bab i pendahuluan 1.1 lingkungan eksternal spa...

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Spa Bayi Surabaya sebagai kota terbesar ke-2 di Indonesia dengan populasi penduduk mencapai sekitar 3, 110,187 orang di tahun 2012 merupakan kota yang mampu beradaptasi dengan perkembangan modernitas dan gaya hidup saat ini (surabaya.go.id, 2013). Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pusat perbelanjaan dan gaya hidup di Surabaya yaitu sebanyak 22 unit. Jika dilihat lebih detail lagi, gerai-gerai dalam pusat perbelanjaan juga mengalami perubahan dari yang dulunya kebanyakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen sekarang lebih mengarah ke produk gaya hidup. Dengan demikian, sektor perdagangan di Surabaya mengalami peningkatan (republika.co.id, 2011). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia gaya hidup sendiri diartikan sebagai pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia di dalam masyarakat. Merambahnya fenomena gaya hidup yang terjadi merupakan salah satu dampak dari globalisasi dan modernitas dimana terdapat kemudahan mendapatkan informasi serta berbagai fasilitas yang memudahkan dan mendukung gaya hidup masyarakat Surabaya (surabayapost.co.id, 2011). 1

Upload: hakhanh

Post on 28-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Lingkungan Eksternal Spa Bayi

Surabaya sebagai kota terbesar ke-2 di Indonesia dengan populasi penduduk

mencapai sekitar 3, 110,187 orang di tahun 2012 merupakan kota yang mampu

beradaptasi dengan perkembangan modernitas dan gaya hidup saat ini

(surabaya.go.id, 2013). Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pusat perbelanjaan

dan gaya hidup di Surabaya yaitu sebanyak 22 unit. Jika dilihat lebih detail lagi,

gerai-gerai dalam pusat perbelanjaan juga mengalami perubahan dari yang

dulunya kebanyakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen sekarang

lebih mengarah ke produk gaya hidup. Dengan demikian, sektor perdagangan di

Surabaya mengalami peningkatan (republika.co.id, 2011).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia gaya hidup sendiri diartikan sebagai pola

tingkah laku sehari-hari segolongan manusia di dalam masyarakat. Merambahnya

fenomena gaya hidup yang terjadi merupakan salah satu dampak dari globalisasi

dan modernitas dimana terdapat kemudahan mendapatkan informasi serta

berbagai fasilitas yang memudahkan dan mendukung gaya hidup masyarakat

Surabaya (surabayapost.co.id, 2011).

1

Bisnis gaya hidup sendiri merupakan sesuatu yang merepresentasikan sebuah gaya

hidup dimana ada sesuatu yang dibutuhkan dalam hidup yang bisa berarti lebih

banyak waktu dengan teman dan keluarga maupun tentang perjalanan dan

petualangan (forbes.com, 2012). Adapun bisnis gaya hidup saat ini yang sedang

berkembang di Surabaya yaitu pusat perbelanjaan (mall), restoran, karaoke, cafe,

pusat kebugaran, playground, taman kota, dan lain sebagainya menyasar kepada

keluarga muda yang tinggal di perkotaan. Bahkan hampir seluruh bisnis tersebut

menyasar pasar keluarga yang memang merupakan pasar besar di Surabaya.

Keluarga muda perkotaan merupakan pasar yang sangat potensial untuk semua

aspek bisnis, dimana mereka mempunyai pengetahuan yang baik mengenai cara

berkeluarga yang baik. Dikutip dari harian Tribun, keluarga muda perkotaan

memperoleh informasi yang diperlukan untuk perkembangan buah hati mereka

melalui berbagai media. Keluarga muda perkotaan akan memberikan yang terbaik

kepada buah hati mereka, termasuk masalah konsumsi. Selain masalah konsumsi,

perkembangan gerak motorik dan sensorik anak sangat diperhatikan. Salah satu

cara stimulasi untuk anak yang digemari pada saat ini yaitu bisnis spa bayi

(tribunnews.com, 2012).

