bab 2 sirkum
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
1/32
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sirkumsisi
2.1.1. Definisi sirkumsisi
Sirkumsisi adalah suatu tindakan pembuangan dari sebagian atau
seluruh kulup(preputium) penisdengan tujuan tertentu.Sirkumsisi
merupakan prosedur pembedahan yang paling umum dilakukan pada
laki-laki.
2.1.2. Tujuan dan manfaat sirkumsisi
Banyak sekali keuntungan yang bisa diambil dari tindakan ini seperti
mengurangi resiko terjadinya penyakit menular seksual, kanker penis,
dan infeksi traktus urin. Pada studi observasi yang ditemukan bahwa laki-
laki yang tidak disirkumsisi mempunyai resiko terjadinya infeksi traktus
urin. Sirkumsisi juga salah satu faktor yang bisa menurunkan resiko
terjadinya kanker penis. Pada masa kanak-kanak yang belum
tersirkumsisi, phimosis dan human papiloma virus berhubungan dengan
kanker penis. Sehingga pada fimosis perlu melakukan tindakan
sirkumsisi.
2.1.3. Teknik sirkumsisi
!dapun beberapa "ara#teknik dalam melakukan tindakan sirkumsisi
yaitu$ ) %etode &lasik, ') %etode orsumsisi, ) %etode *on"eng, +)
%etode &lamp, ) %etode *aser, ) %etode Flashcutter . an yang
paling sering digunakan dalam melakukan tindakan sirkumsisi adalah
dorsumsisi dan klasik.
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
2/32
8
2.1.4. Persiapan sirkumsisi
Persiapan operator, antara lain$
. perator memakai pakaian yang bersih, jika mungkin baju kamar bedah.
'. %engenakan topi dan masker.
. %en"u"i tangan dengan antiseptik, seperti savlon, hibis"rub, dan
sebagainya.
+. %engenakan sarung tangan steril.
. perator bekerja dari sebelah kiri pasien, sesuai dengan posisi
operator pada pasien urologi.
Persiapan pasien, antara lain$
. /ambut disekitar penis (pubis) di"ukur.
'. Penis dan sekitarnya dibersihkan dengan air sabun.
. Pada pasien anak, sebelum tindakan perlu diadakan pendekatan agar anak tidak "emas dan gelisah.
+. Periksa apakah pasien mempunyai riwayat alergi terhadap obat,
penyakit terdahulu atau hal-hal lain yang dianggap perlu.
Persiapan alat, antara lain$
. Pada pasien bayi menggunakan "ir"umstraint board.
'. Peralatan asepsis seperti eter, antiseptik, etanol.
. Siapkan peralatan sirkumsisi seperti klem, needle holder
(pemegang jarum), pinset, gunting, mata pisau, gagang pisau, dan
jarum jahit.
+. Siapkan perlengkapan untuk anestesi.
. Peralatan tambahan seperti kain steril yang berlubang di tengahnya
(untuk tempat penis), sarung tangan karet steril untuk operator dan
asisten, kasa steril se"ukupnya, plain "atgut sesuai kebutuhan.
2.1.. Ta!apan sirkumsisi
0ara kerja dalam melakukan teknik dorsumsisi adalah$
. Prepsium dijepit pada jam , dan
'. Prepusium diinsisi di antara jam dan ke arah sul"us koronarius
glandis, sisakan mukosa- ku lit ' - mm dari bagian distal sulkus,
pasanglah tali kendali.
. 1nsisi melingkar ke kiri dan k e kanan sejajar sulkus.
+. Pada frenulum prepusim insisi dibuat agak run"ing (membentuk
segitiga).
. Perdarahan dirawat.
. Buatlah tali kendali pada jam dan 2.
3. *akukan penjahitan frenlum- kulit dengan jahitan berbetuk angka 4.
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
3/32
9
4. *akukan penjahitan m ukosa- kulit di sekeliling penis
Pada dorsumsisi perlu diperhatikan$
. 5kurlah mukosa - kulit pada pemotongan antara jam dan
sebagai patokan pada insisi ke lateral.
