bab 4

4
BAB 4 EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA A. Eubacteria eu (=sejati) dan bacteria (=bakteri). Eubacteria (=bakteri sejati) Bakteri ditemukan pertama kali oleh Anthony Van Leeuwenhoek Ilmu yang mempelajari bakteri adalah bakteriologi Ciri sel : 1. Ukuran dan bentuk sel : berdiameter 0,12 mikron sampai ratusan mikron. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Ada 3 bentuk dasar : § Kokus (bulat) § Basil (batang) § spirila (spiral) 2. Struktur dan fungsi sel : § Dinding sel : berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Terususn dari peptidoglikan , yaitu gabungan protein dan polisakarida. Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan : 1. Bakteri gram positif : Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptodoglikan yang tebal, warna : ungu, co : Vibrio cholerae 2. Bakteri gram negatif : Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis, warna : merah muda/merah, co : E.coli § Membran plasma : Membarn yang menyelubungi sitoplasma. Tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Bersifat selektif permeabel dan berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya § Sitoplasma : Cairan sel. Mengandung ribosom, DNA, dan granula penyimpanan § Ribosom : Organel yang berukuran sangat kecil dan merupakan tempat terjadinya sintesis protein yang dibantu oleh RNA § DNA : Materi pembawa informasi genetik § Granula penyimpanan : Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan § Kapsul atau lapisan lendir : lapisan diluar dinding sel. Tebal=kapsul / tipis=lapisan lendir. Berfungsi membantu sel bakteri melekat pada suatu permukaan/dengan sel bakteri lainnya, pertahanan bakteri dari sel-sel fagosit, dan melindungi sel bakteri saat mengalami kekeringan § Flagelum : Bulu cambuk 1. Satu : Monotrik 2. Banyak flagelum di satu sisi : Lofotrik 3. 1/banyak flagelum di dua sisi : Amfitrik 4. Tersebar di seluruh permukaan : Peritrik § Endospora : Bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif Cara hidup : Berdasarkan cara memperoleh makanan o Bakteri heterotrof : Bakteri yang makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain.Terbagi menjadi : 1. Bakteri saprofit : Bakteri yang memperoleh makanan dari sisa

Upload: irfan-aprilian-k-popers-namja

Post on 30-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BIOLOGI

TRANSCRIPT

Page 1: bab 4

BAB 4

EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIAA. Eubacteria

eu (=sejati) dan bacteria (=bakteri). Eubacteria (=bakteri sejati) Bakteri ditemukan pertama kali oleh Anthony Van Leeuwenhoek Ilmu yang mempelajari bakteri adalah bakteriologi Ciri sel :

1. Ukuran dan bentuk sel : berdiameter 0,12 mikron sampai ratusan mikron. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Ada 3 bentuk dasar :

§ Kokus (bulat) § Basil (batang)§ spirila (spiral)

2. Struktur dan fungsi sel :§ Dinding sel : berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Terususn

daripeptidoglikan, yaitu gabungan protein dan polisakarida. Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan : 1. Bakteri gram positif : Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptodoglikan

yang tebal, warna : ungu, co : Vibrio cholerae2. Bakteri gram negatif : Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan

yang tipis, warna : merah muda/merah, co : E.coli§ Membran plasma : Membarn yang menyelubungi sitoplasma. Tersusun dari lapisan fosfolipid

dan protein. Bersifat selektif permeabel dan berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya

§ Sitoplasma : Cairan sel. Mengandung ribosom, DNA, dan granula penyimpanan§ Ribosom : Organel yang berukuran sangat kecil dan merupakan tempat terjadinya sintesis

protein yang dibantu oleh RNA§ DNA : Materi pembawa informasi genetik § Granula penyimpanan : Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan§ Kapsul atau lapisan lendir : lapisan diluar dinding sel. Tebal=kapsul / tipis=lapisan lendir.

Berfungsi membantu sel bakteri melekat pada suatu permukaan/dengan sel bakteri lainnya, pertahanan bakteri dari sel-sel fagosit, dan melindungi sel bakteri saat mengalami kekeringan

§ Flagelum : Bulu cambuk 1. Satu : Monotrik2. Banyak flagelum di satu sisi : Lofotrik3. 1/banyak flagelum di dua sisi : Amfitrik4. Tersebar di seluruh permukaan : Peritrik

§ Endospora : Bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif

Cara hidup : Berdasarkan cara memperoleh makanano Bakteri heterotrof : Bakteri yang makanannya berupa senyawa organik dari organisme

lain.Terbagi menjadi :1. Bakteri saprofit : Bakteri yang memperoleh makanan dari sisa organisme lain/produk

organisme lain. Baketri pengurai (dekomposer)2. Bakteri parasit : Bakteri yang memperoleh makanan dari inangnya. Jika menimbulkan

penyakit pada inangnya maka akan disebut bakteri patogen

Page 2: bab 4

o Bakteri autotrof : Bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri

Berdasarkan Kebutuhan oksigen untuk merombak makanan agar memperoleh energi :o Bakteri aerob : Membutuhkan oksigen untuk memperoleh energio Bakteri anaerob : Tidak membutuhkan oksigen untuk memperoleh energi. Energi diperoleh

dengan fermentasi. Dibedakan menjadi : 1. Anaerob obligat : Hanya dapat hidup juka tidak ada oksigen2. Anaerob fakultatif : Dapat hidup jika ada oksigen maupun tidak ada oksigen

Reproduksi :1. Aseksual : Pembelahan biner (setiap sel membelah menjadi 2)2. Seksual :

§ Transformasi : Masuknya DNA telanjang ke dalam sel bakteri dan mengubah sifat sel bakteri§ Transduksi : Pemindahan materi genetik 1 sel bakteri ke sel bakteri lainnya dengan

perantara organisme lain, yaitu bakteriofage§ Konjugasi : Pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak sel dengan

membentuk struktur seperti jembatan di antara 2 sel bakteri yang berdekatan Habitat : Lingkungan lembab atau agak basah dengan temperatur 25-37 derajat Celsius Klasifikasi eubacteria : 5 filum

1. Proteobacteria : bakteri ungu yang bersifat fotoautotrof/fotoheterotrof dan proteobacteria yang bersifat kemoautotrof/kemoheterotrof

2. Cyanobacteria :§ Memiliki klorofil§ Tidak memiliki alat gerak tapi dapat melakukan fotosintesis § Hidup soliter/koloni. Koloni berbentuk benang, lembaran, atau bola berongga. § Berbentuk benang ada 3 macam sel utama : 1. Heterokista : Sel berdinding tebal yang

berguna untuk mengikat nitrogen, 2. Akinet : Sel berdinding tebal yang berfungsi untuk pertahanan diri, 3. Baeosit : Sel-sel bulat kecil hasil reproduksi, berguna untuk fotosintesis.

§ Tidak memiliki membarn inti (prokariot)§ Mengandung pigmen klorofil, karoten, fikosianin (biru), dan fikoeritrin (merah)§ Autotrof§ Menghasilkan oksigen§ Reproduksi : Aseksual : Pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan akinet

(spora)3. Spirochetes : Berbentuk spiral dengan panjang 5-250 mikron. Merupakan bakteri gram

negatif. Memiliki suatu struktur unik yang disebut filamen aksial : Semacam serabut di sepanjang tubuh, di dalam selubung terluang tetapi di luar dinding sel, berfungsi untuk membuat gerakan berputar

4. Chlamydias : Hidup sebagai parasit. Memiliki 2 bentuk sel dalam siklus hidupnya, yaitu : § Badan dasar : Masuk ke dalam sel inang dan berkembang menjadi badan inisial§ Badan inisial : Tumbuh dan membelah diri, lalu membentuk badan dasar kembali dan

dilepaskan ke sel inang yang disertai pecahnya sel inang5. Bakteri gram positif : Beberapa bakteri gram positif membentuk endospora ketika

lingkungan miskin akan zat makanan

B. Archaebacteria Kelompok bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, namun membran plasmanya mengandung lipid Hidup pada lingkungan ekstrim Berdasarkan lingkungan ekstrimnya, Archaebacteria dibagi menjadi 3 :

1. Bakteri metanogen : Bakteri yang menghasilkan metana dari gas hidrogen dan karbon dioksida/asam asetat. Metana disebut juga biogas. Hidup dirawa sebagai pengurai. Co :Methanobacterium

2. Bakteri halofil : Bakteri yang hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Co :Halobacterium

3. Bakteri termoasidofil : Hidup di lingkungan ekstrim yang panas dan asam. Kondisi optimal : temperatur 60-80 derajat Celsius dengan pH 2-4. Bakteri ini terdapat pada daerah yang mengandung asam sulfat, misalnya di kawah vulkanik. Co : Sulfolobus dan Thermoplasma

Page 3: bab 4

C. Bakteri dalam kehidupan manusia Bakteri yang menguntungkan :

1. Eubacteria : § Pembusukan sisa-sisa makhluk hidup. Co : E. Coli§ Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi. Co : Acetobacter : Pembuatan asam

cuka, Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan yogurt§ Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen. Co : Rhizobium

leguminosarum§ Penyubur tanah. Co : Nitrosococcus§ Penghasil antibiotik. Co : Bacillus polymixa : Polimiksin B§ Penelitian rekayasa genetika§ Pembuatan zat kimia. Co : Clostridium acetobutylicum

2. Archaebacteria : Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Co : Methanobacterium

Bakteri yang merugikan1. Eubacteria :

§ Pembusukan makanan. Co : Clostridium botulinum§ Penyebab penyakit pada manusia. Co : Mycobacterium tuberculosis (TBC), Vibrio

chloerae(kolera/muntaber), Clostridium tetani (tetanus)§ Penyebab penyakit pada hewan. Co : Bacillus anthracis (antraks pada sapi)§ Penyebab penyakit pada tanaman budidaya. Co : Pseudomonas solanacearum

2. Archaebacteria : Penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam Penanggulangan terhadap bakteri :

1. Pengawetan dan pengolahan makanan1. Pemanisan2. Pengeringan3. Pengasapan4. Pengasinan5. Pendinginan6. Pasteurisasi : Pemanasan dengan suhu 63-72 derajat Celsius selama 15-30 menit.

Dilakukan pada susu untuk mematikan bakteri patogen dan mempertahankan rasa dan aroma khas susu

7. Sterilisasi : Pemanasan dengan menggunakan udara panas/uap air panas bertekanan tinggi. Menggunakan oven dengan temperatur 170-180 derajat Celsius. Untuk mensterilkan peralatan gelas. Alat : Autoklaf

2. Kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan1. Menjaga kebersihan lingkungan2. Menjaga kebersihan badan3. Makan makanan sehat4. Cukup istirahat5. Melakukan olah raga

3. Imunisasi1. Vaksin kolera : Kolera2. Vaksin tifus : Tifus3. Vaksin BCG : TBC4. Vaksin DPT : Difteri, tetanus, batuk