5

BAB 2

LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Data

Kebutuhan tidur dan istirahat yang sesuai sama pentingnya dengan

kebutuhan nutrisi dan olahraga yang cukup bagi kesehatan. Menurut Hodgson

(1991) dalam Potter & Perry (2005), kegunaan tidur masih belum jelas,

namun diyakini tidur diperlukan untuk menjaga keseimbangan mental,

emosional dan kesehatan.

Tidur diperlukan untuk memperbaiki proses biologis secara rutin,

selama tidur gelombang rendah yang dalam (NREM tahap IV), tubuh

melepaskan hormon pertumbuhan manusia untuk memperbaiki dan

memperbaharui sel epitel dan sel khusus seperti sel otak. Sintesa protein dan

pembagian sel untuk pembaharuan jaringan seperti pada kulit, sumsung

tulang, mukosa lambung terjadi juga selama tidur dan istirahat Oswold (1984)

dalam Potter & Perry (2005) kegunaan tidur yang lain adalah selama tidur

tubuh akan menyimpan energi.

Menurut penelitian, orang yang tidur selama 6,5 sampai 7,5 jam dalam

sehari akan memiliki hidup yang lebih panjang dari pada yang tidurnya hanya

memakan waktu kurang dari 6,5 jam atau lebih dari 8 jam perhari (Japan

Epidemiology Association). Pada tidur REM terjadi perubahan dalam aliran

darah serebral, peningkatan aktivitas kortikal, peningkatan konsumsi oksigen

dan pelepasan epinefrin, sehingga membantu penyimpanan memori dan

pembelajaran maka tidur REM penting untuk pemulihan kognitif. Tanpa

kebutuhan tidur dan istirahat yang cukup, konsentrasi dan pengambilan

keputusan akan menurun (Potter & Perry, 2005).

2.1.1 Pola tidur

Tidur berkualitas sangat penting dalam memaksimalkan pertumbuhan

tinggi badan. Sebab hormon pertumbuhan bekerja ”penuh” sewaktu tidur.

Semakin berkualitas tidur seseorang, maka hormon pertumbuhan semakin

bekerja optimal. Dan itu artinya akan menghasilkan pertambahan tinggi

badan secara optimal pula. Coba mengukur tinggi badan pada pagi hari tepat

setelah bangun tidur.

6

Mungkin akan kaget. Sebab meskipun telah dewasa (tidak lagi dalam

masa pertumbuhan), namun tinggi badan akan bertambah sewaktu bangun

tidur (biasanya 1-2 cm). Ini disebabkan oleh karena adanya pertambahan

panjang tulang rawan pada punggung dan kaki. Namun pertambahan ini

bersifat sementara saja. Pada sore hari tinggi badan kembali seperti semula

oleh karena berbagai aktifitas yang anda lakukan dan oleh karena gaya

gravitasi bumi. Oleh karena itu, dalam melaksanakan program peninggi badan

alami ini, nantinya kualitas tidur harus ditingkatkan untuk meraih hasil yang

optimal. Tidur yang sangat menunjang bagi pertumbuhan badan adalah tidur

lelap (deep sleep) selama kurang lebih 7-8 jam tanpa terputus-putus, tanpa

perasaan gelisah. (www.journalsleep.org, 2001)

Pola tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan pada otak.

Banyak orang yang menganggap jika saat kehilangan waktu tidur semalam

saja, menganggap bisa diganti dengan esok harinya. Padalah dari hasil

penelitian pola tidur yang tidak teratur tersebut mengganggu sel-sel otak.

Menurut Dr Sigrid Veasey dari Center for Sleep and Circadian Neurobiology

di Universitas Pennsylvania, tidak tidur dalam waktu lama dapat merusak

neuron locus coeruleus (LC ) – sel-sel otak yang penting untuk kewaspadaan

dan pemikiran optimal. Para peneliti lalu membandingkan tikus setelah

periode istirahat normal, terjaga singkat, atau terjaga dalam jangka panjang

untuk menciptakan kehidupan tidur rata-rata pekerja shift.