'. Pada insisi ke lateral, kulit - mukosa tak boleh terlalu ditarik karena
sisa mukosa dapat menjadi terlalu sedikit, yang mempersulit
penjahitan.
. 1katan plain "atgut pada perwatan perdarahaan dilakukan minimal
tiga kali, untuk men"egah terlepasnya benang dari simpul.
+. Pada penjahitan keliling, jahitan harus serapat mungkin, tidak boleh
terdapat tumpang tindih.2.2. Kua"itas #i$i
2.2.1. Definisi %i$i
6i7i berasal dari bahasa arab$ 8al gi7ai9 yang artinya makanan
dan manfaatnya untuk kesehatan. apat juga diartikan sari makanan yang
bermanfaat untuk kesehatan. %anusia dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya, dimulai dari saat pembuahan, berlangsung sepanjang
masa hidupnya hingga dewasa sampai masa tua, memerlukan 7at gi7i
yang terkandung dalam makanan. :adi manusia mendapat 7at gi7i atau
nutrien dalam bentuk makanan yang berasak dari hewan (hewani) dan
tumbuh-tumbuhan (nabati). ;at gi7i tersebut adalah karbohidrat, protein
dan lemak yang disebut sebagai 7at gi7i makro serta vitamin dan mineral
yang disebut dengan 7at gi7i mikro. Selain itu, untuk memperlan"ar
proses metabolisme dalam tubuh diperlukan air dan serat.
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
4/32
10
kebiasaan makanan yang seimbang sejak usia dini dengan jumlah yang
sesuai kebutuhan masing-masing individu agar ter"apai kondisi
kesehatan yang prima.2
2.2.2. Definisi &at #i$i
;at 6i7i adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun,
memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.= ;at-7at
gi7i yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, protein, dan
lemak. se"ara umum fungsi 7at makanan adalah sebagai berikut'$
. %emberi bahan untuk membangun tubuh dan memelihara serta
memperbaiki bagian-bagian tubuh yang hilang dan rusak.
'. %emberi kekuatan atau tenaga, sehingga kita dapat bergerak dan
bekerja.
. %emberi bahan untuk mengatur proses-proses dalam tubuh.
+. %embangun dan memelihara tubuh.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka untuk mendapatkan
kualitas gi7i yang baik makanan yang kita konsumsi setiap hari harus
mengandung 7at-7at gi7i, misalnya di 1ndonesia telah lama masyakaratnya
dianjurkan mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna yaitu nasi,
sayur, lemak, buah dan susu, sehingga diharapkan dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung 7at-7at gi7i akan membantu dalam
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
5/32
11
pertumbuhan dan perkembangan fisik serta energi yang "ukup guna
melaksanakan kegiatan sehari-hari.
2.2.3. Definisi status %i$i
Status gi7i adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang
yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi, frekuensi dan
penggunaan 7at-7at gi7i di dalam tubuh.
Status gi7i adalah status dari kandungan makanan pokok yang
diperlakukan untuk kesehatan dan kekuatan fisik manusia. leh karena itu,
status gi7i erat kaitannya dengan sejauh mana suatu makanan yang
dikonsumsi oleh orang perorang.
!da beberapa istilah yang berhubungan dengan status gi7i. 1stilah-
istilah tersebut adalah '$
a. &eadaan gi7i, adalah keadaan akibat dari keseimbangan antara
konsumsi dan penyerapan 7at gi7i dan penggunaan 7at-7at gi7i
tersebut, atau keadaan fisiologik akibat dari tersdianya 7at gi7i
dalam seluler tubuh
b. Malnutrition (6i7i salah), adalah keadaan patofisiologis akibat dari
kekurangan atau kelebihan se"ara relatif maupun absolut satu atau
lebih 7at gi7i, ada empat bentuk malnutrisi diantaranya adalah $
) Under nutrition, kekurangan konsumsi pangan se"ara relatif
atau absolut untuk periode tertentu
') Specific deficiency, kekurangan 7at gi7i tertentu
) Over nutrition, kelebihan konsumsi pangan untuk periode
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
6/32
12
tertentu
+) Imbalance, karena disproporsi 7at gi7i, misalnya kolesterol
terjadi karena tidak seimbangnya ** ( Low Density
Lipoprotein), >* ( High Density Lipoprotein), dan ?** (ery
Low Density Lipoprotein)
) &urang energi protein (&@P), adalah seseorang yang kurang gi7i
yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi protein dalam
makanan sehari-hari atau gangguan penyakit tertentu. !nak
dikatakan &@P bila berat badan kurang dari 4=A berat badan
menurut umur (BB#5) baku >-C>0S.
2.2.4. Pen%kajian Status #i$i
&onsumsi makanan merupakan determinan gaya hidup yang
paling penting dan dapat diubah yang menentukan kesehatan
manusia. Baik gi7i kurang maupun gi7i lebih memegang peranan
penting pada morbiditas serta mortalitas. engan demikian
pengkajian status gi7i merupakan landasan bagi berbagai upaya
untuk memperbaiki kesehatan perorangan dan masyarakat di seluruh
dunia.
!da empat pendekatan utama untuk mengkaji status gi7i $
- !ntropometri yang mengukur besar dan komposisi tubuh
manusia
- Biomarker yang men"erminkan asupan nutrisi dan dampak yang
ditimbulkan oleh asupan nutrisi tersebut
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
7/32
13
- Pemeriksaan klinis yang memastikan konsekuensi klinis akibat
ketidakseimbangan asupan nutrisi- Pengkajian makanan yang meliputi asupan dan frekuensi
makanan
2.2.. Peni"aian Status #i$i
Penilaian status gi7i dapat dilakukan sebagai berikut +$
) Penilaian status gi7i se"ara langsung
apat dibagi menjadi empat penilaian yaitu $ !ntropometri,
klinis, biokimia, dan biofasik. %asing-masing penilaian tersebut
akan dibahas se"ara umum sebagai berikut.
a) Se"ara !ntropomentri
Se"ara umum, antropometri artinya ukuran tubuh manusia.
itinjau dari sudut pandang gi7i, maka antropometri gi7i adalah
berhubungan dengan berbagai ma"am pengukukuran dimensi
tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat
gi7i.
Penggunaan antropometri se"ara umum untuk melihat
ketidakseimbangan asupan protein dan energi.
&etidakseimbangan tersebut pada pola pertumbuhan fisik dan
proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam
tubuh.
b) Se"ara &linis
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
8/32
14
Penilaian Status 6i7i se"ara klinis sangat penting sebagai
langkah pertama untuk mengetahui keadaan gi7i penduduk.
&arena hasil penilaian dapat memberikan gambaran masalah gi7i
yang nyata. >al ini dapat dilihat pada jaringan epitel seperti kulit,
mata, rambut dan mukosa oral.
Penggunaan metode ini umunya untuk survei klinis se"ara
"epat (rapid clinical surveys ). Survei ini diran"ang untuk se"ara
"epat tanda-tanda klinis umum dari kekurangan salah satu atau
lebih 7at gi7i. isamping itu pula digunakan untuk mengetahui
tingkat status gi7i seseorang dengan melakukan pemeriksaan fisik
yaitu tanda ( sign) dan gejala ( sympton) atau riwayat penyakit.
") Se"ara Biokimia
Penilaian status gi7i se"ara biokimia adalah pemeriksaan
spe"imen yang diuji se"ara laboratoris yang dilakukan pada
berbagai ma"am jaringan tubuh. :aringan tubuh yang digunakan
antara lain $ darah, urin, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh
seperti hati dan otot. Salah satu ukuran yang sangat sederhana dan
sering digunakan adalah pemeriksaan haemoglobin sebagai
indeks dari anemia.
Penggunaan metode ini untuk suatu peringatan bahwa akan
kemungkinan akan terjadi keadaan malnutrisi yang lebih parah
lagi. Banyak gejala klinis yang kurang spesifik, maka penentuan
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
9/32
15
kimia faali dapat lebih banyak menolong unutuk menentukan
kekurangan gi7i yang spesifik.
d) Se"ara Biofisik
Penilaian status gi7i se"ara biofisik adalah metode
penentuan status gi7i dengan melihat kemampuan fungsi
(khususnya jaringan) dan melihat perubahan struktur dari
jaringan. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat tanda dan
gejala kurang gi7i. Pemeriksaan dengan memperhatikan rambut,
mata, lidah, tegangan otot dan bagian tubuh lainnya.
Penggunaan metode ini umumnya dalam situasi tertentu
seperti pada kejadian buta senja epidemik (epidemic of night
blindnes). 0ara yang digunakan adalah tes adaptasi gelap.
') Penilaian Status 6i7i se"ara tidak langsung (kualitatif)
apat dibagi menjadi tiga penilaian yaitu$ survei konsumsi
makanan, statistik vital dan faktor ekologi. %asing-masing penilaian
tersebut akan dibahas se"ara umum sebagai berikut.
a) Survei &onsumsi %akanan
Survei konsumsi makanan merupakan salah satu penilaian
status gi7i dengan melihat jumlah dan jenis makanan yang
dikonsumsi oleh individu maupun keluarga. ata yang didapat dapat
berupa data kuantitatif maupun kualitatif. ata kuantitatif dapat me
ngetahui jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi, sedangkan data
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
10/32
16
kualitatif dapat diketahui frekuensi makan dan "ara seseorang
maupun keluarga dalam memperoleh pangan sesuai dengan
kebutuhan gi7i.
b) . Statistik ?ital
Statistik vital merupakan salah satu metode penilaian status
gi7i melalui data-data mengenai statistik kesehatan yang
berhubungan dengan gi7i, seperti angka kematian menurut umur
tertentu, angka penyebab kesakitan dan kematian, statistik pela
yanan kesehatan, dan angka penyakit infeksi yang berkaitan dengan
kekurangan gi7i.
d) Daktor ekologi
Penilaian status gi7i dengan menggunakan faktor ekologi
karena masalah gi7i dapat terjadi karena interaksi beberapa fakt or
ekologi, seperti faktor biologis, faktor fisik, dan lingkungan budaya.
Penilaian berdasarkan faktor ekologi digunakan untuk mengetahui
penyebab kejadi an gi7i salah ( malnutrition) di suatu masyarakat
yang nantinya akan sangat berguna untuk melakukan intervensi gi7i.
Ba%an 2.1 'et(de Peni"aian status #i$i
Penilaian Status 6i7i
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
11/32
17
Sum)er $ :ellife .B dari :ellife @.D Patri"e. 242. 0ommunity Cutrision
!ssessement, Eford 5niversity Press. !u"u #enilaian Status $i%i. Penerbit buku
kedokteran @60
2.2.*. Pen%ukuran Antr(p(metri
!ntropometri berasal dari kata anthropos dan metros. !nthropos
artinya tubuh dan metros artinya ukuran jadi antropometri adalah
ukuran dari tubuh. Pengertian ini bersifat sangat umum sekali.
Pengertian dari sudut pandang gi7i, telah banyak diungkapkan oleh para
ahli. :ellife mengungkapkan$ 8nutritional anthropometri is
measurement of the ariations of the physical dimension and the gross
&omposition of the human !ody at Different 'ge Levels and Degree of
(utrition)*
ari definisi diatas dapat ditarik pengertian bahwa antropometri
gi7i adalah berhubungan dengan berbagai ma"am pengukuran dimensi
tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gi7i.
Pengukuran tidak langsungPengukuran langsung
. !ntropometri
'. Biokimia
. &linis
+. Biofisik
. Survei konsumsi
'. Statistik vital
. Daktor ekologi
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
12/32
18
!ntropometri sangat umum digunakan untuk mengukur status gi7i dari
berbagai ketidak seimbangan antara asupan protein dan energi.
6angguan seperti ini biasanya terlihat dari pola pertumbuhan fisik dan
proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam
tubuh.'
Pengukuran dengan "ara-"ara yang baku dilakukan beberapa kali
se"ara berkala pada berat dan tinggi badan, lingkaran lengan atas,
lingkaran kepala, tebal lipatan kulit ( s"infold ) diperlukan untuk
penilaian pertumbuhan dan status gi7i pada bayi dan anak =.
:enis pengukuran antropometri, antara lain= $
. Berat dan
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
13/32
19
%emerlukan latihan karena sukar melakukannya dan alatnyapun
mahal ( Harpenden &aliper ).+. 1ndeks %assa
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
14/32
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
15/32
21
atas (**!) dewasa ini memang merupakan salah satu pilihan untuk
menentukan status gi7i, karena mudah dilakukan dan tidak memertlukan
alat-alat yang sulit di peroleh dengan harga yang lebih murah.'
*engan yang di ukur adalah lengan kiri. Pita plastik harus ditekan
sedemikian rupa hingga menempel pada kulit, namun tidak sampai
mengerutkan kulit, dan tidak pula longgar. :ika bagian pita yang berwarna
merah hitam bertindihan atau menempel pada warna merah berarti
menderita &&P. Bila tidak, bagian hitam menyentuh warna hijau berarti
anak di kategorikan sangat baik.
Ta)e" 2.1 Ukuran ,in%kar ,en%an Anak Usia *-1+ ta!un
5sia
(
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
16/32
22
= 2,3 2,2
'=,+ '=,3
' ',' ',
'',' '',+
+ ',' ','
' '+,+
' '+,3
3 ',4 '+,2
Sum)er 8 the assesment of the nutritional status of the community9 oleh jellife,
> 22.
2.2./. 0akt(r-fakt(r an% mempen%aru!i keadaan %i$i
Pola konsumsi makan di suatu daerah dapat berubah-ubah sesuai
dengan perubahan beberapa faktor atau kondisi setempat, yaitu' $
a. 6eografis
Daktor yang berhubungan dengan persediaan bahan makanan
termasuk faktor geografi, kesuburan tanah berkaitan dengan produksi
bahan makanan, daya perairan, kemajuan teknologi, transportasi,
distribusi dan persediaan pangan di suatu daerah
b. Budaya
Budaya "ukup menentukan jenis makanan yang sering dikonsumsi.
emikian pula letak geografis mempengaruhi makanan yang
diinginkannya. Sebagai "ontoh, nasi untuk orang-orang !sia dan
rientalis, pasta untuk orang-orang 1talia, "urry (kari) untuk orang-orang
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
17/32
23
1ndia merupakan makanan pokok, selain makana-makanan lain yang mulai
ditinggalkan. %akanan laut banyak disukai oleh masyarakat sepanjang
pesisir !merika 5tara. Sedangkan penduduk !merika bagian Selatan lebih
menyukai makanan goreng-gorengan.
". !gama#&eper"ayaan
!gama#keper"ayaan juga mempengaruhi jenis makanan yang
dikonsumsi. Sebagai "ontoh, agama 1slam dan Fahudi rthodoks
mengharamkan daging babi. !gama /oma &atolik melarang makan
daging setiap hari,dan beberapa al iran agama (Protestan) melarang
pemeluknya mengkonsumsi teh, kopi atau alkohol.
d. Status Sosial @konomi
Pilihan seseorang terhadap jenis dan kualitas makanan turut
dipengaruhi oleh status sosial dan ekonomi. Sebagai "ontoh, orang kelas
menegah ke bawah atau orang miskin di desa tidak sanggup membeli
makanan jadi, daging, buah dan sayuran yang mahal. Pendapatan akan
membatasi seseorang untuk mengkonsumsi makanan yang mahal
harganya. &elompok sosial juga berpengaruh terhadap kebiasaan makan,
misalnya kerang dan siput disukai oleh beberapa kelompok masyarakat,
sedangkan kelompok masyarakat yang lain lebih menyukai hamburger dan
pi77a.
e. #ersonal #reference
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
18/32
24
>al-hal yang disukai dan tidak disukai sangat berpengaruh
terhadap kebiasaan makan seseorang. rang seringkali memulai kebiasaan
makannya sejak dari masa kanak-kanak hingga dewasa. %isalnya, ayah
tidak suka makan kai, begitu pula dengan anak laki-lakinya. 1bu tidak suka
makanan kerang, begitu pula anak perempuannya. Perasaan suka dan tidak
suka seseorang terhadap makanan tergantung asosiasinya terhadap
makanan tersebut. !nak-anak yang suka mengunjungi kakek dan neneknya
akan ikut menyukai a"ar karena mereka sering dihidangkan a"ar. *ain lagi
dengan anak yang suka dimarahi bibinya, akan tumbuh perasaan tidak
suka pada daging ayam yang dimasak bibinya .
f. &esehatan
&esehatan seseorang berpengaruh besar terhadap kebiasaan makan.
Sariawan atau gigi yang sakit seringkali membuat individu memilih
makanan yang lembut.
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
19/32
25
6i7i lebih terjadi jika terdapat ketidakseimbangan antara
konsumsi energi dan pengeluaran energi. !supan energi yang
berlebihan se"ara kronis akan menimbulkan kenaikan berat badan,
berat badan lebih (overweight ) dan obesitas. %akanan dengan
kepadatan energi yang tinggi (banyak mengandung lemak atau gula
yang ditambahkan dan kurang mengandung serat) turut
menyebabkan sebagian besar keseimbangan energi yang positif ini.
Selanjutnya penurunan pengeluaran energi akan meningkatkan
keseimbangan energi yang positif. Peningkatan pendapatan pada
kelompok masyarakat tertentu, terutama di perkotaan
menyebabkan perubahan dalam gaya hidup, terutama pola makan.
Pola makan berubah ke pola makan baru yang rendah karbohidrat,
rendah serat kasar, dan tinggi lemak sehingga menjadikan mutu
makanan ke arah tidak seimbang. ampak masalah gi7i lebih
tampak dengan semakin meningkatnya penyakit degeneratif,
seperti jantung koroner, diabetes mellitus (%), hipertensi, dan
penyakit hati. Penanggulangan masalah gi7i lebih adalah dengan
menyeimbangkan masukan dan keluaran energi melalui
pengurangan makan dan penambahan latihan fisik. Penyeimbangan
masukan energi dilakukan dengan membatasi konsumsi
karbohidrat dan lemak serta menghindari konsumsi alkohol.
b. 6i7i baik
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
20/32
26
6i7i baik adalah gi7i yang seimbang. 6i7i seimbang adalah
makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-hari yang beraneka
ragam dan memenuhi kelompok 7at gi7i dalam jumlah yang
"ukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan.
c. 6i7i kurang
6i7i kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti
protein, karbohidrat, lemak dan vitamin yang dibutuhkan oleh
tubuh.
2.3. ,uka
2.3.1. Definisi ,uka
*uka adalah hilang atau rusaknya kontinuitas jaringan tubuh.3
&etika terjadi luka, akan menimbulkan beragam efek yaitu kehilangan
segera semua atau sebagian fungsi organ, respon stress simpatis,
hemoragi dan pembekuan darah, kontaminasi bakteri serta kematian
sel.4
*uka adalah suatu keadaan kerusakan jaringan dan dapat
mengenai strukutur yang lebih dalam dari kulit seperti saraf,otot
ataupun membran.
2.3.2. Pene)a) "uka
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
21/32
27
&ebanyakan luka,"a"at,atau kerusakan kulit dan jaringan di
bawahnya disebabkan oleh2$
.
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
22/32
28
+. ulnus caesum atau luka potong adalah luka yang disebabkan oleh
benda tajam yang besar, dengantepi tajam dan rata.. ulnus punctum atau luka tusuk adalah luka akibat tusukan benda
run"ing yang biasanya kedalaman luka lebih dari lebarnya
. ulnus sclopetorum atau luka tembak adalah luka yang terjadi karena
tembakan, granat dan sebagainya, dengan tepi luka yang tidak teratur
3. ulnus morsum atau luka gigit adalah luka yang disebabkan oleh
gigitan binatang atau manusia, bentuk luka tergantung bentuk gigi
penggigit.
Berdasarkan waktu timbulnya luka dibagi atas'=$
a. *uka akut$ merupakan luka trauma yang biasanya segera mendapat
penanganan dan biasanya dapat sembuh dengan baik bila tidak
terjadi komplikasi. &riteria luka akut adalah luka baru, mendadak
dan penyembuhannya sesuai dengan waktu yang diperkirakan
0ontoh$ *uka sayat, luka bakar, luka tusuk, "rush injury. *uka
operasi dapat dianggap sebagai luka akut yang dibuat oleh ahli
bedah. 0ontoh$ luka jahit, skin grafting.
b. *uka kronik$ luka yang berlangsung lama atau sering timbul kembali
(rekuren) dimana terjadi gangguan pada proses penyembuhan yang
biasanya disebabkan oleh masalah multifaktor dari penderita. Pada
luka kronik luka gagal sembuh pada waktu yang diperkirakan, tidak
berespon baik terhadap terapi dan punya tendensi untuk timbul
kembali. 0ontoh$ 5lkus dekubitus, ulkus diabetik, ulkus venous,
luka bakar dll.
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
23/32
29
2.3.4. Penem)u!an ,uka
Proses dasar biokimia dan seluler yang sama terjadi dalam
penyembuhan semua "edera jaringan lunak, baik luka ulseratif kronik,
seperti dekubitus dan semua ulkus tungkaiG luka traumatis, misalnya
laserasi, abrasi, dan luka bakarG atau luka akibat operasi.
Penyembuhan luka adalah suatu bentuk proses usaha untuk
memperbaiki kerusakan yang terjadi. &omponen utama dalam proses
penyembuhan luka adalah kolagen disamping sel epitel. Dibroblas
adalah sel yang bertanggung jawab untuk sintesis kolagen.
2.3.. 0ase Penem)u!an ,uka
Disiologi penyembuhan luka se"ara alami akan mengalami fase-fase
seperti dibawah ini2$
a. Dase inflamasi
Dase ini dimulai sejak terjadinya luka sampai hari kelima. Segera
setelah terjadinya luka, pembuluh darah yang putus mengalami
konstriksi dan retraksi disertai reaksi hemostasis karena agregasi
trombosit yang bersama jala fibrin membekukan darah. &omponen
hemostasis ini akan melepaskan dan mengaktifkan sitokin yang
meliputi @pidermal 6rowth Da"tor (@6D), 1nsulin-like 6rowth Da"tor
(16D), Plateled-derived 6rowth Da"tor (P6D) dan
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
24/32
30
kemotaksis netrofil, makrofag, mast sel, sel endotelial dan fibroblas.
&eadaan ini disebut fase inflamasi. Pada fase ini kemudian terjadi
asodilatasi dan akumulasi lekosit Polymorphonu"lear (P%C). !gregat
trombosit akan mengeluarkan mediator inflamasi
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
25/32
31
%enurut Smelt7er ('=='), fase penyembuhan luka yaitu3$
. Dase 1nflamasi ('+ jam pertamaI+4 jam)
Dase inflamasi adalah fase peradangan. Setelah terjadi trauma atau
luka, pembuluh darah yang terputus pada luka akan menyebabkan
perdarahan dan tubuh akan berusaha menghentikannya, pengerutan ujung
pembuluh darah yang terputus (retraksi), reaksi hemostasis serta terjadi
reaksi inflamasi (peradangan). /espon peradangan adalah suatu reaksi
normal yang merupakan hal penting untuk memastikan penyembuhan
luka. Peradangan berfungsi mengisolasi jaringan yang rusak dan
mengurangi penyebaran infeksi.
'. Dase Proliferasi (+4 jamI hari)
Proses fibroplasia yaitu penggantian parenkrim yang tidak dapat
beregenerasi dengan jaringan ikat. Proses ini dimulai sejak '+ jam setelah
"idera. Pada fase proliferasi, serat-serat dibentuk dan dihan"urkan
kembali untuk penyesuaian diri dengan tegangan pada luka yang
"enderung mengerut, sehingga menyebabkan tarikan pada tepi luka.
Dibroblast dan sel endotel vaskular mulai berproliferasi dan dengan
waktu - hari terbentuk jaringan granulasi yang merupakan tanda dari
penyembuhan. :aringan granulasi berwarna kemerahan dengan
permukaan yang berbenjol halus. Bentuk akhir dari jaringan granulasi
adalah suatu parut yang terdiri dari fibroblast berbentuk spindel, kolagen
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
26/32
32
yang tebal, fragmen jaringan elastik, matriks ekstraseluler serta
pembuluh darah yang relatif sedikit dan tidak kelihatan aktif.
. Dase %aturasi ( hari-berbulan-bulan)
Pada fase ini terjadi proses pematangan yang terdiri atas penyerapan
kembali jaringan yang berlebih, pengerutan sesuai dengan gaya gravitasi
dan akhirnya perupaan kembali jaringan yang baru terbentuk. Dase ini
dinyatakan berakhir jika semua tanda radang sudah hilang dan bisa
berlangsung berbulan-bulan.
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
27/32
33
Status gi7i mempengaruhi ke"epatan penyembuhan luka. Status gi7i
yang buruk mempengaruhi sistem kekebalan tubuh yang memberi
perlindungan terhadap penyakit infeksi seperti penurunan sekretori
imunoglobulin ! (1g!) yang dapat memberikan kekebalan permukaan
membran mukosa, gangguan sistem fagositosis, gangguan pembentukan
kekebalan humoral tertentu, berkurangnya sebagian komplemen dan
berkurangnya thymus sel (
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
28/32
34
Pengetahuan ibu tentang perawatan setelah sirkumsisi sangat
menentukan lama penyembuhan luka. !pabila pengetahuan, terlebih
masalah kebersihan maka penyembuhan luka akan berlangsung lama.
) Sosial ekonomi
Pengaruh dari kondisi sosial ekonomi dengan lama penyembuhan luka
adalah keadaan fisik dan mental anak dalam melakukan aktifitas sehari-
hari setelah operasi.
) Penanganan petugas
Pada saat persalinan, "ara membersihkannya harus dilakukan dengan
tepat oleh penanganan petugas kesehatan, hal ini merupakan salah satu
penyebab yang dapat menentukan lama penyembuhan luka sirkumsisi.
b) Daktor internal
) 5sia
5sia berpengaruh terhadap imunitas. Penyembuhan luka yang terjadi pada
orang tua sering tidak sebaik pada orang yang masih muda. >al ini
disebabkan suplai darah yang kurang baik, status nutrisi yang kurang atau
adanya penyakit penyerta. Sehingga penyembuhan luka lebih "epat terjadi
pada usia muda dari pada orang tua.
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
29/32
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
30/32
36
!ktivitas yang berlebih dapat menghambat perapatan tepi luka serta
mengganggu penyembuhan yang diinginkan.
4) Penyakit penyerta
Pada penyakit diabetes melitus (terjadi kerusakan imunitas), pada
penderita yang mendapat radioterapi juga mempengaruhi penyembuhan
luka karena akan terjadi penurunan vaskularisasi jaringan dan
penyembuhan luka pada daerah yang diradiasi sering terganggu.
2.4. Keran%ka te(ri
5sia
Daktor intern
Personal higiene
hipovolemia
Daktor lokal @dema
,amapenem)u!an
,uka
Penanganan :aringan
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
31/32
37
2.. Keran%ka k(nsep
2.*. ip(tesis
>o $
-
8/16/2019 Bab 2 sirkum
32/32
38
luka post sirkumsisi
>a $ !da hubungan kualitas gi7i dengan lama penyembuhan luka
post sirkumsisi