berbagai hal mengenai Penanggulangan Bencana dapat Tersosialisasikan dengan baik

8 kegiatan 8 kegiatan 100

4. Terbantunya korban bencana

12 bl 12 bl 100

5. Tersampaikannya dan terpantaunya pemberian bantuan untuk korban bencana

12 bl 12 bl 100

6. Meningkatnya kapasitas Tim TRC dalam penanggulangan bencana

12 bl 12 bl 100

7. Masyarakat lebih siaga dalam menghadapi bencana

2 desa 2 desa 100

8. Sekolah lebih siaga dalam menghadapi bencana

2 sekolah 2 sekolah 100

9. Terciptanya koordinasi penanganan bencana dengan baik

12 bl 12 bl 100

10. Terlaksananya pemberian bantuan stimulan perbaikan lingkungan rusak

1 paket 1 paket 100

Page 29: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

29

akibat bencana11. Meningkatnya kondisi

lingkungan rusak akibat bencana

1 paket 1 paket 100

Sasaran Strategis VII

Terwujudnya pengembangan data informasi

Indikator Kinerja Target Realisasi %1. Terkelolanya website

BPBD Kab. Kendal12 bulan 12 bulan 100

2. Terlaksananya penyusunan dokumen rencana kontijensi menghadapi bencana.

1 dokumen 1 dokumen 100

3. Terbentuknya Pusdalops

1 unit 1 unit 100

2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun Sebelumnya

Capaian kinerja yang didapat pada tahun 2018 hampir seluruhnya mencapai

100% kecuali untuk pengadaan seragam dinas pegawai yang hanya mencapai 83%.

Hal ini tentu harus menjadikan otivasi dan semangat sehingga dari tahun ke tahun

akan meningkat sehingga pada akhirnya akan dicapai target jangka menengah atau

capaian kinerja lima tahunan sesuai yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra

Perangkat Daerah).

Sebagai perbandingan capaian kinerja antara tahun 2017 sampai dengan tahun

2018 adalah sebagai berikut :

No. Sasaran Program Indikator 2016 2017 2018

1 2 3 4 7 8 91 Meningkatnya

kinerja dan pelayanan aparatur di bidang penanggulangan bencana

Pelayanan administrasi perkantoran.

Jumlah pengelolaan jasa surat menyurat

100 100 100

Jumlah ketersediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

100 100 100

Tertib administrasi pajak kendaraan dinas

100 100 100

Jumlah ketersediaan 100 100 100

Page 30: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

30

jasa kebersihan kantorJumlah ketersediaan alat tulis kantor

100 100 100

Tingkat ketersediaan barang cetakan dan penggandaan

100 100 100

Jumlah Ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor

100 100 100

Jumlah ketersedian bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

100 100 100

Jumlah ketersediaan pelayanan jamuan makan dan minum rapat dan pegawai

100 100 100

Jumlah ketersediaan dana untuk rapat koordinasi & konsultasi dalam & luar daerah

100 100 100

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

Jumlah aset peralatan dan mesin yang memadai

100 100 100

Tersedianya pemeliharaan peralatan dan mesin

100 100 100

Jumlah pemenuhan pemeliharaan rutin/berkala gedung / bangunan

100 100 100

Jumlah peralatan dan mesin yang layak

100 100 -

Peningkatan disiplin aparatur.

Jumlah pengadaan pakaian dinas pegawai beserta perlengkapannya

100 75 83

Peningkatan kinerja dan pelayanan aparatur.

