jaringan mekanik
DESCRIPTION
pengertian jenis jenisgambar jaringanTRANSCRIPT
JARINGAN MEKANIK
KELOMPOK 6 AMITA AMWA
1205120699 FAJRI CAHYADI 1205120983 MUHAMMAD RIZKI 1205120633 NURHASANAH
1205120816 SHARA ALJOGJA SANDRA 1205113010
PENDAHULUAN
Jaringan Mekanik (penguat) pada tumbuhan berfungsi untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Dapat dikatakan bahwa tanpa jaringan mekanik maka kekuatan perlindungan pada tumbuh-tumbuhan tidak akan ada.
Jaringan mekanik ini umumnya terdiri dari : Sel-sel yang berdinding tebal, mengandung lignin
dan zat-zat lainnya. Zat-zat tersebut memberi sifat keras pada dinding
selnya.
Manfaat jaringan mekanik dapat dikemukakan sebagai berikut :
Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di darat atau berada di atas
tanah memerlukan kekuatan
Tumbuhan-tumbuhan ini sesuai dengan perkembangannya akan
menjadi dewasa, dengan batang dan ranting-ranting yang cukup
besar dan pohonnya pun akan tinggi.
Dengan keadaan dan pertumbuhan yang demikian, jaringan
mekanik akan dapat memberikan kekuatan sehingga terjadi
perimbangan dalam pertumbuhannya, yang artinya tumbuh-
tumbuhan akan dapat hidup dengan baik
PENDAHULUAN
JARINGAN MEKANIK
Kolenkhim Sklerenkhim
JARINGAN MEKANIK
PENGERTIAN DAN FUNGSI
CIRI – CIRI
KLASIFIKASI
PENGERTIAN DAN FUNGSI
CIRI – CIRI
KLASIFIKASI
PENGERTIAN Jaringan kolenkim merupakan jaringan hidup yang
memiliki banyak sifat jaringan parenkim dan secara struktural dapat dianggap sebagai jaringan parenkim khusus yang menunjang organ muda pada tumbuhan.
FUNGSI Fungsi utama kolenkim adalah sebagai jaringan
penyokong bagi batang yang muda dan sedang tum buh. Selain menyokong batang yang hijau, kolenkim juga menyokong daun (tulang daun) tumbuhan dikotil dan memperkuat tangkai bunga (petiold). Umumnya ditemukan pada bagian tepi batang dan pada bagian tulang daun sebelah abaksial (bawah) atau disekeliling jaringan pembuluh.
KOLENKIM PENGERTIAN DAN FUNGSI
back
JARINGAN MEKANIK
Tersusun oleh sel-sel yang berprotoplas hidup dengan penebalan dinding dari selulose,
hemiselulose dan pektin (dengan kadar yang cukup tinggi),
selnya bersifat elastis artinya dapat berkembang dan menyesuaikan diri dengan
pertumbuhan memanjang organ.
Bentuk selnya memanjang, berfungsi sebagai jaringan penyokong.
Selnya kadang-kadang berisi kloroplas sehingga mampu menjalankan proses
fotosintesa.
Sel-sel penyusun jaringan kolenkim ini bersifat seperti parenkim yang telah mengalami
diferensiasi sederhana terutama dalam hal penebalan dinding selnya.
Sel kolenkim pada umumnya terdapat di daerah perifer, misalnya langsung di sebelah
dalam epidermis batang atau di daerah korteks, di sebalah dalam dari beberapa lapis
sel parenkim terluar.
Jaringan kolenkim ini kadang-kadang membentuk lingkaran tertutup pada batang atau
berkelompok-kelompok, terutama pada rigi-rigi tangkai daun, misalnya pada Apium
graveolens (sledri).
CIRI - CIRI
KOLENKIM CIRI - CIRI
back
JARINGAN MEKANIK
Berdasarkan letak penebalan dindingnya, kolenkim terbagi atas :
Kolenkim LamelarKolenkim Anguler Kolenkim Tubular Kolenkim Cincin
KOLENKIM KLASIFIKASI
back
JARINGAN MEKANIK
Kolenkim angular (kolenkim sudut) adalah kolenkim dengan penebalan dinding sel berada pada sudut dan memanjang mengikuti sumbu sel.
contohnya seperti pada tangkai daun Vitis.
KOLENKIM KLASIFIKASI
Kolenkim Anguler
back
JARINGAN MEKANIK
Kolenkim lamelar (kolenkim lempeng) adalah kolenkim penebalan dinding sel yang berbentuk seperti papan karena penebalan dindingnya yang sejajar dengan permukaan organ atau tangensial.
contohnya seperti pada korteks batang Sambucus javanica.
KOLENKIM KLASIFIKASI
Kolenkim lamelar pada korteks
batang Ricinus communis. Kolenkim lamelar pada batang
Sambucus niger.
