pemerintah provinsi bali dinas koperasi, usaha...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013-2018
PEMERINTAH PROVINSI BALI
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL
DAN MENENGAH
PEMERINTAH PROVINSI BALI
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
JL. D.I. PANJAITAN NITI MANDALA RENON DENPASAR
TELP. 225091, FAX. 224557
KEPUTUSAN KEPALA PERANGKAT DAERAH
NOMOR 71 TAHUN 2017
TENTANG
PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2013-2018
KEPALA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 84 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, bahwa RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota menjadi pedoman penetapan Renstra SKPD dan penyusunan RKPD, serta dijadikan instrumen
evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah; b. bahwa untuk melaksanakan Diktum Keempat Keputusan
Gubernur Bali Nomor 1399/04- A/HK/2017, tanggal 4
Juli 2017 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Provindi Bali Tahun 2013-
2018, perlu menetapkan Keputusan Kepala Perangkat Daerah tentang Penetapan Perubahan Rencana Strategis
Perangkat Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1649);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4871);
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017;
12. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Bali Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Provinsi Bali Tahun 2009 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 6);
13. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2016, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 8);
14. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali Tahun 2013-
2018 (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2017 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Proivinsi Bali Nomor 2);
15. Keputusan Gubernur Bali Nomor 1399/04-A/HK/2017
Tahun 2017 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Keputusan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali tentang Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bali Tahun 2013-2018.
KEDUA : Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi Usaha
Kecil Dan Menengah Provinsi Bali sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu merupakan dokumen perencanaan
periode 2 (dua) tahun yaitu Tahun 2017-2018. KETIGA : Susunan dan sistematika Perubahan Renstra Dinas Koperasi
Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bali sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini
KEEMPAT : Pelaksanaan lebih lanjut Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bali Tahun 2013-2018, dijabarkan dalam Rencana Kerja
(Renja) Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bali dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas
Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bali Tahun 2017, 2018.
KELIMA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya
Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun 2017.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Denpasar
pada tanggal 7 Juli 2017
KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA
KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI,
I DEWA NYOMAN PATRA, SH.,MH
Pembina Utama Madya
NIP. 19580115 198603 1 018
Keputusan ini disampaikan kepada:
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Bali di Denpasar.
2. Inspektur Provinsi Bali.
3. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bali
di Denpasar.
4. Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali di Denpasar
RENSTRA 2013-2018
Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali
Halaman : i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali tahun 2013-2018
dapat disusun dengan baik. Renstra ini merupakan acuan
pelaksanaan kegiatan dalam periode 5 (lima) tahun. Penyusunan
Rencana Strategis (Renstra) ini didasarkan pada Peraturan Daerah
(Perda) Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali
tahun 2013-2018, sebagai petunjuk/pedoman penyelenggaraan
manajemen pemerintah dan pembangunan yang berdaya guna dan
berhasil guna untuk mewujudkan pemerintah yang baik.
Harapan kami, Renstra ini dapat dijadikan pedoman dalam
upaya menentukan arah dan kebijakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi, dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan khususnya
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, agar menjadi tangguh dan
mandiri dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Demikian semoga Rencana Strategis ini dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Denpasar, 7Juli 2017
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali,
I DEWA NYOMAN PATRA, SH.,MH
Pembina Utama Madya
NIP. 19580115 198603 1 018
RENSTRA 2013-2018
Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali
Halaman : ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................... ii
BABI P e n d a h u l u a n .................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................ 1
1.2 Dasar Hukum Penyusunan ……………………….. 8
1.3 Hubungan Renstra PD Dengan Dokumen
Perencanaan lainnya .......................................
11
1.4 Maksud dan Tujuan ........................................ 12
1.5 Sistematika Penulisan ..................................... 13
BABII Gambaran Pelayanan PD .......................................... 15
2.1 Tugas Pokok, Fungsi Dan Struktur Organisasi.. 15
2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi ......................... 15
2.1.2 Struktur Organisasi ................................ 39
2.2 Sumber Daya PD …………………………………….. 40
2.3 Kinerja Pelayanan PD ...................................... 42
BAB III Isu- Isu Strategis Berdasarkan Tugas Fungsi ………… 45
3.1 Isu-isu Strategis .............................................. 45
3.2 Analisis SWOT ................................................. 46
3.2.1 Analisis Internal ……………………………… 46
3.2.2 Analisis Eksternal ................................... 47
BAB IV Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan ............ 49
4.1 Tujuan dan Sasaran ........................................ 49
4.2 Strategi dan Kebijakan PD ............................... 52
BAB V Rencana Program, Kegiatan, Indikator
KinerjaKelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
.............
56
5.1 Program dan Kegiatan ...................................... 56
5.2 Kelompok Sasaran ........................................... 58
BAB VI Indikator Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Provinsi Bali yang mengacu
SasaranRPJMD Provinsi Bali Tahun 2013-2018
....................
59
RENSTRA 2013-2018
Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali
Halaman : iii
BAB VII Penutup .................................................................... 60
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan negara
Indonesia yaitu menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera
sesuai yang diamanatkan dalam UUD 45, maka seluruh elemen
penyelenggara negara/pengelola pemerintahan wajib melakukan
pembangunan secara komprehenship dan berkelanjutan.
Pembangunan ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat
serta memperkuat jati diri dan kepribadian masyarakat dalam
pendekatan lokal, nasional dan global yang meliputi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam perencananan
pembangunan daerah, Provinsi Bali memperhatikan keseimbangan
berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah pembangunan
ekonomi, hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan dan
lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan yang
berkelanjutan, dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan
yang akuntabel (good governance), serta didukung oleh situasi dan
kondisi yang kondusif.
Cita-cita proklamasi sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 antara lain
mensejahterakan rakyat melalui aktivitas pembangunan. Untuk
mewujudkan cita-cita tersebut dibutuhkan dukungan sumber daya
pembangunan berupa sumber daya manusia, sumber daya alam,
maupun sumber daya buatan. Pembangunan sektor ekonomi tidak
terlepas dari permasalahan dan tantangan yang dihadapi khususnya
yang dihadapi oleh sektor koperasi, usaha, kecil dan menengah
(UKM). Berbagai upaya yang dilakukan berhasil menjaga stabilitas
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 2
ekonomi makro, akan tetapi pertumbuhannya masih perlu lebih
ditingkatkan agar mampu mengurangi pengangguran dan
masyarakat miskin.
Bali merupakan salah satu provinsi yang mendapat predikat
Provinsi Penggerak Koperasi dari Pemerintah Pusat. Faktor kunci
diraihnya predikat tersebut adalah adanya keberpihakan pemerintah
daerah terhadap koperasi. Salah satu bentuk keberpihakan
pemerintah daerah terhadap koperasidan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) adalah adanya Peraturan Daerah Provinsi Bali
Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan, Pemberdayaandan
Pembinaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Hal ini
tentu sangat membanggakan semua pihak. Namun demikian untuk
mempertahankan predikat tersebut Pemerintah Provinsi Bali (Dinas
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali) memerlukan
upaya-upaya strategis untuk menyusun dan melaksanakan berbagai
program dan kegiatan unggulan dalam pemberdayaan Koperasi dan
UKM.
Tantangan mendasar yang perlu dipertimbangkan dalam
kerangka memberikan perlindungan, pemberdayaan dan pembinaan
Koperasi dan UKM adalah pasca dikeluarkannya Undang-undang
Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Undang-undang
Nomor 25 Tahun 1992membawa dampak signifikan terutama
terhadap eksistensi Koperasi. terlebih lagi telah diberlakukannya
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015. Persoalan daya saing
Koperasi dan UKM dalam tataran bisnis global harus dipersiapkan
dengan baik. Rendahnya Sumber Daya Manusia, pemasaran produk
KUKM dan permodalan juga masih menjadi tantangan dimasa
depan.
Berdasarkan tantangan tersebut diatas maka diperlukan
kajian-kajian dalam rangka perlindungan, pemberdayaan dan
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 3
pembinaan Koperasi dan UKM. Kajian tersebut diharapkan nantinya
dapat mengevaluasi berbagai program dan kegiatan sekaligus
memberikan solusi dalam memecahkan berbagai permasalahan.
Pertumbuhan ekonomi masih perlu ditingkatkan dan kinerja
sektor riil belum sepenuhnya bangkit. Padahal tantangan globalisasi
semakin berat dan terdapatnya keniscayaan bahwa kondisi domestik
tidak lagi dapat dipisahkan dari dinamika internasional. Kita
memerlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, bukan saja untuk
mendorong kemajuan ekonomi, tetapi juga untuk mengurangi
penggangguran dan kemiskinan. Dari sumber-sumber pertumbuhan
ekonomi yang ada, upaya untuk mendorong peningkatan
pertumbuhan tidak bisa diupayakan dengan mengandalkan
peningkatan konsumsi semata-mata, akan tetapi pertumbuhan
ekonomi harus dapat ditingkatkan melalui sumber pertumbuhan
yang sustainable yaitu peningkatan ekspor dan investasi yang satu
sama lain saling terkait. Mengacu kepada kebijakan pembangunan
Koperasi, UKM, baik nasional maupun daerah dalam menghadapi
era persaingan global, yang terpenting untuk dilakukan adalah
meningkatkan daya saing, maka diperlukan peningkatan
produktivitas melalui inovasi, penguasaan, penelitian,
pengembangan dan penerapan iptek secara terus menerus melalui
pengembangan sumber daya lokal.
Mengacu Tugas Pokok dan FungsiDinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Provinsi Bali Nomor 10 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Bali, Peraturan Gubernur Bali
Nomor 79 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Provinsi Bali.
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 4
Berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali
mempunyai tugas pokok :
1. Membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan
bidang Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi
kewenangan daerah; dan
2. Melaksanakan Tugas Dekonsentrasi sampai dengan dibentuk
Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan
melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
Dalam pelaksanaan tugas tersebut Dinas Koperasi,Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi, usaha kecil
dan menengah yang menjadi kewenangan Provinsi;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah yang menjadi kewenangan Provinsi;
3. Penyelenggaraan administrasi Dinas bidang koperasi, usaha
kecil dan menengah;
4. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
5. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur
terkait dengan tugas dan fungsinya.
Seiring dinamika perubahan regulasi yang terjadi, evaluasi
kebijakan perencanaan pembangunan di daerah secara paralel terus
berproses, Sebagaimana diaturdalam Undang-undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
serta mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di daerah, telah
mempedomani seluruh rangkaian proses sistem perencanaan di
daerah.
Pasca diterbitkannya UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Peraturan Presiden No. 2 Tahun
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 5
2015tentang RPJMN Tahun 2014-2019, diikuti dengan terbitnya
Peraturan Pemerintah No.18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,
berimplikasi juga terhadap regulasi dan kebijakan di daerah.
