bab 5 mekanisme pekerjaan

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kecamatan Mesuji

Laporan Pendahuluan

5.1 TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAANRencana kerja konsultan yang akan dijelaskan pada bab ini, disesuaikan

dengan pendekatan dan metodologi yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, serta lingkup pekerjaan yang diterangkan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), dengan tujuan akhir teraplikasinya perencanaan yang dilaksanakan. Dalam pekerjaan Penyusunan Konsep RDTR Kecamatan Mesuji, dari awal sampai akhir pekerjaan akan terbagi menjadi beberapa tahapan pekerjaan. Pentahapan pekerjaan ini dimaksudkan untuk memudahkan pengawasan dan evaluasi dari pemberi tugas sehingga ketepatan waktu, mutu dan sasaran akan selalu terkontrol.

Uraian kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji meliputi beberapa tahapan. Masing-masing tahapan kegiatan tersebut memiliki peranan yang besar dalam kaitannya dengan kelancaran penyusunan pekerjaan. Tahapan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :1. Tahap Persiapan/Pendahuluan

Persiapan penyusunan RDTR terdiri atas: a. Mobilisasi Personil

Mobilisasi dilakukan/dipimpin oleh Team Leader dengan mengumpulkan seluruh tim dan mengkoordinasikan langkah kerja yang akan ditempuh dalam “Penyusunan RDTRK Kecamatan Mesuji”. Penjelasan dan koordinasi mencakup pemahaman materi dan teknis pekerjaan terkait. Selain itu dijelaskan pula lingkup wewenang, tugas dan tanggung jawab setiap anggota tim dalam melaksanakan pekerjaan.

5 - 1


Laporan Pendahuluan

b. Inventarisasi data awal Kecamatan MesujiPada tahap ini dilakukan inventarisasi data awal mengenai karakteristik Kecamatan Mesuji, meliputi wilayah adminstrasi, kondisi fisik, penduduk, ekonomi, maupun sarana dan prasarana yang diperoleh melalui pencarian melalui korrdinasi terhadap pihak terkait pekerjaan maupun melalui media informasi jejaring internet.

c. Inventarisasi Kebijakan Pengembangan Kecamatan MesujiPada tahap ini dilakukan inventarisasi data awal mengenai kebijakan pengembangan Kecamatan Mesuji sebagai gambaran awal menegnai kedudukan, peran dan fungsi Kecamatan Mesuji serta arahan pengembangan Kecamatan Mesuji berdasarkan kebijakan makro.

d. Penyusunan MetodologiPada tahap ini dilakukan perumusan metodologi dan penjabarannya yang akan dipakai dalam pelaksanaan pengumpulan data, pengolahan data (analisis) dan formulasi proses kerja konsultan. Aktivitas ini cukup penting untuk menyiapkan kerangka dan pola kerja agar setiap tenaga ahli mendapat gambaran mengenai strategi dan perangkat kerja yang dapat membantu penyelesaian pekerjaan.

e. Perumusan Rencana KerjaTahap ini merupakan penjabaran dari hasil perumusan metode kerja yang dituangkan kedalam rencana kerja yang dijabarkan kedalam tanggung jawab setiap anggota tim dan didistribusikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.

f. Penyiapan perangkat surveyPenyapan perangkat survey dilakukan dengan mempersiapkan : Peta dasar skala 1 : 5.000. Menyusun daftar kebutuhan data dan instansi sumber

data/informasi. Menyusun rencana kegiatan survey dan peralatan survey yang akan

digunakan dalam kegiatan dilapangan.Untuk memperlancar pelaksanaan survei, digunakan alat-alat survey berikut ini: Surat perijinan survei, digunakan sebagai dasar bahwa penelitian

yang dilakukan telah diketahui oleh pihak yang berwenang, sehingga 5 - 2


Laporan Pendahuluan

penelitian sah. Daftar wawancara, berisi tentang hal-hal yang akan ditanyakan

kepada responden ketika melakukan wawancara. Daftar pertanyaan (kuisioner), berisi beberapa pertanyaan tentang

informasi-informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Kamera, digunakan pada saat observasi lapangan, untuk merekam

kejadian-kejadian atau informasi-informasi yang berkaitan dengan kawasan.

GPS, digunakan sebagai penentu lokasi yang akan dikembangkan, baik bersifat titik atau area/polygon sehingga diketahui titik penempatan rencana dan atau luas area kawasan/bangunan yang akan dikembangkan.

Alat Ukur (jika diperlukan) untuk mengetahui ukuran objek yang diteliti secara akurat.

Daftar Cek List objek yang akan diamati untuk mempermudahkan pelaksanaan pengamatan.

g. Penyiapan Laporan Pendahuluan dan Bahan Tayangan PresentasiAdapun Substansi yang harus ada dalam Laporan Pendahuluan Latar Belakang Pekerjaan, Maksud dan Tujuan, Ruang Lingkup Studi, Prinsip-prinsip RDTR, Metodologi Pendekatan Studi dan Teknik Analisa, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan serta Sistematika Laporan Pekerjaan.