Hasil percobaan memperlihatkan, dalam jangka pendek neuron LC

meregulasi sirtuin tipe 3 protein –yang dikenal sebagai SirT3– untuk

melindungi dari cedera metabolik. Namun pada tikus-tikus yang kurang tidur

dalam jangka panjang, SirT3 dari neuron-neuron LC yang esensial untuk

produksi energi dan proses seluler yang respons redoks, secara bertahap

hilang disertai peningkatan kematian sel.

2.1.2 Efek Tidur Tidak Teratur

(data asumsi berdasarkan penelitian masyarakat di Amerika)

Para ahli dari The Ohio State University Wexner Medical Center

mengungkapkan, kekurangan waktu tidur bisa menimbulkan dampak buruk

bagi semua usia. Mereka pun menyebutkan harga yang harus dibayar oleh

semua usia jika kekurangan waktu tidur.

7

"Untuk anak-anak, kurang tidur dapat menyebabkan masalah perilaku,

kesulitan fokus dan belajar di sekolah dan ini dapat mempengaruhi sistem

kekebalan tubuh mereka, " ujar Dr. Aneesa Das dari Wexner Medical Center

Ohio State. Menurut dia, kelelahan parah (kronis) bisa membuat anak-anak

sulit memproses apa yang terjadi di sekitar mereka. Dr. Das melanjutkan,

ketika anak-anak memasuki masa remaja, kurang tidur menjadi masalah yang

lebih besar.

Padahal, kata dia, dalam tubuh para remaja terdapat ritme sirkadian atau

jam biologis tubuh yang memberitahu mereka kapan harus tetap terjaga dan

tidur. Ritme sirkadian ini tak terlalu menonjol pada anak-anak dan dewasa.

Namun, Dr. Das mengungkapkan, di Amerika sendiri hanya hanya 15 persen

remaja mendapatkan waktu tidur yang mereka butuhkan. "Tidur adalah waktu

yang digunakan tubuh untuk memulihkan diri.

Otot dan jaringan lain memperbaiki diri, lalu hormon yang mengontrol

pertumbuhan, perkembangan dan nafsu makan dilepaskan. Energi dipulihkan

dan memori dipadatkan, jadi kita perlu mencoba untuk mendapatkan tidur

yang teratur secara rutin, " kata Dr. Das.

Sementara itu, kata Dr. Das, untuk dewasa, kekurangan waktu tidur

bisa berakibat lebih serius. "Waktu tidur pada orang dewasa akan lebih

terfragmentasi, atau terganggu pada malam hari. Hal ini dapat disebabkan

oleh kondisi medis, merawat anak-anak, cahaya dan kebisingan gangguan

binatang peliharaan atau stres," kata dia seperti dilansir siaran pers Wexner

Medical Center Ohio State.

Istirahat yang cukup sangat penting demi menjaga stabilitas kerja tubuh

dan menghindari berbagai dampak yang ditimbulkan dari kurangnya waktu

tidur malam hari oleh aktivitas tambahan. Beberapa dampak-dampak

kerugiannya diantara lain adalah :

1. Suatu Bentuk Penyiksaan

2. Gairah seks menurun

3. Mempengaruhi Otak

4. Konsentrasi menurun

5. Pelupa

6. Ceroboh

7. Kecelakaan

8

8. Memicu Rasa Gelisah

9. Menyebabkan depresi

10. Gangguan jiwa

11. Meningkatkan resiko kematian

12. Mudah Lapar

13. Tubuh jadi melar

14. Rentan terserang Diabetes

15. Pemicu Obesitas

16. Gangguan pencernaan

17. Mempengaruhi kesehatan kulit

18. Mudah Sakit

19. Gangguan kesehatan secara umum akibat kelelahan

20. Menurunnya sistem imun

Masalah kesehatan serius gangguan tidur dan kurang tidur tahap kronis

dapat membawa Anda pada risiko :

1. Penyakit jantung

2. Kencing manis

3. Serangan jantung

4. Hipertensi

5. Gagal jantung

6. Sakit kepala (migran/vertigo)

7. Detak jantung tidak teratur

8. Gangguan sistem jantung

9. Tekanan darah tinggi

10. Maag

11. Stroke

12. Asma

13. Gangguan sistem pembuluh darah

14. Gangguan kejiwaan

15. Gangguan pembuluh darah otak

16. Diabetes

Menurut beberapa penelitian, 90 persen penderita insomnia; gangguan

tidur yang ditandai dengan sulit tidur dan tetap terjaga sepanjang malam juga

mengalami risiko kesehatan serupa.

