bab i revisi telaah
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak bagi seluruh umat manusia,
dengan pendidikan manusia memiliki pengetahuan, nilai dan sikap dalam
berbuat untuk ikut menunjang pertumbuhan dan pembangunan yang
dibutuhkan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sesuai dengan
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang
menyatakan baha !
"Pendidikan adalah usaha sadar dan teren#ana untuk
meujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik se#ara akti$ mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian ke#erdasan, akhlak mulia
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara%.
Upaya pemerintah untuk mendukung pendidikan dapat dilihat dan
diselenggarakannya pendidikan disekolah &$ormal' maupun di luar sekolah
&in$ormal'. Sekolah tidak boleh diartikan hanya sekedar sebuah ruangan atau
gedung atau tempat berkumpul dan mempelajari sejumlah materi
pengetahuan, akan tetapi sekolah adalah sebuah lembaga pendidikan terikat
akan norma dan budaya yang mendukung suatu sistem nilai. (adi, sekolah
dapat diartikan sebuah kerja sama sejumlah orang yang menjalankan
seperangkat $ungsi mendasar untuk melayani kelompok umur tertentu dalam
ruang kelas yang pelaksanaannya dibimbing oleh guru melalui kurikulum
)
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
2/12
2
bertingkat untuk men#apai tujuan intruksional dengan terikat norma dan
budaya yang mendukungnya sebagai sistem nilai.
Sekolah *enengah +ejuruan &S*+' adalah sekolah yang didirikan
untuk men#iptakan lulusan agar siap kerja sesuai dengan +reatiitas Sisa.
al ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun )0 tentang
pendidikan menengah kejuruan // 1 Pasal ) yat 3, baha "Pendidikan
menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang menengah yang
mengutamakan pengembangan kemampuan sisa untuk melaksanakan jenis
pekerjaan tertentu%. /erdasarkan pernyataan tersebut, jelas baha sekolah
menengah kejuruan mem$okuskan pada suatu program keahlian atau
program-program pendidikan tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan pekerjaan. /erdasarkan hasil obserasi aal, S*+N ) Sumatera
/arat merupakan sekolah menengah kejuruan yang bertujuan membentuk
sisa ke arah pro$esionalisme kerja. Seperti kebanyakan S*+ Negeri
lainnya, S*+N ) Sumatra /arat juga terdapat beberapa jurusan, dan salah
satunya Teknik lektronika yang terdiri dari dua +ompetensi +eahlian yaitu
Teknik udio ideo &T' dan *ekatronika.
da beberapa mata diklat yang dipelajari di Teknik lektronika
S*+N ) Sumatera /arat, salah satunya adalah *elaksanakan Pekerjaan
/engkel lektronika. *ata diklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel
lektronika merupakan mata diklat yang menerapkan +urikulum Tingkat
Satuan Pendidikan &+TSP' dalam proses pembelajarannya. Selain itu, mata
diklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika merupakan mata diklat
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
3/12
3
yang terdiri dari teori dan praktikum yang #akupan pembelajarannya seperti,
memba#a skema elektrikal 4 mekanikal, Teknik Penggunaan Perkakas
Tangan lektronika, Teknik Cabling , Teknik Soldering & Desoldering. *ata
diklat ini merupakan mata diklat yang penting, karena dipelajari pada
kompetensi keahlian T dan kompetensi keahlian *ekatronika, sehingga
harus dikuasai oleh setiap sisa jurusan Teknik lektronika di S*+N )
Sumatera /arat.
Pada penelitian ini akan di $okuskan pada kompetensi keahlian
*ekatronika. /erdasarkan hasil obserasi yang dilaksanakan di S*+N )
Sumatera /arat, sekolah ini menerapkan +urikulum Tingkat Satuan
Pendidikan &+TSP' dalam proses pembelajaran. Pada mata diklat
*elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika +riteria +etuntasan *inimal
&++*' yang ditetapkan oleh S*+N ) Sumatera /arat yaitu 50. al ini
sesuai dengan petunjuk /adan Standar Nasional Pendidikan &/SNP' tahun
2006 baha setiap sekolah boleh menentukan standar ketuntasan sekolah
masing-masing. Adapun unsur pembentuk KKM diantaranya
kompleksitas pengajaran, daya dukung, dan intake.
