bab i mekanik
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Generator adalah mesin listrik yang berfungsi untuk mengubah energi gerak/mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan genset atau generator set adalah sebuah mesin listrik yang terdiri dari sebuah generator dan motor yang digunakan untuk menggerakkan rotor generator. genset biasa digunakan sebagai sumber tenaga untuk berbagai kebutuhan elektrik pada universitas balikpapan seperti lampu, alat navigasi, pompa, dan berbagai peralatan lainnya.
Bahaya yang terjadi pada ruang genset antara lain adalah kebakaran, kebisingan yang beresiko pada tulinya para pekerja, bahaya ledakan dari genset, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, bahaya debu dan asap, getaran serta suhu yang dapat mengganggu kesehatan pekerja.Banayak cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan dari ruang genset. Misalnya, untuk mengurangi bahaya kebisingan yang ditimbulkan dari genset maka dinding dari ruangan genset perlu dilapisi dengan isolator khusus sehingga dapat meredam suara bising yang ditimbulkan dari genset. Dengan meredam suara bising yang ditimbulkan genset tersebut maka bahaya dan resiko dari rusaknya pekerja dapat dicegah dan dikurangi. Pada umumnya penanggulangan bahaya kebisingan adalah :• Terhadap sumbernya- Desain akustik, dengan mengurangi vibrasi- Substitusi alat• Terhadap penerimanya- Pemasangan alat pelindung telinga Selain bahaya kebisingan, diruangan genset juga berpotensi menyebabkan kebakaran dan ledakan. Potensi kecelaaan tersebut dapat dicegah dan ditanggulagi dengan suatu upaya penanggulangan yang baik. Upaya tersebut misalnya pada bahaya kebakaran yaitu dilakukan dengan pemasangan alat penaggulangan kebakaran seperti Fire Extinguisher, Hydrant, serta Hydrant Box. Fire Extinguisher merupakan tabung berisi gas CO2 yang sangat mudah pemakainnya. Tabung ini harus diletakkan pada area yang mudah terlihat sehingga mudah dalam penanggapannya. Sedangkan untuk Hydrant, maka alat tersebut harus diletakkan pada luar ruangan dengan jarak maksimal 20 m dari bangunan. Sementara untuk pemasangan hydrant box yaitu dipasang pada titik tertentu pada bangunan yang mudah terjangkau. Selain itu juga dipasang alat peringatan bahaya seperti alarm. Pencegahan dari bahaya kebakaran antara lain yaitu konstruksi bangunan yang tahan api, penyimpanan bahan yang mudah terbakar yang baik, pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya bahaya kebakaran, jalan untuk menyelamatkan diri, serta tersedia perlengkapan dan penanggulangan kebakaran.
Untu bahaya berupa kecelakaan akibat hubungan dengan instalasi listrik pencegahan dapat dilakukan dengan pemasangan alat listrik yang benar. Selain kabel- kabel dari genset juga harus merupakan kabel yang berstandar dan di bungkus dengan suatu pelindung untuk melindungi dari terbukanya kabel yang dapat menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek.
1
Selain bahaya tersebut diatas mesin genset juga menghasailkn asap yang berbahaya serta debu. Untuk itu pada pada ruang genset harus dilengkapi dengan cerobong pembuangan asap serta alat penghisap debu. Cerobong penghisap asap tersebut harus menjulang tinggi sehingga tidak membahayakan masyrakat sekitar.Getaran pada ruang genset juga membahayakan pekerja. Penanganan yang harus dilakukan yaitu misalnya dengan memasang alat peredam dari getaran. Untuk pengawasan jarak jauh maka diperlukan kamera CCTV dan acces control, sehingga pengawasan dapat dilakukan setiap waktu untuk meminimalisasi bahaya di ruangan tersebut
1.2. maksut dan tujuan
1.2.1.Maksut penelitian
Maksut dari penelitian ini untuk mempelajari bagai mana cara mengukur suhu,getaran dan
kebisingan pada genset Universitas Balikpapan
1.2.2. tujuan
Adapun tujuan ini sebagai berikut:
Untuk menganalisa bagaimana cara kerja pengujian suhu, getaran dan kebisingan.
1.3.Rumusan Masalah
Bagaimana cara menentukan hasi pengukuran getaran
Bagaimana cara menetukana hasil pengukuran suhu
Bagaimana cara menetukan hasil pengukuran kebisingan
1.4.batasan penelitian
Waktu yang tersedia singkat
Runglingkup penelitian hanya di universitas Balikpapan
Ruangan penelitian tidak memadai.
