bab i pendahuluan - · pdf filedaerah (rpjmd) kabupaten bengkulu utara tahun 2011-2016 bab i...

7

Click here to load reader

Upload: vannhi

Post on 06-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN -   · PDF fileDAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (KLHS) dalam RTRW dan RPJMD

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH I-1 DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan daerah senantiasa konsisten, sejalan dan selaras dengan kebijakan perencanaan pembangunan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Selain itu, perencanaan pembangunan daerah dilakukan bersama-sama dengan para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, mengintegrasi dengan rencana tata ruang serta secara spesifik harus mempertimbangkan potensi yang dimiliki daerah, sesuai dengan dinamika perkembangan daerah dan nasional. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanahkan bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan agar berjalan secara efektif dan efisien serta tepat sasaran maka diperlukan perencanaan pembangunan yang meliputi perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah dokumen perencanaan jangka menengah daerah yaitu periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan RPJMN, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Ini berarti bahwa, RPJMD sebagai salah satu dokumen sistem perencanaan pembangunan daerah harus sinergis dan berpedoman pada dokumen-dokumen perencanaan yang lebih tinggi, baik dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Selanjutnya RPJMD merupakan pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan dibawahnya yaitu Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD), Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) serta Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA SKPD).

Berdasarkan pasal 5 ayat 2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan dilaksanakan dalam suatu periode masa jabatan. Dalam penyusunannya, RPJMD disusun dengan memperhatikan sumber daya dan potensi lokal yang dimiliki daerah. RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara terpilih pada saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) Tanggal 15 Desember 2010 dan telah dilantik pada Tanggal 14 Februari 2011 yang lalu. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai suatu dokumen perencanaan memiliki nilai strategis dan penting, diantaranya : 1. RPJMD merupakan dokumen yang menjadi pedoman pembangunan di daerah

selama 5 (lima) tahun, sebagai implementasi dari janji kepala daerah/wakil kepala

Page 2: BAB I PENDAHULUAN -   · PDF fileDAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (KLHS) dalam RTRW dan RPJMD

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH I-2 DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016

daerah terpilih pada saat kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA).

2. RPJMD merupakan dokumen yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pembanguan Daerah (RKPD).

3. RPJMD merupakan alat atau instrumen pengendalian bagi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

4. RPJMD menjadi alat atau instrumen mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

5. RPJMD menjadi pedoman evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

6. Proses penyusunan RPJMD terdiri dari 7 (tujuh) tahap utama yaitu tahap pertama, persiapan penyusunan RPJMD meliputi pembentukan tim, orientasi penyusunan agenda kerja dan pengumpulan data/informasi. Tahap kedua, penyusunan rancangan awal RPJMD dimana di dalamnya terdapat proses Focused Group Discussion (FGD) dengan SKPD, pembahasan dengan DPRD dan pelaksanaan forum konsultasi publik dengan melibatkan para pakar dan profesional. Tahap ketiga, penyebaran surat edaran Bupati Bengkulu Utara kepada SKPD untuk menyampaikan rancangan renstra SKPD. Tahap keempat, penyusunan rancangan RPJMD berdasarkan masukan dari rancangan Renstra SKPD. Tahap kelima, Musrenbang RPJMD. Tahap keenam: penyusunan rancangan akhir RPJMD meliputi : perumusan rancangan akhir RPJMD, pembahasan rancangan akhir RPJMD dengan SKPD dan kepala daerah, penyampaian rancangan akhir RPJMD untuk persetujuan kepala daerah, konsultasi rancangan akhir RPJMD ke Pemerintah Provinsi Bengkulu dan penyempurnaan rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil konsultasi. Tahap ketujuh, penetapan Perda RPJMD.

Acuan rinci dalam rangka proses penyusunan RPJMD adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang mana tahapan proses penyusunannya sebagaimana ditampilkan pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1

Tahapan dan Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten

Sumber : Permendagri 54 Tahun 2010.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN -   · PDF fileDAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (KLHS) dalam RTRW dan RPJMD

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH I-3 DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016

Dalam penyusunan RPJMD, penelaahan terhadap dokumen dan produk hukum daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan hasil evaluasi RPJMD periode sebelumnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam substansi dokumen RPJMD dan tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bengkulu Utara sebagaimana telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2006-2026.

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

a. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091);

b. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan PerUndang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

d. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

e. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Kerjasama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4761);

i. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

Page 4: BAB I PENDAHULUAN -   · PDF fileDAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (KLHS) dalam RTRW dan RPJMD

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH I-4 DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016

k. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

l. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

n. Peraturan Bersama antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/MPPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK/07/2010 tentang Penyelarasan RPJMD dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 – 2014;

o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);

p. Surat Edaran Bersama (SEB) antara Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 660/5113/SJ dan Nomor 04/MENLH-12/2010 Tanggal 29 Desember 2010 tentang Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam RTRW dan RPJMD Provinsi dan Kabupaten/Kota;

q. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2006-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2008 Nomor 2);

r. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2010-2015 (Lembaran daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2011 Nomor 4).

