bab i. dasar-dasar perintah autocadzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...tentukan...

26
MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT. UMA@2019 2 BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCAD 1.1. OBJEK DASAR A. Objek Garis Perintah untuk menggambarkan objek garis dilakukan dengan menggunakan 3 (tiga) cara, yaitu: Command Text: L Toolbar: Menubar: Draw Line Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah: Pada langkah ini, penentuan ujung garis dapat mengikuti ketiga sistim koordinat yang telah dibahas pada sub bab sebelumnya. Jenis Garis (Linetype) Terdapat lebih dari 40 jenis garis yang dikenali oleh program AutoCAD yang tersimpan dalam file Acad.lin. Sementara khusus untuk kuliah ini dikenali 3 (tiga) buah jenis garis, yaitu: Jenis Garis Bentuk pola garis Jenis garis lurus (continuous) Jenis garis putus-putus (dashed) Jenis garis sumbu hati (Center)

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 2

BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCAD

1.1. OBJEK DASAR

A. Objek Garis

Perintah untuk menggambarkan objek garis dilakukan dengan menggunakan 3 (tiga) cara, yaitu: Command Text:

L ↵

Toolbar:

Menubar:

Draw � Line

Tentukan titik awal objek garis pada perintah:

Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

Pada langkah ini, penentuan ujung garis dapat mengikuti ketiga sistim koordinat yang telah dibahas pada sub bab sebelumnya. Jenis Garis (Linetype) Terdapat lebih dari 40 jenis garis yang dikenali oleh program AutoCAD yang tersimpan dalam file Acad.lin. Sementara khusus untuk kuliah ini dikenali 3 (tiga) buah jenis garis, yaitu:

Jenis Garis Bentuk pola garis

Jenis garis lurus (continuous)

Jenis garis putus-putus (dashed)

Jenis garis sumbu hati (Center)

Page 2: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 3

Cara pengaturan jenis garis terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu:

a. Langkah penentuan jenis garis Langkah ini dikerjakan dengan cara: Command Text:

Linetype ↵

Toolbar:

Linetype control

Menubar:

Format � Linetype…

b. Langkah pemakaian jenis garis

Langkah-langkah pemakaian jenis garis ialah: • Pilih garis yang ingin diubah jenis garisnya (klik pada garis tersebut). • Pada toolbar linetype control pilih jenis garis yang telah diatur pada langkah

pertama. • Tekan esc untuk menghilangkan tanda pilih objek.

B. Polyline (Garis Khusus)

Polyline adalah jenis garis yang terdiri dari beberapa garis namun masih dalam satu entity atau unit. Perintah Polyline dapat dikerjakan dengan menggunakan cara:

Command Text:

PL ↵

Toolbar:

Menubar:

Draw � Polyline

Langkah-langkah menjalankan perintah ini ialah:

• Aktifkan Polyline dengan salah satu dari 3 (tiga) cara di atas. • Masukkan titik awal garis atau klik pada posisi yang ditentukan pada perintah:

• Tentukan titik ujung garis Polyline pada perintah:

Page 3: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 4

• Selain menentukan titik ujung garis, pada langkah ini terdapat beberapa modifikasi garis yang dapat dikerjakan. Modifikasi tersebut antara lain:

o Arc : Membuat garis melengkung dengan jari-jari lingkaran tertentu. o Halfwidth : membuat garis dengan tebal setengah dari nilai yang diberikan. o Length : Membuat garis dengan panjang tertentu. o Undo : Membatalkan perintah modifikasi atau pembuatan garis

sebelumnya. o Width : Membuat garis dengan tebal garis penuh sesuai dengan nilai yang

diberikan. Untuk perintah Width dibutuhkan dua nilai ketebalan, yaitu ketebalan awal dan ketebalan akhir, yaitu pada perintah:

Fungsi Width juga dapat digunakan untuk membuat garis anak panah.

C. Spline

Perintah Spline berfungsi untuk membuat objek kurva garis. Perintah ini dapat diaktifkan dengan 3 (tiga) cara, yaitu:

Command Text:

SPL ↵

Toolbar:

Menubar:

Draw � Spline

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Spline dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Tentukan/klik titik pertama (awal) pembuatan garis kurva pada perintah:

• Tentukan/klik titik kedua (sembarang tempat) pada perintah:

• Lakukan hal yang sama seperti diperlihatkan pada gambar 1.1.

Page 4: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 5

Gambar 1.1. Bentuk gambar Spline

• Pada akhir/ujung kurva yang telah ditentukan tekan tombol enter 3x.

D. Objek Persegipanjang (Rectangle)

Perintah Rectangle dipergunakan untuk membuat objek persegiempat. Perintah ini dikerjakan dengan 3 (tiga) cara sebagai berikut: Command Text:

REC ↵

Toolbar:

Menubar:

Draw � Rectangle

Cara menjalankan perintah ini sbb.: Masukkan koordinat titik kiri bawah pada perintah:

Ketik: 0,0 dan tekan enter. Masukkan koordinat titik kanan atas pada perintah:

Ketik: 420,297 dan tekan enter (untuk ukuran kertas A3)

E. Polygon (Persegi Banyak)

Perintah Polygon berfungsi untuk membuat objek-objek persegi dengan ukuran dan jumlah sudut segi tertentu. Contoh bentuk objek Polygon diperlihatkan pada gambar 1.2.

Specify first

point

Specify next

point

Specify next point

Specify next point

dan tekan enter 3x

Page 5: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 6

Gambar 1.2. Objek polygon segi 6 (enam)

Perintah ini dapat diaktifkan dengan cara:

Command Text:

POL ↵

Toolbar:

Menubar:

Draw � Polygon

Langkah-langkah membuat objek Polygon adalah:

• Aktifkan perintah dengan menggunakan salah satu cara diatas. • Masukkan jumlah sisi Polygon yang ingin dibuat pada perintah:

Pada latihan ini jumlah sisi ditentukan 6 buah.

• Tentukan titik pusat Polygon pada perintah:

Klik sembarang tempat pada lembar kerja, atau klik pada posisi tertentu sesuai yang diingikan.

• Tentukan jenis pengambilan diameter Polygon pada perintah:

Page 6: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 7

Inscribed in circle maksudnya diameter Polygon ditentukan berdasarkan jarak antara sudut-sudut yang saling berhadapan. Circumscribed about circle maksudnya diameter Polygon ditentukan berdasarkan jarak antara sisi-sisi yang saling berhadapan. Pada contoh ini masukkan/ketik I untuk Inscribed in circle dan tekan enter.

• Tentukan jari-jari Polygon yang akan dibuat pada perintah:

Masukkan angka 10 dan tekan enter. Hasilnya diperlihatkan pada gambar 1.3.

Gambar 1.3. Objek Polygon berjari-jari 10 satuan.

F. Circle (Lingkaran)

Perintah untuk membuat sebuah lingkaran adalah sebagai berikut:

Command Text:

C ↵

Toolbar:

Menubar:

Draw � Circle

Terdapat 6 (enam) cara untuk membuat sebuah garis, yaitu:

a. Center, Radius Menentukan titik pusat dan jari-jari lingkaran.

b. Center, Diameter Menentukan titik pusat dan diameter lingkaran.

Page 7: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 8

c. 3P (3 Points)

Membuat sebuah lingkaran berdasarkan 3 (tiga) buah titik/objek yang berbeda.

d. 2P (2 Points) Membuat sebuah lingkaran berdasarkan 2 (dua) buah titik/objek yang berbeda.

e. Tan Tan Radius

Membuat sebuah objek lingkaran berdasarkan persinggungan antara 2 (dua) buah lingkaran lain dengan jari-jari lingkaran tertentu.

f. Tan Tan Tan

Membuat sebuah objek lingkaran berdasarkan persinggungan antara 3 (tiga) buah lingkaran yang lain.

Langkah-langkah pembuatan lingkaran adalah sebagai berikut:

• Aktifkan perintah Circle dengan menggunakan ssalah satu cara di atas. • Pilih salah satu mode/cara pembuatan lingkaran yang tersedia pada perintah:

Khusus untuk cara a dan b, tentukan langsung titik pusat lingkaran dengan cara klik pada lembar kerja, kemudian pilih Radius atau Diameter yang ingin dimasukkan.

• Berdasarkan mode pilihan masing-masing, maka pembuatan objek lingkaran

dikerjakan dengan mengikuti perintah yang terdapat pada Command Text.

G. Tulisan Huruf/Angka (Text)

Langkah-langkah pemberian tulisan dalam dalam pada program AutoCAD adalah sebagai barikut:

a. Single Line Text

• Fungsi: membuat teks perbaris • Perintah:

Command Text:

DTEXT ↵

Toolbar:

Menubar:

Draw � Text � Single

Line Text

• Tentukan posisi peletakan teks dalam gambar pada perintah:

Page 8: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 9

• Tentukan tinggi teks yang ingin dibuat pada perintah:

• Masukkan sudut kemiringan teks (bila ada) pada perintah:

• Ketikkan teks yang ingin diberikan pada perintah:

• Tekan tombol enter 1x untuk membuat baris teks baru, atau 2x untuk mengakhiri proses pemberian teks.

b. Multiline Text

• Fungsi: membuat teks dalam bentuk paragraf. • Perintah:

Command Text:

MTEXT ↵

Toolbar:

Menubar:

Draw � Text �

Multiline Text

• Tentukan batas pertama (titik awal) sebuah paragraf pada perintah:

• Tentukan batas akhir kotak paragraf pada perintah:

• Ketikkan tulisan yang ingin dibuat dalam kotak paragraf yang telah terbentuk seperti diperlihatkan pada gambar 1.5.

Page 9: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 10

Gambar 1.5. Kotak paragraf pada perintah Multiline text

• Tekan tombol OK untuk mengakhiri perintah ini.

1.2. OBJECT SNAP (OSNAP)

OSNAP adalah fasilitas program AutoCAD yang berfungsi untuk meletakkan suatu objek tepat pada suatu objek lain. Sebagai contoh bila ingin membuat sebuah garis yang diawali tepat pada ujung suatu garis yang lain, maka pada kenyataannya pekerjaan ini akan sangat sulit sekali dikerjakan secara manual. Dengan adanya bantuan OSNAP, maka peletakkan awal garis tersebut akan dengan mudah sekali dikerjakan. Terdapat 2 (dua) cara untuk mengaktifkan fasilitas OSNAP, yaitu: A. Kotak Dialog Drafting Settings…

Kotak dialog Drafting Settings… dikerjakan dengan cara: Pada menubar pilih Tools � Drafting Settings…

Muncul kotak dialog Drafting Settings… dan tentukan Osnap yang ingin diaktifkan.

Dalam kotak dialog tersebut terdapat beberapa pilihan, dengan fungsi seperti diperlihatkan

pada tabel 1.1.

Tabel 1.1. Fungsi perintah OSNAP

No. Nama OSNAP Fungsi Marking

1. Endpoint Meletakkan awal objek tepat pada ujung garis

2. Midpoint Meletakkan awal objek tepat pada titik

tengah garis

3. Center Meletakkan awal objek tepat pada titik

tengah lingkaran/arkus.

4. Node Meletakkan awal objek tepat pada suatu titik

node

5. Quadrant Meletakkan awal objek tepat pada daerah

kuadran lingkaran

6. Intersection Meletakkan awal objek tepat pada daerah

perpotongan garis.

7. Perpendicular Meletakkan awal objek tepat tegak lurus

terhadap garis tujuannya.

Page 10: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 11

No. Nama OSNAP Fungsi Marking

8. Tangent Meletakkan awal objek tepat pada daerah

persinggungan lingkaran.

9. Nearest Meletakkan awal objek tepat mendekati

objek lain yang dituju.

B. Freehand OSNAP

Dengan cara ini seorang operator tidak perlu selalu mengatur ulang OSNAP apabila

diperlukan. Cara mengerjakannya adalah:

• Tekan tombol SHIFT dan ditahan. • Arahkan mouse pointer ke lembar kerja dan tekan tombol kanan mouse. Maka akan

muncul tampilan Osnap seperti diperlihatkan pada gambar 1.4.

Gambar 1.4. Freehand OSNAP

• Pilih perintah OSNAP yang dibutuhkan dan lakukan pekerjaan desain selanjutnya.

1.3. MODIFIKASI OBJEK

Untuk dapat membentuk gambar sesuai dengan kebutuhannya, seorang operator harus

menguasai teknik modifikasi objek dengan baik. Pada sub bab ini akan dipelajari beberapa

teknik modifikasi dasar objek, yaitu: erase, copy, move, rotate, mirror, offset, array, trim, break,

fillet, chamfer, extent, dan scale.

Page 11: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 12

A. Erase (Menghapus Objek)

Perintah Erase berfungsi untuk menghapus objek. Pada program AutoCAD versi

terdahulu, perintah ini dikerjakan dengan mengetikkan terlebih dahulu huruf E pada command

text, memilih objek yang akan dihapus, dan tekan enter 1x. Tetapi untuk AutoCAD versi saat

ini, proses menghapus objek dengan cara pilih objek yang akan dihapus dan tekan tombol DEL

(DELETE) 1 x.

B. Copy (Menggandakan Objek)

Perintah Copy berfungsi untuk menggandakan objek dalam program AutoCAD. Fungsi

penggandaan dalam perintah ini dapat bersifat tunggal atau jamak (multiple). Perintah ini

diaktifkan dengan cara:

Command Text:

CP ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Copy

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Copy dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Pilih objek yang akan digandakan pada perintah:

• Tekan enter 1 x dan tentukan titik (klik) dasar pergerakan proses penggandaan (Base point) pada perintah:

Pada langkah ini juga dapat diatur bila ingin menggandakan sebuah objek dalam jumlah yang banyak. Caranya ketikkan huruf M (Multiple) dan tekan enter.

• Letakkan mouse pointer (klik) pada posisi objek yang baru. Maka akan terbentuk objek

yang baru dengan ukuran dan bentuk yang sama persis dengan objek awalnya. Hasil latihan tersebut diperlihatkan pada gambar 1.5.

Page 12: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 13

Gambar 1.5. Contoh latihan menggandakan objek Untuk versi AutoCAD saat ini, perintah COPY sudah langsung dalam mode Multiple,

sehingga operator dapat langsung menggandakan suatu objek menjadi banyak.

C. Move (Memindahkan Objek)

Perintah Move berfungsi untuk memindahkan objek dari posisi awal ke posisi yang

baru. Perintah ini dapat diaktifkan dengan cara:

Command Text:

M ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Move

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Move dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Pilih objek yang akan dipindahkan pada perintah:

Setelah seluruh objek yang akan dipindahkan dipilih, tekan enter 1 x.

• Tentukan (klik) titik dasar pergerakan perpindahan pada perintah:

• Letakkan (klik) pada lokasi perpindahan baru pada perintah:

Single copy Multiple copies

Page 13: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 14

• Hasilnya objek telah berpindah ke lokasi yang baru sesuai keinginan, seperti diperlihatkan pada gambar 1.6.

Gambar 1.6. Proses pemindahan objek dengan perintah Move

D. Rotate (Memutar Objek)

Perintah Rotate berfungsi untuk memutar objek berdasarkan titik pusat perputaran

tertentu (base point). Perintah ini dapat diaktifkan dengan cara:

Command Text:

RO ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Rotate

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Rotate dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Pilih objek yang ingin diputar pada perintah:

Setelah seluruh objek yang akan diputar dipilih, tekan enter 1 x.

• Tentukan sumbu perputaran pada perintah:

• Tentukan sudut perputaran atau pergunakan gerakan mouse untuk menentukan sudut perputaran tersebut dan klik 1 x pada posisi yang diingikan. Hasil pada latihan ini diperlihatkan pada gambar 1.7.

Page 14: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 15

Gambar 1.7. Proses perputaran objek E. Mirror (Pencerminan Objek)

Perintah Mirror berfungsi untuk menggandakan suatu objek dengan menggunakan

prinsip-prinsip pencerminan. Prinsip pencerminan untuk suatu objek ialah:

a. Terdapat objek yang akan dicerminkan. b. Terdapat garis cermin yang akan menghasilkan bayangan objek asli dengan posisi

terbalik. Perintah Mirror dapat diaktifkan dengan cara:

Command Text:

MI ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Mirror

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Mirror dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Pilih objek yang akan dicerminkan pada perintah:

Setelah seluruh objek dipilih, tekan tombol enter 1 x.

• Tentukan titik awal garis pencerminan pada perintah:

• Tentukan titik kedua garis pencerminan pada perintah:

• Selanjutnya tentukan apakah objek asli dihapus atau tidak pada perintah:

Posisi objek awal

Base point

Arah perputaran

objek Posisi objek baru

Page 15: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 16

Bila objek asli tidak perlu dihapus, tekan enter. Bila objek asli harus dihapus, ketikkan Y dan tekan enter. Pada latihan ini tekan enter 1 x. Hasilnya diperlihatkan pada gambar 1.8.

Gambar 1.8. Proses pencerminan denga perintah Mirror

F. Offset (Penggandaan Dengan Jarak Antar Garis)

Perintah Offset berfungsi untuk menggandakan garis pada jarak tertentu terhadap garis

awal. Perintah Offset diaktifkan dengan cara:

Command Text:

O ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Offset

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Offset dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Tentukan ukuran/jarak Offset pada perintah:

Pada latihan ini ketikkan angka 10 dan tekan enter.