1.5.sistematika penulisan
2
Secara umum tulisan ini terbagi dalam lima bab yaitu: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka,
Metodologi Penelitian, Hasil Pengujian dan Pembahasan dan diakhiri oleh Kesimpulan dan
Saran. Berikut ini merupakan rincian secara umum mengenai kandungan dari kelima bab
tersebut di atas:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan hal-hal mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan
penulisan dan sistematika penulisan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang tinjauan secara umum mengenai karakteristik beton
3.BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memuat bagan alir penelitian, tahap-tahap yang dilakukan selama penelitian
meliputi alatyang digunakan, lokasi penelitian,
4.BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan penjabaran dari hasil-hasil pengujian mengukur suhu,getaran dan
kebisingan
5.BAB V PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan singkat mengenai analisa hasil yang diperoleh saat
penelitian dan disertai dengan saran-saran yang diusulkan
BAB II
3
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Genset
Generator adalah mesin listrik yang berfungsi untuk mengubah energi gerak/mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan genset atau generator set adalah sebuah mesin listrik yang terdiri dari sebuah generator dan motor yang digunakan untuk menggerakkan rotor generator. genset biasa digunakan sebagai sumber tenaga untuk berbagai kebutuhan elektrik pada universitas balikpapan seperti lampu, alat navigasi, pompa, dan berbagai peralatan lainnya.
Sejarah genset. Sebelum Genset dikenal luas, Genset awalnya ditemukan oleh 2 orang, yang pertama adalah Michael Faraday dan juga Rudolph Diesel. Pada tahun 1831 Faraday menemukan induksi elektromagnetik yang kemudian berkembang menjadi Generator Modern, Michael Faraday sendiri saat ini merupakan sosok fisikawan yang sangat terkenal. Sedangkan kelanjutannya, Rudolph Diesel merupakan sosok penemu Generator Diesel itu sendiri, dimana ia mulai mengeluarkan hak paten mesin mesinnya pada tahun 1892.
Mengingat besarnya manfaat dari Generator Set itu sendiri, maka Mesin Penghasil Listrik ini kemudian dikembangkan dan diproduksi Massal sehingga saat ini dapat dengan mudah ditemui. Beberapa contoh tempat yang biasanya sangat membutuhkan Genset adalah Bank, Rumah Sakit, Supermarket, Hotel, Mall / Plaza, Kantor, Toko, bahkan tak jarang Rumah rumah pun menggunakan Genset ini untuk Tenaga Listrik Cadangan disaat dibutuhkan, terutama saat Listrik PLN padam.
Ketika berbicara mengenai Genset, maka hal yang terlintas pada Pikiran adalah Alat untuk menghidupkan lampu ketika Listrik Padam. Yah, benar sekali, meskipun tujuannya tak hanya berfokuskan hanya pada lampu atau penerangan saja, melainkan banyak hal lainnya yang membutuhkan daya listrik, seperti misalnya untuk Pengerjaan Luar Ruangan yang jauh dari sumber daya listrik. Genset sangat dikenal karena kegunaannya sebagai Tenaga Listrik yang bisa diandalkan cukup dengan menggunakan Bahan Bakar Bensin / Solar.
Dengan bantuan Genset, maka Perusahaan Perusahaan besar maupun kecil, seperti supermarket, toko, rumah sakit, dan sebagainya aktifitasnya tidak terganggu ketika listrik padam. Mereka tetap dapat menjalankan aktifitas seperti biasanya tanpa mengalami hambatan. Maka dari itu Genset merupakan Alat penting yang sangat dibutuhkan banyak kalangan, bahkan dapat digunakan secara perorangan untuk berbagai kegiatan yang memerlukan Konsumsi Daya Listrik
Generator Set terdiri atas Mesin Engine (Motor Penggerak) dan juga Generator / Alternator, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. Mesin Engine yang satu ini menggunakan bahan bakar berupa Solar (Mesin Diesel) atau dapat juga menggunakan Bensin, sedangkan untuk
4
Generatornya sendiri merupakan sebuah gulungan kawat yang di buat dari tembaga yang terdiri atas kumparan statis atau stator dan di lengkapi pula dengan kumparan berputar atau rotor.
Dalam proses kerjanya, menurut ilmu fisika, Engine memutar Rotor dalam sebuah Generator yang selanjutnya hal ini menimbulkan adanya Medan Magnet pada bagian kumparan Generator. Selanjutnya Medan Magnet ini kemudian akan melakukan interaksi dengan Rotor yang kemudian akan berputar dan akan menghasilkan sebuah arus listrik dimana hal ini sesuai dengan hukum Lorentz.
Pentingnya manfaat dari Mesin Generator Set ini menjadi salah satu alasan mengapa Generator Set atau Genset ini sangat di kenal oleh masyarakat luas, jadi apa bila Anda memiliki usaha yang membutuhkan Mesin Genset ini, jangan sampai mengabaikan Genset ini karena Mesin Generator Set ini dapat memperlancar usaha anda dan menjaga dari situasi yang tidak terduga
2.2.Getaran
Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolak-balik penuh.
Frekuensi adalah benyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Rumus frekuensi adalah jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan hertz / Hz.
2.3.Suhu
suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajat panas dari suatu benda. Benda yang memiliki panas akan menunjukan suhu yang tinggi daripada benda dingin.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau alat yang digunakan untuk menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda.
