bab i pendahuluan · 2017. 3. 16. · bab i pendahuluan 1.1. latar belakang dengan diberlakukannya...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan diberlakukannya secara efektif Undang-undang Nomor
32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Sebagaimana telah diubah untuk
kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 dan Undang-
undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah, maka konsekwensi logis dari kedua Undang-
undang tersebut membawa dampak terhadap sistem penyelenggaraan
Pemerintah Daerah. Sejalan dengan dilaksanakannya Undang-undang
tersebut, maka bagi Pemerintah Kota Malang melaksanakan Otonomi
Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku tersebut.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi
setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai
tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Dalam rangka mencapai
tujuan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara
berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau yang lebih kita kenal dengan KKN.
Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 mengamanatkan setiap
Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara
diminta untuk menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP )
kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
memalui alat pertanggung jawabkan secara periodik setiap akhir anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dibuat dalam rangka
perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN1
kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu system akuntabilitas
yang memadai. Azas akuntabilitas ini diatur dalam Instruksi Presiden Nomor
7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Azas
ini lebih lanjut dijelaskan sebagai azas yang menentukan, bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai Pemegang
kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
LKIP merupakan tahapan akhir dalam sistem akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah ( SAKIP ) yang berperan sebagai instrumen
pertanggungjawaban kepada masyarakat selaku stake holder utama wilayah
kota. Dimana sistem ini merupakan sistem manajemen pemerintahan yang
berfokus pada peningkatan kinerja yang terdiri dari berbagai komponen yang
merupakan satu kesatuan dimulai dari proses penetapan visi, misi, tujuan
dan sasaran organisasi yang dituangkan dalam rencana strategis dan dibagi
lagi dalam rencana kerja ( Renja ) tahunan.
Penyelenggaraan fungsi-fungsi Pemerintah yang pada dasarnya
dilaksanakan oleh Organisasi-organisasi Pemerintah, wajib
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya, sesuai
dengan TUPOKSI-nya masing – masing, dengan memberdayakan segala
sumber yang ada guna tercapainya effektif, efisien serta dapat
dipertanggungjawabkannya Kinerja Instansi Pemerintah yang akuntabilitas
termasuk segi kwalitasnya dimasing-masing Unit. Dengan dilaksanakannya
OTODA Pemerintah
Kota Mojokerto, serta berdasarkan ketentuan sebagaimana yang
tertuang Undang – undang tersebut, wajib bagi Satuan Organisasi di
Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto untuk mempertanggungjawabkan
kinerjanya masing-masing sesuai dengan Tupoksinya.
Dalam hal ini Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Mojokerto
merupakan unsur pelaksana Daerah dibidang kebersihan dan keindahan
Kota, yang merupakan salah satu Satuan Organisasi Pemerintah Kota
Mojokerto, wajib mengukur keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi
Dinas, yaitu dengan menetapkan Rencana Stratejik Tahun 2014 – 2019 yang
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN2
diwujudkan dalam Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan Teknis, Program
dan Kegiatan. Renstra Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Mojokerto
dimaksud dipertanggungjawabkan pada setiap akhir Tahun Anggaran
sebagai parameter untuk menentukan berhasil atau tidaknya pelaksanaan
seluruh program dan kegiatan yang dituangkan dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota
Mojokerto.
Akuntabilitas menjelaskan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang
dipercayakan kepadanya berdasarkan Perencanaan Strategiknya. Dalam
rangka itu LKIP Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto disusun
untuk memberikan penilaian atas Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2015.
1.2.Landasan Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan Dinas dan pelaksanan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah :
a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008;
c. Peraturan pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Peran Serta masyarakat dalam Penyelenggaraan Negara;
d. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
e. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
f. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN3
g. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;
h. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan
Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
i. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2003 tentang
Organisasi Dinas-dinas Daerah Kota Mojokerto;
j. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 25 Tahun 2008 tentang Rincian
tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Mojokerto;
1.3. Maksud dan Tujuan
Pembuatan Laporan Akuntabilitas ini dimaksudkan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Mojokerto tahun Anggaran 2015, juga sebagai bahan
evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi pada Tahun Anggaran berikutnya.
Laporan ini menyajikan pula hasil pencapaian pelaksanaan program
dan kegiatan dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan sebagai
parameter pengukuran kinerja, juga sebagai pertanggungjawaban Kepala
Dinas kepada Walikota maupun publik yang membutuhkan.
Sedangkan tujuannya adalah menyampaikan informasi mengenai
kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto selama Tahun
Anggaran 2015 sebagai salah satu Instansi / Dinas pada Pemerintah Kota
Mojokerto yang akuntabel, dapat beroperasi secara efisien, efektif dan
responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
1.4. Kelembagaan1.4.1. Organisasi
Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 52 Tahun 2009 tentang
Perubahan atas Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 37 Tahun 2008
tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN4
Kota Mojokerto mempunyai tugas Pokok untuk melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Dinas Kebersihan dan Pertamanan
mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup bidang Kebersihan
dan Pertamanan yang meliputi kebersihan jalan dan fasilitas umum,
persampahan, pertamanan dan penerangan jalan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai
dengan lingkup bidang Kebersihan dan Pertamanan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup bidang
Kebersihan dan Pertamanan;
d. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Nomor 25 tahun
2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Mojokerto dipimpin oleh Kepala Dinas yang dibantu oleh :
1. Sekretariat;
2. Bidang Kebersihan
3. Bidang Pertamanan
4. Bidang Sarana , Prasarana dan Penyuluhan
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas, serta membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yang masing-masing
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, sebagaimana berikut ini :
1. Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
3. Sub Bagian Penyusunan Program.
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas. Setiap Kepala Bidang membawahi Seksi yang masing-masing
dipimpin oleh Kepala Seksi, sebagaimana berikut ini :
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN5
1. Bidang Kebersihan, yang membawahi :
a. Seksi Kebersihan Jalan dan Fasilitas Umum;
b. Seksi Penampungan dan Pengangkutan Sampah;
c. Seksi Pengelolaan TPA.
2. Bidang Pertamanan, yang membawahi :
a. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Taman;
b. Seksi Pemeliharaan Taman.
3. Bidang Sarana, Prasarana dan Penyuluhan yang membawahi :
a. Seksi Penerangan Jalan;
b. Seksi Sarana, Prasarana dan Perbengkelan;
c. Seksi Penyuluhan
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN6
Adapun Bagan Struktur organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Tahun Anggaran 2014 selengkapnya dapat dilihat pada bagan berikut:
STRUKTUR ORGANISASI
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN7
1.4.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Secara rinci dapat diuraikan tugas pokok dan fungsi dari setiap
jabatan struktural di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto
sebagai berikut :
1. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Tugas Kepala Dinas:
a. Menyusun rencana program dan kegiatan di Bidang Kebersihan,
Pertamanan dan Penerangan Jalan;
b. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang Kebersihan dan
Pertamanan;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang
Kebersihan, Pertamanan dan Penerangan Jalan;
d. Melaksanakan pengendalikan terhadap pelaksanaan program dan
kegiatan di bidang Kebersihan, Pertamanan dan Penerangan Jalan;
e. Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Dinas Kebersihan
dan Pertamanan;
f. Melaksanakan pembinaan teknis dan administratif pada unit pelaksana
teknis dinas dan pejabat fungsional di lingkungan Dinas Kebersihan
dan Pertamanan;
g. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar
sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan
yang berlaku;
h. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
j. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di
bidang tugas dan funginya kepada Walikota melalui Sekretaris daerah.
2. Sekretariat
Tugas Sekretariat :
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN8
Menyelenggarakan pengelolaan penyusunan perencanaan dan
program, urusan keuangan, kepegawaian dan umum serta melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas
dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Dinas Kebersihan
dan Pertamanan;
b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan pelaporan
pertanggungjawaban keuangan;
c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;
d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan;
e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan;
f. Penyiapan data informasi,kepustakaan, hubungan masyarakat dan
inventarisasi;
g. Pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan di
lingkungan dinas.
3. Sekretaris terdiri atas 3 (tiga) Sub Bagian yaitu :
1) Sub Bagian Penyusunan Program :
Sub Bagian Penyusunan Program dimaksud dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Sekretaris :
Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :
a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan
program kerja dan rencana kerja;
b. Menyiapkan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan
dibidang Kebersihan dan Pertamanan;
c. Menyiapkan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana dinas;
d. Menyusun dan menyiapkan laporan kegiatan dinas;
e. Melaksanakan koordinasi dalam rangka perencanaan program kerja
dan rencana kerja di bidang Kebersihan dan Pertamanan;
f. Menyiapkan bahan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program
kerja;
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN9
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
bidang tugasnya;
2) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian
Tugas Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian :
a. Menyusun dan memelihara data administrasi kepegawaian serta data
kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian;
b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan
pengembangan pegawai, mutas pegawai serta pengelolaan
administrasi kepegawaian;
c. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kegiatan pemberian
informasi dan hubungan masyarakat;
d. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan pengelolaan barang
milik daerah serta mengurus pemeliharaan kebersihan dan keamanan
kantor;
e. Mengadakan, menerima dan mencatat penerimaan dan pengeluaran
benda berharga beserta tanda buktinya serta melakukan
pengesahannya pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan bidang tugasnya.
