revisi i pak ersang n revisi ii pak kasmadi- acc

Upload: dewi-astriani

Post on 19-Jul-2015

171 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1 PROPOSAL SKRIPSI NAMA: ARMYNDA DEWI C. S. NIM: 4301408031 PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN KIMIA S1 JURUSAN: KIMIA FAKULTAS: MIPA I.JUDUL PENGARUHMODELPEMBELAJARANTEAMGAMESTOURNAMENT DENGANMEDIATOURNAMENT-QUESTIONCARDSTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X. II.ALASAN PEMILIHAN JUDUL A.LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Pendidikanmerupakansesuatuyangsangatberperanuntuk menciptakanmanusiayangberkualitasdanberpotensi.Makadariitu, diperlukanprosespembelajaranyangbaikagardapatmencetakgenerasi penerus bangsa yang cerdas, handal, kreatif dan bermoral. Padaprosespembelajaran,keberhasilanpembelajarandiukur berdasarkantercapainyakompetensiyangditetapkansejakawalkegiatan pembelajaran.Dengandemikiansemuapihakyangterlibatdalamproses pembelajaranharusmengetahuiarahpembelajarandanperlubekerjasama, salingmendukungsehinggatujuanpembelajarandapattercapaidenganbaik. Salahsatuhalyangharusdilakukanadalahmenggunakanstrategibelajar mengajar(SBM)yangcocokdansesuaidenganpokokmateriyang disampaikan. Ilmukimiaadalahilmuyangmempelajaritentangmateridan perubahannya.Kimiamulaidipelajarisecaraformalsejaktingkatsekolah dasar,tetapipembelajaransecarakhususdimulaisejakSekolahMenengah 2 Atas. Kimia sendiri memiliki peran dan kedudukan penting dalam masyarakat karena memiliki begitu banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, selamainiilmukimiadianggapsebagaimatapelajaranyangsulitdipahami konsepdasarnyasehinggasiswamerasaengganuntukbelajarkimiadan memilikihasilbelajaryangburuk.Demikianpulamaterihidrokarbonyang banyak berisi teori-teori dimana siswa dituntut untuk memahami setiap pokok bahasandenganbaikdantentunyamembutuhkanketekunansiswadalam membaca dan memahami. Selaindipengaruhiolehfaktorinternaldaridirisiswasendiri,hasil belajaryangburukjugadipengaruhiolehfaktoreksternalsepertimodel pembelajaranyangdilakukanolehguru.Selamaini,modelbelajar konvensionalmasihmendominasiprosesbelajardisekolah.Terlepasdari kelebihan-kelebihanmetodekonvensionalsepertibanyakmateriyangbisa disampaikanolehguru,metodeinicenderungmembuatsiswabersikappasif (teachercentered).Siswahanyadudukdanmendengarkanapayang disampaikanolehgurudanseringkalisiswatidaksepenuhnyaberkonsentrasi padaprosespembelajaran.Taksedikitsiswayangmerasajenuhuntuk mengikutinya. Bahkan ada siswa yang mengerjakan tugas mata pelajaran lain, bermain handphone, atau mengobrol dengan teman lain. Sehingga siswa tidak mengerti tentang konsep dasar materi yang dipelajari dan hanya menghafalkan materi.Makadariitu,diperlukanperanguruuntukkreatifdalammengajar baikdalammenggunakanmetodepembelajaranataumediapembelajaran. Metodeyang digunakanguru hendaknya metodeyang mengajak siswa untuk lebih aktif sehingga siswa tidak merasa jenuh dengan proses pembelajaran. Pemilihanmetodepembelajaranyangtepat,sangatmembantudalam meningkatkanhasilbelajardanmemotivasibelajarsiswa.Salahsatumodel pembelajaranyangbisadigunakanadalahmodelpembelajarankooperatif yangmenekankanpadakeaktifansiswa.Modelpembelajarankooperatifjuga lebihungguldalammembantusiswamemahamikonsep-konsepsulitdan memberikanefekterhadapsikappenerimaanperbedaan,baikras,keragaman budaya,gender,sosial-ekonomi,danlain-lain.Selainitupembelajaran 3 kooperatifmengajarkanketerampilanbekerjasamadalamkelompok (teamwork)yangsangatdibutuhkananaksaatmenjalanihidupditengah masyarakat. Adabanyaksekalivariasimodelpembelajarankooperatif,salah satunyaadalahTeamGamesTournament(TGT).MenurutErmanSuherman (2011),penerapanmodelinidengancaramengelompokkansiswaheterogen, tugas tiap kelompok bisa sama bisa berbeda. Setelah memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk kerja individual dan diskusi. Usahakan dinamikakelompokkohesifdankompaksertatumbuhrasakompetisiantar kelompok,suasanadiskusinyamandanmenyenangkansepertidalamkondisi permainan(games),yaitudengancaragurubersikapterbuka,ramah,lembut, dansantun.Setelahselesaikerjakelompokhasildiskusidisajikanoleh masing-masing kelompok, sehingga terjadi diskusi kelas. TGTterdiridaribeberapatahap,danpadaawalkegiatan,siswa terlebihdahulumendapatpemberitahuanbahwapadaakhirkegiatan pembelajaranakandiadakantumamenantarkelompokberupakegiatantanya jawabseputarmateri.TahapanpembelajarankooperatiftipeTGTmenurut SlavindanDeVriessebagaimanadikutipolehLeonard&Kusumaningsih (2009:5), adalah (1) persiapan pembelajaran (2) pelaksanaan pembelajaran (3) pelaksanaan belajar kelompok, dan (4) turnamen akademik. Tumamenakademikdilakukansetiapakhirsesipembelajaran, bertujuanuntukmengujipemahamansiswasetelahbelajarberkelompok. Siswa dalam satu kelas eksperimen di bagi dalam meja-meja akademik. Setiap mejaakademikterdiridaribeberapaorangsiswayangmemilikikemampuan akademikyangrelatifsamatetapimewakilikelompok-kelompokyang berbeda.Setiapmejaakademikmemilikitingkatanmasing-masingdan diurutkanolehgurumulaidarimejaakademikyangterdiridarisiswa-siswa pandaisampaidenganmejaakademikyangterdiridansiswa-siswa berkemampuanakademikkurang.Halinidilakukankarenasetiapakhir turnamen akan ada siswayang pindah meja akademiknya ke mejayang lebih tinggi atau ke meja yang lebih rendah. 