bab i · web viewdiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi....

18
BAB II PENYAJIAN DATA Sebagaimana telah dikemukakan pada bab I, data kuantintatif yang diperoleh dan dikumpulkan dari sampel atau populasi untuk keperluan analisis hendaknya disajikan secara teratur sehingga mudah dibaca, mudah dipahami. Karena mudah dipahami akibatnya akan memudahkan bagi pemilik data untuk melakukann analisis yang berkelanjutan. Secara umum penyajian data kuantintatif dapat dilakukan dalam bentuk daftar atau tabel dan dalam bentuk diagram atau gambar atau grafik. Jika data disajikan dalam bentuk daftar, maka dikenal 3 jenis daftar yaitu daftar baris kolom, daftar kontingensi berukuran B x K, dan daftar distribusi frekuensi. Sedangkan jika data disajikan dalam bentuk diagram, maka terdapat 6 jenis diagram yaitu: diagram batang (histogram), diagram garis, diagram lambang atau simbol (pictogram), diagram lingkaran (pastel), diagram peta (kartogram), dan diagram pencar atau diagram titik. Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 16

Upload: others

Post on 20-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

BAB II

PENYAJIAN DATA

Sebagaimana telah dikemukakan pada bab I, data kuantintatif yang diperoleh

dan dikumpulkan dari sampel atau populasi untuk keperluan analisis hendaknya

disajikan secara teratur sehingga mudah dibaca, mudah dipahami. Karena mudah

dipahami akibatnya akan memudahkan bagi pemilik data untuk melakukann analisis

yang berkelanjutan. Secara umum penyajian data kuantintatif dapat dilakukan dalam

bentuk daftar atau tabel dan dalam bentuk diagram atau gambar atau grafik.

Jika data disajikan dalam bentuk daftar, maka dikenal 3 jenis daftar yaitu

daftar baris kolom, daftar kontingensi berukuran B x K, dan daftar distribusi frekuensi.

Sedangkan jika data disajikan dalam bentuk diagram, maka terdapat 6 jenis diagram

yaitu: diagram batang (histogram), diagram garis, diagram lambang atau simbol

(pictogram), diagram lingkaran (pastel), diagram peta (kartogram), dan diagram pencar

atau diagram titik.

2.1 Data dalam Bentuk Daftar

Untuk menyajikan data dalam bentuk daftar, terdapat beberapa syarat-syarat

yang harus dipenuhi, diantaranya adalah:

1. Harus memiliki judul

a) Judul daftar ditulis ditengah-tengah bagian teratas, dalam beberapa baris dan

semuanya menggunakan huruf kapital (balok). Judul daftar hendaknya ditulis

singkat dan jelas serta mencantumkan apa, macam atau klasifikasi, dimana, bila

dan satuan atau unit data yang digunakan. Tiap baris hendaknya melukiskan

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 16

Page 2: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

sebuah pernyataan lengkap dan sebaiknya jangan dilakukan pemisahan suku

kata.

b) Judul kolom ditulis dengan singkat dan jelas, dapat ditulis dalam beberapa baris

dan diharapkan tidak memutus suku kata, demikian halnya dengan judul baris.

Sel daftar adalah tempat nilai-nilai data dituliskan. Pada bagian kiri bawah daftar

terdapat catatan-catatan yang perlu atau biasa diberikan. Pada catatan dapat juga

dituliskan sumber yang menjelaskan dari mana data dikutip. Jika kalimat ini

tidak terdapat biasanya dianggap bahwa pelapor sendiri yang mengumpulkan

data.

c) Selain penjelasan di atas, hal-hal yang sering dan perlu diperhatikan ketika

membuat daftar atau tabel adalah :

1) Nama-nama sebaiknya disusun alpabetis

2) Waktu disusun secara berturut-turut atau kronologis

3) Kategori dicatat menurut kebiasaan, misalnya mulai dari besar sampai

terkecil, laki-laki mendahului perempuan, positip dilanjutkan negatip dan

seterusnya.

2. Harus memiliki isi daftar

Isi daftar berupa kategori atau bilangan yang menunjukkan maksud data.

3. Harus memiliki catatan

Catatan biasanya berisi sumber data.

