TUGAS MATA KULIAHMEMBUAT RPP TERPADU

DOSEN PEMBIMBING

Prof.Dr . Rer. Nat Asrial.M.SiDr. Upik Yelianti, M.S.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM

SMP / MTs

KELAS VIII / SEMESTER II

SISTEM RESPIRASI

YANTO SUGIYANTO, S.PdP2A514002PASCA SARJANA PENDIDIKAN IPA

UNIVERSITAS JAMBI

TAHUN 2015RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMP NEGERI 17 TANJAB TIMURMatapelajaran

: ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas/Semester

: VIII / 2

Materi Pokok

: SISTEM RESPIRASI

Alokasi Waktu

: 3 JPA. Kompetensi Inti (KI) KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI.3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

2.3.Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari3.6.Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan osmosisIndikator:

1. Menjelaskan pengertian respirasi dengan kritis dan percaya diri ( mengagumi Proses proses yang terjadi didalam sel sebagai keagungan Tuhan ).2. Mendeskripsikan organ-organ pernapasan pada manusia (Mengagumi Kebesaran tuhan , tuhan Menciptakan sesuatu memiliki struktur dan fungsi masing-masing) .3. Mendeskripsikan konsep pertukaran O2 dan CO2 dalam Sistem Pernapasan (Mensyukuri terhadap nikmat Allah bahwa O2 dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan melalui proses fotosintesis ).4. Menjelaskan mekanisme kerja sistem pernapasan ( Mengumi keagungan tuhan dan berusaha untuk memelihara ciptaanNYa5. Mendeskripsikan perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut ( Mengagumi Konsep keagungan Tuhan )6. Mendeskripsikan gangguan pada sistem pernapasan (Mensyukuri nikmat sehat yang di berikan tuhan surta Annahl 78 )C. Tujuan Pembelajaran1. Siswa mampu menjelaskan pengertian respirasi dengan mengagumi Proses proses yang terjadi didalam sel sebagai keagungan Tuhan Siswa Menjelaskan konsep adil pada mekanisme sistem pernapasan2. Siswa mampu mendeskripsikan organ-organ pernapasan pada manusia dengan Mengagumi Kebesaran tuhan , tuhan Menciptakan sesuatu memiliki struktur dan fungsi masing-masing3. Siswa mampu Mendeskripsikan konsep pertukaran O2 dan CO2 dalam Sistem Pernapasan dengan mensyukuri terhadap nikmat Allah bahwa O2 dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan melalui proses fotosintesis ).

4. Siswa mampu menjelaskan mekanisme kerja sistem pernapasan dengan mengagumi keagungan tuhan dan berusaha untuk memelihara ciptaanNYa5. Siswa mampu mendeskripsikan perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut dengan Mengagumi Konsep keagungan Tuhan )6. Siswa mampu mendeskripsikan gangguan pada sistem pernapasan dengan mensyukuri nikmat sehat yang di berikan tuhan D. MateriMekanisme Pernapasan Pada Manusia Pengertian Pernapasan

Organ organ pernapasan

Mekanisme pernapasan.

Proses terjadinya Pernapasan DadaSaat Inspirasi :

Otot intercostalis berkontraksi tulang rusuk terangkat rongga dada membesar tekanan udara dalam dada menurun -- paru-paru mengembang -- tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru

Saat Ekspirasi :

Otot intercostalis berelaksasi tulang rusuk turun rongga dada mengempis tekanan udara dalam dada meningkat -- paru-paru mengempis -- tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi daripada tekanan luar sehingga udara keluar dari paru-paru Proses terjadinya Pernapasan PerutSaat Inspirasi :

Otot diafragma berkontraksi diafragma menjadi datar rongga dada membesar tekanan udara dalam dada menurun -- paru-paru mengembang -- tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru

Saat Ekspirasi :

Otot diafragma berelaksasi diafragma melengkung ke arah rongga dada rongga dada mengempis tekanan udara dalam dada meningkat -- paru-paru mengempis -- tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi daripada tekanan luar sehingga udara keluar dari paru-paruGangguan Sistem Pernapasan Asma Pneumonia Kekurangan Oksigen Tuberculosis ( TBC ) Kangker Paru Paru InfluenzaE. Pendekatan / Strategi / Model Pembelajaran1. Pendekatan: Scientifik

2. Metode: Diskusi Informasi

3. Model: Problem Based Learning

F. Media / Alat / Sumber Belajar1. Media

: Laptop, LCD

2. Alat Belajar

: -

3. Sumber Belajar: - Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII Smt.2. Kemendikbud Republik Indonesia, 2015 LKS Mengidentifikasi Pernapasan Dada dan Perut Sumber lainnya yang relevan

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 5 (3 JP)KegiatanLangkah-langkah Problem Based Learning ( PBL )Deskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Pendahuluan Menyiapkan peserta didik untuk belajar Berdoa Mengecek kehadiran siswa

5 menit

Kegiatan IntiFASE 1

Orientasi

peserta didik

pada

masalah.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Guru Melakukan Apersepsi EKSPLORASI :( Mensyukuri Nikmat Allah )Coba kamu bayangkan seandainya tumbuhan tidak ada ? Apa yang terjadi ?. Tahukah Kamu Apa fungsi Oksigen ?