4 PenelitianolehHasrulAfiatunpadatahun2010denganjudul PengaruhModelPembelajaranKooperatifTipeTGTBerbantuanMedia KartuTerhadapHasilBelajarKimiaKelasXISMANTengaran, menunjukkan bahwa pembelajaran model TGT berpengaruh cukup signifikan untukmeningkatkanhasilbelajarsiswa.Selainitu,penelitianlainolehAli Musahalpadatahun2009denganjudulPeningkatanHasilBelajarKimia PokokMateriKelarutandanHasilKaliKelarutanMelaluiModel PembelajaranTeamGamesTournamentdenganMediaChemoEdutainment (CET)diKelasXISemester2SMAN1KayenKebupatenPatiTahun 2008/2009jugamenunjukkanbahwamodelpembelajaranTGTdapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untukmelakukan penelitian denganjudulPENGARUHPENGARUHMODELPEMBELAJARAN TEAMGAMESTOURNAMENT(TGT)DENGANMEDIA TOURNAMENT-QUESTIONCARDSTERHADAPHASILBELAJAR SISWA KELAS X. B.PERUMUSAN MASALAH Berdasarkanlatarbelakangyangtelahdiuraikan,permasalahanyang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1.Apakah penggunaan model pembelajaran Team Group Tournament (TGT) berpengaruh terhadap hasil belajar kimia pokok bahasan hidrokarbon? 2.SeberapabesarpengaruhpenggunaanmodelpembelajaranTeamGroup Tournament(TGT)terhadaphasilbelajarkimiapokokbahasan hidrokarbon? C.IDENTIFIKASI MASALAH Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.Siswakurangberminatdenganpelajarankimiakarenasulitmemahami konsep dasarnya. 5 2.Siswa kurang paham dengan materi hidrokarbon karena materi ini adalah materi hafalan. 3.Proses pembelajaran berlangsung secara monoton dan berpusat pada guru (teacher centered). 4.Aktifitas belajar siswa kurang, hanya mendengarkan penjelasan guru. D.TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.MengetahuipengaruhmodelpembelajaranTeamGamesTournament (TGT)denganmediaTournament-QuestionCardsterhadaphasilbelajar siswa kelas X pada materi hidrokarbon. 2.MengetahuiseberapabesarpengaruhmodelpembelajaranTeamGames Tournament(TGT)denganmediaTournament-QuestionCardsterhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi hidrokarbon. E.MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.MemberiinformasitentangpengaruhmodelpembelajaranTeamGames Tournament(TGT)denganmediaTournament-QuestionCardsterhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi hidrokarbon 2.Memberi informasi tentang seberapa besar pengaruh model pembelajaran TeamGamesTournament(TGT)denganmediaTournament-Question Cards terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi hidrokarbon. F.PENEGASAN ISTILAH Agartidakterjadikesalahpahamandalammenafsirkanistilahdalam penelitiandenganjudulPENGARUHMODELPEMBELAJARANTEAM GAMESTOURNAMENTDENGANMEDIATOURNAMENT-QUESTION CARDSTERHADAPHASILBELAJARSISWAKELASX.makaperlu diberikan batasan-batasan istilah sebagai berikut: 6 1.Pengaruh Pengaruhadalahdayayangadaatautimbuldarisesuatu(orang, benda)yangikutmembentukwatak,kepercayaanatauperbuatan seseorang(KamusBesarBahasaIndonesia,2001:849).Mengacudari pengertian tersebut, pengertian pengaruh dalam penelitian ini adalah daya yangtimbuldaripenerapanmodelpembelajaranTeamGames TournamentdenganmediaTournament-QuestionCardsterhadapsiswa kelas X SMA Negeri 1 Getasan. 2.Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) Model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) adalah salah satubentukmodelpembelajarankooperatifyangdikembangkanolehSlavindanDeVriespadatahun1990.Padametodeinisiswa ditempatkandalamtimbelajaryangberanggotakan4-6orangyang merupakancampuranmenuruttingkatakademik,kinerja,jeniskelamin dansuku(Slavin:1994).Denganadanyaheterogenitaspadamasing-masing kelompok, diharapkan terjadi kerjasama antar anggota kelompok untuksalingmembantu,dimanaanggotakelompokdengankemampuan lebihmembantuanggotakelompokdengankemampuankuranguntuk menguasai materi pelajaran. Dalampelaksanaannya,pembelajarankooperatiftipeTGTterdiri dari beberapa tahap. Pada awal kegiatan, siswa terlebih dahulu mendapat pemberitahuanbahwapadaakhirpembelajaranakandiadakantumamen antarkelompokberupakegiatantanyajawabseputarmateri.Tahapan pembelajaran kooperatif tipe TGT menurut Slavin dan De Vries, yaitu: a.Persiapan