Kompleksitas pengajaran mengacu pada tingkat kesulitan
Kompetensi Dasar. Daya dukung meliputi SDM, sarana dan
prasarana, sedangkan intake merupakan kemampuan
penalaran dan daya pikir siswa. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM! adalah "
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
4/12
7
#. $ingkat Kompleksitas
$ingkat Kompleksitas adalah kesulitan atau kerumitan
setiap indikator, kompetensi dasar, dan standar
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik%. Daya Dukung
a. Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai
dengan tuntutan kompetensi yang harus dicapai
peserta didik seperti perpustakaan, laboratorium,
dan alat atau bahan untuk proses pembelajaran.b. Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan
kepedulian sekolah.&. 'ntake
'ntake adalah tingkat kemampuan rata-rata peserta didik
di sekolah yang bersangkutan. Hasil belajar sangat
dipengaruhi oleh kesiapan dan kemampuan peserta
didik.
Salah satu indikator standar mutu pendidikan yang terukur adalah
hasil belajar sisa. Penetapan +riteria +etuntasan *inimal belajar
merupakan tahapan aal pelaksanaan penilaian proses pembelajaran dan
penilaian hasil belajar. 8imyati dan *udjiono &2006!200', menjelaskan,
"asil belajar adalah tingkat keberhasilan yang di#apai oleh sisa setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran, dimana tingkat keberhasilan tersebut
ditandai dengan skala nilai berupa huru$, kata atau simbol%.
Pada mata diklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika
ditemukan hasil belajar sisa pada nilai ujian akhir semester ganjil kelas 9
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
5/12
:
*ekatronika S*+N ) Sumatera /arat tahun pelajaran 20):;20)6 masih ada
yang belum men#apai ++*. 8ata hasil belajar sisa pada nilai ujian akhir
semester ganjil kelas 9 *ekatronika S*+N ) Sumatera /arat dapat dilihat
pada Tabel )!
Tabel ). Nilai Ujian Semester
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
6/12
6
al ini sependapat dengan Slameto &20)0!:7' yang menyatakan
"Caktor yang mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi dua golongan
yaitu $aktor intern dan $aktor ekstern%. Caktor intern adalah $aktor yang ada
dalam diri indiidu yang sedang belajar, meliputi minat, #ara belajar, bakat,
motiasi, ingatan, intelegensi dan kreatiitas, sedangkan $aktor ekstern
adalah $aktor yang ada di luar indiidu, yang meliputi masyarakat sekitar,
keluarga, sarana prasarana belajar dan lingkungan belajar. 8ari hasil
obserasi yang dilakukan yaitu aan#ara dengan guru mata diklat, salah
satu $aktor internal yang diduga memberikan kontribusi untuk mendapatkan
hasil belajar yang baik adalah +reatiitas Sisa, karena dapat dilihat masih
banyak sisa yang belum men#apai nilai ++*.
liDabeth /. urlo#k &200:!7' "kreatiitas adalah kemampuan
seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk, atau gagasan apa saja
yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya. 1a
dapat berupa kegiatan imajinati$ atau sintesis pemikiran yang hasilnya bukan
hanya perangkuman tapi mempunyai maksud atau tujuan bukan $antasi
semata%. 8engan berkreasi, seseorang dapat mengaktualisasikan dirinya,
sesuatu yang merupakan kebutuhan pokok manusia Daman sekarang.
Salah satu $aktor internal yang mempengaruhi hasil belajar adalah
kreatiitas sisa, jika dilihat di S*+N ) Sumatera /arat, kreatiitas sisa
masih rendah, hal ini dapat dilihat dari selama proses pembelajaran
berlangsung, sebagian sisa #enderung bersikap pasi$, a#uh tak a#uh,
kurangnya rasa ingin tahu, jarang mengerjakan pekerjaan rumah &P>' yang
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
7/12
B
diberikan oleh guru, mudah bosan, sering mengeluh ingin #epat pulang, dan
men#ari kesibukan masing-masing, serta sisa #enderung menunggu semua
in$ormasi dari guru, selain itu sisa juga kurang per#aya diri baik itu
bertanya, menanggapi pertanyaan teman, maupun menyampaikan gagasan
saat proses pembelajaran terjadi.
Selain kreatiitas sisa, lingkungan belajar sisa juga dapat
mempengaruhi hasil belajar. asil aan#ara yang dilakukan dengan guru
mata diklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika, lingkungan
belajar sisa di S*+N ) Sumatera /arat pada mata diklat ini masih kurang
baik, hal ini terlihat dari baik atau tidaknya hubungan anak dengan aggota
keluarga seperti, bapak, ibuk, kakak dan adik dilingkungan keluarga, baik
atau tidaknya hubungan anak dengan guru dan teman-temannya
dilingkungan sekolah dan baik atau tidaknya hubungan anak dengan
lingkungan masyarakat.
Slameto &20)0!BB' menyatakan "+eadaan lingkungan tempat belajar
hendaknya tenang, jangan diganggu oleh pengaruh-pengaruh dari sekitar
yang mempengaruhi hasil belajar, karena untuk belajar diperlukan
konsentrasi pikiran%. =ingkungan belajar tersebut adalah segala sesuatu yang
berada di sekitar sisa dan mempengaruhi hasil belajar, yaitu lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. =ingkungan
belajar yang baik akan memberi pengaruh yang positi$ terhadap sisa,
berupa +reatiitas Sisa belajar yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan
prestasi belajar dari sisa itu sendiri.
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
8/12
5
/erdasarkan hasil obserasi yang dilakukan mengenai prilaku sisa
dalam proses pembelajaran pada mata diklat *elaksanakan Pekerjaan
/engkel lektronika kelas 9 *ekatronika di S*+N ) Sumatera /arat
Tahun jaran 20):;20)6, seperti yang ter#antum pada Tabel 2!
Tabel 2. Prilaku Sisa +elas 9 *ekatronika pada *ata diklat *elaksanakan
Pekerjaan /engkel lektronika di S*+N ) Sumatera /arat Tahun
jaran 20):;20)6
N
o
Prilaku Sisa dalam P/*
+elas (umlah
*eka *eka
/
) *engajukan pertanyaan 3 : 5
2 *emberi tanggapan;komentar 7 2 6
3 *engerjakan tugas rumah yang
diberikan oleh guru
)7 )) 2:
7 Terlambat masuk kelas 3 : 5
: +eluar masuk pada saat proses
pembelajaran berlangsung
7 6 )0
6 *eninggalkan kelas tanpaketerangan pada saat proses
pembelajaran berlangsung
) 3 7
B >ibut pada saat proses
pembelajaran
3 6
5 ubungan interaksi sisa yang
kurang harmonis dengan guru
2 3 :
ubungan interaksi sisa yang
kurang harmonis dengan sisa
lainnya.
3 3 6
Sumber: Guru Mata Pelajaran Melaksanakan Pekerjaan Bengkel Elektronika
di SMKN S!MB"#
Sehubungan dengan masalah tersebut, untuk mengungkapkan
seberapa besar kontribusi +reatiitas Sisa dan lingkungan belajar terhadap
hasil belajar sisa pada mata diklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel
lektronika di S*+N ) Sumatera /arat, maka penelitian ini diberi judul
"+ontribusi +reatiitas Sisa dan =ingkungan /elajar Terhadap asil
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
9/12
/elajar Pada *ata 8iklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika
+elas 9 *ekatronika di S*+N ) Sumatera /arat %.
