bab i psikomotor

Upload: hifni

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    1/19

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Pendidikan merupakan faktor yang paling besar peranannya dalam

    menentukan maju mundurnya pelaksanaan pembangunan bangsa dalam

    segala bidang. Para ahli pendidikan Indonesia telah berusaha memajukan

     pendidikan dengan mengadakan penyempurnaan materi pelajaran serta

     perbaikan sistem pendidikan. Kemajuan suatu lembaga pendidikan dapat

    dilihat dari hasil keberhasilan lembaga tersebut dalam mengubah tingkah

    laku anak didik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

    Sistem pendidikan nasional Indonesia selama Indonesia merdeka

    menganut keunggulan kognitif siswa, maka dengan kurikulum 201 ini

     pemerintah memiliki kesadaran untuk merubahnya dengan sistem

     pendidikan yang menyeimbangkan domain afektif, psikomotorik dengan

    domain kognitif. Kesalahan bangsa Indonesia terlalu mengedepankan sisi

    kognitif, sehingga peserta didik !enderung memiliki otak yang !erdastetapi tidak memiliki rasa keberagamaan yang baik, termasuk di dalamnya

    nilai"nilai moral terabaikan.

    Salah satu tugas seorang guru adalah memberikan penilaian hasil

     belajar terhadap peserta didiknya. Penilaian adalah upaya atau tindakan

    untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan itu ter!apai

    atau tidak. #engan kata lain, penilaian berfungsi sebagai alat untuk 

    mengtahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa. Penilaian se!ara

    umum terbagi menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan

    ranah psikomotorik.

    #engan alat pengukur berupa tes tersebut, orang akan berhasil

    mengetahui adanya perbedaan antarindi$idu. #engan demikian, tes adalah

    suatu !ara yang dapat di pergunakan atau prosedur yang perlu ditempuh

    dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan.

    %$aluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses

     penentuan nilai pendidikan sehingga dapat diketahui mutu atau

    hasil"hasilnya. %$aluasi pendidikan, se!ara umum, berfungsi

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    2/19

    2

    untuk mengukur kemajuan, menunjang penyusunan ren!ana, dan

    memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali.

    %$aluasi pada proses pelaksanaan pengajaran akan men!akup

    kesesuaian antara proses belajar mengajar yang berlangsung,

    dengan garis"garis besar program pengajaran yang telah ditentukan,

    kesiapan guru dalam melaksanakan program pengajaran, dan

    sebagainya.

    B. Rumusan Masalah

    1. &pakah pengertian teoritik e$aluasi'

    2. (agaimanakah teoritik $alidasi'

    . (agaimanakah aspek psikomotor'

    ). &pakah definisi hasil belajar'*. (agaimananakah $alidasi instrumen penilaian ranah psikomotor'

    C. Tujuan

    1. +ntuk mengetahui pengertian teoritik e$aluasi.

    2. +ntuk mengetahui teoritik $alidasi.

    3. +ntuk mengetahui aspek psikomotor.

    4. +ntuk mengetahui definisi hasil belajar.

    5. +ntuk mengetahui $alidasi instrumen penilaian ranah psikomotor.

    BAB II

    KAJIAN TERI

    A. Te!r"t"k E#aluas"

    aryati -dalam Prasetya, 2012 menyatakan bahwa e$aluasi adalah

    kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    3/19

    3

    diren!anakan telah ter!apai atau belum, berharga atau tidak dan dapat pula

    untuk melihat tingkat efisien pelaksanaannya.

    /enurut Suryanto -200 e$aluasi merupakan penilaian

    keseluruhan program pendidikan mulai peren!anaan hingga pelaksanaan

    dan keberhasilan suatu pembelajaran yang pada dasarnya memuat seluruh

    informasi yang selanjutnya digunakan untuk menentukan kebijakan

    selanjutnya.

