laporan kinerja (lkjip) dinas koperasi, usaha...

38
Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

Upload: dokien

Post on 06-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i

PEMERINTAH PROVINSI BALI

LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

Page 2: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami Panjatkan Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha

Esa atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali Tahun 2016 dapat diselesaikan.

Penyusunan LKjIP merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri PAN dan RB

RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai media Pertanggungjawaban

Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi serta Kewenangan Pengelolaan Sumber Daya berdasarkan

rencana strategis yang sudah ditetapkan.

Laporan ini disusun dengan tujuan mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Dinas

Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bali sebagai salah satu prasyarat untuk

turut serta menciptakan Pemerintah Provinsi Bali yang akuntabel.

Denpasar, Januari 2017

KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI,

I DEWA NYOMAN PATRA,SH.MH. Pembina Utama Madya NIP. 19580115 198603 1 018

Page 3: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii

BAB I Pendahuluan ....................................................................................................... 1

A Latar Belakang ............................................................................................ 1

B Tugas Pokok & Fungsi ................................................................................ 2

C Struktur Organisasi ...................................................................................... 2

D Lingkungan Strategis Yang Berpengaruh ................................................... 5

BAB II Perencanaan Kinerja ......................................................................................... 7

A Visi dan Misi ............................................................................................... 7

B Tujuan dan Sasaran ..................................................................................... 8

C Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran .......................................................... 9

D Indikator Kinerja Utama (IKU) ................................................................... 11

E Rencana Kinerja .......................................................................................... 12

F Penetapan/Perjanjian Kinerja ...................................................................... 13

BAB III Akuntabilitas Kinerja ......................................................................................... 15

A Capaian Kinerja ........................................................................................... 15

B Realisasi Anggaran ...................................................................................... 21

BAB IV Penutup .............................................................................................................. 22

A Kesimpulan .................................................................................................. 22

B Langkah-langkah ke depan .......................................................................... 22

Lampiran – Lampiran

- Perjanjian Kinerja

- Tabel Rencana Strategis

- Indikator Kinerja Utama

- Rencana Kinerja Tahunan

- Rencana Aksi atas Perjanjian Kinerja

- Pengukuran Kinerja

Page 4: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 1

B A B I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi

Bali Tahun 2016 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri PAN dan RB

RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari

implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya

pemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Koperasi dan UMKM

Provinsi Bali Tahun 2016 diharapkan dapat :

1. Mendorong Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali di dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan,

kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

2. Menjadi masukan dan umpan balik baik bagi instansi lain maupun pihak-pihak yang

berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja.

3. Menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Koperasi dan UMKM

Provinsi Bali di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Dasar Hukum

Dasar Hukum yang dijadikan landasan dalam melakukan tugas pokok dan fungsi

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah.

3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

Provinsi sebagai Daerah Otonom.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah-Implikasinya terhadap Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaksaan Undang_undang Nomor

20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

8. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP).

Page 5: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 2

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

10. Perda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan, Pemberdayaan dan Pembinaan

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

11. Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan

Tata kerja Perangkat Daerah.

12. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018.

13. Peraturan Gubernur Bali Nomor 69 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok Dinas

Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 69 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas

Pokok Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali, maka Dinas

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali mempunyai tugas pokok sebagai

berikut :

1. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah.

2. Melaksanakan tugas Dekonsentrasi dan Pembantuan dibidang Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah yang diberikan oleh Gubernur.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah Provinsi Bali mempunyai fungsi yaitu :

a. Perumusan dan kebijakan teknis di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

b. Pengelolaan fasilitas di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

c. Pemberian pelayanan umum sesuai bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

d. Pembinaan pelaksana tugas sesuai dengan bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah.

e. Pelaksana urusan tata usaha.

C. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali

terdiri dari :

1. Kepala Dinas 2. Sekretariat, meliputi :

a. Subag. Kepegawaian b. Subag. Keuangan dan Penyusunan Program c. Subag. Umum

3. Bidang Pengkajian dan Pengembangan, meliputi :

Page 6: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 3

1. Seksi Data dan Pengkajian

2. Seksi Pengembangan 3. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

4. Bidang Bina Lembaga Koperasi, meliputi : a. Seksi Penyuluhan dan Badan Hukum b. Seksi Organisasi dan Tata Laksana Koperasi c. Seksi Pengawasan

5. Bidang Bina Usaha Koperasi, meliputi : a. Seksi Aneka Usaha Koperasi b. Seksi Simpan Pinjam Koperasi c. Seksi Permodalan Koperasi

6. Bidang Bina Usaha Kecil dan Menengah, meliputi : a. Seksi Kelembagaan

b. Seksi Usaha c. Seksi Pembiayaan

7. UPT Diklat Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, meliputi : a. Subag. Tata Usaha b. Seksi Penyusunan Program, Monitoring dan Evaluasi c. Seksi Penyelenggaraan Diklat

d. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 7: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 4

