bab i mekanik

17
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Generator adalah mesin listrik yang berfungsi untuk mengubah energi gerak/mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan genset atau generator set adalah sebuah mesin listrik yang terdiri dari sebuah generator dan motor yang digunakan untuk menggerakkan rotor generator. genset biasa digunakan sebagai sumber tenaga untuk berbagai kebutuhan elektrik pada universitas balikpapan seperti lampu, alat navigasi, pompa, dan berbagai peralatan lainnya. Bahaya yang terjadi pada ruang genset antara lain adalah kebakaran, kebisingan yang beresiko pada tulinya para pekerja, bahaya ledakan dari genset, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, bahaya debu dan asap, getaran serta suhu yang dapat mengganggu kesehatan pekerja. Banayak cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan dari ruang genset. Misalnya, untuk mengurangi bahaya kebisingan yang ditimbulkan dari genset maka dinding dari ruangan genset perlu dilapisi dengan isolator khusus sehingga dapat meredam suara bising yang ditimbulkan dari genset. Dengan meredam suara bising yang ditimbulkan genset tersebut maka bahaya dan resiko dari rusaknya pekerja dapat dicegah dan dikurangi. Pada umumnya penanggulangan bahaya kebisingan adalah : Terhadap sumbernya - Desain akustik, dengan mengurangi vibrasi - Substitusi alat Terhadap penerimanya - Pemasangan alat pelindung telinga Selain bahaya kebisingan, diruangan genset juga berpotensi menyebabkan kebakaran dan ledakan. Potensi kecelaaan tersebut dapat dicegah dan ditanggulagi dengan suatu upaya penanggulangan yang baik. Upaya tersebut misalnya pada bahaya kebakaran yaitu dilakukan dengan pemasangan alat penaggulangan kebakaran seperti Fire Extinguisher, 1

Upload: winda-fitri-rahayu

Post on 31-Jan-2016

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Mekanik

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Generator adalah mesin listrik yang berfungsi untuk mengubah energi gerak/mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan genset atau generator set adalah sebuah mesin listrik yang terdiri dari sebuah generator dan motor yang digunakan untuk menggerakkan rotor generator. genset biasa digunakan sebagai sumber tenaga untuk berbagai kebutuhan elektrik pada universitas balikpapan seperti lampu, alat navigasi, pompa, dan berbagai peralatan lainnya.

Bahaya yang terjadi pada ruang genset antara lain adalah kebakaran, kebisingan yang beresiko pada tulinya para pekerja, bahaya ledakan dari genset, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, bahaya debu dan asap, getaran serta suhu yang dapat mengganggu kesehatan pekerja.Banayak cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan dari ruang genset. Misalnya, untuk mengurangi bahaya kebisingan yang ditimbulkan dari genset maka dinding dari ruangan genset perlu dilapisi dengan isolator khusus sehingga dapat meredam suara bising yang ditimbulkan dari genset. Dengan meredam suara bising yang ditimbulkan genset tersebut maka bahaya dan resiko dari rusaknya pekerja dapat dicegah dan dikurangi. Pada umumnya penanggulangan bahaya kebisingan adalah :• Terhadap sumbernya- Desain akustik, dengan mengurangi vibrasi- Substitusi alat• Terhadap penerimanya- Pemasangan alat pelindung telinga Selain bahaya kebisingan, diruangan genset juga berpotensi menyebabkan kebakaran dan ledakan. Potensi kecelaaan tersebut dapat dicegah dan ditanggulagi dengan suatu upaya penanggulangan yang baik. Upaya tersebut misalnya pada bahaya kebakaran yaitu dilakukan dengan pemasangan alat penaggulangan kebakaran seperti Fire Extinguisher, Hydrant, serta Hydrant Box. Fire Extinguisher merupakan tabung berisi gas CO2 yang sangat mudah pemakainnya. Tabung ini harus diletakkan pada area yang mudah terlihat sehingga mudah dalam penanggapannya. Sedangkan untuk Hydrant, maka alat tersebut harus diletakkan pada luar ruangan dengan jarak maksimal 20 m dari bangunan. Sementara untuk pemasangan hydrant box yaitu dipasang pada titik tertentu pada bangunan yang mudah terjangkau. Selain itu juga dipasang alat peringatan bahaya seperti alarm. Pencegahan dari bahaya kebakaran antara lain yaitu konstruksi bangunan yang tahan api, penyimpanan bahan yang mudah terbakar yang baik, pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya bahaya kebakaran, jalan untuk menyelamatkan diri, serta tersedia perlengkapan dan penanggulangan kebakaran.