• Pilih objek yang akan di-offset pada perintah:

Objek asli Objek baru

Titik awal garis cermin First point of mirror line

Titik kedua garis cermin Second point of mirror line

Page 16: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 17

• Pilih/klik daerah tertentu yang searah dengan proses penggandaan objek pada perintah:

Hasilnya diperoleh garis penggandaan baru dengan jarak 10 satuan terhadap objek aslinya.

G. Array

Perintah Array berfungsi untuk menggandakan objek dengan pola barisan tertentu. Pola

barisan pada perintah ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu: persegipanjang (Array Reectangle)

dan perputaran (Array Polar).

Perintah Array dapat diaktifkan dengan cara:

Command Text:

AR ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Array…

Rectangle Array Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Array dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Centang pada mode Rectangle Array pada kotak dialog Array seperti diperlihatkan pada

gambar 1.9.

Page 17: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 18

Gambar 1.9. Pengaturan perintah Array

• Pilih objek yang akan di Array pada tombol Select Objects. • Atur jumlah kolom dan baris pada kotak teks Rows dan Columns. • Atur jarak antar baris pada kotak teks Rows Offset. • Atur jarak antar kolom pada kotak teks Column Offset. • Atur sudut array dalam kotak teks Angle of Array (bila ada). • Lihat hasil sementara dengan menekan tombol Preview. • Bila hasilnya telah sesuai dengan yang diinginkan tekan tombol Accept, bila tidak tekan

tombol Modify. Polar Array Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Centang pada mode Polar Array, maka isian kotak dialog akan berubah menjadi:

Page 18: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 19

• Pilih objek yang akan di-Array dengan menggunakan tombol Select Object. • Tentukan titik pusat perputaran pada kotak teks Center Point. • Tentukan metode Polar Array yang akan digunakan. Terdapat 3 (tiga) metode, yaitu:

o Total number of items & Angle to fill. Pada metode ini ditentukan jumlah objek, sudut polar yang akan diisi dengan objek yang di-Array.

o Total number of items & Angle between items. Pada metode ini ditentukan jumlah objek dan sudut antara objek-objek tersebut.

o Angle to fill & Angle between items. Pada metode ini ditentukan sudut yang akan diisi oleh sejumlah objek dan sudut antar objek tersebut.

• Lihat hasil sementara dengan menekan tombol Preview. • Bila hasilnya telah sesuai dengan yang diinginkan tekan tombol Accept, bila tidak tekan

tombol Modify.

Hasil pada kedua jenis metoda Array tersebut diperlihatkan pada gambar 1.10.

(a) (b)

Gambar 1.10. Hasil pemakaian perintah Array, (a) Rectangle Polar, (b) Polar Array

Page 19: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 20

H. Trim (Pemotongan Sebagian Objek)

Perintah Trim berfungsi untuk memotong sebahagian objek garis berdasarkan batas

pemotongan tertentu (cutting edge). Perintah ini diaktifkan dengan cara:

Command Text:

TR ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Trim

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Trim dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Tentukan/klik garis batas pemotongan (cutting edges) pada perintah:

• Kemudian tekan tombol enter 1 x. • Pilih ujung garis yang ingin dipotong pada perintah:

Maka secara otomatis garis tersebut terpotong mulai dari ujung hingga batas garis. Proses tersebut secara visual diperlihatkan pada gambar 1.11.

(a) (b) (c) Gambar 1.11. Proses Trim objek, (a) bentuk awal, (b) penentuan garis batas, (c) hasil

pemotongan

Garis yang akan

dipotong

Garis batas

Pemilihan cutting

edges

Garis yang telah

dipotong

Page 20: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 21

I. Fillet (Pemberian Kelengkungan Sudut Objek)

Perintah Fillet berfungsi untuk memberikan sudut melengkung pada suatu sudut. Syarat

perintah ini adalah panjang jari-jari Fillet tidak boleh lebih besar dari panjang garis sisi-sisi

yang akan diberi sudut melingkar. Perintah ini diaktifkan dengan menggunakan cara:

Command Text:

F ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Fillet

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Fillet dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Ketikkan huruf R untuk mengatur besaran jari-jari fillet tersebut pada perintah:

Setelah itu tekan enter 1x.

• Masukkan jari-jari yang diinginkan pada perintah:

Pada latihan ini masukkan 5 dan tekan enter 1 x.

• Pilih objek garis pertama pada perintah:

• Pilih objek garis kedua pada perintah:

• Hasilnya secara visual diperlihatkan pada gambar 1.12.