Pembelajaran PersiapanpembelajaranuntukmodelTGTdiawalidengan penyusunanmateripelajaranyangdibuatsedemikianrupadengan maksudagardapatdisajikandalampresentasikelas,belajarkelompok, dan tumamen akademik. Bentuk persiapan tersebut dapat dikemas dalam satuperangkatpembelajaranyangterdirirencanapembelajaran,bahan 7 ajar,lembarkerja,persiapantumamenakademikdanteshasilbelajar yang akan diujikan setelah selesai pembelajaran. b.Pelaksanaan Pembelajaran PembelajaranTGTmempunyaibeberapakomponenuntuk mendukung pelaksanaan yaitu: 1)Presentasi kelas Pada kegiatan ini guru memperkenalkan materi pelajaran yang akan dibahas,yaitudengancarapengajaranlangsung,diskusiataudapat denganmetodelain.Halyangperludiperhatikandalampresentasikelas iniberbedadenganpresentasibiasa,karenapresentasikelaspada pembelajaran kooperatiftipe TGTyang disampaikan hanya menyangkut pokok-pokokmateridanpenjelasantentangteknikpembelajaranyang akan digunakan. 2)Kelompok belajar SebuahkelompokdalampembelajarankooperatiftipeTGT dibentuk dengan anggota 4 sampai 6 orang siswa, terdiri dari siswa yang mempunyaikemampuanakademikberbedadanmempertimbangkan kriteriaheterogen(jeniskelamin,kemampuanakademik,suku,latar belakangsosial).Padapenelitianinipengelompokansiswa mempertimbangkanjeniskelamindankemampuanakademik berdasarkan nilai pretes sebelumnya. Caramenentukananggotakelompokdiantaranyaadalahsebagai berikut: (a). Menentukan peringkat siswa. (b). Menentukan jumlah kelompok 3)Turnamen Turnamendilakukansetiapselesaisesipembelajaran.Halini dilakukanuntukmengetahuitingkatpemahamansiswaterhadapmateri pembelajaran setelah melakukan belajar secara berkelompok. 8 4)Penghargaan Penghargaandiberikankepadakelompokyangmemilikinilai tertinggi dalam turnamen. c.Pelaksanaan belajar kelompok Perangkatpembelajaranyangdiperlukanyaitubahanajar.Karena kegiatanutamapadatahapiniadalahsiswamempelajaribahanajar sesuaidenganmateridanmengerjakanlembarkerja,secarakelompok. Agar belajar kelompok mencapai hasil yang baik, ada beberapa hal yang perlu ditekankan pada siswa, yaitu: 1)Siswa mengatur bangku dan duduk sesuai kelompok. 2)Siswa diberikan waktu untuk memilih nama kelompok. 3)Siswa diharuskan bekerja secara kelompok. 4)Siswamenghentikanbelajarnyajikasemuaanggotakelompok telahmemahamimateriyangsedangdipelajari,telahmenjawab semuasoalyangditugaskan,atauwaktuyangtelahdisediakan untuk mempelajari materi yang ditugaskan telah habis. 5)Ketikasemuasiswasedangbelajarbersamakelompok,sebaiknya guruberkelilingdalamkelasmemperhatikancarakerjamereka dan memberikan bimbingan belajar jika memang diperlukan. d.Turnamen akademik Tumamenakademikdilakukandiakhirsesipembelajaransebagai saranaevaluasidanbertujuanuntukmengujipemahamansiswasetelah belajarberkelompok.Siswadalamsatukelaseksperimendibagidalam meja-mejaakademikyangterdiridaribeberapaorangsiswadengan kemampuanakademikyangrelatifsamatetapimewakilikelompok-kelompokyangberbeda.Setiapmejaakademikmemilikitingkatan masing-masing dan diurutkan mulai dari meja akademik yang terdiri dari siswa-siswapandaisampaidenganmejaakademikyangterdiridan siswa-siswaberkemampuanakademikkurang.Halinidilakukankarena setiap akhir turnamen akan ada siswa yang pindah meja akademiknya ke meja yang lebih tinggi atau ke meja yang lebih rendah. 9 Bagian-bagian dari turnamen akademik adalah: 1)Perhitungan skor perkembangan individu Skor perkembangan individu dihitung dari perolehan nilai masing-masinganggotakelompokdalammengerjakansoaldimejaakademik. Jikaanggotakelompoktersebutdapatmengerjakansoaldenganbenar, diamemperolehskorindividuyangtinggidansebaliknya.Skordari masing-masinganggotakelompokdijumlahkanseluruhnyasebagaiskor kelompok. 2)Pergeseran Pergeserandilakukansetelahwaktuhabisatausetiapsiswadi masing-masing meja akademik telah selesai mengerjakan soal. 3)Penghargaan Kelompok Penghargaankelompokdiberikankepadakelompokyangberhasil mengumpulkan nilai tertinggi. Nilai kelompok dihitung dari jumlah nilai yang dikumpulkan oleh masing-masing anggota kelompok. 3.Media Tournament-Question Cards Mediacardsataukartuadalahmediagrafisbidangdataryang memuattulisan,gambar,dansimboltertentu.Dalamfungsisebagai mediapembelajaran,kartudapatdibuatdalamberbagaibentukdan model (Mugiyatno:2006). Sementaraitu,Tournament-QuestionCardsadalahsekumpulan kartuberisipertanyaantentangmateriyangdipelajaridanmencakup semuakompetensiyangakandicapaidalamprosespembelajaran,yang digunakanuntukturnamendalampenerapanmodelpembelajaranTGT. PenggunaanmediaTournament-QuestionCardsyangmenarikdapat memacukeaktifansiswadalambelajardanmeningkatkanrasabersaing dengan sehat antar siswa. 4.Hasil Belajar MenurutAnnidanRifai(2009:85),hasilbelajarmerupakan perubahanperilakuyangdiperolehpesertadidiksetelahmengalami 10 kegiatanbelajar.Perolehanaspek-aspekperubahanperilakutersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik. SedangkanmenurutWinkel(1986:51),hasilbelajaradalahsemua perubahandibidangkognitif,afektifdanpsikomotoryang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah laku. Setiapkegiatanbelajaruntukmenghasilkansuatuperubahan-perubahan yang diperoleh dari proses pendidikan dan pengalaman belajar pada dasarnya merupakan hasil belajar. Tandayang diberikan pada hasil belajar tersebut berupa angka dan nilai. Dalampenelitianini,hasilbelajarkognitifyangdiukuradalah hasilbelajarkimiapokokmateriHidrokarbonyangdiukurberdasarkan perolehan nilai pre-test dan post-test dari kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh darisikapdankegiatanselamamengikutikegiatanpembelajaran,yang dievaluasi menggunakan lembar observasi. 5.Pokok Bahasan Hidrokarbon MenurutKTSP,pokokmateriHidrokarbonmerupakanpokok materi pelajaran kimia SMA kelas X semester II yang membahas tentang senyawakarbon(C)yangberikatandenganatomhidrogen(H). Berdasarkansusunanatomkarbondalammolekulnya,senyawakarbon terbagidalam2golonganbesar,yaitusenyawaalifatikdansenyawa siklik.Senyawahidrokarbonalifatikadalahsenyawakarbonyang memilikirantaiCterbukadanrantaiCitumemungkinkanterjadinya percabangan.Berdasarkanjenisikatannya,senyawahidrokarbonalifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh. SenyawaalifatikjenuhadalahsenyawaalifatikyangrantaiCnya hanyaberisiikatan-ikatantunggalsaja.Golonganinidinamakanalkana. Sedangkansenyawaalifatiktakjenuhadalahsenyawaalifatikyang memilikiikatanrangkapduaataurangkaptigapadasalahsaturantaiC. Jika memiliki rangkap dua dinamakanalkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. 11 Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang memiliki rantaiCmelingkardanlingkaranmasihmemungkinkanmengikatrantai samping.Golonganiniterbagilagimenjadisenyawaalisiklikdan aromatik.Senyawaalisiklikyaitusenyawakarbonalifatikyang membentukrantaitertutup,sedangkansenyawaaromatikyaitusenyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena. III. TINJAUAN PUSTAKA A.TINJAUAN TENTANG BELAJAR MenurutTimPenyusunKamusBesarBahasaIndonesia(2002 : 17), belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian/ilmu, berlatih, atau berubahnya tingkah laku/tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. SedangkandefinisibelajarmenurutOemarHamalik(1990:21) menyatakan,belajaradalahsuatubentukpertumbuhandanperubahan dalamdiriseseorangyangdinyatakandalamcara-carabertingkahlaku yangbaruberkatpengalamandanlatihan.Belajaradalahcirikhas manusiayangmembedakandenganmakhlukhidupyanglain.Belajar merupakanbagiandarihidupmanusiayangberlangsungseumurhidup, kapansaja,dandimanasajadalamwaktuyangtakdapatditentukan sebelumnya. Sedangkan menurut Syaiful Sagala(2006 : 12) dalam Rafik Hariri "belajarsebagaiprosesusahaatauberlatihagarmendapatsuatu kepandaian".Dalamimplementasinyabelajaradalahkegiatanindividu memperolehpengetahuan,perilakudanketerampilandengancara mengolah bahan ajar.Menurut(Gagne,1977:4),konsepdaribelajarmengandungtiga unsur utama, yaitu: a.Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku.b.Perubahanperilakuituterjadikarenadidahuluiolehproses pengalaman. c.Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen. 12 Berdasarkanpendapatpadaahli,penulismenyimpulkanbahwa belajaradalahkegiatanyangberhubungandenganperubahantingkah lakumanusiakarenapengalamanyangdiperolehdaripengetahuan, perilaku, dan keterampilan. Hasilbelajaradalahsesuatuyangdiperolehseseorangsetelah melaluiprosesatauaktivitasbelajar.MenurutSudjana(1989:162) belajaradalahsuatuprosesyangditandaiadanyaperubahanpada seseorangyangditunjukkandalamberbagaibentuksepertiperubahan pengetahuan,penalaran,sikapdantingkahlaku,keterampilan, kecakapan,kebiasaan,sertaperubahanaspek-aspeklaindalamdiri individu yang belajar. Perubahan tingkah laku dikatakan sebagai hasil belajar apabila: a.Hasilbelajarsebagaipencapaiantujuanmenekankanpentingnya tujuan mengajar. b.Hasil belajar merupakan proses kegiatan belajar yang disadari. c.Hasil belajar sebagai proses latihan d.Hasilbelajarmerupakantindak-tandukyangberfungsidalamkurun waktu tertentu atau hasil belajar yang harus bersifat permanen. Benjamin Bloom (dalam Sudjana, 2001: 22) membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu: a.Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari pengetahuanatau ingatan, pemahaman,aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. b.Ranahafektif,berkenaandengansikapyangterdiridaripenerimaan jawaban atau reaksi, penilaian. c.Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. 13 B.TINJAUANTENTANGMEDIAPEMBELAJARAN TOURNAMENT-QUESTION CARDS Media(bentukjamakdarikatamedium),merupakankatayang berasaldaribahasalatinmedius,yangsecaraharfiahberartitengah, perantaraataupengantar(Arsyad,2002;Sadiman,dkk.,1990).Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan daripengirimkepenerimapesan.Mediadapatberupasesuatubahan (software) dan/atau alat (hardware). SedangkanmenurutGerlach&Ely(dalamArsyad,2002),bahwa mediajikadipahamisecaragarisbesaradalahmanusia,materi,atau kejadianyangmembangunkondisi,yangmenyebabkansiswamampu memperolehpengetahuan,keterampilan,atausikap.Jadimenurut pengertianini,guru,temansebaya,bukuteks,lingkungansekolahdan luar sekolah, bagi seorang siswa merupakan media. Pengertian ini sejalan denganbatasanyangdisampaikanolehGagne(1985),yangmenyatakan bahwamediamerupakanberbagaijeniskomponendalamlingkungan siswayangdapatmerangsanguntukbelajar.Sedangkanpembelajaran adalahproses,cara,perbuatanyangmenjadikanorangataumakhluk hidupbelajar(KamusBesarBahasaIndonesia,2001:17)Jadimedia pembelajaranadalahmediayangdigunakanpadaprosespembelajaran sebagaipenyalurpesandarigurukesiswaagartujuanpengajaran tercapai. Penggunaanmediapengajaransangatdiperlukandalam peningkatanmutupendidikankhususnyadalampembelajaran Hidrokarbon.MenurutAchsin(1986:17-18)menyatakanbahwatujuan penggunaanmediapengajaranadalah(1)agarprosesbelajarmengajar yangsedangberlangsungdapatberjalandengantepatgunadanberdaya guna,(2)mempermudahbagigurudalammenyampaikaninformasi materikepadasiswa,(3)mempermudahsiswadalammenyerapatau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru, (4) mendorongkeinginansiswauntukmengetahuilebihbanyakdan 14 mendalamtentangmateriataupesanyangdisampaikanolehguru,(5) menghindarkan salah pengertian atau miskonsepsi antara siswa yang satu denganyanglainterhadapmateriataupesanyangdisampaikanoleh guru. SedangkanSudjana,dkk.(2002:2)menyatakantentangtujuan pemanfaatanmediaadalah(1)pengajaranakanlebihmenarikperhatian siswasehinggadapatmenimbulkanmotivasi,(2)bahanpelajaranakan lebihjelasmaknanyasehinggadapatlebihdipahami,(3)metode mengajarakanlebihbervariasi,dan(4)siswaakanlebihbanyak melakukan kegiatan belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan penggunaan media adalah (1) efektivitasdanefisiensidalamkegiatanbelajarmengajar,(2) meningkatkanmotivasibelajarsiswa,(3)variasimetodepembelajaran, dan (4) peningkatan aktivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sementaraitu,secaraumummanfaatpenggunaanmedia pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar, adalah (1) media pengajaran dapatmenarikdanmemperbesarperhatiananakdidikterhadapmateri pengajaranyangdisajikan,(2)mediapengajarandapatmengatasi perbedaanpengalamanbelajaranakdidikberdasarkanlatarbelakang sosial ekonomi, (3) media pengajaran dapat membantu anak didik dalam memberikanpengalamanbelajaryangsulitdiperolehdengancaralain, (5) media pengajaran dapat membantu perkembangan pikiran anak didik secarateraturtentanghalyangmerekaalamidalamkegiatanbelajar mengajarmereka,misalnyamenyaksikanpemutaranfilmtentangsuatu kejadianatauperistiwa,rangkaiandanurutankejadianyangmereka saksikandanpemutaranfilmtadiakandapatmerekapelajarisecara teraturdanberkesinambungan,(6)mediapengajarandapat menumbuhkankemampuananakdidikuntukberusahamempelajari sendiriberdasarkanpengalamandankenyataan,(7)mediapengajaran dapatmengurangiadanyaverbalismedalainsuatuproses(dalambentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka) (Latuheru, 1988:23-24). 15 Pemanfaatanmediapembelajarandalamprosesbelajarmengajar perludirencanakandandirancangsecarasistematikagarmedia pembelajaran itu efektif untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Adabeberapapolapemanfaatanmediapembelajaran,yaitu(1) pemanfaatanmediadalamsituasikelasataudidalamkelas,yaitumedia pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu danpemanfaatannyadipadukandenganprosesbelajarmengajardalam situasikelas,(2)pemanfaatanmediadiluarsituasikelasataudiluar kelas, meliputi (a) pemanfaatan secara bebas yaitu media yang digunakan tidakdiharuskankepadapemakaitertentudantidakadakontroldan pengawasandaripembuatataupengelolamedia,sertapemakaitidak dikeloladenganprosedurdanpolatertentu,dan(b)pemanfaatansecara terkontrolyaitumediaitudigunakandalamserangkaiankegiatanyang diatursecarasistematikuntukmencapaitujuanpembelajaranyangtelah ditentukanuntukdipakaiolehsasaranpemakai(populasitarget)tertentu denganmengikutipoladanprosedurpembelajarantertentuhingga merekadapatmencapaitujuanpembelajarantersebut,(3)pemanfaatan mediasecaraperorangan,kelompokataumassal,meliputi(a) pemanfaatanmediasecaraperorangan,yaitupenggunaanmediaoleh