Untu bahaya berupa kecelakaan akibat hubungan dengan instalasi listrik pencegahan dapat dilakukan dengan pemasangan alat listrik yang benar. Selain kabel- kabel dari genset juga harus merupakan kabel yang berstandar dan di bungkus dengan suatu pelindung untuk melindungi dari terbukanya kabel yang dapat menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek.

1

Page 2: BAB I Mekanik

Selain bahaya tersebut diatas mesin genset juga menghasailkn asap yang berbahaya serta debu. Untuk itu pada pada ruang genset harus dilengkapi dengan cerobong pembuangan asap serta alat penghisap debu. Cerobong penghisap asap tersebut harus menjulang tinggi sehingga tidak membahayakan masyrakat sekitar.Getaran pada ruang genset juga membahayakan pekerja. Penanganan yang harus dilakukan yaitu misalnya dengan memasang alat peredam dari getaran. Untuk pengawasan jarak jauh maka diperlukan kamera CCTV dan acces control, sehingga pengawasan dapat dilakukan setiap waktu untuk meminimalisasi bahaya di ruangan tersebut

1.2. maksut dan tujuan

1.2.1.Maksut penelitian

Maksut dari penelitian ini untuk mempelajari bagai mana cara mengukur suhu,getaran dan

kebisingan pada genset Universitas Balikpapan

1.2.2. tujuan

Adapun tujuan ini sebagai berikut:

Untuk menganalisa bagaimana cara kerja pengujian suhu, getaran dan kebisingan.

1.3.Rumusan Masalah

Bagaimana cara menentukan hasi pengukuran getaran

Bagaimana cara menetukana hasil pengukuran suhu

Bagaimana cara menetukan hasil pengukuran kebisingan

1.4.batasan penelitian

Waktu yang tersedia singkat

Runglingkup penelitian hanya di universitas Balikpapan

Ruangan penelitian tidak memadai.

1.5.sistematika penulisan

2

Page 3: BAB I Mekanik

Secara umum tulisan ini terbagi dalam lima bab yaitu: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka,

Metodologi Penelitian, Hasil Pengujian dan Pembahasan dan diakhiri oleh Kesimpulan dan

Saran. Berikut ini merupakan rincian secara umum mengenai kandungan dari kelima bab

tersebut di atas:

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan hal-hal mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan

penulisan dan sistematika penulisan.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang tinjauan secara umum mengenai karakteristik beton

3.BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memuat bagan alir penelitian, tahap-tahap yang dilakukan selama penelitian

meliputi alatyang digunakan, lokasi penelitian,

4.BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan penjabaran dari hasil-hasil pengujian mengukur suhu,getaran dan

kebisingan

5.BAB V PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan singkat mengenai analisa hasil yang diperoleh saat

penelitian dan disertai dengan saran-saran yang diusulkan

BAB II

3

Page 4: BAB I Mekanik

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Genset

Generator adalah mesin listrik yang berfungsi untuk mengubah energi gerak/mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan genset atau generator set adalah sebuah mesin listrik yang terdiri dari sebuah generator dan motor yang digunakan untuk menggerakkan rotor generator. genset biasa digunakan sebagai sumber tenaga untuk berbagai kebutuhan elektrik pada universitas balikpapan seperti lampu, alat navigasi, pompa, dan berbagai peralatan lainnya.

Sejarah genset. Sebelum Genset dikenal luas, Genset awalnya ditemukan oleh 2 orang, yang pertama adalah Michael Faraday dan juga Rudolph Diesel. Pada tahun 1831 Faraday menemukan induksi elektromagnetik yang kemudian berkembang menjadi Generator Modern, Michael Faraday sendiri saat ini merupakan sosok fisikawan yang sangat terkenal. Sedangkan kelanjutannya, Rudolph Diesel merupakan sosok penemu Generator Diesel itu sendiri, dimana ia mulai mengeluarkan hak paten mesin mesinnya pada tahun 1892.