Spa merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup yang diminati oleh berbagai

kalangan di Indonesia. Menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar)

yang dikutip harian Republika tahun 2013, bahwa Industri spa di Indonesia

mengalai pertumbuhan ketiga tercepat dan terbesar di kawasan Asia setelah India

dan China sedangkan pada tahun 2010, spa di Indonesia tumbuh 7 persen, hampir

2

menyamai pertumbuhan spa di China yang sebesar 8 persen dan India 11 persen

(republika.co.id, 2013).

Perkembangan bisnis spa yang cukup pesat, dapat menjadi sebuah peluang

lapangan tenaga kerja di Indonesia. Seperti halnya di Amerika, perkembangan spa

di Indonesia pada awalnya dimotori industri kecantikan, oleh karena itu dalam

industri spa sangat membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi yang spesifik

(budpar.go.id, 2013).

Banyak pengusaha spa dan kesehatan (wellness) saat ini yang cenderung

memfokuskan bisnisnya pada jumlah konsumen yang diperoleh dibandingkan

dengan kualitas yang diberikan. Selain itu, masalah penentuan harga merupakan

masalah yang dihadapi konsumen yang terkadang dianggap tidak sesuai dengan

pelayanan dan fasilitas yang disediakan (ekonomi.kompasiana.com, 2013).

Masyarakat di Indonesia sebenarnya sejak dahulu sudah mengenal dengan istilah

spa yang berkaitan dengan perawatan tubuh. Spa atau perawatan tubuh sudah

menjadi suatu budaya yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat

Indonesia percaya bahwa dengan perawatan tubuh akan dapat mempertahankan

kondisi kesehatan sekaligus dapat meningkatkan kualitas kesehatan tubuh (koran-

jakarta.com, 2013).

Spa bayi memiliki pengertian kurang lebih sama dengan spa untuk orang dewasa

hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya. Saat ini spa bayi

telah menjadi sebuah tren baru di kalangan keluarga muda perkotaan di Indonesia

3

karena memiliki banyak manfaat diantaranya membantu meredakan kolik,

membentuk kebiasaan tidur yang positif terhadap bayi, membantu proses

pencernaan, menguatkan struktur tulang dan meningkatkan sistem kekebalan

tubuh (momnjo.com, 2013).

Perkembangan spa bayi yang ada di Indonesia dimulai sejak tahun 2006 yang

dipelopori oleh Mom n Jo Baby Spa yang sudah tersebar di berbagai kota di

Indonesia. Di Surabaya sendiri perkembangan bisnis spa bayi sudah ada di

berbagai bagian kota Surabaya. Surabaya sendiri terdiri dari empat wilayah yaitu

Surabaya Pusat, Surabaya Timur, Surabaya Barat, Surabaya Utara dan Surabaya

Selatan. Akan tetapi bisnis spa bayi ini belum begitu banyak dan masih terpusat di

daerah Surabaya Barat (surabayacityguide.co.id, 2013).

Banyaknya spa bayi yang berada di wilayah Surabaya Barat tidak terlepas dari

perhitungan letak geografis target konsumennya. Menurut Harun Hajadi yang

dikutip oleh harian Kompas, Surabaya Barat mempunyai wilayah yang

mempunyai perkembangan yang cukup pesat karena sudah menjadi ikon wilayah

yang modern dan menjadi sentral kota baru di Surabaya, dimana pemukiman,

pusat perbelanjaan, gedung-gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, dan

fasilitas lainya dengan standart menengah keatas ada di Surabaya Barat

(properti.kompas.com, 2011).

Pada perjalanannya, perkembangan wilayah di Surabaya Timur saat ini juga sudah

seperti Surabaya Barat. Ada 13 proyek pembangunan yang terjadi di wilayah

4

Surabaya Timur yang meliputi pusat perbelanjaan, hotel, dan perumahan (Ferry,

2013). Terdapat Galaxy Mall dan East Coast Mall yang merupakan pusat

perbelanjaan menengah keatas. Perumahan Araya, Perumahan Kertajaya, dan

Pakuwon City yang merupakan perumahan mewah, dan juga beberapa sekolah,

apartemen, dan lain sebagainya yang menjadikan Surabaya Timur sejajar dengan

Surabaya Barat (properti.kompas.com, 2013).