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI

KEPALA DINAS KOPERASI UMKM

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS

SUBAG UMUM SUBAG KEPEGAWAIAN

SUBAG KEUANGAN DAN SUNPROG

BIDANG BINA USAHA KOPERASI

BIDANG BINA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

BIDANG BINA LEMBAGA KOPERASI

BIDANG PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN

SEKSI DATA DAN PENGKAJIAN

SEKSI PENGEMBANGAN

SEKSI MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

SEKSI PENYULUHAN DAN BADAN HUKUM

SEKSI ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

SEKSI PENGAWASAN

SEKSI ANEKA USAHA KOPERASI

SEKSI SIMPAN PINJAM KOPERASI

SEKSI PERMODALAN KOPERASI

SEKSI KELEMBAGAAN

SEKSI USAHA

SEKSI PEMBIAYAAN

UPT DIKLAT KOPERASI UMKM

SUBAG TATA USAHA SEKSI PENYUSUNAN PROGRAM MONITORING DAN EVALUASI

SEKSI PENYELENGGARAAN DIKLAT

Page 8: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 5

D. Lingkungan strategis yang berpengaruh

1. Lingkungan Strategis Internal meliputi :

1.1 Kekuatan

1.1.1 Jumlah sarana dan prasarana yang cukup memadai terdiri dari :

Kendaraan roda empat sebanyak 11 unit.

Kendaraan roda dua sebanyak 27 unit.

1.1.2 Jumlah Sumber Daya Manusia yang memadai, terdiri dari :

Jumlah PNS = 61 orang

Gambar 1.1 Komposisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin

Komposisi PNS berdasarkan pendidikan:

S2 = 12 orang

S1 = 27 orang

Diploma = 4 orang

SLTA = 18 orang

SMP = -

Gambar 1.2 Komposisi PNS berdasarkan pendidikan

Laki-laki; 31

Perempuan; 30

S2; 12

S1; 27 Diploma; 4

SLTA; 18

Page 9: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 6

1.1.3 Adanya dukungan dari Pemerintah Daerah berupa Peraturan Daerah Provinsi

Bali Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan, Pemberdayaan dan

Pembinaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Peraturan

Gubernur Bali Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda

Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2012.

1.1.4 Tersedianya dana yang cukup memadai

1.2 Kelemahan

1.2.1 Kualitas SDM pengelola koperasi masih rendah

1.2.2 Akses permodalan KUMKM masih kurang

1.2.3 Pemasaran produk dan kemitraan KUMKM terbatas

2. Lingkungan Eksternal meliputi :

2.1 Peluang

2.1.1 Adanya pelatihan manajemen Pengelolaan Koperasi.

2.1.2 Adanya fasilitasi/sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan/

pembiayaan.

2.1.3 Adanya fasilitasi pengembangan jaringan/kemitraan usaha dan promosi produk

unggulan koperasi.

2.2 Ancaman

2.2.1 Diberlakukannya pasar global dan Masyarakat Ekonomi Asean.

2.2.2 Adanya kasus-kasus koperasi dan koperasi tidak aktif.

2.2.3 Adanya gangguan dari para tengkulak.

Berdasarkan analisis lingkungan strategis tersebut maka permasalahan utama atau ISU

STRATEGIS yang dihadapi oleh Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya kualitas SDM pengelola Koperasi dan UMKM.

2. Rendahnya pertumbuhan Koperasi dan UMKM.

3. Kurangnya Koperasi dan UMKM yang mendapat akses permodalan.

4. Terbatasnya pemasaran produk dan kemitraan Koperasi dan UMKM.

Page 10: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dalam rangka Perlindungan, Pemberdayaan dan Pembinaan Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah, Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali telah menyusun perencanaan kinerja.

Perencanaan kinerja dibidang pembangunan Koperasi dan UMKM dirancang dalam program

unggulan yang telah tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013-2018. Dalam

Rencana Strategis tersebut menjelaskan mengenai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Cara

Mencapai Tujuan dan Sasaran yang dijabarkan sebagai berikut :

A. Visi dan Misi

Dalam RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013-2018 ditentukan bahwa Visi Pemerintah

Provinsi Bali adalah ”Bali Mandara” Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

sedangkan Misi pembangunan Daerah Bali ditentukan sebagai berikut :

1. Mewujudkan Bali yang berbudaya, metaksu, dinamis, maju dan modern.

2. Mewujudkan Bali yang aman, damai, tertib, harmonis serta bebas dari berbagai

ancaman.

3. Mewujudkan Bali yang sejahtera dan sukerta lahir bathin.

Berdasarkan visi misi Pemerintah Provinsi Bali maka Dinas Koperasi UMKM Provinsi

Bali menetapkan visi sebagai berikut : ” Terwujudnya Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah berperan sebagai pelaku utama dalam perekonomian daerah menuju Bali

Mandara ”

Dalam misi pembangunan Daerah Bali yang ketiga yaitu mewujudkan Bali yang

sejahtera dan sukerta lahir bathin adalah bertujuan untuk meningkatkan daya beli dan

kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi kerakyatan yang tangguh,

pengembangan industri kecil dan rumah tangga, serta industri pengolahan hasil pertanian,

kelautan dan perikanan dan pariwisata yang saling mendukung serta pengembangan sarana

dan prasarana publik.