Di dalam tahap persiapan ini dilakukan beberapa kegiatan sebagai awal (inisiasi) dari seluruh rangkaian kegiatan yang direncanakan. Hasil tahap persiapan ini akan sangat mempengaruhi proses yang dilakukan dalam tahap-tahap selanjutnya.Secara umum kegiatan utama di dalam tahap persiapan ini, yakni: 1. Pemantapan metodologi, maksud dari kegiatan ini adalah:

a. Merencanakan secara lebih detail tahap-tahap pelaksanaan kegiatan berikutnya, untuk mengefisienkan penggunaan waktu dan sumber daya;

b. Menetapkan metoda survai dan metoda analisis yang akan digunakan, hal ini penting untuk ditetapkan karena akan mempengaruhi kebutuhan data, penyediaan waktu analisis dan kualitas hasil studi secara keseluruhan.

5 - 3


Laporan Pendahuluan

2. Pengenalan wilayah studi, maksud dari kegiatan ini adalah proses untuk menyelami permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam kerangka acuan kerja.

2. Tahap Pelaksanaan Survey (Pengumpulan Data dan Informasi)Tahap pelaksanaan survey dilakukan dengan kegiatan :a. Survey Sekunder/Instansional

Berupa pengumpulan data dari instansi-instansi terkait, kebijakan-kebijakan atau aturan dokumen penataan ruang (RTRW/RDTR/Masterplan), data statistik, uraian-uraian maupun pendapat masyarakat mengenai persoalan pemanfaatan ruang dan persoalan pengendalian pemanfaatan ruang, peta kawasan pekerjaan, dan lain-lain yang diperlukan.

b. Survey Primer/LapanganBertujuan untuk melakukan pengujian terhadap data sekunder yang diperoleh dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Survey lapangan terdiri dari : Identifikasi pemanfaatan ruang secara umum dirinci menurut jenis-

jenis penggunaan perumahan, pemerintahan dan bangunan umum, perdagangan, jasa, pelayanan sosial, jalur hijau dan ruang terbuka hijau, transportasi, industri atau jasa pergudangan serta penggunaan khusus seperti pariwisata dan lain sebagainya.

Informasi eksisting pemanfaatan ruang digunakan untuk memahami persoalan-persoalan penataan ruang yaitu kesesuaian atau penyimpangan pemanfaatan ruang sesuai dengan RTRW/RDTR/rencana lainnya.

c. Penjaringan AspirasiPenjaringan Aspirasi bertujuan untuk melengkapi data dan informasi yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya, seperti dari pihak pejabat daerah setempat/stakeholder serta masyarakat yang berkepentingan. Penjaringan aspirasi masyarakat yang dapat dilaksanakan melalui penyebaran angket, temu wicara, wawancara orang perorang, dan lain sebagainya.

3. Tahap Penyusunan Fakta dan Analisis5 - 4


Laporan Pendahuluan

Tahap Penyusunan Fakta dan Analisis dilakukan dengan melakukan kompilasi data dan pengolahan data melalui analisis yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dan informasi di atas,.a. Kompilasi Data Sebagai Gambaran Karakteristik Kecamatan

MesujiMengelompokkan data dan informasi menurut kategori aspek kajian seperti data kebijakan, fisik dan penggunaan lahan, sosial kependudukan, perekonomian, sarana dan prasarana, kualitas kawasan dan bangunan, kelembagaan dan pembiayaan pembangunan dll. Menyortir data-data setiap aspek tersebut agar menjadi sederhana

dan tidak duplikasi. Mendetailkan desain pengolahan dan kompilasi data dari desain

studi awal sehingga tercipta form-form isian berupa tabel-tabel, konsep isian, peta tematik, dll.

Mengisi dan memindahkan data yang telah tersortir ke dalam tabel-tabel isian dan peta isian tematik.

Melakukan pengolahan data berupa penjumlahan, penggalian, pembagian, prosentase dan sebagainya baik bagi data primer maupun sekunder.

Semua data dan informasi yang telah diperoleh dari hasil kegiatan pengumpulan data dan survei kemudian di kompilasi. Pada dasarnya kegiatan kompilasi data ini dilakukan dengan cara mentabulasi dan mengsistematisasi data-data tersebut dengan menggunakan cara komputerisasi. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya data dan informasi yang telah diperoleh sehingga mudah untuk dianalisis.Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya data dan informasi yang telah diperoleh sehingga akan mempermudah pelaksanaan tahapan selanjutnya yaitu tahap analisis.Adapun data yang dihimpun dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut :(1) Kebijaksanaan terkait pengembangan Kecamatan Mesuji (RTRW

Provinsi, Kabupaten dan rencana pembangunan daerah lainnya.(2) Wilayah administrasi(3) Fisik dasar dan fisik lingkungan.(4) Pola penggunaan lahan/peruntukan ruang kabupaten dan

5 - 5


Laporan Pendahuluan

kecamatan.(5) Sosial-kependudukan.(6) Ketersediaan Sarana dan Prasarana.(7) Perekonomian dan Keuangan.(8) Penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan ruang yaitu status

kepemilikan tanah, izin lokasi dan prosedur perizinan.(9) Kualitas kawasan maupun kualitas bangunan, meliputi kualitas,

intensitas bangunan (KDB, KLB, KDH), tata bangunan (GSB, Tinggi Bangunan, Jarak bebas antar bangunan, tampilan bangunan, dll).

