bab 3 pengumpulan dan pengolahan datathesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00167-if 3.pdf32 kwo ndo,...
TRANSCRIPT
31
BAB 3
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
3.1. Objek Penelitian
Metode sampling yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah
sampel 32 dengan 14 kategori UMKM yang berbeda. Banyaknya kategori lebih
diutamakan karena diferensiasi masing-masing UMKM dalam 1 kategori tidak
jauh berbeda. Metode ini diambil karena jumlah populasi UMKM di Kecamatan
Palmerah tidak diketahui secara pasti.
3.1.1. New Physical Fitness Studio
New Physical Fitness Studio (NPFS) adalah UMKM yang bergerak
di bidang Olahraga, yaitu tempat fitness dan aerobik. NPFS berlokasi di Jl.
K.H Syahdan no. 18. Bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas
NPFS, ada 2 cara : Menjadi anggota dan membayar iuran bulanan, atau
membayar lepas (tidak menjadi anggota). Saat ini NPFS menggunakan
sebuah program sederhana untuk mencatat data-data anggota, dan transaksi
(keluar-masuk) anggota sehari-hari.
3.1.2. Six Pack Gym
Six Pack Gym adalah tempat fitness yang berlokasi di Ruko yang
beralamat di Jl. Kemanggisan Raya B4B, Jakarta Barat. Selain fitness, Six
Pack Gym juga menyediakan macam-macam kelas seperti : Aerobik, Tae
32
Kwo Ndo, Cha-cha, Body Dance, Hypnotherapy, dan Chi Kung. Ada 2
pilihan untuk menggunakan fasilitas di Six Pack Gym, yaitu menjadi
anggota atau membayar lepas. Saat ini Six Pack Gym menggunakan
program sederhana untuk mencatat data anggota, dan histori keluar masuk
anggota.
3.1.3. Warnet X-Zite Zone
Warnet X-Zite Zone terletak di ruko yang sama, 1 lantai dibawah
New Physical Fitness Studio. Pengunjung dapat menjadi anggota warnet
untuk dapat menggunakan fasilitas warnet. Keuntungan menjadi anggota
adalah pengunjung bisa melakukan deposit, sehingga tidak harus
membayar setiap kali menggunakan komputer karena pembayaran
langsung dipotong dari deposit anggota. Lain dengan yang tidak menjadi
anggota, harus membayar setiap kali selesai menggunakan komputer. Saat
ini warnet menggunakan sebuah program untuk mencatat data-data
anggota, dan penggunaan masing-masing komputer.
3.1.4. Warnet Euphoria
Warnet Euphoria berlokasi di Jl. Syahdan, Jakarta Barat. Di warnet
Euphoria, tidak ada fas ilitas member. Jadi pengunjung yang ingin
menggunakan fasilitas hanya bisa langsung membayar lepas setiap kali
selesai menggunakan. Saat ini Warnet Euphoria menggunakan sebuah
33
program untuk mencatat data-data anggota, dan penggunaan masing-
masing komputer.
3.1.5. Projet Syahdan
Projet adalah pusat isi ulang dan penjualan tinta printer yang
berlokasi di Jl. K.H Syahdan. Servis Projet mencakup : Isi ulang tinta
printer (Original dan Compatible), dan penjualan cartridge printer. Karena
Projet Syahdan adalah cabang, maka data-data penjualan Projet Syahdan
terhubung secara online dengan Projet pusat. Saat ini Projet menggunakan
program yang sudah terhubung dengan database Projet Pusat secara online.
3.1.6. Veneta System Syahdan
Veneta System adalah usaha yang bergerak di bidang isi ulang tinta
printer. Selain menerima jasa isi ulang tinta, Veneta System juga menjual
berbagai tipe cartridge compatible (non original) yang dapat digunakan
sebagai alternatif pengganti cartridge asli. Saat ini Veneta System
Kemanggisan menggunakan program proprietary dari Veneta System untuk
mencatat stok dan daftar transaksi harian.
3.1.7. Comiczone
Comiczone adalah salah satu UKM penyedia jasa penyewaan
komik, majalah, dan buku di Jl. Syahdan. Untuk menyewa di Comiczone,
pengunjung harus mendaftar dulu sebagai anggota di Comiczone. Selain
mendaftar, pengunjung harus mengisi deposit untuk kemudian dipotong
34
setiap kali pengunjung melakukan peminjaman. Saat ini Comiczone
menggunakan program yang mencatat data-data anggota, daftar
peminjaman buku, histori keluar-masuk buku, dan daftar penjualan buku.
3.1.8. Comic.com
Sama dengan Comiczone, Comic.com adalah salah satu UKM
penyedia jasa penyewaan komik, majalah, dan buku. Pengunjung harus
terlebih dulu terdaftar sebagai anggota untuk meminjam. Selain mendaftar,
pengunjung harus mengisi deposit untuk kemudian dipotong setiap kali
pengunjung melakukan peminjaman. Saat ini Comic.com menggunakan
program yang mencatat data-data anggota, daftar peminjaman buku, histori
keluar-masuk buku, dan daftar penjualan buku.
3.1.9. Toko Buku Lay Sin
Toko Buku Lay Sin, yang berlokasi di Jl. Syahdan, adalah UMKM
yang bergerak di bidang penjualan buku. Lay Sin menyediakan bermacam-
macam buku, koran, tabloid, majalah, komik, hingga buku untuk keperluan
kuliah. Saat ini Lay Sin menggunakan program sederhana untuk mencatat
data transaksi harian.
3.1.10. Christopher Salon, Syahdan
Christopher Salon Syahdan merupakan salah satu cabang dari
Christopher Salon. Christopher Salon Syahdan menyediakan layanan jasa
pemotongan rambut, creambath, dan layanan salon lainnya serta menjual
35
produk-produk yang berhubungan dengan kesehatan rambut. Saat ini
Christopher Salon Syahdan menggunakan program proprietary milik
Christopher Salon yang digunakan untuk mencatat daftar transaksi harian.
3.1.11. Salon Arriessa
Salon Ariessa adalah salah satu UMKM yang bergerak di bidang
salon. Salon Ariessa terletak di Jl. Hj. Senin. Salon ini hanya menjual jasa
dan tidak menjual produk seperti Christopher Salon. Saat ini Salon Ariessa
masih menggunakan pencatatan secara manual untuk pencatatan daftar
transaksi harian.
3.1.12. Peppermart
Peppermart adalah suatu swalayan kecil yang berlokasi di Jl.
Keluarga. Saat ini Peppermart menggunakan sebuah program sederhana
untuk mencatat transaksi harian, dan stok barang di toko.
3.1.13. Alfamart Syahdan
Alfamart Syahdan adalah satu dari sekian banyak cabang Alfamart
yang ada di Indonesia. Alfamart Syahdan adalah swalayan yang
menyediakan berbagai macam barang, dari mulai makanan dan minuman,
hingga barang-barang kebutuhan sehari-hari. Saat ini Alfamart Syahdan
menggunakan program yang menjadi standar di setiap cabang Alfamart.
Program tersebut mencakup pencatatan daftar transaksi harian, manajemen
stok barang, dsb.
36
3.1.14. Hutama Waserba
Hutama Waserba adalah swalayan yang memiliki 2 cabang yang
keduanya terletak di Jl. K.H Syahdan. Saat ini Hutama menggunakan
program DOS yang digunakan untuk mencatat transaksi harian.
3.1.15. Indomaret Syahdan
Indomaret Syahdan adalah satu cabang Indomaret yang ada di
Indonesia. Indomaret Syahdan adalah swalayan yang menyediakan
berbagai macam barang, dari mulai makanan dan minuman, hingga barang-
barang kebutuhan sehari-hari. Saat ini Indomaret Syahdan menggunakan
program yang menjadi standar di setiap cabang Indomaret. Program
tersebut mencakup pencatatan daftar transaksi harian, manajemen stok
barang, dsb.
3.1.16. Yomart Kemanggisan
Yomart Kemanggisan adalah salah satu cabang dari minmarket
milik Yogya Group yang berlokasi di Jl. Kebun Jeruk Raya. Yomart adalah
minimarket yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman,
dan barang-barang lain. Saat ini Yomart Kemanggisan menggunakan
program yang menjadi standar di setiap cabang Yomart. Program tersebut
mencakup pencatatan daftar transaksi harian, manajemen stok barang, dsb.
37
3.1.17. Laundria
Laundria adalah UMKM yang bergerak di bidang jasa pencucian
pakaian, selimut, dan macam-macam aneka sandang. Penghitungan biaya
pencucian di Laundria dihitung berdasarkan berat barang yang akan dicuci
dalam satuan kilogram. Saat ini Laundria masih menggunakan pembukuan
secara manual, tidak menggunakan bantuan komputer atau cash register.
3.1.18. Cool Wash
Cool Wash adalah UMKM yang bergerak di bidang jasa pencucian
pakaian, selimut, dan macam-macam aneka sandang. Penghitungan biaya
pencucian di Cool Wash dihitung berdasarkan berat barang yang akan
dicuci dalam satuan kilogram. Saat ini Cool Wash masih menggunakan
pembukuan secara manual, tidak menggunakan bantuan komputer atau
cash register.
3.1.19. Multiplus Kebun Jeruk
Multiplus Kebun Jeruk adalah salah satu penyedia jasa one-stop-
solutions bagi pekerjaan kantor. Jasa yang disediakan Multiplus antara lain
: cetak dokumen, warnet, penjualan alat-alat tulis, pengiriman dokumen,
fotokopi, laminating, dan pengiriman / penerimaan fax. Saat ini Multiplus
menggunakan program yang digunakan untuk mencatat daftar semua
transaksi harian (penjualan barang, warnet, pengiriman dokumen, cetak,
dll) dalam 1 program.