Tingkat pelayanan dan kinerja aparatur

100 100 100

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan aparatur dalam bidang penanggulangan bencana

100 100 100

5 Meningkatnya pengetahuan masyarakat

Pencegahan dini dan penanggulangan

Terdukungnya pelaksanaan operasional Tim

100 100 100

Page 31: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

31

tentang kesiapsiagaan dan upaya pengurangan resiko bencana pencegahan dini dan penggulangan korban bencana

korban bencana SAR

3 Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan penanggulangan bencana

Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SAR) yang profesional

100 100 100

Berbagai hal mengenai Penanggulangan Bencana dapat Tersosialisasikan dengan baik

100 100 100

Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pencegahan dan kesiapsiagaan

100 100 100

Terbantunya korban bencana

100 100 100

Tersampaikannya dan terpantaunya pemberian bantuan untuk korban bencana

100 100 100

Meningkatnya kapasitas Tim TRC dalam penanggulangan bencana

100 100 100

Masyarakat lebih siaga dalam menghadapi bencana

100 100 100

Sekolah lebih siaga dalam menghadapi bencana

100 100 100

Terciptanya koordinasi penanganan bencana dengan baik

100 100 100

Terlaksananya pemberian bantuan stimulan perbaikan lingkungan rusak akibat bencana

100 100

Meningkatnya kondisi lingkungan rusak akibat bencana

100 100

Page 32: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

32

Meningkatnya kondisi rumah korban bencana

100 -

4 Tersusunnya pedoman, aturan / dasar hukum operasional, dan saluran informasi publik tentang bencana

Pengembangan data informasi

Terkelolanya website BPBD Kab. Kendal

100 100 100

Terlaksananya penyusunan dokumen rencana kontijensi menghadapi bencana.

100 100 100

Terlaksananya penyusunan Standard Operasional Prosedur (SOP) Pada BPBD Kab. Kendal

- 100 -

Terlaksananya Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Bencana

- 100 -

Terbentuknya Pusdalops

100 100

3. Perbandingan Capaian Kinerja Dengan Target Jangka Menengah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun pada tahun 2018

sudah barang tentu mengacu pada sasaran yang ditetapkan dalan Rencana Strategis

yang memuat target capaian indikator kinerja dari masing-masing sasaran. Indikator

kinerja yang telah ditetapkan sesuai Rencana Strategis Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

No. Sasaran Program Indikator 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 7 8 9 101 Meningkatnya

kinerja dan pelayanan aparatur di

Pelayanan administrasi perkantoran.

Jumlah pengelolaan jasa surat menyurat

100 100 100

Page 33: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

33

bidang penanggulangan bencana

Jumlah ketersediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

100 100 100

Tertib administrasi pajak kendaraan dinas

100 100 100

Jumlah ketersediaan jasa kebersihan kantor

100 100 100

Jumlah ketersediaan alat tulis kantor

100 100 100

Tingkat ketersediaan barang cetakan dan penggandaan

100 100 100

Jumlah Ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor

100 100 100

Jumlah ketersedian bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

100 100 100

Jumlah ketersediaan pelayanan jamuan makan dan minum rapat dan pegawai

100 100 100

Jumlah ketersediaan dana untuk rapat koordinasi & konsultasi dalam & luar daerah

100 100 100

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

Jumlah aset peralatan dan mesin yang memadai

100 100 100

Tersedianya pemeliharaan peralatan dan mesin

100 100 100

Jumlah pemenuhan pemeliharaan rutin/berkala

100 100 100

Page 34: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

34

gedung / bangunanJumlah peralatan dan mesin yang layak

100 100 -

Peningkatan disiplin aparatur.

Jumlah pengadaan pakaian dinas pegawai beserta perlengkapannya

100 75 83

Peningkatan kinerja dan pelayanan aparatur.

Tingkat pelayanan dan kinerja aparatur

100 100 100

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan aparatur dalam bidang penanggulangan bencana

100 100 100

2 Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan upaya pengurangan resiko bencana pencegahan dini dan penggulangan korban bencana

Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana

Terdukungnya pelaksanaan operasional Tim SAR

100 100 100

3 Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan penanggulangan bencana

Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SAR) yang profesional

100 100 100

Berbagai hal mengenai Penanggulangan Bencana dapat Tersosialisasikan dengan baik

100 100 100

Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pencegahan dan kesiapsiagaan