Mengacu kepada misi pembangunan daerah tersebut maka Dinas Koperasi UMKM

Provinsi Bali menetapkan misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan koperasi yang berkualitas dan sehat

2. Menumbuhkan kewirausahaan, koperasi dan UMKM

3. Memfasilitasi pembiayaan dan penjaminan bagi koperasi dan UMKM

4. Meningkatkan kemitraan koperasi dan UMKM

Page 11: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 8

B. Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, perlu disusun tujuan dan sasaran

yang merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu lima tahun

yang akan datang. Oleh karena itu ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

1. Tujuan :

1.1. Terwujudnya Koperasi yang berprestasi.

1.2. Terwujudnya Pertumbuhan Koperasi dan UMKM.

1.3. Terwujudnya Koperasi dan UMKM yang meningkat modal usahanya.

1.4. Terwujudnya pemasaran produk dan kemitraan KUMKM.

2. Sasaran :

2.1. Meningkatnya koperasi yang berprestasi

Tumbuhnya Koperasi Berprestasi (Koperasi yang berkualitas dan sehat)

merupakan indikator keberhasilan dalam pemberdayaan koperasi. Koperasi yang

berprestasi akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap koperasi dan dapat

meningkatkan perekonomian daerah. Pembinaan dan pengawasan yang

berkelanjutan wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas

Koperasi dan UMKM Provinsi Bali.

2.2. Meningkatnya pertumbuhan Koperasi dan UMKM

Tumbuhnya wirausaha muda/baru di berbagai sektor diharapkan mampu

menumbuhkan Koperasi dan UMKM. Menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan

pelajar, mahasiswa dan masyarakat mempunyai nilai strategis dalam menghadapi

dunia usaha. Wirausaha dibidang Koperasi dan UMKM akan mampu memberikan

kontribusi terhadap pertumbuhan dunia usaha dan perekonomian daerah.

2.3. Meningkatnya fasilitasi pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pelaku Koperasi dan UMKM adalah

terbatasnya akses permodalan. Terlebih lagi pelaku usaha UMKM di sektor

informal, mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan penguatan modal untuk

usahanya. Pemerintah daerah berkewajiban untuk memfasilitasi para pelaku

koperasi dan UMKM untuk mendapatkan permodalan dan untuk membangun

temu kemitraan dengan kalangan perbankan, pengusaha besar dan BUMN maupun

BUMD.

2.4. Meningkatnya pemasaran produk dan kemitraan KUMKM

Perkembangan koperasi dan UMKM membutuhkan adanya jaringan kemitraan

antar lembaga sehingga akses informasi mengenai permodalan, pemasaran produk

hasil koperasi dan UMKM cepat bisa diketahui. Membangun kemitraan antara

koperasi dan UMKM serta pengusaha besar akan mendorong tumbuh dan

berkembangnya usaha koperasi dan UMKM. Pengusaha besar mempunyai

kewajiban untuk menjadi mitra bagi para pelaku koperasi dan UMKM.

Page 12: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 9

Tabel 2.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Visi Misi Tujuan Sasaran

Terwujudnya

Koperasi,

Usaha Mikro,

Kecil dan

Menengah

berperan

sebagai pelaku

utama dalam

perekonomian

daerah menuju

Bali Mandara

Mewujudkan Koperasi

yang berkualitas dan

sehat

Terwujudnya

Koperasi yang

Berprestasi

Meningkatnya

Koperasi yang

berprestasi

Menumbuhkan

kewirausahaan

Koperasi dan UMKM

Terwujudnya

Pertumbuhan

Koperasi dan UMKM

Meningkatnya

pertumbuhan

Koperasi dan

UMKM

Memfasilitasi

pembiayaan dan

penjaminan bagi

Koperasi dan UMKM

Terwujudnya

Koperasi dan UMKM

yang meningkat

modal usahanya

Meningkatnya

fasilitasi

pembiayaan bagi

Koperasi dan

UMKM

Meningkatkan

Kemitraan Koperasi

dan UMKM

Terwujudnya

pemasaran produk dan

kemitraan KUMKM

Meningkatnya

pemasaran produk

dan kemitraan

KUMKM

C. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, perlu ditetapkan strategi

guna mencapai hal tersebut agar apa yang dicanangkan dapat tercapai secara efektif, efisien

dan ekonomis, yaitu melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan.

Kebijakan dan Program serta Kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah Provinsi Bali diarahkan agar mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan dan

dalam rangka penguatan kelembagaan Koperasi dan UMKM. Dengan demikian koperasi di

Provinsi Bali harus mampu memberikan kontribusi yang berarti terhadap produksi daerah,

membuka lapangan kerja, memegang peran strategis dalam kegiatan perekonomian dalam

rangka mewujudkan ketahanan ekonomi daerah. Dalam mengembangkan Koperasi dan

UMKM dihadapkan pada masalah internal maupun eksternal, untuk masalah internal yaitu:

masalah internal yaitu: rendahnya kualitas SDM pengelola koperasi, akses permodalan

Koperasi dan UMKM masih rendah dan pemasaran produk dan kemitraan Koperasi dan

UMKM masih terbatas. Sedangkan masalah eksternal antara lain: diberlakukannya pasar

global dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), adanya kasus-kasus koperasi dan koperasi

tidak aktif serta gangguan dari para tengkulak. Berdasarkan permasalahan tersebut maka

diperlukan strategi kebijakan dan program yang tepat dalam memecahkan permasalahan

tersebut.

Page 13: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 10

1. Strategi

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, perlu ditetapkan strategi guna

mencapai hal tersebut agar apa yang dicanangkan dapat tercapai secara efektif dan

efesien, yaitu melalui strategi :

a. Mengembangkan, meningkatkan kapasitas kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah.

b. Meningkatkan SDM pengelola Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah melalui

Diklat dan Non Diklat.

c. Meningkatkan dukungan fasilitasi perkuatan dibidang permodalan, pemasaran kepada

pelaku UMKM yang baru tumbuh dan berkembang.

d. Meningkatkan Kemitraan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

2. Kebijakan

Untuk mencapai strategi diatas, perlu ditetapkan beberapa kebijakan dalam

pengembangan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM untuk 5 (lima) tahun ke depan

(2013-2018) sebagai berikut :

a. Perlindungan, pemberdayaan dan pembinaan Koperasi dan UMKM.

b. Peningkatan Kualitas SDM pengelola Koperasi dan UMKM.

c. Pengembangan Kelembagaan Koperasi sesuai dengan jati diri Koperasi.

d. Peningkatan akses Koperasi dan UMKM ke sumberdaya produktif

e. Pengembangan lingkungan usaha yang kondusif

3. Program

Program pembangunan koperasi dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang

dilaksanakan secara konsisten dan bertahap setiap tahun. Program Pembangunan

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali tahun 2008 - 2013 dengan dukungan

dana APBD ditetapkan sebagai berikut:

a. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif dengan kegiatan:

Perencanaan, Koordinasi dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah

Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah

b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah dengan kegiatan:

Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi

Pelatihan Manajemen Pengelolaan bagi Calon Koperasi Baru

c. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah dengan kegiatan:

Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan

Page 14: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 11

Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana Pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah

d. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dengan kegiatan:

Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi

Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian

Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi

Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Koordinasi, Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP)

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan TKPKD melalui Pemberdayaan KUKM

e. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (Pendukung)

f. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Pendukung)

D. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja

setiap instansi pemerintah, perlu menetapkan indikator kinerja utama (key performance

indicators) di lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bali

(terlampir), dengan tujuan :

• Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.

• Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran

strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas

kinerja.

IKU digunakan untuk :

1. Perencanaan Jangka Menengah

2. Perencanaan Tahunan

3. Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja

4. Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

5. Pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan.

Keberhasilan pencapaian sasaran strategis pada setiap tingkatan organisasi harus

dinyatakan dengan IKU. Instansi Pemerintah melaksanakan analisis dan evaluasi kinerja

dengan memperhatikan capaian IKU untuk melengkapi informasi yang dihasilkan dalam

pengukuran kinerja dan digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas

kinerja.

Page 15: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 12

Sasaran

Strategis/Tujuan Indikator Kinerja Utama Penjelasan

Meningkatnya Koperasi yang berprestasi

1. Jumlah Koperasi Berprestasi Jumlah Koperasi yang memperoleh penghargaan koperasi berprestasi (Koperasi yang sehat dan berkualitas)

2. Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten

Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya memperoleh sertifikat kompetensi

Meningkatnya pertumbuhan Koperasi dan UMKM

1. Jumlah Pertumbuhan Koperasi

Jumlah Koperasi tahun berjalan dikurangi jumlah koperasi tahun lalu

2. Jumlah Pertumbuhan UMKM

Jumlah UMKM tahun berjalan dikurangi jumlah UMKM tahun lalu

Meningkatnya fasilitasi pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM

1. Persentase Koperasi yang mendapat pembiayaan

(Jumlah koperasi yang memperoleh dana penguatan modal : seluruh jumlah koperasi) X100%

2. Persentase UMKM yang mendapat pembiayaan

(Jumlah UMKM yang memperoleh dana penguatan modal : seluruh jumlah UMKM) X100%

Meningkatnya Pemasaran produk dan Kemitraan KUMKM

1. Jumlah KUMKM yang bermitra dan produknya dikenal

Jumlah Koperasi dan UMKM yang difasilitasi pemasaran produk dan kemitraan

E. Rencana Kinerja

Rencana kinerja merupakan penjabaran dari rencana strategis Dinas Koperasi dan

UMKM Provinsi Bali Tahun 2013-2018. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) yang dalam hal

ini adalah kegiatan APBD di Provinsi Bali Tahun Anggaran 2016, disusun setiap tahun dan

memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan,

indikator kinerja sasaran dan target capaiannya, program, kegiatan, indikator knierja kegiatan

dan target capaiannya. Sasaran adalah hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun

tertentu. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, sehingga penetapan sasaran harus

selaras, dan mempunyai hubungan logis dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana

strategis. Sasaran yang akan dicapai Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali selama tahun

2016 secara rinci disajikan dalam formulir Rencana Kinerja tahunan ( RKT ) sebagaimana

terlampir.

Page 16: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 13

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2016

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya Koperasi yang

berprestasi

-

-

Jumlah Koperasi berprestasi

Jumlah Koperasi yang SDM

pengelolanya berkompeten

45 Kop

350 Kop

2. Meningkatnya pertumbuhan

Koperasi dan UMKM

-

-

Jumlah Pertumbuhan

Koperasi

Jumlah Pertumbuhan UMKM

300 Kop

1.500 UMKM

3. Meningkatnya fasilitasi

pembiayaan bagi Koperasi dan

UMKM

-

-

Persentase Koperasi yang

mendapat pembiayaan

Persentase UMKM yang

mendapat pembiayaan

3,50%

6,50%

4. Meningkatnya pemasaran

produk dan kemitraan

KUMKM

- Jumlah KUMKM yang

bermitra dan produknya

dikenal

42

KUMKM

F. Penetapan/Perjanjian Kinerja

Dokumen Penetapan/Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan

target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dokumen

tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama, beserta target kinerja dan

anggaran.

Dalam penyusunan penetapan kinerja instansi mengacu pada Rencana Strategis Dinas

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Tahun 2013-2018, Rencana Kegiatan Tahunan

(RKT) Tahun 2016, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan anggaran atau DPA.

Penetapan/Perjanjian Kinerja pada tabel berikut merupakan Penetapan/Perjanjian Kinerja

tahun 2015:

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya Koperasi yang

berprestasi

-

-

Jumlah Koperasi berprestasi

Jumlah Koperasi yang SDM

pengelolanya berkompeten

45 Kop

350 Kop

2. Meningkatnya pertumbuhan

Koperasi dan UMKM

-

-

Jumlah Pertumbuhan

Koperasi

Jumlah Pertumbuhan UMKM

300 Kop

1.500 UMKM

Page 17: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 14

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

3. Meningkatnya fasilitasi

pembiayaan bagi Koperasi dan

UMKM

-

-

Persentase Koperasi yang

mendapat pembiayaan

Persentase UMKM yang

mendapat pembiayaan

3,50%

6,50%

4. Meningkatnya pemasaran

produk dan kemitraan

KUMKM

- Jumlah KUMKM yang

bermitra dan produknya

dikenal

42

KUMKM

No Program Anggaran Keterangan

1 Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah

yang Kondusif

Rp. 251.277.000

2 Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

Rp. 5.490.036.650

3 Pengembangan Sistem Pendukung Usaha

bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Rp. 463.954.350

4 Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi

Rp. 732.032.759

5 Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 711.887.550 Pendukung

6 Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Rp. 1.771.460.990 Pendukung

TOTAL Rp. 9.534.314.975

Page 18: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan wujud nyata instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan kepada pemberi

mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran

dalam suatu media pelaporan (LKIP). Penyusunan LKIP Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah Provinsi Bali Tahun 2016 ini didasarkan kepada pengukuran dan

evaluasi pelakasanaan atas Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Utama yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Pengukuran kinerja ini dilakukan terhadap kegiatan Tahun Anggaran 2016, dengan

cara membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasi ditinjau dari aspek input, output

dan outcome yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja. Selain itu pengukuran kinerja

juga dilakukan terhadap sasaran strategis dengan mengukur pencapaian indikator sasaran

yang telah ditargetkan dibandingkan dengan realisasinya. Pengukuran terhadap kinerja

kegiatan dituangkan kedalam formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK).

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali melaksanakan 6

program dengan 32 kegiatan yang di dukung oleh dana sebesar Rp. 9.534.314.975,- terdiri

dari: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur, Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif,

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah, Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah, Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.

Realisasi dana Tahun 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah

Rp. 8.785.635.185,- atau sebesar 92,15% sedangkan realisasi fisik sebesar 99,24%. Jadi

dengan realisasi dana sebesar 92,15% dengan pencapaian target program 99,24% bisa

dikatakan efektif dalam mencapai target dari masing-masing program.

1. Target dan Realisasi Kinerja

Laporan Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali

Tahun 2016 memuat capaian target-target yang terukur dari perolehan masing-masing

indikator-indikator kinerja. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur

dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran

keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil

pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai

dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Page 19: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 16

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. Interval Nilai Realisasi

Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja Kode

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua

2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Sumber: Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Dinas

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali dilakukan dengan

membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai

ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah Provinsi Bali beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja

Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Satuan

Tahun Berjalan Krite

ria Kode

Target Realisasi Capaian

% 1 2 3 4 5 6 7 8

1. Meningkatnya Koperasi yang berprestasi

a. Jumlah Koperasi Berprestasi

Koperasi 45 48 106,67 Sangat baik

b. Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten

Koperasi 350 500 142,86 Sangat baik

2. Meningkatnya pertumbuhan Koperasi dan UMKM

a. Jumlah Pertumbuhan Koperasi

Koperasi 300

341

113,67

Sangat baik

b. Jumlah Pertumbuhan UMKM

UMKM 1.500 1.700 113,33 Sangat baik

3. Meningkatnya fasilitasi pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM

a. Persentase Koperasi yang mendapat pembiayaan

% 3,50

9,43%

269,43%

Sangat baik

b. Persentase UMKM yang mendapat pembiayaan

% 6,50 36,56% 562,48 Sangat baik

4. Meningkatnya Pemasaran produk dan Kemitraan KUMKM

a. Jumlah KUMKM yang bermitra dan produknya dikenal

KUMKM 42

94 223,81 Sangat baik

Page 20: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 17

2. Sasaran

1. Meningkatnya Koperasi yang berprestasi

Tolak ukur capaian sasaran Meningkatnya Koperasi yang berprestasi terdiri dari 2

(dua) indikator yaitu: 1). Jumlah Koperasi Berprestasi dan 2). Jumlah Koperasi yang

SDM pengelolanya berkompeten.

