bab 2 landasan teori 2.1 teori-teori umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/asli/bab2/2010-2-00340-ka bab...

27
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien (2006, p5), sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Menurut Turban (2006, p49), sistem informasi adalah mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah suatu proses mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi yang diperoleh dari hasil kombinasi dari software, hardware, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang nantinya akan digunakan untuk tujuan dan keperluan tertentu.

Upload: dinhdan

Post on 08-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

8

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-Teori Umum

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2006, p5), sistem informasi dapat merupakan

kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan

komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Menurut Turban (2006, p49), sistem informasi adalah mengumpulkan,

memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk

tujuan tertentu.

Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem

informasi adalah suatu proses mengumpulkan, memproses, menyimpan,

menganalisa, dan menyebarkan informasi yang diperoleh dari hasil kombinasi

dari software, hardware, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

nantinya akan digunakan untuk tujuan dan keperluan tertentu.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

9

2.1.2 Analisis dan Perancangan Sistem

2.1.2.1 Pengertian Analisis Sistem

Menurut Jones dan Rama (2006, p568), analisis sistem adalah

tahap lanjutan dari pengembangan sistem. Tugas dalam analisis sistem

sama dengan investigasi sistem. Tetapi, tahap analisis lebih detail dan

membutuhkan informasi yang lebih banyak.

Menurut McLeod (2004, p138), analisi sistem adalah penelitian

atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang

baru atau diperbaharui.

Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

analisis sistem merupakan tahap lanjutan dari pengembangan sistem.

Analisis sistem adalah penelitian atau investigasi terhadap sebuah sistem

yang telah ada yang tujuan untuk merancang sebuah sistem baru atau

sisterm yang diperbaharui. Dalam tahap ini membutuhkan informasi yang

banyak dan juga mendetail.

2.1.2.2 Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Mulyadi (2001, p51), perancangan sistem adalah proses

penterjemahan hubungan pemakai informasi kedalam alternatif rancangan

sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi untuk

dipertimbangkan.

Menurut McLeod (2004, p140), perancangan sistem adalah

penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

10

Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

perancangan sistem adalah suatu penentuan proses pengolahan data dan

informasi kepada pemakai informasi yang nantinya diperlukan untuk

mengembangkan sistem baru.

2.1.3 Internet

2.1.3.1 Pengertian Internet

Menurut Turban (2006, p69), internet adalah sistem jaringan global

komputer sebuah jaringan untuk berbagai jaringan; fasilitas publik yang

kooperatif dan dapat berjalan sendiri, yang dapat diakses oleh ratusan dari

jutaan orang diseluruh dunia.

Menurut Chaffey et. al. (2000, p12), internet merujuk kepada

jaringan fisik yang menghubungkan komputer-komputer diseluruh dunia.

Jaringan internet terdiri dari infrastruktur jaringan server dan hubungan

komunikasi luas yang saling terhubung yang digunakan untuk menyimpan

dan mengirim sejumlah informasi yang besar di internet.

Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

internet adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai jaringan

komputer yang ada diseluruh dunia yang dapat digunakan untuk

menyimpan dan mengirim sejumlah informasi yang besar. Jaringan

internet ini terdiri dari infrastruktur jaringan server dan hubungan

komunikasi luas yang saling berhubungan.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

11

2.1.3.2 Sejarah Internet

Menurut Turban (2006, p674), internet tumbuh dari proyek

eksperimental pada Advamced Research Project Agency (ARPA) dari

Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini dimulai tahun 1969,

dengan nama ARPAnet, untuk menguji kelayakan jaringan computer area

luas dimana peneliti, pendidik, militer, dan lembaga pemerintah dapat

saling berbagi data, saling bertukar pesan, dan mentransfer file.

Dari empat node (alat komputasi yang dihubungkan ke jaringan,

termasuk internet) pada awalnya, internet telah tumbuh menjadi jutaan

node saat ini. Pertumbuhan utama terjadi setelah organisasi komersial

diizinkan untuk ikut dalam ARPAnet, yang kemudian diubah namanya

menjadi internet pada tahun 1993. Saat ini ada sekitar 500 juta pengguna

internet.