    %$aluasi memiliki dua fungsi utama yaitu untuk mengetahui

     pen!apaian hasil belajar siswa dan hasil mengajar guru. Pengetahuan

    tentang hasil belajar siswa terkait dengan sejauh mana siswa telah

    men!apai tujuan pembelajaran atau kompetensi"kompetensi yang telah

    ditetapkan. asil mengajar guru terkait dengan sejauh mana guru sebagai

    manajer belajar siswa dalam hal meren!anakan, mengelola, memimpin,

    dan menge$aluasi -omari, 200.

    /enurut &nas -dalam Purnomo, 200*, tujuan e$aluasi pendidikan

    terdiri atas dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Se!ara umum,

    tujuan e$aluasi dalam bidang pendidikan ada dua, yaitu3

    1. +ntuk menghimpun bahan"bahan keterangan yang akan dijadikan

    sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang

    dialami oleh para peserta didik, setelah mereka mengikuti proses

     pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.

    2. +ntuk mengetahui tingkat efekti$itas dari metode"metode pengajaran

    yang telah dipergunakan dalam proses pembelajaran selama jangka

    waktu tertentu.

    4inkel -dalam /aenani, 201* menyatakan bahwa3

    %$aluasi pembelajaran merupakan proses yang sistematis

    dan terprogram sehingga harus dipersiapkan dengan sebaik"

     baiknya. %$aluasi pembelajaran dapat dikategorikan menjadi dua

    yaitu formatif dan sumatif. %$aluasi formatif adalah e$aluasi yang

    dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok 

     bahasan5topik. 6ontoh e$aluasi formatif adalah kuis, tugas dan

    ulangan harian. &dapun e$aluasi sumatif adalah e$aluasi yang

    dilakukan pada akhir setiap satu satuan waktu yang didalamnya

    ter!akup lebih dari satu pokok bahasan.

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    4/19

    4

    B. Te!r"t"k $al"%as"

    &. Pengert"an $al"%as"

    6ara untuk mengetahui $aliditas isi adalah dengan

    membandingkan proporsi kurikulum dengan soal, membandingkan

    kesesuaian isi butir soal dengan kurikulum, dan membandingkan

    !akupan materi tes dengan !akupan kurikulum arsiati -dalam

    Khairiyyah, 2012.

    Se!ara garis besar ada dua ma!am $aliditas, yaitu $aliditas

    logis -logi!al $alidity dan $aliditas empiris -empiri!al $alidity.

    Sebuah instrumen dinyatakan memiliki $aliditas logis jika memenuhi

     persyaratan $alid berdasarkan hasil penalaran, yaitu diran!ang dengan

     baik mengikuti teori dan ketentuan yang sudah ada. 7aliditas logis

    dibagi menjadi dua, yaitu $aliditas isi dan $aliditas konstruk. 7aliditas

    isi menyangkut instrumen yang disusun berdasarkan isi materi

     pelajaran yang die$aluasi sedangkan $aliditas konstruk menunjuk pada

    suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun berdasarkan konstruk 

    aspek"aspek kejiwaan yang harus die$aluasi -/aenani, 201*.

    '. Anal"s"s But"r (!al

    8inn dan 9ronlund -dalam #januarsih, 2010 juga menambahkan

    tentang pelaksanaan kegiatan analisis butir soal yang hiasanya didesain

    untuk menjawab pertanyaan"pertanyaan berikut ini.

    a. &pakah fungsi soal sudah tepat'

     b. &pakah soal ini memiliki tingkat kesukaran yang tepat'

    !. &pakah soal bebas dari hal"hal yang tidak rele$an'

    d. &pakah pilihan jawabannya efektif'

    &rikunto -2003*: mengemukakan3 ;Sebuah tes yang dapat

    dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes,

    yaitu memiliki3 7aliditas, .

    C. As)ek Ps"k!m!t!r

    /enurut Stephen P.

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    5/19

    5

    intelektual adalah 3 1 Kemampuan numeris, 2 Pemahaman $erbal,

    Ke!epatan perseptual, ) Penalaran induktif, * Penalaran deduktif, ?

    $isualisasi ruang, : Ingatan.