3) Kepala Sub Bagian Keuangan
Tugas Kepala Sub Bagian Keuangan:
a. Menghimpun dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);
b. Melakukan pengelolaan keuangan anggaran dinas;
c. Mengurus pembayaran gaji, keuangan, perjalanan dinas dan keuangan
lainnya termasuk pengelolaan keuangan dari hasil retribusi;
d. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggungjawaban keuangan;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan bidang tuganya.
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN10
Bidang Kebersihan
Bidang Kebersihan mempunyai tugas menyelenggarakan rencana
kebutuhan teknis operasional pelaksanaan kebersihan, pemeliharaan sarana
dan prasarana kebersihan, pengangkutan dan pembuangan sampah,
pemusnahan dan pemanfaatan sampah dengan cara-cara yang memadai,
evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kebersihan serta melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Kebersihan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kebutuhan peralatan dan teknis operasional
kebersihan jalan-jalan raya, taman-taman kota , lapangan terbuka,
saluran dan trotoar;
b. Penyelengaraan pembersihan sampah di jalan-jalan raya, taman-taman
kota, lapangan terbuka, saluran dan trotoar;
c. Penyelenggaraan pembangunan, penetepan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana kebersihan, baik berupa Tempat Pembuangan
Sementara (TPS), Jembatan pemindahan sampah (transfer depo)
maupun Tempat Pembuangan Akhir (TPA);
d. Pemeliharaan ketertiban pembuang sampah, baik pada TPS, jembatan
pemindahan sampah (transfer depo) maupun TPA;
e. Penyelenggaraan kegiatan pengangkutan, pembuangan, pemanfaatan,
penyemprotan dan pemusnahan sampah;
f. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan penertiban terhadap
segala kegiatan masyarakat yang dapat menggangu terciptanya
lingkungan yang bersih, sehat, rapi dan indah;
g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas.
Kepala Bidang Kebersihan terdiri atas 3 (tiga) Seksi
Seksi Kebersihan Jalan dan Fasilitas Umum :
Seksi Kebersihan Jalan dan Fasilitas Umum mempunyai tugas :
a.J.1.a.1.1.a. Melaksanakan pengumpulan
dan pembersihan sampah di jalan-jalan umum (badan jalan), taman-
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN11
taman kota dan lapangan terbuka dan pembersihan sampah, gulma
dan lumpur pada saluran air di wilayah kota;
a.J.1.a.1.1.b. Melaksanakan pembangunan,
penetapan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan berupa
TPS dan jembatan pemindahan sampah (transfer depo);
a.J.1.a.1.1.c. Merencanakan dan
menginventarisir peralatan yang diperlukan dalam melaksanakan
pembersihan sampah di jalan-jalan umum (badan jalan), taman-taman
kota dan lapangan terbuka;
a.J.1.a.1.1.d. Melaksanakan penertiban dan
pengawasan terhadap sisa-sisa bangunan di tepi jalan raya yang dapat
mengganggu kebersihan dan keindahan lingkungan;
a.J.1.a.1.1.e. Menyiapkan bahan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan tugas;
a.J.1.a.1.1.f. Melaksanakan tugas-tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebersihan sesuai dengan bidang
tugasnya.
a.J.1.a.2) Seksi Penampungan dan Pengangkutan Sampah :
Seksi Penampungan dan Pengangkutan Sampah mempunyai tugas :
a. Merencanakan dan menginventarisasi segala peralatan yang
diperlukan dalam kegiatan penampungan dan pengangkutan sampah;
b. Melaksanakan penampungan dan pengangkutan sampah dari TPS dan
jembatan pemindahan sampah (transfer depo) ke TPA;
c. Memelihara ketertiban pembuangan sampah baik pada TPS maupun
pada jembatan pemindahan sampah (transfer depo);
d. Memelihara ketertiban pengambilan dan pengangkutan sampah pada
TPS serta pelaksanaan pengangkutan sampah;
e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Kebersihan sesuai dengan bidang tugasnya.
a.J.1.a.3) Seksi Pengelolaan TPA :
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN12
Seksi Pengelolaan TPA mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pembangunan, penetapan, pemeliharaan dan
perawatan TPA;
b. Menyelenggarakan perencanaan dan inventarisasi peralatan yang
diperlukan dalam pengelolaan TPA;
c. Memelihara ketertiban pembuangan sampah pada TPA;
d. Menyelenggarakan kegiatan atau upaya-upaya pemusnahan dan
pemanfaatan sampah dengan cara-cara yang memadai agar tidak
mengganggu lingkungan;
e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Kebersihan sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Bidang Pertamanan
Bidang Pertamanan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan
pembangunan pertamanan dan pemakaman umum, pemeliharaan dan
penyelamatan kelestarian taman dan melaksanakan registrasi dan
administrasi pemakaman umum serta melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang Pertamanan
mempunyai fungsi :
a.J.1.a.3.1.a. Penyusunan rencana teknis
kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan rehabilitasi
dibidang pertamanan;
a.J.1.a.3.1.b. Penyelenggaraan pengelolaan
pertamanan, dekorasi kota dan pemakaman umum;
a.J.1.a.3.1.c. Penyelenggaraan penghijauan
taman kota termasuk lapangan olah raga, ruang terbuka hijau dan
tempat-tempat umum;
a.J.1.a.3.1.d. Penyelenggaraan kegiatan
pembibitan tanaman hias dan tanaman lindung untuk pertamanan dan
penghijauan kota;
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN13
a.J.1.a.3.1.e. Pelaksanaan pengawasan dan
penyelamatan kelestarian taman, ruang terbuka hijau dan lapangan
olah raga;
a.J.1.a.3.1.f. Pemberian perizinan dan
rekomendasi pemanfaatan ruang terbuka hijau;
a.J.1.a.3.1.g. Pelaksanaan registrasi dan
administrasi pemakaman umum;
a.J.1.a.3.1.h. Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan terhadap permasalahan dibidang pertamanan.
Bidang Pertamanan terdiri atas 2 (dua) seksi yaitu :
1) Seksi Pembangunan dan Peningkatan Taman
Seksi Pembangunan dan Peningkatan Taman mempunyai tugas :
a.i.1.a. Menyusun analisa kebutuhan untuk pembangunan dan peningkatan
taman-taman kota, ruanng terbuka hijau, dekorasi kota dan
pemakaman umum;
a.i.1.b. Menginventarisasi luas taman-taman kota, monumen/tugu
peringatan dan lapangan olah raga serta jenis tanaman dan
kelengkapan taman lainnya;
a.i.1.c. Melaksanakan pengawasan dan penyelamatan terhadap kelestarian
dan keindahan pertamanan kota beserta kelengkapannya;
a.i.1.d. Menginventarisasi peralatan-peralatan yang diperlukan dalam usaha
pembentukan dan peningkatan taman-taman kota, ruang terbuka hijau,
dekorasi kota dan pemakaman umum;
a.i.1.e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
a.i.1.f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pertamanan sesuai bidang tugasnya.
2) Seksi Pemeliharaan Taman.
Seksi Pemeliharaan Taman mempunyai tugas :
a.i.1.f.i.1.a. Melaksanakan
pengelolaan pertamanan ruang terbuka hijau dan dekorasi kota untuk
menciptakan lingkungan yang asri, rapi, indah dan nyaman;
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN14
a.i.1.f.i.1.b. Melaksanakan
pemeliharaan, inventarisasi dan rehabilitasi sarana prasarana
pemakaman umum serta pemberian ijin dan pelayanan permintaan
penguburan jenazah;
a.i.1.f.i.1.c. Merencanakan dan
menginventarisasi peralatan yang diperlukan dalam melaksanakan
tugas;
a.i.1.f.i.1.d. Melaksanakan
pembibitan tanaman hias serta tanaman lindung untuk pertamanan dan
penghijauan kota;
a.i.1.f.i.1.e. Menyiapkan bahan
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
a.i.1.f.i.1.f. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertamanan sesuai
dengan bidang tugasnya.
6. Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan
Bidang Sarana prasarana dan penyuluhan mempunyai tuags
menyelenggarakan pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi, perawatan dan
perbaikan sarana dan prasarana dan penerangan jalan, penyuluhan,
pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat serta melaksanakan tugas
lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
sarana prasarana dan penyuluhan mempunyai tugas :
a. Pelaksanaan koordinasi dengan Bidang lainnya untuk menyusun
kebutuhan sarana prasarana, termasuk alat-alat berat, peralatan
angkutan sampah dan peralatan lain yang dibutuhkan;
b. Penyelenggaraan inventarisasi peralatan perbengkelan;
c. Pelaksanaan pengadaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan
segla kendaraan dan sarana prasarana lain milik Dinas Kebersihan dan
Pertamanan;
d. Penyelenggaraan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan lampu-
lampu penerangan jalan;
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN15
e. Penyelnggaraan penyuluhan, pembinaan dan bimbingan kepada
masyarakat guna menumbuhkan partisipasi aktif dalam usaha
menciptakan lingkungan dan pertamanan yang bersih, sehat, rapi dan
indah;
f. Penyelenggaraan laporan secara periodik dan berkala tentang keadaan
dan penggunaan sarana prasarana serta kegiatan perawatan dan
perbaikan sarana prasarana.
Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan terdiri atas 3 (tiga) seksi
yaitu:
1) Seksi Penerangan Jalan
Seksi penerangan jalan mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penelitian sebagai bahan penyusunan rencana teknis
pemasangan lampu-lampu penerangan jalan;
b. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi lampu-
lampu penerangan jalan;
c. Menyusun rencana kebutuhan barang-barang dan peralatan sebagai
bahan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan lampu-lampu
penerangan jalan;
d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan lampu-lampu
penerangan jalan;
e. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Melaksanakan penelitian sebagai bahan penyusunan rencana teknis
pemasangan lampu-lampu penerangan jalan;
g. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi lampu-
lampu penerangan jalan;
h. Menyusun rencana kebutuhan barang-barang dan peralatan sebagai
bahan pemasangan, pemeliharaan dan perawatan lampu-lampu
penerangan jalan;
i. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan lampu-lampu
penerangan jalan;
j. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan tugas;
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN16
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana
Prasarana dan Penyuluhan sesuai dengan bidang tugasnya.
2) Seksi Sarana Prasarana dan Perbengkelan
Seksi Sarana Prasarana dan Perbengkelan mempunyai tugas :
a. Membuat jadual perawatan dan perbaikan secara periodik semua
kendaraan dan peralatan;
b. Merencanakan kebutuhan suku cadang beserta kelengkapannya dan
kebutuhan lain-lain untuk kepentingan pemeliharaan dan perawatan
peralatan kendaraan;
c. Melaksanakan perawatan dan perbaikan semua kendaraan dan
peralatan;
d. Membuat laporan secara berkala tentang kegiatan pemeliharaan dan
perawatan peralatan dan kendaraan;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana
Prasarana dan Penyuluhan sesuai dengan bidang tugasnya.
3) Seksi Penyuluhan
Seksi Penyuluhan mempunyai tugas :
a. Merencanakan program penyuluhan mengenai lingkungan yang bersih,
sehat, rapi dan indah;
b. Menyusun rencana teknis penyuluhan dan menentukan sistem, pola
dan metoda serta menyiapkan materi penyuluhan kebersihan dan
pertamanan;
c. Melaksanakan penyuluhan terhadap masyarakat guna menggalang dan
menumbuhkan partisipasi aktif dan usaha menciptakan lingkungan dan
pertamanan yang bersih, sehat, rapi dan indah;
d. Membuat laporan dan evaluasi terhadap kegiatan penyuluhan kepada
masyarakat dalam usaha menciptakan kebersihan dan keindahan
lingkungan;
1.4.3. SDM Aparatur dan Perlengkapan
A. SDM
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN17
Staf Administrasi dan tenaga Lapangan merupakan pendukung
utama dalam pembangunan dan pelayanan umum di bidang kebersihan,
pertamanan dan penerangan jalan di Kota Mojokerto. Untuk itu
diperlukan SDM yang mencukupi dari sisi kuantitas dan kualitas
sebagaimana kebutuhan. Berdasarkan data Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Mojokerto tahun 2014 memiliki sumber daya manusia
sebanyak 150 orang dengan komposisi pegawai menurut kedudukan
dalam organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto
adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1
Komposisi Pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto
(Per 3 Januari 2016)
Kedudukan dalam Organisasi Pa Pi Jumlah1 2 3 4
k.1. Dinas Kebersihan dan Pertamanan1.1 Kepala Dinas 1 - 1
k.2. Sekretariat2.1 Sekretaris2.2 Sub.Bag.Penyusunan Program 2.2.1 Staf Pendukung2.3 Sub.Bag.Keuangan 2.2.1 Staf pendukung2.4 Sub.Bag.Kepegawaian dan Umum
2.4.1 Staf Pendukung
111-2-5
---1312
1111517
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN18
k.3. Bidang Kebersihan Ka.Bid.Kebersihan
3.1.1 Staf Pendukung Ka.Sie.Kebersihan Jalan dan Fasum
3.2.1 Staf Pendukung3.3 Ka.Sie.Penampungan dan
pengangkutan sampah 3.3.1 Staf Pendukung3.4 Ka.Sie.Pengelolaan TPA
3.4.1 Staf Pendukung
1-1281
40-4
-----
-1-
1-1281
4014
4. Bidang PertamananKa.Bid.Pertamanan
4.1.1 Staf Pendukung4.2 Ka.Sie.Pembangunan dan
peningkatan taman 4.2.1 Staf Pendukung4.3 Ka.Sie.Pemeliharaan Taman 4.3.1 Staf Pendukung
1-1
6120
---
--4
1-1
6124
5. Bidang Sarana Prasarana danPenyuluhan5.1 Ka.Bid.Sarana Prasarana dan
Penyuluhan 3.1.1 Staf Pendukung
Ka.Sie.Penerangan Jalan 3.2.1 Staf Pendukung5.3 Ka.Sie.Sarana Prasarana dan
Perbengkelan 3.3.1 Staf Pendukung5.4 Ka.Sie.Penyuluhan 3.4.1 Staf Pendukung
1
1151
41
-
----
--
1
1151
41
Jumlah 136 14 150
B. Perlengkapan
Sarana dan Prasarana di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto
pada Tahun Anggaran 2015 adalah :
Tabel 2DATA SARANA PRASARANA (KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL)
DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MOJOKERTOTAHUN 2015
No.
Jenis Kendaraan Nopol Pembelian KondisiJumlah
Kendaraan Berat
1 Exavator 2002 Kurang Baik 1
2 Bulldozer 2006 Baik 1
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN19
3 Exavator 2013 Baik 1
4 Bulldozer 2013 Baik 1
5 Whell Loader 2014 Baik 1
Mobil Tangga
1 Truk Snorkel lift S 8016 SP 1981 Baik 1
2 Truk Snorkel lift S 8114 SP 2011 Baik 1
Dump Truck
1 Dump Truck S 8036 SP 1995 Baik 1
2 Dump Truck S 8001 SP 2000 Baik 1
3 Dump Truck S 8019 SP 2001 Baik 1
4 Dump Truck S 8020 SP 2001 Baik 1
5 Dump Truck S 8021 SP 2001 Baik 1
6 Dump Truck S 8022 SP 2001 Baik 1
7 Dump Truck S 8129 SP 2013 Baik 1
Truck Amroll
1 Truck Amroll S 8066 SP 2003 Baik 1
2 Truck Amroll S 8067 SP 2003 Baik 1
3 Truck Amroll S 8091 SP 2004 Baik 1
4 Truck Amroll S 8068 SP 2008 Baik 1
5 Truck Amroll S 8120 SP 2012 Baik 1
No.
Jenis Kendaraan Nopol Pembelian KondisiJumlah
Truck
1 Truck S 8073 SP 1991 Baik 1
2 Truck 2015 Baik 1
Pick Up
1 Colt pick up S 8016 SP 1981 Baik 1
2 Colt pick up S 8114 SP 2011 Baik 1
3 Pick up S 8081 SP 2009 Baik 1
4 Pick up S 8361 SP 2014 Baik 1
5 Pick up 2015 Baik 1
6 Pick up 2015 Baik 1
Stasion Wagon
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN20
1 Stasion Wagon S 47 SP 2014 Baik 1
Sepeda Motor Roda 2
1 Sepeda Motor W 9752 SP 1995 Kurang Baik 1
2 Sepeda Motor W 9751 SP 1995 Kurang Baik 1
3 Sepeda Motor S 3543 SP 1993 Kurang Baik 1
4 Sepeda Motor S 2249 SP 2002 Baik 1
5 Sepeda Motor S 2031 SP 2005 Baik 1
6 Sepeda Motor S 4267 SP 2012 Baik 1
7 Sepeda Motor S 4298 SP 2013 Baik 1
8 Sepeda Motor S 4337 SP 2014 Baik 1
9 Sepeda Motor S 4338 SP 2014 Baik 1
10 Sepeda Motor S 4339 SP 2014 Baik 1
11 Sepeda Motor 2015 Baik 1
12 Sepeda Motor 2015 Baik 1
Sepeda Motor Roda 3
1 Sepeda Motor S 8053 SP 2007 Baik 1
2 Sepeda Motor L 9010 VP 2008 Baik 1
3 Sepeda Motor S 8053 SP 2009 Kurang Baik 1
4 Sepeda Motor S 8106 SP 2011 Baik 1
5 Sepeda Motor S 8107 SP 2011 Baik 1
6 Sepeda Motor S 8108 SP 2011 Baik 1
7 Nozomi 2015 Baik 180
Tabel 3
DATA TPS DAN TRANSFER DEPO
DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015
No. Kecamatan Nama TPS/DEPO Volume Keterangan
1
PRAJURIT KULON
Depo Prapanca 20 M³ Baik
2 TPS Les Padangan 21 M³ Baik
3 TPS Surodinawan 16 M³ Kurang Baik
4 TPS Prajuritkulon 7 M³ Baik
5 TPS Kranggan 14 M³ Baik
6 TPS Rumah Sakit Umum 6 M³ Baik
7 TPS Pasar Ikan 3 M³ Baik
8 TPS Cikaran 3 M³ Baik
1 Depo Wates 35 M³ Baik
2 Depo Tropodo 24 M³ Baik
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN21
3 MAGERSARI Depo Pasar Tanjung 40 M³ Baik
4 TPS Pasar Burung 18 M³ Baik
5 TPS Kedundung 14 M³ Baik
6 TPS Terminal Bus 2 M³ Baik
7 TPS Gunung Gedangan 3 M³ Baik
1 MAGERSARI TPST 3R GELORA A. YANIBantuan APBN
2015
Tabel 4
DATA LOKASI TAMAN YANG DIKELOLADINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MOJOKERTO
TAHUN 2015
NO. NAMA TAMAN LOKASI LUAS (M2) JENIS TANAMAN
1 Taman UKS Surodinawan Jl. Surodinawan 22.5 Perak Putih
Lamtana
Star Blue
Pangkas Emas
2. Pintu Gerbang Suromulang Jl. Suromulang 20 Puring
Perak putih
Perka hijau
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN22
Andong
Pucuk merah
Agave
3. Jalur Pemisah Suromulang Jl. Suromulang 279 Adam hawa
Clarissa
Ketela rambat
Andong
Bakung kuning
Lambago
Kanan
Pacing
Puring
Star blue
Palem
Tetehan
Perak hijau
Perak putih
4. Taman Suromulang I Jl. Suromulang 698.1 Bakung
Perak putih
Perak hijau
Ketela rambat
Andong
5. Taman Suromulang II Jl. Suromulang 369.74 Perak putih
Perak hijau
Lambago
Andong
Bakung
Star blue
Penitian
Puring
6. Taman Suromulang III Jl. Suromulang 313.65 Tricolor merah
Tricolor putih
Bakung
Heloconia
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN23
Puring
Pucuk merah
Lambago
Nanas kerang
7. Taman Brawijaya Pulo Jl. Brawijaya 768.2 Puring
Bougenvile
Tetehan
Taiwan beauty
Nona makan sirih
Andong
Laili
Pandan hijau
Kana
Asoka
Perak hijau
Perak putih
Tricolor
Song of india
Bakung
Lambago
Pandan putih
Parigata
8. Taman PMI Jl. Veteran 267.15 Perak putih
Perak hijau
Asoka
Tetahan
Song of india
Palem
Buluayam
Andong
Puring pelintir
Puring bali
Asoka
Penitian
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN24
Agave
Parigata
Cemara
Puring bali
9. Taman Swadesi Jl. Brawijaya 7.8 Parigata
Taiwan beauty
Puring
10. Taman TPS Jl. Brawijaya 11.61 Parigata
Perak putih
Lambago
Nanas kerang
Palem
Kana
11. Taman Koperasi Jl. Brawijaya 2.4 Andong
Puring
Taiwan beauty
12. Taman Kelurahan Miji Jl. Brawijaya 43.5 Clarisa
Lamtana
Nona makan sirih
Bougenvile
Pagoda
Perak putih
Andong
Nanas kerang
Serbina
Parigata
Kana
Tetehan
Lambago
Lampion
Puring bali
Bunga sepatu
Bakung
13. Taman PKK Jl. Gajah Mada 20 Pucuk merahNanas kerang
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN25
Nanas putihLampionTricolorPuringAgave putihPalem pangkas emasRambusa
14. Taman R. Wiyono Jl. Majapahit 303.15 BakungBougenvileAndongNanas kerangParigataMelati kostaAsokaPerak putihPalem phoenixPalem botolSerutCemaraPenitianPuring
15. Taman Kerp. Sooko Jl. Majapahit 65 PenitianBakungAndongPerak putihPagodaTetehanPuringBougenvileSensiveraAgave
16. Taman Air Mancur Penarip Jl. Majapahit 57.76 ParigataTricolorPalemAsokaPagodaBunga sepatuPuringAsokaPenitianKamboja
17. Taman Rumah Dinas Walikota
Jl. Hayam Wuruk 127 Agave putih
Agave hijau
Lamtana
Perak putih
Perak hijau
Bougenvile
Serbina
Penitian
Tri color
Serbina
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN26
Laili
Bamboo kuning
Pagoda
Pangkas emas
Asoka
Andong
Puring
Nanas kerang
Song of india
Nanas putih
Pandan
18. Taman Pemuda Jl. Pemuda 114 Ketela rambat
Cemara
Palem
Lambago
Perak puih
Parigata
Asoka
Andong
Puring
Bakung kuning
Laili
Ephorbia
Perak hijau
19. Taman Adipura Jl. Gajah Mada 11.33 Pucuk merah
Lamtana
Perak putih
serbina
20. Taman Kerp Bhayangkara Jl. Bhayangkara 7.5 Lamtana
Bakung
Pucuk merah
21. Taman Pom Bhayangkara Jl. Bhayangkara 231 Ketela rambat
Pandan
Palem
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN27
Puring
Bakung
Lamtana
Bougenvile
Tetehan
22. Jalur Pemisah Gajah Mada Jl. Gajah Mada P = 1153 m Tetahan
Bakung
Tricolor
Penitian
Perak hijau
Andong
Aprilia
Puring tokek
Nanas kerang
Laili
Walisongo
Puring
Bakung kuning
Pucuk merah
Rombusa
23. Taman Kerp Tebek Jl. Pahlawan 102 Agave
Andong
Bougenvile
Puring
Ephorbia
Palem phoenix
Nanas putih
Lambago
Cemara
Taiwan beauty
Lampion
Sambaing darah
Bakung
Pagoda
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN28
Asoka
Tricolor
Lamtana
Palem
Adam hawa
Song of india
Palem
24. Taman Makam Pahlawan Jl. Pahlawan 138 Bakung
Puring
Palem
Lambago
Perak putih
Bougenvile
Andong
25. Jalur Pemisah Pahlawan Jl. Pahlawan 923 Penitian
Bakung
Tetehan
26. Taman Pojok Bhayangkara Jl. Bhayangkara 22 Perak putih
Puring
Perak hijau
Seruni
Lambago
27. Taman Polam Jl. HOS Cokroaminoto 31.2 Ketela
Pagoda
Perak hijau
Lamtana
Pucuk merah
Lambago
Helocinia
Perak putih
Andong
28. Taman Trunojoyo Jl. Trunojoyo 32.4 Andong
Puring
29. Taman Masjid Aloon-aloon Jl. Majapahit 348 Parigata
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN29
Puring
Agave
Lamtana
Lambago
Nanas putih
Palem
Tricolor
Asoka
Heloconia
Perak putih
30. Taman Kerp R. Wijaya Jl. R. Wijaya 312
31. Taman Kerp. Sekar Sari Jl. Empunala 77
32. Taman Benteng Pancasila Jl. Benteng Pancasila 3894
33. Taman Benteng Pojok Jl. Benteng Pancasila 14
Pada tahun 2015 terdapat penambahan beberapa taman diantaranya
34. Taman Hayam Wuruk (Jogging Track)
Jl. Hayam Wuruk 1732
35. Taman Anggur Jl. Sawunggaling
36. Taman KH. Mas Mansyur Jl. Mas Mansyur
37. Taman Tropodo Jl. Tropodo 812 Laili
Asoka
Tricolor
Lambago
Mandolin
Cemara
Puring
Bakung
Nanas kerang
Pandan
Pangkas emas
Palem
Song of india
Bulu ayam
Walisongo
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN30
38. Taman Kerp. Empunala* Jl. Empunala P = 1563 m Heloconia
Mangkokan
Agave
Puring bor
Taiwan beauty
Andong
Pucuk merah
Perak hijau
Perak putih
Puring bali
Lumbago merah
Tricolor
Lampion
Rumput jepang
Nanas kerang
Adam hawa
Nanas putih
Oliana parigata
Rambusa
Sambaing darah
Sarbena mini
Serubi rambat
Ketela hias
Lili paris
Asoka
Melati kosta
Rumput gajah mini
Bakung kuning
Sansivera
Bulu ayam
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN31
Tabel 5
DATA LOKASI PEMAKAMAN UMUM KOTA MOJOKERTODINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MOJOKERTO
NO. KEC. / KELJUMLAH
TPU
LOKASI
1.Prajurit Kulon
Kranggan
Miji
Prajurit Kulon
Mentikan
Pulorejo
Surodinawan
Blooto
Kauman
31334533
Suratan, Pekayon, PanggremanLosari GedegPrajurit KulonSidomulyo, Cakarayam, MentikanBalongkrai, Balongcangkring I&II, PulokulonPekuncen, Kd. Mulang, Ketidur, Perum SurodinawanTrenggilis, Kemasan, BlootoLosari
Jumlah 252. Magersari
MeriGn. GedanganKedundungWates
3435
Kuwung, Meri, TropodoKeboan, Gn. Gedangan, Kd. Sari, Gunung AnyarRandegan, Kedundung, BalongraweWates, Bancang, Karangloh, Banjaranyar, Perumnas
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN32
MagersariPurwotengahSentanan JagalanGedonganBalongsari
212114
Ling. Margosari, MulyosariLosari GedegLosari GedegLosari GedegLosari GedegGembangsari, Sumolepen,, Balong cok, Losari Gedeg
Jumlah 26
Tabel 6DATA LAMPU PJU
KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015
NOLOKASI/JALAN
HPLN250 W HPLN
125 WSON
150 W
SONT 150
W
SONH 220
W
SON T250 W
HPIT400 W
SON70 W
TL/SL40 W
TL/SL60 W
JENISKAP
LAMPU
JLMBOX
METER
JMLTITIKLAMP
U
PANJANGJALAN/M
TAHUN
1A. YANI
8 SPP368
1 8
2
ANJASMORO
4 CSL0
91 4 204 2013
3
ARJUNO RAYA
4 CSL0
91 4 198 2013
4
RAYAWATES
2 16 MASK
O1 18
5BATOK
4 CSL0
91 4 218 2013
6
BHAYANGKARA
2 20 4 M2AR 2 26
7BROMO
4 CSL0
91 4 169 2013
8DELIMA
4 1 MASK
O 5
9DURIAN
20 SPP8
102 20
10EMPUNALA
50 4 M2AR 4 54 2.341
11
GAJAHMADA
62 SRP8
105 62
1.336,50
12
HAYAMWURUK
23 M2AR 2 23
13
JAGUNG SUPRAPTO
10 M2AR 1 10 327,1 2012
14 JEMBATAN
3 26 SKYG 1 29
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN33
GAJAHMADA
EN
15
JEMBPADANGAN/PMI
10 1 10
16JERUK
18 MASK
O 18
17
KARYAWAN
14 CSL0
91 14
18
KH. DHLAN
8 M2AR 1 8 2011
19KH. HASYIM ASYARI
4 1 M2AR 1 5
20KH. MAS MANSUR
5 M2AR 5
21Gn GEDANGAN KEL LAMA
19M VIT
191 19 270 2011
22 MENTIKAN GG II 48 SAA 1 48 400 2010
23 MENTIKAN GG II 35 SAA 35 400 2011
24SUROMULANG TIMUR
18 GEN.X 18 2013
25SUROMULANG BARAT
26 GEN.X 26 2013/14
26
ALOON 2 DALAM/SELATANNYA
4 12
16
JUMLAH 4 23 14 84 1135
12 118 83 19 29 493
NO LOKASI/JALAN
HPLN
250W
HPLN
125W
SON150W
SONT
150W
SONH
220W
SONT250W
HPIT400W
SON70 W
TL/SL40W
TL/SL60W
JENISKAP
LAMPU
JLMBOXMETER
JMLTITIKLAMPU
PANJANG
JALAN/M
TAHUN
27 KH. NAWAWI 17 CSL09 1 17 2011
28 LAWU 7 CSL09 1 7 2013
29 LETKOL SUMARJO 17 SPT368 2 17
30MAYJEN SUNGKONO
46 M2AR 4 46
31 NANGKA 12 MASKO 12
32 NIAGA 15 CSL09 15
33 PANDAN RAYA 6 CSL09 6 565,7 2013
34 PASAR TANJUNG 4 MASKO 1 4
35PASAR TANJUNG (DALAM)
18 MASKO 18
36 PB. SUDIRMAN 14 M2AR 2 14
37 PEMUDA 13 SPP368 1 13 448,00 2015
38 PENANGGUNGAN 19 CSL09 1 19 703,5 2013
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN34
39 PEPAYA 3 MASKO 3
40 PIERE TENDEAN 9 SAA 1 9 2012
41 RANDEGAN &TPA 31 15 MASKO 2 46 258
42RANDU GEDE/MURIA
24 1 M2AR 2 25
43 RAYA IJEN 32 M2AR 3 32
44 RAYA MERAPI 2 MASKO 1 2
45 RAYA RAUNG 2 1 MASKO 1 3
46 BANCANG 2 10
SMARTW
1 12 517 2015
47 RESIDEN PAMUJI 15 M2AR 1 15
48RONGGO LAWE (GOR A.YANI)
6 SRP822 6
49RUMAH DINAS WALIKOTA
3 MASKO 3
50 SAWUNGGALING 17 M2AR 1 17
51 SEMERU 22 MASKO 1 22
52 SERSAN HARUN 3 M2AR 3 110
53 SRIKAYA 2 MASKO 2
54 TAMAN SISWA 14 SGP338 1 14 443 2013
55 TENGGER RAYA 4 CSL09 4 196 2013
56 TRUNOJOYO 10 SGP326 1 10
JUMLAH43 31 97 136 1 283 12 195 92 19 58 909
NO LOKASI/JALAN
HPLN
250W
HPLN
125W
SON150W
SONT
150W
SONH
220W
SONT250W
HPIT400W
SON70 W
TL/SL40W
TL/SL60W
JENISKAP
LAMPU
JLMBOXMETER
JMLTITIKLAMPU
PANJANG
JALAN/M
TAHUN
57 VETERAN 40 1 40 2009
58 WILIS 4 CSL09 4 146 2013
59WR. SUPRATMAN
9 SGP368
9 2011
60
HOS. COKROAMINOTO
13 M2AR 1 13
61
BENTENG PANCASILA/DIKNAS
48 M2AR 3 48
62RAYA KEDUNGSARI
30 2 MASK
O2 32
63RAYA TROPODO
17 M2AR 2 17
64 KUTI 24 3
MASKO
3 27 1,114
65 MERI+SMP 5 9 4 41
SGP368
3 54 2011
66 TERMINAL 15
SRD822
1 15
67 JAWA 8 4
MASKO
1 12
68 BALI 4 MASK 4
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN35
O
69 SUMATERA 4 3 4
MASKO
11
70 IRIAN JAYA
5
MASKO
5
71 MADURA 3
MASKO
3
72 FLORES 3
MASKO
3
73 BATAM3
MASKO
3
74 KALIMANTAN 5 4
MASKO
1 9
75 BANGKA 1
MASKO
1
76 PEKAYON 11
SPP811
1 11
77 KH. USMAN 10
MASKO
1 10
78SURODINAWAN S/D TRIBUANA
1 46 SPP368
6 47
79RAYA CINDE (SMP 3)
9 M2AR 1 9
80 BLOOTO 36
MASKO
3 36 574,5 2012
81BLOOTO KEMASAN
20 MASK
O1 20 518,7 2012
82 JOKO TOLE9
MASKO 2
9
83LC.SURODINAWAN
36 MASK
O2 36
84PRAJURITKULON 32 1
MASKO
3 33
85
JEMBATAN PRAJURIT KULON 1
1
86 PRAPANCA 16 3 MASK
O1 19
2008
JUMLAH107 201 160 147 26
416 12 259
103 19 97 1450
NO LOKASI/JALAN
HPLN
250W
HPLN
125W
SON150W
SONT
150W
SONH
220W
SONT250W
HPIT400W
SON70 W
TL/SL40W
TL/SL60W
JENISKAP
LAMPU
JLMBOXMETER
JMLTITIKLAMPU
PANJANG
JALAN/M
TAHUN
87JEMBATAN PULO
6 6 2009
88
RAYA PULOREJO SELATAN
5 35 MASK
O2 40
89
RAYA PULOREJO UTARA
37 3 MASK
O4 40
90MOJOPAHIT UTARA
4 4 M2AR 3 37 900 2015
91MOJOPAHIT SELATAN
40 M2AR 4 40 1,578
92 RADEN WIJAYA 17 M2AR 2 17
93 BRAWIJAYA 52
SKYGEN
5 52
94KH. WAKHID HASYIM
8 CSL 09 1 8 2012
95 YOS SUDARSO 7 M2AR 1 7
96 KARTINI 9 CSL 09 1 9 2011
97 PAHLAWAN 56
SRD822
4 561.116,0
0
98 PERMATA IJEN 4 CSL 09 1 4
99 AMD. KETIDUR 25 CSL 09 2 25 2012
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN36
100 KEBOHAN 20
MASKO
2 20 860
101GN GEDANGAN S/D MAKAM
26 MASK
O2 26
102GUNUNG GEDANGAN
33 MASK
O1 33
103KD TURI /DLM MAKAM TROP
34 MASK
O2 34
104KUWUNG TIMUR
9 MASK
O 9
105BALONGCANGKRING
19
SPP811
1 19
106BLOOTO DALAMS/D SANIMAS
16 CSL 09 1 16
107 JL. PENDIDIKAN 54 2 SAA 2 56 2010
108 SEKAR ABANG 24 CSL 09 1 24 2010
109KETIDUR SELATAN
10 CSL 09 1 10 2010
110PERUM SURODINAWAN
13 2 13
111 TIRTA SUAM 18
MASKO
1 18
112
RIYANTO SELATAN REL S/D PUS
28 MASK
O3
28
113RIYANTO UTARA REL
14 1 MASK
O2 15
114EMPU GANDRING 1 17
CSL09 1 18 2011
115
PRAJURIT KULON UNDER PASS 16 CSL09
1 16443 2012
116 BUJEL (bantuan) 14 1 14 2012
JUMLAH200 305 234 173 30
538 12 501
119 19 151 2160
NO LOKASI/JALAN
HPLN
250W
HPLN
125W
SON150W
SONT
150W
SONH
220W
SONT250W
HPIT400W
SON70 W
TL/SL40W
TL/SL60W
JENISKAP
LAMPU
JLMBOXMETER
JMLTITIKLAMPU
PANJANG
JALAN/M
TAHUN
117 TRENGGILIS 13 CSL,09 1 13 443,5 2012
118 BLOOTO 29 CSL,09 2 29 574,5 2012
119 KEMASAN 25 CSL,09 1 25 518,7 2012
120KEMASAN SANIMAS
19 CSL,09 1 19 803 2012
121 THE SUAM (PU) 17 1 17 2012
122PERUM MERI (PU)
33 1 33 2012
123SUROMURUKAN (PU)
78 2 78 2012
124 CINDE MAN 14 CSL,09 1 14 2012
125SUNDEL BOLONG (PU)
10 1 10
126SEKAR PUTIH PASAR HEWAN
1 8 GENX 9 258 2013
127LINGKUNGAN JL PENDIDIKAN
13 CSL,09 1 13 722,00 2013
128 JL. AL AZHAR 2 28
FATRO/SAA
1 30 952 2014
129CINDE JL. KEMBAR
30 SMART
.W1 30 515 2013
130CINDE MAN KETIMUR
8
SMART
.W 8 535,5 2013
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN37
131 CINDE VI 8
SMART.W
8 120 2013
132JOGGING TRACK
24 SMART
.W2 24 842 2014
133
MERI SMP 5 KESELATAN/UTARA
28 2 28 1350 2014
134PRAJURIT KULON V
14 14 686 2014
135PRAJURIT KULON VI
11
11 549,7 2014
136CINDE TENGAH s/d CINDE I
19 SMART
.W1 19 240 2013
137SUMOLEPEN GG SAWAH
36 1 36 952 2014
138 CANCER PULO 37 37 1460 2015
139BALONGRAWE GG SAWAH
36 FATRO 1 36 897 2015
140 JOKO TOLE II 8
SMART.W
1 8 308 2015
141TROPODO GG BARU
21 SMART
.W1 21 724,5 2015
142TROPODO GG KALI
25 FATRO1
25 633,5 2015
143PANDERMAN KAWI RAYA
20 SMART
.W1 20
741,52015
144MARKISA/SRIKAYA 8
SMART.W
1 8326
2015
JUMLAH200 305 269 301 30
538 12 836
244 19 177 2783
NO LOKASI/JALAN
HPLN
250W
HPLN
125W
SON150W
SONT
150W
SONH
220W
SONT250W
HPIT400W
SON70 W
TL/SL40W
TL/SL60W
JENISKAP
LAMPU
JLMBOXMETER
JMLTITIKLAMPU
PANJANG
JALAN/M
TAHUN
145 MERI DUKUHAN 14 14 2015
146 RANDEGAN 15 15 2015
147 KEBOHAN 50 50 2015
148 KDUNG KWALI 35 35 2015
149 KRADENAN 50 50 2015
JUMLAH200 305 269 301 30
538 12 836
408 19 177 2947
1.5. Aspek Startegis dan Permasalahan Utama SKPD
1.5.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
SKPD
Sumber daya alam dan lingkungan yang terbatas jumlahnya
merupakan moda yang harus diperhitungkan dengan cermat bagi
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN38
pembangunan Kota Mojokerto. Sumber daya alam yang lestari akan
menjamin tersedianya sumber daya yang berkelanjutan bagi pembangunan.
Linskungan hidup yang asri akan meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang adil, makmur dan
sejahtera berbasis budaya maka sumber daya alam dan lingkungan hidup
harus dikelola secara seimbang untuk menjamin keberlajutan pembangunan.
k.3.A. Potensi Lingkungan Internal yang berpengaruh/Kekuatan
1. Visi Kepala Daerah terpilih untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang
Sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral
2. Pendelegasian kewenangan Kepala Daerah kepada Kepala Dinas
Kebersihan dan Pertamanan terkait pengelolaan lingkungan hidup di
Kota Mojokerto.
k.3.B. Permasalahan Lingkungan Internal/Kelemahan
1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dan
kebersihan lingkungan.
2. Terbatasnya personil yang memiliki keahlian dalam bidang
lingkungan.
1.6. Ruang Lingkup Laporan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kota Malang Tahun Anggaran 2014, disusun atas dasar Visi, Misi,Tujuan,
Sasaran dan Strategis (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran). Untuk
memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang Laporan Akuntabilitas ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Belakang
B. Dasar Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Kelembagaan
E. Ruang Lingkup Laporan
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN39
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto
B. Misi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto
C. Tujuan dan Sasaran
D. Cara Mencapai Tujuan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KEBERSIHAN
DAN PERTAMANAN KOTA MOJOKERTO
A. Capaian Kinerja Organisasi
B. Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
2.1. Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Sebagai implementasi dari kewenangan, tugas pokok dan fungsi,
maupun tantangan dan hambatan yang telah dijalani selama ini, maka
keadaan masa mendatang dikristalisasikan ke dalam visi Dinas Kebersihan
dan Pertamanan berupa ” MEWUJUDKAN KOTA MOJOKERTO
SEBAGAI KOTA YANG BERSIH, INDAH, NYAMAN DAN BERCAHAYA”
Visi dinas ini sejalan dengan visi Kota Mojokerto yang menginginkan
terwujudnya Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas
dan bermoral. Pokok – pokok visi adalah sebagai berikut :
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN40
Bersih, yaitu : Wilayah Kota Mojokerto dapat menonjolkan kebersihan dan
kesehatan lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Indah, yaitu : Infrastruktur tata ruang Kota Mojokerto menjadi lebih
berkualitas secara visual dan penataan untuk meningkatkan produktifitas
masyarakat.
Nyaman yaitu : Wilayah Kota Mojokerto tumbuh menjadi kawasan dengan
lingkungan yang hijau sehingga dapat dinikmati pelayanannya oleh
masyarakat
Bercahaya, yaitu : Wilayah Kota Mojokerto memiliki infrastruktur penerangan
yang baik untuk menunjang kegiatan masyarakat Kota Mojokerto.
Visi tersebut dapat diartikan/disimpulkan menjadi suatu kondisi
dimana masyarakat dapat menikmati layanan dibidang kebersihan dan
pertamanan dengan lingkungan yang bersih, asri, indah, nyaman, aman dan
berkualitas sesuai dengan konsep Mojokerto sebagai SERVICE CITY.
2.2. Misi Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Berdasarkan visi yang menjadi mental model bagi seluruh komponen
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya sehari-hari maupun menghadapi masa depan,
maka misi yang diemban oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan dijabarkan
menjadi :
1. Meningkatkan pengelolaan lingkungan perkotaan yang bersih, indah, nyaman
dan bercahaya.
2.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua
program dan kegiatan dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun. Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi
ideal, lebih berhasil, lebih maju, lebih bahagia, yang ingin diwujudkan atau
dihasilkan, atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita antara
keinginan (das solen) dan kenyataan (das sein), pada kurun waktu tertentu.
Dalam mewujudkan misinya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Mojokerto menetapkan tujuan sebagai berikut :
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN41
1. Meningkatnya pelayanan kebersihan, pertamanan dan penerangan jalan
umum;
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kota Mojokerto dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan bagian
integral dalam proses perencanaan strategis yang berfokus pada tindakan
dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Karakteristik dari
sasaran adalah spesifik, terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai dan
memiliki kurun waktu tertentu atau dikenal dengan SMART-C ( Specific,
Measurable, Acceptable, Result, Timeliness and Continously improve)
sehingga dapat diukur secara nyata dalam jangka waktu tertentu baik lima
tahunan, tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan.
Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan, Dinas Kebersihan
dan Pertamanan menetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya cakupan pelayanan kebersihan;
2. Meningkatnya Luas Ruang Terbuka Hijau;
3. Meningkatnya rasio PJU yang ditangani.
2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Dengan telah diterbitkannya Inpres No. 53 Tahun 2014 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi , yang oleh Kementrian Pendayagunan
Aparatur Negara ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Edaran Menteri
Negara PAN Nomor : SE/31/M.PAN/12/2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja , Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, maka Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah
pernyataan komitmen yang mempretansikan tekad dan janji untuk mencapai
kinerja yang jelas dan terukur, dalam rentang waktu satu tahun tertentu
dengan mempertimbangkan sumber dayayang dikelolanya. Tujuan khusus
perjanjian kinerja antara lain adalah untuk : meningkatkan akuntabilitas,
transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN42
penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,
menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan
sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto telah menyusun
Perjanjian Kinerja Tahun 2015 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan
tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian Kinerja ini merupakan tolok ukur
evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2015. Perjanjian Kinerja
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2015 disusun
dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2015 yang telah
ditetapkan, sehingga secara subtansial Perjanjian Kinerja Tahun 2015 tidak
ada perbedaan dengan Rencana Kinerja Tahun 2014. Ringkasan Perjanjian
Kinerja Tahun 2015 selengkapnya sebagai berikut :
Tabel 7
Perjanjian Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2015
NO
Sasaran Stategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Cakupan pelayan kebersihan
Luas daerah kota yang bebas dari tumpukan sampah kurang dari 24 jam
85%
Persentase volume sampah yang tertangani
75%
Persentase volume sampah yang terolah
25%
Persentase panjang saluran yang bebas walet
50%
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN43
2 Meningkatnya Luas Ruang Terbuka Hijau
Persentase Luasan RTH publik 5%
3 Meningkatnya Rasio PJUyang tertangani
Persentase panjang jalan dengan kualitas penerangan baik
85%
Di dalam pencapaian tujuan dan sasaran ditetapkan kebijakan
teknis, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara efektif dan
efisien dengan menggunakan prinsip akuntabilitas.