Membuka baby spa di daerah Surabaya Timur merupakan kesempatan bisnis

dimana jika ditinjau secara lokasi sudah sangat menjanjikan. Selain masih

sedikitnya bisnis spa bayi di daerah Surabaya Timur, keberadaan beberapa

penghuni perumahan menengah keatas merupakan potensi konsumen spa bayi

yaitu keluarga muda perkotaan.

Selain itu pelaku bisnis yang akan menjalankan usaha spa bayi tersebut harus

mengerti tentang seluk beluk industri spa bayi yang ada di wilayah Indonesia,

khususnya Surabaya. Bisnis spa bayi menuntut adanya kenyamanan dan

keamanan serta kepercayaan dari orang tua bayi tersebut.

Berdasarkan indikasi tersebut, ada banyak peluang untuk pemilik bisnis untuk

menyediakan spa bayi yang inovatif yang menawarkan perawatan dengan suasana

nyaman dan menyenangkan serta aman untuk bayi. Tesis ini bertujuan untuk

memenuhi peluang tersebut dengan menyediakan sebuah rencana bisnis yang

inovatif dari spa bayi dan menawarkan suasana yang nyaman serta memenuhi

5

kebutuhan fasilitas yang diinginkan oleh para keluarga muda Surabaya serta harga

yang kompetitif.

1.2 Lingkungan Internal Spa Bayi

Istilah spa merupakan kependekan dari bahasa latin yaitu solus per aqua yang

berarti upaya kesehatan dengan memanfaatkan air (indonesianspamagazine.com,

2013). Tidak jauh berbeda dengan pengertian spa bayi yang juga menggunakan

media air, akan tetapi tahapan yang dilalui lebih sederhana. Tempat spa bayi

merupakan tempat dimana bayi bisa merasakan kenyamanan dan dapat

membangun ketrampilan serta merangsang fisik, psikis dan panca indera anak

(yourbabyspa.com, 2013). Kesuksesan suatu bisnis spa menurut Wulan Tilaar

Widarto, dipl.Cidesco, Direktur Martha Tilaar Spa yang dikutip oleh Kompas

antara lain memiliki tenaga kerja yang kompeten, kreatif dalam melakukan sebuah

inovasi, memperhatikan harga yang ditawarkan kepada konsumen, serta adanya

variasi fasilitas yang ditawarkan (female.kompas.com, 2011).

Dalam industri spa, khusunya spa bayi inovasi sangat diperlukan mengingat

semakin banyaknya bisnis spa bayi yang mulai bermunculan di Surabaya. Dan

dengan melakukan inovasi para pemilik bisnis spa bayi diharapkan bisa dan

mampu dalam persaingan dan bisa bertahan dalam waktu yang lama.

Di Indonesia terdapat beberapa bisnis spa bayi yang sedang berkembang

diantaranya Mom n Jo Baby Spa yang merupakan pelopor spa bayi di Indonesia

berpusat di Jakarta dan sudah tersebar di delapan kota di Indonesia (Surabaya,

6

Bali, Cirebon, Bandung, Medan, Makassar, Balikpapan, Batam). The Baby Spa di

Dharmawangsa Square Jakarta, Toddie Baby Spa yang berpusat di Surabaya yaitu

di Supermall Pakuwon City dan mempunyai cabang di lima kota besar

(Samarinda, Malang, Purwokerto, Kediri, Banjarmasin).

Mom n Jo Baby Spa tidak hanya menawarkan fasilitas spa bayi, akan tetapi juga

menawarkan fasilitas untuk ibu hamil serta anak-anak. Fasilitas spa bayi yang ada

di Mom n Jo Baby Spa berada dalam ruangan pribadi dimana satu ruangan untuk

satu anak yang terdapat satu buah kolam untuk berenang dan area pijat. Seperti

halnya Mom n Jo Baby Spa, Toddie Baby Spa juga melayani pijat untuk ibu

hamil, akan tetapi area spa bayi tidak pribadi, bisa memuat sekitar tiga bayi.

Sedangkan The Baby Spa selain melayani spa bayi juga melayani potong rambut

untuk bayi dan anak serta manicure dan pedicure untuk anak, area spa bayi

terpusat di satu lantai yaitu berada di lantai dua. Untuk fasilitas spa bayi di

Indonesia dapat dilihat dalam Gambar 1.1 sampai 1.4.