( jawaban yang diinginkan Bernapas )

Pengertian bernapas

10 menit

FASE 2

Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

1. Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. 2. Peserta didik berkelompok secara heterogen, masing-masing mengkaji lembar kegiatan non eksperimen tentang mekanisme pernapasan dada dan mekanisme pernapasan pernapasan perut serta gangguan pada sistem pernapasan3. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan dan konsep-konsep yang harus didiskusikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS. ( Dimasukan hyperlink dengan konsep Religius / inset vidio pernapasan )

10 menit

FASE 3

Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok1. Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah.2. Peserta didik mendiskusikan masalah yang ada pada lembar kegiatan. Selanjutnya diskusi mengenai mekanisme pernapasan dada dan mekanisme pernapasan pernapasan perut serta gangguan pada sistem pernapasan.Aktivitasnya adalah :

Dengan menanyangkan Vidio tentang mekanisme pernapasan , Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah.

Peserta didik membaca LKS materi yang berkaitan dengan mekanisme pernapasan pada manusia.

Guru memfasilitasi dan membimbing kelompok belajar berdiskusi untuk menjawab permasalahan aktual dalam pernapasan yang ada di lingkungan. ( Dimasukan Nilai Nilai Religi sikap mensyukuri nikmat sehat )

20 menit

FASE 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Kondisi

Seminggu Sebelum pembelajaraan tentang materi pernapasan siswa ditugaskan untuk membuat Model Pernapasan dengan Menggunakan Balon dan botol bekas ( dinilai sebagai Tugas Kelompok )

Peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan dengan cara berbagi tugas dengan teman. Misalnya : . Peserta didik Melakukan Percobaan sederhana dengan menggunakan Balon dan botol bekas untuk memahami konsep Pernapasan dan pernapasan perut.

Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKS dan menyajikan dalam laporan tertulis. Peserta didik menyajikan laporan hasil pembahasan dan penarikan kesimpulan

30 menit

FASE 5

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah1. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari melalui diskusi kelas untuk menganalisis hasil pemecahan masalah tentang mekanisme pernapasan pada manusia. 2. Peserta menggunakan buku sumber untuk bantuan mengevaluasi hasil diskusi. 3. Peserta didik dibimbing guru melakukan presentasi hasil diskusi dan penyamaan persepsi.4. Kelompok peserta didik yang berhasil memecahkan permasalahan diberi pengahargaan.

10 menit

Penutup Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik. Guru bersama siswa Menyimpulkan pembelajaran Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya tentang peredaran darah.

5 menit

H. Penilaian1. Metode dan Bentuk Instrumen

MetodeBentuk Instrumen

SikapLembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

PengetahuanTes tertulis / Uraian

2. InstrumenA. Instrumen Penilaian Sikap

Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII / 2

Topik/Subtopik : Mekanisme Pernapasan pada Manusia /

Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Gangguan sistem pernapasan

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti, kreatif dan peduli dalam merancang dan melakukan percobaan IPA

a. Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum

NoNama Peserta didikDisiplinTanggung jawabJujurTelitiKreatifPercaya DiriJumlah Skor

1.Muh. Sapii3,02,83,23,03,0419

2.Sukmadi

3.Mustafa

4.Jumahar

5.Erwinsyah

6.Aan Andayani

b. Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada Kegiatan DiskusiLembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII / 2

Topik/Subtopik : Mekanisme Pernapasan pada Manusia /

Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Gangguan Sistem Pernapasan

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

NoNama Peserta didikKerja samaSantunToleranResposifProaktifBijaksanaJumlah Skor

1.Muh. Sapii43,23,23,23,23,220

2.Sukmadi

3.Mustafa

4.Jumahar

5.Erwinsyah

6.Aan Andayani

Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut

PREDIKAT

NILAI

Sangat Baik ( SB)

80 AB 100

Baik (B)

70 B 79Cukup (C)

60 C 69Kurang (K)

tulang rusuk terangkat (posisi datar) > Paru-paru mengembang > tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar > udara luar masuk ke paru-paru

2.Fase ekspirasi pernapasan dadaMekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut:Otot antar tulang rusuk relaksasi > tulang rusuk menurun > paru-paru menyusut > tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar > udara keluar dari paru-paru.

Mekanisme Pernapasan Perut1. Fase inspirasi pernapasan perut

Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut:sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi > posisi dari melengkung menjadi mendatar > paru-paru mengembang > tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar > udara masuk

2. Fase ekspirasi pernapasan perut

Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut:otot diafraghma relaksasi > posisi dari mendatar kembali melengkung > paru-paru mengempis > tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar > udara keluar dari paru-paru.