    /enurut -Sartika, 2012 taksonomi (loom merujuk pada

    taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. @aksonomi ini pertama

    kali disusun oleh (enyamin S. (loom pada tahun 1*?. #alam hal ini,

    tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain -ranah, kawasan dan

    setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih

    rin!i berdasarkan hirarkinya. @ujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga

    domain, yaitu3

    1. 6ogniti$e #omain -

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    6/19

    6

    2. Kesiapan -set

    Kesiapan berarti siswa mampu menempatkan atau menyiapkan diri

    apabila memulai serangkaian gerakan.

    . 9erakan tubuh se!ara umum -body mo$ement in general

    9erakan tubuh se!ara umum merupakan kemampuan siswa

    menampilkan atau mendemonstrasikan keterampilan dan keahliannya

    dalam suatu kegiatan yang memerlukan gerakan fisik atau demonstrasi

     penampilan.

    ). 9erakan terbimbing -guided mo$ement

    9erakan terbimbing merupakan kemampuan siswa melakukan suatu

    gerak gerik sesuai yang dibimbing atau dituntun guru.

    *. Kemahiran komunikasi $erbal

    Ke!akapan komunikasi $erbal siswa merupakan ke!akapan dalam berargumentasi, berpendapat, atau berspekulasi dalam proses

     pembelajaran.

    ?. Kemahiran komunikasi non$erbal

    Kemahiran menyampaikan pesan menggunakan bahasa isyarat.

    /enurut Sunandar -dalam aryadi, 201* psikomotorik diartikan

    sebagai suatumakti$itas fisik yang berhubungan dengan proses mental dan

     psikologi.

    @ujuan instruksional kawasan psikomotor yaitu menyusun tujuan

     psikomotor se!ara hierarkis dalam lima tingkat, men!akup tingkat meniru

    sebagai yang paling sederhana dan naturalisasi sebagai yang paling

    kompleks arrow -dalam Aulirfan, 200.

    D. Has"l Belajar

    9ronlund -dalam @ondowala, 2012 menyatakan bahwa tes hasil

     belajar adalah suatu prosedur yang sistematis untuk mengukur sampel

     perilaku yang representatif tentang tugas"tugas pembelajaran peserta didik.

    /enurut (loom -dalam /ularsih, 2010 hasil belajar adalah

     perolehan siswa setelah mengikuti proses belajar dan perolehan tersebut

    meliputi tiga bidang kemampuan, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.

    asil belajar memiliki !iri3

    1 @ingkah laku baru berupa kemampuan yang aktual,

    2 Kemampuan baru tersebut berlaku dalam waktu yang lama.

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    7/19

    7

    Kemampuan baru tersebut diperoleh melalui suatu peristiwa belajar.

    Aubaidah -&gustanti, 2012 menyatakan bahwa3

    asil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama

    yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar 

    diri siswa atau faktor lingkungan. Baktor dalam terdiri dari3

     jasmaniah -kesehatan, !a!at tubuh, psikologis -intelegensi,

     perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan, dan

    kelelahan. Baktor luar yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.

    E. Kaj"an Mater" B"!l!g"

    &. Mater" *akta

    @umbuhan merupakan salah satu !ontoh makhluk hidup.

    @umbuhan mengalami pertumbuhan yang terlihat dari bertambahnya

    ukuran tinggi. ampir sama dengan manusia, tumbuhan memerlukan

    makan untuk kelangsungan hidupnya. /embutuhkan bantuan faktor 

    luar tubuh untuk kehidupannya, seperti !ahaya matahari. Pertumbuhan

    tanaman mengikuti arah datangnya sinar matahari, tandanya tanaman

    tersebut melengkung mendekatai !ahaya matahari.

    '. Mater" K!nse)

    /enurut -6ampbell, 200 pada proses pertumbuhan selalu

    terjadi peningkatan $olume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel

    dan protoplasma. (erbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan

    merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada

    tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. 6alon @umbuhan akan

     berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi Cigot, embrio,

    dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan

     perkembangan pada tumbuhan diawali dengan akti$itas sintetis bahanmentah -bahan baku berupa molekul sederhana dan molekul

    kompleks. @ahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut

    adalah sebagai berikut 3

    a. @ahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa

    sel anak.

     b. @ahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan $olume

    sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya

    disebabkanoleh penyerapan air kedalam $akuola.