Tabel 3.3 Target dan realisasi Kinerja Jumlah Koperasi Berprestasi dan Jumlah Koperasi yang

SDM pengelolanya berkompeten

Indikator Kinerja Capaian Tahun 2015

Capaian Tahun 2016 Target Akhir

Renstra 2018

Capaian s/d 2016 terhadap 2018(%)

Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 1. Jumlah Koperasi

Berprestasi 2. Jumlah Koperasi yang

SDM pengelolanya berkompeten

30

425

45

350

48

500

106,67

142,86

75

550

64,00

90,91

1.1.Indikator kinerja jumlah koperasi berprestasi dari target 45 unit sudah terealisasi

sebesar 48 unit atau 106,67% untuk tahun 2016. Capaian tersebut menunjukkan

kinerja yang baik karena sudah mencapai 64% dari target tahun terakhir Renstra.

Koperasi Berprestasi merupakan koperasi yang berkualitas dan sehat. Penilaian

koperasi berkualitas bertujuan untuk melihat performa dan mengukur kinerja

koperasi. Beberapa faktor pendukung yang menjadi dasar penilaian adalah dari

segi kelembagaan dan segi usahanya. Secara umum keadaan koperasi di Bali

sudah memiliki kelembagaan yang kuat dan usahanya meningkat. Kondisi

tersebut adalah sebagai keberhasilan dalam melakukan pembinaan-pembinaan

yang optimal. Sedangkan penilaian kesehatan KSP/USP-Koperasi bertujuan untuk

mengetahui tingkat kesehatan KSP/USP-Koperasi agar dalam pengelolaan

keuangannya berjalan sesuai dengan aturan. Pada umumnya KSP/USP koperasi

yang dinilai kesehatannya menunjukan kondisi yang sangat baik.

Capaian Kinerja Jumlah Koperasi Berprestasi didukung oleh pelaksanaan

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dengan Kegiatan

Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi,

Kegiatan Pembinaan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi dan Kegiatan

Revitalisasi Koperasi dengan anggaran. Indikator Kinerja ini juga didukung

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah dengan kegiatan Pemantauan, Pembinaan, Pengawasan dan Penilaian

Kesehatan Koperasi.

1.2.Sedangkan Indikator Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten dari

target 350 koperasi pada tahun 2016 terealisasi 500 koperasi. Capaian tersebut

sudah melebihi dari target yang ditetapkan, sedangkan dari target akhir tahun

Renstra sudah tercapai 90,91%. Faktor pendukung pencapaian sasaran ini karena

Page 21: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 18

adanya penambahan anggaran dari Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk

pelaksanaan pelatihan peningkatan SDM yang berkompeten. Sehingga ada

penambahan jumlah angkatan diklat perkoperasian. Capaian Indikator Kinerja

tersebut didukung oleh pelaksanaan Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah pada Kegiatan Pelatihan

Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD.

2. Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi dan UMKM

Tolak ukur capaian sasaran Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi dan UMKM terdiri

dari 2 (dua) indikator yaitu: 1). Jumlah Pertumbuhan Koperasi dan 2). Jumlah

Pertumbuhan UMKM

Tabel 3.4 Target dan realisasi Kinerja Jumlah Pertumbuhan Koperasi dan Jumlah Pertumbuhan

UMKM

Indikator Kinerja Capaian

Tahun 2015

Capaian Tahun 2016 Target Akhir

Renstra 2018

Capaian s/d 2016 terhadap 2018(%)

Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 1. Jumlah

pertumbuhan Koperasi

2. Jumlah pertumbuhan UMKM

242

1.495

300

1.500

341

1.700

113,67

113,33

500

2.500

68,20

68

2.1.Indikator Kinerja Jumlah Pertumbuhan Koperasi dari target 300 unit terealisasi

341 unit atau 113,67% untuk tahun 2016. Capaian tersebut menunjukkan kinerja

yang baik karena sudah mencapai 68,20% dari target akhir tahun Renstra. Faktor

pendukung capaian sasaran adalah karena keinginan masyakat untuk berkoperasi

masih tinggi dan didukung oleh pemerintah melalui sosialisasi dan penyuluhan

tentang perkoperasian agar masyarakat memahami tentang perkoperasian. Namun

demikian pemerintah menginginkan tumbuh kembangnya koperasi nantinya

diikuti dengan adanya peningkatan dari kualitas koperasi itu sendiri. Capaian

indikator kinerja tersebut didukung oleh pelaksanaan Program Peningkatan

Kualitas Kelembagaan Koperasi pada Kegiatan Pembangunan Sistem Informasi

Perencanaan Pengembangan Perkoperasian.

2.2.Sedangkan Indikator Kinerja Jumlah Pertumbuhan UMKM dari target 1.500 unit

sudah terealisasi sebesar 1.700 unit atau 113,33% untuk tahun 2016. Capaian

tersebut menunjukkan kinerja yang baik karena sudah mencapai 68% dari target

akhir tahun Renstra. Faktor yang mendorong tumbuhnya wirausaha baru adalah

adanya iklim usaha yang kondusif yang ditandai dengan adanya kebijakan

Pemerintah Provinsi Bali yang memberikan kemudahan-kemudahan dalam

membuka usaha baru. Disamping itu faktor keamanan Bali dan Bali sebagai

Page 22: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 19

tujuan wisata dunia juga memberikan andil yang besar dalam menumbuhkan

pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Pada bagian lainnya berbagai

program dan kebijakan Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali yang sangat

mendukung tumbuhnya pelaku UMKM baru. Salah satu contoh kegiatan tersebut

yaitu dengan mengadakan kegiatan gerakan kewirausahaan, pembekalan dan

motivasi melalui sukses story kewirausahan bagi calon wirausaha baru. Capaian

indikator kinerja tersebut didukung oleh pelaksanaan Program Penciptaan Iklim

Usaha Kecil Menengah yang Kondusif pada Kegiatan Fasilitasi Pengembangan

Usaha Kecil Menengah.

3. Meningkatnya Fasilitasi Pembiayaan dan Penjaminan bagi Koperasi dan UMKM

Tolak ukur capaian sasaran Meningkatnya Fasilitasi Pembiayaan dan Penjaminan

bagi Koperasi dan UMKM terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja yaitu: 1). Persentase

Koperasi yang mendapat pembiayaan dan 2). Persentase UMKM yang mendapat

pembiayaan.

Tabel 3.5 Target dan realisasi Kinerja Persentase Koperasi yang mendapat Pembiayaan dan

Persentase UMKM yang mendapat Pembiayaan

Indikator Kinerja

Capaian

Tahun 2015

Capaian Tahun 2016 Target Akhir

Renstra 2018

Capaian s/d 2016 terhadap 2018(%)

Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 1. Persentase Koperasi

yang mendapat pembiayaan

2. Persentase UMKM yang mendapat pembiayaan

9,31

26,16

3,50

6,50

9,43

36,56

269,43

562,48

4,00

10,00

235,75

365,60

3.1.Indikator Persentase Koperasi yang mendapat pembiayaan pada tahun 2016 dari

target 3,50% terealisasi 9,43% atau capaiannya 269,43%. Capaian tersebut

menunjukkan kinerja yang baik karena sudah melebihi target yang ditentukan.

Sedangkan jika dibandingkan dengan target akhir tahun Renstra sudah tercapai

235,75%. Faktor pendukung capaian indikator tersebut disebabkan oleh akses

koperasi terhadap skim kredit di bank sudah mulai meningkat. Disamping itu

adanya dana penguatan modal yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Bali sudah

mulai dimanfaatkan oleh Koperasi sebagai sumber permodalannya dan adanya

lembaga penjaminan kredit Bali Mandara (Jamkrida) untuk menjamin kredit yang

diajukan oleh Koperasi. Dukungan pencapaian indikator kinerja tersebut melalui

pelaksanaan Program Pengembangan sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah pada Kegiatan Fasilitasi/Sosialisasi Dukungan Informasi

Penyediaan Permodalan/Pembiayaan dan Sarana Prasarana bagi Koperasi.

3.2.Indikator Kinerja Persentase UMKM yang mendapat pembiayaan pada tahun

2016 dari target 6,50% terealisasi 35,56% atau capaiannya mencapai 562,48%.

Page 23: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 20

Sedangkan jika dibandingkan dengan target akhir tahun Renstra sudah tercapai

365,60%. Capaian kinerja tersebut jauh melampaui dari target yang telah

ditetapkan. Faktor yang mempengaruhi capaian tersebut adalah karena pelaku

UMKM dalam mengakses permodalan tersebut memanfaatkan program yang

diluncurkan Pemerintah Pusat yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemanfaatan

KUR tersebut oleh UMKM karena mendapat informasi secara terus menerus oleh

Pemerintah Daerah melalui sosialisasi dan bimbingan teknis pengajuan proposal

usaha. Dukungan capaian indikator kinerja tersebut melalui pelaksanaan Program

Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif pada kegiatan

Perencanaan, Koordinasi dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah.

4. Meningkatnya Pemasaran Produk dan Kemitraan KUMKM

Tolak ukur capaian sasaran Meningkatnya Pemasaran Produk dan Kemitraan

KUMKM terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja yaitu Jumlah KUMKM yang bermitra

dan produknya dikenal.

Tabel 3.6 Target dan realisasi Kinerja Jumlah KUMKM yang bermitra dan Produknya dikenal

Indikator Kinerja Capaian Tahun 2015

Capaian Tahun 2016 Target Akhir

Renstra 2018

Capaian s/d 2016 terhadap 2018 (%)

Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 1. Jumlah KUMKM yang

bermitra dan produknya dikenal

49

42

94

223,81

70

134,28

Indikator Kinerja Jumlah KUMKM yang bermitra dan produknya dikenal pada tahun

2016 dari target 42 KUMKM terealisasi 94 KUMKM atau mencapai 223.81%.

Capaian kinerja tersebut jauh melampaui target yang telah ditetapkan. Jika

dibandingkan dengan target akhir tahun Renstra sudah tercapai 134,28%. Faktor yang

mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator kinerja tersebut adalah dukungan

dari berbagai sektor, baik dari Pemerintah, dunia usaha, perbankan dan BUMN untuk

menjadi mitra kerja KUMKM dari segi permodalan maupun pemasaran melalui

Temu Kemitraan dan promosi produk KUMKM. Pemerintah melaksanakan kegiatan

tersebut agar terjalin kerjasama antara KUMKM dengan dunia usaha, perbankan dan

BUMN melalui pelaksanaan Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah pada Kegiatan Fasilitasi

Pengembangan Jaringan/Kemitraan Usaha dan Promosi Produk Unggulan Koperasi

dan Kegiatan Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah.