Sebagai tindak lanjutnya di Provinsi Bali telah ditetapkan Perda
Provinsi Bali No. 10 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, yang diikuti dengan terbitnya Peraturan
Gubernur Bali Nomor 79 tahun 2016 tentang Rincian Tugas Pokok
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali serta
ditetapkannya Perda No. 2 tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018. Pada
akhirnya juga berimplikasi terhadap kebijakan pada perangkat
daerah (PD) agar segera menindaklanjuti dengan melakukan evaluasi
terhadap dokumen perencanaan turunannya.
Berpedoman pada Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan pembangunan Nasional dan Undang-undang
No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 264
ayat 5 dinyatakan bahwa RPJPD. RPJMN dan RKPD dapat dirubah
apabila berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi tidak sesuai
lagi dengan dinamika yang terjadi dan atau tidak sesuai lagi dengan
kebijakan pemerintah pusat. Memperhatikan transisi regulasi dan
relevansi ketentuan yang berlaku serta perubahan kebijakan
lingkungan yang mendasar menjadikan entry point telah
dilakukannya evaluasi terhadap RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013-
2018 dengan dietetapkannya Perda No. 2 tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali
Tahun 2013-2018.
Dengan telah dilakukannya evaluasi terhadap RPJMD 2013-
2018 sesuai mekanisme yang berlaku, evaluasi terhadap dokumen
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 6
perencanaan strategis pada perangkat daerah juga terus
berprosessampai ditetapkannnya RPJMD Perubahan. Beberapa
tahapan kegiatan telah diikuti dan dilakukan antara lain: 1)
Menyusun Tabel.8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang
didampingi oleh tim dari Bappeda /Litbang Prov. Bali dengan
melibatkan kelompok ahli pembangunan; 2) Menyusun Rencana
awal Renstra secara simultan penyusunan revisi RPJMD; 3)
Menyusun kesepakatan billateral meeting Dinas Koperasi Usaha
Kecil dan Menengah Provinsi Bali dengan Jajaran Bappeda/Litbang
Provinsi Bali; 3) Mengikuti sosialisasi Perda No. 2 ahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-
2018.
Rekomendasi hasil evaluasi terhadap dokumenperencanaan
strategis (Renstra) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Provinsi Bali periode 2013-2018, terdapat beberapa masukan dari
tim jajaran Bappedalitbang beserta kelompok ahli pembangunan
Provinsi Bali antara lain : 1) perlu memperhatikan isu-isu stratagis
terkini tekait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi PD; 2) perlu
menyesuaikan nama program strategis dengan bidang yang
menangani serta kewenangan sehingga indikator kinerjanya jelas; 3)
perlu dilakukan penyempurnaan indikator kinerja sehingga ada
perbedaan yang jelas antara indikator kinerja utama, indikator
kinerja program (out come ) dan indikator kegiatan (out put); 4) Perlu
penyesuaian pencapaian target indikator sampai akhir masa
renstra dengan memperhatikan indikasi pendanaan sesuai yang
tertuang dalam RPJMD Perubahan; 5) perlu dilakukan
penyempurnaan dokumen perencanaan strategis ( Renstra )pada
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, yang
disusun berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat yang
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 7
melibatkan seluruh pejabat di lingkungan Dinas Koperasi,Usaha
Kecil dan Menengah Provinsi Bali, dimotori oleh tim penyusun
dengan penangung jawab oleh Kepala Dinas.Revisi Renstra
merupakan pedoman, alat kendali dan tolok ukur bagi Dinas
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya serta untuk penilaian
keberhasilan pada setiap tingkat administratif pemerintahdaerah
selama 2 (dua) tahun yaitu tahun 2017 – 2018 dari periode 2013-
2018.
Dalam kaitan dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban,
Renstra merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran
kinerja instansi pemerintah. Perencanaan Strategis Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali merupakan integrasi
antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan
strategik. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 menyebutkan perencanaan
strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang
ada atau mungkin timbul.
Hubungan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali Tahun 2013 -
2018 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Bali Tahun 2013 - 2018, adalah erat sekali
mengingat Rencana Strategis adalah merupakan dokumen teknis
operasional dan merupakan penjabaran teknis dari RPJMD Tahun
2013 - 2018 yang memuat : gambaran pelayanan Perangkat
Daerah(PD), isu strategis, tujuan, sasaran, strategi& kebijakan,
dengan memuat rencana program strategis dan program
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 8
pendukung lima tahunan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif.
1.2 Dasar Hukum Penyusunan.
Landasan idiil dari Renstra Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
MenengahProvinsi Bali adalah Pancasila, dan landasan
konstitusionalnya adalah UUD 1945, sedangkan landasan
operasionalnya, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649);
2. Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3502);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4866);
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 9
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5423);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4871);
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 10
11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 3);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Provinsi Bali Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Provinsi Bali Tahun 2009 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Bali Nomor 6);
15. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Provinsi Bali Tahun 2016 Nomor 10 Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 8);
16. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Bali (Lembaran Daerah Provinsi
Bali Tahun 2017 Nomor 12);
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 11
17. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 12 Tahun 2016
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun
2016 Nomor 12);
18. Peraturan Gubernur Bali Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Penugasan Kepada Pemimpin Perangkat Daerah untuk
Menandatangani Keputusan tentang Pembentukan
Tim/Panitia dan Kelompok Kerja di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Bali (Berita Daerah Provinsi Bali
Tahun 2009 Nomor 2);
19. Peraturan Gubernur Bali Nomor 79Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta
Tata Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Provinsi Bali.
1.3Hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan Dokumen
PerencanaanLainnya
Perubahan dokumen Rencana Setrategis (Renstra)
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali
mengintegrasikan berbagai dokumen lainnya dengan tetap
mengacu pada Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang
PerencanaanPembangunan Nasional dijadikan pedoman
penyusunan pembangunan daerah dan sekaligus dijadikan
dasar penyusunan Renstra Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Provinsi Bali.Keterkaitan Renstra Perangkat
Daerah dengan dokumen Perencanaan dan Penganggaran
lainnya ditunjukan dalam gambar berikut:
Keterkaitan RenstraPerangkat Daerah dengan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Lainnya ditunjukan
dalam gambar berikut:
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 12
Gambar 1.1. Keterkaitan Antara Renstra Perangkat Daerah (PD) dengan
Dokumen Perencanaan lainnya.
1.4 Maksud Dan Tujuan
Rencana strategis (Renstra) Dinas Koperasi,Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali periode 2013-2018 disusun dengan
maksud menyediakan dokumen perencanaan strategis jangka
menengah sebagai acuan resmi bagi Dinas Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali dalam menyusun
program/kegiatan, rencana kerja (Renja) dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan dibidang koperasi , usaha kecil
dan menengah
Adapun tujuan Penyusunan Recana Strategis ( Renstra )
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali tahun
2013 - 2018) adalah:
RPJP
NASIONAL
RPJM
NASIONAL
Acuan
RPJP
Daerah
Pedoman
RPJM
Daerah
Pedoman
RKP
Daerah
Pedoman Pedoman
RAPBD
RAPBD
diacu
VISI MISI &
PROGRAM
KEPALA
DAERAH
Pedoman
RENSTRA
PD
Pedoman
RENJA PD
RKA
PD
RINCIAN
APBD
Diacu
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 13
(1) Untuk memudahkan seluruh jajaran Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali dalam mencapai
tujuan dengan cara membuat program/kegiatan secara
terpadu, terintegrasi, terarah dan terukur.
(2) Untuk memudahkan seluruh jajaran Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali untuk
memahami dan menilai arah kebijakan, program dan
kegiatan operasional tahunan dalam jangka waktu 5 tahun.
(3) Sebagai penjabaran visi, misi kepala daerah kedalam
program/kegiatan yang telah ditetapkan.
(4) Menyediakan satu tolok ukur untuk evaluasi kinerja
tahunan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Provinsi Bali.
1.5 Sistematika Penyusunan.
Sistematika perubahan Renstra Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Provinsi Baliperiode 2013-2018 sesuai dengan Perda
No. 2 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 1 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Bali Tahun 2013 - 2018, yang mengacu pada
PeraturanPemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan
dan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, dengan susunan sebagai berikut:
BabI : Pendahuluan, Bab ini menjelaskan latar belakang, dasar
hukum penyusunan, Hubungan Renstra Perangkat
Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya, maksud
dan tujuan serta sistematika penyusunan.
Bab II : Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah, menguraikan
tentang tugas pokok dan fungsi, Sumber Daya PD dan
Kinerja Pelayanan PD.
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali BAB I : Pendahuluan.....
Halaman : 14
Bab III : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi,
menjelaskan:tentang Isu-isu strategis, Identifikasi
permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
PD dan Kajian Internal & Eksternal( Analisis SWOT)
BabIV : Tujuan, Sasaran, Strategi Kebiajakan Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali
menguraikan :tentang tujuan dan sasaran serta strategi
dan kebijakan PD.
Bab V : Rencana Program, Kegiatan Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif,
menguraikan tentang rencana program/kegiatan
stratagis dan program/kegiatan pendukung yang
dilengkapi dengan lampiran : Tabel 8.1.dan Kesepakatan
Bilateral Meeting.
Bab VI : Penutup.
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 15
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasai.
2.1.1. Tugas Pokok Dan Fungsi
Tugas Pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Provinsi Bali sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor
6 Tahun 2010 tentang Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
dan Peraturan Gubernur Bali Nomor : 79 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata
Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan MenengahProvinsiBali.
a. Tugas Pokok
Dinasmempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha
kecil dan menengah yang menjadi kewenangan daerah, serta
melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk
Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan
melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
b. Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud dalamPasal 5, Dinas mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi, usaha kecil
dan menengah yang menjadi kewenangan Provinsi;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah yang menjadi kewenangan Provinsi;
c. penyelenggaraan administrasi Dinas bidang koperasi, usaha
kecil dan menengah;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 16
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas;
danpenyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh
Gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
MenengahProvinsi Bali sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor : 79
Tahun 2016 terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris, empat Kepala
Bidang dan satu UPT Dinas. Lebih lanjut rincian tugas dari Kepala
Dinas, Sekretaris dan para Kepala Bidang adalah sebagai berikut :
1 Kepala Dinas Mempunyai tugas :
a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja
Dinas;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilai prestasi kerja bawahan;
d. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang
koperasi, usaha kecil dan menengah;
e. menyelenggarakan urusan pemerintahan provinsi di bidang
koperasi, usaha kecil dan menengah, meliputi kelembagaan
koperasi, pengawasan koperasi, pemberdayaan koperasi,
pemberdayaan usaha kecil dan menengah, serta koordinasi
dan pembinaan terhadap UPT Dinas;
f. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan urusan
pemerintahan provinsi di bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah;
g. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian teknis serta
pelaksanaan urusan pemerintahan provinsi di bidang
koperasi, usaha kecil dan menengah;
h. menyelenggarakan pengembangan di bidang koperasi, usaha
kecil dan menengah, serta UPT Dinas;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 17
i. menyelenggarkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi
pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya, dalam dan
luar negeri di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;
j. menyelenggarakan monitoring pelaksanaan urusan
pemerintahan provinsi di bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah;
k. menyelenggarakan pembinaan administrasi dan
pengadministrasian Dinas;
l. menyelenggarakan perumusan bahan penyusunan Indikator
Kinerja Utama (IKU), Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana
Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana
Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan
Perjanjian Kinerja, serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ),
dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
lingkup Dinas;
m. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
lingkup Dinas;
n. menyelenggarakan verifikasi, menyampaikan rekomendasi
dan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan
keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang koperasi,
usaha kecil dan menengah;
o. menyelenggarakan penyampaian saran pertimbangan
mengenai bidang koperasi, usaha kecil dan menengah sebagai
bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah;
p. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPT
Dinas;
q. menyampaikan
rekomendasiditerimaatauditolaknyaperizinan/nonperizinanke
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 18
pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu;
r. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Dinas;
s. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
t. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
dan
u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah.
2. Sekretaris mempunyai tugas :
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Sekretariat dan
Dinas;
b. memimpin seluruh kegiatan Sekretariat;
c. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
d. menilai prestasi kerja bawahan;
e. menyelenggarakan koordinasi dan menghimpun bahan
kebijakan teknis di bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah, yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;
f. menyelenggarakan perencanaan dan pelaporan;
g. menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan
meliputi penganggaran, penatausahaan, serta pengelolaan
sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Dinas;
h. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian
meliputi pengusulan formasi, mutasi, pengembangan karir
dan kompetensi, pembinaan disiplin, kesejahteraan pegawai
serta pensiun pegawai Dinas dan UPT Dinas;
i. mengkoordinasikan kajian dan pelaksanaan analisis jabatan
dan pengukuran beban kerja;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 19
j. menyelenggarakan pelayanan administrasi umum meliputi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan barang/aset,
kehumasan, pengelolaan dan pelayanan sistem informasi,
keprotokolan serta pengelolaan perpustakaan dan kearsipan
Dinas;
k. menyelenggarakan pengkajian bahan penataan kelembagaan
dan ketatalaksanaan Dinas serta UPT Dinas;
l. menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan rancangan
dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan
lingkup Dinas;
m. menyelenggarakan pengumpulan dan pengolahan bahan
Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Strategis
(RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dan Perjanjian Kinerja, serta Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) lingkup Dinas;
n. menyelenggarakan koordinasi dan mengolah bahan Tindak
Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;
o. menyelenggarakan koordinasi dan pengkajian bahan
verifikasi, bahan rekomendasi dan pemantauan terhadap
permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan
hibah/bantuan sosial di bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah;
p. menyelenggarakan pengolahan bahan pembinaan dan
pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPT
Dinas;
q. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 20
pertimbangan pengambilan kebijakan;
r. mengkoordinasikanproses
perizinan/nonperizinanuntukdisampaikanrekomendasiditeri
maatauditolaknyaperizinan/nonperizinankepada Kepala
Dinasuntukdisampaikankepada Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
s. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Sekretariat dan
Dinas;
t. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
u. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan
oleh atasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang
berlaku; dan
v. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
Bagian Sekretariat terdiri dari ( Tiga ) Sub Bagian Yaitu :
(1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
tugas :
a. menyusunrencana dan programkerja Sub Bagian;
b. membimbing dan
memberipetunjukkepadabawahansesuaidenganpedoman
dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasikerjabawahan;
d. melakukan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan
di Sub Bagian untuk disampaikan kepada Sekretaris;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian setiap : bulan,
triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan
kepada Sekretaris;
f. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan
pengiriman surat;
g. melaksanakan urusan rumah tangga;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 21
h. melaksanakan administrasiPegawai ASN;
i. penatausahaan barang milik daerah;
j. menyiapkan bahan telaahan, kajian dan analisis
pelaksanaan struktur organisasi, ketatalaksanaan,
analisis jabatan dan pengukuran beban kerja;
k. menyiapkan dan meneliti bahan penyusunan produk
hukum daerah, kehumasan dan keprotokolan;
l. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan
oleh atasan sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang
berlaku; dan
n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
(2) Kepala Sub Bagian PenyusunanProgram, Evaluasi dan
Pelaporan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilai prestasi kerja bawahan;
d. melakukan penyusunan anggaran/pembiayaan kegiatan
di Sub Bagian untuk disampaikan kepada Sekretaris;
e. menghimpun penyusunan anggaran/pembiayaan
kegiatan pada sekretariat dan masing-masing bidang
untuk disampaikan kepada Sekretaris;
f. menghimpun dan memverifikasi hasil monitoring,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pada
sekretariat dan masing-masing bidang serta UPT
Dinassetiap; bulan, triwulan, semester dan tahunan
untuk disampaikan kepada Sekretaris;
g. menghimpun bahan kebijakan dan menyusun Indikator
Kinerja Utama (IKU), Rencana Strategis (RENSTRA),
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 22
Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) dan Perjanjian Kinerja, serta Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP), Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ), dan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) lingkup
Dinas;
h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan
oleh atasan sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang
berlaku; dan
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
(3) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilai prestasi kerja bawahan;
d. melaksanakan pengurusan gaji pegawai dan tunjangan
lainnya;
e. melaksanakan penatausahaan keuangan;
f. melaksanakan pengawasan keuangan;
g. menyusun dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban keuangan;
h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan
oleh atasan sesuaidenganpedoman dan ketentuan yang
berlaku; dan
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 23
3. Kepala Bidang Kelembagaan Koperasimempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Bidang;
b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;
c. mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
d. membimbingdanmemberipetunjukkepada Kepala
Seksidanbawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan
yang berlaku;
e. menilai prestasi kerja bawahan;
f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan
kegiatan pada Bidang untuk disampaikan kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris;
g. mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang setiap : bulan,
triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Dinas melalui Sekretaris;
h. menyusun petunjuk operasional pembinaan;
i. menyiapkan bahan dan kerjasama sosialisasi perkoperasian
dengan instansi terkait, LSM, Perguruan Tinggi, dan lainnya;
j. menganalisa berkas pembentukan Koperasi/Badan Hukum,
Perubahan Anggaran Dasar, dan Pembubaran Koperasi;
k. menganalisis dokumen ijin pembukaan Kantor Cabang,
Cabang Pembantu dan Kantor Kas;
l. memproses dan memverifikasi Ijin Usaha Simpan Pinjam
Koperasi;
m. melaksanaan pembinaan, administrasi organisasi,
tatalaksana, dan manajemen serta kerjasama antar
Koperasi;
n. melakukan evaluasi perkembangan Koperasi;
o. melakukan penilaian Koperasi Berprestasi dan peningkatan
Koperasi Berkualitas;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 24
p. menganalisis, memproses usulan penilaian tokoh Koperasi;
q. monitoring dan evaluasi pelaksanaan RAT Koperasi;
r. melaksanakan audisi Koperasi Siswa;
s. memproses usulan Indeks Pembangunan Koperasi (IPK);
t. melakukan pendataan dan pembinaan dalam rangka
pengembangan, pengumpulan, pengolahan dan pengkajian
data koperasi binaan Provinsi, Kabupaten/Kota se Bali;
u. melakukan koordinasi kerjasama publikasi baik melalui
media cetak, elektronik maupun lainnya;
v. mengkoordinasikan proses perizinan/nonperizinan untuk
disampaikan rekomendasi diterima atau ditolaknya
perizinan/nonperizinan kepada Kepala Dinas melalui
Sekretaris;
w. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
x. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan
oleh atasan sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang
berlaku; dan
y. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas
melalui Sekretaris.
Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah terdiri dari
masing-masing 3 Seksi yaitu :
(1).Kepala Seksi Penyuluhan, Badan Hukum dan Perizinan
Koperasimempunyai tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 25
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. merencanakan bimbingan dan penyuluhan
perkoperasian;
g. menyiapkan bahan dan kerjasama sosialisasi
perkoperasian dengan instansi terkait, LSM, Perguruan
Tinggi, dan lainnya;
h. menganalisa berkas pembentukan Koperasi/Badan
Hukum Koperasi, Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
dan Pembubaran Koperasi;
i. menganalisis dokumen ijin pembukaan Kantor Cabang,
Cabang Pembantu dan Kantor Kas;
j. memverifikasi Ijin Usaha Simpan Pinjam Koperasi;
k. melakukan proses perizinan/nonperizinan untuk
disampaikan rekomendasi diterima atau ditolaknya
perizinan/nonperizinan kepada Kepala Bidang dan
diteruskan ke Kepala Dinas melalui Sekretaris;
l. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan
n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang.
(2). Kepala Seksi Organisasi dan Tatalaksanamempunyai
tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 26
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. melaksanakan pembinaan, administrasi organisasi,
tatalaksana, dan manajemen serta kerjasama antar
Koperasi;
g. melakukan evaluasi perkembangan Koperasi;
h. melakukan penilaian koperasi berprestasi dan
peningkatan koperasi berkualitas;
i. memproses penilaian tokoh Koperasi;
j. monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Koperasi;
k. melaksanakan audisi Koperasi Siswa;
l. memproses Usulan Penilaian Indeks Pembangunan
Koperasi (IPK);
m. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan melaporkan hasil
pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
(3). KepalaSeksi Data dan Publikasi Koperasimempunyai
tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 27
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. mengumpulkan, menyusun, dan mengolah data
Koperasi;
g. menyiapkan bahan dan menyusun buku informasi
Koperasi;
h. melaksanakan monitoring dan evaluasi data Koperasi;
i. melakukan pendataan dan pembinaan dalam rangka
pengembangan, pengumpulan, pengolahan dan
pengkajian data binaan Provinsi, Kabupaten/Kota se
Bali;
j. melakukan koordinasi publikasi baik melalui media
cetak, elektronik maupun lainnya;
k. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan melaporkan hasil
pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
4. Kepala Bidang Pengawasan Koperasimempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Bidang;
b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;
c. mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
d. membimbingdanmemberi petunjukkepada Kepala
Seksidanbawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan
yang berlaku;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 28
e. menilai prestasi kerja bawahan;
f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan
kegiatan pada Bidang untuk disampaikan kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris;
g. mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang setiap : bulan,
triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Dinas melalui Sekretaris;
h. mengkoordinasikan pengawasan penerapan kepatuhan
peraturan perundang-undangan oleh koperasi;
i. mengkoordinasikan penerapan sanksi administrasi;
j. mengkoordinasikan pengawasan kelembagaan koperasi;
k. mengkoordinasikan pemeriksaan kelembagaan koperasi;
l. mengkoordinasikan pengawasan usaha koperasi;
m. mengkoordinasikan pemeriksaan usaha koperasi;
n. mengkoordinasikan penyiapan bahan penilaian Kesehatan
Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam;
o. mengkoordinasikan penilaian Kesehatan Koperasi Simpan
Pinjam/Unit Simpan Pinjam;
p. mengkoordinasikan penyusunan data Kesehatan Koperasi
Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam;
q. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
r. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan
oleh atasan sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang
berlaku; dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada
Kepala Dinas melaluiSekretaris.
Bidang Pengawasan Koperasiterdiri dari masing-masing 3
Seksi yaitu :
(1). Kepala Seksi Kepatuhan dan Penerapan
Sanksimempunyai tugas :
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 29
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. melakukan pengawasan penerapan kepatuhan
peraturan perundang-undangan oleh koperasi;
g. melaksanakan penerapan sanksi administrasi;
h. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang.
(2). Kepala Seksi Pemeriksaan Kelembagaan Koperasi dan
Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam
(KSP) mempunyai tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 30
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. melakukan pengawasan kelembagaan koperasi;
g. melakukan pemeriksaan kelembagaan koperasi
h. melakukan pengawasan usaha koperasi;
i. melakukan pemeriksaan usaha koperasi;
j. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan melaporkan hasil
pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
(3). Kepala Seksi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan
Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi
mempunyai tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. menyiapkan bahan penilaian Kesehatan Koperasi
Simpan Pinjam/Usaha Simpan Pinjam;
g. melakukan penilaian Kesehatan Koperasi Simpan
Pinjam/Unit Simpan Pinjam;
h. menyusun data Kesehatan Koperasi Simpan
Pinjam/Unit Simpan Pinjam;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 31
i. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan melaporkan hasil
pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
5. Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Bidang;
b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;
c. mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
d. membimbingdanmemberi petunjukkepada Kepala
Seksidanbawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan
yang berlaku;
e. menilai prestasi kerja bawahan;
f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan
kegiatan pada Bidang untuk disampaikan kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris;
g. mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang setiap : bulan,
triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Dinas melalui Sekretaris;
h. mengkoordinasikan pelaksanaan pemberdayaan Koperasi;
i. mengkoordinasikan perluasan akses
pembiayaan/permodalan bagi Koperasi;
j. mempromosikan akses pasar bagi produk Koperasi/anggota
Koperasi di tingkat nasional;
k. mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan Koperasi;
l. mengkoordinasikan kemitraan antar Koperasi dengan badan
usaha lainnya;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 32
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan
monitoring dan evaluasi di bidang produksi, usaha simpan
pinjam dan aneka usaha, permodalan dan pemasaran
jaringan usaha;
n. melaksanakan koordinasi dan kerjasama/kemitraan
Koperasi di bidang produksi, usaha simpan pinjam dan
aneka usaha dengan BUMN/BUMD/Swasta;
o. melaksanakan fasilitasi permodalan Koperasi;
p. melaksanakan pengembangan jaringan usaha Koperasi dan
promosi produk unggulan Koperasi;
q. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
r. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan
oleh atasan sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang
berlaku; dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada
Kepala Dinas melaluiSekretaris.
Bidang Pemberdayaan Koperasi terdiri dari masing-masing 3
Seksi yaitu :
(1). Kepala Seksi Produksi dan Aneka Usaha
Koperasimempunyai tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. menyiapkan petunjuk teknis;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 33
g. menyiapkan bahan pembinaan pengembangan usaha
Koperasi di bidang produksi, usaha simpan pinjam dan
aneka usaha;
h. melaksanakan kemitraan antar Koperasi dengan badan
usaha lainnya;
i. melaksanakan koordinasi dan kerjasama/kemitraan
Koperasi di bidang produksi, simpan pinjam dan aneka
usaha dengan BUMN/BUMD/Swasta;
j. melaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi
bidang produksi, simpan pinjam dan aneka usaha;
k. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang.
(2). Kepala Seksi Permodalan Koperasimempunyai tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. menyiapkan bahan pembinaan permodalan Koperasi;
g. melaksanakan fasilitasi permodalan Koperasi;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 34
h. melaksanakan koordinasi perluasan akses
pembiayaan/permodalan bagi Koperasi;
i. melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi
permodalan Koperasi;
j. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang.
(3). Kepala Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha
Koperasimempunyai tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. menyiapkan bahan pengembangan jaringan usaha
Koperasi dan promosi produk unggulan Koperasi;
g. melaksanakan koordinasi pengembangan jaringan
usaha Koperasi dan promosi produk unggulan
Koperasi;
h. mempromosikan akses pasar bagi produk
Koperasi/anggota di tingkat nasional;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 35
i. melaksanakan pembinaan, monitoring pemasaran dan
jaringan usaha Koperasi;
j. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang.
6. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil
Menengahmempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja Bidang;
b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi;
c. mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
d. membimbingdanmemberi petunjukkepada Kepala
Seksidanbawahan sesuai dengan pedoman dan ketentuan
yang berlaku;
e. menilai prestasi kerja bawahan;
f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan
kegiatan pada Bidang untuk disampaikan kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris;
g. mengkoordinasikan hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan kegiatan di Bidang setiap : bulan,
triwulan, semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Dinas melalui Sekretaris;
h. memfasilitasi pengembangan lembaga konsultasi,
pemasaran, kemitraan dan jaringan distribusi;
i. mengembangkan program memasyarakatkan dan
membudayakan kewirausahaan;
j. memfasilitasi penyebaran informasi pasar;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 36
k. mengkoordinasikan penyediaan sarana dan prasarana
usaha;
l. menyusun petunjuk teknis dan memfasilitasi pemberdayaan
Usaha Kecil Menengah;
m. melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait, dunia
usaha dan lembaga masyarakat;
n. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan
oleh atasan sesuaidenganpedoman dan ketentuanyang
berlaku; dan
p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas
melaluiSekretaris.
Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengahterdiri dari
masing-masing 3 Seksi yaitu :
(1). Kepala Seksi Penumbuhan dan Data Usaha Kecil
Menengahmempunyai tugas:
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. menghimpun, manganalisa dan pengolahan data;
g. mengkoordinasikan penyediaan prasarana umum;
h. membantu menyiapkan bahan perumusan dan
penjabaran kebijaksanaan teknis;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 37
i. memberi bimbingan kepada Calon Wirausaha Baru dan
memasyarakatkan gerakan kewirausahaan;
j. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang.
(2).Kepala Seksi Pengembangan dan Penguatan Usaha Kecil
Menengahmempunyai tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. memfasilitasi pengembangan dan penguatan UKM;
g. membantu menyiapkan bahan perumusan dan
penjabaran kebijaksanaan teknis;
h. menyiapkan dan memfasilitasi Usaha Kecil Menengah
dalam penyebaran informasi pasar, promosi dan
kemitraan usaha;
i. melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait;
j. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 38
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang.
(4) Kepala Seksi Perlindungan dan Pembinaan Usaha Kecil
Menengahmempunyai tugas :
a. menyusunrencanadan program kerjaSeksi;
b. membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan
sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. menilaiprestasi kerja bawahan;
d. menyusun anggaran/pembiayaan kegiatan Seksi untuk
disampaikan kepada Kepala Bidang;
e. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan kegiatan di Seksi setiap : bulan, triwulan,
semester dan tahunan untuk disampaikan kepada
Kepala Bidang;
f. menyebarluaskan informasi terhadap pengusaha kecil
dan menengah;
g. memberikan bimbingan, perlindungan dan pembinaan
dalam meningkatkan kemampuan Usaha Kecil
Menengah;
h. memfasilitasi Usaha Kecil Menengah dalam penerbitan
HCPM, HKI dan IUMK;
i. menyiapkan dan memfasilitasi pemanfaatan teknologi
informasi;
j. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah;
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan sesuai dengan pedoman dan
ketentuan yang berlaku; dan
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 39
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang.
2.1.2. Struktur Organisasi.
2.2. Sumber Daya PD
a. Susunan Kepegawaian.
Jumlah pegawai di lingkungan Dinas Koperasi Usaha
Kecil,Mikro dan Menengah Provinsi Baliposisi per 31
Desember 2016 sebanyak 61 orang. Dari jumlah tersebut
dapat dikelompokkan sebagai berikut :
DINAS KOPERASI, USAHA
KECIL DAN MENENGAH
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PENYUSUNAN
PROGRAM,
EVALUASI DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG KELEMBAGAAN
KOPERASI
BIDANG PENGAWASAN
KOPERASI
BIDANG PEMBERDAYAAN
KOPERASI
BIDANG PEMBERDAYAAN
USAHA,KECIL
DAN MENENGAH
SEKSI PENYULUHAN, BADAN HUKUM DAN
PERIZINAN KOPERASI
SEKSI ORGANISASI
DAN TATA LAKSANA KOPERASI
SEKSI DATA DAN
PUBLIKASI KOPERASI
SEKSI KEPATUHAN DAN PENERAPAN
SANKSI
SEKSI PEMERIKSAAN KELEMBAGAAN
KOPERASI dan KSP/USP
SEKSI PENILAIAN
KESEHATAN KSP/USP KOPERASI
SEKSI PRODUKSI DAN ANEKA USAHA
KOPERASI
SEKSI PEMASARAN
DAN JARINGAN USAHA KOPERASI
SEKSI PERMODALAN
KOPERASI
SEKSI PENUMBUHAN
DAN DATA
USAHA KECIL MENENGAH
SEKSIPENGEMBA
NGAN DAN PENGUATANUSAH
A KECIL MENENGAH
SEKSI
PERLINDUNGAN DAN PEMBINAAN
USAHA KECIL MENENGAH
UPT
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 40
a. Berdasarkan Golongan
No. Golongan Jumlah Pegawai (orang)
1. 2.
3.
4.
Golongan IV Golongan III
Golongan II
Golongan I
13 35
13
-
Jumlah : 61
b. Berdasarkan Jabatan
No. Jabatan Jumlah Pegawai (orang)
1. 2.
3.
1
2 3
4
JABATAN STRUKTURAL
Eselon II Eselon III
Eselon IV
JABATAN FUNGSIONAL
Arsiparis
Pustakawan Widyaiswara
Pranata Humas
1 6
18
1
1 1
-
28
c. Berdasarkan Pendidikan
No. Jenjang Pendidikan Jumlah Pegawai (orang)
1. 2.
