bab i penndahuluan latar belakang · 6 dari 25 bab ii gambaran pelayanan opd 2.1 tugas, fungsi dan...

25
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 1 dari 25 BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG Referensi telah menyebabkan perubahan-perubahan yang cukup penting dalam peta kehidupan bernegara. Perubahan yang terjadi meliputi segala aspek kemasyarakatan dan tata laksana pemerintah baik di pusat maupun di daerah. paradikma baru mulai bergulir, dimana aspek kebebasan menjadi sorotan paling utama. Semua hal yang timbul dikaitkan dengan masalah demokrasi, pembelaan hak asas manusia serta transisi dari masa orde baru. Paradikma tersebut sangat terasa dalam pola komunikasi masyarakat antara lain ditandai dengan semakin terbukanya akses komunikasi dan informasi. Keterbukaan yang ditunjang oleh perkembangan teknologi itu mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan hal tersebut meningkat pesat. Keinginan untuk serba terbuka dan transparan menjadi sebuah trend yang harus disikapi secara positif oleh pemerintah. Disisi pemerintah sendiri, suatu perubahan terjadi disaat mulai dicanangkanya system desentralisasi kebijakan otonomi daerah menjadi hal yang serius dihadapi setiap pemerintah daerah, sebagai akses dari paradigma baru yang berkembang. Paradigma tersebut disikapi oleh pemerintah pusat dengan memberikan kebebasan penuh kepada setiap daerah untuk mengurus dirinya sendiri dengan lebih memperhatikan kebutuhan lokal lyang tidak lagi di sama ratakan secara nasional. Pelaksanaan otonomi daerah saat ini telah memberi peluang pada pemerintah kabupaten banyuasin untuk melaksanakan berbagai kewenangan yang lebih luas dalam rangka mengurus rumah tangga daerah. pada saat yang sama masyarakat pun diberi peluang yang lebih besar

Upload: others

Post on 21-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 1 dari 25

BAB I

PENNDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Referensi telah menyebabkan perubahan-perubahan yang cukup

penting dalam peta kehidupan bernegara. Perubahan yang terjadi meliputi

segala aspek kemasyarakatan dan tata laksana pemerintah baik di pusat

maupun di daerah. paradikma baru mulai bergulir, dimana aspek

kebebasan menjadi sorotan paling utama. Semua hal yang timbul dikaitkan

dengan masalah demokrasi, pembelaan hak asas manusia serta transisi

dari masa orde baru.

Paradikma tersebut sangat terasa dalam pola komunikasi masyarakat

antara lain ditandai dengan semakin terbukanya akses komunikasi dan

informasi. Keterbukaan yang ditunjang oleh perkembangan teknologi itu

mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan hal tersebut meningkat pesat.

Keinginan untuk serba terbuka dan transparan menjadi sebuah trend yang

harus disikapi secara positif oleh pemerintah.

Disisi pemerintah sendiri, suatu perubahan terjadi disaat mulai

dicanangkanya system desentralisasi kebijakan otonomi daerah menjadi hal

yang serius dihadapi setiap pemerintah daerah, sebagai akses dari

paradigma baru yang berkembang. Paradigma tersebut disikapi oleh

pemerintah pusat dengan memberikan kebebasan penuh kepada setiap

daerah untuk mengurus dirinya sendiri dengan lebih memperhatikan

kebutuhan lokal lyang tidak lagi di sama ratakan secara nasional.

Pelaksanaan otonomi daerah saat ini telah memberi peluang pada

pemerintah kabupaten banyuasin untuk melaksanakan berbagai

kewenangan yang lebih luas dalam rangka mengurus rumah tangga daerah.

pada saat yang sama masyarakat pun diberi peluang yang lebih besar

Page 2: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 2 dari 25

untuk mengembangkan aspirasi dan prakarsanya dalam rangka

pembangunan daerah.

Situasi dan kondisi ini akan memunculkan berbagai isu-isu strategis

yang berkaitan dengan pertimbangan daerah baik yang bersifat internal

maupun eksternal yang harus diantisipasi dan diatasi dengan sebaik-

baiknya.

Dalam mengantisipasi dalam mengatasi hal tersebut, peran

komuniksi sangatlah penting. Pemerintah daerah khususnya harus dapat

menjalin proses komunikasi yang harmonis dengan masyarakat.

Pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri dalam mengembangkan

potensi daerahnya apabila tidak di dukung oleh masyarakat.

Begitu juga sebaliknya masyarakat tidak akan mendukung

pemerintah, apabilah tidak memiliki pengetahuan yang cukup akan

kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Kegiatan pembangunan ini tidak semata-mata menjadi tanggung

jawab pemerintah, melainkan juga harus dilakukan dan didukung oleh

seluruh komponen masyarakat. Sebagai langkah nyata yang dilakukan

pemerintah kabupaten banyuasin dengan melalui visinya “ TERWUJUDNYA

KABUPATEN BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI”.

Atas dasar itulah pemerintah kabupaten banyuasin melalui dinas

komunikasi dan informatika berupaya memberikan pelayanan informasi

yang seimbang kepada masyarakat maupun lembaga-lembaga lain melalui

berbagai kegiatan hariannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Page 3: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 3 dari 25

1.1 HUKUM LANDASAN

Dasar hukum menjadi acuan kegiatan Dinas Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Banyuasin adalah :

1.1.1 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Banyuasin;

1.1.2 Undang-undang No. 32 Tahun 2014 yentang Pemerintah

Daerah yang telah dibuah beberapa kali terakhir dengan

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

1.1.3 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah;

1.1.4 Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 188 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana trategis (Renstra) OPD adalah dokumen perencanaan

OPD untuk 5 tahun yang ditetapkan dalam RENSTRA OPD 5 tahun

dengan maksud memberikan arah sekaligus untuk menyediakan

acuan kesesuaian program dan kegiatan yang sangat strategis di OPD.

Adapun tujuan penyusunan renstra OPD adalah :

1. Untuk mengkoordinasikan perencanaan program dan kegiatan

yang telah ditetapkan dalam 5 tahun yang tersusun dalam

rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten

banyuasin (RPJMD 2014-2018).

2. Untuk menjamin adanya konsistensi perencanaan dan

program/kegiatan selama 5 tahun oleh OPD.

3. Menjamin kesesuaian kegiatan lanjutan maupun kegiatan

baru sehingga dapat menjalankan kegiatan- kegiatan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya serta dapat mengambil

langkah-langkah/kebijakan tugas-tugas sesuai dengan

kewenangannya.

4. Sebagai bahan evaluasi program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang.

Page 4: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 4 dari 25

1.3 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan rencana strategis Dinas Komunikasi dan

Informatika kabupaten banyuasin berdasarkan pada peraturan

menteri dalam negeri Nomor 54 Tahun 2010, adapun sistemmatika

penulisan sebagai berikut :

d

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

1.2 Landasan hukum

1.3 Maksud dan tujuan

1.4 Sistematika penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN UMUM

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2 Sumber Daya OPD

2.3 Kinerja Pelayanan OPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi

Pelayanan OPD.

3.2 Telahaan Visi,Misi Dan Program Kepala Daerah Dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih.

3.3 Telahaan Renstra K/L Dan Renstra

3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis .

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI, DAN

KEBIJAKAN

4.1 Visi Dan Misi OPD

4.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah OPD

4.3 Strategi Dan Kebijakan OPD

Page 5: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 5 dari 25

BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

Page 6: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 6 dari 25

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

OPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin

dan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 188 Tahun 2016 tentang

Struktur Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas

Komunikasi dan Informatika, yaitu :

Tugas pokok

Melaksanakan sebagian kewenangan Bupati dalam penyusunan

kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatika.

Fungsi

Merumuskan kebijakan teknis dibidang komunikasi dan

informasi.

Melaksanakan tugas operasional bidang komunikasi dan

informatika yang meliputi; bidang Infrastruktur Teknologi

Infromatika Komunikasi, Keamanan dan Persandaian, bidang

Media Komunikasi Publik, bidang Layanan E-government,

bidang Opini Publik dan Stastitik.