Mengingat besarnya manfaat dari Generator Set itu sendiri, maka Mesin Penghasil Listrik ini kemudian dikembangkan dan diproduksi Massal sehingga saat ini dapat dengan mudah ditemui. Beberapa contoh tempat yang biasanya sangat membutuhkan Genset adalah Bank, Rumah Sakit, Supermarket, Hotel, Mall / Plaza, Kantor, Toko, bahkan tak jarang Rumah rumah pun menggunakan Genset ini untuk Tenaga Listrik Cadangan disaat dibutuhkan, terutama saat Listrik PLN padam.

Ketika berbicara mengenai Genset, maka hal yang terlintas pada Pikiran adalah Alat untuk menghidupkan lampu ketika Listrik Padam. Yah, benar sekali, meskipun tujuannya tak hanya berfokuskan hanya pada lampu atau penerangan saja, melainkan banyak hal lainnya yang membutuhkan daya listrik, seperti misalnya untuk Pengerjaan Luar Ruangan yang jauh dari sumber daya listrik. Genset sangat dikenal karena kegunaannya sebagai Tenaga Listrik yang bisa diandalkan cukup dengan menggunakan Bahan Bakar Bensin / Solar.

Dengan bantuan Genset, maka Perusahaan Perusahaan besar maupun kecil, seperti supermarket, toko, rumah sakit, dan sebagainya aktifitasnya tidak terganggu ketika listrik padam. Mereka tetap dapat menjalankan aktifitas seperti biasanya tanpa mengalami hambatan. Maka dari itu Genset merupakan Alat penting yang sangat dibutuhkan banyak kalangan, bahkan dapat digunakan secara perorangan untuk berbagai kegiatan yang memerlukan Konsumsi Daya Listrik

Generator Set terdiri atas Mesin Engine (Motor Penggerak) dan juga Generator / Alternator, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. Mesin Engine yang satu ini menggunakan bahan bakar berupa Solar (Mesin Diesel) atau dapat juga menggunakan Bensin, sedangkan untuk

4

Page 5: BAB I Mekanik

Generatornya sendiri merupakan sebuah gulungan kawat yang di buat dari tembaga yang terdiri atas kumparan statis atau stator dan di lengkapi pula dengan kumparan berputar atau rotor.

Dalam proses kerjanya, menurut ilmu fisika, Engine memutar Rotor dalam sebuah Generator yang selanjutnya hal ini menimbulkan adanya Medan Magnet pada bagian kumparan Generator. Selanjutnya Medan Magnet ini kemudian akan melakukan interaksi dengan Rotor yang kemudian akan berputar dan akan menghasilkan sebuah arus listrik dimana hal ini sesuai dengan hukum Lorentz.

Pentingnya manfaat dari Mesin Generator Set ini menjadi salah satu alasan mengapa Generator Set atau Genset ini sangat di kenal oleh masyarakat luas, jadi apa bila Anda memiliki usaha yang membutuhkan Mesin Genset ini, jangan sampai mengabaikan Genset ini karena Mesin Generator Set ini dapat memperlancar usaha anda dan menjaga dari situasi yang tidak terduga

2.2.Getaran

Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolak-balik penuh.

Frekuensi adalah benyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Rumus frekuensi adalah jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan hertz / Hz.

2.3.Suhu

suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajat panas dari suatu benda. Benda yang memiliki panas akan menunjukan suhu yang tinggi daripada benda dingin.

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau alat yang digunakan untuk menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda.

Satuan suhu ada derajat Celcius (oC), derajat Reamur (oR), derajat Fahrenheit (oF), dan Kelvin (K). Semakin tinggi suhunya, semakin panas benda atau ruangan tersebut. Semakin rendah suhunya, semakin dingin benda atau ruangan tersebut

2.4.kebisingan

Bising adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi atau alat-alat pada tingkat tertentu yang dapat menimbulkan ganggungan pendengaran.

alat pengukuran kebisingan adalah sound level meter. satuan dari kebisingan adalah desibel (dB)

5

Page 6: BAB I Mekanik

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Tujuan pengumpulan dan analisis data

1.Menelaah, mengamati, mengukurparameter lingkungan

yang diperkirakan akanterkena dampak besar dan penting dari kegiatan gensed,

2.Menentukan kualitas lingkungan dari berbagai parameter yang yang diperkirakan akanterkena

dampak besar dan penting dari kegiatan proyek,

3.Menelaah, mengamati, dan mengukur komponen rencana kegiatan yang diperkirakanakan

terkena dampak besar dan penting dari lingkungan hidup sekitarnya,

4.Memprakirakan perubahan

kualitas lingkunganhidupawal akibat kegiatan.