100 100 100

Terbantunya korban bencana

100 100 100

Tersampaikannya dan terpantaunya pemberian bantuan untuk korban bencana

100 100 100

Page 35: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

35

Meningkatnya kapasitas Tim TRC dalam penanggulangan bencana

100 100 100

Masyarakat lebih siaga dalam menghadapi bencana

100 100 100

Sekolah lebih siaga dalam menghadapi bencana

100 100 100

Terciptanya koordinasi penanganan bencana dengan baik

100 100 100

Terlaksananya pemberian bantuan stimulan perbaikan lingkungan rusak akibat bencana

100 100

Meningkatnya kondisi lingkungan rusak akibat bencana

100 100

Meningkatnya kondisi rumah korban bencana

100 -

4 Tersusunnya pedoman, aturan / dasar hukum operasional, dan saluran informasi publik tentang bencana

Pengembangan data informasi

Terkelolanya website BPBD Kab. Kendal

100 100 100

Terlaksananya penyusunan dokumen rencana kontijensi menghadapi bencana.

100 100 100

Terlaksananya penyusunan Standard Operasional Prosedur (SOP) Pada BPBD Kab. Kendal

- 100 -

Terlaksananya Rencana Aksi Daerah Penanggulangan

- 100 -

Page 36: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

36

BencanaTerbentuknya Pusdalops

100 100

Apabila kita bandingkan capaian kinerja tahun 2018 dengan capaian dari

masing-masing sasaran yang ditetapkan pada umumnya sudah sesuai target tahunan,

yaitu :

1. Terwujudnya kualitas kinerja dan pelayanan yang tinggi terhadap masyarakat

maupun pegawai tercapai 100% kecuali pengadaan seragam dinas pegawai;

2. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan upaya

pengurangan resiko bencana tercapai 100%;

3. Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan penanggulangan bencana tercapai

100%;

4. Tersusunnya pedoman, aturan / dasar hukum operasional, dan saluran

informasi publik tentang bencana tercapai 75% dari target 4 dokumen

terealisasi 3 dokumen. Hal ini disebabkan karena adanya rasionalisasi

anggaran, sehingga berpengaruh pada volume kegiatan

4. Analisis Keberhasilan.

Capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal

Tahun 2018 meningkat dari tahun sebelumnya baik serapan anggaran maupun

pelaksanaan kegiatan. Berbekal dari pengalaman tahun 2017 yang mana pelaksanaan

kegiatan lebih banyak pada triwulan ketiga, maka untuk tahun anggaran 2018

pelaksanaan kegiatan kita rencanakan mulai dari awal bulan diadakan rapat

koordinasi dan dilanjutkan dengan rapat evaluasi pada tiap bulannya, sehingga

pelaksanaan kegiatan bisa dipantau secara baik oleh pimpinan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kendal.

Disamping itu adalah komitmen dari semua pegawai Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kendal baik itu staf maupun pejabat struktural yang

mencita-citakan semua kegiatan yang direncanakan bisa dilaksanakan dengan lebih

baik. Semua kegiatan yang ada dibuat jadwal pelaksanaan tiap bulannya, sehingga

koordinasi bisa terjalin dengan baik.

Secara umum Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal

berupaya menerapkan azas-azas manajemen untuk mencapai tujuan tahunan yang

telah ditetapkan sehingga apabila dijumpai kesulitan dalam proses pelaksanaannya,

segera dapat segera dicari solusi pemecahan dan segera ditindaklanjuti, dengan

demikian roda organisasi selalu dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Page 37: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

37

5. Analisis Efisiensi Sumber Daya.

Sumber daya yang tersedia pada Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Kendal antara lain :

Jumlah pegawai yang ada (14 PNS dan 18 orang Satgas Penanggulangan

Bencana).

Sarana prasarana kantor.

Sarana operasional/kendaraan yang memadai.

Aturan tentang Uraian tugas dan mekanisme kerja.

1. Jumlah pegawai yang ada merupakan Sumber Daya Manusia yang

berperan aktif dalam upaya pencapaian tujuan, sumber daya manusia terdiri

dari 14 PNS dan 18 orang Satgas Penanggulangan Bencana dengan

berbagai kompetensi sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing.

2. Sarana kantor sudah ada dan cukup memadai.

Sejak tahun 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Kendal menempati kantor baru yang terletak di Jalan Laut No. 12. Hal ini

sangat bermanfaat sekali karena kantor yang baru relatif lebih luas

sehingga lebih banyak ruang untuk menyimpan bantuan logistic dan

peralatan penanggulangan bencana.

3. Sarana operasional yang terdiri dari kendaraan dinas operasional juga telah

dipergunakan semaksimal mungkin untuk menunjang pencapaian tujuan

yang ditetapkan. Sarana operasional terdiri dari 2 unit kendaraan roda 6, 5

unit kendaraan roda 4 dan 10 unit kendaraan roda 2. Pada beberapa tahun

terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal juga

menerima beberapa hibah peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan

Bencana seperti light tower, perahu dan floating pump. Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal secara bertahap masih

mengusulkan bantuan peralatan ke Badan Nasional Penanggulangan

Bencana. Hal ini bertujuan untuk menambah kelengkapan penanggulangan

bencana yang ada yang mana akan bermanfaat untuk masyarakat

Kabupaten Kendal.

4. Selanjutnya sumber daya yang berupa aturan (Peraturan Daerah dan

Peraturan Bupati) memberikan sumbangan dalam pencapaian tujuan.

Aturan tersebut sebagai panduan dan kendali dalam melaksanakan tugas,

sehingga masing-masing fungsi dalam struktur organisasi dapat bergerak

maksimal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pada tahun 2016

juga sudah disahkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 Tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Kendal. Hal ini

Page 38: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

38

sangat bermanfaat untuk memperkuat kelembagaan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kendal dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya melaksanakan penanggulangan bencana mulai dari pra bencana,

tanggap darurat dan pasca bencana.

6. Analisis Program Yang Menunjang Keberhasilan

Setelah tujuan dan sasaran strategis ditetapkan sebagaimana tertuang dalam

Rencana Strategis Perangkat Daerah, maka ditetapkan indikator dan kebijakan yang

harus ditempuh untuk merealisasikan sasaran tersebut. Langkah tersebut harus

dituangkan dalam program dan kegiatan yang ada pada perangkat daerah dan

dibreakdown setiap tahun. Sehingga untuk setiap tahun ditetapkan sasaran dari

program dan kegiatan. Didalam setiap program terdapat kegiatan-kegiatan yang

mendukung keberhasilan pelaksanaan masing-masing program.

Program yang telah ditetapkan sesuai dengan Rencana Strategis SKPD adalah:

1. Program pelayanan administrasi perkantoran tercapai 100%;2. Program peningkatan sarana dan prasarana tercapai 100%;3. Program displin aparatur tercapai 83%;4. Program peningkatan kinerja dan pelayanan aparatur tercapai 100%;5. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur tercapai 100%;6. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana tercapai

100%;7. Program pengembangan data dan informasi tercapai 75%.

B. Realisasi Anggaran

Program dan kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2018 dibiayai dari APBD Kabupaten Kendal baik Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung. Adapun Alokasi Anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp. 4.452.907.619,- yang terdiri dari :

1) Belanja Tidak Langsung

No. Uraian Anggaran (Rp.) RealisasiRp. %

Belanja Tidak Langsung

1. Belanja Pegawai 1.618.815.619,- 1.550.075.946,- 96

2) Belanja Langsung

No. Kegiatan ANGGARANREALISASIRp. %

Page 39: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

39

  Program Pelayanan Administrasi Perkantoran  

1. Penyediaan jasa surat menyurat 3.600.000 3.600.000 100%

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 122.000.000 80.305.414 66%

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

17.000.000 15.235.750 90%

4. Penyediaan alat tulis kantor 25.000.000 24.539.000 98%5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 16.000.000 15.559.148 97%

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 21.092.000 18.091.420 86%

7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 21.500.000 19.287.000 90%

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 3.000.000 2.814.800 94%

9. Penyediaan makanan dan minuman 39.900.000 39.765.000 100%

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah 225.000.000 224.314.032 100%

  Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur  1. Pengadaan aset peralatan dan mesin 244.500.000 235.187.708 96%