Perhatikan skema tabel berikut

JUDUL DAFTAR

Judul Kolom

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 17

Page 3: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

Judul Baris

Sel Sel Sel SelSel Sel Sel SelSel Sel Sel SelSel Sel Sel SelSel Sel Sel Sel

Berikut ini diberikan beberapa contoh penyajian data dalam daftar

DAFTAR IBANYAKNYA PESERTA UJIAN AKHIR NASIONAL

SISWA KELAS VI SD ANGAN-ANGAN KOTA BEGADAITAHUN 2007-2011

No Tahun Siswa Laki-laki Siswa Perempuan Jumlah1. 2007 24 15 392. 2008 19 28 473. 2009 22 20 424. 2010 32 8 40

Sumber : SD Angan-angan

DAFTAR IIDAFTAR PESERTA MATA KULIAH STATISTIKA

MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP BUDI UTOMOBERDASARKAN ASAL MAHASISWA

TAHUN 2007-2011

No Tahun Jawa Timur NTB NTT Kal-

Bar Ambon Lainnya Jumlah

1. 2007 14 9 16 4 2 3 48

2. 2008 17 7 19 3 1 0 47

3. 2009` 9 2 22 3 1 1 38

4. 2010 11 8 6 5 1 2 33

Sumber : TU Jurusan Pendidikan Matematika – FPIEK IKIP Budi Utomo Malang

Jika data yang ada terdiri dari dua faktor atau dua variabel, faktor pertama terdiri

atas b kategori dan yang lainnya terdiri atas k kategori maka penyajian datanya dapat

dibuat dalam daftar kontingensi baris (B) kali kolom (K).

DAFTAR IIIDAFTAR PESERTA JAMBORE PENDIDIKAN

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 18

Page 4: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2010BERDASARKAN ASAL SEKOLAH DAN JENIS KELAMIN

Jenis Kelamin Asal Sekolah Peserta JumlahSD SLTP SMULaki-laki 35 29 46 110

Perempuan 24 36 56 116Jumlah 59 65 102 226

Sumber: Biro Kemahasiswaan IKIP Budi Utomo-Malang

DAFTAR IVRATA-RATA PEROLEHAN NILAI UJIAN AKHIR NASIONAL

SEKOLAH DASAR NEGERI II KEBON ROJO-MALANG

TahunUjian

Mata Pelajaran Rata-rata Keseluruhan Matematika Bahasa

Indonesia PPKn

2006 5.67 8.12 7.78 7.192007 6.02 7.99 8.01 7.342008 5.8 8 7.2 72009 6 7 7.43 6.812010 8 6 7 72011 5.97 7.98 8.11 7.35

Sumber: SD Negeri 2 Kebon Rojo Malang

Jika data dibuat menjadi beberapa kelompok, maka diperlukan daftar distribusi

frekuensi

DAFTAR VNILAI MATA KULAH STATISTIKA

MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Nilai Frekuensi35-44 845-54 1255-64 1465-74 1975-84 985-94 7

Jumlah 69 Sumber : BAAK IKIP Budi Utomo Malang

DAFTAR VINILAI MATA KULAH STATISTIKA

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 19

Page 5: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Nilai Frekuensi35-44 845-54 1255-64 1465-74 1975-84 985-94 7

Jumlah 69 Sumber : BAAK IKIP Budi Utomo Malang

DAFTAR VIIBANYAKNYA MAHASISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKATahun Banyak Mahasiswa2005 482006 572007 782008 1122009 2062010 2992011 321

Sumber : BAAK IKIP Budi Utomo Malang

2.2 Data dalam Bentuk Diagram

Penyajian data dalam diagram akan lebih menjelaskan lagi persoalan secara

visual. Oleh karenanya perlu diuraikan pokok-pokok tentang tata cara pembuatan

diagram. Yang perlu diperhatikan adalah menentukan sumbu datar dan sumbu tegak jika

akan membuat diagram batang atau diagram garis. Sumbu datar dibagi menjadi

beberapa skala yang sama panjangnya. Sumbu tegak mewakili variabel tertentu

demikian pula sumbu datar. Untuk membuat diagram peta maka diperlukan gambar

lingkaran dan dibagi menjadi beberapa sektor. Tiap sektor melukiskan kategori data

yang terlebih dahulu diubah dalam ukuran derajat. Diagram simbol memerlukan

beberapa simbul yang mewakili objek tertentu, misalnya sepeda motor, mobil, orang