1.3 Hubungan Antar Dokumen

Sebagai konsekuensi dari landasan hukum penyusunan RPJMD, RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016 memiliki keterkaitan dengan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan lainnya. Adapun penjelasan keterkaitan itu adalah sebagai berikut :

a. RPJP Nasional Tahun 2005-2025 dan RPJM Nasional Tahun 2010-2014 merupakan dokumen perencanaan pembangunan di tingkat nasional. Dokumen-dokumen ini berisikan visi, misi dan arah pembangunan jangka panjang dan menengah untuk seluruh Indonesia. Sementara itu, RPJP Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2025 dan RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2010-2015 merupakan dokumen yang berisikan perencanaan pembangunan di Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016 harus memperhatikan dokumen-dokumen itu agar terdapat sinkronisasi dan adanya koordinasi di dalam implementasinya;

b. RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016 merupakan pedoman bagi penyusunan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, seperti dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkulu Utara, dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD). Di samping untuk mempermudah koordinasi dan sinkronisasi, RPJMD juga bertujuan untuk mempermudah

Page 5: BAB I PENDAHULUAN -   · PDF fileDAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (KLHS) dalam RTRW dan RPJMD

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH I-5 DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016

tercapainya sasaran dan prioritas pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016. RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 disusun mempedomani RPJPD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2006-2026, RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2010-2015 dan RTRW Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2031 serta memperhatikan RPJMN Tahun 2010-2014.

Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lain sebagaimana ditampilkan pada Gambar 1.2 sebagai berikut.

Gambar 1.2. Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lain

Sumber

Sumber: Bappenas, 2010.

1.4 Sistematika Penulisan

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, maka sistematika penulisan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011 – 2016 adalah sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang penyusunan RPJMD, dasar hukum penyusunan, hubungan antara dokumen RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya, sistematika penulisan RPJMD serta maksud dan tujuan penyusunan RPJMD.

BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah

Gambaran umum kondisi daerah menjelaskan tentang kondisi geografi dan demografi Kabupaten Bengkulu Utara serta indikator capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara yang meliputi tiga aspek utama, yaitu aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah. Analisis gambaran umum kondisi daerah memberikan pemahaman tentang apa, bagaimana, dan sejauhmana keberhasilan pembangunan daerah yang dilakukan selama ini, dan/atau mengidentifikasi faktor-faktor atau berbagai aspek yang nantinya perlu ditingkatkan untuk optimalisasi pencapaian keberhasilan pembangunan daerah.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN -   · PDF fileDAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (KLHS) dalam RTRW dan RPJMD

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH I-6 DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016

BAB III. Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan Bab ini menyajikan gambaran hasil pengolahan data dan analisis terhadap

pengelolaan keuangan daerah yang meliputi kinerja keuangan masa lalu, kebijakan pengelolaan keuangan masa lalu dan kerangka pendanaan. Analisis pengelolaan keuangan daerah pada dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah.

BAB IV. Analisis Isu-Isu Strategis Daerah

Penyajian isu-isu strategis daerah meliputi permasalahan-permasalahan daerah dan isu-isu strategis daerah. Permasalahan-permasalahan daerah yang disajikan adalah permasalahan-permasalahan pembangunan dan permasalahan-permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah. Isu-isu strategis daerah dapat berasal dari permasalahan-permasalahan daerah maupun yang berasal dari dunia internasional, kebijakan nasional maupun regional. Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah isu tersebut dapat memberikan manfaat atau pengaruh di masa datang terhadap daerah tersebut. BAB V. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Bab ini berisi tentang visi dan misi kepala daerah terpilih yang sekaligus sebagai visi dan misi RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 beserta penjelasannya. Bab ini juga menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran dari setiap misi. Bab VI. Strategi dan Arah Kebijakan

Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi.

BAB VII. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

Bab ini menjabarkan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja. Selain itu disajikan pula penjelasan tentang hubungan antara program pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang dipilih.

BAB VIII. Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. BAB IX. Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

Bab ini menjelaskan dua hal yaitu pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan. Bagian pedoman transisi menjelaskan bahwa RPJMD menjadi pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama di bawah kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilukada pada periode berikutnya. Bagian kaidah pelaksanaan menjelaskan bahwa seluruh stakeholder pembangunan berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam RPJMD dengan sebaik-baiknya. RPJMD juga merupakan pedoman bagi setiap kepala SKPD untuk menyusun renstra SKPD dan pedoman bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara dalam menyusun RKPD.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN -   · PDF fileDAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (KLHS) dalam RTRW dan RPJMD

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH I-7 DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016

1.5 Maksud dan Tujuan

1.5.1 Maksud

Penyusunan RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011–2016 dimaksudkan

sebagai kerangka makro perencanaan jangka menengah lima tahun dalam perumusan rencana strategis daerah yang menjabarkan visi, misi, dan program kepala daerah ke dalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas dan arah kebijakan keuangan daerah.

1.5.2 Tujuan

Sebagai dokumen perencanaan jangka menengah, maka RPJMD bertujuan: a. Untuk menjaga kesinambungan dan sinergisitas antara program-program tahun

sebelumnya, tahun yang sedang berjalan serta dengan program-program pembangunan tahun yang akan datang.

b. Sebagai pedoman dan acuan utama untuk merumuskan RKPD, perumusan rencana pembangunan tahunan di desa maupun kecamatan serta sebagai referensi bagi organisasi nonpemerintah dan swasta dalam pembangunan daerah.

c. Sebagai alat pengendali dan evaluasi pencapaian kinerja 5 (lima) tahun.