Kapasitas Paru-paruUdara pernafasan dibedakan menjadi empat yaitu :

1. Udara pernafasan (udara tidal )yaitu udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakakukan pernafasan biasa.

2. Udara Komplementer ialah udara yang masih dapat masuk ke dalam paru-paru setelah melakukan inspirasi biasa.

3. Udara suplementer yaitu adara yang dapat dikeluarkan dari paru-parusetelah melakukan ekspirasi biasa.

Udara Residu yaitu yaitu udara yang terdapat dalam paru-parusetelah melakukan ekspirasi sekuat-

MATERI PENGAYAANRespirasi selular berlangsung dengan cara yang sama di kedua tumbuhan dan hewan. Sel hidup memperoleh produk fotosintesis (molekul gula) dan menjalani respirasi selular untuk menghasilkan molekul ATP. Beberapa sel bernafas aerobik, menggunakan oksigen, sementara yang lain menjalani respirasi anaerobik, tanpa menggunakan oksigen. Proses ini melibatkan serangkaian reaksi kimia untuk mengubah energi kimia dari molekul glukosa menjadi molekul ATP.Proses pemecahan molekul glukosa melibatkan dua tahap utama - glikolisis (respirasi anaerobik) dan respirasi aerobik.GlikolisisRespirasi selular dimulai pada tahap ini dalam sitoplasma sel, dan hasil 2 molekul berbasis karbon disebut piruvat, dan 2 molekul ATP. Oksigen tidak memainkan bagian selama tahap ini, sehingga disebut respirasi anaerobik.Respirasi aerobikProses ini berlangsung dalam struktur khusus dalam sel yang disebut mitokondria, dan menggunakan produk-produk glikolisis, molekul piruvat, untuk melepaskan energi, bersama dengan CO2 dan air sebagai produk sampingan dari reaksi. Energi yang dilepaskan disimpan dalam bentuk molekul ATP. Biasanya, total 38 molekul ATP diproduksi.Respirasi Seluler Respirasi selular menggunakan molekul glukosa untuk memperoleh molekul ATP penyimpan energi. respirasi selular terjadi di sitoplasma dan mitokondria sel. Respirasi selular menggunakan molekul glukosa dan oksigen untuk menghasilkan molekul ATP dan CO2 sebagai produk sampingan. respirasi selular terjadi setiap saat. melibatkan menggunakan energi kimia dan memecahnya untuk melepaskan energi. Respirasi selular melibatkan aerobik (glikolisis) dan respirasi anaerobik. respirasi selular terjadi di semua jenis organisme hidup.Demikian posting imengenai Fotosintesis dan Respirasi SelulerMekanisme Pernafasan

Gerakan pernapasan diatur oleh pusat pernapasan (medulla oblongata) yang terdapat di otak. Sedangkan keinginan bernafas adalah karena adanya rangsangan dari konsentrasi CO2dalam darah. Bila kita menahan napas dalam waktu tertentu, maka dorongan untuk bernapas semakin besar. Ini terjadi karena kadar CO2dalam darah semakin meningkat dan akan memacu pusat pernapasan agar organ pernapasan melakukan gerakan bernapas.

Ada dua cara pernafasan yang dilakukan manusia, yaitupernafasan dadadanpernafasan perut. Organ yang terlibat pada pernafasan dada adalah tulang rusuk, otot antar rusuk (intercostae), dan paru-paru. Sedangkan pada pernafasan perut yang terlibat adalah diafragma, otot perut, dan paru-paru.

1. Pernapasan dada

Inspirasi :Bila otot antar tulang rusuk berkontraksi, maka tulang rusuk terangkat, volume rongga dada akan membesar sehingga tekanan udara di dalamnya menjadi lebih kecil daripada tekanan udara luar, sehingga udara masuk ke paru-paru.

Ekspirasi :Bila otot antar tulang rusuk relaksasi, maka posisi tulang rusuk akan menurun, akibatnya volume rongga dada akan mengecil sehingga tekanan udara membesar, akibatnya udara terdorong ke luar dari paru-paru.

2. Pernapasan perut

Inspirasi :Bila otot diafragma berkontraksi, maka posisi diafragma akan mendatar, akibatnya volume rongga dada bertambah besar, tekanan mengecil, sehingga udara masuk ke paru-paru

Ekspirasi :Bila otot diafragma relaksasi, maka posisi diafragma naik/melengkung, sehingga rongga dada mengecil, tekanan membesar, akibatnya udara terdorong keluar.

Ekspirasi bukan saja akibat otot-otot antar tulang rusuk dan diafragma yang berelaksasi, tetapi juga karena kontraksi otot dinding perut.

( Harus Disesuaikan dengan Indikator )Jurnal

Nama Peserta Didik:

Nomor peserta Didik:

Tanggal:

Aspek yang diamati:

Kejadian:

Guru: