4 rpp bab 4.pdf

51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs Negeri Subang Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran : IPA Tema : Organisasi Kehidupan Sub Tema : Konsep Organisai Kehidupan Alokasi Waktu : 3 jp A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilikirasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud implementasisikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi bahan kimia utama penyusun sel 3.4.1 Menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan 3.4.2 Menjelaskan tentang sistem 4.5 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui observasi bagian tubuh katak atau awetan peserta didik dapat menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan. 2. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan tentang sistem kehidupan.

Upload: abu-hafshoh

Post on 26-Dec-2015

194 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4 RPP BAB 4.pdf

RENCANAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs Negeri SubangKelas/Semester : VII/1Mata Pelajaran : IPATema : Organisasi KehidupanSub Tema : Konsep Organisai KehidupanAlokasi Waktu : 3 jp

A. KOMPETENSI INTI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilikirasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti;cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud

implementasisikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel

sampai organisme, serta komposisi bahan kimia utama penyusun sel

3.4.1 Menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan

3.4.2 Menjelaskan tentang sistem

4.5 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui observasi bagian tubuh katak atau awetan peserta didik dapat menyebutkan

tingkatan hierarki kehidupan.

2. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan tentang sistem kehidupan.

Page 2: 4 RPP BAB 4.pdf

D. MATERI PEMBELAJARAN

Topik “Organisasi Kehidupan” masuk dalam tema besar “Sistem”.

Sistem sebagai suatu kumpulan komponen yang saling terkait dan memiliki ketergantungan.

Sistem memiliki bagian-bagian yang lebih kecil (subsistem-subsistem) dan sistem tersebut

merupakan bagian (subsistem) dari sistem yang lebih besar dan gangguan yang terjadi pada

suatu unit dari sistem/subsistem akan memberi dampak kepada seluruh anggota sistem

tersebut. Topik ini juga mengenalkan bahwa tubuh seseorang (Organisme) misalnya tubuh

peserta didik, merupakan contoh dari suatu sistem. Pengenalan konsep sistem mengacu

pada hakikat hierarki biologi mulai dari komponen unit fungsional terkecil (sel) sampai

terbesar adalah biosfer, namun penekanan pembelajaran sampai hierarki organisme.

Organisasi kehidupan memberikan pemahaman kepada kita bahwa pada hakikatnya dalam

suatu kehidupan terdapat keteraturan (dan keteraturan ini adalah disengaja/diciptakan

oleh Sang Pencipta).

Keteraturan tersebut tidak hanya pada individu saja tetapi pada semua tingkatan,

termasuk keberadaan heirarki kehidupan merupakan suatu keteraturan. Oleh karena dunia

kehidupan merupakan suatu hirarki yang niscaya, mulai dari biosfer sampai ke molekul.

Page 3: 4 RPP BAB 4.pdf

Tiap-tiap tingkatan hierarki dalam kerangka struktur biologisnya memiliki sifat-sifat baru

yang berbeda dari struktur biologis penyusunnya. Organ memiliki karakteristik yang berbeda

dengan jaringan yang menyusunnya, demikian juga sel yang menyusun suatu jaringan tidak

sama karakternya dengan jaringan yang disusunnya tersebut, tetapi semua struktur dan

fungsi tersebut saling terkait dan tergantung, untuk membentuk suatu struktur yang lebih

tinggi lagi.

E. PENDEKATAN , METODE DAN MODEL PEMEBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific2. Metode : Eksperimen3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT / BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

a. Media : Laptop, LCD/Infokus, model atau ppt tentang cara pengukuran massa

dengan neraca tiga lengan.

b. Alat dan bahan : sesuai kegiatan “Mengamati Bagian Tubuh Katak” dan katak dapat

diganti dengan awetan yang sudah jadi atau hewan lain yang

mungkin.

c. Sumber belajar : Buku Siswa Kurikulum 2013, Lembar Kerja Siswa

Page 4: 4 RPP BAB 4.pdf

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Fase Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Stimulasi Guru menunjukkan posisi peserta didik di dalam

kelas, terhadap keberadaan kelas mereka.

peserta didik diminta untuk menganalisis suatu

bangunan sekolah yang terdiri atas ruang kelas,

ruang guru, ruang kepala sekolah, dll, peran serta

fungsi keberadaan ruang-ruang tersebut serta apa

jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia.

Guru mengembangkan dengan hal-hal terkait yang

menggambarkan adanya hierarki dan dekat dengan

kehidupan peserta didik.

10 menit

Kegiatan Inti Identifikasimasalah

Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.

Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan

kegiatan “Kerja dalam IPA” halaman 100, yaitu

mengamati bagian tubuh katak.

Dapat pula menggunakan awetan yang sudah jadi

bila di sekolah memiliki.

60 menitObervasiDanMenanya

Peserta didik mengamati bagian tubuh katak yang

dibedah

Pengumpulandata

Peserta didik menuliskan data hasil kerja mereka.

Pengolahan data Peserta didik mendiskusikan data hasil pengamatan

mereka

Mengasosiasi Peserta didik merumuskan penjelasan susunan

bagian tubuh katak.

Mengkomunikasikan

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

Penutup Peserta didik bersama guru melakukan refleksi hasil

pembelajaran.

Guru memberikan penugasan

10 menit

Page 5: 4 RPP BAB 4.pdf

H. PENILAIAN

1. Metode dan Bentuk Instrumen

2. Instrumen

Lembar Penilaian Percobaan

Metode Bentuk Penilaian percobaan Tes Tertulis

Lembar penilaian percobaanIsian singkat

Page 6: 4 RPP BAB 4.pdf

Tes Tertulis

1. [Benar-Salah] Organisasi kehidupan memberikan pemahaman kepada kita bahwa pada

hakikatnya dalam suatu kehidupan terdapat ketidateraturan.

2. [Benar-Salah] Tiap-tiap tingkatan hierarki dalam kerangka struktur biologisnya memiliki

sifat-sifat baru yang berbeda dari struktur biologis penyusunnya.

3. Sekumpulan sel dengan struktur dan fungi yang sama akan membentuk suatu.............

4. Tulislah nama tiap tingkatan hierarki kehidupan pada gambar di bawah ini!

Page 7: 4 RPP BAB 4.pdf

Kunci Jawaban

1. Salah (Skor 1)

2. Benar (Skor 1)

3. Jaringan (skor 2)

4. (skor 6)

Mengetahui,Kepala Madrasah,

Drs. Wawan Sholeh Setiawan, M.PdNIP. 19651204 198503 1001

Subang, Agustus 2014

Yanto Abdullah, S.SiNIP. 19810318 200604 1001

Molekul

Sel

Jaringan

Organ

Sistem organ

organisme

Page 8: 4 RPP BAB 4.pdf

Lembar Kerja Siswa

Mengamati Bagian Tubuh Katak

Apa yang diperlukan dalam pengamatan ini?

1.Katak (Rana sp), kloroform dan alkohol 70% atau formalin 4%.

2.Baki bedah untuk tempat membedah katak.

3.Pisau bedah dan gunting untuk membedah katak.

4.Jarum pentul untuk menusuk tangan dan kaki katak.

5.Pinset atau penjepit untuk membantu pembedahan, yakni menjepit

organ-organ bagian dalam katak.

Bagaimana cara melakukan pengamatan ini?

1.Mula-mula masukkan katak ke dalam stoples, kemudian masukkan

kapas yang telah dibasahi dengan klorofom. Tutuplah stoples

tersebut, tunggu hingga katak tersebut pingsan! AWAS Hati-hati!

Klorofom adalah zat kimia yang digunakan untuk pembius, sehingga

diharapkan kamu dapat bekerja hati-hati!

2.Letakkan katak pada baki bedah, rentangkan tangan dan kakinya!

Lalu, tusuk dengan jarum pentul agar posisi katak tidak berubah

dan lebih mudah untuk dibedah (lihat Gambar 4.1)!

3.Sayat bagian perut katak dengan gunting dan pisau bedah (lihat Gambar 4.1)!

4.Lakukan pengamatan terhadap bagian dalam katak tersebut! Organ apa saja yang terdapat

di dalam tubuh katak tersebut?

5.Tuliskan hasil pengamatanmu! Ingat, hanya hasil pengamatan bukan tafsiran terhadap

pengamatan!

Page 9: 4 RPP BAB 4.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs Negeri Subang

Kelas/Semester : VII/1

Mata Pelajaran : IPA

Tema : Organisasi Kehidupan

Sub Tema : Sel sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan

Alokasi Waktu : 5 jp

Pertemuan ke- : 2 dan 3

A. KOMPETENSI INTI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilikirasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti;cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud

implementasisikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel

sampai organisme, serta komposisi bahan kimia utama penyusun sel

3.4.3 Menjelaskan struktur sel hewan dan tumbuhan

3.4.4 Menjelaskan fungsi organel-organel pada sel hewan dan tumbuhan

4.5 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya.

4.5.1 Membuat poster tentang sel dan bagian-bagiannya

4.5.2 Menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui observasi peserta didik dapat menjelaskan struktur sel hewan dan tumbuhan

2. Melalui diskusi peserta didik mampu menjelaskan fungsi orgnel-organel sel hewan dan sel

tumbuhan.

3. Melalui eksperimen peserta didik mampu membuat model sel dan menyajikannya di dalam kelas.

Page 10: 4 RPP BAB 4.pdf

D. Materi Pembelajaran

Sel sebagai unit struktural dan fungsional terkecil.

Di dalam sel terjadi segala proses kegiatan, bahkan sebenarnya segala kegiatan kita sehari-hari

itu terjadi pada tingkat sel. misalnya ketika kita melakukan aktivitas membaca buku. Sel-sel

tubuh yang bekerja antara lain sel otot. Dengan adanya sel otot, maka tangan kita dapat

memegang buku. Selain itu, sel batang dan kerucut mata juga bekerja menerima bayangan

tulisan atau gambar. Setelah itu, sel otak akan menerjemahkan sehingga menghasilkan suatu

pengertian. Berdasarkan gambaran tersebut dapat kita ketahui bahwa sel itu hidup dan saling

bekerja sama satu dengan yang lain untuk melakukan fungsi hidup.

Fakta tersebut menunjukkan bahwa tubuh manusia tersusun atas kumpulan sel-sel. Sel-sel

berkelompok membentuk suatu jaringan, dan kemudian jaringan tersebut akan menyusun organ.

Organ mempunyai berbagai bentuk dan fungsi yang saling berkaitan satu dengan lainnya

membentuk sistem.

Setiap organisme tersusun dari salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda: sel

prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteria dan arkea yang memiliki sel prokariotik. Protista,

jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik.

Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani Prokaryote, pro berarti “sebelum” dan karyon berarti

nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi

membran inti. Sel Eukariotik (Yunani, eu berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang

memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.

Sel Prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Prokariotik strukturnya lebih

sederhana daripada struktur eukariotik, karena tidak mempunyai organel terbungkus membran.

Batas sel ialah membran plasma. Di luar membran plasma ini terdapat dinding sel yang cukup

kaku dan seringkali berupa kapsul luar, yang biasanya menyerupai jeli. Sebagian bakteri

memiliki flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol

dari permukaannya.

Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian

muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali

penemuan mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai

penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.

Page 11: 4 RPP BAB 4.pdf

1) Robert Hooke (1635-1703)

Robert Hooke mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil

pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat

secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut

dinamakan sel.

2) Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)

Schleiden dan T. Schwann mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden

mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia

menemukan bahwa banyak sel yang tumbuh. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil

dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam

pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel.

Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari dua

penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun

makhluk hidup

3) Robert Brown

Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat

benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus.

Berdasarkan analisisnya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran

inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.

4) Felix Durjadin dan Johannes Purkinye

Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat

ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.

5) Max Schultze (1825-1874)

Max Schultze menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan.

Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi

tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:

a) sel merupakan unit struktural makhluk hidup;

b) sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;

c) sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;

d) sel merupakan unit hereditas.

Umumnya sel berukuran mikroskopis, namun ada sel yang berukuran besar yaitu telur burung

onta dan sel saraf jerapah panjangnya lebih dari 1 meter. Perhatikan Gambar 4.5.

Sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 μm sehingga hanya bisa dilihat dengan

menggunakan mikroskop. Perhatikan skala yang dipakai. Skala dimulai di bagian atas dengan 10

meter dan menurun, setiap pengukuran di sisi kiri menunjukkan pengecilan ukuran sepuluh kali.

Pengukuran:

1 centimeter (cm) = 10-2 m = 0,4 inci

1 milimeter (ml) = 10-3 m

1 mikrometer (μm) = 10-3 mm = 10-6 m

1 nanometer (nm) = 10-3 μm = 10-9 m

Page 12: 4 RPP BAB 4.pdf

E. PENDEKATAN , METODE DAN MODEL PEMEBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific2. Metode : Eksperimen3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT / BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-2

Kegiatan Fase Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Stimulasi Guru menunjukkan gambar sel (sperma, telur ayam,

dll), kemudian meminta peserta didik

menyampaikan idenya tentang “Apa yang dilihat?”

10 menit

Kegiatan Inti Identifikasimasalah

Guru memberikan penjelasan konsep sel dan

kebanyakan sel membutuhkan alat bantu untuk

mempelajarinya berupa mikroskop.

a. Media : Laptop, LCD/Infokus, model atau ppt tentang selb. Alat dan bahan : sesuai kegiatan “Mengamati sel tumbuhan dengan mikroskop”;

Kegiatan mebandingkan sel hewan dan sel tumbuhan dan kegiatan“Membuat model sel”

c. Sumber belajar : Buku Siswa Kurikulum 2013, Lembar Kerja Siswa

Page 13: 4 RPP BAB 4.pdf

60 menit

ObervasiDanMenanya

Peserta didik diminta mengamati gambar sel yang

ditampilkan pada slide.

Pengumpulandata

Peserta didik mencatat bagian-bagian sel sesuai

gambar

Pengolahan data Secara berkelompok peserta didik diminta untuk

menganalisis data pengamatan.

Peserta didik mendiskusikan data hasil pengamatan

mereka

Mengasosiasi Peserta didik mendefinisikan konsep sel

Mengkomunikasikan

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

Penutup Peserta didik bersama guru melakukan refleksi

serta penugasan mandiri melalui penugasan

mandiri: Kegiatan “Berpikir kritis”.

10 menit

Pertemuan ke-3

Kegiatan Fase Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Stimulasi Guru membimbing peserta didik mempersiapkan

praktikum “Mengamati Sel Tumbuhan dengan

Mikroskop” dan “Membandingkan Sel Hewan dengan

Sel Tumbuhan“

10 menit

Kegiatan Inti Identifikasimasalah

Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.

Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan

kegiatan “Mengamati sel tumbuhan dengan

mikroskop” halaman 103, dan

Kegiatan mebandingkan sel hewan dan sel tumbuhan

hal. 104 Buku pegangan siswa.

60 menitObervasiDanMenanya

Peserta didik membuat preparat dari daun Rhoe

discolor atau nanas kerang dengan bimbingan guru.

Peserta didik mengambil sel epitel mulut manusia

(mulutnya sendiri) dengan bimbingan guru.

Peserta didik mengamati sel dari daun Rhoe discolor

dan sel epitel mulut menggunakan mikroskop.

Pengumpulandata

Peserta didik menuliskan data hasil kerja mereka

berupa gambar sel hasil pengamatan.

Pengolahan data Peserta didik menggunakan data hasil pengamatan,

menganalisis dan menyimpulkannya.

Mengasosiasi Peserta didik merumuskan penjelasan bagian sel

tumbuhan dan sel hewan.

Page 14: 4 RPP BAB 4.pdf

Peserta didik menyimpulkan perbedaan sel hewan

dan tumbuhan

Mengkomunikasikan

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

Penutup Penugasan kelompok berupa Proyek “Membuat

Model Sel“.

10 menit

H. PENILAIAN

1. Metode dan Bentuk Instrumen

2. Instrumen

Lembar Penilaian Percobaan

Metode Bentuk Penilaian unjuk kerja Penilaian penggunaan Mikroskop Penilaian Produk Tes Tertulis

Lembar penilaian percobaanLembar penilaian penggunaan mikroskopLembar penilaian produkUraian

Page 15: 4 RPP BAB 4.pdf

Lembar Penilaian Penggunaan Mikroskop

PENILAIAN UNJUK KERJA PENGGUNAAN MISKROSKOP

NO NAMA PESERTADIDIK

INDIKATORMengeluarkanmikroskopdari kotak

memasanglensa memasang objek menemukan dan

menggambar objek

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

123

Rubrik

N

o

AspekKriteria Skor

Mengeluarkan mikroskop

dari kotak

3 :

2 :

1 :

melepas mikroskop dari kotak, mikroskop ditegakkan di atas

meja, kotak dijauhkan dari mikroskop, dilakukan dengan

aman.

dilakukan dengan aman dan mikroskop ditegakkan, kotak

masih

berada di sekitar mikroskop yang berpotensi mengganggu

tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Memasang lensa 3 :

2 :

1 :

dilakukan dengan aman, memilih (dari perbesaran terkecil

lebih dulu) dan memasang lensa pada tempatnya.

dilakukan dengan aman, memilih secara acak (tidak dari

perbesaran terkecil lebih dulu) dan memasang lensa pada

tempatnya.

tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Memasang objek 3 :

2 :

1 :

meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci,

dilakukan dengan aman.

meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci,

dilakukan dengan aman, namun tidak cekatan.

tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Menemukan dan menggambar

objek

3 :

2 :

1 :

dapat menemukan bayangan objek dengan perbesaran yang

sesuai, menggambar hasil pengamatan, dilakukan dengan

aman.

sepertinya dapat skor 3, namun tidak cekatan.

tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Page 16: 4 RPP BAB 4.pdf

Lembar penilaian Produk

Page 17: 4 RPP BAB 4.pdf

Tes Tertulis

Perhatikan gambar sel di bawah ini.

a. Bagian sel yang manakah menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati?

b. Apa yang terjadi bila organ yang ditunjuk dengan huruf ( I) tidak berfungsi dengan baik?

c. Bagian manakah yang disebut dinding sel? Mengapa sel ini memiliki dinding sel?

Page 18: 4 RPP BAB 4.pdf

Kunci

a. Bagian sel yang manakah menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati?Jawab: Inti sel/nukleus yang ditunjuk dengan huruf A

b. b. Apa yang terjadi bila organel yang ditunjuk dengan huruf ( I) tidak berfungsi dengan baik?Jawab:Organel yang ditunjuk huruf I adalah kloroplas dan di dalamnya terdapat zat warna hijau yaituklorofil yang berperan dalam proses fotosintesis, sehingga bila I tidak berfungsi, maka prosesfotosintesis akan terganggu.

c. Bagian manakah yang disebut dengan dinding sel? Dan mengapa pada sel ini memiliki dinding sel?Jawab:Dinding sel ditunjuk dengan huruf J. Sel ini memiliki dinding sel, karena dinding sel berfungsimelindungi organel dan bagian dalam sel tersebut. Selain itu dinding sel berfungsi dalammengokohkan struktur sel dari tumbuhan tersebut.

Mengetahui,Kepala Madrasah,

Drs. Wawan Sholeh Setiawan, M.PdNIP. 19651204 198503 1001

Subang, Agustus 2014

Yanto Abdullah, S.SiNIP. 19810318 200604 1001

Page 19: 4 RPP BAB 4.pdf

TUGAS MANDIRI

Page 20: 4 RPP BAB 4.pdf

TUGAS PROYEK

Page 21: 4 RPP BAB 4.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs Negeri Subang

Kelas/Semester : VII/1

Mata Pelajaran : IPA

Tema : Organisasi Kehidupan

Sub Tema : Sel sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan

Alokasi Waktu : 5 jp

Pertemuan ke- : 4 dan 5

A. KOMPETENSI INTI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilikirasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti;cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud

implementasisikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel

sampai organisme, serta komposisi bahan kimia utama penyusun sel

3.4.5 Melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop

3.4.6 Menjelaskan peranan jaringan dalam organ tumbuhan dan hewan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui eksperimen peserta didik mampu mengamati jaringan dengan menggunakan mikroskop

2. Melalui kajian pustaka perserta didik memahami fungsi jaringan pada organ tertentu

D. MATERI PEMBELAJARAN

1) Jaringan Hewan

Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya:

a) Epitel

Page 22: 4 RPP BAB 4.pdf

i) Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan pipih.

ii)Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta membentuk kulit yang

membungkus tubuh.

iii)Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena

gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan bakteri, melapisi seluruh kelenjar pencernaan

pada tubuh, tabung air dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin yang akan

dilepaskan dari tubuh.

b) Konektif/Penghubung

i. Jaringan konektif penunjang berfungsi memberi kekuatan, bantuan, dan perlindungan

kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contoh tulang rawan.

ii. Jaringan konektif pengikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh, contoh: tendon.

iii.Jaringan konektif berserat berfungsi: (1) bahan pengemas dan pengikat bagi sebagian

besar organ, dan (2) lintasan bagi pembuluh darah. Contoh: Selaput otot (fasia) merupakan

jaringan konektif berserat yang mengikat otot-otot menjadi satu dan mengikat kulit pada

struktur di bawahnya.

iv. Jaringan hematopoietik/sumsum tulang belakang merupakan sumber semua sel yang ada

dalam darah, meliputi sel-sel darah merah (untuk mengangkut gas-gas), 5 macam sel darah

putih (untuk antibodi), dan platelet (untuk penggumpalan darah).

c) Otot, terdiri atas 3 macam, yaitu:

i. Otot halus, melapisi dinding organ berongga pada tubuh, misalnya usus dan pembuluh

darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ tubuh yang berongga.

ii.Otot rangka, terdiri atas serat-serat panjang yang kontraksinya menimbulkan gerak pindah

(locomotion) dan juga terjadinya macam-macam gerak tubuh lainnya.

iii.Otot Jantung, merupakan otot yang membentuk jantung.

d) Saraf

Saraf terdiri atas neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus saraf elektrokimia.

Setiap neuron terdiri atas tubuh sel yang berisikan nukleus dan memiliki sambungan seperti

rambut. Sepanjang sambungan inilah berjalan impuls saraf (Neurit/

akson) yang ujung-ujung sambungan ini (dendrit) bertemu dengan neuron-neuron lain atau

jaringan-jaringan lain (misalnya otot).

2) Jaringan Tumbuhan

Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan

permanen.

a). Jaringan meristem

Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga yaitu promeristem,

meristem primer, dan meristem sekunder. Sedangkan menurut letaknya, jaringan meristem

dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar, dan lateral. Sementara itu, berdasarkan sifat-sifat

dasar selnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder.

b). Jaringan permanen

Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong

Page 23: 4 RPP BAB 4.pdf

(kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xylem dan floem), serta jaringan gabus.

Fungsi jaringan

Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, dan pengaruh faktor luar, yaitu:

Nama Jaringan Fungsi

Jaringan Meristem Merupakan jaringan yang aktif membelah.

Disebut juga jaringan meristematik atau embrional.

Terdapat pada ujung akar, ujung batang, kambium ikatan pembuluh.

Tumbuh secara vertikal dan horizontal.

Jaringan permanen

1. Jar. Epidermis Merupakan selapis sel pipih, tipis dan rapat.

Terletak paling luar/tepi.

Memiliki lapisan kutikula/lilin.

Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan akar.

2.Jar. Stereon/penguat a. Jaringan Sklerenkim

Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri atas fiber/serat dan sel

batu/sklereid.

Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat lignin/zat

kayu.

Bersifat kaku/mudah patah.

Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel.

b. Jaringan Kolenkim

Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose.

Bersifat lentur/fleksibel.

Mengandung klorofil.

Terdapat pada batang, daun, buah, dan akar.

Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.

3. Jar. Parenkim Disebut juga jaringan dasar.

Berada juga di berkas pengangkutan (BP).

Bentuknya bermacam-macam seperti: tiang/palisade; spons/ bunga

karang; bintang, dan lipatan.

Selnya tipis dan terdapat ruang antar sel (r.a.s.).

Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara,

fotosintesis, dan transportasi.

4. Jar. Pengangkutan a. Jaringan Xylem

Disebut jaringan kayu.

Terletak di bagian paling dalam.

Memiliki trakeid yang mengalami penebalan.

Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral dan unsur hara dari

akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh.

Page 24: 4 RPP BAB 4.pdf

b. Jaringan Phloem

Disebut juga jaringan tapis.

Terletak di sebelah luar jaringan xylem.

Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga.

Berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh

tubuh tumbuhan.

5. Jar. Gabus/Periderm Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati.

Mengandung zat suberin/zat gabus.

Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.

Page 25: 4 RPP BAB 4.pdf
Page 26: 4 RPP BAB 4.pdf

E. PENDEKATAN , METODE DAN MODEL PEMEBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific2. Metode : Eksperimen3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT / BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-4

Kegiatan Fase Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Stimulasi Guru menunjukkan gambar jaringan dan organ (daun

dan bagian-bagiannya).

10 menit

Kegiatan Inti Identifikasimasalah

Guru meminta peserta didik menyampaikan

idenya tentang “Apa yang dilihat?”

60 menit

ObervasiDanMenanya

Secara berkelompok peserta didik diminta

mengamati secara cermat gambar jaringan dan

organ (daun dan bagian-bagiannya).

Pengumpulandata

Peserta didik mencatat bagian-bagian jaringan dan

dan organ daun

Pengolahan data Secara berkelompok peserta didik diminta untuk

menganalisis data pengamatan.

Mengasosiasi Peserta didik mendiskusikan data hasil

pengamatan mereka dan menyimpulkan konsep

jaringan

Mengkomunikasikan

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

Penutup Peserta didik bersama guru melakukan refleksi

Guru memberikan penugasan mandiri melalui

penugasan mandiri.

10 menit

a. Media : Laptop, LCD/Infokus, charta jaringan dan organ daunl

b. Alat dan bahan : Sesuai kegiatan “Apakah Jaringan terbentuk dari kumpulan sel?”

c. Sumber belajar : Buku Siswa Kurikulum 2013, Lembar Kerja Siswa, Biology cammpbell

Page 27: 4 RPP BAB 4.pdf

Pertemuan ke-5

Kegiatan Fase Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Stimulasi Guru membimbing peserta didik mempersiapkan

praktikum “Apakah Jaringan Terbentuk dari

kumpulan Sel“

10 menit

Kegiatan Inti Identifikasimasalah

Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.

Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan

kegiatan “Apakah Jaringan Terbentuk dari kumpulan

Sel“

60 menit

ObervasiDanMenanya

Peserta didik membuat preparat dari sayatan daun

dengan bimbingan guru.

Peserta didik mengambil preparat awetan hewan

Pengumpulandata

Peserta didik menuliskan data hasil kerja mereka

berupa gambar jaringan hasil pengamatan.

Pengolahan data Peserta didik menggunakan data hasil pengamatan,

menganalisis dan menyimpulkannya.

Mengasosiasi Peserta didik merumuskan penjelasan jaringan pada

tumbuhan dan hewan.

Mengkomunikasikan

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

Penutup Peserta didik bersama guru melakukan refleksi

serta penugasan mandiri melalui penugasan

mandiri.

10 menit

H. PENILAIAN

Metode dan Bentuk Instrumen

Mengetahui,Kepala Madrasah,

Drs. Wawan Sholeh Setiawan, M.PdNIP. 19651204 198503 1001

Subang, Agustus 2014

Yanto Abdullah, S.SiNIP. 19810318 200604 1001

Metode Bentuk Penilaian unjuk kerja Penilaian penggunaan Mikroskop Tes Tertulis

Lembar penilaian percobaanLembar penilaian penggunaan mikroskopUraian

Page 28: 4 RPP BAB 4.pdf

Lampiran 1.

Lembar Penilaian Percobaan

Nama :________________Kelas/Semester :________________Topik :________________Sub Topik :________________

Page 29: 4 RPP BAB 4.pdf

Lampiran 2.

Lembar Penilaian Penggunaan Mikroskop

Nama :________________Kelas/Semester :________________Topik :________________Sub Topik :________________

PENILAIAN UNJUK KERJA PENGGUNAAN MISKROSKOP

NO NAMA PESERTADIDIK

INDIKATORMengeluarkanmikroskopdari kotak

memasanglensa memasang objek menemukan dan

menggambar objek

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

123Rubrik

N

o

AspekKriteria Skor

Mengeluarkan mikroskop

dari kotak

3 :

2 :

1 :

melepas mikroskop dari kotak, mikroskop ditegakkan di atas

meja, kotak dijauhkan dari mikroskop, dilakukan dengan aman.

dilakukan dengan aman dan mikroskop ditegakkan, kotak masih

berada di sekitar mikroskop yang berpotensi mengganggu

tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Memasang lensa 3 :

2 :

1 :

dilakukan dengan aman, memilih (dari perbesaran terkecil lebih

dulu) dan memasang lensa pada tempatnya.

dilakukan dengan aman, memilih secara acak (tidak dari

perbesaran terkecil lebih dulu) dan memasang lensa pada

tempatnya.

tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Memasang objek 3 :

2 :

1 :

meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci, dilakukan

dengan aman.

meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci, dilakukan

dengan aman, namun tidak cekatan.

tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Menemukan dan

menggambar objek

3 :

2 :

1 :

dapat menemukan bayangan objek dengan perbesaran yang

sesuai, menggambar hasil pengamatan, dilakukan dengan aman.

sepertinya dapat skor 3, namun tidak cekatan.

tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Page 30: 4 RPP BAB 4.pdf

LEMBAR KERJA SISWA

Page 31: 4 RPP BAB 4.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs Negeri Subang

Kelas/Semester : VII/1

Mata Pelajaran : IPA

Tema : Organisasi Kehidupan

Sub Tema : Sel sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan

Alokasi Waktu : 2 jp

Pertemuan ke- : 6

A. KOMPETENSI INTI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilikirasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti;cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud

implementasisikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel

sampai organisme, serta komposisi bahan kimia utama penyusun sel

3.4.7 Menjelaskan pengertian organ

3.4.8 Membedakan antara jaringan, organ dan sistem organ.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui eksperimen peserta didik mampu mengamati jaringan dengan menggunakan mikroskop

2. Melalui kajian pustaka perserta didik memahami fungsi jaringan pada organ tertentu

D. MATERI PEMBELAJARAN

Kumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan tugas sama akan membentuk organ. Organ sebagai bagian dari hierarki kehidupan, memiliki mekanisme kerja yang khusus.

Page 32: 4 RPP BAB 4.pdf

E. PENDEKATAN , METODE DAN MODEL PEMEBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific2. Metode : Eksperimen3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT / BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-4

Kegiatan Fase Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Stimulasi Guru menunjukkan organ tubuh manusia yang

diambil dari torso manusia, kemudian berdiskusi

dengan siswa apakah ini organ atau bukan dan apa

nama serta fungsinya.

10 menit

Kegiatan Inti Identifikasimasalah

Guru meminta peserta didik untuk melakukan

kegiatan “Organ apa saja yang terdapat pada

tumbuhan?”

60 menit

ObervasiDanMenanya

Secara berkelompok peserta didik diminta

mengamati keseluruhan tanaman pacar air yang

telah direndam larutan berwarna selama 2 hari.

Peserta didik membuat preparat dari akar, batang

dan daun tanaman pacar air.

Pengumpulandata

Peserta didik menggambar bagian yang diamati

Pengolahan data Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan

hasil pengamatan

Mengasosiasi Peserta didik merumuskan penjelasan setian

bagian yang diamati kemudian mengisi lembar

kegiatan yang disediakan.

a. Media : Laptop, LCD/Infokus, benda atau gambar alat ukur, benda-benda

sekitar yang akan diukur dalam kegiatan “Organ apa saja yang

terdapat pada tumbuhan?” dan Kegiatan “Review”.

b. Alat dan bahan : Sesuai kegiatan “Organ apa saja yang terdapat pada tumbuhan??”

c. Sumber belajar : Buku Siswa Kurikulum 2013, Lembar Kerja Siswa, Biology cammpbell

Page 33: 4 RPP BAB 4.pdf

Mengkomunikasikan

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

Penutup Guru bersama peserta didik melakukan refleksi

Guru memberikan penugasan mandiri: Kegiatan

“Review”.

10 menit

H. PENILAIAN

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Lembar Penilaian Percobaan

Lembar Penilaian Percobaan

Lembar Penilaian Penggunaan Mikroskop

Metode Bentuk Penilaian unjuk kerja Penilaian penggunaan Mikroskop Tugas

Lembar penilaian percobaanLembar penilaian penggunaan mikroskopUraian

Page 34: 4 RPP BAB 4.pdf

PENILAIAN UNJUK KERJA PENGGUNAAN MISKROSKOP

NO NAMA PESERTADIDIK

INDIKATORMengeluarkanmikroskopdari kotak

memasanglensa memasang objek menemukan dan

menggambar objek

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

12Rubrik

No Aspek Kriteria SkorMengeluarkan mikroskopdari kotak

3 :

2 :

1 :

melepas mikroskop dari kotak, mikroskop ditegakkan di atasmeja, kotak dijauhkan dari mikroskop, dilakukan denganaman.dilakukan dengan aman dan mikroskop ditegakkan, kotakmasihberada di sekitar mikroskop yang berpotensi mengganggutidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Memasang lensa 3 :

2 :

1 :

dilakukan dengan aman, memilih (dari perbesaran terkecillebih dulu) dan memasang lensa pada tempatnya.dilakukan dengan aman, memilih secara acak (tidak dariperbesaran terkecil lebih dulu) dan memasang lensa padatempatnya.tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Memasang objek 3 :

2 :

1 :

meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci,dilakukan dengan aman.meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci,dilakukan dengan aman, namun tidak cekatan.tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Menemukan danmenggambar objek

3 :

2 :

1 :

dapat menemukan bayangan objek dengan perbesaran yangsesuai, menggambar hasil pengamatan, dilakukan denganaman.sepertinya dapat skor 3, namun tidak cekatan.

tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Mengetahui,Kepala Madrasah,

Drs. Wawan Sholeh Setiawan, M.PdNIP. 19651204 198503 1001

Subang, Agustus 2014

Yanto Abdullah, S.SiNIP. 19810318 200604 1001

Page 35: 4 RPP BAB 4.pdf

Tugas Mandiri

Untuk melengkapi keterampilan mengenai sel, jaringan, dan organ, kamu diminta untuk melakukan

eksplorasi terhadap ketiga hal tersebut. Eksplorasi dilakukan dengan menelusuri gambar dan

mengidentifikasi penjelasan pada gambar.

Mari bereksplorasi!

Lakukan langkah-langkah berikut.

1. Perhatikan gambar berikut!

2. Sebutkan organ-organ pada tumbuhan tersebut!

3. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut. Lengkapi tabel tersebut!

4. Jika kesulitan carilah informasi melalui buku, majalah, koran, internet, atau sumber yang lain!

Page 36: 4 RPP BAB 4.pdf

Kunci

Page 37: 4 RPP BAB 4.pdf
Page 38: 4 RPP BAB 4.pdf

Tugas Mandiri 2

Kamu telah mempelajari bahwa makhluk hidup tersusun dari unit terkecil yang disebut sel. Sel

akan berkumpul membentuk jaringan dan jaringan akan menyusun organ. Nah, sekarang

tentukan bagian tubuh manusia di bawah ini apakah termasuk sel, jaringan, atau organ dengan

memberi tanda ceklist pada kolom sel, jaringan, atau organ tersebut!

Page 39: 4 RPP BAB 4.pdf

Kunci

Page 40: 4 RPP BAB 4.pdf

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs Negeri Subang

Kelas/Semester : VII/1

Mata Pelajaran : IPA

Tema : Organisasi Kehidupan

Sub Tema : Sel sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan

Alokasi Waktu : 3 jp

Pertemuan ke- : 7

A. KOMPETENSI INTI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memilikirasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti;cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujud

implementasisikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel

sampai organisme, serta komposisi bahan kimia utama penyusun sel

3.4.9 Menjelaskan sistem organ dan organisme

3.4.10 Menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme

3.4.11 Memiliki keterampilan berbicara di depan kelas

.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui eksperimen peserta didik mampu mengamati jaringan dengan menggunakan mikroskop

2. Melalui kajian pustaka perserta didik memahami fungsi jaringan pada organ tertentu

Page 41: 4 RPP BAB 4.pdf

D. MATERI PEMBELAJARAN

Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsinya. Dalammelaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ salingbergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain prosesdalam tubuh tidak akan terjadi. Untuk lebih detilnya, dapat dilihat pada Tabel 4.1. mengenai sistemorgan manusia.

Page 42: 4 RPP BAB 4.pdf
Page 43: 4 RPP BAB 4.pdf
Page 44: 4 RPP BAB 4.pdf

E. PENDEKATAN , METODE DAN MODEL PEMEBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific2. Metode : Eksperimen3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT / BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke- 7

Kegiatan Fase Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan Stimulasi Guru menunjukkan gambar berbagai macam

sistem organ yang menyusun tubuh manusia.

10 menit

Kegiatan Inti Identifikasimasalah

Guru meminta peserta didik untuk melakukan

kegiatan “Keterkaitan antara organ dan sistem

organ”.

60 menit

ObervasiDanMenanya

Secara berkelompok peserta didik diminta

mengamati TORSO/ model manusia.

Pengumpulandata

Peserta didik menuliskan organ dan sistem organ

yang diamati

Pengolahan data Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan

a. Media : Laptop, LCD/Infokus, benda atau gambar alat ukur, benda-benda

sekitar yang akan diukur dalam kegiatan “Organ apa saja yang

terdapat pada tumbuhan?” dan Kegiatan “Review”.

b. Alat dan bahan : Sesuai kegiatan “Organ apa saja yang terdapat pada tumbuhan??”

c. Sumber belajar : Buku Siswa Kurikulum 2013, Lembar Kerja Siswa, Biology cammpbell

Page 45: 4 RPP BAB 4.pdf

fungsi organ dan sistem organ yang diamati

Mengasosiasi Peserta didik merumuskan penjelasan setiap

organ dan sitem organ yang diamati.

Mengkomunikasikan

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

Penutup Guru bersama peserta didik melakukan refleksi

Guru memberikan penugasan mandiri melalui

kegiatan “penerapan konsep” dan “pemecahan

masalah.”

10 menit

H. PENILAIANMetode dan Bentuk Instrumen

1. Instrumen

Lembar Penilaian Percobaan

Metode Bentuk Penilaian unjuk kerja Penilaian produk Tugas

Lembar penilaian percobaanLembar penilaian produkUraian

Page 46: 4 RPP BAB 4.pdf

Lembar Penilaian Penggunaan Mikroskop

No Aspek Kriteria SkorMengeluarkan mikroskopdari kotak

3 :

2 :

1 :

melepas mikroskop dari kotak, mikroskop ditegakkan di atasmeja, kotak dijauhkan dari mikroskop, dilakukan denganaman.dilakukan dengan aman dan mikroskop ditegakkan, kotakmasih berada di sekitar mikroskop yang berpotensimengganggutidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Memasang lensa 3 :

2 :

1 :

dilakukan dengan aman, memilih (dari perbesaran terkecillebih dulu) dan memasang lensa pada tempatnya.dilakukan dengan aman, memilih secara acak (tidak dariperbesaran terkecil lebih dulu) dan memasang lensa padatempatnya.tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Memasang objek 3 :

2 :

1 :

meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci,dilakukan dengan aman.meletakkan objek pada tempat yang tepat, mengunci,dilakukan dengan aman, namun tidak cekatan.tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Menemukan danmenggambar objek

3 :

2 :1 :

dapat menemukan bayangan objek dengan perbesaran yangsesuai, menggambar hasil pengamatan, dilakukan denganaman.sepertinya dapat skor 3, namun tidak cekatan.tidak dilakukan dengan aman atau tidak dapat melakukan

Page 47: 4 RPP BAB 4.pdf

Lembar penilaian Produk

Mengetahui,Kepala Madrasah,

Drs. Wawan Sholeh Setiawan, M.PdNIP. 19651204 198503 1001

Subang, Agustus 2014

Yanto Abdullah, S.SiNIP. 19810318 200604 1001

Page 48: 4 RPP BAB 4.pdf

Tes Tertulis

Apabila ada salah satu organ tersebut mengalami gangguan, apa yang terjadi pada sistem tersebut?

Page 49: 4 RPP BAB 4.pdf

Kunci

Page 50: 4 RPP BAB 4.pdf

KETERKAITAN ORGAN DAN SISTEM ORGAN

Menanya

Sebutkan organ-organ apa saja yang dapat kamu temukan pada tubuh manusia dan telusuri apa

fungsi organ tersebut!

Mencoba

Apa yang diperlukan?

- Torso/model manusia

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Perhatikan torso/model tubuh manusia yang ada di sekolahmu!

2. Kelompokkan organ-organ tersebut. Kemudian, tentukan menyusun sistem organ apakah

organ-organ tersebut!

3. Catatlah hasil pengamatan kamu dalam tabel seperti berikut ini!

Mengomunikasikan

Simpulkan hasil pengamatanmu!

Penerapan Konsep

Kamu telah mempelajari bahwa organisme tersusun atas sistem organ yang tersusun atas organ. Pikirkan dantemukan, apakah makhluk hidup tingkat rendah memiliki organ dan sistem organ? Mari lakukan eksplorasi!

Page 51: 4 RPP BAB 4.pdf