Page 21: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 22

(a) (b) (c)

Gambar 1.12. Proses Fillet, (a) bentuk sudut awal, (b) Pemilihan sisi pertama, (c) sudut yang

telah diberikan fillet. J. Chamfer (Pemberian Kemiringan Sudut Objek)

Perintah Chamfer berfungsi untuk memberikan kemiringan tertentu pada sudut objek.

Perintah ini diaktifkan dengan cara:

Command Text:

CHA ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Chamfer

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Chamfer dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Ketikkan huruf D dan tekan enter 1 x pada perintah:

Pada langkah ini akan diatur panjang kemiringan berdasarkan jarak dari ujung sudut pada masing-masing sisi. Terdapat 2 (dua) buah jarak, seperti diperlihatkan pada gambar 1.13.

Page 22: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 23

Gambar 1.13. Jarak kemiringan

• Masukkan jarak kemiringan pertama (D1) pada perintah:

Pada latihan ini ketikkan angka 2 dan tekan enter 1 x.

• Masukkan jarak kemiringan kedua (D2) pada perintah:

Pada latihan ini ketikkan angka 4 dan tekan enter 1 x.

• Tentukan/klik garis pada sisi pertama sudut yang akan diberikan kemiringan pada

perintah:

• Tentukan/klik garis pada sisi kedua sudut yang akan diberikan kemiringan pada perintah:

K. Extend (Memperpanjang Garis)

Perintah Extend berfungsi untuk memperpanjang objek garis hingga mencapai batas

garis yang lain yang telah ditentukan. Perintah ini adalah kebalikan dari fungsi Trim yang telah

dibahas sebelumnya. Perintah Extend dapat diaktifkan dengan cara:

D1 = Specify first chamfer distance

D2 = Specify second chamfer distance

Page 23: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 24

Command Text:

EX ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Extend

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Extend dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Tentukan/klik garis batas perpanjangan (boundary edges) suatu garis (berupa garis lain)

pada perintah:

Kemudian tekan enter 1x.

• Pilih/klik garis yang akan diperpanjang pada perintah:

Maka garis tersebut secara otomatis akan bertambah panjang hingga batas perpanjangan yang telah ditentukan. Proses perintah Extend secara visual diperlihatkan pada gambar 1.14.

(a) (b) (c)

Gambar 1.14. Proses Extend, (a) Sebelum di-extend, (b) pemilihan batas perpanjangan

garis (boundary edges), (c) Setelah di-extend. L. Break

Perintah Break berfungsi untuk memutuskan bagian dalam garis dengan batas bebas.

Perintah ini diaktifkan dengan cara:

Garis yang akan

diperpanjang

Boundary Edges Pemilihan Boundary

Edges

Garis yang telah

diperpanjang

Page 24: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 25

Command Text:

BR ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Break

Hasil pemotongan garis yang dapat dikerjakan dengan menggunakan perintah Break ini

diperlihatkan pada gambar 1.15.

Gambar 1.15. Pemotongan pada sisi persegiempat dengan perintah Break

M. Scale

Perintah Scale berfungsi untuk memberikan perbesaran atau pengecilan terhadap

ukuran suatu objek. Perintah ini diaktifkan dengan cara:

Command Text:

SC ↵

Toolbar:

Menubar:

Modify � Scale

Langkah-langkah pemakaian perintah ini adalah:

• Aktifkan perintah Scale dengan menggunakan salah satu cara di atas. • Pilih objek yang akan diperbesar/perkecil pada perintah:

Setelah pemilihan objek selesai, tekan enter 1 x.

Select object Second break

point

Page 25: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 26

• Tentukan titik dasar perbesaran/pengecilan pada perintah:

• Tentukan faktor pembesaran/pengecilan pada perintah:

Pada langkah ini perbesaran/pengecilan dapat dilakukan dengan memasukkan angka tertentu

pada perintah di atas, atau gerakkan mouse pointer keatas dan kebawah untuk mendapatkan

ukuran skala yang diinginkan. Hasil proses Scale diperlihatkan pada gambar 1.16.

(a) (b)

Gambar 1.16. Proses pemberian skala, (a) sebelum Scale, (b) setelah Scale.

Page 26: BAB I. DASAR-DASAR PERINTAH AUTOCADzulfikar.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Tentukan titik awal objek garis pada perintah: Kemudian tentukan ujung objek garis pada perintah:

MODUL KULIAH GAMBAR MESIN AUTOCAD DISUSUN OLEH: ZULFIKAR, ST., MT.

UMA@2019 27

LATIHAN 1

Buatlah objek-objek di bawah ini dengan menggunakan software AutoCAD!

(a)

(b)