seiring dengan diberlakukannya undang - undang otonomi ...diskes.pelalawankab.go.id/download/2/33lkj...
TRANSCRIPT
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan diberlakukannya Undang - Undang Otonomi Daerah Nomor 22
Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, maka untuk menyelenggarakan
Pemerintahan Daerah dan Pembagian Urusan di daerah, diperlukan adanya
perangkat daerah yang terdiri dari Dinas Daerah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten
Pelalawan dalam rangka peningkatan pelaksanaan tugas-tugas pemerintah
khususnya pelayanan dalam bidang kesehatan.
B. Data umum organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Kabupaten Pelalawan maka tugas pokok dan
fungsi Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Tugas
Dinas Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
Pemerintahan Daerah di bidang kesehatan untuk membantu Kepala
Daerah dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan.
2. Fungsi
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 2
a. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian
penyakit, pelayanan kesehatan, dan kefarmasian, alat kesehatan, dan
Sumberdaya kesehatan.
b. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Pelalawan
c. Pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas
Kesehatan Kabupaten Pelalawan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala Daerah terkait
dengan bidang kesehatan.
e. Melakukan Advokasi dan berkoordinasi dengan Kemenkes RI,
Pemerintah Propinsi Riau beserta jajaran, DPRD Pelalawan, DPRD
Riau , Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, organisasi profesi, serta
NGO/LSM. dalam perencanaan dan pelaksanaan program kerja di
bidang kesehatan.
C. Struktur organisasi
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 3
Berdasarkan dengan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 1992
tentang Pedoman Organisasi Dinas Daerah, didalam keputusan Menteri
tersebut susunan Organisasi Dinas Daerah dibedakan menjadi dua pola yaitu
pola minimal dan maksimal dengan susunan sebagai berikut :
1. Pola minimal terdiri dari Sub Bagian membawai tiga Bagian dan Seksi
membawai 3 Sub Seksi
2. Pola Maksimal terdiri dari Bagian membawai empat Sub Bagian dan Sub
Dinas membawai empat Seksi.
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
39 Tahun 1992 jo Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1993
tersebut telah dikeluarkan surat kawat tertanggal 28 Januari 1995 Nomor
061/2160/SJ perihal Pola Organisasi Dinas Daerah yang menyebutkan bahwa
Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten segera menerapkan Pola Maksimal.
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan (Type A)
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 4
Beserta Tugas Dan Fungsi Masing-Masing Bidang
D. Sistematika penyajian
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Pelalawan Tahun 2018 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Pentunjuk Teknis Penilaian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
A. BAB I PENDAHULUAN
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 5
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Pelalawan, serta struktur organisasi.
B. BAB II PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar
pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 meliputi Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kabupeten Pelalawan Tahun 2016 – 2021 dan Penetapan
Kinerja Tahun 2018.
C. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupeten
Pelalawan di kaitkan dengan pertanggungjawaban atas sasaran
strategis untuk tahun 2018
D. BAB IV PENUTUP
Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 dengan menguraikan
rekomendasi yang di perlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.
E. Permasalahan Utama ( Strategic Issued )
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 6
Beberapa Permasalahan utama yang dihadapi organisasi adalah :
1. Aspek capaian program pelayanan (SPM), masih terdapat indikator kinerja
yang di bawah target
2. Masih kurangnya penyebaran Sarana dan Prasarana Pelayanan
Kesehatan
3. Masih kurangnya jumlah dan kompetensi SDM Kesehatan
4. Sistem informasi Kesehatan masih dalam tahap pengembangan
5. Adanya perubahan trend penyakit yaitu munculnya kembali penyakit lama
dan meningkatnya penyakit tidak menular
6. Meningkatnya tingkat pencemaran lingkungan yang mempengaruhi status
kesehatan
7. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang Prilaku Hidup
Bersih dan Sehat dan pencegahan dan penanggulangan penyakit.
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan 2016 – 2021 berperan
sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pelalawan 2016 - 2021 di bidang kesehatan. Dengan
demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan sebagai Perangkat Daerah
yang terdiri dari Rumah Sakit Umum Daerah Selasih, Puskesmas dan Instalasi
Farmasi Kabupaten (IFK) di Kabupaten Pelalawan wajib menyusun Renstra 2016
- 2021 sebagai bagian dari RPJMD Kabupaten Pelalawan 2016 - 2021 yang juga
menjadi dasar penyusunan Renja dan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA-
SKPD) dalam kurun waktu tersebut.
Selain itu Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan 2016 - 2021
merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang
diberikan pada masyarakat di bidang kesehatan dalam kurun waktu tersebut
yang akan dievaluasi setiap akhir tahun.
Proses penyusunan Penetapan Kinerja dimulai dari penyusunan Rencana Kinerja
Tahunan yang merupakan penjabaran dari Sasaran dan Program yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) yang akan dilaksanakan oleh
instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Dengan proses tersebut,
diharapkan Penetapan Kinerja yang merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 8
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki
oleh instansi pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan pencapaiannya.
A. Rencana Strategis 2016 – 2021
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah bidang
Kesehatan merupakan dokumen rencana pembangunan resmi SKPD dalam
jangka 5 (lima) tahun pada masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan
publik.
Secara umum Renstra ini diharapkan dapat menjawab dua hal mendasar,
yaitu :
1. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai SKPD
dalam 5 (lima) tahun ke depan;
2. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah
ditetapkan tercapai.
Sesuai dengan UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), Perencanaan Pembangunan Nasional
ditujukan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka
panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah dengan
harapan penyusunan perencanaan pembangunan tersebut tertata secara
sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 9
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional di tingkat daerah menghasilkan
dokumen-dokumen rencana pembangunan sebagai berikut :
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
3. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
4. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
5. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Pelalawan Tahun 2016-2021 telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah
Kabupaten Pelalawan Nomor 11 Tahun 2016 pada tanggal 20 Oktober sesuai
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 97 Ayat 2 Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pelalawan tersebut memuaT
visi, misi Kabupaten Pelalawan untuk Tahun 2016–2021 seiring dilantiknya
Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan periode baru.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Pelalawan tersebut memuat Rencana Srategis (RENSTRA)
Kesehatan Tahun 2016–2021. Renstra Kesehatan tersebut berisikan
Program/Kegiatan akan menjadi rencana target kinerja yang harus dicapai.
1. Pernyataan visi
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan
merupakan dokumen daerah Kabupaten Pelalawan yang berisi upaya –
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 10
upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk
program/kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan
dan kerangka regulasinya.
Renstra ini menjadi dasar untuk mencapai misi pembangunan Kabupaten
Pelalawan yang kedua yaitu Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Masyarakat dan Lingkungan. Pelalawan Sehat merupakan nomor satu dari
dari Tujuh Program Strategis Kabupaten Pelalawan dalam RPJMD
Kabupaten Pelalawan tahun 2016 - 2021.
Renstra Dinas KesehatanTahun 2016-2021 ini digunakan sebagai acuan
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan di
daerah Kabupaten Pelalawan.
Adapun visi pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2018-2021 adalah:
“INOVASI MENUJU PELALAWAN EMAS (EKONOMI MANDIRI, AMAN
DAN SEJAHTERA)”
Makna dari Visi tersebut adalah:
Pembangunan yang didorong upaya, gerakan dan prakarsa inovatif menuju
Kabupaten Pelalawan yang mandiri dalam ekonomi, aman dan sejahtera
dalam kehidupan social kemasyarakatan. Mandiri dalam ekonomi berarti
memiliki komitmen dan konsistensi yang tinggi untuk memberdayakan
kemampuan dan sumberdaya daerah.
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 11
2. Pernyataan misi
Untuk mencapai visi INOVASI MENUJU PELALAWAN EMAS (EKONOMI
MANDIRI, AMAN DAN SEJAHTERA)” maka Pemerintah Kabupaten
Pelalawan telah menetapkan 7 (tujuh) Misi, yaitu :
a) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul,
Berbudaya, Beriman dan Bertaqwa dan Berbudaya Melayu
b) Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan
c) Meningkatkan Penguatan Sistem Inovasi untuk Mrndukung
Perekonomian Daerah yang Kuat dan Berdaya Saing Tinggi
d) Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Daerah
e) Meningkatkan Kinerja Birokrasi dan Otonomi Desa
f) Meningkatkan Investasi dan Pengelolaan Sumberdaya Unggulan
Daerah Berbasis Kerakyatan dan Partisipasi Masyarakat yang
Berkelanjutan
g) Menciptakan Ketertiban dan Keamanan
Dari misi : Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan
Lingkungan, maka kabupaten pelalawan telah membuat kegiatan yang
bertujuan untuk Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan dengan Sasaran
Terwujudnya PELALAWAN SEHAT. Dengan indikator dan target sebagai
berikut :
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 12
Indikator
(satuan)
Target Capaian Kinerja
Kondisi
2015 2017 2018 2019 2020 2021
Angka Harapan
Hidup (AHH),
(tahun)
70,23 70,5 70,87 71,24 71,61 72,00
3. Tujuan Strategis
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten
Pelalawan Tahun 2016 - 2021 dimaksudkan untuk menjabarkan RPJMD
Kabupaten Pelalawan ke dalam rencana program, dan penganggaran
pembangunan kesehatan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Penyusunan Renstra juga dimaksudkan untuk memberikan arahan
sekaligus menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan
kesehatan daerah selama periode 5 (Lima) tahun kedepan terutama bagi
Pemerintah Daerah, Stakeholder dan seluruh komponen masyarakat di
Kabupaten Pelalawan serta dapat menjadi pedoman dalam pengendalian
evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan
sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah
ditetapkan.
Berpijak pada maksud tersebut, tujuan penyusunan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2016 - 2021 adalah sebagai
berikut:
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 13
a) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas
b) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat
c) Meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita
d) Meningkatkan Penanggulangan, pengendalian penyakit dan
Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan
e) Mewujudkan Manajemen dan system informasi kesehatan yang
berkualitas
4. Sasaran strategis
Sasaran strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan merupakan
penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan secara lebih spesifik dan
terukur, yang menggambarkan sesuatu yang akan di hasilkan dalam kurun
waktu 5 tahun dan dialokasikan dalam 5 periode secara tahunan melalau
serangkaian program dan kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam
suatu rencana kerja. Penetapan sasaran strategis ini di perlukan untuk
memberikan fokus pada penyusunan program, kegiatan dan alokasi
sumber daya organisasi dalam kegiatan operasional organisasi tiap – tiap
tahun untuk kurun waktu 5 tahun.
Sasaran strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan merupakan
bagian integral dalam proses perencanaan strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Pelalawan dan merupakan dasar yang kuat untuk
mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja Dinas Kesehatan
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 14
Kabupaten Pelalawan serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan
rencana kerja jangka panjang yang sifatnya menyeluruh. Sasaran –
sasaran yang di tetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan
strategis yang terkait. Dengan demikian apabila seluruh sasarn yang di
tetapkan telah dicapai di harapkan bahwa tujuan strategis terkait juga
tercapai.
Sasaran strategis berdasarkan tujuan strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Pelalawan Tahun 2016 – 2021 dijabarkan sebagai berikut :
Tujuan 1 :
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
berkualitas
Sasaran :
Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran ini adalah untuk mendukung pencapaian tujuan 1 yaitu
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas
dengan menetapkan 1 (satu) sasaran tersebut di atas maka diharapkan
tujuan akhir Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
berkualitas.
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 15
Tujuan 2 :
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat
Sasaran :
Meningkatnya Kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat
Dalam upaya Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat
hendaknyalah kita harus Meningkatnya Kesadaran masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat.
Tujuan 3
Meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita
Sasaran :
Meningkatnya kesehatan ibu, dan bayi, serta status gizi
masyarakat
Angka kematian ibu dan bayi serta persentase gizi buruk pada balita
merupakan indikator yang sangat dominan dalam upaya mendukung
tercapainya sasaran untuk Meningkatnya kesehatan ibu, dan bayi, serta
status gizi masyarakat
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 16
Tujuan 4
Meningkatkan Penanggulangan, pengendalian penyakit dan
Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan
Sasaran :
Menurunannya angka kesakitan dan Meningkatnya kualitas
kesehatan lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap derajat
kesehatan masyarakat sehingga penataan lingkungan serta menjaga
kebersihan lingkungan adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh
masyarakat.
Tujuan 5
Terwujudnya Manajemen dan system informasi kesehatan
Sasaran :
Jumlah puskesmas yang menerapkan manajemen puskesmas
sesuai standar dan pengelolaan informasi
Salah satu bentuk berhasilnya pelayanan puskesmas adalah dengan
adanya data dan informasi yang di miliki oleh puskesmas dapat tersaji
dengan baik hal ini karena dengan sistem inforamsi yang baik maka
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 17
pelaksanaan pelayanan di puskesmas tentunya akan baik pula.
B. Penetapan Kinerja Tahun 2018
Matrik penetapan kinerja tahun 2018 adalah sebagai berikut :
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
Meningkatnya
akses dan mutu
pelayanan
kesehatan
Jumlah puskesmas yang
memberikan pelayanan
sesuai standard
8 PKM
RSUD Selasih menjadi RS
kelas B non pendidikan
Persiapan
Meningkatnya
Kesadaran
masyarakat
tuntuk
berperilaku hidup
bersih dan sehat
Persentase RumahTangga
yang berprilaku hidup
bersih dan sehat
45 %
Persentase Institusi yang
berprilaku hidup bersih dan
sehat
30%
Persentase Desa Siaga
Aktif 35%
Meningkatnya
kesehatan ibu,
dan bayi, serta
status gizi
masyarakat
AKI per 5000 KLH 8 KLH
AKB per 1000 KLH 8 KLH
Persentase Gizi Buruk
pada anak balita
1,1 %
Menurunannya
angka kesakitan
dan
Meningkatnya
kualitas
kesehatan
Prevalensi TB per 100.000
penduduk
98 / 100.000
pddk
IR DBD per 100.000
penduduk
32,8 / 100.000
pddk
Pemeriksaan HIV/AIDS
pada BUmil, Pasien TB,
18%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 18
lingkungan IMS, Waria dan Pengguna
NAPZA
Persentase Perempuan
Usia 30-50 tahun
terdeteksi dini Penyakit
Kanker Serviks dan Kanker
Payudara
40 %
Jumlah desa/kelurahan
yang melaksanakan STBM
55 Desa
Terwujudnya
Manajemen dan
system informasi
kesehatan
Jumlah puskesmas yang
menerapkan manajemen
puskesmas sesuai
standard dan pengelolaan
informasi kesehatan yang
berbasis IT
14 Pkm
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 19
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan Kabupten Pelalawan adalah memberikan
pertanggungjawaban kepada pihak – pihak yang berkepentingan, khususnya
mengenai pengawasan atas penyelenggaran tugas – tugas pokok. Untuk terlebih
dahulu dilakukan pengukuran atas capaian kinerja dan realisasi dari anggaran
yang telah di alokasikan.
A. CAPAIAN KINERJA
PELALAWAN SEHAT yang merupakan salah satu sasaran strategis
Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan dengan capaian indikatro sebagai
berikut:
SASARAN INDIKATOR
KINERJA
REALISASI
2017
TARGET
2018
REALISASI
2018
HASIL
CAPAIAN
KINERJA
2018
Pelalawan
Sehat
Angka
Harapan
Hidup
70,54 70,87 70,85 99,90 %
Capaian Angka Harapan Hidup tahun 2018 sebesar 70,85 tahun atau 99,99 %
dari target. Namun dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 70,54 tahun,
meningkat 0,31 tahun. Dan Angka Harapan Hidup Nasional tahun 2018 70,94
tahun dan Kabupaten Pelalawan masih dibawah target nasional.
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 20
Angka Harapan Hidup adalah rata-rata jumlah tahun kehidupan yang masih
dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur tertentu. Umur
Harapan Hidup ditentukan oleh banyak faktor mendasar seperti jenis kelamin,
ras, kondisi medis seseorang, dan riwayat kesehatan keluarga hingga
ditentukan oleh lingkungan, keadaan sosial dan psikis serta ekonomi.
Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui OPD Dinas Kesehatan telah
melakukan upaya – upaya untuk meningkatkan Angka Harapan Hidup melalui
Program sebagai Berikut:
(1) Program Upaya Kesehatan Masyarakat
(2) Program Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas / Pustu
dan Jaringannya
(3) Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas / Pustu dan Jaringannya
(4) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
(5) Program pengawasan Obat dan Makanan
(6) Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
(7) Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
(8) Program Dukungan Managemen dan Sistem Informasi Kesehatan
(9) Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
(10) Program Upaya Kesehatan Perorangan
(11) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
(12) Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
(13) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasil dan kegagalan
pelaksanan program dan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah di
tetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Kesehatan
Kabupaten Pelalawan
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 21
Pencapaian masing – masing sasaran terhadap target yang di rencanakan
dalam tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
SASARAN INDIKATOR
KINERJA
REALISA
SI 2017
TARGET
2018
REALISA
SI 2018
HASIL
CAPAIA
N
KINERJ
A 2018
Meningkatny
a akses dan
mutu
pelayanan
kesehatan
Jumlah
puskesmas
yang
memberikan
pelayanan
sesuai
standard
4 PKM 8 PKM 8 PKM 100 %
RSUD Selasih
menjadi RS
kelas B non
pendidikan
Persiapa
n
Persiapa
n
Persiapan 100 %
Meningkatny
a Kesadaran
masyarakat
tuntuk
berperilaku
hidup bersih
dan sehat
Persentase
RumahTangga
yang berprilaku
hidup bersih
dan sehat
45 % 45% 68,1% 151,33%
Meningkatny
a kesehatan
ibu, dan bayi,
serta status
AKI per 5000
KLH
8 / 5.000
klh
8 / 5.000
klh
6,94 86,78%
AKB per 1000
KLH
8 / 1.000
klh
8 / 1.000
klh
5,47 68,36%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 22
gizi
masyarakat
Persentase
Gizi Buruk
pada anak
balita
1,2 % 1,1 % 0,00085 0,08%
Menurunanny
a angka
kesakitan
dan
Meningkatny
a kualitas
kesehatan
lingkungan
Prevalensi TB
per 100.000
penduduk
100 /
100.000
pddk
98 /
100.000
pddk
154,4/100.
000 Pddk
160,55%
IR DBD per
100.000
penduduk
33 /
100.000
pddk
26,83 /
100.000
pddk
16,85 /
100.000
Pddk
200%
Penemuan dan
Penanganan
HIV/AIDS
100 54 100 100%
Persentase
Perempuan
Usia 30-50
tahun
terdeteksi dini
Penyakit
Kanker Serviks
dan Kanker
Payudara
30 % 40% 85,33% 213,32%
Jumlah
desa/keluraha
n yang
melaksanakan
STBM
42 Desa 55 Desa 9 Desa 16,39%
Terwujudnya
Manajemen
dan system
informasi
Jumlah
puskesmas
yang
menerapkan
14 PKM 14 PKM 14 PKM 100 %
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 23
kesehatan manajemen
puskesmas
sesuai
standard dan
pengelolaan
informasi
kesehatan
yang berbasis
IT
Capaian kinerja dari masing masing sasaran dapat di uraikan sebagai berikut :
Sasaran :
Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
INDIKATOR
KINERJA
REALISASI
2017
TARGET
2018
REALISASI
2018
HASIL
CAPAIAN
KINERJA
2018
Jumlah
Puskesmas yang
memberikan
pelayanan
sesuai standard
4 PKM 8 PKM 8 PKM 100 %
RSUD Selasih
menjadi RS
kelas B non
pendidikan
Persiapan Persiapan Persiapan 100 %
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 24
Capaian dari indikator Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai
standard adalah 8 Puskesmas artinya pada tahun ini terdapat 8 Puskesmas
yang sudah melaksanakan pelayanan sesuai standar jika dalam persentasi
dapat dikatakan 100% artinya target yang diberikan dapat dilaksanakan
seluruhnya oleh Dinas Kesehatan. Jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya pada periode yang sama, sama – sama mencapai nilai 100%
dengan jumlah Puskesmas 4. Keberhasilan Dinas kesehatan dalam
pencapaian indikator ini, adalah berkat komitmen dari fasilitas kesehatan
tingkat pertama serta kerjasama program terkait yang ada didinas kesehatan.
Sementara itu untuk Realisasi kegiatan pencapaian indikator RSUD Selasih
menjadi RS kelas B non pendidikan adalah sudah 100 % artinya pada tahun
2018 sudah dilaksanakan kegiatan pendampingan untuk mempersiapkan
Rumah Sakit Umum Selasih untuk menjadi Rumah Sakit kelas B Non
Pendidikan. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkat mutu pelayanan di
Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
Sasaran :
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 25
Meningkatnya Kesadaran masyarakat tuntuk berperilaku hidup bersih
dan sehat
INDIKATOR
KINERJA
REALISASI
2017
TARGET
2018
REALISASI
2018
HASIL
CAPAIAN
KINERJA
2018
Persentase
RumahTangga
yang berprilaku
hidup bersih dan
sehat
45 % 45% 68,1 % 151,33%
Persentase Perilaku Hidup Bersih dan sehat Rumah Tangga (%)
Target yang di berikan adalah 45 % dan pencapaian 68,1 % atau 151,33%
dari target kinerja yang ditetapkan, pencapaian kinerja ini menandakan
bahwa cakupan persentase rumah tangga yang melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat sangat tinggi, hal ini diakibatkan maksimalnya
kegiatan promosi kesehatan yang telah dilakukan. Pada tahun 2018 telah
dibuat media promosi yang telah disebarkan ke masyarakat dalam upaya
mendukung agar masyarakat mau berperilaku hidup bersih dan sehat dan
melibatkan radio dalam bentuk dialog interaktif.
Sasaran :
Meningkatnya kesehatan ibu, dan bayi, serta status gizi masyarakat
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 26
INDIKATOR
KINERJA
REALISASI
2017
TARGET
2018
REALISASI
2018
HASIL
CAPAIAN
KINERJA
2018
AKI per 5000
KLH
8 / 5.000
klh
8 / 5.000
klh
6,94 86,78%
AKB per 1000
KLH
8 / 1.000
klh
8 / 1.000
klh
5,47 625%
Persentase Gizi
Buruk pada anak
balita
1,2 % 1,1% 0,00085% 0,08%
AKI per 5.000 kelahiran hidup tahun 2018 sebesar 6,94, data ini menunjukan
menunjukan angka kematian ibu di Kabupaten Pelalawan sebesar 7 / 5.000
kelahiran hidup sedangkan target kinerja sebesar 8 / 5.000 kelahiran hidup,
terdapat penurunan angka kematian Ibu, jika dibandingkan dengan tahun
2017 yang berjumlah 8 orang maka terjadi peningkatan capaian kinerja pada
tahun 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pihak terkait dalam
program ini tentunya lintas sektor terkait seperti badan pemberdayaan
perempuan serta Program Promosi Kesehatan. Meningkatnya kinerja
ditunjukan dengan menurunnya jumlah kematian Ibu dibawah target yang
ditetapkan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :
- Optimalnya pelaksanaan Ante Natal Care ( ANC ) terpadu di Puskesmas.
- Pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 27
- Tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kebidanan sesuai dengan
standar Asuhan Persalinan Normal ( APN).
- Peningkatan koordinasi program dan lintas sektor.
Sedangkan Jumlah kematian bayi di Kabupaten Pelalawan tahun 2018
sebanyak 5,47 bayi artinya angka kematian bayi sebesar 6 bayi / 1.000
Kelahiran Hidup sedangkan target yang diambil adalah sebanyak 8 / 1.000
kelahiran hidup. Pencapaian kinerja ini merupakan peningkatan kinerja
dimana terjadi penurunan kematian bayi. Jika dibandingkan dengan tahun
2017 yang berjumlah 8 bayi maka pada tahun 2018 terjadi peningkatan
capaian program dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini disebabkan
Puskesmas yang menerapkan Asuhan Persalinan Normal dengan pelayanan
PONED.
Keberhasilan pada indikator Persentase Gizi Buruk pada anak balita sebanyak
100% dari total 24 kasus dimana semua gizi buruk yang terjadi sudah
ditangani secara baik, pencapaian kinerja untuk persentase gizi buruk pada
anak balita 0,00085% dari jumlah balita dengan indikator berat badan per
umur dibawah – 3 SD dibagi jumlah balita yang ditimbang dikali 100.
Pencapaian kinerja tersebut didukung oleh program pembiayaan pelayanan
kesehatan masyarakat miskin/kurang mampu melalui jaminan kesehatan
daerah. Kegiatan posyandu merupakan sektor utama dalam mendukung
penemuan kasus gizi buruk di wilayah Kabupaten Pelalawan sehingga kasus
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 28
yang terjadi tidaklah menjadi kronis dan dapat ditangani secara dini.
Sasaran :
Menurunannya angka kesakitan dan Meningkatnya kualitas
kesehatan lingkungan
INDIKATOR
KINERJA
REALISASI
2017
TARGET
2018
REALISASI
2018
HASIL
CAPAIAN
KINERJA
2018
Prevalensi TB
per 100.000
penduduk
98 /
100.000
pddk
98 /
100.000
pddk
157,4/
100.000
pddk
160,55%
IR DBD per
100.000
penduduk
32,8 /
100.000
pddk
26,83 /
100.000
pddk
16,85 /
100.000
pddk
200 %
Penemuan dan
Penanganan
HIV/AIDS
100 54 100 100 %
Persentase
Perempuan Usia
30-50 tahun
terdeteksi dini
Penyakit Kanker
Serviks dan
Kanker
Payudara
40 % 40% 85,33% 213,32%
Jumlah
desa/kelurahan
yang
melaksanakan
15 Desa 55 Desa 9 Desa 16,36%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 29
STBM
Prevalensi TB per 100.000 penduduk
Realisasi cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC
BTA sebesar 725 dari target yang ditetapkan sebesar 100 yang
dikategorikan dengan tingkat capaian berhasil. .
IR DBD per 100.000 penduduk
Realisasi cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
sebesar 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100% atau mencapai
100% yang dikategorikan dengan tingkat capaian sangat berhasil. Cakupan
penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD terealisasi sebesar
100% menunjukkan penemuan sebanyak 35 kasus DBD yg ditemukan
dapat tertangani dengan baik.
Penemuan dan Penanganan HIV/AIDS
Realisasi 100 % yaitu 50 kasus HIV/AIDS yang ditemukan semuanya
tertangani dengan baik. Untuk tahun 2018 Realisasi angka penemuan
HIV/AIDs yang tertangani sebesar 100% dari target yang ditetapkan
sebesar 100% atau mencapai 100% yang dikategorikan dengan tingkat
capaian sangat berhasil. Angka penemuan HIV/AIDs yang tertangani
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 30
terealisasi sebesar 100% menunjukkan ada 50 kasus HIV /AIDs yang
ditangani.
Persentase Perempuan Usia 30-50 tahun terdeteksi dini Penyakit Kanker
Serviks dan Kanker Payudara
Realisasi keberhasilan pada indikator ini adalah sebesar 85,33%, Dinas
Kesehatan sangat berhasil dalam pencapaian indikator ini mengingat
target yang di tetapkan sebesar 40% namun realisasi dapat mencapai
angka 213,32%. Disini menunjukan bahwa semakin tingginya kesadaran
kaum perempuan untuk secara rutin memeriksakan diri kepada tenaga
kesehatan yang ada, hal ini juga di dukung dengan dengan program dinas
kesehatan yang memberikan vaksin gratis bagi ibu – ibu yang telah
menjalani pemeriksaaan.
Program promosi kesehatan merupakan lini terdepan dari keberhasilan
program ini. Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya pencapaian
indikator ini adalah 213,32% sehingga terjadi peningkatan capaian sekitar
200% dari tahun sebelumnya.
Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM
Pencapaian pada indikator sanitasi total berbasis masyarakat adalah
sebanyak 9 desa. dimana target yang harus dicapai adalah sekitar 55 desa,
dari data diatas terlihat Dinas kesehatan pada indikator ini belum dapat
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 31
mencapi target.
Namun pada dasarnya pelaksanaan program ini sebenarnya sudah sangat
baik mengingat program ini adalah suatu kegiatan yang murni swadaya
masyarakat, tidak adanya campur tangan atau subsidi dari Pemerintah,
sehingga kalau dari segi kualitas pencapaian kinerja dari target yang ada
sudah lebih dari 16,36% dan angka ini sudah sangat baik mengingat
kegiatan ini adalah kegiatan yang membutuhkan pendekatan – pendekatan
khusus dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk merubah
perilaku hidup.
Sasaran :
Terwujudnya Manajemen dan system informasi kesehatan
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
2018
REALISASI
2016
REALISASI
2018
HASIL
CAPAIAN
KINERJA
2018
Jumlah
Puskesmas yang
menerapkan
manajemen
Puskesmas
14 Pkm 14 pkm 14 Pkm 100 %
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 32
sesuai standard
dan pengelolaan
informasi
kesehatan yang
berbasis IT
Jumlah Puskesmas yang menerapkan manajemen Puskesmas sesuai
standar dan pengelolaan Informasi Kesehatan yang berbasis IT.
Realisasi capaian target pada indikator ini adalah 100% artinya pada tahun
ini seluruh Puskesmas sudah melaksanakan Sistem Informasi Kesehatan
dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan, karena dengan adanya
Sistem Informasi Kesehatan yang baik maka pelaksanaan pelayanan
tentunya akan baik.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan tahun 2016 - 2021,
terdapat target strategis untuk meningkatkan pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan. Agar SIK dapat menyediakan data/informasi yang
handal, memperbaiki permasalahan-permasalahan SIK dan mencapai
target Renstra tersebut, maka perlu disusun suatu Rencana Aksi
Penguatan atau Roadmap SIK yang komprehensif dengan
mengintegrasikan upaya-upaya pengembangan dan penguatan SIK, yang
melibatkan semua pemangku kepentingan terkait.
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 33
Pada tahun 2018 Dinas Kesehatan juga telah membangun jaringan
internet di seluruh Puskesmas, hal ini dilakukan dalam upaya mendukung
puskesmas agar dapat mengakses Sistem Informasi Kesehatan, sehingga
dalam hal pencapaian kinerja Dinas Kesehatan sudah berhasil dalam
upaya meningkatkan penggunaan Sistem Informasi Kesehatan.
B. Realisasi Keuangan
Dalam rangka mencapai sasaran strategis yang ditetapkan pada tahun 2018,
Dinas Kesehatan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 187,601,768,119.00
yaitu Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. 64,013,630,545.00 dan Belanja
Langsung (BL) Rp. 123,588,137,574.00. Realiasi belanja daerah sebesar Rp.
157,692,231,397.20 (84,06) dengan rincian Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp
62,89,282,402.00 (98,25%) dan Belanja Langsung (BL) sebesar
94,799,948,995.20 (76,71%).
Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan 18 (delapan belas)
Program yang mencakup berbagai kegiatan sebagai berikut :
Realisasi Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan
Tahun 2018
NO USULAN KEGIATAN ALOKASI
PERUBAHAN REALISASI (%)
A PROGRAM
PELAYANAN 5,482,388,500 5,237,334,527 95,53%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 34
ADMINISTRASI
KANTOR
1 Penyediaan Jasa Surat
Menyurat 7,500,000 5,250,000 70,00%
2
Penyediaan Jasa
Komunikasi Sumber
Daya Air dan Listrik
111,000,000 99,153,028 89,33%
3
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
43,000,000 28,858,010 67,11%
4 Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor 154,933,000 154,933,000 100%
5 Penyediaan Alat Tulis
kantor 80,000,000 80,000,000 100%
6
Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
40,000,000 40,000,000 100%
7
Penyediaan Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
6,158,000 6,154,000 99,94%
8 Penyediaan Jasa
Perlengkapan Kantor 375,272,500 371,085,300 98,88%
9
Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
34,000,000 26,555,000 78,10%
10 Penyediaan Makanan
dan Minuman 30,000,000 28,840,000 96,13%
11 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar 507,305,000 505,052,189 99,56%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 35
daerah
12
Penyediaan Jasa
Pendukung
Administrasi/Teknis
Perkantoran
4,043,520,000 505,052,189 99,56%
13
Penunjang Panitia
Pengadaan Barang
dan Jasa
49,780,000 20,352,000 40,95%
14
Penyediaan Peralatan
dan Perlengkapan
Kantor UPTD RSUD
Selasih
134,570,000 132,540,000 98,49%
B
PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR
318,350,000 258,218,858.42 81,11%
15 Pembangunan Gedung
Kantor 175,000,000 169,261,858,42 96,72%
16
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
5,000,000 4,500,000 90%
17
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Rumah
Dinas
10,000,000 9,845,000 98,45%
18
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
113,450,000 66,712,000 58,80%
19 Pemeliharaan
Rutin/Berkala 9,900,000 7,900,000 79,80%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 36
Perlengkapan/Peralat
an Kantor
20
Pengadaan
Perlengkapan Rumah
Jabatan/Dinas
5,000,000 0,00 0%
C
PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR
51,175,000 34,465,000 67,35%
21 Penilaian Jabatan
Fungsional 51,175,000 34,465,000 67,35%
D
PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
53,440,000 52,640,000 98,50%
22
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Iktisar Realisasi
Kinerja SKPD
13,440,000 13,440,000 100%
23 Monitoring & Evaluasi 40,000,000 39,200,000 98%
E
PROGRAM
KEFARMASIAN DAN
ALAT KESEHATAN
15,001,994,251 13,554,936,715.60 90,35%
24 Pengadaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan 3,502,496,000 3,290,080,086 93,94%
25 Pemusnahan Obat dan
Perbekalan Kesehatan 49,965,000 2,715,000 5,43%
26 Pengadaan Alat
Kesehatan Puskesmas 1,631,255,751 1,487,356,329.60 91,18%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 37
dan Jaringannya
27
Pengadaan Alat
Kesehatan RSUD
Selasih
9,818,277,500 8,774,785,300 89,37%
F
PROGRAM UPAYA
KESEHATAN
MASYARAKAT
16,960,194,168 13,147,966,594 77,52%
28 Penyelenggaraan
UPTD / Puskesmas 6,628,779,000 5,782,105,951 87,23%
29 Penyediaan Biaya
Jamkesda 10,012,766,168 7,078,872,468 70,70%
30
Pembinaan dan
Pemeriksaan
Kesehatan Calon
Jemaah Haji
83,960,000 73,758,675 87,85%
31 Pelayanan Kesehatan
Pada Kegiatan Khusus 234,689,000 213,229,500 90,86%
G
PROGRAM
PENINGKATAN
PELAYANAN BLUD
37,082,280,169 30,642,546,303 82,63%
32 BLUD RSUD Selasih 25,000,000,000 21,668,230,380 86,67%
33 BLUD Puskesmas Pkl.
Kerinci 1,552,292,540 1,206,929,942 77,75%
34 BLUD Puskesmas
Langgam 1,188,222,526 952,110,800 80,13%
35 BLUD Puskesmas
Pangkalan Kuras I 972,260,692 714,757,627 73,44%
36 BLUD Puskesmas
Pangkalan Kuras II 777,605,000 647,798,050 83,31%
37 BLUD Puskesmas 1,820,492,400 1,480,823,425 83,31%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 38
Ukui
38 BLUD Puskesmas
Kerumutan 1,073,712,311 594,152,160 55,34%
39 BLUD Puskesmas
Pangkalan Lesung 1,195,060,767 869,264,176 72,74%
40 BLUD Puskesmas
Bandar Sekijang 531,311,850 383,958,469 72,27%
41 BLUD Puskesmas
Bandar Petalangan 662,872,865 605,023,815 91,27%
42 BLUD Puskesmas
Pangkalan Bunut 765,509,094 496,132,600 64,81%
43 BLUD Puskesmas
Kuala Kampar 1,225,564,502 716,792,830 58,49%
44 BLUD Puskesmas
Pelalawan 547,484,716 335,005,629 61,19%
45 BLUD Puskesmas
Teluk Meranti 534,400,000 467.699,000 87,52%
H
PROGRAM
PENINGKATAN, DAN
PERBAIKAN SARANA
DAN PRASARANA
PUSKESMAS/PUSTU
DAN JARINGANNYA
3,776,215,000 2,611,514,094.18 69,16%
46
Pembangunan
Puskesmas, Pustu,
Poskesdes dan Rumah
Tenaga Kesehatan
2,738,255,000 1,582,469,690.50 57,79%
47
Rehabilitasi
Puskesmas, Pustu,
Poskesdes dan Rumah
Medis dan Paramedis
1,037,000,000 1,029,044,403.68 99,14%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 39
I
PROGRAM
PENGADAAN SARANA
DAN PRASARANA
PUSKESMAS/PUSTU
DAN JARINGANNYA
2,431,655,750 1,893,491,480 77,87%
48
Pengadaan Sarana
Penyelenggaraan
Puskesmas, Pustu dan
Poskesdes
1,037,229,750 1,030,465,480 99,35%
49
Pengadaan
Puskesmas Keliling
dan Ambulance dan
Kendaraan
Operasional Lainnya
1,394,426,000 863,026,000 61,89%
J
PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
424,330,000 401,620,825 94,65%
50
Pengembangan Media
Promosi Sadar Hidup
Sehat
51,050,000 50,744,000 99,40%
51
Pembinaan Prilaku
Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) Rumah
Tangga
313,500,000 292,011,912 93,15%
52
Pembinaan dan
Pengawasan Desa
Siaga
59,780,000 58,864,913 98,47%
K
PROGRAM
PENGAWASAN OBAT
DAN MAKANAN
47,960,000 47,225,000 98,47%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 40
53
Pengawasan dan
Pengendalian
Keamanan dan
Kesehatan Makanan
Industri Rumah
Tangga Pangan (IRTP)
47,960,000 47,225,000 98,47%
L
PROGRAM BINA GIZI
DAN KESEHATAN IBU
DAN ANAK
16,854,985,992 9,572,188,232 56,79%
54 Penanggulangan Gizi
Buruk 60,986,000 52,451,500 86,01%
55
Pertemuan Audit
Maternal Perinatal
(AMP)
38,765,000 35,625,000 91,90%
56 Pelacakan Kasus
Kematian Ibu dan Bayi 57,734,992 52,132,573 90,30%
57 Jaminan Persalinan 5,137,258,000 935,647,399 18,21%
58
Manajemen Bantuan
Operasional
Kesehatan (BOK)
11,443,692,000 8,389,865,315 73,31%
59 Imunisasi Bayi dan Ibu
Hamil 116,550,000 106,466,345 91,35%
M
PROGRAM
PENGENDALIAN
PENYAKIT DAN
PENYEHATAN
LINGKUNGAN
832,338,500 708,896,590 85,17%
60
Pembinaan dan
Pengawasan Tempat
Pengolahan Makanan
(TPM) dan Tempat-
32,595,000 31,660,000 97,13%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 41
tempat Umum
61
Pembinaan dan
Pengawasan Sarana
Air Minum
77,396,000 70,658,000 91,29%
62
Pembinaan Desa
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
204,645,000 184,827,700 90,32%
63
Peningkatan Survei
Epidemologi dan
Penanggulangan KLB
Penyakit
30,005,000 22,670,600 75,65%
64 Penanggulangan
Demam Berdarah 134,517,500 76,433,000 53,26%
65
Pengendalian dan
Penanggulangan
Penyakit Malaria
46,470,000 43,775,200 94,20
66
Eliminasi Penyakit
Filaria (Penyakit Kaki
Gajah)
65,455,000 60,405,000 92,28%
67 Penanggulangan
Penyakit HIV/AIDS 66,725,000 64,469,090 96,62%
68
Penanggulangan
Penyakit TB Paru dan
Rabies
66,315,000 62,937,000 94,91%
69 Pengendalian Penyakit
Tidak Menular 99.215,000 91,061,000 91,78%
N
PROGRAM
DUKUNGAN
MANAGEMEN DAN
SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
93,153,000 77,248,000 82,93%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 42
70 Penyusunan Profil
Kesehatan 30,683,000 29,533,000 96,25%
71 Pengelolaan Data dan
Informasi Kesehatan 62,470,000 47,715,000 76,38%
O
PROGRAM
PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN
KESEHATAN
1,484,120,200 1,409,383,883 94,96%
72 Penilaian Tenaga
Kesehatan 79,735,000 75,820,000 95,09%
73 Akreditasi Puskesmas 1,226,100,200 1,187,052,769 96,82%
74
Pembinaan Dan
Pengawasan Sarana
Pelayanan Kesehatan
54,785,000 47,876,113 87,39%
75 Akreditasi Rumah
Sakit Umum Daerah 123,500,000 98,635,001 79,87%
P
PROGRAM UPAYA
KESEHATAN
PERORANGAN
7,412,982,500 6,667,512,579 89,94%
76 Penyelenggaraan
UPTD RSUD Selasih 2,874,522,500 2,606,160,079 90,66%
77
Penyelenggaraan
Pelayanan Medik
RSUD Selasih
4,538,460,000 4,061,352,500 89,49%
Q
PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA RUMAH
SAKIT
13,144,489,650 6,653,315,692 50,62%
78 Pembangunan Rumah
Sakit 13,144,489,650 6,653,315,692 50,62%
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 43
R
PROGRAM
PENGADAAN SARANA
DAN PRASARANA
RUMAH SAKIT
244,007,000 240,628,400 98,62%
79
Pengadaan
Perlengkapan Rumah
Tangga Rumah Sakit
244,007,000 240,628,400 98,62%
S
PROGRAM
PEMELIHARAAN
SARANA DAN
PRASARANA RUMAH
SAKIT
991,998,800 960,143,622 96,79%
80
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Rumah
Sakit
130,000,000 129,966,700 99,97%
81
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Instalasi
Limbah Rumah Sakit
213,998,800 206,052,445 96,29%
82
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Alat-
Alat Kesehatan Rumah
Sakit
333,000,000 332,454,477 99,84%
83
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan Rumah
Sakit
215,000,000 193,570,000 90,03%
84
Pemeliharaan dan
Pengembangan Sistem
Informasi Manajemen
Rumah Sakit
100,000,000 98,100,000 98,10%
TOTAL BELANJA 187,601,768,119 157,692,231,397.20
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 44
LANGSUNG
Dari keterangan di atas dapat dilihat bahwa dinas kesehatan dapat
melakukan penghematan anggaran/efisiensi belanja sekitar Rp.
29,909,536,721.80 (15,94%), hal ini diakibatkan oleh semakin tingginya
pemikiran – pemikiran dalam menggunakan anggaran yang ada.
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 45
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan Capaian Kinerja
Secara umum dari 5 (lima) sasaran strategis yang di tetapkan dalam
penetapan kinerja tahun 2018, realisasinya adalah sebagai berikut :
1. Sebanyak empat sasaran startegis yang sebagian indikator kinerjanya
telah mencapai target yaitu :
a. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dengan indikator
:
1) Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar,
semua Puskesmas yang telah di targetkan yaitu 8 PKM
realisasinya adalah 8 PKM, sehingga capaian kinerja adalah
100%.
2) RSUD Selasih menjadi RS kelas B non pendidikan, target
pendampingan pada tahun ini sudah dapat dilaksanakan, capaian
kinerja 100%.
b. Meningkatnya Kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat dengan indikator Persentase RumahTangga yang
berprilaku hidup bersih dan sehat, target yang ada 45 % rumah
tangga dengan ber PHBS sedangkan realisasinya dapat mencapai
68,1 % rumah tangga yang ber PHBS sehingga capaian kinerjanya
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 46
adalah 142 %.
c. Meningkatnya kesehatan ibu, dan bayi, serta status gizi masyarakat
dengan indikatornya adalah :
1) AKI per 5000 KLH dimana target yang diberikan 8 / 5.000
kelahiran hidup sedangkan realisasinya 7 / 5.000 kelahiran hidup
sehingga capaian kerjanya adalah 100 %.
2) AKB per 1000 KLH dimana target yang diberikan 8 / 1.000
kelahiran hidup sedangkan realisasinya 6 / 1.000 kelahiran hidup
sehingga capaian kenerjanya adalah 100 %.
3) Persentase Gizi Buruk pada anak balita, target yang di berikan 1,1
% angka kejadian kasus gizi buruk sedangkan capaian
realissainya adalah 0,00085 % atau tidak sampai angka 1
sehingga dapat dikatakan kinerjanya adalah 100%.
d. Terwujudnya Manajemen dan system informasi kesehatan dengan
indikatornya Jumlah puskesmas yang menerapkan manajemen
puskesmas sesuai standard dan pengelolaan informasi target yang
diberikan sebanyak 14 Puskesmas dan realisasinya adalah 14
Puskesmas melaksanakan sistem informasi dan manajemen
puskesmas sehingga capaian kinerja pada sasaran ini adalah 100 %.
2. Ada satu sasaran strategis yang indikatornya tidak mencapai target
yaitu :
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 47
Menurunnya angka kesakitan dan Meningkatnya kualitas kesehatan
lingkungan, dimana pada sasaran ini terdapat dua indikator yang tidak
tercapai diantaranya adalah indikator Prevalensi TB per 100.000
penduduk dimana target yang di berikan adalah sekitar 98 / 100.000
namun yang terjadi adalah ada sekitar 157 / 100.000 yang artinya
jumlah penderita TB bertambah banyak. Dan jika dilihat persentase
kinerjanya adalah 60,55%.
Kemudian pada indikator Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tidak dapat mencapai
target, dimana target 55 desa yang melaksankan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat, sedang yang terjadi hanya ada 9 Desa yang dapat
melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan
pencapaian kinerja 16,36%
B. Langkah Tindak Lanjut
Dengan memperhatikan berbagai masalah yang berkaitan dengan
pelaksanaan Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Tahun 2018,
hasil yang dicapai dan dihadapkan dengan perkiraan keadaan yang mungkin
dihadapi tahun 2019, Dinas Kesehatan membuat rencana tindak lanjut yang
akan datang yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Penetapan Kinerja
Dinas Kesehatan tahun 2019 meliputi :
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 48
1. Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas, puskesmas pembantu
dan jaringannya secara bertahap;
2. Meningkatkan pelayanan masyarakat dalam penyediaan bantuan
pengobatan dan penanganan kasus penyakit, Jaminan Kesehatan
Nasional.
3. Mendekatkan masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan yang ada
4. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan di Puskesmas, Pelatihan
Asuhan Persalinan Normal bagi bidan desa serta pelatihan lainnya
sesuai dengan kebutuhan.
5. Penanggulangan Kasus Gizi Buruk
6. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
7. Pembinaan dan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji.
8. Peningkatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui media
cetak, elektronik.
9. Revitalisasi Desa Siaga untuk meningkatkan kemandirian masyarakat
untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
10. Peningkatan akses terhadap air minum dan air bersih yang berkualitas
11. Peningkatan akses terhadap sarana sanitasi dasar yang memenuhi
LKj Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 49
syarat.
12. Peningkatan dukungan manajemen untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan yaitu dengan dukungan beberapa kegiatan akreditasi
puskesmas, BLUD Puskesmas serta SIKDA Generik.
Pangkalan Kerinci, Januari 2019
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PELALAWAN
dr. ENDID ROMO PRATIKNYO
NIP. 19681222 1998031005