3.
4.
5. 6.
Pasca Sarjana (S2) Sarjana (S1)
Diploma (D3)
SLTA
SLTP SD
12 27
4
18
- -
Jumlah : 61
d. Berdasarkan Diklat Penjenjangan
No. Jenjang Diklat Jumlah Pegawai(orang)
1. 2.
3.
Diklatpim II Diklatpim III
Diklatpim IV
1 6
17
Jumlah : 24
e. Pegawai Non PNS
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 41
No. Jenis Pekerjaan Jumlah Pegawai (orang)
1. 2.
3.
4.
5. 6.
Tenaga Administrasi Sopir
Konsultan
Penjaga malam
Satpam (Pihak ketiga) Cleaning Service dan
tukang kebun (Pihak
ketiga)
14 6
14
9
2 8
Jumlah : 53
b. Perlengkapan.
Untuk suksesnya pelaksanaan pembangunan Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah di Provinsi Bali perlu adanya
dukungan prasarana dan sarana yang memadai. Sarana
dan prasarana yang dimiliki antara lain :
No. Golongan Jumlah
1.
2. 3.
4.
5.
6. 7.
8.
9. 10.
11.
12. 13.
14.
15.
Tanah
Bangunan Gedung Kendaraan Operasional roda 4
Kendaraan Operasional roda 2
Meja kerja
Kursi kerja Computer
Printer
Filling cabinet Rak kaca/kayu
Lemari besi/kayu
Air conditioner (AC) Alat kantor lainnya
Zice
Alat-alat rumah tangga/lain-lain
6,530
4 11
27
107
66 32
24
24 25
29
56 29
1
11
m2
unit unit
unit
buah
buah unit
unit
unit unit
unit
unit set
unit
unit
2.3. Kinerja Pelayanan PD.
Penciptaan iklim yang kondusif bagi koperasi dan UKM
merupakan hal yang sangat penting. Salah satunya adalah
adanya Regulasi yang berpihak kepada perlindungan,
pemberdayaan Koperasi dan UKM. Penciptaan iklim usaha
yang kondusif mencakup pendanaan, sarana prsarana ,
informasi usaha, perizinan usaha, kesempatan berusaha,
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 42
promosi dagang, perlindunganusaha, dukungan kelembagaan
dan kemitraan.
Meningkatnya kemitraan Koperasi dan Usaha Kecil,
Menengah dengan pengusaha besar, BUMD dan BUMN dan
swasta yang didukung oleh kebijakan pengembangan iklim
usaha yang kondusif, pengembangan kewirausahaan dan
daya saing pengusaha kecil menengah dan koperasi
diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan dibidang
Koperasi dan UKM. Kemitraan usaha bertujuan untuk
menumbuhkan struktur dunia usaha yang lebih kokoh dan
efisien, sehingga dapat menguasai dan mengembangkan
pasar sekaligus meningkatkan daya saing baik pasar lokal,
regional maupun global. Dari segi kelembagaan ekonomi telah
tumbuh dan berkembang lembaga keuangan Desa Adat di
daerah Bali yaitu Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan
keluarnya Undang-undang tentang Lembaga Keuangan Mikro
yang merupakan peluang dalam mengatasi masalah
penguatan permodalan bagi pelaku usaha koperasi dan
UKM.Mengacu pada Undang-undang Nomor 23 tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah, secara khusus dinyatakan
dalam pasal 12 ayat (2) huruf k bahwa koperasi, usaha kecil
dan menengah merupakan urusan konkuren yang menjadi
urusan wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan
Dasarbagi pemerintah daerah.
Capaian kinerja berkaitan dengan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi yang diemban Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan MenengahProvinsi Bali sampai pada tahun 2016 periode
RPJM 2013-2018 dapat disajikan dalam Tabel 2.1. berikut:
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab II – GAMBARAN ……
Halaman : 43
Tabel 2.1
Target dan Capaian Kinerja s/d Tahun 2016
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Capaian
s/d 2015
Tahun Berjalan Target
Akhir
Renstr
a 2018
Capaian
s/d 2016
terhadap
2018(%)
Target Realisasi Capaian
%
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi
a. Jumlah Peningkatan Koperasi Berprestasi
30
45 48 106,67 84 64
2. Meningkatnya Kuantitas Kelembagaan
Koperasi
a. Jumlah Peningkatan Koperasi
242 300
341
113,67
500 68,20
3. Meningkatnya fasilitasi
pembiayaan bagi Koperasi dan UKM
a. Persentase Koperasi yang
mendapat pembiayaan
9,31% 3,50%
9,43%
269,43%
4% 235,75
b. Persentase
UKM yang mendapat pembiayaan
26,16% 6,50% 36,56% 562,48 10% 365,60
4. Meningkatnya Kemitraan
KUMKM dan
kompetensi SDM pengelola koperasi
a. Jumlah KUMKM yang
bermitra
dengan lembaga bisnis lainnya
49 42
94 223,81 70
134,28
b. Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten
425 350 500 142,86 550 90,91
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab III – ISU-ISU ……
Halaman : 44
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS FUNGSI
3.1. Isu-Isu Strategis
Bali merupakan salah satu provinsi yang mendapat
predikat Provinsi Penggerak Koperasi dari Pemerintah Pusat.
Faktor kunci diraihnya predikat tersebut adalah adanya
keberpihakan pemerintah daerah terhadap koperasi. Salah
satu bentuk keberpihakan pemerintah daerah terhadap
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah
adanya Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2012
tentang Perlindungan, Pemberdayaan dan Pembinaan
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Hal ini tentu
sangat membanggakan semua pihak. Namun demikian untuk
mempertahankan predikat tersebut Pemerintah Provinsi Bali
(Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali) memerlukan upaya-upaya
strategis untuk menyusun dan melaksanakan berbagai
program dan kegiatan unggulan dalam pemberdayaan
Koperasi dan UMKM.
Adapun isu-isu strategis yang berkembang berkaitan
dengan tugas pokok dan Fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali adalah sebagai berikut :
a. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia pengelola
yang menyebabkan Koperasi tidak mampu bersaing
dengan lembaga keuangan lainnya;
b. Rendahnya pertumbuhan Koperasi dan UKM sebagai
akibat dari rendahnya jiwa kewirausahaan masyarakat
Bali yang masih beranggapan lebih baik mencari kerja
daripada menciptakan lapangan pekerjaan;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab III – ISU-ISU ……
Halaman : 45
c. Kurangnya Koperasi dan UKM yang mendapat akses
permodalan yang menyebabkan kesulitan dalam
pengembangan usaha;
d. Terbatasnya pemasaran produk dan kemitraan Koperasi
dan UKM sehingga peluang pengembangan usaha dan
inovasi produk menjadi kecil yang mengakibatkan
koperasi dan UKM jalan ditempat.
a. Analisis SWOT.
Koperasi dan UKM dapat disebut sebagai gambaran
pondasi dasar ekonomi bangsa Indonesia karena mempunyai
dasar azas kekeluargaan, akan tetapi kondisi saat ini tidak
mudah menjalankan kegiatan perkoperasian di Indonesia.
Lingkungan dihadapi koperasi pun beragam pada era
globalisasi ini yang kemudian dapat dikelompokkan menjadi 2
(dua) yaitu analisis internal dan analisis eksternal.
3.a.1. Analisis Internal
a. Kekuatan (strength)
1. Adanya Peraturan Perundang-undangan dibidang
Perkoperasian dan UKM.
2. Persentase Koperasi aktif yang ada di Provinsi
Bali dari Tahun 2014 sampai dengan tahun 2016
menunjukkan angka yang cukup tinggi rata-rata
di atas 88 persen dan jumlah UKM pada Tahun
2013 sebanyak 262.560 UKM meningkat pada
tahun 2016 menjadi 265.558 UKM.
3. Bali sebagai Provinsi Penggerak Koperasi
menunjukkan bahwa koperasi memegang
peranan yang penting dalam meningkatkan
perekonomian daerah. Disamping itu dukungan
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab III – ISU-ISU ……
Halaman : 46
pemerintah yang begitu besar terhadap
perlindungan, pemberdayaan dan pembinaan
terhadap koperasi.
b. Kelemahan (Weakness)
1. Kualitas SDM pengelola koperasi masih rendah.
2. Akses permodalan Koperasi dan UKM masih
kurang.
3. Pemasaran produk dan kemitraan Koperasi dan
UKM terbatas.
3.2.2. Analisis Eksternal
a. Peluang (Oppurtunity)
1. Adanya pelatihan manajemen Pengelolaan
Koperasi.
2. Adanya fasilitasi / sosialisasi dukungan informasi
penyediaan permodalan / pembiayaan.
3. Adanya fasilitasi pengembangan jaringan /
kemitraan usaha dan promosi produk unggulan
koperasi.
b. Ancaman (Treath)
1. Diberlakukannya pasar global dan Masyarakat
Ekonomi Asean.
2. Adanya kasus-kasus koperasi dan koperasi tidak
aktif.
3. Adanya gangguan dari para tengkulak.
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab III – ISU-ISU ……
Halaman : 47
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)
a. Adanya Peraturan Perundang-undangan
dibidang Perkoperasian dan UKM
b. Persentase Koperasi aktif yang ada di
Provinsi Bali dari Tahun 2014 sampai
dengan tahun 2016 menunjukkan angka
yang cukup tinggi rata-rata di atas 88
persen dan jumlah UKM pada Tahun 2013
sebanyak 262.560 UKM meningkat pada
tahun 2016 menjadi 265.558 UKM
c. Bali sebagai Provinsi Penggerak Koperasi
menunjukkan bahwa koperasi memegang
peranan yang penting dalam meningkatkan
perekonomian daerah. Disamping itu
dukungan pemerintah yang begitu besar
terhadap perlindungan, pemberdayaan dan
pembinaan terhadap koperasi
a. Kualitas SDM pengelola
koperasi masih rendah.
b. Akses permodalan Koperasi
dan UKM masih kurang.
c. Pemasaran produk dan
kemitraan Koperasi dan UKM
terbatas.
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
PELUANG (OPPURTUNITY) ANCAMAN (TREATH)
a. Adanya pelatihan manajemen Pengelolaan
Koperasi.
b. Adanya fasilitasi / sosialisasi dukungan
informasi penyediaan permodalan /
pembiayaan.
c. Adanya fasilitasi pengembangan jaringan /
kemitraan usaha dan promosi produk
unggulan koperasi.
a. Diberlakukannya pasar
global dan Masyarakat
Ekonomi Asean.
b. Adanya kasus-kasus
koperasi dan koperasi tidak
aktif.
c. Adanya gangguan dari para
tengkulak.