Kolenkim Lamelar
back
JARINGAN MEKANIK
kolenkim tubular (kolenkim lakunar) adalah kolenkim dengan penebalan dinding sel berada diantara ruang antar sel.
contoh seperti pada tangkai daun Salvia, ataupun Altaea.
KOLENKIM KLASIFIKASI
Kolenkim Tubular
back
JARINGAN MEKANIK
tipe tubular pada lactuca sp
Kolenkim cincin (annular) adalah kolenkim dengan bentuk penebalan dinding sel berupa lingkaran seperti ring cincin. Yang biasanya dapat dilihat ketika sel tumbuhan menjelang dewasa, dikarenakan saat pertumbuhan sudut-sudut lumennya tertarik dan tidak menyudut lagi.
KOLENKIM KLASIFIKASI
Kolenkim Cincin
back
JARINGAN MEKANIK
tipe cincin pada ibu tangkai daun nereum oleandra
PENGERTIAN Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan
penyokong yang terdapat pada organ tubuh tumbuhan yang telah dewasa
FUNGSI Fungsi utama sklerenkim adalah penyokong
dan kadang-kadang juga pelindung. Lebih dalam dibandingkan kolenkim, dapat berada di tepi atau agak dalam pada organ
SKLERENKIM PENGERTIAN DAN FUNGSI
back
JARINGAN MEKANIK
CIRI - CIRI sel sklerenkim memiliki sifat kenyal (elastis) jaringan yang terdiri dari sel dengan diding sekunder yang tebal, yang
dapat berlignin atau tidak. Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian
dindingnya mengalami penebalan sel-selnya lebih kaku daripada sel kolenkim sel sklerenkim tidak dapat memanjang.
SKLERENKIM CIRI - CIRI
JARINGAN MEKANIK
Sklerenkim terbagi atas :
1. Sklereid
2. Serat (serabut) sklerenkim
SKLERENKIM KLASIFIKASI
back
JARINGAN MEKANIK
Terdapat di berbagai tempat dalam tubuh-tumbuhan.
Sering sklereid berhimpun menjadi kelompok yang keras di antara sel parenkim sekelilingnya.
Tempurung kelapa misalnya, hampir seluruhnya terdiri dari sklereid .
SKLERENKIM SKLEREID
JARINGAN MEKANIK
SKLEREID
Berdasarkan bentuk selnya, sklereid dibedakan dalam berbagai tipe, yaitu :
BrakhisklereidMakrosklereid Osteosklereid Astrosklereid Trikosklereid
SKLERENKIM SKLEREID
JARINGAN MEKANIK
Brakisklereid Pada Buah Pir
Brakhisklereid (sel batu)
bentuknya seperti sel parenkim, kadang-kadang disebut sel batu. Misalnya pada buah Cocos nucifera.
SKLERENKIM SKLEREID
JARINGAN MEKANIK
Makrosklereid (sel tongkat)
bentuk selnya memanjang. Misalnya pada kulit biji buncis (Phaseolus vulgaris) dan Kedelai (Glycira max)
SKLERENKIM SKLEREID
JARINGAN MEKANIK
Osteosklereid (sel tulang)
bentuknya seperti tulang, memanjang dan kedua ujungnya melebar. Misalnya pada kulit biji kacang merah.
SKLERENKIM SKLEREID
JARINGAN MEKANIK
Astrosklereid pada daun Philodendron
Astrosklereid (sel bintang)
selnya bercabang – cabang seperti bintang. Misalnya pada daun teh.
SKLERENKIM SKLEREID
JARINGAN MEKANIK
SKLERENKIM
Trikosklereid
sklereid yang selnya panjang, bentuk seperti rambut, kadang bercabang. Misalnya pada akar udara Monstera.
Astrosklereid pada daun
philodendron
back
SKLEREID
JARINGAN MEKANIK
SERABUT (SERAT) SKLERENKIM
Serat sklerenkim adalah sel-sel sklerenkim yang memanjang, biasanya dengan ujung yang runcing, lumen sempit dan dinding sekunder tebal. Serat terdapat pada akar, batang, daun, dan buah.
SKLERENKIM SERABUT (SERAT) SKLERENKIM
JARINGAN MEKANIK
Secara morfologis serat terdapat dua tipe, yaitu :
Serat xilemyaitu serat yang terdapat pada xilem. Biasanya
noktah berhalaman. Disebut juga dengan serabut kayu.
Serat ekstraxilemyaitu semua serat yang terdapat pada jaringan-
jaringan selain xilem, seperti serat korteks, perisikel, dan floem. Biasanya mempunyai noktah sederhana. Serat-serat ini disebut juga dengan bast fibers (serabut kulit kayu).
SKLERENKIM SERABUT (SERAT) SKLERENKIM
JARINGAN MEKANIK