bab-4_kerangka.pdf
TRANSCRIPT
-
35
BAB IV. KERANGKA
PendahuluanDalam bab yang terdahulu keseimbangan hanya difokuskan pada batang-
batang tunggal, sekarang jika akan menganalisa berapa struktur misalnya kerangkajembatan, kuda-kuda rumah, mesin-mesin dan lain-lain. Pada masalah inisambungan-sambungannya dianggap berengsel, karena apabila di hitungberdasarkan tidak berengsel akan mengalami kesulitan.
Dalam konstruksi ini setiap titik sambungan dalam keadaan statis, sehinggagaya-gaya batangnya bila digambarkan berupa segitiga tertutup.
Kerangka ialah suatu siatim yang terdiri dari batang-batang benda yangdihubungkan pada ujung-ujungnya, sehingga terbentuk sistim yang kaku (rigid).
4.1. Anggapan-anggapan Dalam Analisa Gaya-gaya Pada Batang1. Deformasi (perubahan bentuk)
batang diabaikan.2. Semua batang adalah Two force
members (2 gaya yang bekerja
sama besar, berlawanan arah dankolinear pada sumbu batang).
3. Berat batang diabaikan.4. Sambungan las dan keling bisa
dianggap sebagai sambunganpena, asalkan sumbu batang yang membentuknya berpotongan pada satu titik.
5. Pada simple trussi (kerangka) semua gaya luar bekerja pada sambungan ataupenanya.
Perjanjian: Menuju pena (Gaya tekan) Meninggalkan pena (gaya tarik) Dipakai trusses benada kaku (rigid)
Tarik (tension)
Tekan(Compressi)
T
T
T
T
C
C
C
CKeterangan:T = tarikC = tekan (kompressi)
-
36
4.2. Analisa KerangkaAnalisa gaya-gaya yang bekerja pada batang, dapat dihitung dengna metode
kesetimbanganSebagai contoh: kontruksi seperti gambar, ditanyakan gaya-gaya batangnya.
a. 0 XF 01030sin.60. 0201 TSinT0
20
1 30.60. CosTCosT Masukkan pers 1 ke 2 :
3212211 xTxT 10.3..3. 212212 TT
3.21 TT (1) 10.. 212232 TT
0 YF 10.2 2 T
01030sin.60. 0201 TSinT NT 52
10.3. 212211 TT . (2) NTT 353.21 Sebagai contoh: kontruksi seperti gambar, ditanyakan gaya-gaya batangnya.
Jawab :
2FRa
2FRb
Tinjau titik A030.0 03 SinTRFy a
FSin
RT a 03 30
F=10 (N)
1.
B
D E
A300
C
6
41 2
L/2L/2
573
F1
300
RaT3
T1
-
37
030.0 10
3 TCosTFx
2330
3030. 00
031
FCosSin
RCosTT a
Tinjau titik B030.0 07 SinTRFy b
FSin
RT b 07 30
030.0 072 CosTTFx
2330
3030. 00
072
FCosSin
RCosTT b
Tinjau titik D030.60.0 0403 CosTCosTFy
33060.
0
03
4F
CosCosT
T
030.60.0 04036 SinTSinTTFx
FFFSinTSinTT3
3263
2330.60. 04036
Tinjau titik E030.60.0 0403 CosTCosTFy
33060.
0
03
5F
CosCosT
T
030.60.0 04036 SinTSinTTFx
FFFSinTSinTT3
3263
2330.60. 04036 (terbukti)
Tinjau titik C060.60.0 0504 FSinTSinTFy
FCosTCosTF 050
4 60.60. (terbukti)
060.60.0 052041 CosTTCosTTFx0
520
41 60.60. CosTTCosTT
RbT7
T2
T3
T6
T4
T5
T6T7
FT1
T4 T5
T2
-
38
FF3
323
32 (terbukti)
4.3. Analisa Kerangka Metode CremonaCremona adalah seorang Italia yang menemukan cara menghitung gaya-gaya
batang dengan grafis. Dasar-dasar dan metode Cremona dimulai dari dua batangyang belum diketahui pada satu sambungan (pada satu titik buhul). Dalam metodeini ada perjanjian tanda, gaya yang meninggalkan titik disebut tarik dan gaya ygmenuju titik disebut tekan.Sebagai contoh: kontruksi seperti gambar, ditanyakan gaya-gaya batangnya.
Jawab :Skala: 1kN = 2cm
RA = 63.3
= 1 kN
RB = RA = 1 kN
No. Batang Tarik Tekan Daftar Segi Banyak Titik13
-
3 kN2,6 kN
-
RA, 1, 3 A
46 3,5
1,7-
3, 4, 6 D
25
-
-
2,61,7 4, 1, F,2,5 C
+6
-4
-5
-1
-2
+7
+3
RB
RAA
B
D E
A300
C
6
41 2
3 m3 m
573
F = 3kN
300
-
39
7 3 - 2, RB, 7 B
4.4. Metode RitterDalam metode ini untuk mendapatkan atau menghilangkan suatu gaya pada
batang tertentu, tidak usah menghitung semuanya. Dengan cara memotong batangyang akan di kehendaki kemudian dihitung berdasarkan keseimbangan.Sebagai contoh, diketahui konstruksi rangka seperti gambar di atas, diminta berapagaya batang pada batang I, II, III.
Penyelesaian :
Untuk sementara batang-batang I, II, dan III di anggap tarik semua.Pesamaan keseimbangan. MC = 0 diperoleh hubungan : - I.CD F.3000 = 0
Dengan : CD =2
)16002600(1600 = 1600 + 500 = 2100
I.2100 = - 20.3000 = -00021
00030.20= - 28,57 [kN] berarti batang I (tekan)
Untuk mencari batang II di momennya terhadap titik F
A
F = 20 kN
1600
600 600 600 600 600 600 600
E
2600
C
D B
F
I
II
III
500
600
781x
x
I
F = 20 [kN]E
F
YII
III
X
C
D
-
40
MF = 0 diperoleh hubungan : I.1600 + II.EF.sin Y + F.2400 = 0
II.1600.2184600
= - 20.400 + 28,57.1600
II = -2747.0.1600
7124500048 = - 5,2 [kN] = 5,2 [kN] (Batang II mendapat gaya tekan).
Mencari batang III ME = 0 diperoleh hubungan : III.1600.cos X - F.2400 = 0
III.1600.781600
= F.2400 =2,1229
2400.20= 39,05 [kN] (batang III mendapat gaya tarik)
4.5. PenutupSelesaikan soal-soal berikut ini:1. Tentukan gaya-gaya yang terjadi pada batang konstruksi berikut ini.
2. Sebuah konstruksi kuda-kuda baja gambar bawah. Hitunglah gaya batang padabatang-batang I, II dan III seperti gambar
F = 3 N F = 2 N
D F9
45 6 7 8
EC1 2 3
3m 3m 3m
F
4m 4m 4m 4m 4m 4mRA RB
AD
C
10 [kN]
10 [kN]
10 [kN]
I
II
IIIE
B
6 m