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    8/19

    8

    !. @ahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah

    men!apai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus -terspesialisasi

    melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan,

    organ, dan indi$idu.

    Baktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

    a. Baktor eksternal5lingkungan.

    faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya

    dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. (eberapa fa!tor 

    eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah

    sebagai berikut3

    1 &ir dan mineral

    2 Kelembaban. Suhu

    ) 6ahaya

     b. Baktor internal.

    faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol

     pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. #imana dalam hal ini

    ada beberapa hormone yang dapat mengontrol proses pertumbuhan

    dan perkembangan tumbuhan tersebut.yaitu3

    1 ormon &uksin 3 merangsang pertumbuhan bunga.2 ormon 9iberelin 3 merangsang pertumbuhan batang.

    ormon Sitokinin 3 memperpanjang akar.

    ) ormon &fserat 3 menghambat perpanjangan sel

    Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua ma!am,

    yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.

    a. Pertumbuhan Primer 

    Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibatakti$itas jaringan meristem primer atau disebut juga meristem

    apikal. @itik tumbuh primer terbentuk sejak tumbuhan masih

     berupa embrio. Daringan meristem ini terdapat di ujung batang dan

    ujung akar. &kibat pertumbuhan ini, akar dan batang tumbuhan

     bertambah panjang.

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    9/19

    9

    +am,ar &. Daerah Pertum,uhan Pa%a Akar

    1 #aerah pembelahan

    #aerah pembelahan terletak di bagian paling ujung. #i daerah

    ini sel"sel baru terus"menerus dihasilkan melalui proses

     pembelahan sel. #aerah inilah yang disebut daerah

    meristematis.

    2 #aerah pemanjangan

    #aerah pemanjangan terletak di belakang daerah pembelahan.

    #i daerah ini sel"sel hasil pembelahan akan tumbuh sehingga

    ukuran sel bertambah besar. &kibatnya di daerah inilah yang

    mengalami pemanjangan.

    #aerah diferensiasi

    #aerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan.

    Sel"sel yang telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan

    fungsi. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi

    epidermis, korteks, Eilem, dan floem. Sebagian lagi

    membentuk parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

     b. Pertumbuhan Sekunder 

    Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh akti$itas jaringan

    meristem sekunder. 6ontoh jaringan meristem sekunder adalah

     jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan

    9ymnospermae. Sel"sel jaringan kambium senantiasa membelah.

    Pembelahan ke arah dalam membentuk Eilem atau kayu sedangkan

     pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu. &kibat

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    10/19

    10

    akti$itas jaringan meristem pada kambium, diameter batang dan

    akar bertambah besar. @umbuhan monokotil tidak mempunyai

    kambium sehingga tidak mengalami pertumbuhan sekunder.

    -. Mater" Pr"ns")

    Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan

    ukuran atau $olume serta jumlah sel se!ara irre$ersible, atau tidak 

    dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan adalah

     peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat

    dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh

    -metamorfosis dan tingkat kedewasaan.

    . Mater" Pr!se%ural

    Pengukuran pertumbuhan tanaman

    BAB &&&

    METDE PENELITIAN

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    11/19

    11

    A. Pengem,angan Instrumen Ranah Ps"k!m!t!r

    +ntuk melakukan pengukuran hasil belajar ranah psikomotor, ada dua hal

    yang perla diperhatikan, -Pas!asarjana +FG, 2003": yaitu3 membuat soal danmembuat instrumen untuk mengamati jawaban peserta didik. Soal untuk hasil

     belajar ranah psikomotor dapat berupa soal, lembar kerja, lembar tugas, perintah

    kerja, dan lembar eksperimen. +ntuk instrumen mengamati jawaban siswa dapat

     berupa lembar obser$asi, lembar penilaian, dan portofolio. 8embar obser$asi

    adalah lembar yang digunakan untuk mengobser$asi keberadaan suatu benda atau

    kemun!ulan aspek"aspek keterampilan yang diamati. 8embar penilaian adalah

    lembar yang digunakan untuk menilai kinerja atau menilai kualitas pelaksanaan

    aspek"aspek keterampilan yang diamati. Sedangkan portofolio adalah kumpulan

     pekerjaan siswa yang teratur dan berkesinambungan sehingga peningkatan

    kemampuan siswa dapat diketahui untuk menuju satu kompetensi tertentu.

