bab 4

11
BAB IV METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan cross sectional. Cross sectional merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan variabel independen dan dependen pada saat bersamaan (sekali waktu). B. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di 8 Puskesmas Wilayah Kota Banjarbaru, yaitu sebanyak 94 perawat. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode total populasi yaitu mengambil semua anggota populasi menjadi sampel yang bejumlah 94 perawat. C. Instrumen Penelitian 20

Upload: muhammad-alfian

Post on 17-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bab 4 karya tulis ilmiah bab 4 karya tulis ilmiah bab 4 karya tulis ilmiah bab 4 karya tulis ilmiah bab 4 karya tulis ilmiah bab 4 karya tulis ilmiah bab 4 karya tulis ilmiahbab 4 karya tulis ilmiahbab 4 karya tulis ilmiah

TRANSCRIPT

21

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan cross sectional. Cross sectional merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan variabel independen dan dependen pada saat bersamaan (sekali waktu).B. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di 8 Puskesmas Wilayah Kota Banjarbaru, yaitu sebanyak 94 perawat. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode total populasi yaitu mengambil semua anggota populasi menjadi sampel yang bejumlah 94 perawat.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari identitas responden, kuesioner pengetahuan, kuesioner sikap dan kuesioner kinerja yang sudah diuji validitas dan reliabilitas (hasil uji validitas dan reliabilitas terlampir pada lampiran 6).

Pengukuran pengetahuan perawat menggunakan kuesioner yang diambil dan dimodifikasi dari penelitian Tafwidhah (2010) yang disusun berdasarkan Depkes (2006) yang menjadi acuan perawat dalam melaksanakan kegiatan perkesmas. Kuesioner ini berjumlah 21 pertanyaan berupa pilihan ganda (a, b, c, d).

Pengukuran sikap perawat menggunakan kuesioner yang diambil dan dimodifikasi dari penelitian Tafwidhah (2010) yang disusun berdasarkan Depkes (2006) yaitu pernyataan perawat mendukung (favorable) atau tidak mendukung (unfavorable) kegiatan perkesmas, terdiri dari 31 pernyataan. Menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban: sangat setuju (SS), setuju (S), kurang setuju (KS), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Pengukuran kinerja perawat menggunakan kuesioner yang dibuat oleh calon peneliti berdasarkan Depkes (2006) yaitu pernyataan perawat dalam melaksanakan kegiatan perkesmas, terdiri dari 19 pernyataan. Menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban: tidak pernah (TP), kadang-kadang (KK), sering (SR) dan selalu (SL). (Kisi-Kisi pertanyaan pengetahuan, sikap dan kinerja terlampir pada lampiran 3).

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap perawat Puskesmas.

2. Variabel terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah kinerja perawat dalam melaksanakan perkesmas.E. Definisi Operasional

1. Pengetahuan

Pengetahuan perawat tentang perkesmas adalah pengetahuan yang dimiliki perawat Puskesmas di Wilayah Kota Banjarbaru tentang konsep dasar perkesmas, kegiatan perkesmas dan peran perawat Puskesmas. Instrumen berupa kuesioner pilihan ganda sebanyak 21 pertanyaan. Setiap jawaban benar akan diberikan skor 1, jika salah diberi skor 0 (kunci jawaban terlampir pada lampiran 5). Diukur dengan skala pengukuran ordinal. Dikategorikan menjadi 3, yaitu :

Baik = 76%-100%

Cukup = 56%-75%

Kurang = 57

Negatif (unfavorable) = T < 57

3. Kinerja

Kinerja didefinisikan sebagai penilaian diri perawat Puskesmas di Wilayah Kota Banjarbaru terhadap hasil kerja dalam melakukan kegiatan perkesmas meliputi: asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok masyarakat dengan tahapan proses keperawatan, yaitu pengkajian, perumusan masalah (diagnosa keperawatan), intervensi, implementasi, dokumentasi dan evaluasi. Instrumen berupa kuesioner sebanyak 19 pernyataan. Menggunakan skala likert 1-4 dengan skor: 1 = tidak pernah (TP), 2 = kadang-kadang (KK), 3 = sering (SR), 4 = selalu (SL). Diukur dengan skala pengukuran ordinal. Dikategorikan menjadi 3 :

Baik = 66,5 - 76Cukup = 47,5 - 65,5Kurang = 19 - 46,5F. Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan yang dilakukan yaitu terlebih dahulu dibuat surat izin studi pendahuluan yang diurus ke bagian UP KTI FK UNLAM dan BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu) Kota Banjarbaru, studi pendahuluan dilakukan di Dinas Kesehatan Banjarbaru dan di 8 Puskeswas Wilayah Kota Banjarbaru untuk mendapatkan data primer maupun data sekunder, ditetapkan tema dan judul penelitian, konsultasi dilakukan dengan pembimbing untuk pembuatan proposal penelitian, kemudian dibuat proposal penelitian dan kuesioner untuk pengumpulan data. Dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner pengetahuan, sikap dan kinerja yang dilakukan di 4 Puskesmas Kabupaten Banjar yaitu Puskesmas Martapura, Puskesmas Pasayangan, Puskesmas Karang Intan dan Puskesmas Dalam Pagar.2. Tahap pelaksanaan

Responden penelitian dipilih sesuai dengan yang telah ditentukan. Pengumpulan data dilaksanakan di 8 Puskesmas Wilayah Kota Banjarbaru. Diberikan penjelasan terlebih dahulu kepada responden tentang prosedur dan tujuan penelitian, kemudian lembar persetujuan penelitian diberikan. Pengisian kuesioner diisi secara langsung oleh responden. Lembar kuesioner diperiksa kelengkapan pengisiannya dan apabila terdapat pertanyaan yang belum dijawab, maka responden diminta untuk melengkapi kuesioner tersebut. Kuesioner akan dikumpulkan segera setelah pengisian.3. Tahap PelaporanSemua data dari kuesioner yang telah terkumpul, dilakukan analisis data dan disusun dalam laporan penelitian.

G. Cara Pengumpulan dan Pengolahan Data

Pengumpulan data menggunakan data primer yaitu data dari kuesioner pengetahuan perawat, sikap perawat dan kinerja perawat dalam melaksanakan perkesmas yang telah diuji validas dan reliabilitasnya. Tahapan pengolahan data terdiri dari:

1. Pemeriksaan Data (Editing)Pada tahap editing yaitu dilakukan pengecekan dan perbaikan isian kuesioner, apakah semua pertanyaan sudah terisi.

2. Pemberian Kode (Coding)Setelah kuesioner diedit, selanjutnya dilakukan coding, yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.

3. Memasukkan Data (Entry)Pada tahap entry, jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode dimasukkan ke program komputer.

4. Pembersihan Data (Cleaning)Pada tahap cleaning, data yang sudah dimasukkan perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, kemudian dilakukan perbaikan.H. Cara Analisis Data

1. Analisis UnivariatAnalisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti, yaitu variabel independen (pengetahuan dan sikap perawat Puskesmas) dan dependen (kinerja perawat dalam melaksanakan perkesmas). Data yang diperoleh berupa distribusi frekuensi dari variabel-variabel yang diteliti, disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.

2. Analisis BivariatAnalisis bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat Puskesmas dengan kinerja dalam melaksanakan perkesmas dan untuk mengetahui hubungan sikap perawat Puskesmas dengan kinerja dalam melaksanakan perkesmas. Analisis dilakukan dengan uji statistik Chi Square Test dengan derajat kepercayaan 95 %.I. Tempat dan Waktu Penelitian1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 8 Puskesmas Wilayah Kota Banjarbaru.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada Mei-Juni 2013.

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian

NoKegiatanBulan

FebMarAprMeiJunJulAgt

1Permintaan izin

2Pengambilan data primer dan sekunder

3Konsultasi

4Pengumpulan referensi

5Penyusunan proposal penelitian

6Seminar KTI I

7Pelaksanaan Penelitian

8Pengolahan Data

9Seminar KTI II

10Penggandaan dan pengumpulan KTI ke UP KTI FK UNLAM

J. Biaya Penelitian

Rencana biaya yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan referensi

Rp. 150.000,-

2. Pengetikan dan penjilidan

Rp. 150.000,-

3. Transportasi

Rp. 100.000,-

4. Pengumpulan data dan pengolahan data

Rp. 200.000,-

5. Pengadaan kuesioner

Rp. 75.000,-

6. Perbaikan

Rp. 150.000,-

7. Pengandaan proposal

Rp. 200.000,-+

Jumlah Biaya

Rp. 1.025.000,-

20