Selain Mom n Jo Baby Spa dan Toddie Baby Spa, bisnis spa bayi di Surabaya

antara lain Little Bee Baby Spa di Golden City Mall Surabaya, Wonderland Baby

Spa di Jl. Kris Kencana, dan MOBBIC (Mom and Baby’s Care Centre) di Jl.

Jemursari. Mom n Jo Baby Spa merupakan cabang dari Mom n Jo Baby Spa yang

sebelumnya sudah ada di Jakarta. Selain menawarkan layanan spa bayi, seperti

halnya Mom n Jo Baby Spa dan Toddie Baby Spa, MOBBIC menambahkan

fasilitas klinik yang menawarkan jasa konsultasi sedangkan Wonderland Spa

menambahkan adanya educative playground.

7

Gambar 1.1 Mom n Jo Baby Spa(dokumen pribadi, 2013)

Seperti yang sudah disebutkan diatas, sebuah inovasi sangat penting dalam bisnis

spa bayi. Inovasi dalam spa bayi bisa berasal dari berbagai aspek seperti suasana,

pelayanan, jasa yang ditawarkan, dan lain sebagainya. Contoh yang telah

disebutkan sebelumnya telah menunjukkan inovasi yang dilakukan oleh beberapa

pemilik bisnis spa bayi yang ada di Indonesia.

Belajar dari bisnis spa bayi yang ada sebelumnya, Bababun Baby Spa mencoba

memberikan konsep bisnis dengan suasana yang menyenangkan dengan berbagai

fasilitas dan jasa yang ditawarkan. Bababun Baby Spa mempunyai target yaitu

keluarga muda perkotaan sebagai target pasar.

8

Gambar 1.2 The Baby Spa(thebabyspa.com, 2013)

Gambar 1.3 Toddie Baby Spa(toddiebabyspa.com, 2013)

Gambar 1.4 Toddie Baby Spa(toddiebabyspa.com, 2013)

Di Surabaya sudah ada beberapa macam bisnis spa bayi yang mempunyai konsep

dengan suasana yang menyenangkan dan menambahkan berbagai fasilitas lain

yang mendukung fasilitas spa bayi. Di Surabaya sendiri khususnya di Surabaya

Timur masih terdapat satu tempat yang menyediakan fasilitas bayi yang

representatif. Akan tetapi dengan perkembangan wilayah Surabaya Timur yang

begitu pesat maka terdapat peluang dari Bababun Baby Spa untuk mengenalkan

sebuah konsep baru dari bisnis spa bayi.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis eksternal dan internal, ada sebuah peluang untuk

menyediakan jasa spa bayi dengan fasilitas nyaman untuk bayi dan orang tua.

Peluang tersebut timbul melihat dari analisis bisnis spa bayi yang sudah ada.

Konsumen menginginkan adanya pelayanan yang sesuai dengan harga yang

ditawarkan serta memenuhi kebutuhan spa bayi untuk masyarakat Surabaya

khususnya di wilayah Surabaya Timur. Dengan adanya rencana bisnis dari

Bababun Baby Spa nantinya akan dapat memudahkan proses untuk mewujudkan

bisnis yang nyata.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk merancang rencana bisnis Bababun Baby Spa.

9

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian rencana bisnis ini bermanfaat untuk pemilik bisnis yang diharapkan

dapat menjadi acuan untuk mengembangkan usaha spa bayi.

1.6 Sistematika Penulisan

Tesis ini terdiri dari lima bab. Bab I menjelaskan latar belakang penelitian yang

terdiri dari analisis lingkungan eksternal dan internal dari Bababun Baby Spa. Bab

II menjelaskan tentang landasan teori yang menjelaskan teori yang mendasari

penelitian ini. Bab III merupakan metode penelitian yang menjelaskan tentang

level data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV merupakan

strategi dan rencana bisnis. Terakhir merupakan Bab V yang menjelaskan tentang

pengelolaan rencana aksi strategi yang dibahas secara rinci yang terdiri dari

kegiatan, penanggung jawab, kinerja, dan waktu.

10