seorangsaja(sendiriansaja),dan(b)pemanfaatanmediasecara kelompok,baikkelompokkecil(28orang)maupunkelompokbesar (940orang),(4)mediadapatjugadigunakansecaramassal,artinya mediadapatdigunakanolehorangyangjumlahnyapuluhan,ratusan bahkan ribuan secara bersama-sama. Berdasarkanpendapattersebutdiatas,dapatdikatakanbahwa seoranggurudalammemanfaatkansuatumediauntukdigunakandalarn prosesbelajarmengajarharusmemperhatikanbeberapahal,yaitu(1) tujuanpembelajaranyangakandicapai,(2)isimateripelajaran,(3) strategibelajarmengajaryangdigunakan,(4)karakteristiksiswayang belajar.Karakteristiksiswayangbelajaryangdimaksudadalahtingkat pengetahuan siswa terhadap media yang digunakan, bahasa siswa, artinya 16 isipesanyangdisampaikanmelaluimediaharusdisesuaikandengan tingkatkemampuanberbahasaataukosakatayangdimilikisiswa sehinggamemudahkansiswadalammemahamiisimateriyang disampaikanmelaluimedia.Selainitu,pentingjugauntuk memperhatikan jumlah siswa. Artinya media yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan jumlah siswa yang belajar MenurutKamusBesarBahasaIndonesia(1997:448)kartuadalah kertastebal,berbentukpersegipanjang(untukberbagaikeperluan, hampirsamadengankarcis).Dalammetodepembelajarankooperatif model TGT pada penelitian ini, digunakanTournament-Question Cards. MediaTournament-QuestionCardstermasukmediavisual.Media Tournament-QuestionCardsyangdimaksuddalampenelitianiniadalah adalah sekumpulan kartu berukuran 9 cm x 6 cm yang berisi pertanyaan-pertanyaantentangmateriyangdipelajaridanmencakupsemua kompetensi yang akan dicapai dalam proses pembelajaran. Mediapembelajarankartusudahpernahditelitiantaralainoleh Wijayanti (2010) dengan judul Pengaruh Penggunaan Metode Scramble denganBantuanQuestionCardsTerhadapHasilBelajarKimiaSiswa SMAyangbertujuanuntukmengetahuipengaruhpenggunaanmetode ScrambledenganbantuanQuestionCardsterhadaphasilbelajarkimia materipokoklarutanelektrolitdannonelektrolit.Berdasarkanuji hipotesis,dapatdisimpulkanbahwapenggunaanmediaquestioncards berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar. Penelitianlainyangmenggunakanmediaquestioncardsyaitu penelitianolehPratiwi(2009)denganjudulKeefektifanPembelajaran Berbasis PenilaianPerformance dengan MediaQuestion Card Terhadap HasilBelajarKimiaSiswaSMAkelasXITahunAjaran2008/2009. Penelitiantersebutbertujuanuntukmengetahuiapakahpembelajaran berbasispenilaianPerformancedenganmediaQuestionCardefektif terhadaphasilbelajarsiswa.Padaujiketuntasanhasilbelajardiperoleh hasilbelajarkimiasiswakelompokeksperimenlebihbesardaripada 17 kelompokkontrol.Sehinggadapatdisimpulkanbahwapenggunaan media Question Card efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Kartu yang digunakan dalam model TGT selain untuk memasukkan unsurpermainanjugabertujuanuntukmelibatkanunsurpendidikan, karenakartutersebutberisitentanginformasidancontoh-contohyang tercakup dalam materi pelajaran, khususnya materi hidrokarbon. Dengan demikian diharapkan siswa dapat belajar ilmu kimia dengan rasa senang dantidakmembosankankarenaadavariasimetodedanmedia pembelajaransehinggasiswadengansendirinyaakanpahamdan mengertimateripelajarankimiayangdisampaikan.Penggunaanmedia Tournament-QuestionCardsyangmenarikdapatmemacukeaktifan siswadalambelajardanmeningkatkanrasabersaingdengansehatantar siswa. C.TINJAUAN TENTANG MATERI HIDROKARBON Hidrokarbonadalahsuatusenyawayangterdiridariduajenis unsur,yaitukarbon(C)danhidrogen(H)sebagaipenyusunnya.Dalam kehidupansehari-hariseringjumpaisenyawaHidrokarbon,misalnya, minyak bumi, LPG,bensin dan pelumas. a.Kekhasan atom karbonAtomkarbonmemilikiempatelektronpadakulitterluarnya, sehinggauntukmencapaisusunanelektronyangstabilsepertisusunan elektrongas mulia memerlukanempat elektron lagi. Setiap atom karbon dapatmembentukempatikatankovalendenganatomlain.Kekhasan atom karbon adalah kemampuan atom karbon ini untuk berikatan dengan atom karbon lainnya (Kartini, 2001:180).Kemampuanatomkarbonmengikatatomkarbonlain menyebabkan atom karbon mempunyai empat macam kedudukan yaitu :1)Atom C primer adalah atom C yang mengikat satu atom C lainnya.2)Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C lainnya.18 3)Atom C tersier adalah atom C yang mengikat tiga atom C lainnya.4)AtomCkwarterneradalahatomCyangmengikatempatAtomC lain.b.HidrokarbonSenyawahidrokarbonterdiridariatomkarbondanatomhidrogen. Senyawa hidrokarbon dapat mempunyai ikatan tunggal (alkana), rangkap dua (alkena), dan rangkap tiga (alkuna).Penggolonganhidrokarbonberdasarkanbentukrantaikarbonyaitu hidrokarbonalifatik,alisiklikatauaromatik.Hidrokarbonalifatikadalah hidrokarbonrantaiterbukayangmeliputirantaikarbonlurusdanrantai karbonbercabang.Sedangkanhidrokarbonalisiklikdanaromatis memilikirantailingkar(tertutup).Rantailingkarpadahidrokarbon aromatisberikatankonjugat,yaituikatantunggaldanrangkapberselang seling.c.Senyawa alkana Senyawaalkanamerupakanhidrokarbonalifatikjenuh,yaitu hidrokarbondenganrantaiterbukadansemuaikatankarbon-karbon merupakan ikatan tunggal.Contoh : CH4, rumus bangunnya : Metana

