bab i mtm

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, sering terjadi kesalahan gerakan dalam sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh manusia baik sengaja ataupun tidak sengaja, sehingga pekerjaannya menjadi tidak efektif atau efisien. Untuk itu diperlukan metode-metode yang dapat memperbaiki cara kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Metode yang dapat digunakan dalam memperbaiki cara kerja manusia diantaranya adalah methods time measurement (MTM). Methods Time Measurement (MTM) adalah suatu pengukuran tidak langsung dalam menentukan waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kelebihan penggunaan dari metode methods time measurement (MTM) adalah dapat memperkirakan waktu kerja yang dibutuhkan operator sebelum melakukan pekerjaannya, pengamat tidak harus mengamati langsung pada tempat kejadian, serta dapat menguraikan elemen- elemen pekerjaan yang dilakukan oleh operator tersebut Metode ini pun kemudian diterapkan pada perakitan jam dinding. Jam dinding dipilih karena perakitannya

Upload: handoko-wijaya

Post on 22-Oct-2015

98 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

latar belakang bab1 MTM, teknik industri

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I MTM

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, sering terjadi kesalahan gerakan dalam

sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh manusia baik sengaja ataupun tidak

sengaja, sehingga pekerjaannya menjadi tidak efektif atau efisien. Untuk itu

diperlukan metode-metode yang dapat memperbaiki cara kerja manusia dalam

melakukan pekerjaannya.

Metode yang dapat digunakan dalam memperbaiki cara kerja manusia

diantaranya adalah methods time measurement (MTM). Methods Time

Measurement (MTM) adalah suatu pengukuran tidak langsung dalam menentukan

waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Kelebihan penggunaan dari metode methods time measurement (MTM) adalah

dapat memperkirakan waktu kerja yang dibutuhkan operator sebelum melakukan

pekerjaannya, pengamat tidak harus mengamati langsung pada tempat kejadian,

serta dapat menguraikan elemen-elemen pekerjaan yang dilakukan oleh operator

tersebut

Metode ini pun kemudian diterapkan pada perakitan jam dinding. Jam

dinding dipilih karena perakitannya tidak membutuhkan waktu yang lama, biaya

yang murah serta alat dan bahan yang digunakan mudah didapatkan. Proses

perakitan ini kemudian dianalisis hasil pekerjaannya dengan menggunakan video.

Perakitan jam dinding ini diharapkan dapat membantu praktikan mengetahui

elemen gerakan dasar dengan menganalisis rekaman video ke dalam bagan

analisis video serta melakukan perbaikan pada gerakan dasar yang tidak

diperlukan ke dalam bagan analisis perbaikan, serta membuat layout perbaikan.

Page 2: BAB I MTM

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan data yang diperoleh, hal yang ingin diketahui dari perakitan

jam dinidng adalah bagaimana cara menguraikan elemen gerakan dasar dari

perakitan sebuah jam dinding ke dalam bagan analisis video. Apakah gerakan

yang dilakukan operator dan layout yang digunakan sudah baik atau masih perlu

dilakukan perbaikan.

1.3 Pembatasan Masalah

Tujuan dibuatnya pembatasan masalah ini adalah agar pokok pembahasan

tidak menyimpang dari laporan akhir modul methods time measurement (MTM)

ini. Berikut ini adalah pembatasan masalah dari modul methods time measurement

(MTM):

1. Pengambilan data dilakukan di Laboratorium Teknik Industri Menengah

Universitas Gunadarma, Kampus E gedung 4 lantai 1, Kelapa Dua, Depok.

Pengambilan data dilakukan pada hari Jum’at, tanggal 1 April 2011, pukul

16.00 WIB – 17.00 WIB.

2. Operator yang diamati hanya sebanyak 1 orang.

3. Produk yang dirakit hanya jam dinding.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini dibuat untuk menjawab kesimpulan pada akhir

laporan ini. Adapun tujuan penulisan pada modul methods time measurement

(MTM) ini antara lain adalah:

1. Mengetahui gerakan-gerakan dasar apa saja yang digunakan operator dalam

merakit jam dinding.

2. Mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam merakit jam dinding.

3. Mengetahui gerakan apa saja yang diperbaiki dalam perakitan jam dinding.

4. Mengetahui berapa waktu perbaikan yang dibutuhkan dalam merakit jam

dinding.

Page 3: BAB I MTM

1.5 Sistematika Penulisan

Laporan akhir ini dilengkapi dengan sistematika penulisan yang bertujuan

agar lebih mudah dipahami serta tersusun secara sistematis. Sistematika penulisan

dalam laporan ini adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan menjelaskan hal-hal yang melatarbelakangi pentingnya

mempelajari methods time measurement (MTM) serta manfaat dan

kegunaan mempelajari hal tersebut di dalam dunia kerja. Perumusan

masalah digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang ingin

diselesaikan, Pembatasan masalah dibuat agar pembahasan tidak

menyimpang dari batas-batas yang ditentukan. Serta tujuan mempelajari

masing-masing modul yang diberikan. Bab ini juga berisi tentang

sistematika dari penulisan laporan akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi mengenai teori-teori sebagai referensi dalam penulisan

laporan akhir ini. Referensi tersebut diambil dari berbagai macam

sumber guna melengkapi penulisan ini.

BAB III PENGAMBILAN DATA

Bab ini berisi mengenai flowchart pengambilan data, penjelasan

flowchart, alat dan bahan yang digunakan. Penjelasan flowchart

diperjelas dengan menerangkan satu persatu langkah-langkah

pengambilan data.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Bab ini berisi mengenai pembahasan, bagan analisis video, tabel

kelonggaran dan rangkuman, analisis, perbaikan kerja, bagan analisis

perbaikan, tabel kelonggaran dan tabel rangkuman perbaikan dan layout

perbaikan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari pembahasan-pembahasan yang

telah diuraikan sebelumnya yang merupakan jawaban dari tujuan

Page 4: BAB I MTM

penulisan ini. Selain itu bab ini juga berisi saran-saran yang bersifat

membangun yang kiranya diperlukan.