2.1.3.3 Keuntungan Internet

Menurut chaffey et. al. (2000,p10), keuntungan internet dapat

diringkas dengan menggunakan 6 C, yang terdiri dari :

1. Cost reduction

Dapat dicapai melalui pengurangan kebutuhan akan penyelidikan

penjualan dan pemasaran yang dilakukan melalui telepon dan

pengurangan biaya cetak dan distribusi materi komunikasi pemasaran,

yang data dipublikasikan melalui situs Web.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

12

2. Capability

Internet menyediakan peluang baru untuk produk-produk dan layanan

baru serta mengeksploitasi pasar baru.

3. Competitive advantage

Jika sebuah perusahaan memperkenalkan kemampuan baru sebelum

pesaingnya, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan hingga

pesaing memiliki kemampuan yang sama.

4. Communication Improvement

Meliputi peningkatan komunikasi dengan pelanggan, staf, pemasok,

dan distributor.

5. Control

Internet dan intranet dapat menyediakan riset pemasaran yang lebih

baik melalui pelacakan perilaku consumen dan cara staff preusan

memberikan pelayanan.

6. Customer Service Improvement

Dicapai dengan query isi database yang interaktif. Misalnya

ketersediaan stok atau pertanyaan customer service.

2.1.4 World-Wide-Web (WWW)

2.1.4.1 Pengertian World-Wide-Web (WWW)

Menurut Turban (2006, p69), World Wide Web adalah Aplikasi

yang menggunakan berbagai fungsi transport internet; memiliki standar

yang diterima secara universal untuk menyimpan, menarik, menformat,

dan menampilkan informasi melalui arsitektur klien/server.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

13

Menurut Mcleod (2004, p59) World Wide Web, WWW, dan W3,

adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia

disimpan dan dapat diambil melalui satu skema alamat yang unik.

Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

WWW merupakan ruang informasi di internet yang memiliki standar yang

dapat diterima secara universal untuk tempat penyimpanan dokumen –

dokumen hypermedia yang dapat menyimpan, menarik, menformat, dan

menampilkan informasi melalui satu skema alamat yang unik.

2.1.4.2 Web Server

Menurut Whiteley (2000,p168) Web Server adalah suatu software

komputer yang terhubung ke internet dimana tugasnya adalah mengolah

permintaan file dari web browser, mencari file tersebut kedalam

komputernya, dan kemudian mengirimkan file tersebut ke browser. Web

server juga mengirimkan perintah ke client tentang bagaimana cara

menampilkan semua perintah tersebut.

Contoh Web Server : Netscape Enterprise Server, Apache Server,

Microsoft Personal Web Server, Internet Information server (IIS).

2.1.4.3 Web Browser

Menurut (Sutarman,2003,p6) Web Browser merupakan piranti

lunak yang digunakan untuk menampilkan informasi dari web server .

Contoh Web Browser : Nescape Communicator, Microsoft Internet

Explorer, Opera, Lynx, dan lain-lain.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

14

Fungsi utama web browser adalah :

1. Memungkinkan untuk mengambil dan melihat informasi dari

komputer server www, gopher, dan FTP di internet atau media disk

yang berisi dokumen HTML.

2. Berinteraksi dengan sistem berbasiskan server.

3. Merupakan alat untuk melihat dokumen elektronik.

4. Untuk melakukan download/upload informasi digital.

5. Untuk mengirim dan menerima e-mail.

2.1.4.4 Kriteria Design Website

Menurut Jacob, CNET / Builder ada 7 kriteria yang menentukan

sebuah website termasuk website yang baik atau tidak yaitu :

1. Usability

Jacob Nielsen sang guru usability, usability adalah dapatkah

seorang user menemukan cara untuk menggunakan website tersebut

dengan efektif ( doing things right ).

Masih menurut Jacob, usability memiliki 5 karakteristik :

a. Mudah untuk dipelajari.

b. Efisien untuk digunakan.

c. Mudah untuk diingat.

d. Tingkat frekuensi kesalahan.

e. Tingkat kepuasan pemakai.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

15

Karakteristik yang telah ditentukan oleh Jacob Nielsen akan

sangat sulit kita terapkan 100%, apalagi kalau sudah menyangkut

kepentingan klien web, tetapi paling tidak bisa menjadi acuan yang

membantu kita untuk merancang layout suatu website, agar website

tersebut :

• Mudah dipelajari penggunaannya oleh pengunjung

• Mudah diingat dan digunakan navigasinya oleh pengunjung

• Dapat digunakan secara efisien

• Memperkecil tingkat kesalahan pemakaian oleh pengunjung

dalam mengoperasionalkan web

• Memuaskan pengunjung hingga akhirnya tertarik untuk kembali

lagi

2. Sistem navigasi

Navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung secara

keseluruhan.

3. Graphic design

Pemilihan grafis, layout, warna, bentuk maupun typografi

yang menarik visual pengunjung untuk menjelajahi website.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

16

4. Content

Isi/konten yang bermanfaat ( 'Content is king , but without

good design , Content is a naked king' ), kecuali website tersebut

adalah website eksperimental/show off.

5. Kompatibilitas

Seberapa luas sebuah webite didukung kompabilitas peralatan

yang ada, misalnya browser dengan berbagai plug-in nya ( IE,

Mozilla, Opera, Netscape, Lynx, Avant, Maxthon dan masih banyak

lagi dengan berbagai versi dan plugin nya)

6. Loading time

Waktu panggil (loading time), walaupun ada banyak faktor

yang akan mempengaruhi waktu panggil (loading time) website yang

akan kita buka, diantaranya: besar bandwith/koneksi pengakses,

kondisi webserver pada saat diakses, aplikasi yang digunakan dalam

membangun website,dsb. Anda memiliki waktu 8 detik pertama untuk

meyakinkan pengunjung untuk meneruskan menjelajahi website anda

atau menutup browser dan pergi ke website lain. Oleh karena itu,

letakkan 'sesuatu' di 8 detik pertama tersebut yang bisa menarik

perhatian pengunjung.

Hint : Ukuran sebuah halaman web html dengan image

didalamnya (tanpa flash) adalah kurang lebih 50-60 kb.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

17

7. Functionality

Ini akan melibatkan programmer dengan scrip-scriptnya,

missal PHP, ASP, Java, CGI dsb. Untuk menciptakan sebuah website

yang dinamis, interaktif dan ‘hidup’ yang bisa mengajak pengunjung

berkomunikasi secara langsung. Seberapa baik sebuah website

bekerja dari aspek teknologikal nya.

Satu hal lagi aspek yang tidak boleh kita lupakan adalah

accessibility, yaitu memaksimalkan penggunaan sebuah content

ketika satu / lebih, dimatikan / dikurangi (khususnya mata), ingat

bahwa mungkin saja pengunjung website kita adalah orang yang

memiliki kekurangan secara fisik (Accessibility Checklist

Recommendation W3C).

[Sumber : STIE Perbanas Surabaya,(2010), Apa kriteria

website yang baik, http://ict.perbanas.ac.id/Article/Apa-kriteria-

website-yang-baik.php]

2.1.5 Rich Picture

Menurut Mathiassen (2000, p26-p27) rich picture adalah gambaran

informal yang menyajikan pemahaman tentang sebuah situasi. Rich picture

berfokus pada aspek-aspek penting dari situasi, yang ditentukan oleh ilustrator.

Namun, rich picture harus memberikan gambaran yang luas mengenai situasi

yang memungkinkan beberapa alternatif terjadi.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

18

2.1.6 Class Diagram

Menurut Hariyanto, (2004, p277) Class diagram adalah diagram yang

menunjukkan aspek statis sistem terutama untuk mendukung kebutuhan

fungsional sistem . Kebutuhan fungsional berarti layanan – layanan yang harus

disediakan sistem ke pemakai . Meskipun class diagram serupa dengan model

data, namun kelas – kelas tidak hanya menunjukkan struktur informasi tapi

juga mendeskripsikan perilaku . Salah satu maksud class diagram adalah untuk

mendefinisikan fondasi bagi diagram – diagram lain dimana aspek-aspek lain

dari sistem yang ditunjukkan.

2.1.7 Networking

Sebuah jaringan komputer terdiri dari media komunikas, peralatan-

peralatan dan software yang dibutuhkan untuk menghubungkan dua atau lebih

sistem komputer. Jaringan komputer sangat penting di dalam bisnis modern,

karena beberapa alasan. Pertama, sistem komputer jaringan memungkinkan

organisasi untuk lebih fleksibel dan diadaptasi untuk memenuhi kondisi

perubahan bisnis yang cepat. Yang kedua, jaringan memungkinkan perusahaan

untuk men-share hardware, aplikasi komputer dan database di dalam

organisasi. Yang ketiga, jaringan membuat pekerja dan kelompok kerja

memungkinkan untuk menshare dokumen, ide, opini, dan untuk penggunaan

yang lebih kreatif lainnya seperti memotivasi tim kerja, berinovasi dan

membuat interaksi menjadi lebih efisien dan efektif. Lalu yang terakhir,

jaringan juga dapat meningkatkan hubungan diantara pebisnis dan diantara

pebisnis dengan pelanggannya (Turban, Rainer, Potter ; 2001, p186). Secara

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

19

umum terdapat dua ukuran jaringan (network) yaitu Local Area Network (LAN)

dan Wide Area Network (WAN).

1. Local Area Network (LAN)

Menghubungkan dua atau lebih media komunikasi yang berjarak

2000 kaki (biasanya di dalam bangunan atau gedung yang sama),

sehingga setiap media user yang berada di dalam jaringan memiliki

potensi untuk berhubungan dengan media lainnya. Local Area Network

(LAN) memungkinkan banyak user untuk menshare sumber daya

perusahaan (seperti media penyimpanan, printer, program dan file data)

dan menghubungkan sebuah fungsi yang berdaya jangkau luas menjadi

sebuah single system. Di dalam kantor, sebuah sistem Local Area

Network (LAN) dapat memberikan user akses yang cepat dan efisien

terhadap informasi yang sama.

2. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan broadband (analog)

yang menjangkau area geografi yang lebih luas. Wide Area Network

(WAN) meliputi jaringan regional seperti perusahaan telepon atau

jaringan internasional seperti penyedia jasa komunikasi global.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

20

2.1.8 Provider

Infrastruktur internet di-supply oleh penyedia jasa jaringan (network

service provider). Pebisnis dan individu yang berlangganan terhubung

dengan internet melalui network service provider. Service provider

membebankan pelanggan untuk kombinasi pelayanan yang bervariasi

berdasarkan tingkat bandwidth, traffic, dan access time

2.2 Teori-Teori Khusus

2.2.1 Pengertian E-Business

Menurut Whiteley (2000,p226), E-Business adalah penggunaan suatu

jaringan elektronik dan teknologi yang disatukan untuk memungkinkan,

memperbaiki, mempertinggi, merubah bentuk atau menciptakan suatu proses

bisnis atau sistem bisnis untuk menghasilkan nilai yang tinggi untuk para

pelanggan tetap yang potensial.

E-Business dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan

secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan sistem informasi

komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang

CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang

dilakukan dengan menggunakan teknologi internet. E-Business memungkinkan

suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal

dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-Business juga

banyak dipakai untuk berhubungan dengan supplier dan mitra bisnis

perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan

secara lebih baik.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

21

E-Business secara menyeluruh berkaitan dengan proses bisnis termasuk

value chain : pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen

rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik,

penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerjasama dengan mitra

bisnis. E-Business memberi kemungkinan untuk pertukaran data diantara satu

perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, internet, intranet,

ekstranet atau kombinasi diantaranya.

2.2.1.1 Manfaat E-Business

Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan E-

business, antara lain :

1. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti :

biaya post surat, pencetakan, report, dll.

2. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer electronik /

pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicheck.

3. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

4. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang

biayanya lebih murah.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

22

2.2.1.2 Jenis-Jenis E-Business

Terdapat 3 jenis E-Business yaitu sebagai berikut :

1. Business-to-consumer (B2C)

B2C adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari

perusahaan kepada konsumen menggunakan internet dan teknologi

perdagangan elektronik.

B2C tidak terlalu membutuhkan akuntanbilitas yang baik dan

hubungan yang formal dengan pelanggan dalam bertransaksi. Hal ini

tentu berbeda dengan B2B yang mensyaratkan hal-hal tersebut demi

menjaga profesionalitas dengan perusahaan yang menjadi partner-nya.

Karakteristik :

• Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

Dapat dilihat oleh semua pengguna internet dimana saja.

• Direct relationship dengan konsumen tanpa campur tangan pihak

perantara, seperti distributor. Sehingga harga yang ditawarkan

lebih sedikit murah.

• Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme

yang dapat digunakan oleh khayalak ramai. Sebagai contoh, karena

sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan

menggunakan basis web.

• Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Consumer

melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon

sesuai dengan permohonan.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

23

• Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi

client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis

web) dan processing (bussines procedure) diletakan di sisi server

(http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf, diakses tanggal

9 Mar. 2010).

2. Business-to-business (B2B)

B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari

perusahaan kepada perusahaan menggunakan internet dan teknologi

perdagangan elektronik. B2B pada intinya adalah EDI melalui internet

menggunakan web.

Ada dua pola utama di B2B, yaitu yang berbasis komunitas dan

yang berbasis teknologi untuk mengefisienkan proses transaksi. Yang

pertama yang berbasis komunitas biasanya dikenal sebagai market

place umumnya merupakan komunitas yang sifatnya vertikal (dari hilir

ke hulu). Dalam pola ini biasanya kita masih bisa melihat aktifitas

mereka di Web dan biasanya merupakan pengembangan dari media

online yang difokuskan pada komunitas bisnis tertentu yang mencakup

strata dari hilir ke hulu. Contoh komunitas e-commerce B2B di Web

dapat dilihat di yahoo (http://b2b.yahoo.com) dan verticalnet

(http://www.verticalnet.com). Pola verticalnet sangat eksplisit sekali

pola komunitas mereka.

Pola yang kedua adalah yang sifatnya sangat automated.

Biasanya tidak terlalu terlihat di Web. Mereka melakukan e-commerce

B2B sebagai kegiatan transaksi mereka sehari-hari yang dilakukan

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

24

adalah mengotomasikan sistem di back-office seperti MIS & ERP agar

bisa langsung bertransaksi ke mitra-mitra-nya secara effisien. Disini

digunakan teknologi yang mempercepat transaksi seperti Electronic

Data Interchange (EDI), yang di tunjang teknologi security seperti

Secure Socket Layer (SSL), Public Key Infrastructure (PKI).

Authentikasi player dilakukan melalui digital signature & certificate

authority (CA). Semua ini di dokumentasikan dengan baik dalam

bentuk standar yang terbuka di Internet. Biasanya pola ini dibutuhkan

bagi mereka yang sering melakukan transaksi e-commerce B2B agar

proses-nya menjadi effisien. Tentunya perlindungan hukumnya

menjadi penting dalam bentuk cyberlaw.

Karakteristik:

1. Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki

hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya

dipertukarkan dengan partner tersebut. Sehingga jenis informasi

yang dikirimkan dapat disusun sesuai kebutuhan dan kepercayaan

(trust).

2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan

secara berkala, dengan format data yang sudah disepakati bersama.

Sehingga memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang

menggunakan standar yang sama.

3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan

data, tidak harus menunggu partner.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

25

4. Model yang umum digunakan adalah per-to-per, dimana

processing intelligence dapat didistribusikan di kedua belah pihak

(http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf, diakses tanggal (

09 Maret 2010).

3. Consumer-to-consumer (C2C)

C2C adalah model bisnis e-commerce dimana konsumen

menjual kepada konsumen lain menggunakan perusahaan perantara

(broker) atau lelang elektronik.

2.2.2 Pengertian Reservasi dan Pemesanan Online

2.2.2.1 Reservasi

Menurut D.V Tesone (2006, p152) “A Reservation is an advanced

booking to reserve space for a disigned time and date. Travellers may book

ahead to reserve seats on an aircraft and rental car at their destination.

Reservation system an inventory management base coupled with a direct

transaction processing component”.

Jadi dapat diartikan Reservasi adalah kegiatan untuk memesan sebuah

tempat sesuai dengan waktu dan tanggal perjalanan yang diinginkan. Pelanggan

dapat memesan tempat duduk di pesawat dan mobil penyewaan untuk selama

dalam perjalanan. Sedangkan reservasi sistem adalah alat untuk

menggabungkan semua transaksi reservasi secara lengkap dan terinci. Jadi

reservasi adalah kegiatan untuk memesan sebuah tempat sesuai dengan waktu

dan tanggal perjalanan yang diinginkan oleh pelanggan, pemesanan ini

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

26

bertujuan untuk mempernyaman pelanggan selama dalam perjalanan ke sebuah

tempat tujuan.

2.2.2.2 Pengertian Pemesanan Online

2.2.2.2.1 Pengertian Pemesanan

Pemesanan adalah proses, perbuatan, cara

memesan atau memesankan.

(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php, 22

October 2009).

2.2.2.2.2 Pengertian Online

Online adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke

dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Dalam_jaringan, 22

October 2009).

2.2.2.2.3 Pengertian Pemesanan Online

Pemesanan Online adalah proses memesan yang di

lakukan dalam suatu jaringan atau system yang lebih besar

lagi.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

27

2.2.3 Pengertian Tiket

Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Tiket (9 Jan 2010), Tiket adalah

dokumen yang diciptakan oleh operator kendaraan umum atau agen perjalanan

untuk menyatakan bahwa seseorang telah memesan sebuah kursi di sebuah

kendaraan.

Dalam ticketing terdapat 2 jenis ticket yaitu Tiket Domestik dan Tiket

Internasional dan terdapat macam istilah penyebutan tiket dan variasi harga

tiket seperti Non endorse ticket , Endorse ticket, refund dan reroute ticket.

Penjelasannya sbb :

- Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh

maskapai penerbangan lokal regular berjadwal seperti : Garuda, Merpati,

Lion Air, Sriwijaya Air, Batavia Air, dan Mandala Air. Untuk tiket

domestik ada yang berbentuk elektronik tiket yang seperti dikeluarkan

oleh penerbangan Garuda, Mandala dan Batavia dan Paper tiket (masih

berupa buku tiket) yang masih dikeluarkan oleh penerbangan Lion,

Sriwijaya dam Merpati.

- Tiket internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai

penerbangan Asing regular berjadwal seperti : Singapore Airlines, Japan

Airlines, Cathay Pasific, dll. Dan hampir semua tiket yang dikeluarkan

oleh penerbangan internasional sudah berupa elektronik tiket.

- Non endorse ticket adalah jenis tiket yang ketentuannya tidak

diperbolehkan untuk mengganti/merubah penerbangannya contoh : Jika

tiket yang dicetak menggunakan penerbangan Garuda maka tiket tersebut

tidak bisa diganti dengan tiket penerbangan lain.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

28

- Endorse tiket adalah jenis tiket yang bisa dirubah

penerbangannya. Jenis tiket ini biasanya banyak digunakan oleh

penerbangan international.

- Refund adalah pengembalian tiket yang tidak terpakai dengan

melihat kondidi tiket tersebut.

- Reroute adalah perubahan rute yang di minta oleh penumpang.

Reroute disini melihat kondisi dari tiket tersebut.

2.2.4 PHP

2.2.4.1 Pengertian PHP

Menurut Muhammad Imansyah (2003, p1) PHP merupakan bahasa

scripting untuk pemrograman web dan berfungsi sebagai pengolahan data

pada server.

PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun

1995 untuk keperluan dinamisasi website pribadinya. Saat ini PHP telah

berkembang sering dengan sambutan komunitas open sources di internet.

Kode PHP diletakkan antar tanda <? Atau <? PHP dan diakhiri

dengan tanda ?>. Ada beberapa cara lagi untuk memberikan tanda bahwa

kode yang ditulis adalah kode PHP, antara lain :

a. Model javascript, kode PHP diawali dengan tag <script

language=”PHP”> dan diakhiri dengan </script>.

b. Model ASP, peulisan kode PHP diawali dengan tag <%

dan diakhiri dengan %>. Akan tetapi cara ini berfungsi apabila server

diatur dahulu sehingga modul PHP mengenali.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

29

Kode PHP menyatu dengan file HTML ysng dieksekusi dan

bekerja di komputer server. Hasil eksekusi dikirim ke komputer client

melalui jalur HTTP. Salah satu database server yang berhubungan erat

dengan PHP adalah MySQL

2.2.4.2 Keunggulan PHP

Beberapa keunggulan dari PHP, antara lain :

a. PHP mampu berjalan dibeberapa server, misalnya : apache, microsoft

Iis, PHTTPD, FHTTPD, dan lainnya.

b. PHP mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada seperti

MySQL, mSQL, dBase, Unix dan yang lainnya.

c. PHP mampu berjalan di LINUX sebagai platform sistem operasi,

Windows dan yang lainnya.

2.2.5 MySQL

2.2.5.1 Pengertian MySQL

MySQL adalah salah satu database server yang menggunakan

bahasa SQL. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pertanyaan

(Query Language) yang distandarisasi untuk menanyakan informasi dari

sebuh basis data (database), versi asalnya dinamakan SEQUEL

(Structured English query language), dirancang oleh peneliti dari pusat

peneliti IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali diperkenalkan

sebagai sistem basis data komersial pada tahun 1979 oleh Oracle

Corporation.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

30

Sepanjang sejarah, SQL telah menjadi bahasa pertanyaan yang

paling diminati untuk sistem manajemen basis data yang berjalan di

komputer ataupun jaringan. SQL banyak didukung oleh sistem basis data

komputer karena mendukung basis data terdistribusi (basis data yang

tersebar di seluruh sistem komputer). Ini memungkinkan beberapa

pengguna dalam jaringan lokal untuk mengakses basis data yang sama

secara bersamaan.

2.2.5.2 Keunggulan MySQL

Beberapa keunggulan MySQL adalah :

a. Mampu menangani jutaan user dalam jangka waktu yang bersamaan.

b. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.

c. Sangat cepat mengakses perintah.

2.2.6 Macromedia Dreamweaver MX

Menurut Nugroho (2004, p91), Dreamweaver MX adalah suatu

bentuk program editor web yang dibuat oleh Macromedia. Dengan

program ini seorang programer web dapat dengan mudah membuat dan

mendesain web-nya .

Sebagai editor Dreamweaver MX mempunyai sifat WYSIWYG,

artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh (What You See Is What

You Get). Dengan kelebihan ini, seorang programmer dapat langsung

melihat hasil buatanya tanpa harus dibuka di browser.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

31

Seperti program editor-editor web lain, Dreamweaver MX juga

memiliki dua bentuk layar yaitu bentuk halaman design dan halaman code.

Hal ini akan mempermudah programmer dalam menambahkan script

berbasis PHP maupun javaScript. Dreamweaver MX selain mendukung

pembuatan web yang berbasis HTML (Hyper Text Markup Language),

juga dapat mendukung program-program web lain diantaranya PHP, ASP,

Perl, JavaScript, dan lain-lain.

2.2.7 Web Server Apache

Menurut Wahyono (2005,p7), untuk membuat sebuah pemrograman

web dinamis, diperlukan web server. Ada banyak web server yang berkembang

dan sering digunakan dalam membangun aplikasi berbasis web, seperti PWS

dan IIS yang dipakai oleh ASP-nya Microsoft, Web server Net-Scape, Qitami,

Caudium, dan Apache.

Berdasarkan survey Netcraft.com, Apache merupakan web server yang

paling populer digunakan di dunia dengan 64,52 % pemakai (berdasarkan

survey), diikuti Microsoft IIS (23,54 %) dan SunOne (3,48%).

Beberapa kelebihan Apache adalah :

1. Free of charge, berarti tidak harus membayar lisensi kepada pembuat untuk

menggunakannya.

2. Dapat diakses (API ke berbagai scripting language) dan digabung dengan

berbagai aplikasi lain (database server), SSL, EXT, dan lain sebagainya.

3. Waktu pemrosesan lebih cepat dan tangguh dengan konfigurasi yang benar.

4. Memiliki kemampuan advanced setting dan configuration support.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

32

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Apache sangat bagus jika

dikombinasikan dengan aplikasi lainnya. Penggabungan yang paling sering

adalah dengan menggabungkan Apache, PHP, dan MySQL yang berjalan di

server Linux atau terkenal dengan istilah LAMP (Linux, Apache, MySQL,

PHP).

2.2.8 Rancangan Database

2.2.8.1 Pengertian Rancangan Database

Menurut Jones dan Rama (2006, p156), Database Management

System adalah koleksi program yang memungkinkan kita untuk

memasukkan, mengorganisasikan, dan memilih informasi dari sebuah

database.

Menurut Jogiyanto (1999, p217), Database merupakan kumpulan

dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di

simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk

memanipulasinya.

Menurut Jogiyanto (1999, p218), Database dibentuk dari

kumpulan file. File di dalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan ke

dalam beberapa tipe, yaitu :

a. File Induk (Master File)

Di dalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting. File

ini akan tetap terus ada selama hidup dari sistem informasi. File induk

dibedakan menjadi :

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

33

1. File induk acuan (reference master file) yaitu file induk yang

recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya.

2. File induk dinamik (dynamic master file) yaitu file induk yang

nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering

dimutakhirkan sebagai akibat dari suatu transaksi.

b. File Transaksi

File transaksi disebut juga dengan nama file input. File ini

digunakan untuk merekam data hasil dari suatu transaksi yang terjadi.

c. File laporan (report file)

File ini disebut juga dengan nama file output yaitu file yang

berisi informasi yang akan ditampilkan. File ini dibuat untuk

mempersiapkan pembuatan suatu laporan dan biasanya dilakukan bila

printer belum siap atau masih digunakan.

d. File Sejarah (history file)

File sejarah disebut juga dengan nama file arsip yaitu file yang

berisi data masa lalu yang tidak aktif tetapi masih diperlukan untuk

keperluan mendatang.

e. File Pelindung (backup file)

File pelindung merupakan salinan dari file-file yang masih

aktif pada saat tertentu. File ini digunakan sebagai cadangan bila file

database yang aktif rusak atau hilang.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00340-ka bab 2.pdf · Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi

34

f. File Kerja (Working file)

File kerja disebut juga dengan file sementara. File ini dibuat

oleh suatu proses program secara sementara karena memori komputer

tidak mencukupi atau untuk menghemat memori selama proses dan

dihapus bila proses telah selesai.

2.2.8.2 Tahap-tahap Rancangan Database

Menurut Connolly dan Begg (2002, p281-282) rancangan database

dibagi menjadi 3 tahapan utama :

a. Conceptual database design

Proses membangun sebuah model data dari informasi yang

diperoleh dalam suatu organisasi, tetapi bebas dari semua

pertimbangan fisik.

b. Logical database design

Proses membangun sebuah model informasi yang diperoleh

dari sebuah organisasi berdasarkan model data khusus tetapi bebas

dari hal yang berkaitan dengan DBMS dan pertimbangan fisik

lainnya.

c. Physical database design

Proses pembuatan gambaran suatu implementasi database pada

media penyimpanan kedua.