    B. K!nstruk Instrumen

    Sama halnya dengan ranah kognitif, ranah psikomotor harus menga!u

     pada stHndar kompetensi yang dijabarkan menjadi kemampuan dasar. Setiap butir 

    kompetensi dijabarkan menjadi tiga sampai enam butir kemampuan dasar, setiap

     batir  kemampuan dasar dapt dijabarkan menjadi tiga sampai enam indikator, dan

    setiap indikator harus dapat dibuat lebih dari satu butir soal. Famun, adakalanya

    satu butir  soal ranah psikomotor terdiri dari beberapa indikator. Selanjutnya, untuk 

    menilai  jawaban siswa terhadap soal ranah psikomotor, perlu disiapkan lembar 

    obser$asi, atau  lembar penilaian, atau dapat juga portofolio.

    C. Pen/usunan K"s"0k"s"

    Kisi"kisi merupakan matriks yang berisi spesifikasi soal"soal yang akan

    dibuat. Kisi"kisi ini merupakan a!uan bagi penulis soal, sehingga sipapun yang

    menulis soal yang isi dan tingkat kesulitannya relati$e sama.

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    12/19

    12

    Caku)an mater" /ang %"gunakan /a"tu1

    KD 2K!m)etens" Dasar3  ).1 /eren!anakan dan melaksanakan per!obaan

    tentang faktor luar yang memengaruhi proses

     pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

    melaporkan se!ara tertulis dengan menggunakan

    tata!ara penulisan ilmiah yang benar.

    (tan%ar K!m)etens" Lulusan 1 /elakukan per!obaan pertumbuhan dan

     perkembangan pada tumbuhan

    Ruang L"ngku) Mater" 1 Pertumbuhan dan Perkembangan

    In%"kat!r 1

    1 Siswa dapat menemukan adanya gejala pertumbuhan dan perkembangan

    2 Siswa dapat mengidentifikasi faktor"faktor yang mempengaruhi

     pertumbuhan pada tumbuhan

    Siswa dapat merumuskan masalah berdasarkan gejala pertumbuhan yang

    ditemukan

    ) Siswa dapat merumuskan hipotesis dari rumusan masalah yang sudah

    dirumuskan

    * Siswa dapat merumuskan $ariabel penelitian untuk menguji hipotesis

    ? Siswa dapat menyusun unit"unit penelitian

    : Siswa dapat membuat tabel pengamatan

    Siswa dapat menyusun ren!ana penelitian tertulis

    Siswa dapat mempresentasikan hasil penelitian se!ara lisan

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    13/19

    13

    K"s"0K"s" Instrumen Pen"la"an As)ek Ps"k!m!t!r

    K!m)etens"

    Dasar

    Mate

    r"

    In%"kat!r D"mens"

    Pengetahuan

    Bentuk 

    (!al

    N

    !.

    (

    !al

    C!nt!h (!al

    ).1

    /eren!anakan dan

    melaksanakan per!obaan

    tentang faktor luar yang

    memengaruhi proses

     pertumbuhan dan

     perkembangan tanaman,

    dan melaporkan se!ara

    tertulis dengan

    menggunakan tata!ara

     penulisan ilmiah yang

     benar.

    Pertu

    mbuhan dan

    Perkembangan

    1. Siswa dapat

    menemukan adanya gejala

     pertumbuhan dan

     perkembanga

    Pengetahuan

    Baktual

    +njuk 

    kerja

    & 1 /enunjukan dan

    menjelaskan !iri"!iri

    gejala pertumbuhan dan

     perkembangan

    .