Page 24: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 21

B. Realisasi Anggaran

Pencapaian sasaran tersebut di atas didukung anggaran APBD Provinsi Bali Tahun 2016

sebesar Rp. 7.043.245.263 atau sekitar 73,87% dari dana keseluruhan Dinas Koperasi

UMKM Provinsi Bali yaitu sebesar Rp. 9.534.314.075. Realisasi anggaran untuk pencapian

sasaran tersebut sebesar Rp. 6.493.480.421 atau 92,19% dari target Rp. 7.043.245.263.

sedangkan anggaran pendukung terealisasi sebesar Rp. 2.292.154.764 atau 92,01% dari

target Rp. 2.491.069.712. Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan

penyerapan anggaran, pencapaian sasaran yang sangat baik dan diikuti dengan penyerapan

anggaran 92,10% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran

pembangunan tahun 2016 telah mencukupi. Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun

2016 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran

disajikan padat tabel berikut:

Tabel 3.7 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2016

No Sasaran Anggaran Rp.

Realisasi Rp. % Realisasi

1 Meningkatnya Koperasi yang berprestasi 5.808.768.853 5.340.838.571 91,94

2 Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi dan UMKM 432.411.060 422.199.100 97,64

3 Meningkatnya Fasilitasi Pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM 171.937.700 161.927.100 94,18

4 Meningkatnya Pemasaran Produk dan Kemitraan KUMKM 630.127.650 568.515.650 90,22

Jumlah 7.043.245.263 6.493.480.421 92,19 Belanja Langsung Pendukung 2.491.069.712 2.292.154.764 92,01 Total Belanja Langsung 9.534.314.975 8.785.635.185 92,10 Sumber: Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali 2016

Page 25: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 22

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali disusun berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun

2016 sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi yang merupakan wujud

pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi serta dalam rangka

perwujudan good governance.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat

pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi

instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-

kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil

pengukuran kinerja terhadap 4 (empat) sasaran, ditetapkan indikator kinerja sasaran

sebanyak 7 (tujuh) indikator.

Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Provinsi Bali pada Tahun Anggaran 2016 merupakan tahun ketiga dari Rencana Strategis

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali Tahun 2013-2018.

Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan

dapat dipertahankan serta ditingkatkan.

Hasil Laporan Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi

Bali tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian indikator kinerja

utama ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber daya manusia, anggaran, dan

sarana prasarana.

2. Dari analisis 4 (empat) sasaran, terdapat 7 (tujuh) indikator sasaran seluruhnya

merupakan indikator kinerja utama sebagai tolak ukur. Pada tahun 2016 seluruh atau 7

(tujuh) indikator kinerja telah melebihi target yang ditetapkan. Sehingga nilai rata-rata

capaian kinerja indikator yang telah memenuhi target sebesar 218,89 %.

B. Langkah-langkah ke depan

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-permasalahan

yang dihadapi dan peningkatan kualitas penyusunan LAKIP dirumuskan saran-saran sebagai

berikut:

1. Dalam meningkatkan kinerja sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti leadership,

sumberdaya manusia yang berkompetensi, manajemen, sarana prasarana dan fungsi

pengawasan. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk peningkatan kapasitas SDM tentang

Page 26: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 23

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta kemampuan teknis dalam

menyusun dokumen-dokumen kinerja untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan

yang akuntabel;

2. Perlu adanya kebijakan yang mewadahi penerapan SAKIP di instansi pemerintah agar

tercipta kejelasan arah dalam penerapan SAKIP yang baik dan benar di jajaran instansi

pemerintah, serta meningkatkan kualitas pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian

Perjanjian Kinerja (PK).

3. Dalam upaya meningkatkan kinerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Provinsi Bali disamping faktor-faktor tersebut di atas kedepannya wajib

mempertimbangkan perencanaan kegiatan yang lebih berkualitas, sinergitas

pembangunan dibidang koperasi dan UMKM dengan Dinas Kabupaten/Kota serta

dukungan anggaran dari APBD yang proposional.

Laporan Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Bali

Tahun 2016 ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja

bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan

datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta

penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Page 27: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 24

ISU STRATEGIS DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO,

KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI

1. Rendahnya kualitas SDM pengelola Koperasi dan

UMKM.

2. Rendahnya pertumbuhan Koperasi dan UMKM.

3. Kurangnya Koperasi dan UMKM yang mendapat

akses permodalan.

4. Terbatasnya pemasaran produk dan kemitraan

Koperasi dan UMKM.

Page 28: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 25

Page 29: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 26

Page 30: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 27

Page 31: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 28

Page 32: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 29

Page 33: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 30

Page 34: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 31

Page 35: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 32

Page 36: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 33

Page 37: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 34

Page 38: LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO…103.43.45.136/siki/assets/dokumen/LKjIP_Tahun_2016_10_V1_5952f0f9... · BAB I Pendahuluan ... A Kesimpulan ... 2.2.1 Diberlakukannya

Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 35