HH H C3H8, rumus bangunnya: H C C C H HH HBisa ditulis : CH3CH2 CH3

Ikatan kovalen tunggal (ikatan jenuh) 19 Tabel Nama dan rumus molekul senyawa alkana rantai lurusNoNamaRumus Molekul 1 Metana CH4 2 Etana C2H6 3 Propana C3H8 4 Butana C4H10 5 Pentana C5H12 6 Heksana C6H14 7 Heptana C7H16 8 Oktana C8H18 9 Nonana C9H20 10 Dekana C10H22 Jadi rumus senyawa alkana adalah CnH2n+2 Tata nama 1)Alkana rantai lurusRantai lurus diberi nama normal, disingkat nContoh :HH H H H C C C C HC=4 n- butana HH H HCH3 CH2 CH2 CH2 CH3 C=5 n-pentana2)Alkana rantai bercabangGugusalkil(R)berasaldarisenyawaalkanayangkehilangansatu atomH,denganrumusumumCnH2n+1. Penamaangugusalkilmengikuti namaalkananya,denganmenggantiakhirananapadaalkanamenjadi il pada gugus alkil. 20 Contoh: CH4 CH3 metana metil CH3 CH3 CH3 CH2 Etanaetila)Hanya satu cabang123 4 CH3 CH CH2 CH3

CH3 Nama : metilbutana (isopentana)Penomoranrantaiutamadimulaidariujungrantaiyangpaling dekat dengan rantai cabang.b)Lebih dari satu cabangSemua gugus alkil berbeda Contoh : 1 23456 78 CH3 CH CH CH CH2 CH2 CH2 CH3 CH3CH2CH2 CH3CH2 CH3 propilPenulisan nama cabang diurutkan berdasarkan abjad.Jadi namanya : 3-etil-2-metil-4-propiloktana.Jika terdapat beberapa gugus alkilyang sama, penamaannya diberi awalan. Rantai utama Gugus metil Rantai utama Metil Etil21 Catatan :- 2 gugus alkil sama, diberi awalan di-- 3 gugus alkil sama, diberi awalan tri-- 4 gugus alkil sama, diberi awalan tetra- Keisomeran alkanaIsomer merupakan senyawa yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi berbeda struktur atau rumus bangunnya.Contoh :CH3 CH2 CH2 CH3 nama : n-butanaCH3 CH CH3 nama : metil propana (isobutana) CH3

Sifat-sifat alkana 1)Sifat fisisMakinbesarmassamolekulrelatifalkana(makinpanjangrantai karbon), makin tinggi titik leleh, titik didih, dan massa jenisnya. Pada suhu kamar (25C) :C1-C4 = berwujud gasC5-C17 = berwujud cairC18 keatas= berwujud padatSemuaalkanasukarlarutdalamdalamair,tetapimudahlarut dalam pelarut non polar seperti CCl4. 2)Sifat kimiaAlkanatergolongzatyangsukarbereaksisehinggadisebut paraffin, artinya afinitas kecil. Reaksi terpenting dari alkana adalaha)PembakaranPembakaran sempurna alkana menghasilkan CO2 dan H2OContoh : C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2OPembakarantaksempurnamenghasilkanCOdanH2Oataujelaga (C).22 b)Substitusi atau penggantianAtomHdarialkanadapatdigantikanolehatomlainatauhalogen. PenggantianatomHolehatomhalogendisebutreaksisubstitusi (Halogenasi).Contoh :CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl d.Senyawa alkenaAlkenaadalahhidrokarbonalifatiktakjenuhdengansatuikatan rangkap C CTabel Nama, rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkenaNama Rumus struktur Rumus molekulEtena CH2CH2C2H4 Propena CH3 CH CH2 C3H6 Butena CH2CH CH2 CH3 C4H8 Pentena CH2CHCH2CH2CH3 C5H10 Rumus umum alkena adalah CnH2n

Tata nama alkena 1)Rantai lurusNamaalkenadidapatdarinamaalkanayangsesuai(jumlahatom karbonnyasama)denganmengubahakhirananamenjadiena.Ikatan antara C C diberi nomor, untuk menunjukkan tempat ikatan rangkap.Contoh:C C C C C C 2-heksena 2)Rantai bercabangPenomerandimulaidarisalahsatuujungrantaisedemikian sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil. Contoh: CH3 CH2 CH CH CH2 CH CH24,5-dimetil-1-heptena CH3CH3 UV 23 Perhatikan bahwa pemberian nomor atom C tidak dimulai dari arah yang cabang metilnya lebih dekat ke ujung rantai, melainkan dimulai dari arah penomeran untuk ikatan rangkapnya. Contoh : C2H5 CH3 CH C CH2 CH CH CH2 CH3 CH3CH3 Nama : 6-etil-6,7-dimetil-3-oktena. Isomer alkenaIsomer pada alkena mulai ditemukan pada butena yang mempunyai tiga isomer struktur, sebagai berikut :CH2CH CH2 CH31-butenaCH3 CH CHCH32-butenaCH2 C CH32-metil-propena CH3 Sedangkankeisomeranruangpadaalkenatergolongkeisomeran geometri,yaitukeisomerankarenaperbedaanpenempatangugus-gugus di sekitar ikatan rangkap.Contoh :CH3CH3 CH3H

C CC C H H HCH3 cis-2-butena trans-2-butena 24 Sifat-sifat alkena1)Sifat fisisAlkenamempunyaititikdidihdantitiklelehyanghampirsama denganalkanayangsesuai.Padasuhukamaralkenasuku-sukurendah (C1-C4)berwujudgas,suku-sukusedang(C5-C17)berwujudcair, sedangkan suku-suku tinggi (C18 .Nilai > didapatdari distribusi chi kuadrat dengan peluang (1-o) dan dk= k-1.(Sudjana, 1996: 263).