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab IV. TUJUAN DAN SASARAN….
Halaman : 48
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN , STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran
Dalam upaya mendukung terwujudnya visi Gubernur
dan Wakil Gubernur Bali yang tertuang pada RPJMD Provinsi
Bali periode 2013-2018 yaitu : Bali yang Maju, Aman, Damai
dan Sejahtera ( Bali Mandara) maka dtetapkan 3 (tiga) misi
yaitu :
1) Mewujudkan Bali yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis,
Maju dan Modern;
2) Mewujudkan Bali yang Aman, Damai, Tertib, Harmonis,
serta Bebas dari Berbagai Ancaman;
3) Mewujudkan Bali yang Sejahtera dan Sukerta Lahir
Bhatin.
Mengacu pada visi dan misi kepala daerah tersebut
diatas, maka Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Provinsi Bali mengacu pada misi ke 3 (tiga): Mewujudkan Bali
yang Sejahtera dan Sukerta Lahir Bhatin; dengan sasaran
yang ke 1 (satu) yaitu terwujudnya ekonomi kerakyatan yang
tangguh. Dalam upaya mendukung terwujudnya visi dan misi
tersebut, maka Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
yang melaksanakan bidang urusan Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah melalui Renstra Perangkat Daerah Periode 2013-
2018 menetapkan 4 (empat) Tujuan dan 4 (empat ) Sasaran
Strategis yang terdiri dari :
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab IV. TUJUAN DAN SASARAN….
Halaman : 49
4.1.1. Tujuan
1) Terwujudnya Koperasi dan UKM yang meningkat
modal usahanya.
2) Terwujudnya Koperasi yang berprestasi.
3) Terwujudnya pertumbuhan Koperasi.
4) Terwujudnya kemitraan KUKM dan SDM Pengelola
Koperasi yang berkualitas
4.1.2. Sasaran :
1) Meningkatnya fasilitasi pembiayaan bagi Koperasi
dan UKM.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pelaku
Koperasi dan UMKM adalah terbatasnya akses
permodalan. Terlebih lagi pelaku usaha UMKM di
sektor informal, mereka sangat kesulitan untuk
mendapatkan penguatan modal untuk usahanya.
Pemerintah daerah berkewajiban untuk
mengupayakan memfasilitasi para pelaku Koperasi
dan UMKM untuk memfasilitasi dengan kalangan
Perbankan dan Pengusaha besar dan BUMN maupun
BUMD agar terbangun temu kemitraan. Disamping
itu adanya akses perbankan dan lembaga
penjaminan kredit daerah diharapkan mampu
mengatasi permasalahan penguatan modal bagi para
pelaku koperasi dan UMKM.
2) Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi.
Kualitas Koperasi merupakan indikator keberhasilan
dalam pemberdayaan koperasi. Koperasi yang
berkualitas dan sehat akan menambah kepercayaan
masyarakat terhadap koperasi dan akan
meningkatkan perekonomian daerah. Pembinaan dan
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab IV. TUJUAN DAN SASARAN….
Halaman : 50
pengawasan yang berkelanjutkan wajib dilaksanakan
oleh pemerintah daerah dalan hal ini Dinas Koperasi
dan UKM Provinsi Bali.
3) Meningkatnya kuantitas kelembagaan koperasi.
Tumbuhnya wira usaha muda/baru diberbagai
sektor diharapkan mampu menumbuhkan koperasi
dan UKM. Menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan
pelajar, mahasiswa dan masyarakat mempunyai nilai
strategis dalam menghadapi dunia usaha. Wirausaha
dibidang koperasi dan UKM akan mampu
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dunia
usaha dan perekonomian daerah.
4) Meningkatnya kualitas SDM pengelola dan kemitraan
KUKM.
Perkembangan koperasi dan UKM membutuhkan
adanya peningkatan kualitas SDM pengelola dan
jaringan kemitraan antar lembaga sehingga akses
informasi mengenai permodalan, pemasaran produk
hasil koperasi dan UKM cepat bisa diketahui.
Membangun kemitraan antara koperasi dan UKM
serta pengusaha besar akan mendorong tumbuh dan
berkembangnya usaha koperasi dan UKM.
Pengusaha besar mempunyai kwajiban untuk
menjadi mitra bagi para pelaku koperasi dan UKM.
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab IV. TUJUAN DAN SASARAN….
Halaman : 51
Tabel 4.1. Target Kinerja Sasaran Berdasarkan Rencana Strategis
Tahun 2013 - 2018
Tujuan
Sasaran Strategis
Satuan
Target Per Tahun
Uraian
Indikator
2014
2015
2016
2017
2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Terwujudnya
Koperasi dan
UKM yang
meningkat
modal
usahanya
Meningkatnya fasilitasi pembiayaan bagi Koperasi dan
UKM
Persentase Koperasi yang mendapat pembiayaan
% 2,7 3 3,5 3,7 4
Persentase UKM yang mendapat pembiayaan
% 5 5,5 6,5 8 10
2. Terwujudnya
Koperasi yang
berprestasi
Meningkatnya
kualitas kelembagaan koperasi
Jumlah
Peningkatan Koperasi Berprestasi
unit 15 15 15 18 18
3. Terwujudnya
pertumbuhan
Koperasi
Meningkatnya kuantitas kelembagaan koperasi
Jumlah Peningkatan Koperasi
unit 100 100 100 100 100
4. Terwujudnya
kemitraan
KUKM dan
SDM Pengelola
Koperasi yang
berkualitas
Meningkatnya kualitas SDM pengelola dan kemitraan KUKM
Jumlah KUKM yang bermitra dengan lembaga bisnis lainnya
unit 14 28 42 56 70
Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten
unit 150 250 350 450 550
Sumber Data: Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, 2015
4.2. Strategi dan Kebijakan PD
4.2.1. Strategi
Koperasi sebagai soko guru perekonomian
nasional mengandung pengertian bahwa koperasi harus
mampu berperan sebagai penopang utama sistem
perekonomian. Ada dua prinsip dasar pembangunan
yang menjadi perhatian yaitu : mengenali dan
memahami potensi wilayah Bali, dan kemudian
merumuskan manajemen pembangunan daerah yang
pro growt, pro job, pro poor, dan pro environment, dengan
tetap berpijak pada filosofi Tri Hita Karana. Dengan
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab IV. TUJUAN DAN SASARAN….
Halaman : 52
demikian Koperasi di Provinsi Bali harus mampu
memberikan kontribusi yang berarti terhadap produksi
daerah, membuka lapangan kerja, memegang peran
strategis dalam kegiatan perekonomian dalam rangka
mewujudkan ketahanan ekonomi daerah. Sedangkan
dalam mengembangkan Koperasi dihadapkan pada
masalah internal maupun eksternal, untuk masalah
internal yaitu: Kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia yang memiliki ketrampilan, inovasi Kreatif
masih terbatas, Koperasi dan UKM di Bali belum
semuanya memiliki modal yang kuat untuk berproduksi
secara berkelanjutan dan lemahnya mengakses
permodalan, Teknologi yang dipergunakan dalam
proses produksi masih sederhana dan tradisional serta
lemahnya bidang pemasaran produk, Pengetahuan dan
pemahaman pegawai koperasi dan UKM masih terbatas.
Adanya kebijakan Pemerintah Provinsi Bali
tentang dana penguatan modal bagi KUKM Provinsi Bali
dan penjaminan kredit merupakan peluang
peningkatan kegiatan dibidang permodalan. Sedangkan
dalam mengembangkan Koperasi dan UKM dihadapkan
pada masalah eksternal antara lain belum optimalnya
kordinasi antar instansi terkait dan dunia usaha dalam
Pemberdayaan Koperasi dan UKM serta kemitraan
usaha antara Koperasi dan UKM dengan BUMN/BUMD
dan perusahaan besar.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditentukan, perlu ditetapkan strategi guna mencapai
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab IV. TUJUAN DAN SASARAN….
Halaman : 53
hal tersebut agar apa yang dicanangkan dapat tercapai
secara efektif dan efesien, yaitu melalui strategi :
1. Meningkatkan dukungan fasilitasi perkuatan
dibidang permodalan, pemasaran kepada pelaku
UKM yang baru tumbuh dan berkembang
2. Mengembangkan, meningkatkan kapasitas
kelembagaan koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah.
3. Meningkatkan pelayanan pengurusan badan
hukum dan perizinan koperasi
4. Meningkatkan Kemitraan Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah
5. Meningkatkan SDM Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah dan melalui Diklat dan Non Diklat
4.2.2.Kebijakan
Untuk mencapai strategi diatas, perlu ditetapkan
beberapa kebijakan dalam pengembangan dan
pemberdayaan koperasi dan UKM untuk 5 (lima) tahun
(2013-2018) sebagai berikut :
1. Peningkatan akses koperasi dan UKM ke sumber
daya produktif
2. Pengembangan Kelembagaan Koperasi sesuai
dengan jati diri Koperasi
3. Pengembangan lingkungan usaha yang kondusif
4. Perlindungan, pemberdayaan dan pembinaan
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
5. Peningkatan Kualitas SDM pengelola Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab IV. TUJUAN DAN SASARAN….
Halaman : 54
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan
Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Terwujudnya
Koperasi dan
UKM yang
meningkat
modal usahanya
Meningkatnya fasilitasi pembiayaan bagi Koperasi dan UKM
Meningkatkan dukungan fasilitasi perkuatan dibidang permodalan, pemasaran kepada pelaku UKM yang baru tumbuh dan berkembang
Peningkatan akses koperasi dan UKM ke sumber daya produktif
2. Terwujudnya
Koperasi yang
berprestasi
Meningkatnya kualitas kelembagaan
koperasi
Mengembangkan, meningkatkan kapasitas
kelembagaan koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Pengembangan Kelembagaan Koperasi
sesuai dengan jati diri Koperasi
3. Terwujudnya
pertumbuhan
Koperasi
Meningkatnya
kuantitas kelembagaan koperasi
Meningkatkan pelayanan
pengurusan badan hukum dan perizinan koperasi
Pengembangan lingkungan
usaha yang kondusif
4. Terwujudnya
kemitraan
KUKM dan SDM
Pengelola
Koperasi yang
berkualitas
Meningkatnya kualitas SDM
pengelola dan kemitraan KUKM
Meningkatkan Kemitraan Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah
Perlindungan, pemberdayaan dan
pembinaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Meningkatkan SDM Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan melalui Diklat dan Non Diklat
Peningkatan Kualitas SDM pengelola Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab V RENCANA PROGRAM……
Halaman : 55
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagai perwujudan dari beberapa Strategi dan arah kebijakan
serta kebijakan umum dan program pembangunan daerah Provinsi
Bali, maka langkah operasionalnya dituangkan ke dalam program
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta menagcu tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Bali. Program lebih lanjut dijabarkan dengan beberpa
kegiatan dalam rangka mencapain tujuan dan sasaran yang telah
tertuan dalam rencana strategis ( Renstra).
Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah
ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif
maupun kualitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai
pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan
yang digunakan sebagai alatukur pemantauan dan evaluasi, baik
kinerja input, process, outputs, outcomes maupun impacts sesuai
dengan sasaran rencana program dan kegiatan.
5.1. Program dan Kegiatan
Mengacu padakebijakan umum dan program
pembangunan daerah serta indikasi program prioritas dan
Pagu Anggaran Indikatif yang ada,Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali melaksanakan 4 (empat) Program
Prioritas sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Pendukung UsahaBagi Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah; dengan Kegiatan:
a) Peningkatan Peningkatan Penyediaan Permodalan/
Pembiayaan dan Sarana Prasarana bagi Koperasi;
b) Pembinaan UKM Akses Sumber Pembiayaan;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab V RENCANA PROGRAM……
Halaman : 56
c) Evaluasi UKM Akses Sumber Pembiayaan.
2) ProgramPeningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;
dengan Kegiatan:
a) Penilaian Kesehatan Koperasi;
b) Pemantauan dan Pengawasan Koperasi;
c) Pemeriksaan Kelembagaan Koperasi.
3) ProgramPeningkatan Kuantitas Kelembagaan
Koperasi;dengan Kegiatan:
a) Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan
Pengembangan Perkoperasian;
b) Dukungan Penguatan Peran Dekopinwil Provinsi Bali;
c) Pembinaan dan Penghargaan Koperasi yang berkinerja
dengan baik.
d) Pemberian Penghargaan kepada Koperasi yang
Berkinerja dengan Baik.
4) ProgramPenciptaan Iklim Usaha dan Pengembangan
Kewirausahaan Koperasi Usaha Kecil Menengah; dengan
Kegiatan:
a) Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah
b) Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Kecil Menengah
c) Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Kecil
Menengah
d) Kemitraan Koperasi di Bidang Produksi dan Aneka
Usaha
e) Pengembangan Pemasaran Produk dan Peningkatan
Kemitraan Usaha Kecil Menengah;
f) Perlindungan dan Pembinaan UKM;
g) Pengembangan Jaringan Usaha dan Promosi Produk
Unggulan Koperasi
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab V RENCANA PROGRAM……
Halaman : 57
h) Pengembangan Jaringan Usaha dan Pemasaran Produk
Unggulan Koperasi
i) Pelatihan Manajemen Pengelola Koperasi/KUD
j) Diklat Peningkatan Kapasitas SDM KUKM
Untuk mendukung kelancaran pencapaian sasaran
strategis diatas dilaksanakan beberapa program dan kegiatan
pendukung sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Adinistrasi Perkantoran; dengan
Kegiatan:
a) Penyediaan jasa surat menyurat;
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik;
c) Penyediaan alat tulis kantor;
d) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
e) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor;
f) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan;
g) Penyediaan makanan dan minuman;
h) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan
dalam daerah;
i) Upacara keagamaan.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
dengan Kegiatan:
a) Pengadaan peralatan gedung kantor;
b) Pengadaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan
kantor;
c) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab V RENCANA PROGRAM……
Halaman : 58
d) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas;
e) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;
5.2. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran atas pelaksanaan program/kegiatan yang
dilaksanakan pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
adalah: Koperasi, UKM dan aparatur.
Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan pagu Indikatif secara rinci disajikan dalam
Lampiran :
a. Lampiran 1 : RenstraDinas Koperasi, Usaha Kecil dan
MenengahPeriode 2013-2018;
b. Lampiran 2 : Tabel 8.1;
c. Lampiran 3 : Bilateral Meeting;
d. Lampiran 4 : Indikator Kinerja Utama (IKU)
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab VI – INDIKATOR...…
Halaman : 59
BAB. VI
INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN
MENENGAH PROVINSI BALI YANG MENGACU PADA SASARAN
RPJMD PROVINSI BALI TAHUN 2013-2018
Indikator Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ini
yang secara langsung menunjukkan gambaran kinerja yang ingin
dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Bali
2013-2018. Adapun Indikator Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Provinsi Bali dapat dilihat pada tabel 6.1 berikut ini :
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Provinsi Bali yang mengacu Sasaran RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013-2018
No ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR
KINERJA
Kondisi Kinerja Awal
Periode
RPJMD
Target Capaian Kinerja Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Akhir Periode
2014 2015 2016 2017 2018
1 Bidang Urusan Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah
a Persentase koperasi aktif 90.19% 91% 92% 93% 94% 95% 95%
b Jumlah UKM non BPR/LK UKM
262.560 270.000 275.000 280.000 290.000 300.000 300.000
c Usaha Mikro dan Kecil 262.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 5.000
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab VII – PENUTUP...…
Halaman : 60
BAB. VII
PENUTUP
Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ini agar
dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan evaluasi
terhadap capaian Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Provinsi Bali dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun mulai 2013 - 2018.
Dengan adanya renstra ini diharapkan semua kegiatan Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai pada pengawasan dapat berjalan
secara terarah, terukur, sehingga pembangunan dibidang keamanan,
ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat
sudah dapat dilaksakanan sesuai standar pelayanan minimal yang
telah ditentukan dan dapat memenuhi harapan masyarakat.
Perumusan Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Provinsi Bali membutuhkan perhatian yang sangat serius dari
pimpinan puncak beserta seluruh Tim Penyusun Renstra sehingga
dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan yang telah
ditetapkan. Dan Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
akan berhasil sesuai harapan, apabila terdapat komitmen yang tinggi
khususnya dari seluruh Pimpinan beserta jajaranya tentunya melalui
proses koordinasi dan komunikasi pada setiap proses penyusunan
Rencana Kinerja Tahunan ( RKT), Penyusunan Rencana Kerja ( Renja)
serta dalam penetapan indikator kinerja termasuk dalam pelaksanaan
Program dan Kegiatan.
Setelah selesainya penyusunan renstra ini segera akan ditindak
lanjuti dengan Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan ( RKT) dan
Rencana Kerja Tahunan ( Renja) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Provinsi Bali dengan berpedoman pada kebijakan
RENSTRA 2013-2018 Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Bab VII – PENUTUP...…
Halaman : 61
pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJMD Pemerintah Provinsi
Bali. Dalam penyusunan Renja tersebut diharapkan dapat menjadi
pedoman dan acuan kerja dalam mewujudkan Renstra Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali melalui Tahapan
Renja setiap tahunnya.
Renstra ini disusun dengan pola partisipatif dengan melibatkan
masyarakat dan stakeholder, karena itu Renja yang disusun akan
merupakan manifestasi dari keterlibatan masyarakat dan stakeholder
yang dalam pelaksanaan dan pengawasannya harus tetap dilibatkan.
Renstra ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana
evaluasi kinerja dan menjadi alat ukur indicator keberhasilan kinerja
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali dalam
periode Renstra 2013-2018 .
Lampiran 1
TARGET URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018
3 4 6 7 8 9 10 11 12 15
1 1 4% 1 2,70% 3,00% 3,50% 3,70% 4,00% 1 -
2 10% 2 5,00% 5,50% 6,50% 8,00% 10,00% 2 -
3 -
2 1 75 unit 1 15 15 15 18 18 1 -
2 -
3 -
3 1 500 unit 1 100 100 100 100 100 1 -
-
-
2 -
3 -
4 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2013-2018
TUJUAN SASARAN/CAPAIAN PROGRAM TARGET
KEBIJAKAN PROGRAM
KEGIATAN
KETURAIAN INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
13 14
Peningkatan
Penyediaan
Permodalan/Pembia
yaan dan Sarana
Prasarana Bagi
Koperasi
Jumlah Koperasi yang
mendapat Pembiayaan
Pembinaan UKM
Akses sumber
Pembiayaan
Jumlah UKM yang
mendapat pembiayaan
Terwujudnya
Koperasi dan UKM
yang meningkat
modal usahanya
Persentase Koperasi yang
mendapat pembiayaan
Meningkatnya
fasilitasi
pembiayaan bagi
Koperasi dan UKM
Persentase Koperasi yang
mendapat pembiayaan
Peningkatan akses
KUKM ke
sumberdaya
produktif
Pengembangan
Pendukung Usaha
bagi Koperasi Usaha
Kecil Menengah
Terwujudnya
Koperasi yang
Berprestasi
Jumlah Koperasi
Berprestasi
Meningkatnya
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
Jumlah Peningkatan
Koperasi Berprestasi
Pengembangan
Kelembagaan
Koperasi sesuai jati
diri koperasi
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
1 2 5
Pembinaan dan
Penghargaan
Koperasi yang
berkinerja dengan
baik
Penyusunan Sistem
Informasi
Perencanaan
Pengembangan
Perkoperasian
Jumlah Buku Informasi
Data Koperasi
Jumlah Koperasi Nivo
Provinsi yang datanya
dimutahirkan
Jumlah Data Kantor
cabang koperasi yang
valid
Dukungan
Penguatan Peran
Dekopinwil Provinsi
Bali
Jumlah Koperasi
binaan Dekopinwil
yang terbina
Terwujudnya
Pertumbuhan
Koperasi dan UKM
Jumlah Pertumbuhan
Koperasi
Meningkatnya
Kuantitas
Kelembagaan
Koperasi
Jumlah Peningkatan
Koperasi
Pengembangan
Lingkungan Usaha
yang Kondusif
Peningkatan
Kuantitas
Kelembagaan
Koperasi
Evaluasi UKM Akses
sumber Pembiayaan
Jumlah UKM yang
mendapat pembiayaan
Persentase UKM yang
mendapat pembiayaan
Persentase UKM yang
mendapat pembiayaan
Pemberian
Penghargaan
Koperasi yang
berkinerja dengan
baik
Jumlah Koperasi yang
berkinerja dengan baik
Jumlah Koperasi yang
berkinerja dengan baik
Penilaian Kesehatan
Koperasi
Jumlah KSP/USP
Koperasi yang dinilai
kesehatannya
Pemantauan dan
Pengawasan
Koperasi
Jumlah Koperasi yang
diawasi
Pemeriksaan
Kelembagaan
Koperasi
Jumlah Koperasi yang
mematuhi peraturan
koperasi
TARGET URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018
3 4 6 7 8 9 10 11 12 15
TUJUAN SASARAN/CAPAIAN PROGRAM TARGET
KEBIJAKAN PROGRAM
KEGIATAN
KETURAIAN INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
13 14
Peningkatan
Penyediaan
Permodalan/Pembia
yaan dan Sarana
Prasarana Bagi
Koperasi
Jumlah Koperasi yang
mendapat Pembiayaan
Terwujudnya
Koperasi dan UKM
yang meningkat
modal usahanya
Persentase Koperasi yang
mendapat pembiayaan
Meningkatnya
fasilitasi
pembiayaan bagi
Koperasi dan UKM
Persentase Koperasi yang
mendapat pembiayaan
Peningkatan akses
KUKM ke
sumberdaya
produktif
Pengembangan
Pendukung Usaha
bagi Koperasi Usaha
Kecil Menengah
1 2 5
4 1 70 1 14 28 42 56 70 1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 -
7 -
2 550 2 150 250 350 450 550 8 -
9 -
1 100 100 100 100 100 1 -
2 -
3 -
4 -
Terwujudnya
kemitraan KUKM
dan SDM Pengelola
Koperasi yang
Jumlah KUKM yang
bermitra dan produknya
dikenal
Meningkatnya
Kualitas SDM
Pengelola dan
Kemitraan KUKM
Jumlah KUKM yang
bermitra dengan lembaga
bisnis lainnya
Perlindungan,
Pemberdayaan dan
Pembinaan KUKM
Jumlah Koperasi yang SDM
pengelolanya berkompeten
Jumlah Koperasi yang SDM
pengelolanya berkompeten
Peningkatan
Kualitas SDM
KUKM
Pelatihan
Manajemen
Pengelola
Koperasi/KUD
Jumlah Pengelola
Koperasi yang
mengikuti Diklat
Penumbuhan dan
Pengembangan
Usaha Kecil
Menengah
Jumlah Penumbuhan
UKM
Penyelenggaraan
Promosi Produk
Usaha Kecil
Menengah
Jumlah UKM yang
melakukan promosi
Peningkatan
Kemitraan Usaha
Bagi Usaha Kecil
Menengah
Jumlah UKM yang
bermitra dengan
Perusahaan
Menengah/Besar
Meningkatnya
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Persentase administrasi
perkantoran yang
diselesaikan tepat waktu
Penyediaan Jasa
Surat menyurat
Jumlah bulan
penyediaan jasa surat
menyurat
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Diklat Peningkatan
Kapasitas SDM
KUKM
Jumlah Pengelola
KUKM yang mengikuti
Diklat
Kemitraan Koperasi
di Bidang Produksi
dan Aneka Usaha
Jumlah Koperasi yang
bermitra dengan
BUMN/ BUMD/ Swasta
Pengembangan
Jaringan Usaha dan
Promosi Produk
Unggulan Koperasi
Jumlah Produk
unggulan
koperasi/anggota
koperasi yang dikenal
Perlindungan dan
Pembinaan UKM
Jumlah UKM yang
memahami HCPM/HKI
Penciptaan Iklim
Usaha dan
Pengembangan
Kewirausahaan
Koperasi Usaha
Kecil Menengah
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Jumlah bulan
penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Penyediaan alat tulis
kantor
Jumlah bulan
penyediaan alat tulis
kantor
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Jumlah bulan
penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Pengembangan
Pemasaran Produk
dan Peningkatan
Kemitraan Usaha
Kecil Menengah
Jumlah UKM yang
bermitra dan
produknya dikenal
TARGET URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018
3 4 6 7 8 9 10 11 12 15
TUJUAN SASARAN/CAPAIAN PROGRAM TARGET
KEBIJAKAN PROGRAM
KEGIATAN
KETURAIAN INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR URAIAN
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
13 14
Peningkatan
Penyediaan
Permodalan/Pembia
yaan dan Sarana
Prasarana Bagi
Koperasi
Jumlah Koperasi yang
mendapat Pembiayaan
Terwujudnya
Koperasi dan UKM
yang meningkat
modal usahanya
Persentase Koperasi yang
mendapat pembiayaan
Meningkatnya
fasilitasi
pembiayaan bagi
Koperasi dan UKM
Persentase Koperasi yang
mendapat pembiayaan
Peningkatan akses
KUKM ke
sumberdaya
produktif
Pengembangan
Pendukung Usaha
bagi Koperasi Usaha
Kecil Menengah
1 2 5
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
1 100 100 100 100 100 1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 -
Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Persentase Sarana dan
Prasarana Aparatur dalam
kondisi baik
Pengadaan
perlengkapan
gedung kantor
Jumlah bulan
penyediaan
perlengkapan gedung
kantor
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Penyediaan
komponen instalasi
listrik/ penerangan
bangunan kantor
Jumlah bulan
penyediaan komponen
instalasi listrik/
penerangan bangunan
kantor
Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-
undangan
Jumlah bulan
penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Penyediaan
makanan dan
minuman
Jumlah penyediaan
makanan dan minuman
Pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan gedung
kantor
Jumlah bulan
pemeliharaan
peralatan gedung
kantor
Pemeliharaan rutin/
berkala peralatan
kantor
Jumlah bulan
pemeliharaan
peralatan kantor
Pemeliharaan rutin
berkala kendaraan
dinas
Jumlah bulan
penyediaan
operasional kendaraan
dinas
Pengadaan
peralatan gedung
kantor
Jumlah bulan
penyediaan peralatan
kebersihan kantor
Pemeliharaan rutin/
berkala gedung
kantor
Jumlah bulan
penyediaan jasa
kebersihan kantor
Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi keluar dan
dalam daerah
Jumlah bulan
pelaksanaan rakor
keluar dan dalam
daerah
Upacara keagamaan Jumlah bulan
terlaksananya upacara
agama
Lampiran 2
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2 10 Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah
Persentase Koperasi yang mendapat
pembiayaan
9,43% 4% 650.000.000 3.7% 150.000.000 4% 175.000.000 4% 325.000.000
Persentase UKM yang mendapat
pembiayaan
36,56% 10% 880.000.000 8% 200.000.000 10% 200.000.000 10% 400.000.000
2 10 02 Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Jumlah Peningkatan Koperasi
Berprestasi
48 unit 75 unit 11.360.164.002 18 unit 2.562.505.558 18 unit 2.946.881.392 84 unit 5.509.386.950
2 10 03 Program Peningkatan
Kuantitas Koperasi
Jumlah Peningkatan Koperasi 341 unit 500 unit 5.689.895.537 100 unit 1.283.466.413 100 unit 1.475.986.374 500 unit 2.759.452.787
Jumlah KUKM yang bermitra dengan
lembaga bisnis lainnya
94 unit 70 unit 2.450.000.000 56 unit 550.000.000 70 unit 600.000.000 70 unit 1.150.000.000
Jumlah Koperasi yang SDM
pengelolanya berkompeten
500 550 1.550.000.000 450 400.000.000 550 500.000.000 550 900.000.000
Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Proiritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan
Program Penciptaan Iklim
Usaha dan Pengembangan
Kewirausahaan Koperasi
Usaha Kecil Menengah
04102
Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah
Program Pengembangan
Pendukung Usaha Bagi
Koperasi Usaha Kecil
Menengah
2 10 01
Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah
Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah
Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah
Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah
Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah
Kode
(1) (13)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017 Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD Perubahan
2013-2018
Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD 2013-2018SKPD Penanggung
Jawab
Kondisi
Kinerja Pada
Awal RPJMD
2016
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Bidang Urusan
Pemerintahan dan Program
Prioritas Pembangunan
Lampiran 4
Tugas Pokok : 1 Melaksanakan urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah yang menjadi kewenangan daerah
2 Melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya
Fungsi : 1 Perumusan kebijakan teknis di Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi kewenangan Provinsi
2 Pelaksanaan kebijakan di Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi kewenangan Provinsi
3 Penyelenggaraan Administrasi Dinas bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
4 Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas
5 Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya
NOKINERJA UTAMA ATAU
TUJUAN/SASARAN
STRATEGIS/HASIL (OUTCOME)
PENANGGUNGJAWAB KETERANGAN
1 2 5 7
1 1 Persentase Koperasi yang mendapat pembiayaan
2 Persentase UKM yang mendapat pembiayaan
2 1 Jumlah Peningkatan Koperasi Berprestasi
3 1 Jumlah Peningkatan Koperasi
4 1
2 Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten
DOKUMEN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI
TAHUN 2013-2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) / FORMULA SUMBER DATA
3 4 6
Meningkatnya Kualitas
Kelembagaan Koperasi
Jumlah Koperasi yang memperoleh penghargaan koperasi
berprestasi (Koperasi berprestasi adalah koperasi yang
memenuhi 7 indikator kriteria sehat dan 6 indikator koperasi
berkualitas) sebanyak 84 unit dalam 5 tahun
Bidang Pengawasan Koperasi Bidang Pengawasan
Koperasi
Meningkatnya Kuantitas
Koperasi
Jumlah Koperasi tahun berjalan dikurangi jumlah koperasi
tahun lalu (koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
asas kekeluargaan) sebanyak 500 unit dalam 5 tahun
Bidang Kelembagaan Koperasi Bidang Kelembagaan
Koperasi
Meningkatnya fasilitasi
pembiayaan bagi Koperasi
dan UKM
(Jumlah koperasi yang memperoleh dana penguatan modal
dibagi seluruh jumlah koperasi) X100% (dana penguatan modal
adalah dana yang diberikan kepada koperasi untuk menambah
modal koperasi dalam menjalankan usahanya)
Bidang Pemberdayaan
Koperasi
Bidang Pemberdayaan
Koperasi
Meningkatnya Kualitas SDM
Pengelola dan Kemitraan
KUKM
Jumlah KUKM yang bermitra dengan lembaga bisnis
lainnya
Jumlah Koperasi dan UKM yang difasilitasi kemitraan
(kemitraan adalah kerjasama antar KUMKM, antara KUMKM
dengan perusahaan atau BUMN baik dari segi usaha maupun
permodalan) sebanyak 70 unit dalam 5 tahun
Bidang Pemberdayaan
Koperasi dan Bidang
Pemberdayaan UKM
Bidang Pemberdayaan
Koperasi dan Bidang
Pemberdayaan UKM
Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya memperoleh sertifikat
kompetensi (sertifikat kompetensi diperoleh melalui
pendidikan dan pelatihan kompetensi) sebanyak 550 unit dalam
5 tahun
UPT Diklat Koperasi dan UKM UPT Diklat Koperasi dan
UKM
(Jumlah UMKM yang memperoleh dana penguatan modal
dibagi seluruh jumlah UMKM) X100% (dana penguatan modal
adalah dana yang diberikan kepada UMKM untuk menambah
modal UMKM dalam menjalankan usahanya)
Bidang Pemberdayaan UKM Bidang Pemberdayaan
UKM