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 20

Page 6: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

atau objek yang lain. Diagram peta dalam pembuatannya menggunakan peta geografis

tempat data terjadi, sehingga diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan

tempat kejadiannya.

a. Diagram Batang (Histogram)

Diagram batang adalah gambaran mengenai suatu distribusi frekuensi, dimana

untuk setiap kelas dinyatakan dalam skala mendatar dan frekuensinya dalam skala

tegak, atau sebaliknya. Data yang variabelnya berbentuk kategori atau atribut sangat

tepat disajikan dengan diagram batang. Jika diagram dibuat tegak, maka sumbu datar

dipakai untuk menyatakan atribut. Kuantumatau nilai data digambar pada sumbu tegak.

frekuensi, dimana untuk setiap kelas dinyatakan dalam skala horizontal dan

frekuensinya dalam skala vertikal, atau sebaliknya.

Perhatikan beberapa contoh berikut:

1) Histogram tentang perbandingan harga beberapa produk minuman SUSU

dibeberapa toko dan supermarket di Malang

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 21

Page 7: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

2) Diagram batang tentang banyaknya siswa yang mendaftar dijurusan pendidikan

Matematika IKIP Budi Utomo Malang.

3) Histogram tentang Peserta Ujian Nasional pada selang tahun tertentu.

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 22

Page 8: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

b. Diagram Garis

Secara umum, diagram garis didefinisikan sebagai salah satu sarana untuk

menyajikan data yang berkelanjutan atau berhubungan dengan waktu atau periode

tertentu. Untuk melihat apakah ada kenaikan atau penurunan data dari waktu ke waktu

Pada umumnya diagram garis untuk menggambarkan keadaan yang serba terus

atau berkelanjutan, misalnya banyaknya bayi yang lahir disuatu wilayah setiap bulan,

jumlah kelulusan sekolah tiap tahun, banyaknya pengunjung pusat pertokoan setiap hari

atau yang lainnya. Seperti halnya diagram batang, pada diagram garis diperlukan

sumbu tegak dan sumbu datar yang saling tegak lurus. Sumbu tegak misalnya

menyatakan waktu sedangkan sumbu datar mewakili jumlah atau sebaliknya.

Berikut ini diberikan beberapa contoh diagram garis.

1) Diagram garis tentang perbandingan harga beberapa produk minuman SUSU

dibeberapa toko dan supermarket di Malang

2) Diagram batang tentang banyaknya siswa yang mendaftar di jurusan pendidikan

Matematika IKIP Budi Utomo Malang.

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 23

Page 9: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

3) Histogram tentang nilai rata-rata Ujian Nasional untuk setiap mata pelajaran dalam

tahun selang tahun tertentu.

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 24

Page 10: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

4) Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran (pastel) adalah diagram untuk menggambarkan data atau

merepresentasikan data sebagai gambar lingkaran. Karena representasinya sebagai

lingkaran maka data harus membentuk penjumlahan dan tiap data dapat dinyatakan

dalam persen (memiliki porsi tertentu antara 0-100) terhadap data.

Metode pembuatan diagram lingkaran

1) Data yang sudah didapat diubah dalam bentuk persen dan atau data dinyatakan

dalam derajat.

2) Buat gambar lingkaran.

3) Buat batasan-batasan sesuai dengan besar derajat data.

4) Representasikan data dalam bentuk diagram.

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 25

Page 11: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

a. Diagram lingkatan tentang banyaknya siswa yang mengikuti ujian mata kuliah

Statistika selamat 5 tahun (2008-2012)

d. Diagram Simbul (Piktogram)

Diagram simbul merupakan diagram yang menyatakan suatu peristiwa dengan

bantuan kenyataan yang disederhanakan atau diperkecil.

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 26

Page 12: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

e. Diagram Peta

Diagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau

geografi.

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 27

Page 13: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

f. Diagram Pencar

Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu variabel

numerik lain pada sumbu horizontal dan vertikal, dan menentukan tingkat

ketergantungan atau saling ketergantungan.

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 28

Page 14: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 29

Page 15: BAB I · Web viewDiagram yang melukiskan peristiwa, biasanya berdasarkan peta bumi atau geografi. f. Diagram Pencar Sebuah diagram atau grafik yang menggambarkan hubungan dari satu

Statistika Dasar:Dwi Purnomo- 30