Untuk memecahkan permasalahan dari sasaran yang telah
diturunkan dari visi dan misi dan tujuan disusun beberapa strategi dan
kebijakan yang tepat. Sehingga penyelesaian atau eksekusi dari indikator
sasaran dapat terealisasi dengan baik. Strategi untuk meningkatkan
pelayanan dan kualitas di bidang kebersihan, pertamanan dan penerangan
jalan mencakup :
1. Mengurangi jumlah timbunan sampah yang terbuang;
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan
persampahan;
3. Meningkatkan jumlah unit sarana dan prasarana pengelolaan
persampahan;
4. Melaksanakan pengelolaan sampah oleh masyarakat;
5. Melaksanakan pemetaan titik-titik saluran perkotaan;
6. Menyusun standar operasional prosedur pada setiap pelayanan;
7. Melaksanakan penataan dan pembangunan Ruang Terbuka Hijau
publik;
8. Melakukan monitoring dan pemeliharaan kondisi RTH yang dikelola;
9. Pemanfaatan teknologi dalam pemantauan kondisi LPJU;
10. Melakukan pengecekan secara berkala kondisi LPJU yang dilaporkan
masyarakat;
11. Melaksanakan pembangunan LPJU diutamakan pada titik rawan dan
ramai aktivitas.
2.4.1. Kebijakan Teknis
Kebijakan merupakan pedoman tindakan – tindakan tertentu sesuai
dengan strategi yang telah disusun. Kebijakan umum bertujuan untuk
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN44
meningkatkan pelayanan dan kualitas di bidang kebersihan, pertamanan dan
penerangan jalan mencakup :
1. Melibatkan stakeholder dalam meningkatkan pelayanan persampahan
dan pengelolaan tata ruang perkotaan;
2. Pembentukan PGC (Pasukan Gerak Cepat);
3. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi tentang tempat pembungan
sampah pada kawasan lingkungan;
4. Pembangunan TPS sesuai dengan kebutuhan kawasan lingkungan;
5. Sosialisasi pengelolaan persampahan kepada masyarakat;
6. Pelatihan pengelolaan sampah dengan 3R;
7. Pelayanan unit bank sampah dan rumah kompos terhadap hasil
pemilahan kelompok masyarakat;
8. Pembangunan TPST 3R;
9. Pembentukan PGC (Pasukan Gerak Cepat) untuk mengatasi
pembersihan saluran;
10. Menyusun peraturan untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan
SOP yang telah disusun;
11. Pembangunan RTH difungsikan sebagai ruang sosial bagi masyarakat;
12. Koordinasi dengan stakeholder setempat untuk penyediaan RTH
kawasan lingkungan;
13. Penyusunan database RTH di Kota Mojokerto;
14. Menjaring informasi dari masyarakat melalui beberapa media informasi;
15. Menggunakan lampu hemat energi untuk menekan penggunaan energi
listrik.
2.4.2. Program
a. Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan;
b. Program Peningkatan dan Pengembangan Lampu Penerangan Jalan
Umum;
c. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau;
2.4.3. Rencana Kerja
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN45
Di dalam Rencana Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015 tersusun dalam program-program
sebagai berikut :
A. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
Dinas/Operasional
4. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
6. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
7. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
8. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan
10. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
11. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
12. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
13. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
B. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
1. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
3. Kegiatan Pengadaan Meubelair
4. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kerja
5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
6. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
C. Program Pengembangan Data/Informasi
1. Penyusunan Profil Daerah
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN46
D. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan
Sarana Persampahan
2. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan
Persampahan
3. Kegiatan Pemeliharaan Saluran Kota
E. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Program Penyusunan Renja
F. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
1. Kegiatan Penataan RTH
2. Kegiatan Pemeliharaan RTH
G. Program Peningkatan dan Pengembangan Lampu Penerangan Jalan
Umum
1. Kegiatan Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum
2. Kegiatan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
3.1. Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja adalah dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kebersihan
Kota Mojokerto. Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan memanfaatkan
indikator data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui dua sumber, yaitu data
internal, berasal dari sistem informasi yang dilakukan pada Dinas Kebersihan
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN47
dan Pertamanan Kota Mojokerto dan data eksternal yang berasal dari luar
instansi baik yang bersifat primer maupun sekunder.
Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data
kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten, yang berguna bagi
pengambian keputusan dalam rangka perbaikan kinerja Dinas Kebersihan
dan Pertamanan Kota Mojokerto tanpa meninggalkan prinsip-prinsip
keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Pada dasarnya
indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan, keluaran, hasil,
manfaat dan dampak. Mengingat bahwa pengukuran indikator kinerja
manfaat dan dampak, baru dapat dilakukan pada akhir periode selesainya
program serta membutuhkan biaya dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi
maka untuk mengukur indikator kinerja kegiatan hanya menggunakan
indikator masukan, keluaran dan hasil.
Pada kegiatan pengukuran kinerja ini langkah awal yang dilakukan
adalah melakukan pengukuran kinerja kegiatan (PPK) dan pengukuran
pencapaian sasaran (PPS). Dengan menggunakan tabel penilaian kinerja
tersebut maka beberapa program Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Mojokerto pada tahun anggaran 2015 telah dapat dilakukan pengukuran
terhadap capaian indikator kinerjanya seperti yang telah ditetapkan dalam
tabel penilaian kinerja Tahun 2015.
Tabel 8
Pengukuran Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2015
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Meningkatmya pelayanan kebersihan, pertamanan dan penerangan jalan umum
Meningkatnya cakupan pelayanan kebersihan
Luas daerah kota yang terbebas dari tumpukan sampah
85% 89,07 % 104,79 %
Persentase volume sampah yang tertangani
75% 76,81% 102,41%
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN48
Presentase volumesampah yang terolah(3R)
25% 24,99 % 99,96 %
Persentase panjangsaluran yang bebaswalet
50% 52,15% 104,3 %
2 Meningkatnya luas ruang terbuka hijau
Persentase luasan RTH publik
5% 5% 100 %
3 Meningkatnya rasio PJU yang tertangani
Persentase panjang jalan dengan kualitas penerangan baik
85 % 44,94% 52,87 %
3.2. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Analisa terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan
dilakukan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pengukuran
capaian pelaksanaan pembangunan berupa indikator sasaran pembangunan
terhadap target hasil pembangunan. Hasil analisa dapat digambarkan
dengan grafik akan dapat dilihat pola atau trend, apakah meningkat,
menurun ataukan konstan dimana hal tersebut mendeskripsikan
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN49
keberhasilan, kemajuan, stagnan, kemunduran atau bahkan kegagalan
kinerja Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.
Dari pengukuran tersebut selanjutnya dalam proses analisis
diperoleh evaluasi yang bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar
dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan untuk dijadikan feed back bagi
perencanaan dan pelaksanaan kinerja pada putaran atau periode waktu
tahun berikutnya.
Keberhasilan atau kegagalan dari suatu sasaran bisa saja terjadi
dalam proses waktu yang tidak singkat, lebih dapat dipastikan lagi faktor
yang mempengaruhinya tidak dapat terjawab dalam waktu pengukuran
akuntabilitas kinerja satu tahun.
Evaluasi bisa berupa perbandingan antar target, atau antar capaian
dalam rentang sekian tahun, ataupun antara capaian dengan target sampai
dengan tahun 2015. Evaluasi tersebut disertai dengan analisisnya agar tidak
kehilangan makna, sehingga sebaliknya bilamana tidak disertai dengan
analisis akan kehilangan makna.
Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2015 tidak sama
dengan tahun sebelumnya (Tahun 2014) karena sesuai dengan
rekomendasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara. Data tersaji
sebagai berikut :
Tabel 9
Realisasi Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2013-2014
NOSasaranStategis
IndikatorKinerja
Target Realisasi TingkatCapaian
2013 2014 2013 2014 2013 2014(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Terlaksananya pengelolaan sampah yang
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per
3,09 3,09 3,09 3,09 100% 100%
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN50
berkualitas
satuan penduduk
Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk
3,43 3,43 3,43 3,43 100% 100%
Persentase penangan sampah
96 % 99 % 96 % 99 % 100 % 100 %
2 Meningkatnya pelayanan penerangan kota dengan teknologi tepat guna dan ramahlingkungan
Rasio PJU terhadap panjang jalan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Persentase penanganan ganguan PJU
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
3 Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berkelanjutan dalam master plan kota
Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah HPL/HGB
17, 61hA
18,61Ha
17,61Ha
17,61Ha
100 % 94 %
Pada tahun 2013-2014 ada kesamaan antara tujuan,sasaran
strategis dan indikator kinerja. Dengan tujuan strategis yaitu meningkatkan
kualitas pelayanan kebersihan, peningkatan penerangan lampu jalan di
seluruh wilayah Kota Mojokerto dan meningkatkan penghijaun kota.
Sasaran strategis 1. Terlaksananya pengelolaan sampah yang
berkualitas dengan Indikator Kinerja : rasio tempat pembuangan sampah
(TPS) per satuan penduduk, tempat pembuangan sampah per satuan
penduduk, persentase penanganan sampah. Hal tersebut didukung dengan
tenaga kebersihan dan peralatan kerja yang memadai serta telah dilakukan
pelatihan kader berseri dari delegasi tiap-tiap RW.