    2. Siswa dapat

    mengidentifikasi faktor"faktor yang mempengaruhi

     pertumbuhan pada tumbuhan

    '

     %an-

    2 /enyebutka

    n faktor"faktor yang

    mempengaruhi

     pertumbuhan

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    14/19

    14

    /engidentifi

    kasi faktor"faktor yang

    mempengaruhi

     pertumbuhan. Siswa dapat

    merumuskan masalah

     berdasarkan gejala

     pertumbuhan yang ditemukan

    ) /enyusun

    dan merumuskan

    masalah berdasarkan

    gejala pertumbuhan

    tanaman). Siswa dapat

    merumuskan hipotesis dari

    rumusan masalah yang sudah

    dirumuskan

    4 * /erumuskan

    hipotesis dari rumusan

    masalah yang telah

    dirumuskan*. Siswa dapat

    merumuskan $ariabel

     penelitian untuk menguji

    hipotesis

    5 ? /erumuskan

    $ariabel penelitian untuk 

    menguji hipotesis

    ?. Siswa dapat

    menyusun unit"unit penelitian

    6 : /en!ari dan

    menyusun unit"unit

     penelitian

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    15/19

    15

    :. Siswa dapat

    membuat tabel pengamatan

    7 /embuat

    tabel pengamatan dengan

     jelas.. Siswa dapat

    menyusun ren!ana penelitian

    tertulis

    8 /enyusun

    ren!ana penelitian

    tertulis

    . siswa dapat

    mempresentasikan hasil

     penelitian se!ara lisan

    10.

    mempresentasikan hasil

     penelitian se!ara lisan

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    16/19

    16

    D Jen"s Tes

    Denis tes yang dilakukan adalah pengisian lembar obser$asi dengan

    menggunakan skala * sampai dengan 1, dimana * adalah skor terke!il dan 1

    adalah skor terbesar.

    E Tekn"k Anal"s"s Intrumen

    +ntuk mengetahui kelayakan dari instrumen yang kami ran!ang, maka

    terlebih dahulu instrumen akan diuji $aliditas dan reliabilitasnya.  

    & Uj" $al"%"tas

    #alam hal ini kami melakukan uji $alidasi isi dan butir soal, serta $alidasi

    empirik. 7aliditas isi adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana

    instrument dapat men!erminkan suatu isi yang dikehendaki se!ara teoritis,

    sehingga dapat dibuat kerangka atau kisi"kisi yang merupakan isi dari

    kajian. &dapun kisi"kisi soal tes yang kami buat adalah seperti yang ada

     pada halaman 12. +ntuk $alidasi butir soal, kami menggunakan rumus

    korelasi Produ!t"/oment dari Karl Pearson, seperti di bawah ini3

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    17/19

    17

    rEy 3 &ngka indeks korelasi  product-moment 

     F 3 Dumlah responden 5 peserta tes

    J 3 Skor butir  

    G 3 Skor total

    JG 3 Dumlah hasil kali antara skor J dan skor G

    J 3 Dumlah total butir 

    G 3 Dumlah skor total

    Keputusan uji3

    a. Dika rEy L r tabel maka butir soal $alid

     b. Dika rEy M r tabel, maka butir soal in$alid5tidak $alid

    Klasifikasi $aliditas soal adalah sebagai berikut3

    Koefisien

    Korelasi

    Interpr 

    etasi

    0,1 N 1,00 Sangat

    @inggi

    0,:1 N 0,0 @inggi

    0,)1 N 0,:0 6ukup

    0,21 N 0,)0

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    18/19

    18

    reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat diper!aya.

    +ntuk menguji reliabilitas instrument dalam penelitian ini, maka

    instrument diuji!obakan terlebih dahulu kepada responden. asil dari uji

    !oba instrumen akan diuji kemantapan melalui pengujian reliabilitas

    dengan menggunakan rumus K

  • 8/18/2019 BAB I Psikomotor

    19/19

    19