38
3.1.20. Daya Copy Center
Daya Copy Center adalah UMKM penyedia jasa fotokopi dan cetak
dokumen, laminating, penjilidan, dan penjualan alat tulis yang berlokasi di
Jl. Kebun Jeruk Raya. Saat ini Daya Copy Center menggunakan cash
register untuk mencatat daftar transaksi harian.
3.1.21. Ai Comp
Ai Comp adalah toko komputer yang berlokasi di Jl. Syahdan. Ai
Comp menyediakan berbagai macam kebutuhan yang menyangkut
komputer, mulai dari peripheral komputer, aksesoris, hingga notebook. Ai
Comp juga menerima jasa printer, PC, serta jasa untuk merakit PC.
3.1.22. Maru Maru
Maru-maru adalah toko komputer yang berlokasi di Jl. Syahdan.
Maru-maru menyediakan berbagai macam kebutuhan yang menyangkut
komputer, mulai dari peripheral komputer, aksesoris, hingga notebook.
Maru-maru juga menerima jasa printer, PC, serta jasa untuk merakit PC.
3.1.23. Apotik Matra Medika
Apotik Matra Medika adalah apotik yang beralamat di Jl. Raya
Kebun Jeruk. Disamping menyediakan obat-obatan, Apotik Matra Medika
juga menyediakan klinik dengan 1 dokter umum yang bertugas setiap
harinya. Saat ini Apotik Matra Medika menggunakan sebuah web-based
39
application, yang terhubung dengan jaringan Apotik Medik+ lainnya, untuk
mencatat daftar transaksi harian.
3.1.24. Apotik Triosada
Apotik Triosada adalah apotik yang beralamat di Jl. Raya Kebun
Jeruk. Saat ini Apotik Trio Sada menggunakan sebuah program untuk
mencatat daftar transaksi harian.
3.1.25. Cuci Mobil dan Motor KCM
KCM adalah suatu usaha yang bergerak di bidang jasa pencucian
mobil ataupun motor. Lokasinya terletak di Jl. Kemanggisan Ilir. Saat ini
KCM masih belum menggunakan bantuan computer ataupun menggunakan
program / cash register, semua pembukuannya sekarang ini masih
digunakan secara manual.
3.1.26. Cuci Mobil dan Motor Cemerlang
Cemerlang adalah UMKM yang bergerak di bidang jasa pencucian
mobil dan motor. Lokasinya terletak di Jl. Kemanggisan Ilir. Saat ini Cuci
Mobil Motor Cemerlang masih melakukan pembukuan secara manual.
3.1.27. Digily
Digily merupakan penyedia jasa digital printing yang berlokasi di
Jl. Budi Raya. Jasa yang disediakan Digily bermacam-macam, mulai dari
cetak kartu nama, brosur, poster, hingga spanduk ukuran besar. Saat ini
40
pencatatan data transaksi di Digily masih dilakukan secara manual, belum
menggunakan cash register ataupun komputer.
3.1.28. Creative
Creative adalah penyedia jasa cetak yang berlokasi di Jl.
Kemanggisan Raya. Creative menyediakan jasa pencetakan kartu nama,
hingga ukuran maksimal A2. Pencatatan data transaksi di Creative saat ini
masih dilakukan secara manual, belum menggunakan cash register ataupun
komputer.
3.1.29. Kantin Solo Asri
Kantin Solo Asri adalah rumah makan yang terletak di Jl. U. Selain
makan di tempat, Kantin Solo Asri juga menerima jasa pengantaran
makanan. Saat ini Kantin Solo Asri masih menggunakan pembukuan secara
manual, tidak menggunakan bantuan komputer atau cash register.
3.1.30. Martabak Alim
Martabak Alim adalah UMKM yang menjual martabak manis dan
asin yang berlokasi di Jl. Taisir no.9B. Martabak Alim juga menerima jasa
pengantaran makanan. Saat ini Martabak Alim masih menggunakan
pembukuan secara manual, tidak menggunakan bantuan komputer atau
cash register.
41
3.1.31. Ciz ‘n Chic Jl. Keluarga
Ciz ‘n Chic adalah rumah makan yang terletak di Jl. Keluarga.
Selain di Jl. Keluarga, Ciz ‘n Chic juga terdapat di Jl. U. Ciz ‘n Chic juga
menerima jasa pengantaran makanan. Saat ini Ciz ‘n Chic menggunakan
cash register untuk mencatat data transaksi hariannya.
3.1.32. Warung Kito
Warung Kito adalah rumah makan yang terletak di Jl. Syahdan.
Selain makan di tempat, Warung Kito juga menerima jasa pengantaran
makanan. Saat ini Warung Kito menggunakan cash register untuk mencatat
data transaksi hariannya.
3.2. Kondisi Saat Ini
Tabel 3.1. Tabel Daftar Sarana Pencatatan Transaksi UMKM Pada Saat Ini
Pencatatan Transaksi UKM
Menggunakan Komputer
Menggunakan Cash Register
Tulis Tangan
New Physical Fitness Studio v Sixpack Gym v Wanet X-Zite Zone v Euphoria v Projet v Venetta v Comiczone v Comic.com v Lay Sin v Christopher Salon v Salon Ariessa v Peppermart v Alfamart v
42
Pencatatan Transaksi UKM
Menggunakan Komputer
Menggunakan Cash Register
Tulis Tangan
Hutama Waserba v Indomaret v Yomart v Laundria v Cool Wash v Multiplus v Daya Copy Center v Ai Comp v Maru-Maru v Matra Medika v Apotik Triosada v KCM v Cemerlang v Creative v Digily v Kantin Solo Asri v Martabak Alim v Ciz n Chic v Warung Kito v JUMLAH 18 4 10
3.3. Analisa Masalah
Sepertiga dari ke 32 UMKM yang diteliti ( 10 UMKM ) saat ini masih
menggunakan pencatatan transaksi secara manual / tulis tangan. Hal ini membuat
penjualan belum dapat terdata dengan baik dan efektif, karena nota yang ditulis
tangan mudah rusak dan hilang.
43
3.4. Proses Bisnis yang berjalan
3.4.1. New Physical Fitness Studio
Diagram 3.1 Diagram Proses Bisnis New Physical Fitness Studio
44
Proses sales yang terjadi di New Physical Fitness Studio (lihat
diagram 3.1) terbagi atas 3 bagian yaitu: mendaftar anggota baru,
membayar iuran bulanan, dan membayar harian. Proses yang terjadi jika
ingin mendaftar sebagai anggota baru adalah customer dating, petugas
memberikan formulir pendaftaran (1) yang berisi adalah : nomor identitas,
nama, alamat, nomor telepon, email, nomor handphone, jenis kelamin,
pekerjaan, tanggal pendaftaran, jenis keanggotaan (member pagi atau sore),
customer mengisi formulir (2) dan menyerahkan formulir pendaftaran
kepada petugas (3), petugas memasukkan data anggota (4) sesuai dengan
yang telah diisi oleh customer, setelah itu customer membayar uang
registrasi untuk anggota baru (5), petugas memperbaharui data anggota (8),
menghitung total biaya (9), mencetak kwitansi (10), dan menyerahkan
kwitansi tersebut kepada customer (11).
Jika customer memilih untuk membayar iuran bulanan, maka proses
bisnisnya adalah customer menyerahkan kartu anggota (6) membayar uang
iuran (7), dan memberi informasi yang berisi : kode member, nama
customer, status cuti, jumlah bulan yang akan dibayar, dan keterangan,
selanjutnya petugas memperbaharui data anggota (8), menghitung total
biaya (9), mencetak kwitansi (10), dan menyerahkan kwitansi tersebut
kepada customer (11).
Dan jika customer ingin melakukan pembayaran harian / lepas
(customer datang secara langsung, tanpa mendaftarkan diri sebagai anggota
atau membayar iuran bulanan) maka proses bisnisnya adalah customer
langsung membayar kepada petugas (7). kemudian petugas memperbaharui
45
data anggota (8), menghitung total biaya (9), mencetak kwitansi (10), dan
menyerahkan kwitansi tersebut kepada customer (11).
3.4.2. Six pack Gym
Diagram 3.2 Diagram Proses Bisnis Six Pack Gym
46
Proses sales yang terjadi di Six Pack Gym (lihat diagram 3.2)
terbagi atas 3 bagian yaitu : mendaftar anggota baru, membayar iuran
bulanan, dan bayar harian. Proses yang terjadi jika ingin mendaftar sebagai
anggota baru adalah customer datang dan petugas akan memberikan
formulir pendaftaran (1) yang berisi : nomor identitas, nama, alamat, nomor
telepon, email, nomor handphone, jenis kelamin, pekerjaan, tanggal
pendaftaran, jenis keanggotaan (member pagi atau sore), customer akan
mengisi formulir (2) dan menyerahkan formulir pendaftaran kepada
petugas (3), petugas memasukkan data anggota (4) sesuai dengan yang
telah diisi oleh customer, setelah itu customer membayar uang registrasi
untuk anggota baru (5), petugas memperbaharui data anggota (8),
menghitung total biaya (9), mencetak tanda terima (10), dan menyerahkan
tanda terima tersebut kepada customer (11).
Jika customer memilih untuk membayar iuran bulanan, maka proses
bisnisnya adalah customer menyerahkan kartu anggota (6), membayar uang
iuran (7), dan memberi informasi yang berisi kode member, nama
customer, status cuti, jumlah bulan yang akan dibayar, dan keterangan,
selanjutnya petugas memperbaharui data anggota (8), menghitung total
biaya (9), mencetak tanda terima (10), dan menyerahkan tanda terima
tersebut kepada customer (11).
Dan jika customer ingin melakukan pembayaran harian / lepas
(customer datang secara langsung, tanpa mendaftarkan diri sebagai anggota
atau membayar iuran bulanan) maka proses bisnisnya adalah customer
langsung membayar kepada petugas (7), kemudian petugas memperbaharui
47
data anggota (8), menghitung total biaya (9), mencetak tanda terima (10),
dan menyerahkan tanda terima tersebut kepada customer (11).
3.4.3. Warnet X-Zite Zone
Diagram 3.3 Diagram Proses Bisnis Warnet X-Zite Zone
48
Proses sales yang terjadi di warnet X-Zite Zone (lihat diagram 3.3)
terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : mendaftar anggota baru, menambah
deposit, dan menggunakan warnet (penggunaan langsung). Apabila
customer memilih untuk mendaftar anggota baru maka proses bisnisnya
adalah customer datang dan petugas memberikan formulir pendaftaran (1)
yang berisi : kode anggota, nomor identitas, nama, alamat, nomor telpon,
nomor handphone, jenis kelamin customer, tanggal pendaftaran, biaya
pendaftaran, deposit, dan jam transaksi, customer mengis i formulir
pendaftaran (2) dan menyerahkan formulir pendaftaran (3) kepada petugas,
petugas memasukkan data (4) sesuai dengan yang diisi oleh customer,
setelah itu customer membayar uang registrasi anggota baru dan melakukan
pembayaran, kemudian petugas menghitung total biaya (17), mencetak
tanda terima (18), dan menyerahkan tanda terima tersebut kepada customer
(19).
Apabila customer ingin menggunakan warnet tanpa mendaftar
menjadi anggota, maka proses bisnisnya adalah customer datang dan
memilih komputer kosong yang akan digunakan (5), kemudian customer
menggunakan komputer yang telah dipilihnya (6), apabila pemakaian telah
selesai maka customer membayar biaya sewa ke operator (7) dan operator
memeriksa daftar keanggotaan (8), jika customer bukan anggota maka
komputer operator langsung menampilkan rincian penggunaaan dari
customer (9), operator menghitung total biaya (17), mencetak tanda terima
(18) yang berisi : nomor faktur, tanggal masuk, tanggal keluar, jam masuk,
jam keluar, durasi jam, nomor komputer, dan total harga, jika terdaftar
49
menjadi anggota, maka operator menampilkan daftar keanggotaan (10) dan
menampilkan rincian dari penggunaan customer (11), operator memeriksa
saldo customer (12), jika saldo tidak mencukupi maka customer diharuskan
untuk menambah dan menyerahkan uang deposit (15), petugas operator
memperbaharui data (16), menghitung total biaya (17), mencetak tanda
terima (18), dan menyerahkan tanda terima kepada customer (19), jika
saldo dari customer mencukupi, maka secara otomatis biaya sewa dipotong
dari saldo customer (13), selanjutnya petugas operator mencetak tanda
terima (18) dan menyerahkan tanda terima tersebut kepada customer (19).
Dan apabila customer ingin menambah deposit, maka proses
bisnisnya adalah customer memberikan nomor keanggotaan (14) yang telah
dimilikinya dan menyerahkan uang yang di deposit (15), petugas operator
bertugas memperbaharui data (16), menghitung total biaya (17), mencetak
tanda terima (18), dan menyerahkan tanda terima kepada customer (19).
3.4.4. Warnet Euphoria
Proses bisnis yang terjadi di Warnet Euphoria (lihat diagram 3.4)
adalah customer datang dan memilih komputer kosong (1), kemudian
customer menggunakan komputer yang telah dipilihnya (2), setelah
penggunaan selesai maka customer membayar biaya sewa komputer (3),
petugas operator menampilkan rincian penggunaan (4), menghitung total
biaya (5), mencetak tanda terima (6) yang berisi : nomor komputer, tanggal
masuk, tanggal keluar, jam masuk, jam keluar, total waktu penggunaan,
50
dan total harga, kemudian petugas operator menyerahkan tanda terima (7)
dan uang kembalian (jika ada ) kepada customer.
Diagram 3.4 Diagram Proses Bisnis Warnet Euphoria
51
3.4.5. Projet Syahdan
Diagram 3.5 Diagram Proses Bisnis Projet Syahdan
Proses sales yang terjadi di Projet (lihat diagram 3.5) terbagi
menjadi 2 bagian, yaitu : mengisi ulang dan membeli produk. Jika customer
memilih untuk isi ulang, maka proses bisnisnya adalah customer datang
dan menyerahkan catridge kosong (1), kemudian petugas mengisi catridge
kosong (2), setelah selesai maka customer membayar kepada petugas dan
52
petugas menerima pembayaran (7), menghitung total biaya (8), mencetak
tanda terima (9) yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi, jam transaksi,
nama petugas kasir, kode barang, nama barang, jenis barang, jumlah
barang, keterangan, harga, diskon, sub total, PPN, total pembayaran, dan
kembalian, selanjutnya petugas menyerahkan barang (10) dan menyerahkan
tanda terima (11) dan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Dan jika customer memilih untuk membeli catridge maka proses
bisnisnya adalah customer menyebutkan tipe catridge yang diinginkan (3),
kemudian petugas memeriksa ketersediaan barang (4), jika barang yang
diinginkan customer tidak ada, maka customer membatalkan transaksi (5),
jika barang yang diinginkan customer ada, maka petugas mengambil
barang (6) dan customer melakukan pembayaran (7), petugas menghitung
total biaya (8), mencetak tanda terima (9) yang berisi : nomor faktur,
tanggal transaksi, jam transaksi, nama petugas kasir, kode barang, nama
barang, jenis barang, jumlah barang, keterangan, harga, diskon, sub total,
PPN, total pembayaran, dan kembalian, kemudian petugas menyerahkan
barang (10), menyerahkan tanda terima (11) dan uang kembalian (jika ada)
kepada customer.
3.4.6. Veneta Sistem Syahdan
Proses sales yang terjadi di Veneta Sistem Syahdan (lihat diagram
3.6) terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : mengisi ulang dan pembelian produk.
Jika customer memilih untuk isi ulang, maka proses bisnis yang terjadi
adalah customer datang dan menyerahkan catridge kosong (1), petugas
53
mengisi catridge (2), customer melakukan pembayaran (7), petugas
bertugas menerima dan menyerahkan uang kepada kasir (8), kasir
menghitung total biaya (9), mencetak tanda terima (10) yang berisi : nomor
faktur, nama, alamat customer, tanggal transaksi, jam transaksi, nama
petugas kasir, kode barang, nama barang, jumlah barang (quantity), harga,
sub total, PPN, dan total pembayaran, petugas kasir menyerahkan tanda
terima (11), petugas menerima tamda terima (12), menyerahkan barang
(13), menyerahkan tanda terima (14) dan uang kembalian (jika ada) kepada
customer.
Dan jika customer memilih untuk membeli catridge maka proses
bisnisnya adalah customer menyebutkan tipe catridge yang diinginkan (3),
kemudian petugas memeriksa ketersediaan barang (4), jika barang yang
diinginkan customer tidak ada, maka customer membatalkan transaksi (5),
dan jika barang yang diinginkan customer ada, maka petugas
mengambilkan barang (6) dan customer akan melakukan pembayaran (7),
petugas selanjutnya menerima dan menyerahkan pembayaran kepada
petugas kasir (8), kemudian petugas kasir menghitung total biaya (9),
mencetak tanda terima (10) yang berisi : nomor faktur, nama, alamat
customer, tanggal transaksi, jam transaksi, nama petugas kasir, kode
barang, nama barang, jumlah barang (quantity), harga, sub total, PPN, dan
total pembayaran, petugas kasir menyerahkan tanda terima ke petugas (11),
petugas menerima tanda terima (12), menyerahkan barang (13),
menyerahkan tanda terima (14) serta uang kembalian (jika ada) kepada
customer.
54
Diagram 3.6 Diagram Proses Bisnis Veneta Sistem Syahdan
3.4.7. Comiczone
Proses sales yang terjadi di Comiczone (lihat diagram 3.7) terbagi
menjadi 4 bagian, yaitu : mendaftar anggota baru, menambambah deposit,
membeli buku dan menyewa buku, jika customer ingin mendaftar anggota
baru, maka proses bisnisnya adalah customer menyebutkan biodata diri (1),
kemudian petugas akan menginput biodata sesuai dengan yang telah
disebutkan (2), kemudian customer membayar uang jaminan (3) dan
menyerahkan kepada petugas, petugas menghitung total biaya (9),
mencetak tanda terima (10) yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi,
55
nomor faktur, kode anggota, nama customer, alamat customer, nomor
identitas, jenis kelamin, email, biaya pendaftaran, dan uang jaminan yang
diberikan dan menyerahkan tanda terima kepada customer (11).
Diagram 3.7 Diagram Proses Bisnis Comiczone
Jika customer ingin menambah deposit, maka proses bisnisnya
adalah customer datang dan memberikan berapa besar uang yang akan di
deposit (4), petugas memperbaharui data customer (5), menghitung total
biaya (9), mencetak tanda terima (10) yang berisi : nomor faktur, tanggal
56
transaksi, kode anggota, tanggal transaksi, jam transaksi, nama customer,
alamat customer, jumlah deposit, dan total deposit yang ada dan
memberikannya kepada customer (11).
Jika customer ingin membeli buku, maka proses bisnisnya adalah
customer memilih buku yang diinginkan (6), setelah mendapatkan buku
tersebut, customer memberikan buku ke petugas untuk selanjutnya petugas
memasukkan data penjualan (7), kemudian customer membayar buku yang
akan dibeli (8), petugas menghitung total biaya (9), mencetak tanda terima
(10) yang berisi : nomor faktur, kode anggota, nama anggota, tanggal
transaksi, jam transaksi, kode barang, nama barang, jumlah barang
(quantity), harga, total, jenis pembayaran, dan kembalian, kemudian
petugas menyerahkan tanda terima kepada customer (11).
Jika customer ingin menyewa buku maka proses bisnisnya adalah
customer terlebih dulu memlih buku yang hendak dipinjam (12), customer
membawa buku ke petugas dan menyebutkan nomor keanggotaannya,
petugas memeriksa data keanggotaan customer (13) dan memeriksa jumlah
saldo deposit yang dimiliki customer (14), jika sisa saldo tidak mencukupi,
maka prosenya kembali kepada menambah deposit dan membayar uang
yang akan di deposit (4), kemudian petugas memperbaharui data customer
(5), menghitung total biaya (9), mencetak tanda terima (10) yang berisi :
nomor faktur, tanggal transaksi, kode anggota, tanggal transaksi, jam
transaksi, nama customer, alamat customer, jumlah deposit, dan total
deposit yang ada, petugas memberikan tanda terima kepada customer (11),
57
jika saldo customer mencukupi, maka biaya sewa akan langsung dipotong
dari deposit (15).
3.4.8. Comic.com
Diagram 3.8 Diagram Proses Bisnis Comic.com
Proses sales yang terjadi di Comic.com (lihat diagram 3.8) terbagi
menjadi 4 bagian, yaitu : mendaftar anggota baru, menambambah deposit,
membeli buku dan menyewa buku, jika customer ingin mendaftar anggota
baru, maka proses bisnisnya adalah customer menyebutkan biodata diri (1),
58
kemudian petugas akan menginput biodata sesuai dengan yang telah
disebutkan (2), kemudian customer membayar uang jaminan (3) dan
menyerahkan kepada petugas, petugas menghitung total biaya (9),
mencetak tanda terima (10) yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi,
nomor faktur, kode anggota, nama customer, alamat customer, nomor
identitas, jenis kelamin, email, biaya pendaftaran, dan uang jaminan yang
diberikan dan menyerahkan tanda terima kepada customer (11).
Jika customer ingin menambah deposit, maka proses bisnisnya
adalah customer datang dan memberikan berapa besar uang yang akan di
deposit (4), petugas memperbaharui data customer (5), menghitung total
biaya (9), mencetak tanda terima (10) yang berisi : nomor faktur, tanggal
transaksi, kode anggota, tanggal transaksi, jam transaksi, nama customer,
alamat customer, jumlah deposit, dan total deposit yang ada dan
memberikannya kepada customer (11).
Jika customer ingin membeli buku, maka proses bisnisnya adalah
customer memilih buku yang diinginkan (6), setelah mendapatkan buku
tersebut, customer memberikan buku ke petugas untuk selanjutnya petugas
memasukkan data penjualan (7), kemudian customer membayar buku yang
akan dibeli (8), petugas menghitung total biaya (9), mencetak tanda terima
(10) yang berisi : nomor faktur, kode anggota, nama anggota, tanggal
transaksi, jam transaksi, kode barang, nama barang, jumlah barang
(quantity), harga, total, jenis pembayaran, dan kembalian, kemudian
petugas menyerahkan tanda terima kepada customer (11).
59
Jika customer ingin menyewa buku maka proses bisnisnya adalah
customer terlebih dulu memlih buku yang hendak dipinjam (12), customer
membawa buku ke petugas dan menyebutkan nomor keanggotaannya,
petugas memeriksa data keanggotaan customer (13) dan memeriksa jumlah
saldo deposit yang dimiliki customer (14), jika sisa saldo tidak mencukupi,
maka prosenya kembali kepada menambah deposit dan membayar uang
yang akan di deposit (4), kemudian petugas memperbaharui data customer
(5), menghitung total biaya (9), mencetak tanda terima (10) yang berisi :
nomor faktur, tanggal transaksi, kode anggota, tanggal transaksi, jam
transaksi, nama customer, alamat customer, jumlah deposit, dan total
deposit yang ada, petugas memberikan tanda terima kepada customer (11),
jika saldo customer mencukupi, maka biaya sewa akan langsung dipotong
dari deposit (15).
3.4.9. Toko Buku Lay Sin
Proses bisnis yang terjadi di Toko Buku Lay Sin (lihat diagram 3.9)
adalah customer datang dan memilih buku yang akan dibeli (1), jika buku
yang diinginkan tidak ada, maka customer membatalkan transaksinya (2),
dan jika buku yang diiingkan ada, maka customer mengambil buku dan
menyerahkan kepada petugas kasir untuk melakukan pembayaran (3),
kemudian petugas kasir menghitung total biaya (4), mencetak tanda terima
(5) yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi, kode buku, nama buku,
jumlah barang, harga, total, jenis pembayaran, dan kembalian, kemudian
60
petugas menyerahkan tanda terima (6) dan uang kembalian (jika ada)
kepada customer.
Diagram 3.9 Diagram Proses Bisnis Toko Buku Lay Sin
3.4.10. Christopher Salon
Proses sales yang terjadi di Christopher Salon (lihat diagram 3.10)
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : memakai jasa dan membeli produk. Jika
customer memakai jasa maka proses bisnisnya adalah customer datang dan
menyebutkan jasa yang akan digunakan (1) (misal : gunting rambut,
creambath, bonding, dll), kemudian petugas kasir menerima pesanan (2)
dan memberikan pesanan (3) kepada petugas salon, petugas salon
61
mengambil perlengkapan (4) dan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan
permintaan dari customer (5), jika proses tersebut telah selesai, maka
customer melakukan pembayaran kepada petugas kasir (11) dan petugas
kasir menghitung total biaya (12), mencetak tanda terima (13) yang berisi :
nomor faktur, tanggal transaksi, jam transaksi, nama customer, nama
petugas yang bertugas, jasa yang digunakan, harga, dan total harga, petugas
kasir menyerahkan tanda terima (14), dan menyerahkan uang kembalian
(jika ada) kepada customer.
Diagram 3.10 Diagram Proses Bisnis Christopher Salon
62
Dan jika cutomer melakukan pembelian produk, maka proses
bisnisnya adalah customer datang dan mencari barang yang diinginkan (6),
petugas kasir (memiliki tugas sebagai petugas pelayan produk) memeriksa
ketersediaan barang (7), jika barang yang diinginkan customer tidak ada,
maka customer membatalkan transaksi (8) dan jika barang yang diingkan
customer ada, maka petugas kasir melanjutkan proses pengambilan (9) dan
penginputan barang (10), kemudian customer melakukan pembayaran
kepada petugas kasir (11) dan petugas kasir menghitung total biaya (12),
mencetak tanda terima (13) yang berisi : nomor faktur, tanggl transaksi,
nomor barang, nama barang, jumlah barang (quantity), harga barang, dan
total dari pembelian, petugas kasir menyerahkan tanda terima (14) dan
memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
3.4.11. Salon Arriessa
Proses bisnis yang terjadi di Salon Arriessa (lihat diagram 3.11)
adalah customer datang dan menyebutkan jasa yang ingin digunakan (1)
(misal : gunting rambut, creambath, bonding, dll), petugas menerima order
(2) dan mengambil perlengkapan yang dibutuhkan (3) untuk mengerjakan
sesuai dengan keinginan customer (4), kemudian customer melakukan
pembayaran kepada petugas (5), petugas menghitung total biaya (6) dan
membuat tanda terima (7) yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi,
nama customer, jenis jasa yang digunakan, harga, dan total harga,
selanjutnya petugas menyerahkan tanda terima (8) dan memberikan uang
kembalian (jika ada) kepada customer.
63
Diagram 3.11 Diagram Proses Bisnis Salon Arriessa
64
3.4.12. Peppermart
Diagram 3.12 Diagram Proses Bisnis Peppermart
Proses bisnis yang terjadi di Peppermart (lihat diagram 3.12) adalah
customer mencari barang yang dibutuhkan (1), jika barang yang dicari
tidak ada, maka customer membatalkan transaksi (2), kemudian jika barang
yang dicari ada, maka customer mengambil barang (3) dan melakukan
pembayaran (4), petugas menginput barang yang telah diambil oleh
customer (5). Inputan di Peppermart berbeda dari market-market pada
umumnya, dikarenakan toko Peppermart yang masih kecil. Petugas
65
menginput berdasarkan nama barang dan selanjutnya harga akan tercetak di
layar komputer, jika customer membeli barang yang sama lebih dari 1,
petugas mengganti jumlah barang (quantity) sesuai dengan yang dibeli oleh
customer. Pembayaran di Peppermart hanya menggunakan sistem tunai.
Petugas menghitung total biaya (6) dan mencetak tanda terima / struk (7)
yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi, jam transaksi, kode barang,
nama barang, jumlah barang (quantity), diskon, sub total, dan kembalian,
selanjutnya petugas kasir menyerahkan barang (8), menyerahkan tanda
terima (9), dan memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
3.4.13. Alfamart
Proses bisnis yang terjadi di Alfamart (lihat diagram 3.13) adalah
customer datang dan mencari barang yang dibutuhkan (1), bila customer
tidak mendapatkan barang yang dibutuhkan maka customer membatalkan
transaksi (2) dan jika barang yang dibutuhkan ada maka customer
mengambil barang (3) dan melakukan pembayaran (4) dengan cara : tunai,
kartu debit, BCA Flazz, Mandiri Prabayar atau kartu kredit, petugas kasir
akan memindai barcode (5) yang digunakan untuk menginput kode barang.
Kode barang berfungsi untuk mengetahui nama barang dan harga barang
produk. Jika ada barang yang dibeli lebih dari 1 (satu), maka petugas kasir
akan mengganti terlebih dahulu jumlah barangnya, kemudian petugas kasir
akan memindai barcode (5), menghitung total biaya (6) dan memeriksa tipe
dan jumlah pembayaran yang dilakukan oleh customer, jika customer
membayar menggunakan kartu, maka petugas kasir harus mencatat nomor
66
kartu yang digunakan, petugas kasir bertugas mencetak tanda terima (7)
yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi, nama barang, kode barang,
harga barang, jumlah barang, diskon, total barang, sub total, PPN, total,
jenis pembayaran, nomor kartu (jika ada), nomor faktur, dan nama petugas
kasir, kemudian petugas kasir menyerahkan barang (8), menyerahkan tanda
terima (9), dan memberikan uang kembalia (jika ada) kepada customer.
Diagram 3.13 Diagram Proses Bisnis Alfamart
67
3.4.14. Hutama Waserba
Diagram 3.14 Diagram Proses Bisnis Hutama Waserba
Proses bisnis yang terjadi di Hutama Waserba adalah (lihat diagram
3.14) adalah customer datang dan mencari barang yang dibutuhkan (1), bila
customer tidak mendapatkan barang yang dibutuhkan maka customer
membatalkan transaksi (2) dan jika barang yang dibutuhkan ada maka
customer mengambil barang (3) dan melakukan pembayaran (4) dengan
cara : tunai, kartu debit, BCA Flazz, Mandiri Prabayar atau kartu kredit,
petugas kasir akan memindai barcode (5) yang digunakan untuk menginput
kode barang. Kode barang berfungsi untuk mengetahui nama barang dan
68
harga barang produk. Jika ada barang yang dibeli lebih dari 1 (satu), maka
petugas kasir akan mengganti terlebih dahulu jumlah barangnya, kemudian
petugas kasir akan memindai barcode (5), menghitung total biaya (6) dan
memeriksa tipe dan jumlah pembayaran yang dilakukan oleh customer, jika
customer membayar menggunakan kartu, maka petugas kasir harus
mencatat nomor kartu yang digunakan, petugas kasir bertugas mencetak
tanda terima (7) yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi, nama barang,
kode barang, harga barang, jumlah barang, diskon, total barang, sub total,
PPN, total, jenis pembayaran, nomor kartu (jika ada), nomor faktur, dan
nama petugas kasir, kemudian petugas kasir menyerahkan barang (8),
menyerahkan tanda terima (9), dan memberikan uang kembalia (jika ada)
kepada customer.
3.4.15. Indomaret
Proses bisnis yang terjadi di Indomaret (lihat diagram 3.15) adalah
customer datang dan mencari barang yang dibutuhkan (1), bila customer
tidak mendapatkan barang yang dibutuhkan maka customer membatalkan
transaksi (2) dan jika barang yang dibutuhkan ada maka customer
mengambil barang (3) dan melakukan pembayaran (4) dengan cara : tunai,
kartu debit, BCA Flazz, Mandiri Prabayar atau kartu kredit, petugas kasir
akan memindai barcode (5) yang digunakan untuk menginput kode barang.
Kode barang berfungsi untuk mengetahui nama barang dan harga barang
produk. Jika ada barang yang dibeli lebih dari 1 (satu), maka petugas kasir
akan mengganti terlebih dahulu jumlah barangnya, kemudian petugas kasir
69
akan memindai barcode (5), menghitung total biaya (6) dan memeriksa tipe
dan jumlah pembayaran yang dilakukan oleh customer, jika customer
membayar menggunakan kartu, maka petugas kasir harus mencatat nomor
kartu yang digunakan, petugas kasir bertugas mencetak tanda terima (7)
yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi, nama barang, kode barang,
harga barang, jumlah barang, diskon, total barang, sub total, PPN, total,
jenis pembayaran, nomor kartu (jika ada), nomor faktur, dan nama petugas
kasir, kemudian petugas kasir menyerahkan barang (8), menyerahkan tanda
terima (9), dan memberikan uang kembalia (jika ada) kepada customer.
Diagram 3.15 Diagram Proses Bisnis Indomaret
70
3.4.16. Yomart
Diagram 3.16 Diagram Proses Bisnis Yomart
Proses bisnis yang terjadi di Yomart (lihat diagram 3.16) adalah
customer datang dan mencari barang yang dibutuhkan (1), bila customer
tidak mendapatkan barang yang dibutuhkan maka customer membatalkan
transaksi (2) dan jika barang yang dibutuhkan ada maka customer
mengambil barang (3) dan melakukan pembayaran (4) dengan cara : tunai,
kartu debit, BCA Flazz, Mandiri Prabayar atau kartu kredit, petugas kasir
akan memindai barcode (5) yang digunakan untuk menginput kode barang.
Kode barang berfungsi untuk mengetahui nama barang dan harga barang
produk. Jika ada barang yang dibeli lebih dari 1 (satu), maka petugas kasir
71
akan mengganti terlebih dahulu jumlah barangnya, kemudian petugas kasir
akan memindai barcode (5), menghitung total biaya (6) dan memeriksa tipe
dan jumlah pembayaran yang dilakukan oleh customer, jika customer
membayar menggunakan kartu, maka petugas kasir harus mencatat nomor
kartu yang digunakan, petugas kasir bertugas mencetak tanda terima (7)
yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi, nama barang, kode barang,
harga barang, jumlah barang, diskon, total barang, sub total, PPN, total,
jenis pembayaran, nomor kartu (jika ada), nomor faktur, dan nama petugas
kasir, kemudian petugas kasir menyerahkan barang (8), menyerahkan tanda
terima (9), dan memberikan uang kembalia (jika ada) kepada customer.
3.4.17. Laundria
Proses bisnis yang terjadi di Laundria (lihat diagram 3.17) adalah
customer datang, membawa cucian yang akan di laundri (1) dan
menyerahkan kepada petugas (2), kemudian petugas menerima,
menimbang berat cucian (dalam satuan kg) dan mencatatnya (3), customer
melakukan pembayaran (4) dan petugas menghitung total biaya (5),
membuat tanda terima (6), yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi,
nama customer, tanggal pengambilan, nama barang, jumlah berat (dalam
satuan kg), harga, dan total, kemudian petugas menyerahkan tanda terima
(7) serta memberikan uang kembalian kepada customer. Tanda terima
tersebut sekaligus bukti untuk pengambilan hasil cucian.
72
Diagram 3.17 Diagram Proses Bisnis Laundria
3.4.18. Cool Wash
Proses bisnis yang terjadi di Cool Wash (lihat diagram 3.18) adalah
customer datang, membawa cucian yang akan di laundri (1) dan
menyerahkan kepada petugas (2), kemudian petugas menerima,
menimbang berat cucian (dalam satuan kg) dan mencatatnya (3), customer
melakukan pembayaran (4) dan petugas menghitung total biaya (5),
membuat tanda terima (6), yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi,
nama customer, tanggal pengambilan, nama barang, jumlah berat (dalam
satuan kg), harga, dan total, kemudian petugas menyerahkan tanda terima
73
(7) serta memberikan uang kembalian kepada customer. Tanda terima
tersebut sekaligus bukti untuk pengambilan hasil cucian.
Diagram 3.18 Diagram Proses Bisnis Cool Wash
3.4.19. Multiplus
Proses sales yang terjadi di Multiplus (ihat diagram 3.19) terbagi
menjadi 6 bagian, yaitu: membeli barang, warnet, fotokopi, fax, mencetak
dokumen, dan kirim paket. Jika customer ingin membeli barang, maka
proses bisnisnya adalah customer datang, memilih barang yang akan dibeli
(1), membawa ke kasir (2), dan melakukan pembayaran (3), petugas kasir
menghitung total biaya (27), mencetak tanda terima (28) yang berisi :
nomor faktur, tanggal transaksi, jam transaksi, kode barang, nama barang,
74
jumlah barang, nama petugas, harga, subtotal, PPN, dan total, kemudian
petugas kasir memberikan tanda terima (29), dan memberikan uang
kembalian (jika ada) kepada customer.
Jika customer menggunakan warnet, maka proses bisnisnya adalah
customer datang dan memilih komputer yang kosong (4), setelah selesai
menggunakan customer menuju ke meja kasir (5) dan petugas kasir
mencetak tagihan (6), menghitung total biaya (27), dan mencetak tanda
terima (28) yang berisi : nomor faktur. tanggal masuk, tanggal keluar, jam
masuk, jam keluar, durasi jam, nomor komputer, nama petugas, subtotal,
PPN, dan total harga, kemudian petugas kasir memberikan tanda terima
(29), dan memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Jika customer melakukan fotokopi, maka proses bisnisnya adalah
customer menyerahkan dokumen yang difotokopi (7), kemudian petugas
akan memfotokopi dokumen tersebut (8), petugas menyerahkan dokumen
yang asli beserta dengan dokumen hasil fotokopi kepada customer (9),
customer melakukan pembayaran (10) dan petugas kasir menghitung total
biaya (27), mencetak tanda terima (28) yang berisi : nomor faktur, tanggal
transaksi, jam transaksi, nama barang, jumlah barang (jumlah lembar),
nama petugas, harga, subtotal, PPN, dan total, kemudian petugas kasir
memberikan tanda terima (29), dan memberikan uang kembalian (jika ada)
kepada customer.
75
Diagram 3.19 Diagram Proses Bisnis Multiplus
76
Jika customer ingin mengrim fax, maka proses bisnisnya adalah
customer datang dan menyerahakan dokumen (11) beserta dengan nomor
telepon tujuan (12) kemana dokumen tersebut dikirim, petugas mem-fax ke
nomor tujuan yang telah diberikan (13) dan selanjutnya menyerahkan
kembali dokumen tersebut kepada customer (14), customer melakukan
pembayaran (15) dan petugas kasir menghitung total biaya (27), mencetak
tanda terima (28) yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi, jam
transaksi, nama barang, jumlah barang (jumlah lembar), nama petugas,
harga, subtotal, PPN, dan total, kemudian petugas kasir memberikan tanda
terima (29), dan memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Jika customer ingin melakukan cetak dokumen, maka proses
bisnisnya adalah customer memberikan file yang ingin dicetak (16),
kemudian petugas mencetak file (17) dan menyerahkan hasil cetakan
kepada customer (18), customer melakukan pembayaran (19) dan petugas
kasir menghitung total biaya (27), mencetak tanda terima (28) yang berisi :
nomor faktur, tanggal transaksi, jam transaksi, nama barang, jumlah barang
(jumlah lembar), nama petugas, harga, subtotal, PPN, dan total, kemudian
petugas kasir memberikan tanda terima (29), dan memberikan uang
kembalian (jika ada) kepada customer.
Dan jika customer ingin mengirimkan paket / dokumen, maka
proses bisnisnya adalah customer datang dan menyerahkan paket /
dokumen yang dikirim (20), bila paket yang dikirim berupa barang maka
petugas menimbang terlebih dahulu berat barang yang dikirim (21) dan
selanjutnya petugas membuat bukti pengiriman (22), dan bila paket yang
77
dikirim berupa dokumen maka petugas membuat tanda bukti pengiriman
(22) dan memberikan tanda bukti pengiriman untuk ditanda tangani oleh
customer (23), selanjutnya customer bertugas untuk menandatangani bukti
pengiriman (24), menyerahkan kembali kepada petugas (25), dan
membayar biaya pengiriman tersebut (26), petugas kasir menghitung total
biaya (27) dan mencetak tanda terima (28) yang berisi : nomor faktur,
tanggal transaksi, jam transaksi, nama barang, jumlah barang (berat
barang), alamat tujuan, nama petugas, harga, subtotal, PPN, dan total,
kemudian petugas kasir memberikan tanda terima (29), dan memberikan
uang kembalian (jika ada) kepada customer.
3.4.20. Daya Copy Center
Proses sales yang terjadi di Daya Copy Center (lihat diagram 3.20)
terbagi menjadi 5 bagian, yaitu: membeli barang, fotokopi, jilid, laminasi,
dan cetak. Jika customer melakukan pembelian barang, maka proses
bisnisnya adalah customer datang dan memilih barang yang akan dibeli (1),
kemudian membawa ke kasir (2), dan melakukan pembayaran (4), petugas
kasir akan menghitung total biaya (20), mencetak tanda terima (21) yang
berisi : nomor faktur, tanggal transaksi, jam transaksi, nama barang, jumlah
barang (quantity), harga, dan total, kemudian petugas kasir memberikan
tanda terima (22), dan memberikan uang kembalian (jika ada) kepada
customer.
78
Diagram 3.20 Diagram Proses Bisnis Daya Copy Center
79
Jika customer ingin melakukan fotokopi, maka proses bisnisnya
adalah customer menyerahkan dokumen yang difotokopi (4), kemudian
petugas akan memfotokopi dokumen tersebut (5) dan menyerahkan
dokumen yang asli beserta dengan dokumen hasil fotokopi kepada
customer (6), customer melakukan pembayaran (7) dan petugas kasir akan
menghitung total biaya (20), mencetak tanda terima (21) yang berisi :
nomor faktur, tanggal transaksi, jam transaksi, nama barang, jumlah barang
(quantity), harga, dan total, kemudian petugas kasir memberikan tanda
terima (22), dan memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Jika customer ingin melakukan jilid, maka prose bisninya adalah
customer menyerahkan dokumen yang dijilid (8), kemudian petugas akan
men-jilid dokumen tersebut (9) dan menyerahkan dokumen yang telah
selesai dijilid (10), customer melakukan pembayaran (11) dan petugas kasir
akan menghitung total biaya (20), mencetak tanda terima (21) yang berisi :
nomor faktur, tanggal transaksi, jam transaksi, nama barang, jumlah barang
(quantity), harga, dan total, kemudian petugas kasir memberikan tanda
terima (22), dan memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Jika customer ingin melakukan laminasi, maka prose bisnisnya
adalah customer menyerahkan dokumen yang dilaminasi (12), kemudian
petugas akan me-laminasi dokumen tersebut (13) dan menyerahkan
dokumen yang telah selesai dilaminasi (14), customer melakukan
pembayaran (15) dan petugas kasir akan menghitung total biaya (20),
mencetak tanda terima (21) yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi,
jam transaksi, nama barang, jumlah barang, harga, dan total, kemudian
80
petugas kasir memberikan tanda terima (22), dan memberikan uang
kembalian (jika ada) kepada customer.
Dan jika customer ingin melakukan cetak dokumen, maka proses
bisnisnya adalah customer memberikan file yang ingin dicetak (16),
kemudian petugas mencetak file yang telah diberikan oleh customer (17)
dan menyerahkan hasil cetakan kepada customer (18), customer melakukan
pembayaran (15) dan petugas kasir akan menghitung total biaya (20),
mencetak tanda terima (21) yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi,
jam transaksi, nama barang, jumlah barang (quantity), harga, dan total,
kemudian petugas kasir memberikan tanda terima (22), dan memberikan
uang kembalian (jika ada) kepada customer.
3.4.21. Ai Comp
Proses sales yang terjadi di toko Ai Komputer (lihat diagram 3.21)
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : menservis barang dan membeli barang.
Jika customer ingin memakai jasa servis, maka proses bisnis yang terjadi
adalah customer datang dan menyerahkan barang yang akan diservis
kepada petugas toko (1), kemudian petugas toko menyerahkan barang
tersebut kepada petugas servis (2) dan menservis barang sesuai dengan
kerusakan yang terjadi (3), kemudian petugas servis menyerahkan kembali
barang tersebut ke petugas toko (4), dan petugas toko memberitahukan
kepada customer bila barang yang diservis sudah selesai diperbaiki (5),
customer melakukan pembayaran (10) dan petugas toko menghitung total
biaya (11), mencetak tanda terima (12) yang berisi : nomor faktur, tanggal
81
service, kode barang, nama barang, jumlah barang (quantity), harga, total,
dan diskon, kemudian petugas toko menyerahkan barang (13),
menyerahkan tanda terima (14), dan menyerahkan uang kembalian (jika
ada) kepada customer.
Diagram 3.21 Diagram Proses Bisnis Ai Comp
Jika customer ingin membeli barang, maka proses bisnisnya adalah
customer menyebutkan barang yang diinginkan (6), selanjutnya petugas
akan memeriksa ketersediaan barang tersebut (7), jika barang yang
diinginkan tidak ada, maka customer membatalkan transaksi (8). Dan jika
barang yang dicari customer ada, maka petugas mengambilkan barang (9)
82
dan selanjutnya customer melakukan pembayaran (10), petugas toko
bertugas untuk menghitung total biaya (11), mencetak tanda terima (12)
yang berisi : nomor faktur, tanggal pembelian, kode barang, nama barang,
jumlah barang (quantity), harga, total, dan diskon, kemudian petugas toko
menyerahkan barang (13), menyerahkan tanda terima (14), dan
menyerahkan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
3.4.22. Maru-Maru
Diagram 3.22 Diagram Proses Bisnis Maru-Maru
83
Proses sales yang terjadi di toko Ai Komputer (lihat diagram 3.21)
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : menservis barang dan membeli barang.
Jika customer ingin memakai jasa servis, maka proses bisnis yang terjadi
adalah customer datang dan menyerahkan barang yang akan diservis
kepada petugas toko (1), kemudian petugas toko menyerahkan barang
tersebut kepada petugas servis (2) dan menservis barang sesuai dengan
kerusakan yang terjadi (3), kemudian petugas servis menyerahkan kembali
barang tersebut ke petugas toko (4), dan petugas toko memberitahukan
kepada customer bila barang yang diservis sudah selesai diperbaiki (5),
customer melakukan pembayaran (10) dan petugas toko menghitung total
biaya (11), mencetak tanda terima (12) yang berisi : nomor faktur, tanggal
service, kode barang, nama barang, jumlah barang (quantity), harga, total,
dan diskon, kemudian petugas toko menyerahkan barang (13),
menyerahkan tanda terima (14), dan menyerahkan uang kembalian (jika
ada) kepada customer.
Jika customer ingin membeli barang, maka proses bisnisnya adalah
customer menyebutkan barang yang diinginkan (6), selanjutnya petugas
akan memeriksa ketersediaan barang tersebut (7), jika barang yang
diinginkan tidak ada, maka customer membatalkan transaksi (8). Dan jika
barang yang dicari customer ada, maka petugas mengambilkan barang (9)
dan selanjutnya customer melakukan pembayaran (10), petugas toko
bertugas untuk menghitung total biaya (11), mencetak tanda terima (12)
yang berisi : nomor faktur, tanggal pembelian, kode barang, nama barang,
jumlah barang (quantity), harga, total, dan diskon, kemudian petugas toko
84
menyerahkan barang (13), menyerahkan tanda terima (14), dan
menyerahkan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
3.4.23. Apotik Matra Medika
Diagram 3.23 Diagram Proses Bisnis Apotik Matra Medika
Proses sales yang terjadi di Apotik Medika (lihat diagram 3.23)
terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: menebus resep, membeli obat, dan berobat
ke dokter. Jika customer ingin menebus resep, maka proses bisnisnya
adalah customer datang dan menyerahkan resep (1), kemudian petugas
apotik memeriksa ketersediaan obat (2), jika obat yang diinginkan customer
85
tidak ada, maka customer membatalkan transaksi (7), dan jika obat yang
diinginkan customer ada, maka langkah selanjutya adalah apoteker akan
meracik obat sesuai dengan resep yang diberikan (3) dan setelah selesai
meracik maka apoteker menyerahkan kembali kepada petugas apotik (4)
selanjutnya customer melakukan pembayaran kepada petugas apotik (15)
dan petugas apotik menghitung total biaya yang dibayar oleh customer
(16), petugas apotik bertugas mencetak tanda terima (17) yang berisi :
tanggal transaksi, jam transaksi, nama obat, nama pasien, umur pasien,
jumlah barang (quantity), total, dan harga, kemudian petugas apotik
menyerahkan obat (18), menyerahkan tanda terima (19), dan memberikan
uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Jika pembelian obat maka proses bisnisnya adalah customer datang
dan menyebutkan obat yang diingkannya (5), kemudian petugas apotik
memeriksa ketersediaan obat yang ada (6), jika obat yang diinginkan
customer tidak ada, maka customer membatalkan transaksi (7), dan jika
obat yang diinginkan customer ada, maka langkah selanjutya petugas
apotik mengambilkan obat yang diinginkan customer (8), customer
membayar kepada petugas apotik (15), petugas apotik menghitung total
biaya (16) dan mencetak tanda terima (17) yang berisi : tanggal transaksi,
jam transaksi, nama obat, jumlah barang (quantity), harga dan total,
kemudian petugas apotik menyerahkan obat (18), menyerahkan tanda
terima (19), dan memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Dan jika customer ingin berobat ke dokter maka proses sales-nya
terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu : pernah berobat dan belum pernah
86
berobat. Jika customer pernah berobat, maka proses bisnis yang
berlangsung adalah customer menyerahkan kartu tanda berobat kepada
petugas (9), kemudian petugas menginput data anggota (12) dan
menyerahkan data anggota tersebut kepada dokter, dokter memeriksa
pasien (13) dan menuliskan resep untuk pasien tersebut (14), pasien
memberikan resep kepada petugas apotik (1). Proses bisnis yang
berlangsung pada pemesanan resep, sama dengan yang tejadi di penebusan
resep. Jadi langkah selanjutnya adalah petugas apotik memeriksa
ketersediaan obat (2), jika obat yang diinginkan customer tidak ada, maka
customer membatalkan transaksi (7), dan jika obat yang diinginkan
customer ada, maka apoteker akan meracik obat sesuai dengan resep yang
diberikan (3) dan setelah selesai meracik maka apoteker akan menyerahkan
hasil racikan obat kepada petugas apotik (4) untuk selanjutnya customer
akan melakukan pembayaran kepada petugas apotik (15), petugas apotik
menghitung total biaya (16) dan mencetak tanda terima (17) yang berisi :
tanggal transaksi, jam transaksi, nama obat, nama pasien, umur pasien,
jumlah barang (quantity), total, dan harga, kemudian petugas apotik
menyerahkan obat (19), menyerahkan tanda terima (20), dan menyerahkan
uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Proses bisnis yang terjadi ketika customer belum pernah berobat
adalah customer datang dan menyebutkan data diri kepada petugas apotik
(10), kemudian petugas apotik membuatkan kartu berobat (11), menginput
data keanggotaan (12), dan menyerahkan data anggota tersebut kepada
dokter, dokter memeriksa pasien (13) dan menuliskan resep untuk pasien
87
(14), pasien memberikan resep kepada petugas apotik (1). Proses bisnis
yang berlangsung pada pemesanan resep, sama dengan yang tejadi di
penebusan resep, jadi langkah selanjutnya adalah petugas apotik
memeriksa ketersediaan obat (2), jika obat yang diinginkan customer tidak
ada, maka customer membatalkan transaksi (7), dan jika obat yang
diinginkan customer ada, maka langkah selanjutya adalah apoteker akan
meracik obat sesuai dengan resep yang diberikan (3), setelah selesai
meracik maka apoteker akan menyerahkan hasil racikan obat kepada
petugas apotik (4) untuk selanjutnya customer akan melakukan pembayaran
kepada petugas apotik (15) dan petugas apotik menghitung total biaya (16),
petugas apotik mencetak tanda terima (17) yang berisi : tanggal transaksi,
jam transaksi, nama obat, nama pasien, umur pasien, jumlah barang
(quantity), total, dan harga, kemudian petugas apotik menyerahkan obat
(18), menyerahkan tanda terima (19), dan menyerahkan uang kembalian
(jika ada) kepada customer.
3.4.24. Apotik Triosada
Proses sales yang terjadi di Apotik Triosada (lihat diagram 3.24)
terbagi menjadi 2 bagian yaitu : menebus resep dan pembelian obat. Jika
customer ingin menebus resep, maka proses bisnisnya adalah customer
datang dan menyerahkan resep (1), kemudian petugas apotik memeriksa
ketersediaan obat (2), jika resep obat yang diinginkan customer tidak ada
maka customer akan membatalkan transaksi (7), dan jika resep obat yang
diinginkan customer ada maka langkah selanjutya adalah apoteker meracik
88
obat sesuai dengan resep yang diberikan (3), setelah selesai maka apoteker
menyerahkan hasil racikan kepada petugas apotik (4), customer melakukan
pembayaran kepada petugas apotik (9), petugas apotik menghitung total
biaya yang harus dibayar oleh customer (10) dan mencetak tanda terima
(11) yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi, nama obat, nama pasien,
umur pasien, jumlah barang (quantity), total, dan harga, kemudian petugas
apotik menyerahkan obat (12), menyerahkan tanda terima (13), dan
memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Diagram 3.24 Diagram Proses Bisnis Apotik Triosada
89
Dan jika customer ingin membeli obat maka proses bisnisnya
adalah customer datang dan menyebutkan obat yang diingkannya (5),
kemudian petugas apotik memeriksa ketersediaan obat (6), jika obat yang
diinginkan customer tidak ada maka customer membatalkan transaksi (7),
dan jika obat yang diinginkan customer ada maka petugas apotik
mengambil obat (8) dan customer akan membayar kepada petugas apotek
(9), petugas apotek menghitung total biaya (10) dan mencetak tanda terima
(11) yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi, nama obat, jumlah
barang (quantity), harga dan total, kemudian petugas apotik menyerahkan
obat (12), menyerahkan tanda terima (13), dan memberikan uang
kembalian (jika ada) kepada customer.
3.4.25. Cuci Mobil dan Motor KCM
Proses bisnis yang terjadi di tempat cuci mobil dan motor KCM
(lihat diagram 3.25) adalah customer dating, memarkirkan kendaraan ke
tempat yang telah disediakan (1), dan menyerahkan kunci kendaraan
kepada petugas kasir (2), petugas kasir mencatat plat nomor kendaraan (3).
Posisi parkir menentukan urutan pencucian kendaraan. Petugas cuci
memulai proses pencucian (4), setelah selesai petugas mengembalikan
kunci kendaraan ke petugas kasir (5), petugas kasir menyerahkan kunci
kendaraan ke customer (6), customer melakukan pembayaran kepada
petugas (7), petugas kasir bertugas untuk menghitung total biaya (8) dan
membuat tanda terima (9) yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi,
nomor kendaraan, keterangan, jenis barang / jasa, nama petugas, dan harga
90
total, kemudian petugas kasir menyerahkan tanda terima (10) dan
menyerahkan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Diagram 3.25 Digram Prose Bisnis Cuci Mobil dan Motor KCM
3.4.26. Cuci Mobil dan Motor Cemerlang
Proses bisnis yang terjadi di tempat cuci mobil dan motor
Cemerlang (lihat diagram 3.26) adalah customer dating, memarkirkan
kendaraan ke tempat yang telah disediakan (1), dan memberikan kunci
kendaraan kepada petugas (2), petugas cuci bertugas untuk memulai proses
pencucian (3), setelah selesai dikerjakan petugas cuci mengembalikan
91
kunci kepada customer (4) dan selanjutnya customer melakukan
pembayaran kepada petugas kasir (5), petugas kasir menghitung total biaya
(6) dan mencatat plat nomor kendaraan customer (7), petugas kasir
membuat tanda terima (8) yang berisi : nomor faktur, tanggal transaksi,
nomor kendaraan, keterangan, jenis barang / jasa, nama petugas, dan total
harga, kemudian petugas kasir menyerahkan tanda terima (9) dan
menyerahkan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Diagram 3.26 Diagram Proses Bisnis Cuci Mobil dan Motor Cemerlang
92
3.4.27. Creative
Diagram 3.27 Diagram Proses Bisnis Creative
Proses bisnis yang terjadi di Creative (lihat diagram 3.27) adalah
customer datang dan menyerahkan file kepada petugas (1), petugas
menyetting file yang diberikan (2), menanyakan spesifikasi media (3) yang
93
akan digunakan untuk mencetak (missal : jenis kertas yang digunakan,
ukuran yang diinginkan, dll), kemudian customer menyebutkan spesifikasi
media yang ingin digunakannya (4), petugas memulai proses cetak (5) dan
setelah cetakan selesai petugas memberikan hasil cetakan kepada customer
(6), customer memeriksa dan melihat hasil cetakan (7), jika cetakan tidak
sesuai dengan permintaan customer maka proses bisnisnya akan kembali
pada proses cetak (5), dan jika cetakan yang dihasilkan sesuai dengan
permintaan customer, maka customer selanjutnya membayar biaya cetak
(8) dan petugas menghitung total biaya (9), membuat tanda terima (10)
yang berisi : tanggal transaksi, jenis kertas, ukuran kertas yang digunakan,
jumlah kertas yang dicetak (quantity), harga, dan total harga, kemudian
petugas menyerahkan tanda terima (11) dan menyerahkan uang kembalian
(jika ada) kepada customer.
3.4.28. Digily
Proses bisnis yang terjadi di Digily (lihat diagram 3.28) adalah
customer datang dan menyerahkan file kepada petugas (1), kemudian
petugas menyetting file yang diberikan (2), menanyakan spesifikasi media
(3) yang akan digunakan untuk mencetak (missal : jenis kertas yang
digunakan, ukuran yang diinginkan, dll), customer menyebutkan spesifikasi
media yang ingin digunakannya (4), petugas kemudian memulai proses
mencetak (5) dan setelah cetakan selesai petugas memberikan hasil cetakan
kepada customer (6), customer memeriksa dan melihat hasil cetakan (7),
jika cetakan tidak sesuai dengan permintaan customer maka proses
94
bisnisnya akan kembali pada proses cetak (5), dan jika cetakan yang
dihasilkan sesuai dengan permintaan customer, maka customer akan
membayarkan biaya cetak (8) dan petugas menghitung total biaya (9),
membuat tanda terima (10) yang berisi : tanggal transaksi, jenis kertas,
ukuran kertas yang digunakan, jumlah kertas yang dicetak (quantity),
harga, dan total harga, kemudian petugas menyerahkan tanda terima (11)
dan memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Diagram 3.28 Diagram Proses Bisnis Digily
95
3.4.29. Kantin Solo Asri
Diagram 3.29 Diagram Proses Bisnis Kantin Solo Asri
96
Proses sales yang terjadi di Warung Kito (lihat diagram 3.32)
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : makan di tempat dan memesan via
telepon. Jika customer ingin makan langsung di tempat, maka proses
bisnisnya adalah customer melihat menu yang disajikan, kemudian
customer menulis pesanan di slip order (1) dan memberikan slip order
tersebut kepada petugas (2), petugas membuat pesanan customer (3)
kemudian setelah selesai memasak petugas mengantarkan ke meja
customer (4), customer menikmati makanan yang telah dihidangkan dan
selanjutnya customer membayar makanan (5) yang telah selesai dimakan,
petugas menghitung total biaya (6), membuat tanda terima (7) yang berisi :
tanggal transaksi, nama makanan, jumlah makanan (quantity), harga, dan
total harga, kemudian petugas menyerahkan tanda terima (8) dan
menyerahkan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Dan jika customer memesan via telepon, maka proses bisnisnya
adalah customer menyebutkan pesanan yang diinginkan (9), menyebutkan
alamat tujuan (10), dan menyebutkan berapa jumlah uang yang dibayar
nantinya kepada petugas (11). Kemudian petugas membuat pesanan (12)
dan setelah selesai petugas akan menghitung total biaya (13), mencetak
tanda terima (14) yang berisi : tanggal transaksi, nama makanan yang
dipesan, jumlah makanan (quantity), harga, dan total harga, petugas
tersebut mengantar pesanan ke alamat yang telah diberikan oleh customer
(pada waktu pertama kali telepon) (15), customer membayar makanan (16),
kemudian petugas memberikan tanda terima (17) dan memberikan uang
kembalian (jika ada) kepada customer.
97
3.4.30. Martabak Alim
Diagram 3.30 Diagram Proses Bisnis Martabak Alim
98
Proses sales yang terjadi di Martabak Alim (lihat diagram 3.30)
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : membeli langsung di toko dan memesan
via telepon. Jika customer ingin membeli langsung di toko, maka proses
bisnisnya adalah customer datang dan menyebutkan pesanan yang
diinginkan (1), kemudian petugas membuat pesanan (2), setelah selesai
customer membayar (3) dan kemudian petugas menghitung total biaya (4),
mencetak struk (5) yang berisi : tanggal transaksi, jam transaksi, jenis
makanan yang dipesan, tipe makanan yang dipesan, jumlah makanan
(quantity), harga, dan total harga, selanjutnya petugas menyerahkan
pesanan (6), menyerahkan struk (7), dan memberikan uang kembalian (jika
ada) kepada customer.
Dan jika customer memesan via telepon, maka proses bisnisnya
adalah customer menyebutkan pesanan yang diinginkan (8), menyebutkan
alamat tujuan (9), dan menyebutkan berapa jumlah uang yang dibayar
nantinya kepada petugas (10), kemudian petugas membuat pesanan (11)
dan setelah selesai petugas menghitung total biaya (12) dan mencetak tanda
teirma (13) yang berisi: tanggal transaksi, nama makanan yang dipesan,
jumlah makanan (quantity), harga, dan total harga, selanjutnya petugas
mengantar pesanan ke alamat yang telah diberikan oleh customer (14)
(pada waktu pertama kali telepon), customer membayar pesanan makanan
(15) dan kemudian petugas memberikan tanda terima (16) dan memberikan
uang kembalian (jika ada) kepada customer.
99
3.4.31. Ciz n Chic
Diagram 3.31 Diagram Proses Bisnis Ciz n Chic
Proses sales yang terjadi di Ciz n Chic (lihat diagram 3.31) terbagi
menjadi 2 bagian, yaitu: makan di tempat dan memesan via telepon. Jika
customer ingin makan ditempat, maka proses bisnisnya adalah customer
melihat menu yang disajikan, kemudian customer menulis pesanan di slip
100
order dan memberikan slip order tersebut kepada pelayan (1), pelayan
memberikan kopi slip pesanan kepada koki (2) dan slip asli kepada kasir
(3), setelah menerima kopi slip pesanan koki memasak makanan (4),
kemudian setelah selesai maka makanan tersebut akan diantar oleh pelayan
ke meja customer (5), customer menikmati makanan yang telah
dihidangkan dan selanjutnya customer membayar makanan (6), kasir
bertugas untuk menghitung total biaya (7), mencetak struk (8) yang berisi :
tanggal transaksi, nama makanan, jumlah makanan (quantity), harga, dan
total harga, kemudian kasir menyerahkan struk (9) dan memberikan uang
kembalian (jika ada) kepada customer.
Dan jika cutomer memesan via telepon, maka proses bisnisnya
adalah customer menyebutkan pesanan yang diinginkan (10), menyebutkan
alamat tujuan (11), dan menyebutkan berapa jumlah uang yang dibayar
nantinya kepada petugas pengantaran (12), kasir mencatat slip pemesanan
(13) untuk selanjutnya diberikan kepada pelayan (14), pelayan memberikan
kopi slip pesanan kepada koki agar koki membuat dan menyiapkan
makanan (15) yang telah dipesan, petugas kasir menghitung total biaya
(16), menulis alamat (17) dan mencetak struk (18) yang berisi : tanggal
transaksi, nama makanan yang dipesan, jumlah makanan (quantity), harga,
dan total harga, petugas kasir selanjutnya memberikan alamat dan struk
kepada petugas pengantaran (19), petugas pengantaran mengantar makanan
ke alamat yang telah diberikan (20), kemudian customer membayar
makanan yang telah dipesan (20) dan petugas pengantaran memberikan
struk (22) dan memberikan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
101
3.4.32. Warung Kito
Diagram 3.32 Diagram Proses Bisnis Warung Kito
102
Proses sales yang terjadi di Warung Kito (lihat diagram 3.32)
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : makan di tempat dan memesan via
telepon. Jika customer ingin makan langsung di tempat, maka proses
bisnisnya adalah customer melihat menu yang disajikan, kemudian
customer menulis pesanan di slip order (1) dan memberikan slip order
tersebut kepada petugas (2), petugas membuat pesanan customer (3)
kemudian setelah selesai memasak petugas mengantarkan ke meja
customer (4), customer menikmati makanan yang telah dihidangkan dan
selanjutnya customer membayar makanan (5) yang telah selesai dimakan,
petugas menghitung total biaya (6), membuat tanda terima (7) yang berisi :
tanggal transaksi, nama makanan, jumlah makanan (quantity), harga, dan
total harga, kemudian petugas menyerahkan tanda terima (8) dan
menyerahkan uang kembalian (jika ada) kepada customer.
Dan jika customer memesan via telepon, maka proses bisnisnya
adalah customer menyebutkan pesanan yang diinginkan (9), menyebutkan
alamat tujuan (10), dan menyebutkan berapa jumlah uang yang dibayar
nantinya kepada petugas (11). Kemudian petugas membuat pesanan (12)
dan setelah selesai petugas akan menghitung total biaya (13), mencetak
tanda terima (14) yang berisi : tanggal transaksi, nama makanan yang
dipesan, jumlah makanan (quantity), harga, dan total harga, petugas
tersebut mengantar pesanan ke alamat yang telah diberikan oleh customer
(pada waktu pertama kali telepon) (15), customer membayar makanan (16),
kemudian petugas memberikan tanda terima (17) dan memberikan uang
kembalian (jika ada) kepada customer.
103
3.5. List Data Field
Tabel 3.1 didapat dari hasil penelitian terhadap 32 UMKM yang diteliti,
kolom sebelah kiri menunjukan jenis field yang dipakai pada sistem yang sedan g
berjalan dan kolom sebelah kanan menunjukan jumlah kemunculannya di 32
UMKM tersebut.
Tabel 3.2. Tabel List Data Field
Field Jumlah Kemunculan Tanggal Transaksi / Tanggal Pendaftaran 32 Harga Barang / Jasa 32 Total 32 Nomor Faktur 32 Jumlah Barang ( Qty ) 30 Nama Barang / Jasa 25 Jam Transaksi 20 Kode Barang 17 Sub Total 17 Pembayaran 17 Kembalian 17 Diskon 14 Nama Petugas Kasir 13 Nama Customer 11 Keterangan 11 Jenis Pembayaran ( Tunai / Debit / Kredit ) 11 No. Telepon 9 PPN 9 Alamat Customer 8 Jenis Kelamin Customer 7 Tanggal Masuk 7 Tanggal Keluar 7 Kode Anggota 6 Identitas Diri ( KTP / SIM / Kartu Mahasiswa ) 6 Jam Masuk 6 Jam Keluar 5 Nomor Kartu ( ATM / Kartu Kredit / Flazz ) 5 E-Mail 4
104
Field Jumlah Kemunculan Jenis Keanggotaan 4 Total Item 4 Bank Penerbit Kartu 4 Biaya Pendaftaran 3 Total Pemakaian 3 No Komputer 3 Deposit 3 Pekerjaan Customer 2 Periode Keanggotaan 2 Nama Karyawan / Petugas 2 Plat Nomor 2 Agama 1 Status Cuti 1 Total Diskon 1 Approval Code ( dari EDC ) 1 Alamat Tujuan 1 Berat Barang 1 Delivery Charge 1
Angka pada jumlah kemunculan di tabel di urutkan berdasarkan jumlah
kemunculannya. Jumlah kemunculan dijadikan sebagai salah satu daftar prioritas
field-field apa saja yang akan digunakan dalam sistem baru. Jumlah kemunculan
yang sedikit, tidak selalu berarti field tersebut tidak penting untuk dimasukkan.
Tabel lengkap list data field yang digunakan pada masing-masing UMKM
dapat dilihat pada Lampiran L3.