Melaksanakan pelayanan teknis administrasi meliputi:

administrasi umum dan kepegawaian, administrasi

perencanaan dan evaluasi pelaporan serta administrasi

keuangan dinas.

Page 7: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 7 dari 25

Struktur Organisasi

Susunan organisasi Dinas komunikasi dan informatika terdiri

dari:

a. Kepala dinas:

b. Sekretaris, membawahkan:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Pelaporan;

3. Sub Bagian Keungan dan Aset.

c. Bidang Pengelolaan Data Informasi Publik dan Statistik,

membawahkan:

1. Seksi Pengelolaan Opini Publik;

2. Seksi Pengelolaan Data dan Statistik;

3. Seksi Layanan Informasi Publik.

d. Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, membawahkan;

1. Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik;

2. Seksi Pengelolaan Kelompok Komunikasi Publik;

3. Seksi Kemitraan Komunikasi Publik.

e. Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Komunikasi,

Persandian dan Keamanan Informasi, membawahkan;

1. Seksi Infrastruktur Dan Teknologi;

2. Seksi Pengendalian, Pengawasan Infrastruktur TIK,

Persandian Keamanan Informasi;

3. Seksi Integrasi Layanan Publik dan Kepemerintahan Serta

Database.

f. Bidang Layanan E-Government, membawahi;

1. Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi;

2. Seksi Pengembangan Ekosistem E-Government;

3. Seksi Tata Kelola E-Government

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

Page 8: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 8 dari 25

Jumlah personil susunan

Dalam upaya melaksanakan tugas dan pokok pelayanan OPD.

Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki jumlah personil

sebanyak 73 orang, terdiri dari :

NO. Personil Jumlah

1. Eselon II.b : 1 Orang

2. Eselon III.b : 4 orang

3. Eselon IV.a : 15 Orang

4. Gol II : 2 Orang

5. Gol III : 8 Orang

6. Gol IV : 2 Orang

7. Honor/ THL : 43 Orang

Jumlah 75 orang

Page 9: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 9 dari 25

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PEMARINTAH KABUPATEN

LAMPIRAN ; PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 188 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI

UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)

KEPALA SEKSI KEMITRAAN KOMUNIKASI PUBLIK

KEPALA SEKSI PENGELOLAAN KELOMPOK KOMUNIKASI PUBLIK

KEPALA SEKSI PENGELOLAAN MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK

KEPALA SEKSI TATA KELOLA e-GOVERNMENT

KEPALA SEKSI INTEGRASI LAYANAN PUBLIK DAN KEPEMERINTAHAN SERTA DATABASE

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN EKOSISTEM e-GOVERNMENT

KEPALA SEKSI PENGENDALIAN, PENGAWASAN INFRASTRUKTUR TIK PERSANDIANDAN KEMANAN

INFORMASI

KEPALA SEKSI INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN DAN

PENGELOLAAN APLIKASI

KEPALA SEKSI LAYANAN INFORMASI PUBLIK

KEPALA SEKSI PENGELOLAAN DATA DAN STATISTIK

KEPALA SEKSI PENGELOLAAN OPINI PUBLIK

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KEPALA SUBBAG

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KEPALA BIDANG INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI

INFORMASI KOMUNIKASI PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI

KEPALA BIDANG PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK

KEPALA BIDANG PENGELOLAAN DATA INFORMASI

PUBLIK DAN STATISTIK

KEPALA BIDANG LAYANAN E-GOVERNMENT

KEPALA SUBBAG PERENCANAAN

PROGRAM DAN PELAPORAN

KEPALA SUBBAG

KEUANGAN DAN ASET

PEJABAT FUNGSIONAL

Page 10: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-10

3.2 Sumber Daya OPD

Sumber daya dinas komunikasi dan informatika yang dimiliki

mencangkup :

Aparatur Dinas Komunikaasi dan Informatika.

dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pada tahun 2017, dinas

komunikasi dan informatika kabupaten banyuasin memiliki

pegawai sebanyak 30 orang pegawai negeri sipil. Dari jumlah

pegawai sebanyak 30 orang tersebut, terdiri dari; kepala dinas

(Eselon II b) sebanyak 1 orang, kepala bidang (Eselon III b)

sebanyak 4 orang. Kepala seksi ( Eselon IV a )sebanyak 15 orang

serta pelaksana sebanyak 8 orang dan Honor/THL sebanyak 43

Orang.

