bab 2 landasan teori 2.1 teori umum -...

29
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah teori-teori pokok yang digunakan sebagai landasan bagi teori-teori lainnya. 2.1.1 Teknologi Informasi Menurut Williams dan Sawyer (2010, p4), Teknologi Informasi (TI) adalah istilah umum yang menggambarkan dan teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, berkomunikasi, dan menyebarkan informasi. Teknologi informasi menggabungkan komputasi dengan komunikasi kecepatan tinggi untuk membawa data, suara, dan video. Contoh teknologi informasi adalah komputer pribadi, tetapi juga bentuk-bentuk baru telepon, televisi, peralatan, dan berbagai perangkat genggam. Menurut Whitten dan Bentley (2007, p6) Teknologi Informasi adalah istilah kontemporer yang menggambarkan kombinasi teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi telekomunikasi (data, gambar, dan jaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer) Menurut Santoso (2009, p5), IMK adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan, implementasi, dan evaluasi sistem komputasi interaktif dan berbagai aspek terkait. Fokus IMK adalah pada interaksi,

Upload: truongque

Post on 09-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

Teori umum adalah teori-teori pokok yang digunakan sebagai landasan bagi

teori-teori lainnya.

2.1.1 Teknologi Informasi

Menurut Williams dan Sawyer (2010, p4), Teknologi Informasi (TI)

adalah istilah umum yang menggambarkan dan teknologi yang membantu

menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, berkomunikasi, dan menyebarkan

informasi. Teknologi informasi menggabungkan komputasi dengan komunikasi

kecepatan tinggi untuk membawa data, suara, dan video. Contoh teknologi

informasi adalah komputer pribadi, tetapi juga bentuk-bentuk baru telepon,

televisi, peralatan, dan berbagai perangkat genggam.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p6) Teknologi Informasi adalah

istilah kontemporer yang menggambarkan kombinasi teknologi komputer

(hardware dan software) dengan teknologi telekomunikasi (data, gambar, dan

jaringan suara).

2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

Menurut Santoso (2009, p5), IMK adalah sebuah disiplin ilmu yang

mempelajari perancangan, implementasi, dan evaluasi sistem komputasi

interaktif dan berbagai aspek terkait. Fokus IMK adalah pada interaksi,

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

 

 

 

khususnya interaksi antara satu atau lebih manusia (sebagai pengguna

komputer) dengan satu atau lebih mesin komputasi (komputer). Situasi klasik

yang sering dijumpai adalah penggunaan program berbasis grafik yang

interaktif. Dengan memperluas pengertian tentang interaksi manusia dan mesin

akan membawa kepada topik yang lebih luas, yang tidak mungkin dipisahkan

dari IMK, antara lain topik tentang peranti masukan/keluaran, dan lingkungan

kerja.

Berikut merupakan elemen utama dari IMK:

a. Manusia

b. Komputer

c. Interaksi

d. Aktivitas

e. Lingkungan Kerja

Di samping itu, tujuan utama dari IMK adalah sebagai berikut:

a. Berguna (Usable)

b. Aman

c. Produktif

d. Efisien

e. Fungsional

Menurut Schneiderman dan Plaisant (2010, p88), terdapat 8 aturan emas

yang digunakan dalam melakukan perancangan :

1. Berusaha untuk konsisten.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

10 

 

 

 

2. Melayani untuk kebutuhan universal.

3. Memberi umpan balik yang informatif.

4. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir).

5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang

sederhana.

6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah.

7. Mendukung pusat kendali internal.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

2.1.3 RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)

2.1.3.1 Pengertian RPL

Menurut Sommerville (2011, p7), Rekayasa Perangkat Lunak adalah

disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak. Mulai

dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah

digunakan. Pada definisi ini, ada dua istilah kunci:.

1. Disiplin Rekayasa

Developer membuat suatu alat bekerja. Mereka menerapkan teori,

metode, dan alat bantu yang sesuai, selain itu mereka menggunakannya

dengan selektif dan selalu mencoba mencari solusi terhadap

permasalahan, walaupun tidak ada teori atau metode yang mendukung.

Developer juga menyadari bahwa mereka harus bekerja dalam batasan

organisasi dan keuangan, sehingga mereka berusaha mencari solusi dalam

batasan-batasan ini.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

11 

 

 

 

2. Semua Aspek Produksi Perangkat Lunak

Rekayasa piranti lunak tidak hanya berhubungan dengan proses teknis

dari pengembangan perangkat lunak tetapi juga dengan kegiatan seperti

manajemen proyek perangkat lunak dan pengembangan alat bantu,

metode, dan teori untuk mendukung produksi perangkat lunak.

2.1.3.2 Tahapan Pengembangan RPL

Menurut Sommerville (2011, p29)  Waterfall model mengambil

kegiatan proses dasar spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan

mewakili kegiatan tersebut sebagai fase proses terpisah seperti spesifikasi

persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan

sebagainya.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

12 

 

 

 

Berikut merupakan tahap-tahap dalam waterfall model:

Gambar 2.1 Waterfall Model

a. Requirements analysis and definition

Sistem layanan, kendala, dan tujuan ditetapkan melalui konsultasi

dengan pengguna sistem, kebutuhan tersebut kemudian ditetapkan

secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

b. System and software design

Proses desain sistem mengalokasikan persyaratan baik untuk sistem

perangkat keras atau perangkat lunak dengan mendirikan sebuah

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

13 

 

 

 

arsitektur sistem secara keseluruhan. Desain software melibatkan

mengidentifikasi dan menggambarkan abstraksi sistem perangkat lunak

yang mendasar.

c. Implementation and unit testing

Selama tahap ini, desain perangkat lunak disadari sebagai serangkaian

program atau unit program. Unit testing memverifikasi bahwa setiap unit

sesuai spesifikasi.

d. Integration and system testing

Unit program individu atau program diintegrasikan dan diuji sebagai

sistem yang lengkap untuk memastikan bahwa persyaratan perangkat

lunak telah dipenuhi. Setelah pengujian, sistem software diserahkan

kepada pelanggan.

e. Operation and Maintenance

Ini adalah fase yang terpanjang. Sistem ini dipasang dan dimasukkan ke

dalam penggunaan praktis. pemeliharaan melibatkan mengoreksi

kesalahan yang tidak ditemukan dalam tahap awal siklus, meningkatkan

implementasi unit sistem dan peningkatan sistem sebagai kebutuhan

baru ditemukan.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

14 

 

 

 

2.1.4 Internet

Menurut Castro (2007, p14), Internet adalah kumpulan semua komputer

yang terhubung satu sama lain. Banyak orang memiliki waktu dua puluh empat

jam dengan kecepatan koneksi broadband tinggi melalui DSL, kabel, atau

satelit. Sementara yang lain menggunakan modem untuk menghubungkan

komputer rumah mereka selama waktu tertentu setiap harinya. Terlepas dari

jenis koneksinya, setelah terhubung dengan jaringan, komputer akan menjadi

bagian dari internet dan terkait dengan setiap komputer lain yang juga

berhubungan pada saat itu.

2.1.5 WWW (World Wide Web)

Menurut Williams dan Sawyer (2010, p64), WWW atau web adalah

bagian dari internet dengan teknologi berbasis multimedia, yang

memungkinkan untuk mengakses lebih dari sekedar teks. Bahkan bisa men-

download seni, audio, video, dan animasi serta terlibat dalam permainan

interaktif.

2.1.6 HTML (Hyper Text Markup Language)

Menurut Castro (2007, p14), HTML memiliki dua fitur penting yaitu

hypertext dan universality. Hypertext berarti dapat membuat link di dalam suatu

halaman web yang mengarahkan setiap pengunjung ke halaman web lain atau

apa pun di internet. Itu berarti bahwa informasi di web dapat diakses dari

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

15 

 

 

 

berbagai arah. Universality berarti bahwa karena dokumen HTML disimpan

sebagai file teks saja, sehingga hampir komputer manapun dapat membaca

halaman web. Tidak masalah jika pengunjung memiliki mesin Macintosh,

Windows, UNIX atau bahkan perangkat genggam seperti Palm. Web tersebut

dapat terbuka untuk semua itu.

2.1.7 CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Castro (2007, p119) CSS adalah suatu bahasa yang berisi satu

atau lebih tata cara, mengenai bagaimana suatu elemen ditampilkan dalam

halaman web. Terdapat pula CSS Properties yang berguna untuk mengontrol,

seperti dasar penulisan, yaitu ukuran huruf dan warna. CSS juga memiliki

beberapa properties yang dinamis, yang membuat suatu item bisa tampil atau

tidak, dan digunakan untuk membuat drop-down menu dan komponen interaktif

lainnya. Hal lain, CSS bisa dibuat di luar halaman web dan dijalankan pada

semua halaman web dalam waktu yang bersamaan, karena CSS dibuat agar

fleksibel, powerful, dan efisien.

2.1.8 JavaScript

Menurut Powell dan Schneider (2004, p3), Javascript adalah scripting

language yang digunakan untuk memanipulasi, menyesuaikan, atau

mengotomatisasikan fasilitas dalam web browser. Javascript berhubungan

dengan teknologi HTML, CSS, dan XML. Javascript adalah bahasa yang

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

16 

 

 

 

relatif sederhana, yang sebagian besar kemampuannya disediakan oleh web

browser.

Tambahan dari Powell dan Schneider (2004, p23) Javascript adalah

client-side scripting language utama yang digunakan saat ini di web. Secara

luas digunakan dalam tugas mulai dari validasi data formulir untuk pembuatan

user interface yang kompleks.

2.1.9 JSP (Java Server Pages)

2.1.9.1 Pengertian JSP

Menurut Kadir (2004, p4) JSP merupakan teknologi yang didasarkan

pada bahasa Java, yang dapat digunakan untuk membentuk halaman-

halaman Web yang bersifat dinamis. Teknologi ini dikembangkan oleh Sun

Microsystems. Berbeda dengan applet, suatu fitur pada bahasa Java yang

memungkinkan pengembang membuat aplikasi Web yang dieksekusi pada

sisi klien, JSP menggunakan pendekatan pemrosesan di sisi server. Pada

model seperti ini adalah memungkinkan untuk membuat aplikasi yang

independen terhadap keberadaan sistem Java di sisi klien.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

17 

 

 

 

2.1.9.2 Alasan Penggunaan JSP

‐ JSP menggunakan bahasa Java

Bagi para programmer yang telah mengenal Java, sangatlah mudah

untuk membuat aplikasi Web dengan JSP, mengingat dasar JSP adalah

bahasa Java. Dengan demikian, tidak perlu lagi belajar bahasa baru

untuk membuat aplikasi Web.

‐ JSP mendukung multiplatform

Keunggulan dari adanya dukungan multiplatform adalah memungkinkan

kode dapat dipindah-pindahkan ke berbagai platform, tanpa perlu

melakukan perubahan apapun pada kode tersebut. Sebagai contoh,

penulisan kode JSP yang pada awalnya ditujukan untuk Windows, tapi

tetap bisa dipindahkan ke lingkungan lain, misalnya Linux.

2.1.10 Java Servlet

2.1.10.1 Pengertian Java Servlet

Menurut Perry (2004, p2), Java Servlet adalah suatu class dari Java,

yang dibuat untuk merespon konten dinamis ke klien melalui suatu jaringan.

Jika familiar dengan program CGI (Common Gateway Interface), maka

Servlet merupakan teknologi Java yang bisa menggantikan program CGI.

Servlet biasa disebut web component (bersama JSP), memiliki cara dalam

mengeksekusi saat runtime-nya dengan memakai server seperti Apache

Tomcat atau Glassfish.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

18 

 

 

 

2.1.10.2 Keuntungan Java Servlet

‐ Servlet mudah untuk ditulis.

‐ Servlet lebih efisien dibanding CGI (Common Gateway Interface) scripts.

‐ Servlets lebih aman dibanding CGI Scripts.

‐ Servlet adalah server-independent yang tidak terikat ke API property.

‐ Servlet portable.

2.1.11 Apache Tomcat

Menurut Bal dan Hujol (2007, p160), Apache Tomcat merupakan suatu

server open source, yang berguna untuk mengimplementasikan JSP dan Java

Servlet. Tomcat juga dibuat untuk memudahkan developer dalam menjalankan

aplikasi web, sekaligus memonitor dan mengelolanya. Tomcat mengeksekusi

JSP ke dalam Servlet ketika pertama kali dipanggil, atau sesaat sebelum

memanggil aplikasi. Tomcat juga mengizinkan proses otentikasi dan otorisasi

secara spesifik yang dibutuhkan dalam suatu aplikasi Web. Caranya dengan

memakai username dan password, yang nantinya akan mengidentifikasi user

yang valid, serta daftar dari peran setiap user.

2.1.12 NetBeans

Menurut Dreamtech Press (2008, p2), Netbeans IDE adalah arsitektur

rich-client dan menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi

yang berbeda seperti WEB, Enterprise, plug-in module, dan aplikasi mobile

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

19 

 

 

 

dengan bahasa yang berbeda termasuk JAVA, C/C++ dan RUBY. Netbeans

IDE kompatibel terhadap Windows, Linux, UNIX, dan Solaris.

Fitur-fitur yang terdapat dalam Netbeans IDE :

Additional Language

Improve Code Editor

The Netbeans Profiler

Swing Desktop Database

Version Control

2.1.13 Basis Data

Menurut Connoly dan Begg (2010, p65), Basis Data adalah kumpulan

data logical yang berkaitan, dan deskripsi dari data tersebut dirancang untuk

memenuhi kebutuhan informasi organisasi. Sebuah database yang mempunyai

banyak data dapat digunakan secara bersamaan oleh departemen dan pengguna.

Dengan itu basis data bukanlah lagi menjadi milik satu departemen tetapi dapat

dihubungkan ke semua sumber daya perusahaan. Basis data juga tidak hanya

dapat menyimpan data operasional perusahaan bahkan dapat menyimpan

deskripsi dari data tersebut, deskripsi dari data tersebut dinamakan data

directory. Dengan alasan itu maka basis data dapat didefinisikan sebagai sebuah

self-describing of integrated records.

Salah satu keuntungan pendekatan dengan sistem database adalah struktur

data terpisah dengan program aplikasi, yang dikenal sebagai data abstraction,

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

20 

 

 

 

sehingga definisi internal dapat dirubah dari sebuah objek tanpa mempengaruhi

pengguna objek, dan berlaku juga untuk perubahan terhadap definisi eksternal

objek.

2.1.14 DBMS (Database Management System)

2.1.14.1 Pengertian DBMS

Menurut Turban dan Aronson (2005, p636) DBMS adalah piranti

lunak program yang menyediakan akses ke sebuah basis data yang

memungkinkan suatu individu atau perusahaan untuk menyimpan data di

satu lokasi yang dapat diperbaharui serta ditarik dan menyediakan akses ke

data yang disimpan oleh berbagai program aplikasi. DBMS juga

menyediakan mekanisme untuk memelihara integritas informasi yang

disimpan.

2.1.14.2 Komponen Utama DBMS

Menurut Connolly dan Begg (2010, p68-71), ada komponen utama

dalam DBMS, yaitu :

a. Hardware

Hardware dapat berupa komputer perorangan, maupun beberapa

komputer yang terhubung dalam satu jaringan.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

21 

 

 

 

b. Software

Software meliputi piranti lunak dari DBMS sendiri, program aplikasi,

sistem operasi, dan piranti lunak dari jaringan yang digunakan.

c. Data

Data merupakan komponen terpenting dari DBMS, berperan sebagai

penghubung antara komponen mesin dan komponen manusia. Prosedur,

meliputi petunjuk cara penggunaan sistem.

d. People, yang terdiri dari :

• Data Administrator (DA) dan Database Administrator (DBA)

Data Administrator (DA) bertanggung jawab terhadap pengaturan

sumber data, mulai dari tahap perencanaan, pengembangan,

pemeliharaan standar, kebijakan dan prosedur, serta desain

konseptual dan desain logical database, sedangkan Database

Administrator (DBA) bertanggung jawab pada realisasi fisik dari

aplikasi database, yang meliputi tahap desain database secara fisik

dan implementasi, pengaturan keamanan dan integritas data,

pengawasan perfoma sistem, dan pengaturan database kembali jika

dipandang perlu.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

22 

 

 

 

• Database Designers

Ada 2 jenis Database Designers, yaitu :

‐ Logical database designer

Logical database designer bertanggung jawab mengidentifikasi

data, relasi antar data, dan constraint data yang disimpan dalam

database.

‐ Physical database designer

Physical database designer merealisasikan desain logical yang

telah dibuat oleh logical database designer.

• Application Developers

Application Developers bertanggung jawab terhadap implementasi

program aplikasi setelah database diimplementasi.

• End-Users, dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

‐ Native user

Native user yaitu user yang tidak mengerti mengenai DBMS dan

memanfaatkan program aplikasi untuk mengakses database.

‐ Sophisticated user

Sophisticated user yaitu user yang sudah terbiasa dengan DBMS

dan dapat menggunakan bahasa query.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

23 

 

 

 

2.1.15 Oracle

Menurut Mclaughlin (2007, p5), Oracle adalah suatu database yang

diproduksi oleh Oracle Corporation, yang berpusat di Redwood Shores,

California. Oracle Database 10g Express Edition merupakan salah satu dari

produk database, yang dibatasi dengan 4GB (Gigabyte) untuk maksimum

hardisknya dan 1GB untuk RAM (Random Access Memory). Tapi semua fitur

yang ada di sana, bisa ditemukan di seluruh produk Oracle Database 10g.

Sistem database Oracle terdiri dari setidaknya satu contoh aplikasi yang

berhubungan dengan data storage. Oracle dapat digunakan untuk mengelola

informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Terdapat beberapa

point-point penting yang menjadi kelebihan Oracle Server seperti :

a. Enterprise Manager

‐ Dengan konsol ini sistem dapat mengizinkan Database Administrator

untuk mengatur lebih dari satu Oracle Database System.

‐ Dapat menemukan masalah dan memberitahu kepada Database

Administrator tentang masalah apa yang terjadi.

b. ConText

‐ Oracle ConText dapat menganalisa, menyeleksi, dan mengurangi data

untuk dapat meningkatkan kecepatan membaca data dan menampilkan

hasilnya.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

24 

 

 

 

c. Media Server

‐ Oracle Media Server mampu menangani penyimpanan, pengambilan, dan

manajemen data dari film, music, photography, dan artikel dengan high

performance, terukur, dan handal.

d. The Spatial Data Option

‐ The Spatial Option dapat digunakan untuk mengatur database dengan

konsep data ruang, seperti data Geografis. Fungsi tersebut berjalan

dengan mengurangi kompleksitas pengaturan dan meningkatkan peforma

penyimpanan.

e. The Oracle Web Server

‐ The Oracle Web Server dapat menjadi front-end service agar dapat

mengakses Oracle Database dengan menggunakan World Wide Web.

‐ Dengan konsol ini, pengguna dapat secara langsung mengambil informasi

dari database Oracle.

f. The Internet Commerce Server

‐ The Internet Commerce Server adalah tools lengkap yang dibuat untuk

membantu pengguna membuat, menjalakan dan mengelola sebuah sistem

Oracle yang digunakan untuk Web Commerce.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

25 

 

 

 

2.1.16 MVC (Model View Controller)

Menurut Liang (2009, p1176), pendekatan Model-View-Controller adalah

sebuah jalan untuk mengembangkan komponen dengan cara memisahkan

antara penyimpanan data dan penanganan dari representasi visual data.

Komponen untuk penyimpanan dan penanganan data, dikenal sebagai Model,

yang berisi konten yang sebenarnya dari suatu komponen. Lalu komponen

untuk menampilkan data, dikenal sebagai View. Kemudian Controller adalah

sebuah komponen yang umumnya bertanggung jawab untuk memperoleh data.

Gambar 2.2 MVC

Gambar 2.2 menjelaskan bahwa Controller memperoleh data dan

menyimpannya di dalam Model. Lalu View menampilkan data yang disimpan di

dalam Model.

Memisahkan komponen ke dalam Model dan View mempunyai dua keuntungan

besar :

Dapat membuat beberapa tampilan yang memungkinkan data dibagi

melalui Model yang sama.

Dapat menyederhanakan proses penulisan aplikasi yang kompleks dan

membuat komponen, serta mudah untuk melakukan pemeliharaan.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

26 

 

 

 

Perubahan terhadap View dapat dilakukan tanpa mempengaruhi Model dan

begitu juga sebaliknya.

2.2 Teori Khusus

Teori khusus adalah teori-teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas

dalam skripsi ini.

2.2.1 Sistem

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p6), Sistem adalah suatu komponen

yang saling berhubungan dan memiliki fungsi secara bersamaan, untuk mencapai

hasil yang diinginkan.

2.2.2 Sistem Analisis

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p160), Sistem Analisis adalah

sebuah teknik pemecahan masalah, yang menguraikan sebuah sistem menjadi

bagian-bagian komponen dengan tujuan mempelajari seberapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuannya.

Penyelesaian sistem analisis sering menghasilkan kebutuhan untuk

memperbaharui banyak produk jadi yang diproduksi sebelumnya, selama

permulaan sistem. Analisis mungkin mengungkapkan kebutuhan untuk

merevisi lingkup bisnis atau tujuan proyek, yang dirasakan ruang lingkupnya

terlalu besar atau terlalu kecil. Akibatnya jadwal dan anggaran proyek perlu

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

27 

 

 

 

direvisi. Akhirnya, kepraktisan proyek tersebut dipertanyakan apakah akan

dibatalkan atau dilanjutkan ke fase berikutnya.

2.2.3 Sistem Perancangan

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p160), Sistem Perancangan adalah

sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan sistem

analisis), untuk merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sebuah

sistem lengkap, yang diharapkan bisa dikembangkan lagi. Hal ini melibatkan

penambahan, penghapusan, dan perubahan beberapa bagian pada sistem

aslinya.

Tambahan dari Whitten dan Bentley (2007, p446), fase ini

mengembangkan cetak biru (blueprint) dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan

untuk mengimplementasi database, program, user-interface, dan jaringan yang

dibutuhkan untuk sistem informasi. Pada suatu kasus, terdapat pilihan untuk

membeli perangkat lunak daripada membangunnya, cetak biru tersebut

menentukan bagaimana perangkat lunak yang dibeli akan diintegrasikan ke

dalam bisnis dan sistem informasi lain.

2.2.4 Vendor

Menurut Emmet dan Crocker (2009, p1), Vendor adalah masukan penting

dalam manajemen rantai suplai yang berfungsi sebagai rantai pasokan dalam

proses yang mengintegrasikan, mengkoordinasikan dan mengendalikan

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

28 

 

 

 

pergerakan barang, bahan dan informasi dari pemasok, melalui kepada

pelanggan dan konsumen akhir / pengguna.

2.2.5 Evaluasi Vendor

Menurut Alix (2010, p284), evaluasi vendor adalah suatu cara untuk

mencari vendor-vendor, yang memiliki kualitas baik.

Menurut Widjaja (2010, p62), proses evaluasi pada vendor meliputi 10

langkah, yaitu:

a. Identifikasi Kebutuhan.

b. Membuat spesifikasi.

c. Mencari alternatif.

d. Membangun koneksi.

e. Mengatur kriteria dan penggunaan.

f. Anggaran yang tersedia.

g. Bernegosiasi dengan vendor.

h. Memberi evaluasi pasca pembelian.

i. Menggunakan evaluasi pasca pembelian.

j. Menyalurkan evaluasi pasca pembelian.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

29 

 

 

 

2.2.6 Penilaian Vendor

Menurut Alix (2010, p284), penilaian vendor adalah proses pengukuran

selama masa penyuplaian, yang melewati beberapa tahap untuk menjadi rating

vendor, agar diratifikasi sebagai hasil final dari performa vendor.

Menurut Widjaja (2010, p63), faktor-faktor dalam memberikan penilaian

kepada vendor adalah:

a. Persentase pengiriman tepat waktu.

b. Persentase ketersediaan stok.

c. Daya tahan produk.

d. Mudah dipelihara dan mudah dioperasikan.

e. Persaingan harga.

f. Pelayanan penjualan pasca pembelian.

g. Lead-time.

2.2.7 UML (Unified Modeling Language)

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p371), UML adalah satu kumpulan

konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan

sebuah sistem software yang terkait dengan objek.

Menurut Bruegge dan Dutoit (2010, p30) UML merupakan suatu notasi

yang bertujuan untuk dapat dipakai oleh semua object-oriented methods dan

untuk memilih dan mengintegrasi ke elemen terbaik dari notasi-notasi

terdahulu.

UML terdiri dari beberapa diagram, antara lain:

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

30 

 

 

 

2.2.7.1 Use Case

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382), Use Case diagram

menggambarkan interaksi antara sistem dan sistem eksternal, serta user.

Dengan kata lain, Use Case diagram menggambarkan siapa yang akan

menggunakan sistem dan dengan jalan apa yang diinginkan user untuk

berinteraksi dengan sistem. Selain itu, Use Case digunakan untuk secara

tekstual menggambarkan urutan langkah setiap interaksi tersebut.

Menurut Bruegge dan Dutoit (2010, p31) Use Case adalah suatu

diagram yang dipakai dalam analisis kebutuhan, pada sistem yang sedang

berjalan. Fokus Use Case adalah pada tugas sistem yang berasal dari

pandangan secara eksternal. Use Case menjabarkan suatu entity yang

berhubungan dengan sistem. Identifikasi dari aktor dan Use Case

menghasilkan definisi dari batasan sistem, yang membedakan tugas yang

sistem oleh sistem dan tugas yang diselesaikan oleh aktor.

Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

31 

 

 

 

Menurut Bruegge dan Dutoit (2010, p44), seperti terlihat pada contoh

gambar di atas, Use Case diagram terdiri dari beberapa komponen yaitu :

Gambar Nama Deskripsi

Aktor

External entity yang

berinteraksi dengan sistem.

Aktor memiliki nama yang

unik dan deskripsinya.

Use Case

Menjelaskan aktivitas dari

sistem yang berhubungan

langsung dengan aktor.

Garis

Penghubung

Menggambarkan hubungan

antara aktor dengan use case.

Tabel 2.1 Komponen Use Case

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

32 

 

 

 

2.2.7.2 Class Diagram

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382), Class diagram

menggambarkan struktur dari sistem. Serta menampilkan Class Object

yang berada di dalam sistem serta hubungan antara objek tersebut dan

objek lainnya.

Menurut Bruegge dan Dutoit (2010, p32) Class Diagram adalah

diagram yang dipakai untuk menjabarkan struktur dari suatu sistem. Class

yang ada tersebut, menjelaskan mengenai struktur dan kegiatan secara

umum yang dilakukan oleh serangkaian objek. Objek terdiri dari

kumpulan class yang telah dibuat dan dimodifikasi selama sistem

diimplementasi. Suatu objek juga memiliki state, yang terdapat nilai dari

atribut dan hubungannya dengan objek lainnya.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

33 

 

 

 

Berikut adalah contoh dari class diagram:

Gambar 2.4 Contoh Class Diagram

2.2.7.3 Activity Diagram

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382), Activity diagram

menggambarkan struktur objek dari sistem. Juga menampilkan object

class dari sistem yang dibuat sebagai relationship antar objek lainnya.

Menurut Bruegge dan Dutoit (2010, p32) Activity Diagram

menjelaskan mengenai kegiatan dari sistem, yang termasuk pada kategori

aktivitas. Aktivitas tersebut bisa terdiri dari elemen model yang

menggambarkan mengenai serangkaian proses eksekusi yang sedang

berjalan. Eksekusi tersebut bisa digerakkan oleh penyelesaian dari

aktivitas lain, kemudian dari objek yang tersedia, atau dari kegiatan dari

luar.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

34 

 

 

 

 

 Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram

2.2.7.4 Sequence Diagram

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382), Sequence diagram adalah

diagram yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan

objek lainnya melalui pesan dalam suatu eksekusi dari sebuah Use Case

atau sebuah operasi. Sequence diagram juga mengilustrasikan bagaimana

pesan dikirim dan diterima oleh objek dan terjadi di dalam suatu

sequence.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

35 

 

 

 

Menurut Bruegge dan Dutoit (2010, p32-33) Sequence Diagram

merupakan suatu diagram yang dipakai untuk menyusun kegiatan secara

dinamis dari sistem dan menvisualisasikannya sebagai komunikasi antar

objek. Sequnce Diagram ini berguna untuk mengidentifikasi objek

tambahan yang berada dalam Use Case.

Pada diagram ini terdapat kolom yang meggambarkan objek yang

berpartisipasi dalam sebuah interaksi. Pesan digambarkan dengan tanda

panah, yang mana label dari tanda panah itu menjelaskan nama pesan dan

boleh berisi argumen. Suatu aktivitas digambarkan dengan kotak dengan

posisi vertikal. Aktor yang memulai interaksi, digambarkan di bagian kiri.

Pesan dari aktor, menggambarkan interaksi yang dijelaskan dalam Use

Case Diagram. Jika aktor lainnya berhubungan dengan sistem selama

tahap Use Case, aktor tersebut digambarkan di bagian kanan dan

menerima pesan. Meskipun sederhana, interaksi antara objek dan aktor

digambarkan sebagai pesan. Bentuknya tergantung dari interaksi antara

aktor dan sistem, yang berbeda dengan interaksi antara objek. Salah satu

contoh sequence diagram digambarkan sebagai berikut:

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00236-IF BAB 2.pdfjaringan suara). 2.1.2 IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)

36 

 

 

 

.

Gambar 2.6 Contoh Sequence Diagram