( ) ( ) | | =2 2log 1 10 lni iS n B _( ) ( ) = 1 log2in S B( ) ( ) | | = 1 / 12i i in S n S2_2_( )( ) 1 1 k o_2_( )( ) 1 1 k o_34 b.Uji Kenormalan Data Ujikenormalandilakukanuntukmengetahuidataberdistribusi normalatautidaksehinggalangkahselanjutnyatidakmenyimpangdari kebenarandandapatdipertanggungjawabkan.Datayangdiperolehpada penelitiannantiadalahbaikdarihasilulangansemeterImaupundari hasiltessetelahperlakuanterlebihdahuludiujikenormalandenganchi kuadrat yaitu: Keterangan: X2 = harga Chi Kuadrat Oi = frekuensi hasil pengamatan Ei = frekuensi yang diharapkan Kriteriapengujian,jikaX2 hitungX2 tabeldengandk=k-3,maka data distribusi normal (Sudjana, 1996: 273). c. Uji Kesamaan Keadaan Awal Populasi (Uji Anava) Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah keadaan awal populasi sama atau tidak.Perhitungan uji ini ada beberapa langkah yaitu : i.Menentukan jumlah kuadrat rata-rata (RY)

nxRY2) (E=ii. Menentukan jumlah kuadrat antar kelompok (AY) RYnixiAY E=2) ( iii.Menentukan jumlah kudrat total (JK total) JKtot = RY-AY iv.Menentukan jumlah kudrat dalam kelompok (DY) DY = JKtot RY AY ( )=ii iEE OX22s35 Hasil uji kesamaan keadaan awal populasi (Uji Anava) Sumber VariasidkJKKTF Rata-rata1RYK= RY:1 DA Antar kelompokk-1AYA= AY:(k-1)Dalam Kelompok E(ni-1)DYD= DY: E(ni-1) TotalEniEx2 Kriteriapengujian:HoditerimajikaFhitt1- dengandk=N2,rpbissignifikanataubutirtesvalid(Arikunto,2002b: 79). b.Analisis reliabilitas Sebuahtesdikatakanreliabelapabilatestersebutdapat menunjukkanhasilyangrelatifatauajeg,jikatestersebutdigunakan padakesempatanyanglain.Rumusyangdigunakanpadapenelitianini adalah KR-21, dengan rumus sebagai berikut: r 11= Keterangan: r11 = Reliabilitas tes secara keseluruhanVt= S2t = variasi skor total M== rata-rata skor total K= Jumlah butir soal (Arikunto, 2002b: 103) Hargaryangdihasilkandikonsultasikandenganstandarerror (SEr1-1).Harga r1-1 yang diperoleh diterima jika memenuhi kriteria: rl-l > SE rl-l x 1,96. Harga SE rl-l diperoleh dengan rumus SE rl-l =, dengan p' = proporsi total skor siswa = q' = 1-p' y = tinggi ordinat kurva normal berdasarkan harga p' N = jumlah siswa ( )((

((

VtM K MKK11NYN Yq p ' 'KNY37 c.Analisis daya pembeda Rumus untuk menentukan daya pembeda adalah:D = PA- PB Dengan PA = PB = Keterangan: D = Daya beda soal (indeks diskriminasi) PA= Proporsi peserta didik kelompok atas yang menjawab benar PB = Proporsi peserta didik kelompok atas yang menjawab salah JA= Banyaknya peserta didik kelompok atas JB= Banyaknya peserta didik kelompok bawah BA= Banyaknya peserta didik kelompok atas yang menjawab benar BB= Banyaknya peserta didik kelompok bawah yang menjawab benarKriteriasoal-soalyangdapatdipakaisebagaiinstrumen berdasarkan dayapembedanya diklasifikasikan sebagai berikut:0,00 < D < 0,20 maka daya pembedanya kurang0,20 < D < 0,40 maka daya pembedanya cukup0,40 < D < 0,70 maka daya pembedanya baik0,70 < D < 1,00 maka daya pembedanya baik sekalibilaDnegatifberartisemuatidakbaik,jadibutirsoalyangmempunyai nilai D negatif, sebaiknya dibuang.( Arikunto, 2002b: 218). d.Analisis tingkat kesukaran Rumus yang digunakan adalah: P= Keterangan: P = Indeks kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab benar JS= Jumlah seluruh siswa peserta tes Kriteria yang menunjukkan tingkat kesukaran soal adalah: AAJBBBJBJSB38 0,00s Ps 0,30 maka dikatagorikan soal sukar0,30s Ps 0,70 maka dikatagorikan soal sedang 0,70 KriteriayangdigunakanadalahHoditerimaapabilat hitung Ho 65 :0 < Hak e =ek( )( ) o n n 139 KriteriapengujianadalahtolakHojikat