B. Identifikasi Masalah
/erdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidenti$ikasi
beberapa permasalahan sebagai berikut !
). /erdasarkan tabel ) hasil belajar sisa belum optimal, ini dibuktikan
dengan masih banyak sisa yang memperoleh nilai di baah ++*.
2. Sisa terlihat pasi$ pada saat proses pembelajaran, ini dapat dilihat dari
sedikitnya tanggapan;komentar seaktu proses pembelajaran
berlangsung.
3. +reatiitas sisa masih rendah dalam mata diklat *elaksanakan
Pekerjaan /engkel lektronika, ini dapat dilihat baha masih ada sisa
yang tidak mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru.
7. +urang baiknya lingkungan belajar sisa dikelas dapat dilihat ketika
proses pembelajaran sedang berlangsung sisa masih ada yang keluar
masuk kelas, sehingga keadaan kelas tidak tenang sehingga menggangu
proses pembelajaran.
:. =ingkungan belajar sisa masih kurang baik, hal ini dapat dilihat
dari interaksi sisa dengan sisa lainnya ada yang kurang
harmonis.
C. Batasan Masalah
*engingat luasnya #akupan masalah yang diungkapkan dalam
identi$ikasi masalah di atas dan agar penelitian tidak menyimpang dari tujuan
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
10/12
)0
yang disajikan, maka hanya dibatasi pada masalah, “Kontribsi Kreati!itas
"is#a dan Lingkngan Bela$ar %erhada& Hasil Bela$ar Pada Mata
Diklat Melaksanakan Peker$aan Bengkel Elektronika Kelas '
Mekatronika di "MKN ( ")atera Barat *.
D. +)san Masalah
/erdasarkan uraian pada latar belakang dan pembatasan masalah,
maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti sebagai berikut !
). Seberapa /esar kontribusi kreatiitas sisa terhadap hasil belajar pada
mata diklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika +elas 9
*ekatronika di S*+N ) Sumatera /aratE
2. Seberapa besar kontribusi lingkungan belajar terhadap hasil belajar pada
mata diklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika +elas 9
*ekatronika di S*+N ) Sumatera /aratE
3. Seberapa /esar kontribusi kreatiitas sisa dan lingkungan belajar
se#ara bersama-sama terhadap hasil belajar pada mata diklat
*elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika +elas 9 *ekatronika di
S*+N ) Sumatera /aratE
E. %$an Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka
penelitian ini bertujuan untuk!
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
11/12
))
). *engungkapkan besarnya kontribusi kreatiitas sisa terhadap hasil
belajar pada mata diklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika
+elas 9 *ekatronika di S*+N ) Sumatera /arat.
2. *engungkapkan besarnya kontribusi lingkungan belajar terhadap hasil
belajar pada mata diklat *elaksanakan Pekerjaan /engkel lektronika
+elas 9 *ekatronika di S*+N ) Sumatera /arat.
3. *engungkapkan besarnya kontribusi kreatiitas sisa dan lingkungan
belajar terhadap hasil belajar pada mata diklat *elaksanakan Pekerjaan
/engkel lektronika kelas 9 *ekatronika di S*+N ) Sumatera /arat.
,. Manfaat Penelitian
). /agi peneliti, diharapkan agar dapat dijadikan sebagai salah satu a#uan
bagi pelaksanaan penelitian-penelitian yang relean dimasa mendatang.
2. /agi Sekolah, diharapkan agar dapat dijadikan bahan masukan dalam
rangka meningkatkan hasil belajar sisa, khususnya mata pelajaran
8asar +ejuruan.
3. /agi Sisa, diharapkan agar dapat meningkatkan +reatiitas Sisa dan
lingkungan belajar yang lebih baik lagi guna untuk meningkatkan hasil
belajar.
-
8/18/2019 BAB I Revisi Telaah
12/12
)2
.