Tabel 1.1

Kondisi kepegawaian berdasarkan eselon jabatan

No Uraian Eselon

I

Eselon

II

Eselon

III

Eselon

IV

Jumlah

1 Kepala Dinas - - - 1

2 Sekretaris - - - - - 3 Kepala Bidang - - 4 - 4 4 Kepala Seksi /kasubag - - - 15 15 JUMLAH - 5 15 20

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika

Jumlah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten

banyuasin berdasarkan tingkat Pendidikan.

Page 11: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-11

Tabel 1.2.

Kondisi kepegawaian berdasarkan Tingkat pendidikan

No Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD JUMLAH

1 Kepala Dinas - 1 - - - - - 1 2 Sekretaris - - 1 - - - - 1 3 Kepala Bidang - 1 - - - - - 1 4 Kepala seksi - 6 - - - - - 6 6 Staf - 1 19 1 1 - - 22 7 Honor/THL - - 22 - 20 - 1 43 JUMLAH - 9 43 1 21 - 1 76

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika

Dari seluruh jumlah pegawai dinas komunikasi dan informatika

kabupaten banyuasin, sebanyak 9 orang (12,3 %) memiliki

pendidikan S2, yaitu kepala dinas, sekretaris, para kepala bidang,

para kepala seksi, yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 43 orang

(57,2 % ), yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 1 orang (1,3

% ), yang memiliki pendidikan SLTA sebanyak 21 orang ( 28,7 %) dan

pegawai yang memiliki pendidikan SD sebanyak 1 orang ( 1,3 %).

Penunjang lainya berupa aset yang dimiliki dinas komunikasi dan

informatika ( komputer, kendaraan bermotor roda empat dan dua

dan lain-lain.

3.3 Kinerja Pelayanan OPD

Kinerja pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika, selain

mengacu pada RJPMD 2013-2018 juga pada standar pelayanan (SPM)

bidang komunikasi dan informatika yang tertuang pada permen

kominfo No.22/PER/M.KOMINFO/12/2010 dan indikator kinerja

kunci (PP 6/2008) dilihat pada tabel 2.1 dan tabel 2.2 di bawah ini;

3.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

1. analisis lingkungan internal

a. kekuatan /strenght (S)

Page 12: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-12

sumber daya aparatur pemerintah Kabupaten Banyuasin cukup

memadai hal ini dapat di lihat dari komposisi golongan, pangkat

dan eselonisasi jabatan serta latar belakang pendidikan,

sehingga optimalisasi pelayanan kepada masyarakat akan bisa

dicapai. Dan banyaknya jumlah pegawai yang mengisi jabatan

fungsional mengindikasikan bahwa pemerintah kabupaten

banyuasin dalam membangun birokrasinya lebih berorientasi

kepada kekuatan keahlian (expert power).

Peningkatan kemampuan keuangan daerah yang ditujukan

dengan semakin meningkatnya realisasi pendapatan asli daerah

(PAD) dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menunjukan

trend yang semakin meningkat, hal ini menunjukan bahwa

kabupaten banyuasin memiliki kemampuan untuk membelanjai

belanja sektorpembangunan yang akan dikembangkannya.

Pendapatan dimaksud berasal dari hasil pajak daerah, hasil

retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Adanya kepemimpinan kepala daerah yang memiliki

kapabilitas, akseptabilitas dan mobilitas serta aktivitas yang

tinggi, memungkinkan aspirasi yang berkembang lebih cepat

diakomondasi, juga memiliki kemampuan membangun partner

aliansi strategic dengan berbagai lembaga pemerintahan, seperti

misalnya legislatif, yudikatif, dan alim ulama serta ormas,

orsospol dan juga lembaga-lembaga non pemerintah (NGO) atau

LSM.