9

Bila ‘pemaksaan’ ini dilakukan satu-dua kali, tubuh masih dapat

memberikan toleransi tetapi saat menjadi kebiasaan, siklus tubuh yang diatur

oleh jam biologis otak (circadian time clock) akan berubah dari default (pagi-

sore) menjadi sore-pagi. Ini membuat kekebalan tubuh menurun di pagi hari

dimana bibit penyakit dan bahan-bahan karsinogenik bertebaran di udara

akibat perubahan suhu dan angin. Hasil riset ini dipublikasikan dalam The

Lancet Oncology bulan ini.

Sekarang mungkin tidak semua dampak yang disebutkan di atas udah

kalian alami, tapi begadang dalam jangka waktu panjang akan menjadikan

produktivitas tubuh kalian akan menurun.

2.1.3 Tentang Brand

2.1.3.1 Massindo Group

Massindo Group adalah perusahaan yang bergerak di bedding industry

yang sudah berdiri sejak tahun 1983. Brand-brand di bawah naungan

Massindo Group sudah terbukti kualitasnya dan dipercaya oleh seluruh

masyarakat di Indonesia. Brand- brand tersebut antara lain: My Side, Spring

Air, Therapedic, Comforta, Super FIT, dan Protect-A-Bed.

Bukti nyata Eksistensi Massindo Group dalam memimpin pasar industri

bedding adalah dengan diberikannya penghargaan-penghargaan seperti The

Best Bedding, The Best Bedding Design dan The Best Bedding Comfort di

ajang The Most Preferred Brand 2011 dan 2012 dari Tabloid Bintang Home.

Di tahun yang sama pula 2012, Massindo Group berhasil membawa pulang

dua penghargaan untuk kategori The Best Innovation in Marketing dan The

Best in Experiential Marketing. Sementara di tahun 2013, Massindo Group

melalui brand Comforta kembali berhasil membawa pulang empat

penghargaan sekaligus dari Tabloid Bintang Home sebagai The Best Bedding

Design, The Best Bedding Comfort, The Best HEALTHY Mattress dan The

Most Preferred Brand. Di tahun berikutnya 2014 dari Tabloid yang sama,

Comforta juga menerima penghargaan The Best Bedding Design, yang

menandakan bahwa Comforta selama empat tahun berturut-turut diakui oleh

masyarakat Indonesia sebagai brand matras terbaik di Indonesia. Tak hanya

itu, di 2014 Comforta juga berhasil meraih penghargaan Master Brand dari

Majalah Makassar Terkini dan penghargaan dari iDEA Rumah Award

(Kompas Gramedia Group).

10

Penghargaan istimewa juga diraih Massindo Group pada Juli 2014.

Massindo Group berhasil menyandang penghargaan rekor dunia MURI

(Museum Rekor Dunia Indonesia) setelah memainkan Tifa dengan peserta

terbanyak di luar negeri. Sebanyak 550 orang yang terdiri dari dealer resmi

Comforta, manajemen Massindo Group, para lisensi, distributor / dealer

Spring Air, Therapedic dan Protect-A-Bed (Indonesia, Amerika Serikat,

China, Thailand, United Arab Emirates, India, dan Australia. Di tahun 2015,

Massindo Group melalui brand nasionalnya, Comforta spring bed,

dianugerahi penghargaan TOP BRAND AWARD dari Frontier Consulting

Group.

Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi bagi merek-merek

TOP di Indonesia. Tak hanya itu, Massindo Group juga sukses mendapatkan

penghargaan REBI (Rekor Bisnis) sebagai Perusahaan Bedding Pertama

Yang Memiliki Dealer Aktif Terbanyak. Hingga saat ini, Massindo Group

sudah hadir di 20 kota besar di Indonesia, yaitu; Medan, Pekanbaru, Jakarta,

Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Mataram, Samarinda, Balikpapan,

Banjarmasin, Manado, Kotamobagu, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo,

Palopo, Ternate dan Ambon. Tak hanya hadir di Indonesia, Massindo Group

kini melebarkan sayapnya dengan membuka gallery dan kantor cabang

pertamanya di luar negeri, tepatnya di Singapura.

1. Visi : Menjadi 50 kali lebih besar di 2020

2. Misi : Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga di Masyarakat dengan

Integritas,Mutu Terbaik, dan Peningkatan yang berkesinambungan

2.1.3.2 Comforta Spring Bed

Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam

kegiatan, minat dan pendapatnya dalam membelanjakan uangnya dan

bagaimana mengalokasikan waktu. Faktor-faktor utama pembentuk gaya

hidup dapat dibagi menjadi dua yaitu secara demografis dan psikografis.

Faktor demografis misalnya berdasarkan tingkat pendidikan, usia, tingkat

penghasilan dan jenis kelamin, sedangkan faktor psikografis lebih kompleks

karena indikator penyusunnya muncul dari karakteristik konsumen. Berbicara

mengenai gaya hidup atau yang justru lebih dikenal dengan istilah lifestyle

memang tak ada habisnya. Khususnya lifestyle yang ada di dalam

karakteristik seseorang.

11

Contohnya, produk-produk yang melekat dalam tubuh seseorang atau

yang kerap disebut konsumen oleh para produsen sekaligus penjual merek-

merek ternama. Lifestyle bahkan juga menjadi tolok ukur status sosial

konsumen. Jika merek yang dipakai oleh konsumen merupakan merek

premium, maka mencerminkan bahwa status sosial konsumen tersebut adalah

konsumen kelas A atau premium.

Di zaman sekarang ini, masyarakat Indonesia sudah cenderung memilih

merek untuk memperlihatkan tingkat gaya hidup mereka. Mulai dari baju,

celana, sepatu, tas, jam tangan, gadget, mobil, dan lain-lain. Namun, kalau

dipikir-pikir apakah mereka aware dengan merek tempat tidur atau kasur

mereka?

Jika ditanya mengapa hal lifestyle juga dikaitkan dengan kasur?

Jawabannya, mengapa tidak. Hampir 1/4 atau 1/3 hidup seseorang dihabiskan

di atas tempat tidur. Bukankah itu juga merupakan lifestyle? Sejatinya, tidur

merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar. Tanpa tidur

yang cukup dan berkualitas, manusia akan mengalami gangguan kesehatan

atau bahkan juga bisa mendapat gangguan mental. Hal tersebut dikarenakan

pada saat tidur, tubuh manusia mengalami pemulihan dan pengembangan

secara fisik maupun mental.

COMFORTA, merek kasur spring bed yang sudah memiliki

pengalaman selama hampir 30 tahun ini mampu memberikan jawaban

mengapa kasur tidur kini menjadi sebuah lisfestyle bagi seseorang. Dengan

mengusung tema more modern, more comfort, easier to choose,

COMFORTA kini hadir untuk meramaikan pasar bedding di Indonesia.

Dengan produk terbarunya ini, COMFORTA semakin meyakinkan konsumen

bahwa kasur juga menjadi pilihan lifestyle tersendiri. Mengingat, perannya

yang begitu kuat dalam kehidupan sehari-hari.

COMFORTA hadir dengan kualitas bahan yang sangat nyaman dan

sehat untuk tidur. Merek yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun ini sangat

mengerti profil dan karakter tubuh penggunanya. Karenanya, diciptakanlah

beberapa series spring bed Comforta untuk melengkapi beragamnya tipe

tubuh masyarakat Indonesia yang beragam.

12

Adapun tipe-tipe COMFORTA dibagi menjadi tiga ketebalan yakni

empuk, sedang dan keras serta tiga kemewahan yang terdiri dari Luxury

Series, tipenya antara lain Luxury Dream, Luxury Choice dan Luxury Pedic.

Sementara Perfect Series, menghadirkan tipe kasur seperti Perfect Dream,

Perfect Choice dan Perfect Pedic. Kehadiran COMFORTA ini diwarnai

dengan desain dan teknologi terbaru. Sebut saja, Pocketed Spring technology

yang membuat kasur terasa lebih kuat, lebih tahan lama dan lebih anti

goncangan dari pasangan tidur. Sementara itu teknologi Side Advance juga

membantu menambah kekuatan serta kenyamanan kasur karena adanya

lapisan busa padat yang kuat di sekeliling pinggir kasur.

Kesempurnaan COMFORTA pun terasa lengkap dengan adanya

teknologi Side Support yang terdiri dari rangkaian kawat baja yang berfungsi

untuk memperkuat setiap sisi kasur agar usia kasur lebih tahan lama. Tak

hanya itu, teknologi Flip Free untuk memudahkan konsumen agar tak lagi

perlu membalik ataupun memutar kasur agar terasa lebih praktis. Susunan

pegas yang mengikuti perbedaan 5 zona beban tubuh manusia: kepala, bahu,

punggung, pinggul dan kaki atau yang disebut dengan teknologi 5% Zones

Support pun hadir di dalam kasur mewah ini. Tak ketinggalan dengan

penyempurnaan tenologi Couple Comfort membuat kasur COMFORTA

terasa lebih nyaman. COMFORTA, merupakan merek kasur yang didirikan

oleh Massindo Group. Perusahaan yang bergerak di bidang bedding industri

ini telah dipercaya produknya oleh jutaan masyarakat Indonesia. Hal itu

dibuktikan dengan adanya penghargaan “The Best Bedding” untuk

COMFORTA.

2.1.3.3 Prestasi Brand

Comforta yang merupakan merek spring bed nasional dari Massindo

Group, sukses membawa pulang penghargaan pada ajang TOP Brand Award

2015 kategori Bedding dari Frontier Consulting Group dan Majalah

Marketing yang diadakan di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (12/2) malam.

Top Brand Award ini merupakan anugerah tertinggi bagi sebuah merek,

berdasarkan hasil survei nasional di 11 kota besar di Indonesia (Jakarta,

Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Pekanbaru, Balikpapan,

Palembang, Samarinda dan Denpasar) dengan jumlah responden sebanyak

6000 orang.

13

Penghargaan tersebut diberikan kepada merek-merek dalam kategori

produk tertentu yang memenuhi kriteria Top berdasarkan survei yang

dilakukan oleh Frontier Consulting Group. Massindo Group memang sangat

aktif dalam membangun merek Comforta guna meningkatkan mind share,

market share dancommitment share dengan memperluas jaringan distribusi

dan melakukan improvement pada setiap produk Comforta. Timothy

Purnomo selaku Corporate Brand MANAGER Massindo Group

menambahkan, “Massindo Group selalu konsisten melakukan Integrated

Marketing Communication sebaik mungkin.

Mulai dari berkomitmen untuk mencapai visi dan misi Massindo Group,

hingga tidak pernah berhenti untuk memperkenalkan Comforta melalui

berbagai channel baik di ranah ATL maupun BTL. Direct marketing pun,

kami lakukan secara gencar, seperti menggelar pameran-pameran di lebih dari

20 kota besar di Indonesia dengan jumlah pameran lebih dari 280 kali dalam

setahun,” ujarnya di sela-sela acara Top Brand Award 2015.

Massindo Group memang sangat aktif dalam membangun merek

Comforta guna meningkatkan mind share, market share dan commitment

share dengan memperluas jaringan distribusi dan melakukan improvement

pada setiap produk Comforta. Tak hanya sampai disitu, Massindo Group kini

juga sudah merambah ke dunia eCommerce yakni dengan membangun

kerjasama dengan beberapa perusahaan eCommerce terbesar di Indonesia,

bahkan saat ini Massindo Group sudah memiliki channel eCommerce sendiri.

Comforta juga sangat aktif di social media seperti Facebook, Twitter,

Youtube dan Instagram.

Sejak tahun 2000, Handi Irawan selaku Founder dan CEO Top Brand

Award sudah mengadakan Top Brand Survey, namun pemberian Top Brand

Award baru dilakukan di tahun 2007. Saat ini, Top Brand Award telah

memasuki tahun ke-16 dan melibatkan pengukuran tidak kurang dari 2.000

merek. Ajang ini biasanya diadakan dua kali dalam setahun yaitu Top Brand

Tahap I dan Tahap II. Survei Top Brand Fase 1 2015 terdiri dari dua jenis

panel yakni survei dengan target responden B2C dan target responden B2B.

14

Survei Top Brand responden B2C melibatkan 7.500 sampel random dan

1.600 sampel booster. Kriteria responden B2C untuk sampel random

merupakan laki-laki atau perempuan berusia 15-65 tahun dengan SES-D

hingga SES-A serta menggunakan metode multistage random sampling.

Sementara kriteria sampel booster berasal dari tingkat SES-A dan diambil

untuk menambah incident rate dari produk-produk premium dengan

menggunakan metode purposive sampling.

Jakarta, 29 Agustus 2014 - Comforta meraih rekor dunia MURI

(Museum Rekor Dunia Indonesia) setelah berhasil menyelenggarakan

permainan Tifa dengan peserta terbanyak di luar negeri. Sebanyak 550 orang

yang terdiri dari dealer resmi Comforta, manajemen Massindo Group, para

lisensi, distributor / dealer Spring Air, Therapedic dan Protect-A-Bed

(Indonesia, Amerika Serikat, China, Thailand, United Arab Emirates, India,

dan Australia) dan tim pelaksana, ikut berpartisipasi dalam acara tersebut

yang diadakan bersamaan dengan ajang Massindo Awards 2014. Acara

spektakuler di danau The Venetian Hotel, Macau (29/7) ini diselenggarakan

oleh Massindo Group dan disponsori oleh Garuda Indonesia, the Spring Air

International (USA), the Therapedic International (USA) dan the Protect-A-

Bed International (USA).

Jeffri Massie mengatakan “Pelanggan Comforta tersebar di berbagai

penjuru Indonesia termasuk yang paling jauh di wilayah Timur. Pantaslah

kami memperkenalkan alat musik Tifa dari Maluku dan Papua kepada dunia

dalam acara Massindo Awards 2014 di danau Hotel Venetian, Macau”.

Sebelumnya Massindo Awards sudah pernah diselengarakan di Menara Eiffel

– Paris, Hotel BELLAGIO – Las Vegas, Niagara Falls – Canada, dan di The

Fussen Theatre – Germany.

Sebelumnya di tahun 2011 lalu, Comforta juga sukses meraih

penghargaan dari ajang REBI (Rekor Bisnis) atas prestasinya sebagai

Perusahaan Bedding Pertama Yang Memiliki Dealer Aktif Terbanyak yakni

1000 dealer. Pada tahun 2011, 2012 dan 2013 Comforta juga berhasil

mendapatkan penghargaan “Best Bedding” pilihan konsumen Indonesia dari

survey independen yang diselenggarakan oleh majalah Bintang Home.

15

Dalam acara awarding yang di selenggarakan oleh oleh Tabloid Bintang

Home di Hotel Sultan, kawasan Senayan Jakarta, Comforta sukses membawa

pulang dua buah penghargaan sekaligus khususnya untuk kategori The Best

Bedding Design dan The Best Bedding Comfort setelah sebelumnya pada

tahun 2011 dalam ajang yang sama, Comforta juga sukses meraih

penghargaan untuk kategori The Best Bedding.

Proses penilaian The Most Preferred Brand 2012 ini tidak sembarang.

