bab i daphnia

3
BAB I Pendahuluan 1.1............................................ Latar Belakang Usaha budidaya ikan pada dewasa ini nampak semakin giat dilaksanakan baik secara intensif maupun ekstensif. Usaha budidaya tersebut dilakukan di perairan tawar, payau, dan laut. Selain pengembangan skala usaha, ikan yang dibudidayakan semakin beragam jenisnya. Salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan usaha budidaya ikan adalah ketersediaan pakan, dimana penyediaan pakan merupakan faktor penting di samping penyediaan induk. Pemberian pakan yang berkualitas dalam jumlah yang cukup akan memperkecil persentase larva yang mati. Jenis pakan yang dapat diberikan pada ikan ada dua jenis, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami merupakan pakan yang sudah tersedia di alam, sedangkan pakan buatan adalah pakan yang diramu dari beberapa macam bahan yang kemudian diolah menjadi bentuk khusus sesuai dengan yang dikehendaki. Sasaran utama untuk memenuhi tersedianya pakan adalah memproduksi makanan alami, karena makanan alami mudah didapatkan dan tersedia dalam jumlah yang banyak sehingga dapat menunjang kelangsungan hidup larva selama budidaya ikan, mempunyai nilai nutrisi yang tinggi, mudah dibudidayakan, memiliki ukuran yang sesuai dengan bukaan mulut larva, memiliki pergerakan yang mampu memberikan rangsangan bagi ikan untuk mangsanya serta memiliki kemampuan berkembang biak dengan cepat dalam waktu yang relatifsingkat dengan biaya

Upload: mega-ramadhandi-sallie

Post on 24-Jul-2015

74 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Daphnia

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Usaha budidaya ikan pada dewasa ini nampak semakin giat dilaksanakan baik secara

intensif maupun ekstensif. Usaha budidaya tersebut dilakukan di perairan tawar, payau, dan

laut. Selain pengembangan skala usaha, ikan yang dibudidayakan semakin beragam jenisnya.

Salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan usaha budidaya ikan adalah

ketersediaan pakan, dimana penyediaan pakan merupakan faktor penting di samping

penyediaan induk. Pemberian pakan yang berkualitas dalam jumlah yang cukup akan

memperkecil persentase larva yang mati. Jenis pakan yang dapat diberikan pada ikan ada dua

jenis, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami merupakan pakan yang sudah

tersedia di alam, sedangkan pakan buatan adalah pakan yang diramu dari beberapa macam

bahan yang kemudian diolah menjadi bentuk khusus sesuai dengan yang dikehendaki.

Sasaran utama untuk memenuhi tersedianya pakan adalah memproduksi makanan

alami, karena makanan alami mudah didapatkan dan tersedia dalam jumlah yang banyak

sehingga dapat menunjang kelangsungan hidup larva selama budidaya ikan, mempunyai nilai

nutrisi yang tinggi, mudah dibudidayakan, memiliki ukuran yang sesuai dengan bukaan mulut

larva, memiliki pergerakan yang mampu memberikan rangsangan bagi ikan untuk mangsanya

serta memiliki kemampuan berkembang biak dengan cepat dalam waktu yang relatifsingkat

dengan biaya pembudidayaan yang relatif murah. Upaya untuk memperoleh persyaratan dan

memenuhi makanan alami yang baik adalah dengan melakukan kultur fitoplankton.

Dalam kultur fitoplankton ada dua tujuan, ialah monokultur dan kultur murni. Bila

hendak mengkultur fitoplankton sebagai makanan zooplankter cukuplah membuat

monokultur, misalnya sebagai makanan untuk Brachionus plicatilis, yang hidup di air payau.

Tetapi bila mengkultur fitoplankter untuk keperluan genetika, fisiologi atau siklus hidup

harus mengkkultur fitoplankter yang bersangkutan secara murni, artinya tanpa adanya bakteri

(Sachlan, 1982).

Untuk menyediakan makanan dalam jumlah yang cukup, tepat waktu dan

berkesinambungan, pengetahuan tentang teknik kultur murni fitoplankton yang baik mutlak

diperlukan. Mengingat pentingnya pakan alami tersebut sebagai salah satu faktor penentu

keberhasilan usaha pembenihan ikan dan udang, maka kami berpendapat perlu dilakukan

pengamatan kultur zooplankton Daphnia sp secara intensif untuk memperkaya pengetahuan

dan wawasan .

Page 2: BAB I Daphnia

1.1 Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara kultur Daphnia sp skala laboratorium

2. Mahasiswa dapat mengetahui dan menghitung kepadatan Daphnia sp dengan

menggunakan perhitungan manual

3. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik dari jenis plakton yang diamati.

4. Mahasiswa dapat memenuhi tugas Praktikum planktonologi

1.2 Manfaat Praktikum

1. Mahasiswa dapat melakukan kultur Daphnia sp dengan baik

2. Mahasiswa dapat membedakan antara satu zoooplankton dengan zooplankton yang

lain.

3. Hasil praktikum, Daphnia sp dapat digunakan sebagai pakan alami bagi ikan