2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan mesin 100.000.000 78.478.575 78%

3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung dan bangunan 22.500.000 22.500.000 100%

  Program Peningkatan Disiplin aparatur  

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 9.000.000 7.500.000 83%

  Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur  

1. Peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) 9.000.000 9.000.000 100%

  Program Peningkatan Pelayanan dan Kinerja Aparatur Pemerintah  

1. Peningkatan kinerja dan pelayanan aparatur 135.000.000 131.141.280 97%

  Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana  1. Penunjang Operasional Tim SAR 490.000.000 477.323.800 97%

2. Pendidikan dan Pelatihan Anggota SAR 75.000.000 56.997.000 76%

3. Sosialisasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana 205.000.000 189.116.450 92%

4. Pemenuhan Logistik dan Kebutuhan Dasar Masyarakat Terdampak Bencana

175.000.000 173.428.836 99%

5.

Sinergisitas, Koordinasi, Fasilitasi Pemantauan Lapangan dan Pemantauan Pemberian Bantuan Bencana

170.000.000 122.691.700 72%

6. Peningkatan Kapasitas Aparatur Tim Reaksi Cepat Bencana 30.000.000 25.190.500 84%

Page 40: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

40

7.Koordinasi dan Konsolidasi Rehabilitasi dan Rekronstruksi/Pasca Bencana

100.000.000 95.645.363 96%

8.Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pasca Bencana di Kabupaten Kendal

120.000.000 99.070.000 83%

9.Rekonstruksi Sarana dan Prasarana pasca Bencana di Kabupaten Kendal

200.000.000 184.230.000 92%

10. Pengembangan Desa Tangguh Bencana 50.000.000 36.702.380 73%

11. Pembentukan Sekolah Siaga Bencana 65.000.000 47.863.500 74%

  Program Pengembangan Data Informasi  

1. Pengembangan dan Pengelolaan Website BPBD Kabupaten Kendal 15.000.000 13.717.800 91%

2. Rencana Kontijensi Menghadapi Bencana Angin Putting Beliung 75.000.000 70.750.000 94%

3. Pembuatan PUSDALOPS 50.000.000 30.157.820 60%Total 2.834.092.000 2.550.204.276 90%

Page 41: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

41

BAB IV

PENUTUP

Dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu sampai dengan

Bulan Desember 2018 pada umumnya semua kegiatan-kegiatan dapat dilaksanakan

dengan baik, walaupun ada beberapa kegiatan prosentasenya ada yang belum

mencapai target sesuai dengan yang direncanakan, namun secara keseluruhan dapat

berjalan dengan baik.

Dengan demikian keberhasilan yang dicapai Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Kendal tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang dijumpai,

baik yang bersifat internal maupun eksternal. Kondisi ini diantisipasi dengan cara

melakukan evaluasi secara berkala atas kendala/hambatan yang dijumpai, sehingga

diketahui penyebab timbulnya hambatan-hambatan dalam pencapaian kinerja.

Menyadari hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal

berusaha mencari solusi pemecahannya, sehingga tahun-tahun mendatang hambatan-

hambatan tersebut dapat diminimalisir.

Selain itu indikator-indikator sasaran belum sepenuhnya dapat dilaksanakan

pada awal tahun pertama, hal ini disebabkan oleh keterbatasan tenaga dan waktu

pelaksanaan sehingga diharapkan pencapaian indikator sasaran yang belum terpenuhi

dapat dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. Kami akui semata-mata merupakan

kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia, namun demikian segala

kekurangan dan ketidaksempurnaan tentunya harus menjadi motivasi untuk lebih baik

lagi di esok hari.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2018 ini disusun, dengan

harapan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berkepentingan.

Kendal, Januari 2019

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN KENDAL

WIWIT ANDARIYONO, S.STPPembina Tk. I

NIP. 19760402 199703 1 003

Page 42: BAB Ibpbd.kendalkab.go.id/docs/dokumen_perencanaan/lkjip_bpbd... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Data Umum Organisasi Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka

42