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dinegara

kita kian merambah ke berbagai sektor, termasuk diantaranya

pada sistem manajemen pemerintahan daerah. begitu pulah

dilingkungan pemerintah kabupaten banyuasin yang sudah

lama telah diterapkan teknologi informasi di berbagai bidang

pemerintahan terutama pada sektor layanan publik. Kondisi

tersebut sangat memudahkan pengembangan aplikasi elecrtonic

governmet (e-gov) pada pemerintah kabupaten banyuasin.

Page 13: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-13

Salah satu sarana yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten

banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika adalah

Website Portal dan internet service. Hal ini memungkinkan

hubungan administrasi antar kantor-kantor pemerintahan

diberbagai level dilakukan secara efektif dan profesional.

b. Kelemahan / weakness (W)

Penilaian masyarakat terhadap lemahnya citra birokrasi lebih

disebabkan oleh faktor sumber daya aparatur yang tidak

profesional dalam pelayanan dengan didukung sistem

administrasi yang tidak terstruktur. Manajemen pemerintahan

yang baik harus didukung dengan standar baku operasional

yang sering kita kenal dengan standard operating procedure

(SOP). Belum tersusunya SOP dilingkungan pemerintah

kabupaten banyuasin menjadi salah satu titik kelemahan yang

menyebabkan penyelenggaraan sistem administrasi

pemerintahan tidak efektif dan efisien.

Kinerja pelayanan publik masih belum memuaskan para

pengguna jasa publik, terutama warga masyarakat, pelaku

bisnis para investor. Hal ini terkait dengan prosedur dan tata

cara pelayanan yang belum mengarah kepada penerapan

konsep ‘One- Stop service’ karena memang dalam

pelaksanaannya masih terkesan birokratis, persyaratan yang

berbelit-belit dan lamanya waktu yang diperlukan tidak tetap

serta biaya pelayanan yang tidak pasti.

Daya dukung prasarana dan sarana perkotaan belum memadai,

seperti kurangnya penyediaan air bersih dan sarana

pembuangan air kotor, persampahan, kemacetan lalulintas,

ketidak teraturan saranalalulintas, terjadinya banjir merupakan

indikasi utama mengapa sangat segera perlu ditingkatkannya

prasarana kota agar sesuai dengan dinamika peningkatan

kegiatan kabupaten banyuasin.

Page 14: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-14

Pengelolaan keuangan daerah yang belum efisien. Hal ini

disebabkan belum tertatanya pembiayaan, sistem penganggaran

dan sistem akuntansi serta sistem pemeriksaan. Dengan

demikian terkesan bahwa pengelolaan uang rakyat (public

money) belum dilakukan secara transparan dengan

mendasarkan kepada konsep value for money (ekonomis,

efisiensi, dan efektif), sehingga tercipta akuntabilitas publik dan

aset daerah belum optimal.

2. Analisis lingkungan eksternal

a. Peluang/opportunites (O)

Pembangunan Tol Palembang Betung telah mengakibatkan

dampak langsung terhadap penduduk dan sekitarnya yang

mengakibatkan tumbuh peluang investasi dan pertumbuhan

ekonomi antara lain lapangan pekerjaan untuk penduduk lokal

maupun pendatang.

Page 15: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-15

BAB III

ISU-ISU TRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 identiikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

OPD

Kondisi atau gambaran umum daerah masa kini khususnya yang

berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan

Informatika, yaitu :

a. Masih belum meratanya pelayanan informasi kepada masyarakat

b. Masih kurangnya sarana komunikasi dan informatika

c. Masih belum meratanya tingkat pengetahuan dan keterampilan

masyarakat terhadap alat teknologi informasi

3.2 telahaan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih

Dalam upaya mendukung terwujudnya visi dan misi kabupaten

banyuasin serta RPJMD kabupaten banyuasin 2014-2018, Dinas

Komunikasi dan Informatika melalui program dan kegiatan yang

dilaksanakan berusaha untuk mencapai kondisi yang diinginkan, yaitu :

a. Meratanya informasi yang disampaikan oleh pemerintah kabupaten

banyuasin kepada masyarakat sehingga dapat mengetahui dan

memahami serta ikutserta dalam program pembangunan yang sedang

dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten banyuasin.

b. Keberadaan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika yang

memadai sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok Diskominfo

merupakan jembatan yang sangat strategis dalam memperlancar

sasaran program.