3.2.Bagan aliran penelitian

6

Mulai

Persiapan

alat ukur

apd yang mesti digunakan

Pengukuran

Pengkuran getaran

Pengukuran suhu

Pengukuran kebisingan

Pengolahan data

selesai

Page 7: BAB I Mekanik

Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian

3.3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Ruang gensed Universitas Balikpapan

3.4. Waktu Penelitian

Durasi penelitian ini dilakukan selama dua hari.

3.5. Metode pengumpulan data

Pengambilan data dilakukan di ruang gensed universitas Balikpapan pada hari selasa

tangga 13 Oktober 2015. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui suhu, getaran dan

kebisingan di ruang gensed universitas Balikpapan

Suhu

Data Suhu di ruang gensed dikumpulkan dar rung gensed dengan menggunakan infared

thermometer.

Getaran

Data Getaran pada gensed dikumpulkan diruang gensed dengan menggunakan fibration

mater.

Kebisingan

Data kebisingan didapatkan dari ruang gensed yng sumber suara dihasilkan dari gendsed

tersebut yang diukur dengan menggunakan alat soundlafel mater

7

Page 8: BAB I Mekanik

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1. Pengukuran Getaran

• Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat

lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi

adalah satu kali gerak bolak-balik penuh.

• Frekuensi adalah benyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Rumus

frekuensi adalah jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan

hertz / Hz.

• alat pengukur getaran adalah vibration meter

8

Page 9: BAB I Mekanik

4.1.2 Hasil pengukuran getaran

Hasil dari pengukuran getaran yang di lakukan di ruang gensed Universitas Balikpapan

• Velocity vertikal : 31.9

• Acurrate : 27.8

• velocity horizontal : 34.7

• Acurrate : 23.1

• velocity axis : 54.6

• Acurrate : 76.2

4.2. Pengukuran Suhu

• suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajat panas dari suatu benda. Benda yang

memiliki panas akan menunjukan suhu yang tinggi daripada benda dingin.

• Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau alat yang digunakan

untuk menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda.

• Satuan suhu ada derajat Celcius (oC), derajat Reamur (oR), derajat Fahrenheit (oF), dan

Kelvin (K). Semakin tinggi suhunya, semakin panas benda atau ruangan tersebut.

Semakin rendah suhunya, semakin dingin benda atau ruangan tersebut

9

Page 10: BAB I Mekanik

• nama alat pengukur suhu disamping adalah infrared thermometer

4.2.1. Hasil Pengukuran Suhu Genset

Manifold : 263,80 C Hexos : 193.7o C

10

Page 11: BAB I Mekanik

Ujung Kenalpot : 191.5 °C

4.3. Pengukuran Kebisingan

• Bising adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi atau alat-alat pada tingkat tertentu yang dapat menimbulkan ganggungan pendengaran.

• alat pengukuran kebisingan adalah sound level meter

• satuan dari kebisingan adalah desibel (dB)

4.3.2. Hasil pengukuran kebisingan

No sumber bunyi jarak 10 cm (max)

jarak 1 m

(max)

Satuan

1 arah depan 103.7 99.8 dB

11

Page 12: BAB I Mekanik

2 arah belakang 92.7

89.7

dB

3 samping kiri 103.7

99.5

dB

4 samping kanan 102.8

98.5

dB

4.4.Keterangan indicator panel

• Speed :1500 RPM Ampere : 100 A

• Oil Presurre : 59 Psi Frequency : 50 Hz

• Water temp : 190 Psi

12

Page 13: BAB I Mekanik

• Voltage : 250 V

BAB VKESIMPULAN

5.1.KESIMPULAN

Dari hasil ini suhu,getaran, dan kebisingan mampu membaca baik getaran, suhu dan kebisingan pada ruang gansed Universitas Balikpapan dan masing – alat ukur dapat digunakan sesuai fungsi alat tersebut.

13

Page 14: BAB I Mekanik

DAFTAR PUSTAKA

KEPMEN NO.51/MEN/1999 Tentang nilai ambang batas ( NAB) factor fisik

SNI 7231:2009 Metode pengukuran intensitas kebisingan di tempat kerja

SNI 06-6989.23-2005 Uji suhu dengan thermometer

14