Sasaran strategis 2, Meningkatnya pelayanan penerangan kota
dengan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan dengan indikator Rasio
PJU terhadap panjang jalan dan Persentase penanganan ganguan PJU. Di
dukung dengan program peningkatan dan pengembangan lampu
penerangan jalan dengan target 6 paket pekerjaan. Dari target yang
dibebankan dapat terealisasi semua dan relatif tidak ada kendala dalam
pelaksanaan di lapangan sehingga dapat berjalan sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Sasaran stategis 3, Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang
berkelanjutan dalam master plan kota dengan indikator kinerja Ryang
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN51
Terbuka Hijau per satuan luas wilyah HPL/HGB, tidak dapat tercapai sesuai
target dikarenakan tidak ada penambahan Ruang Terbuka Hijau karena
sulitnya mencari lokasi RTH.
Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto Tahun 2015 disajikan
sebagai berikut :
Tujuan strategis adalah meningkatnya pelayanan kebersihan, pertamanan
dan penerangan jalan umum, dengan 3 (tiga) sasaran startegis :
1. Meningkatnya cakupan pelayanan kebersihan
2. Meningkatnya luas Ruang Terbuka Hijau
3. Meningkatnya rasio PJU yang tertangani
Tabel 10
Ringkasan Capaian Sasaran Strategis 1
Uraian sasaran indikator2015
target Realisasi Capaian
Meningkatnyacakupan pelayanankebersihan
Luas daerah kota yang terbebas dari tumpukan sampah
40% 42,85 % 107,12%
Persentase volume sampah yang tertangani
75% 76,81% 102,41%
Persentase volume sampah yang terolah
25% 24,99 % 99,96 %
Persentase panjang saluran yang bebas walet
50% 52,15% 104,3 %
Dari tabel di atas, untuk sasaran strategisnya adalah baru. Dengan
dikur dari 3 indikator. Pengukuran indikator luas daerah kota yang terbebas
dari tumpukan sampah adalah menggambarkan area wilayah tertentu yang
sudah disapu oleh Petugas Gerak Cepat menghasilkan sampah dan
langsung di angkut paling lama 1x24 jam. Formulasi penghitungan yaitu
dengan membandingkan luas daerah bebas sampah (pemetaan sapu jalan)
per luas seluruh wilayah kota. Faktor pendukung pencapaian 107,12%
antara lain dukungan personil PGS sebanyak 75 orang dengan didampingi
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN52
mandor dari PNS bidang kebersihan yang dibagi dalam 2 shift (pagi dan
sore).
Cara pengukuran persentase volume sampah yang tertangani
adalah jumlah sampah yang tertangani dibagi dengan jumlah produksi
sampah secara keseluruhan. Data dapat diperoleh dari sampah yang masuk
ke TPA (tempat pembuangan akhir) Randegan, kemudian akan dipilah
sesuai dengan jenis dan sifat sampah. Sampah yang organik akan diolah
menjadi kompos sedangkan sampah an organik akan dipilah lagi sesuai
dengan jenis lapak sedangkan yang residu akan dibuang ke sel zona aktif.
Sebaga pendukung capaian targetnya melalui Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Persampahan dengan 1 (satu) kegiatan yaitu
peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan.
Dalam pelaksanaannya tidak banyak mengalami kendala. Namun jika
dibandingkan dengan anggaran yang ada belum bisa mengakomodir
kebutuhan secara keseluruhan terutama terkait perluasan Lahan TPA yang
sudah memasuki masa habis pemakaian lahan sebagai TPA.
Persentase volume sampah yang terolah diperoleh dari Data yang
ada TPS 3R yaitu tempat pembuangan sampah yang pengolahan
sampahnya dilakukan dengan prinsip reuse, reduce dan recycle dibagi
dengan jumlah produksi sampah kota. TPS yang dimaksud adalah TPS 3R
Mgaersari Berseri yang baru dibentuk akhir Tahun 2014 secara
kelembagaanya. Pada Tahun 2015 mendapatkan bantuan APBN melalu
Dinas PU Cipta Karya Propinsi Jawa Timur sebesar Rp.600.000.000,-
berupa bangunan sarana dan prasarana fisik. Saat ini TPS 3R terus
dikembangkan oleh DKP Kota Mojokerto dan upaya ke depan akan
direncanakan pembangunan baru di titik lain.
Indikator yang keempat adalah mengukur panjang saluran yang
bebas wallet dibagi panjang saluran seluruh kota. Yaitu kegiatan rutin dari
pemeliharaan saluran kota. Kendala yang dihadapi adalah masih kurangnya
dukungan personil di lapangan jika dilihat dengan panjang saluran kota.
Tabel 11
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN53
Ringkasan Capaian Sasaran Strategis2
Uraian sasaran indikator2015
target Realisasi Capaian
Meningkatnya luas ruangterbuka hijau
Persentase luasan RTH publik
5% 5% 100 %
Pada sasaran meningkatnya luas ruang terbuka hijau hanya
mempunyai 1 (satu) indikator yaitu persentase luasan RTH publik. Dengan
formula rumusan luas RTH publik dibandingkan luas wilayah kota. Kendala
yang sama dihadapi seperti Tahun 2014 yaitu kesulitan menambah area
RTH publik. Walaupun dalam capaiannnya 100 % namun sesuai aturan
seharusnya luas RTH publik harus 20% dari luas wilayah kota. Hal ini
diupayakan melalui program pengelolaan RTH dengan kegiatan penataan
dan pemeliharaan RTH. Dalam pelaksanaan kegiatan penataan RTH ada 1
paket pekerjaan yaitu revitalisasi RTH jalan Gajahmada yang tidak
terlaksana karena gagal dalam proses lelang.
Rencana aksi yang digagas dalam upaya RTH publik yaitu hutan
kota/penghijauan kota yang terintegrasi dengan SKPD lain yang
dilaksanakan di Kelurahan Pulorejo.
Tabel 12
Ringkasan Capaian Sasaran Strategis 3
Uraian sasaran indikator2015
target Realisasi Capaian
Meningkatnya rasio PJUyang tertangani
Persentase panjang jalan dengan kualitas penerangan baik
85 % 44,94% 52,87 %
Sasaran strategis meningkatnya rasio PJU yang tertangani hanya
mempunyai satu indikator sasaran yaitu persentase panjang jalan dengan
kualitas penerangan baik artinya lampu PJU yang sudah masuk dalam
layanan DKP dapat menyala dan jika padam akan diganti paling lama 1x24
jam. Dalam capaian indikatornya hanya 52,87% dikarenakan kebutuhan PJU
masih belum mencukupi dengan panjang jalan kota. Diwujudkan dengan
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN54
program peningkatan dan pengembangan lampu penerangan jalan umum
yang terdiri dari kegiatan pengadaan dan pemeiharaan lampu PJU. Ada 1
kegiatan yang tidak dapat direalisasikan yaitu pengadaa lampu PJU jalan
Gajahmada dikarenakan gagal proses lelang.
3.3. Realisasi Anggaran
Capaian realisasi anggaran pada masing-masing Program dan
Kegiatan tiap sasaran strategis Dinas Kebersihan dan Pertamanan dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 10Capaian Realisasi Anggaran, Program, Kegiatan
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
NoSasaranstrategis Program Kegiatan Anggaran Realisasi
1 MeningkatnyaCakupanpelayankebersihan
ProgramPengembangankinerjaPengelolaanPersampahan
Peningkatanoperasi danpemeliharaanpersampahan
3.837.460.000 3.146.489.450
Peningkatanperan sertamasyarakatdalampengelolaanpersampahan
367.760.200 322.701.000
Pemeliharaansaluran kota
1.708.990.000 1.664.155.000
2 MeningkatnyaLuas RuangTerbuka Hijau
ProgrampengelolaanRuang TerbukaHijau
Penataan RTH 2.727.117.800 1.509.976.300
PemeliharaanRTH
1.909.225.100 1.874.282.100
3 MeningkatnyaRasio PJU yangtertangani
ProgrampeningkatandanpengembanganLampuPeneranganJalan
PengadaanPJU
3.812.621.000 1.507.179.350
Pemeliharaan/rehabilitasi PJU
657.900.000 573.116.968
Jumlah 15.021.074.100 10.597.900.168
BAB IV
PENUTUP
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN55
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Tahun 2015 merupakan salah satu wujud pertanggung jawaban
pelaksanaan kegiatan.
Hasil penyusunan LKIP ini akan memberikan gambaran tentang
kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan baik berupa keberhasilan maupun
kegagalan dalam melaksanakan Rencana Strategis Dinas Kebersihan dan
Pertamanan 2014-2019 menuju pada tercapainya Visi Dinas Kebersihan dan
Pertamanan yaitu “ Terwujudnya Kota Mojokerto yang bersih, indah, nyaman
dan bercahaya”.
Demikian Laporan Kinerja Akuntabilitas Instansi Pemerintah ini
dibuat
Mojokerto, Februari 2016
KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
KOTA MOJOKERTO
AMIN WACHID, S,Sos, M.SiPembina Tingkat I
NIP. 19701011 199703 1 005
LAKIP 2015 – DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN56