bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
TRANSCRIPT
UKURAN KERUNCINGAN
Disusun Oleh :
1. Fatria Anggita (06081181520005)
2. Lorent Agustina Arissanti (06081181520004)
3. Putri Maya Sari (06081181520026)
4. Robiatul Bangka Wiyah (06081281520069)
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2016
UKURAN KEMIRINGAN
A. PENGERTIAN UKURAN KEMIRINGAN
Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan sebuah model
distribusi yang mempunyai kemiringan tertentu (Putri, 2012). Apabila
diketahui besarnya nilai ukuran ini maka dapat diketahui pula bagaimana
model distribusinya, apakah distribusi itu simetrik, positif, atau negatif.
B. BENTUK-BENTUK KURVA KEMIRINGAN
Jika kita melihat sebuah kurva frekuensi, kita dapat melihat letak
kecenderungan berkumpulnya nilai-nilai data dengan jelas.
Jika nilai-nilai data tersebar secara merata sebelah kiri maupun di
sebelah kanan rata-rata,kurvanya akan berbentuk simetris.
Jika nilai-nilai data tidak tersebar merata antara sisi-sisi kiri dan
kanan rata-ratanya, kurva akan condong ke kiri atau ke kanan.
Untuk mengetahui apakah data mengikuti kurva simetris, kurva
negatif atau kurva positif, kita dapat melihatnya berdasarkan nilai
koefisien kemiringannya, yaitu dengan cara berikut ini.
a. Koefisien kemiringan pertama dari Karl Person
Keterangan:
SK = Koefisien Kemiringan
Mo = Modus
S = Simpangan Standar
π Μ = Rata-rata
b. Koefisien kemiringan kedua dari Karl Person
Keterangan: SK = Koefisien Kemiringan
Mo = Modus
S = Simpangan Standar
π Μ = Rata-rata
c. Koefisien kemiringan menggunakan nilai kuartil
Koefisien kemiringannya =
dimana : K1 = kuartil ke satu, K2 = kuartil ke dua, K3 = kuartil ke tiga
Contoh 1:
Dari suatu sebaran data diketahui nilai rata-ratanya π Μ = 45,2 , Mo =
43,7 dan S = 19,59. Tentukan koefisien kemiringannya!
Jawab :
ππΎ = π Μ β ππ
π
ππΎ = π Μ β ππ
π
πΎ3 β 2πΎ2 + πΎ1
πΎ3πΎ1
ππΎ = π Μ β ππ
π =
45,2β 43 ,7
19,59= 0,08
Hasil SK = 0,08 (positif) berarti sebaran datanya miring ke kanan, seperti tampak
pada gambar di bawah.
Contoh 2 :
Tentukan koefisien kemiringan dari data berikut ini !
Nilai f
31-40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 12
Jumlah 80
Jawab :
Nilai f xi fixi xi - οΏ½Μ οΏ½ (xi - οΏ½Μ οΏ½)2 fi(xi - οΏ½Μ οΏ½)2
31-40 1 35,5 35,5 -41,1 1682,219 16881,21
41-50 2 45,5 91,0 -31,1 967,21 1934,42
51-60 5 55,5 275,5 -21,1 445,21 2226,05
61-70 15 65,5 982,5 -10,1 102,01 1530,15
71-80 25 75,5 1887,5 -1,1 1,21 30,25
81-90 20 85,5 1710,0 -8,9 79,21 1584,20
91-100 12 95,5 1146,0 -10,9 357,21 4502,52
80 6128 13489,80
οΏ½Μ οΏ½ =β ππ βπ₯π
β ππ=
6128
80= 76,6
π 2 =1
πβ ππ(ππ β οΏ½Μ οΏ½)2
π 2 =13489,80
80= 168,6
π = 12,98
Median ππ = π + π (1
2πβπΉ
π)
= 70,5+10(1
280β23
25)
= 70,5 + 10(17
25)
= 70,5 + 6,8 = 77,3
Jadi, SK = 3(π₯Μ βππ)
π
SK = 3(76,6β77,3)
12 ,98= β0,16
Karena koefisien kemiringannya negatif dan mendekati nol, model kurvanya
sedikit ke kiri, seperti pada gambar di bawah :
UKURAN KERUNCINGAN
A. PENGERTIAN UKURAN KERUNCINGAN
Ukuran kerucingan adalah kepuncakan dari suatu distribusi,
biasanya diambil relatif terhadap distribusi normal (Putri, 2012)
B. DERAJAT KERUNCINGAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Dilihat dari segi keruncingannya, kurva distribusi frekuensi dapat
digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu :
1. Kurva Leptokurtik
Kurva leptokurtik adalah kurva distribusi yang sangat runcing dan
nilai-nilai datanya sangat terpusat di sekitar nilai rata-rata (Subana,
2000). Perhatikan gambar di bawah :
Gambar Kurva Leptokurtik
2. Kurva Mesokurtik
Kurva mesokurtik adalah kurva yang kemiringannya sedang dan
merupakan penggambaran dari suatu distribusi normal (Subana;102).
Perhatikan gambar di bawah :
Gambar Kurva Mesokurtik
3. Kurva Platikurtik
Kurva platikurtik adalah kurva yang betuknya mendatar dan nilai-
nilai datanya tersebar secara merata sampai jauh dari rata-ratanya
(Subana;103). Perhatikan gambar di bawah :
Gambar Kurva Platikurtik
Untuk mengetahui apakah suatu kurva distribusi merupakan leptokurtik,
mesokurtik, atau platikurtik, kita dapat menggunakan suatu ukuran keruncingan
atau koefisien kurtosis. Untuk menghitung tingkat keruncingan suatu kurva
dipergunakan rumus πΌ4 yang di rumuskan berikut ini :
1. Data Tidak Berkelompok
πΌ4 =π4
π 4=
1
πβ
(π₯π β οΏ½Μ οΏ½)4
π 4
π
π=1
Keterangan :
πΌ4 = ππππππ πππ ππ’ππ‘ππ ππ
π₯π = πππππ πππ‘π ππ π
οΏ½Μ οΏ½ = πππππ πππ‘π β πππ‘π
π = ππππ¦ππππ¦π πππ‘π
π = π ππππππππ π π‘πππππ
2. Data Kelompok
πΌ4 =π4
π 4=
1π
β (ππ(π₯π β οΏ½Μ οΏ½)4)ππ=1
π 4
Keterangan :
πΌ4 = ππππππ πππ ππ’ππ‘ππ ππ
π₯π = πππππ πππ‘π ππ π
οΏ½Μ οΏ½ = πππππ πππ‘π β πππ‘π
ππ = πππππ’πππ π πππππ ππ β π
π = ππππ¦ππππ¦π πππ‘π
π = π ππππππππ π π‘πππππ
Berdasarkan koefisien kurtosisnya, jenis kurvanya dikategorikan sebagai
berikut :
1. Jika πΌ4 > 3, kurvanya runcing (liptokurtik)
2. Jika πΌ4 = 3, kurvanya distribusi normal (mesokurtik)
3. Jika πΌ4 < 3, kurvanya agak datar (platikurtik)
Contoh :
Diketahui data kunjungan ke Perpustakaan MAN Muara Enim selama 100 hari
adalah sebagia berikut
Kelas Frekuensi
1-5 1
6-10 7
11-15 12
16-20 20
21-25 24
26-30 16
31-35 11
36-40 6
41-45 3
Jumlah 100
Hitunglah koefisien keruncingan dan tentukan jenis kurvanya !
Jawab :
Kelas xi ci fi cifi
1-5 3 -4 1 -4
6-10 8 -3 7 -21
11-15 13 -2 12 -24
16-20 18 -1 20 -20
21-25 23 0 24 0
26-30 28 1 16 16
31-35 33 2 11 22
36-40 38 3 6 18
41-45 43 4 3 12
Jumlah 100 -1
Pertama tentukan rata-rata data tersebut
ππ = ππ
P= 5
οΏ½Μ οΏ½ =β ππππ
β ππ
οΏ½Μ οΏ½ =βπ
πππ= βπ, ππ
οΏ½Μ οΏ½ = ππ + π·οΏ½Μ οΏ½
οΏ½Μ οΏ½ = ππ + π (β π,ππ)
= ππ β π, ππ
= ππ,ππ (π πππππππππ ππππππ π ππ)
Kelas xi (ππ β οΏ½Μ οΏ½) (ππ β οΏ½Μ οΏ½)π fi (ππ β οΏ½Μ οΏ½)πππ’
1-5 3 -20 400 1 400
6-10 8 -15 225 7 1575
11-15 13 -10 100 12 1200
16-20 18 -5 25 20 500
21-25 23 0 0 24 0
26-30 28 5 25 16 400
31-35 33 10 100 11 1100
36-40 38 15 225 6 1350
41-45 43 20 400 3 1200
Jumlah 100 7725
πΊ = βπ
πβ(ππ β οΏ½Μ οΏ½)πππ
πΊ = βπ
πππ(ππππ) = βππ,ππ = π, π
Kelas xi (ππ β οΏ½Μ οΏ½) fi (ππ β οΏ½Μ οΏ½)π (ππ β οΏ½Μ οΏ½)πππ’
1-5 3 -20 1 160000 160000
6-10 8 -15 7 50625 354357
11-15 13 -10 12 10000 120000
16-20 18 -5 20 625 12500
21-25 23 0 24 0 0
26-30 28 5 16 625 10000
31-35 33 10 11 10000 110000
36-40 38 15 6 50625 303750
41-45 43 20 3 160000 480000
Jumlah 100 1550607
πΌ4 =π4
π 4=
1π
β (ππ(π₯π β οΏ½Μ οΏ½)4)ππ=1
π 4
πΌ4 =
1100 155060607
(8,8)4
πΌ4 =1550606,07
5996,9536
πΌ4 = 2,585 = 2,6
πΌ4 < 3 ππππ ππ’ππ£πππ¦π ππππ π ππππππ πππ‘ππ (πππππ ππ’ππ£π ππππ‘πππ’ππ‘ππ).
Kesimpulan
Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan sebuah model
distribusi yang mempunyai kemiringan tertentu. Apabila diketahui besarnya nilai
ukuran ini maka dapat diketahui pula bagaimana model distribusinya, apakah
distribusi itu simetrik, positif, atau negatif.
Kurtosis (ukuran keruncingan) adalah kepuncakan dari suatu distribusi,
biasanya diambil relatif terhadap distribusi normal. Dilihat dari segi
keruncingannya, kurva distribusi frekuensi dapat digolongkan menjadi tiga
golongan, yaitu : Kurva leptokurtik adalah kurva distribusi yang sangat runcing
dan nilai-nilai datanya sangat terpusat di sekitar nilai rata-rata. Kurva mesokurtik
adalah kurva yang kemiringannya sedang dan merupakan penggambaran dari
suatu distribusi normal. Kurva platikurtik adalah kurva yang betuknya mendatar
dan nilai-nilai datanya tersebar secara merata sampai jauh dari rata-ratanya.
Daftar Pustaka
Putri, R. I. (2012). Ukuran Kemiringan dan Ukuran Keruncingan. hal. 15.
Subana. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.