Page 16: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-16

c. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat yang tinggi terhadap

teknologi informasi sangat mendukung penyebaran informasi secara

cepat kepada masyarakat.

3.4 telahaan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup

strategis

Berdasarkan telahaan rencana tata ruang wilayah dan kajian

lingkungan hidup pemerintah kabupaten banyasin, Dinas Komunikasio

dan Informatika dalam upaya melaksanakan program dan kegiatan

tidak secara langsung berkaitan dengan telahaan RTRW dan kajian

lingkungan hidup strategis.

3.5 penentuan isu-isu trategis

Berdasarkan gambaran tentang analisis lingkungan internal dan

eksternal yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap pembangunan

birogkrasi pemerintahan daerah dalam kurun waktu lima tahun

kedepan, maka perlu diperkembangkan strategis sebagai berikut :

1. Strategi kekuatan dan peluang (S-O)

a. Pengembangan aparatur yang propesional, adatif dan responsif

dalam rangka mendukung kinerjamanjemen pemerintahan

daerah.

b. Mengoptimalkan penggunaan teknologi sestem informasi dalam

mendukung pengembangan kabupaten banyuasin yang unggul,

nyaman dan sejahtera.

c. Pendapatan daerah yang terus meningkat guna mendorong

peningkatan laju peningkatan perekonomkian. Hal ini

menunjukan bahwa kabupaten banyuasin memiliki

kemampuan untuk membelanjai belanja sektor pembangunan

yang akan dikembangkanya. Pendapatan dimaksid berasal dari

bagian hsil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah.

Page 17: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-17

d. Leadersip kepala daerah yang kapabel, kreatif dan aspiratif

mendorong perkembangan kabupaten banyuasin sebagai kota

jasa yang profesional.

2. Strategi kekuatan dan ancaman (S-T)

a. Menekan dampak permasalahan sosial kab/kota dan

mengurangi akibat krisi keuangan global melalui pemanfaatan

kecenderungan kondisi PAD yang harus meningkat dan

peningkatan peluang investasi daerah, penguatan produk lokal

serta pengembangan inovasi sistem pembiayaan pembangunan

dan fasilitas usaha sektor riil dan UKM.

b. Pengembangan infrastruktur kab/kota yang berbasis

lingkungan.

3. Strategi kelemahan dan peluang (W-O)

a. Reformasi manajemen keuangan dan aset daerah dalam rangka

mewujudkan sistem anggaran yang berbasis kinerja, ekonomis,

efisien dan efektif.

b. Kinerja manajemen pemerintah daerah melalui restrukturisasi

kelembagaan, kewenangan SOP, penerapan standar pelayanan

minimal dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan layanan

publik.

4. Strategi kelemahan dan ancaman (W-T)

a. Perbaikan manajemen pelayana publik dilakukan melalui

reformasi birokrasi dan pelayanan publik melalui penataan

sejumlah kelembagaan, kewenangan, strategi dan sejumlah

langkah aksi (action plan) dari setiap OPD yang mampu

mendorong peningkatan IPM, serta melalui sejumlah inovasi

birokrasi pemerintahan.

b. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pembangunan melalui pembuatan standar pelayanan minimal

(SPM) dan standar operasional dan prosedur (SOP) setiap OPD.

Page 18: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-18

Dalam rangka perwujudan “ good governance “ melalui

implementasi transparansi, akuntabilitas dan membuka ruang

partisipasi publik.