(10) Kelembagaan pembangunan, terdiri dari instansi pemerintah terkait, LSM, organisasi masyarakat, parpol, Asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi.

(11) Peta dasar rupa bumi dan peta tematik yang dibutuhkan, penguasaan lahan, penggunaan lahan, peta peruntukan ruang, pada skala atau tingkat ketelitian minimal peta 1:5.000.

Seperti halnya dalam penyusunan RTRW, tingkat akurasi data, sumber penyedia data, kewenangan sumber atau instansi penyedia data, tingkat kesalahan, variabel ketidakpastian, serta variabel-variabel lainnya yang mungkin ada, perlu diperhatikan dalam pengumpulan data. Data dalam bentuk data statistik dan peta, serta informasi yang dikumpulkan berupa data tahunan (time series) minimal 5 (lima) tahun terakhir dengan kedalaman data setingkat kelurahan. Data berdasarkan kurun waktu tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran perubahan apa yang terjadi pada bagian dari wilayah Kabupaten maupun Kecamatan.

b. Pengolahan dan Analisis DataAda empat hal utama yang diperlukan dinilai dalam analisis ini, yaitu :1. Analisis keadaan dasar yaitu menilai kondisi eksisiting pada saat

sekarang, termasuk kedalam analisis keadaan dasar adalah review Rencana Tata Ruang dengan kondisi eksisting yang ada untuk selanjutnya ditentukan tipologi dari revisi rencana tata ruang yang akan ditempuh.

2. Analisis kecenderungan perkembangan yaitu menilai kecenderungan sejak masa lalu sampai sekarang dan kemungkinan-kemungkinan di

5 - 6


Laporan Pendahuluan

masa depan, terutama pengaruh tumbuhnya fungsi baru pada kawasan.

3. Analisis sistem serta kebutuhan ruang yaitu menilai hubungan ketergantungan antar sub sistem atau antar fungsi, dan pengaruhnya apabila sub sistem atau fungsi baru itu berkembang, serta perhitungan ruang dalam kabupaten sebagai akibat perkembangan di masa depan.

4. Analisis kemampuan pengelolaan pembangunan, yaitu menilai kondisi keuangan Daerah, organisasi pelaksana dan pengawasan pembangunan, personalia, baik pada sekarang maupun yang diperlukan di masa depan.

Pengolahan data dan analisis, meliputi :1) Analisis Karakteristik Wilayah, meliputi:

a. Analisis Kebijakan/Analisa Wialayah Yang Lebih Luas; b. Analisis Fisik dan Sumber Daya Alam; c. Analisis Sosial dan Kependudukan;d. Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana;e. Analisis Perekonomian dan Keuangan; f. Analisis Kualitas Kawasan dan Bangunan; g. Analisis Penggunaan Lahan/Pemanfaatan Ruang; dan h. Analisis Kelembagaan dan Pembiayaan Pembangunan.

2) Analisis potensi dan masalah pengembangan BWP, meliputi: a. Analisis pusat-pusat pelayanan;b. Analisis kebutuhan ruang; c. Analisis daya dukung;d. Analisis daya tampung; dane. Analisis perubahan pemanfaatan ruang.

3) Analisis kualitas kinerja kawasan dan lingkungan..Keluaran dari pengolahan data meliputi: 1) Potensi dan masalah pengembangan di BWP; 2) Peluang dan tantangan pengembangan; 3) Kecenderungan perkembangan; 4) Perkiraan kebutuhan pengembangan di BWP; 5) Intensitas pemanfaatan ruang sesuai dengan daya dukung dan daya

tampung (termasuk prasarana/infrastruktur dan utilitas); dan 5 - 7


Laporan Pendahuluan

4. Tahap Perumusan Konsep dan RDTRDalam tahap ini rancangan disusun berdasarkan hasil analisis dan perumusan potensi dan masalah yang telah dilakukan pada tahap analisis, meliputi :1) Rumusan tentang tujuan, kebijakan, dan strategi pengembangan

Kecamatan Mesuji; dan 2) Konsep pengembangan Kecamatam Mesuji.

5. Tahap Penyusunan Rencana dan Naskah Akademis Peraturan ZonasiSetelah dilakukan perumusan konsep terhadap pengembangan Kecamatan Mesuji, maka dilakukan penyusunan rencana dengan memperhatikan karakteristik kecamatan dan kebutuhan pengembangan yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya, dimana secara substansi rencana yang disusun, meliputi :1) Tujuan Penataan Ruang Wilayah Perencanaan2) Rencana Pola Ruang

1. Zona Lindung 2. Zona Budidaya

3) Rencana Jaringan Prasarana1. Rencana Jaringan Pergerakan2. Rencana Pengembangan Jaringan Energi/Kelistrikan3. Rencana Pengembangan Jaringan Telekomunikasi4. Rencana Pengembangan Jaringan Air Minum5. Rencana Pengembangan Jaringan Drainase6. Rencana Pengembangan Jaringan Air Limbah7. Rencana Pengembangan Pengelolaan Persampahan8. Rencana Penyediaan Prasarana Lainnya (enyediaan ruang evakuasi

dan jalur evakuasi bencana beserta sarana dan prasarana pendukungnya)

4) Penetapan Bagian dari Wilayah Perencanaan yang Diprioritaskan1. Lokasi BWP yang diprioritaskan2. Teman Penanganan

5 - 8


Laporan Pendahuluan

5) Ketentuan Pemanfaatan RuangMenyusun program penataan ruang/pengembangan untuk wilayah perencanaan dalam jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahunan sampai akhir tahun masa perencanaan tergantung oleh kebutuhan daerah masing-masing. a. Perwujudan rencana pola ruang di wilayah perencanaan;b. Program perwujudan rencana jaringan prasarana; danc. Perwujudan penetapan bagian dari wilayah perencanaan yang

diprioritaskan penanganannya.Dalam hal penyusunan Peraturan Zonasi yang terpisah dengan RDTR Kecamatan Mesuji, maka dilakukan arahan Peraturan Zonasi melalui penyusunan Naskah Akademis Peraturan Zonasi Kecamatan Mesuji sebagai pedoman pengendalian dan operasionalisasi RDTR Kecamatan Mesuji, khususnya dalam pengendalian pemanfaatan ruang dan perizinan terhadap pembangunan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Mesuji. Dengan mengacu pada pedoman Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi (Permen PU No. 20/M/PRT/2011), maka naskah akademin Peraturan Zonasi, meliputi :a. Materi Wajib

(1) Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan Lahan(2) Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang(3) Ketentuan Tata Bangunan(4) Ketentuan Prasarana dan Sarana Minimal(5) Ketentuan Pelaksanaan

b. Materi Pilihan(1) Ketentuan Tambahan(2) Ketentuan Khusus(3) Standar Teknis(4) Ketentuan Pengaturan Zonasi

Penyusunan Naskah Akademis Peraturan Zonasi disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan secara nasional maupun daerah/setempat sesuai dengan kebutuhannya.

6. Tahap Penyusunan Rencana Peraturan Daerah RDTR

5 - 9


Laporan Pendahuluan

Tahap ini dilakukan sesuai dengan ketentuan/kaidah perancangan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Naskah raperda tentang RDTR terdiri atas: 1) Raperda, merupakan rumusan pasal per pasal dari buku rencana; dan 2) Lampiran yang terdiri atas peta rencana pola ruang, rencana jaringan

prasarana, penetapan sub BWP yang diprioritaskan penanganannya dan peta zona-zona khusus yang disajikan dalam format A3, serta tabel indikasi program pemanfaatan ruang prioritas.

Dalam hal kedepan terdapat kebijakan proses persetujuan substansi RDTR di dekonsentrasikan kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah di daerah, ketentuan pelaksanaan, termasuk terkait kelengkapan dokumen persetujuan substansi raperda tentang RDTR, sesuai dengan Peraturan Menteri tentang dekonsentrasi tersebut.

7. Pembuatan LaporanPembuatan laporan dilakukan sesuai dengan sistem pelaporan yang sudah ditentukan berdasarkan tahapan kerja, terdiri dari Laporan Pendahuluan, Laporan Fakta dan Analisis, Laporan Draft Rencana, Laporan Rencana dan Naskah Materi Akademis Peraturan Zonasi serta Rancangan Peraturan Daerah.

8. DiskusiTahapan ini dilaksanakan untuk menjaga konsistensi pelaksanaan kegiatan ini agar mencapai hasil yang optimal sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dilakukan pembahasan-pembahasan periodik sesuai dengan tahapan kemajuan pekerjaan dengan melibatkan kalangan terbatas, yaitu Tim Teknis dan stakeholders, serta koordinasi/asistensi insidentil baik dengan Tim Teknis ataupun dengan Dinas/Instansi terkait.

5.2 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAANBerdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang telah disepakati, maka

pelaksanaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Mesuji Tahun 2012 – 2032 berlangsung selama selama 5 (lima) bulan hari kalender terhitung sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pejabat Pembuat

5 - 10


Laporan Pendahuluan

Komitmen. Untuk lebih jelasnya mengenai jadwal tahapan kegiatan dapat dilihat pada Tabel 5.1.

5.3 STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAANOrganisasi pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata

Ruang Kecamatan Mesuji Tahun 2012 – 2032 ini menyangkut hubungan antara pemberi kerja dengan pelaksana kerja (konsultan), yang terdiri dari tenaga-tenaga ahli dari berbagai bidang.

Pembagian tugas dan tanggung jawab dalam organisasi tersebut adalah sebagai berikut:Pimpinan Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen merupakan pemberi tugas :a. Menyusun Kerangka Acuan Tugas dan spesifikasi teknis yang jelas sesuai

dengan pekerjaan.b. Memberikan informasi yang diperlukan Tim Penyusunan RDTR Kecamatan

Mesuji.c. Melakukan konsultasi, perundingan dan negosiasi yang bersifat

administrasi maupun teknis dengan Tim Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji.

5 - 11

Tabel 5.1Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji

No Kegiatan Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4 Bulan Ke-51 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I TAHAPAN PERSIAPAN X X X X a Mobilisasi Personil X X b Inventarisasi data awal Kecamatan Mesuji X X X c Inventarisasi Kebijakan Pengembangan

Kecamatan Mesuji X X X d Penyusunan Metodologi X X X e Perumusan Rencana Kerja X X X F

Penyiapan Perangkat Survey X X X

g Penyiapan Laporan Pendahuluan dan Bahan Tayangan Presentasi X X X X

II TAHAPAN SURVEY X X X a Peta dasar skala 1 : 5.000 X b Survey Primer X X c Survey Sekunder X X

III TAHAPAN PENYUSUNAN FAKTA DAN ANALISIS X X X X X X

a Kompilasi Data/Karakteristik Wilayah X X X1) Kebijaksanaan terkait pengembangan

Kecamatan Mesuji X X X2) Wilayah administrasi X X X3) Fisik dasar dan fisik lingkungan X X X4) Pola penggunaan lahan/peruntukan ruang

kabupaten dan kecamatan X X X5) Sosial-kependudukan X X X6) Ketersediaan Sarana dan Prasarana X X X7) Perekonomian dan Keuangan X X X8) Penguasaan, penggunaan dan

pemanfaatan ruang X X X


9) Kualitas kawasan maupun kualitas bangunan X X X

10)Kelembagaan pembangunan X X Xb Pengolahan dan Analisis Data X X X X

1) Analisis Karakteristik Wilayah X X X X Analisis Kebijakan/Analisa Wialayah

Yang Lebih Luas X X X X Analisis Fisik dan Sumber Daya Alam X X X X

Analisis Sosial dan Kependudukan X X X X Analisis Kebutuhan Sarana dan

Prasarana X X X X Analisis Perekonomian dan Keuangan X X X X Analisis Kualitas Kawasan dan

Bangunan X X X X

Analisis Penggunaan Lahan/Pemanfaatan Ruang X X X X

Analisis Kelembagaan dan Pembiayaan Pembangunan X X X X

2) Analisis Potensi dan Masalah Pengembangan BWP

X X X X

Analisis pusat-pusat pelayanan X X X X Analisis kebutuhan ruang X X X X Analisis daya dukung X X X X Analisis daya tampung X X X X Analisis perubahan pemanfaatan ruang X X X X

3) Analisis Kualitas Kinerja Kawasan dan Lingkungan

X X X X

IV TAHAP PERUMUSAN KONSEP dan RDTR X X X

a Rumusan tentang tujuan, kebijakan, dan strategi pengembangan Kecamatan Mesuji X X X

b Konsep pengembangan Kecamatam Mesuji X X X


V TAHAP PENYUSUNAN RENCANA DAN NASKAH AKADEMIS PERATURAN ZONASI X X X X

a RDTR X X X X

1) Tujuan Penataan Ruang Wilayah Perencanaan X X X X

2) Rencana Pola Ruang X X X X 3) Rencana Jaringan Prasarana X X X X 4) Penetapan Bagian dari Wilayah

Perencanaan yang Diprioritaskan X X X X 5) Ketentuan Pemanfaatan Ruang X X X X 6) Peraturan Zonasi X X X Xb Naskah Akademis Peraturan Zonasi X X 1) Materi Wajib X X 2) Materi Pilihan X X

VI TAHAP PENYUSUNAN RANPERDA X X XVII PELAPORAN

a Laporan Pendahuluan Xb Laporan Fakta dan Analiss Xc Laporan Draft Rencana Xd Laporan Rencana dan Naskah Akademis

Peraturan Zonasi Xe Rancangan Peraturan Daerah X

VIII PEMAPARAN a Pendahuluan X b Fakta dan Analisis X

c Draft Rencana Xd Rencana dan Naskah Akademis Peraturan

Zonasi X

d. Memberikan saran, usul dan kritik terhadap hasil rancangan yang dihasilkan Tim Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji apabila kurang sesuai dengan permasalahan yang ada.

e. Menyelesaikan urusan administrasi dan keuangan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan (kontrak kerjasama) dengan Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji.

Konsultan, kewajiban konsultan perencana dalam proses Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji adalah sebagai berikut :a. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap

pelaksanaan Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji, sesuai dengan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan.

b. Konsultan berkewajiban menyusun Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.

c. Konsultan diwajibkan mengekspose draft penyusunan pekerjaan tersebut, sesuai dengan tahapan pekerjaan yang ditetapkan dalam ketentuan perjanjian kerjasama.

d. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan harus berkonsultasi secara intensif dengan “Quality Control” serta Tim Teknis/Supervisi yang telah ditetapkan oleh Pengguna Anggaran.

e. Dalam rangka alih teknologi/pengetahuan, maka Konsultan berkewajiban untuk memberikan hardcopy dari dokumen Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji serta data dan informasi yang diperoleh selama melakukan pekerjaan.

Tim Konsultan, yang terdiri dari : manajer proyek, ketua tim konsultan (team leader), tenaga ahli, dan tenaga penunjang.a. Manager Proyek bertanggung jawab kepada Direktur Utama Konsultan

terhadap pelaksanaan, kelancaran, dan penyelesaian proyek.b. Ketua Tim Konsultan (team leader) bertanggung jawab secara keseluruhan

kepada tim supervisi, mengkoordinasikan seluruh pekerjaan tim konsultan dengan dibantu oleh sub-bidang penelitian, dan secara teknis mendapat arahan dari tim supervisi.

c. Tenaga Ahli yang merupakan sub-bidang penelitian, yang dirinci berdasarkan disiplin ilmu yang digunakan. Tenaga ahli melaksanakan tugas atas petunjuk koordinator (ketua tim), dan bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

Tenaga pendukung bertugas melaksanakan tugas studio dan kesekretariatan dalam membantu koordinator dan tenaga ahli.

Dalam melaksanakan pekerjaan yang dimaksud, konsultan telah membentuk satu tim yang dipimpin oleh Team Leader dengan didukung oleh beberapa tenaga ahli dan juga beberapa tenaga penunjang yang berkompeten. Untuk mengetahui lebih jelas, struktur organisasi pelaksanaan dari pekerjaan RDTR Kecamatan Mesuji, dapat dilihat pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Mesuji Tahun 2012 – 2032

BAPPEDAKABUPATEN MESUJI

Pejabat Pembuat Komitmen Penyusunan RDTR Kecamatan

Tim Supervisi/Tekni

Tim Konsultan

Direktur Utama Konsultan

Forum Diskusi/Konsultasi

Instansi Terkait (Dinas-dinas/SKPD

Swasta/Investor/Dunia Usaha

Masyarakat

TEAM LEADERPERENCANAAN

Operator Komputer

Tenaga Administra

Tenaga Surveyor

Ahli Urban Design

Ahli Transport

asi

Ahli Lingkunga

nAhli

Ekonomi Pembangun

Ahli Hukum

Ahli Geodesi

Assisten Tenaga Ahli Perencanaan

Assisten Tenaga Ahli

Urban

Assisten Tenaga Ahli Transportasi

Assisten Tenaga Ahli Lingkungan

Assisten Tenaga Ahli

Geodesi

Sopir

5.4 KEBUTUHAN TENAGA AHLIUntuk mendukung pekerjaan Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji,

kebutuhan Team Leader dipersyaratkan dengan tingkat pendidikan minimial S1/S2. Untuk tenaga ahli lainnya minimal dengan tingkat pendidikan minimal S1 sesuai bidangnya dan sesuai kualifikasi keahlian yang diperlukan. Untuk melaksanakan pekerjaan ini konsultan akan menugaskan tenaga ahli yang memiliki kompetensi keahlian dan kualifikasi yang tinggi dan telah memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan kebutuhan.Dalam pelaksanaan kegiatannya, tenaga ahli dapat dibantu oleh assisten tenaga

ahli dan tenaga penunjang pekerjaan.

Tabel 5.2Kualifikasi Kebutuhan Tenaga Ahli

No Personil Jml Posisi PendidikanA. TENAGA AHLI1. Tenaga Ahli Perencana

Wilayah/Planologi 1 Team

LeaderS1/S2 Planologi

2. Tenaga Ahli Urban Design 1 Tenaga Ahli S1 Teknik Arsitektur3. Tenaga Ahli Transportasi 1 Tenaga Ahli S1 Teknik Sipil

Transportasi4. Tenaga Ahli Lingkungan 1 Tenaga Ahli S1 Teknik Lingkungan5. Tenaga Ahli Geodesi 1 Tenaga Ahli S1 Teknik Geodesi6. Tenaga Ahli Ekonomi

Pembangunan1 Tenaga Ahli S1 Ekonomi

7. Tenaga Ahli Hukum 1 Tenaga Ahli S1 HukumB. ASSISTEN TENAGA AHLI1. Asisten Tenaga Ahli Perencana

Wilayah 1 Assisten S1 Planologi

2. Asisten Tenaga Ahli Urban Design

1 Assisten S1 Arsitektur

3. Asisten Tenaga Ahli Transportasi 1 Assisten S1 Sipil Transportasi4. Asisten Tenaga Ahli Lingkungan 1 Assisten S1 Lingkungan5. Asisten Tenaga Ahli Geodesi 1 Assisten S1 GeodesiC. TENAGA PENUNJANG1. Tenaga Operator Computer

(CAD)1 Penunjang

2. Tenaga Surveyor 1 Penunjang3. Tenaga Administrasi 1 Penunjang4. Sopir 1 Penunjang

Tenaga ahli untuk “Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji” yang ditugaskan meliputi :1. Ketua Tim (Perencana Wilayah/Planologi)

Dalam pelaksanaan pekerjaan bidang penataan ruang dan mampu mengorganisir tim kerja dan berbagai disiplin ilmu guna mencapai formulasi kerja hasil kerja secara maksimal serta memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi dengan tugas dan tanggung jawab.

2. Ahli Urban DesignDalam pelaksanaan pekerjaan bidang urban design/arsitektur dan mampu mengakomodasikan disipilin ilmu bidang arsitektur dan perancangan kawasan dan bangunan guna mencapai formulasi kerja hasil kerja secara maksimal serta memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi dengan tugas dan tanggung jawab.

3. Ahli TransportasiDalam pelaksanaan pekerjaan bidang transpotasi dan pergerakan transportasi dan mampu mengakomodasikan perencanaan transportasi khusus bagi kawasan kota/perkotaan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kawasan serta memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi dengan tugas dan tanggung jawab

4. Ahli Teknik LingkunganDalam pelaksanaan pekerjaan bidang lingkungan dan mampu mengakomodasikan aspek lingkungan hidup pada wilayah perencanaan beserta mampu menganalisa dampak dan penanganan kondisi lingkungan pada wilayah perencanaan guna mencapai formulasi kerja hasil kerja secara maksimal serta memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi dengan tugas dan tanggung jawab.

5. Ahli GeodesiDalam pelaksanaan pekerjaan bidang geodesi/perpetaan/pertanahan dan mampu mengakomodasikan ilmu perpetaan dan pertanahan yang diperuntukan untuk kawasan industri guna mencapai formulasi kerja hasil kerja secara maksimal serta memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi dengan tugas dan tanggung jawab.

6. Ahli Ekonomi PembangunanDalam pelaksanaan pekerjaan bidang ekonomi pembangunan dan mampu mengakomodasikan analisa dan kebutuhan pengembangan kegiatan

perekonomian di wilayah perencanaan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing guna mencapai formulasi kerja hasil kerja secara maksimal serta memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi dengan tugas dan tanggung jawab.

7. Ahli HukumDalam pelaksanaan pekerjaan bidang hukum dan mampu memberikan kontribusi dalam aspek legalitas RDTR guna mencapai formulasi kerja hasil kerja secara maksimal serta memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi dengan tugas dan tanggung jawab.

Assisten Tenaga ahli untuk “Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji” ditugaskan untuk membantu segala sesuatu kebutuhan team leader dan tenaga ahli dan ikut serta dalam penyusunan RDTR, terutama dalam pengumpulan data, pengolahan data/analisis, dan penyusunan laporan sesuai dengan sistematika penyusunan laporan yang sudah diarahkan. Sedangkan tenaga penunjang membantu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Keterlibatan tenaga ahli dialokasikan berdasarkan jadwal kegiatan yang telah ditentukan. Keterlibatan tenaga ahli ditunjukkan dengan jumlah bobot keterlibatan masing-masing tenaga ahli dalam satu jenis komponen kegiatan, dan lama jumlah keterlibatan setiap personil untuk keseluruhan kegiatan mulai dari awal hingga akhir pekerjaan (ditunjukkan dengan orang bulan/Man Month). Setiap tenaga ahli ke dalam satu satuan waktu kegiatan di antara 5 (lima) bulan waktu pelaksanaan pekerjaan, yang diturunkan berdasarkan jadwal kegiatan.

Dalam Kegiatan Penyusunan RDTR Kecamatan Mesuji seluruh tenaga ahli akan dilibatkan sesuai dengan jumlah Orang-Bulannya. Untuk lebih jelasnya, Jadwal Penugasan Personil dapat dilihat pada Tabel 5.3.

Tabel 5.3Jadwal Penugasan Personil

No. PersonilOrang Bulan(OB)

I II III IV V

A. TENAGA AHLI1. Tenaga Ahli Perencana

Wilayah/Planologi 52. Tenaga Ahli Urban Design 5

3. Tenaga Ahli Transportasi 54. Tenaga Ahli Lingkungan 55. Tenaga Ahli Geodesi 56. Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan 57. Tenaga Ahli Hukum 5B. ASSISTEN TENAGA AHLI1. Asisten Tenaga Ahli Perencana

Wilayah 52. Asisten Tenaga Ahli Urban Design 53. Asisten Tenaga Ahli Transportasi 54. Asisten Tenaga Ahli Lingkungan 55. Asisten Tenaga Ahli Geodesi 5C. TENAGA PENUNJANG1. Tenaga Operator Computer (CAD) 52. Tenaga Surveyor 23. Tenaga Administrasi 54. Sopir 5

5.5 SISTEMATIKA LAPORANKeseluruhan hasil pekerjaan akan disampaikan dalam serangkaian

laporan didahului dengan presentasi dan diskusi yang terdiri dari :1. LAPORAN PENDAHULUAN, dibuat dalam rangka persiapan pekerjaan

berisikan latar belakang pekerjaan, maksud dan tujuan, ruang lingkup studi serta penyediaan prasarana dasar, Prinsip-prinsip RDTR, metodologi pendekatan studi dan teknik analisa, Jadwal pelaksanaan pekerjaan penyusunan, Sistematika laporan kemajuan pekerjaan, Struktur organisasi pelaksana pekerjaan, komposisi dan pendayagunaan tenaga ahli maupun instrument-instrumen survey yang akan digunakan dilapangan pada saat survey lapangan.

2. LAPORAN FAKTA DAN ANALISA, merupakan hasil pengkajian dan penilaian keadaan yang ada pada wilayah perencanaan maupun pengaruhnya mencakup keadaan fisik, social, budaya dan ekonomi kawasan yang juga dipengaruhi oleh pertumbuhan kawasan maupun perkembangan kegiatan di wilayah perencanaan.

3. LAPORAN DRAFT RENCANA, merupakan hasil pengkajian dari laporan fakta dan analisa memuat Konsep/Rancangan Rencana pengembangan wilayah perencanaan yang menyangkut substansi RDTR, meliputi tujuan penataan, konsep pengembangan meliputi pola ruang bagian wilayah

perencanaan, jaringan prasarana, penetapan sub wilayah perencanaan yang diprioritaskan, ketentuan pemanfaatan ruang, peraturan zonasi.

4. LAPORAN RENCANA DAN NASKAH MATERI AKADEMIS PERATURAN ZONASI, merupakan penyempurnaan dari laporan rancangan rencana setelah mendapat masukan dari peserta seminar dan ditinjau dari pendekatan planologis masih relevan dapat dilakukan perubahan-perubahan. Dokumen peraturan zonasi berisi tentang aturan-aturan zonasi.

5. DRAFT RANPERDA6. ALBUM PETA, disusun mengacu pada peta-peta yang tercantum dalam

laporan rencana yang telah disetujui oleh Pimpinan Kegiatan yang dikuatkan dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan, dengan skala 1 : 5.000.

Teknis penyajian laporan dilakukan sesuai dengan arahan Kerangka Acuan Kerja, sebagai berikut :1. LAPORAN PENDAHULUAN,

Adapun spesifikasi buku Laporan Pendahuluan adalah sebagai berikut :Judul Buku : Laporan PendahuluanJumlah Buku : 45 Eksemplar, (25 Eksemplar untuk pembahasan dan 20

Eksemplar diserahkan setelah revisi)

Ukuran Buku : A4 (29,7 cm X 21,5 cm)Pengetikan : 1,5 spasi pada kertas HVS putih polos

2. LAPORAN FAKTA DAN ANALISAAdapun spesifikasi buku Laporan Fakta dan Analisa adalah sebagai berikut :Judul Buku : Laporan Fakta dan AnalisaJumlah Buku : 45 Eksemplar, (25 Eksemplar untuk pembahasan dan 20

Eksemplar diserahkan setelah revisi)

Ukuran Buku : A4 (29,7 cm X 21,5 cm)Pengetikan : 1,5 spasi pada kertas HVS putih polos

3. LAPORAN DRAFT RENCANAAdapun spesifikasi buku Draft Laporan Akhir adalah sebagai berikut :

Judul Buku : Draft Laporan AkhirJumlah Buku : 25 EksemplarUkuran Buku : A4 (29,7 cm X 21,5 cm)Pengetikan : 1,5 spasi pada kertas HVS putih polos

4. LAPORAN RENCANA DAN NASKAH MATERI AKADEMIS PERATURAN ZONASIAdapun spesifikasi buku Laporan Rencana adalah sebagai berikut :Judul Buku : Laporan RencanaJumlah Buku : 25 Eksemplar dicetak warnaUkuran Buku : A4 (29,7 cm X 21,5 cm)Pengetikan : 1,5 spasi pada kertas HVS putih polosAdapun spesifikasi Dokumen Peraturan Zonasi adalah sebagai berikut :Judul Buku : Dokumen Peraturan ZonasiJumlah Buku : 25 Eksemplar dicetak sebagian warna (10 warna, 15 bukan warna)Ukuran Buku : A3 (29,7 cm X 42 cm)Pengetikan : 1,5 spasi pada kertas HVS putih polos

5. DRAFT RANPERDAAdapun spesifikasi buku Draft Ranperda adalah sebagai berikut :Judul Buku : Draft RanperdaJumlah Buku : 25 Eksemplar dicetak warnaUkuran Buku : A4 (29,7 cm X 21,5 cm)Pengetikan : 1,5 spasi pada kertas HVS putih polos

6. ALBUM PETAAdapun spesifikasi album peta adalah sebagai berikut :Judul Album : Album Peta RencanaJumlah Album : 5 Eksemplar dicetak warnaUkuran Kertas : 60 cm X 80 cmSkala Peta : 1 : 5.000Spesifikasi : Peta GIS produk ESRI

7. LAPORAN PENDUKUNG, berupa Back-Up CD sebanyak 5 pcs.

bab 5 mekanisme pekerjaan

Documents