Satuan suhu ada derajat Celcius (oC), derajat Reamur (oR), derajat Fahrenheit (oF), dan Kelvin (K). Semakin tinggi suhunya, semakin panas benda atau ruangan tersebut. Semakin rendah suhunya, semakin dingin benda atau ruangan tersebut
2.4.kebisingan
Bising adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi atau alat-alat pada tingkat tertentu yang dapat menimbulkan ganggungan pendengaran.
alat pengukuran kebisingan adalah sound level meter. satuan dari kebisingan adalah desibel (dB)
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Tujuan pengumpulan dan analisis data
1.Menelaah, mengamati, mengukurparameter lingkungan
yang diperkirakan akanterkena dampak besar dan penting dari kegiatan gensed,
2.Menentukan kualitas lingkungan dari berbagai parameter yang yang diperkirakan akanterkena
dampak besar dan penting dari kegiatan proyek,
3.Menelaah, mengamati, dan mengukur komponen rencana kegiatan yang diperkirakanakan
terkena dampak besar dan penting dari lingkungan hidup sekitarnya,
4.Memprakirakan perubahan
kualitas lingkunganhidupawal akibat kegiatan.
3.2.Bagan aliran penelitian
6
Mulai
Persiapan
alat ukur
apd yang mesti digunakan
Pengukuran
Pengkuran getaran
Pengukuran suhu
Pengukuran kebisingan
Pengolahan data
selesai
Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian
3.3. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Ruang gensed Universitas Balikpapan
3.4. Waktu Penelitian
Durasi penelitian ini dilakukan selama dua hari.
3.5. Metode pengumpulan data
Pengambilan data dilakukan di ruang gensed universitas Balikpapan pada hari selasa
tangga 13 Oktober 2015. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui suhu, getaran dan
kebisingan di ruang gensed universitas Balikpapan
Suhu
Data Suhu di ruang gensed dikumpulkan dar rung gensed dengan menggunakan infared
thermometer.
Getaran
Data Getaran pada gensed dikumpulkan diruang gensed dengan menggunakan fibration
mater.
Kebisingan
Data kebisingan didapatkan dari ruang gensed yng sumber suara dihasilkan dari gendsed
tersebut yang diukur dengan menggunakan alat soundlafel mater
7
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL
4.1. Pengukuran Getaran
• Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat
lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi
adalah satu kali gerak bolak-balik penuh.
• Frekuensi adalah benyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Rumus
frekuensi adalah jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan
hertz / Hz.
• alat pengukur getaran adalah vibration meter
8
4.1.2 Hasil pengukuran getaran
Hasil dari pengukuran getaran yang di lakukan di ruang gensed Universitas Balikpapan
• Velocity vertikal : 31.9
• Acurrate : 27.8
• velocity horizontal : 34.7
• Acurrate : 23.1
• velocity axis : 54.6
• Acurrate : 76.2
4.2. Pengukuran Suhu
• suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajat panas dari suatu benda. Benda yang
memiliki panas akan menunjukan suhu yang tinggi daripada benda dingin.
• Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau alat yang digunakan
untuk menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda.
• Satuan suhu ada derajat Celcius (oC), derajat Reamur (oR), derajat Fahrenheit (oF), dan
Kelvin (K). Semakin tinggi suhunya, semakin panas benda atau ruangan tersebut.
Semakin rendah suhunya, semakin dingin benda atau ruangan tersebut
9
• nama alat pengukur suhu disamping adalah infrared thermometer
4.2.1. Hasil Pengukuran Suhu Genset
Manifold : 263,80 C Hexos : 193.7o C
10
Ujung Kenalpot : 191.5 °C
4.3. Pengukuran Kebisingan
• Bising adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi atau alat-alat pada tingkat tertentu yang dapat menimbulkan ganggungan pendengaran.
• alat pengukuran kebisingan adalah sound level meter
• satuan dari kebisingan adalah desibel (dB)
4.3.2. Hasil pengukuran kebisingan
No sumber bunyi jarak 10 cm (max)
jarak 1 m
(max)
Satuan
1 arah depan 103.7 99.8 dB
11
2 arah belakang 92.7
89.7
dB
3 samping kiri 103.7
99.5
dB
4 samping kanan 102.8
98.5
dB
4.4.Keterangan indicator panel
• Speed :1500 RPM Ampere : 100 A
• Oil Presurre : 59 Psi Frequency : 50 Hz
• Water temp : 190 Psi
12
• Voltage : 250 V
BAB VKESIMPULAN
5.1.KESIMPULAN
Dari hasil ini suhu,getaran, dan kebisingan mampu membaca baik getaran, suhu dan kebisingan pada ruang gansed Universitas Balikpapan dan masing – alat ukur dapat digunakan sesuai fungsi alat tersebut.
13
DAFTAR PUSTAKA
KEPMEN NO.51/MEN/1999 Tentang nilai ambang batas ( NAB) factor fisik
SNI 7231:2009 Metode pengukuran intensitas kebisingan di tempat kerja
SNI 06-6989.23-2005 Uji suhu dengan thermometer
14