Isu-isu strategis Dinas Komunikasi dan Informasi adalah :

1. Koordinasi dan kerjasama pengembangan dan pendaya gunaan

prasarana dan sarana komuniksai dan informatika secara

terpadu dan berkesinambungan

2. Integritas dan kemampuan SDM dalam pengembangan kualitas

dan kuantitas komunikasi dan informasi penyelengaraan dan

pemerintah daerah

3. Singkronisasi komunikasi dan informasi penyelenggeaan

pemerintah daerah

4. Simplikasi mekanisme dan prosedur komunikasi dan informasi

penyelenggaraan pemerintah daerah

Page 19: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-19

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Untuk memjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus

dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya

dituangkan dalam suatu visi yang berkaitan dengan kondisi masa depan yang

penuh dengan perubahan dan ketidakpastian. Didalam perjalanan organisasi, misi

memegang peran yang menentukandalam dinamika perubahan lingkungan

sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa depan lebih baik.

Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat menggerakan unsur

organisasi untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi berkembang

dan maju. Kekuatan misi harus mampu berperan sebagai perangkat anggota

organisasi dalam mencapai tujuan organisasi.

Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi sebagai berikut :

memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan mengawasi

(sense of control), mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang

lebih baik (Out-ferform), manggalakan anggota organisasi untuk bersaing,

menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan anggota

organisasi.

Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan

Infoprmatika Kabupaten Banyuasin sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu,

maka dirumuskan visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin

yang mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini masa

datang yang diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak

lebih terarah sebagaimana diuraikan diatas turutama dikaitkan dengan

pelaksanaan otonomi yang secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya

Page 20: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-20

manusia aparatur yang mampu mengelola unsur-unsur organisasi secara optimal,

efektif dan efisien. Serta mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang

implementatif yang di tunjukan untuk kesejahteraan masyarakat, yang pada

muaranya mewujudkan visi Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten

banyuasin “ yaitu Terwujudnya Kabupaten Banyuasin yang edukatif, inovatif

dan kreatif berbasis IT melalui pembangunan Infrastruktur Tekhnologi

Komunikasi dan Informatika Yang Merata guna menjadikan Kabupaten

Banyuasin yang mandiri dan cerdas dan maju “.

Page 21: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-21

Visi,Misi , Sasaran , Program dan Kegiatan

VISI MISI SASARAN PROGRAM PRIORITAS

Terwujudnya Kabupaten Banyuasin yang

edukatif,inovatif dan kreatif berbasis IT melalui

pembangunan Infrastruktur Tekhnologi Komunikasi dan

Informatika Yang Merata guna menjadikan Kabupaten Banyuasin yang mandiri dan

cerdas dan maju

M.1

Pengembangan jaringan infrastruktur TIK yang

lebih merata hingga kepelosok kecamatan dan

desa

S.1 Pembangunan jaringan infrastruktur internet hingga ke pelosok kecamatan dan desa

Program Peningkatan Infrastruktur Tekhnologi Informasi

S.2

Penguatan jaringan infrastruktur/ hardware melaui pembaruan perangkat dan pengintegrasian sistem pelayanan public

S.3 Penguatan kapasitas jaringan internet perkantoran, fasilitas publik hingga kedesa

M.2 Pengembangan sistem

tekhnologi e-government berbasis TIK

S.1 Pembangunan aplikasi pelayanan publik

Program Pengembangan E-

Gomerment berbasis Tekhnologi Informasi

Komunikasi

S2 Penyelenggaraan layanan Pegadaan Secara Elektronik

S.3 Pemanfaatan aplikasi perkantoran berbasis TIK

M.3

Penyusunan dan pengembangan rencana

induk Smart City dan pengimplementasiannya

S.1 Pembangunan Masterplan Smartcity/ Kabupaten Cerdas dan implementasinya

Page 22: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-22

M.4

Mendorong peningkatan Tayangan dan Informasi

edukatif untuk mendukung

pembangunan dan karakter masyarakat

Kabupaten Banyuasin

S.1 Tersedianya layanan konten informasi yang edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat

Program Pengembangan Radio LPPL dan televisi

S2

Tercapainya peran serta aktif masyarakat dan lembaga komunikasi dalam penyediaan, penyebaran dan pemanfaatan informasi edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

S3 Tersedianya informasi publik yang kritis,produktif, beradab, berdaya saing dan cinta tanah air

Program Kerja sama Media Massa

M5

Mendorong tersedianya data informasi sektoral yang akurat, terkini dan

terintegrasi melalui sitem informasi publik yang

kompetitif untuk mndukung pembangunan

Kabupaten Banyuasin

S1

Tersedianya data statistik sektoral, Opini dan spirasi publik sebagai informasi pembangunan yang akurat dan terintegrasi

Program Pengelolaan

informasi, data dan statistik pendukung kebijakan nasional

dan daerah S1

Tersedianya layanan informasi terhadap Masyarakat

Page 23: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-23

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

No.

Sasaran dalam Renstra

Indikator Kinerja

Satuan

Formula

Penanggung Jawab

Sumber Data

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Pembangunan Jaringan Infrastruktur TIK hingga kepelosok daerah

- Jumlah Jaringan Informasi yang tersedia

% Jumlah jaringan yang tersedia X 100%

Bidang Infrastruktur

dan Persandian

Laporan Asset

Jumlah jaringan yang belum tersedia

- Presentase Penduduk yang

Menggunakan fasilitas Jaringan IT

% Jumlah penduduk yang menggunakan fasilitas TIK X 100%

Bidang Peningkatan infrastruktur

TIK, Persandian

dan keamanan Informasi

Laporan Tahunan

- Jumlah penduduk

Jmlh - Jumlah kebutuhan akses layanan yang belum terpasang

2.

Penguatan Jaringan Infrastruktur/ Hardware melalui pembaruan perangkat dan Pemgintegrasian Sistem Pelayanan

- Persentase penduduk yang menggunakan Layanan IT Mobile - IT 4G

%

Jumlah Penduduk yang menggunakan Mobile Selular 4G X 100

Laporan Kegiatan

JumlahPenduduk yang belum Menggunakan jaringan Mobile Selular 4G

Page 24: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-24

Publik

3 Penguatan Kapasitas Jaringan Internet perkantoran, faisliltas publik hingga kedesa

- Penguatan jaringan internet

Jumlah kapasitas bandwitch yang tersedia X 100%

Bidang Sekretariat

Laporan Kegiatan

Jumlah kebutuhan bandwitch

4 Penyelenggaraan Persandian dan Keamanan Informasi dalam rangka pengamanan informasi berjalan dengan lancar

Tersedianya Pertemuan kepala daerah dan kepala

OPD secara aman dan terenkripsi

- Jumlah pertemuan/rapat Pimpinan Daerah dan OPD

Bidang Peningkatan infrastruktur

TIK, Persandian

dan keamanan Informasi

Laporan rapat Persandian

- Jumlah Produk hukum daerah yag diamankan/ enkripsi persandian

Laporan rapat Persandian

5 Pembangunan aplikasi pelayanan

publik

- Pembangunan sowtware dan

pengintegrasian aplikasi pelayanan

publik

Jumlah Aplikasi

- Jumlah aplikasi layanan publik yang telah dibangun

Laporan Kegiatan

- Pembangunan fasilitasi aplikasi pelayanan publik

% Jumlah Fasilitas Layanan Publik yang ada X 100

Laporan ASSET

Jumlah Kebutuhan akses layanan yang belum terpasang

Bidang Pelayanan E-government

Data pada SPSE

6 Penyelenggaraan layanan Pegadaan Secara Elektronik

Tersedianya Sistem Layanna Pengadaan

secara elektronik

Jumlah - Jumlah Pengguna aplikasi SIRUP pada LPSE

- Jumlah penyedia yang

Page 25: BAB I PENNDAHULUAN LATAR BELAKANG · 6 dari 25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan

RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-25

terdaftar pada sistem LPSE

- Jumlah Login yang diterbitkan

- Jumlah paket yang dilelang