Yakni, dilakukan dengan cara penyebaran angket di dalam Tabloid Bintang

Home selama 3 bulan berturut-turut. Adapun pihak yang menjadi juri yakni

90% didatangkan dari suara pembaca tabloid Bintang Home dan 10% suara

penilaian dari pihak internal Tabloid Bintang Home. Sekadar info, Tabloid

Bintang Home merupakan tabloid rumah dan bahan bangunan milik Ciputra

Group yang notabene adalah salah satu perusahaan pengembang properti

terbesar di Indonesia. Oplah tabloidnya pun relatif besar, dalam sebulan

Tabloid Bintang Home mampu memproduksi hingga 125.000 eksemplar.

Pada Selasa, (30/10) Massindo Group juga berhasil membawa pulang

dua penghargaan dari ajang Marketing Award 2012. Adapun penghargaan

tersebut diraih dalam dua kategori yakni The Best Innovation in Marketing

dan The Best in Experiential Marketing. Berbagai penghargaan yang diraih

Massindo Group bukan tanpa alasan. Produk dengan tingkat kualitas dan

kenyamanan yang baik adalah kuncinya. Inovasi produk alih-alih juga

menjadi faktor utama Comforta sukses dipasaran. Sedianya, tingkat

produktivitas manusia bergantung pada kualitas tidur. Ketika jam tidur

berkurang, otomatis konsentrasi berfikir akan menurun, mengalami gangguan

fisik dan psikis, yang selanjutkan akan menyebabkan tekanan darah menjadi

tidak seimbang.

Faktor diatas menjadi alasan utama mengapa Comforta sadar akan

kebutuhan konsumen. Tingkat kenyamanan yang disuguhkan Comforta

terbagi dalam tiga kategori kasur yakni, empuk, sedang dan keras. Konsumen

pun diberikan kemudahan untuk memilih jenis kasur yang sesuai dengan

tinggi dan ukuran berat badan mereka. Dengan begitu, tak ayal jika

permintaan kasur Comforta terus merangkak naik. Untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat Indonesia secara merata, Massindo Group kini bekerja

sama dengan ribuan dealer di seluruh Indonesia.

16

2.1.3.4 Iklan Comforta Springbed

Comforta Springbed mengiklankan produknya dibeberapa media antara

lain TVC, Print ad, social media, web banner, billboard, website dan masih

banyak yang lain nya. Berikut adalah beberapa contoh iklan Comforta :

Gambar 2.1 Twitter Comforta

Gambar 2.2 Facebook Comforta

17

Gambar 2.3 TVC 1

Gambar 2.4 TVC 2

18

Gambar 2.5 Poster Kontes

Gambar 2.6 LED

Gambar 2.7 Website

19

2.2 Tinjauan Teori

2.2.1 Teori Kampanye

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kampanye adalah suatu

usaha yang dilakukan serentak untuk melakukan gerakan. Dan Glossary

Grafis menyatakan bahwa kampanye dapat diartikan sebagai sebuah

rangkaian iklan yang berhubungan dengan usaha perancangan untuk

menampilkan dan memperkenalkan suatu ide penjualan maupun jasa.

2.2.2 Teori Komunikasi Periklanan

Berdasarkan Kamus Istilah Periklanan Indonesia, periklanan

(advertising) adalah pesan yang dibayar dan disampaikan melalui sarana

media (pers, radio, televisi, bioskop dan lainnya) yang bertujuan membujuk

konsumen untuk melakukan tindak membeli/merubah prilakunya. Dalam

bukunya Contemporary Advertising, Courtland L. Bovee dan Paul N. Bloom,

suatu pesan periklanan yang baik adalah pesan yang meliputi kaidah AIDA,

yaitu:

1. Attention (perhatian)Iklan harus dapat menarik perhatian target audience.

2. Oleh karena itu perlu diperhatikan hal-hal yang menunjang iklan menjadi

lebih menarik, misalnya ukuran kertas, penggunaan warna, layout dan

sebagainya.

3. Interest (minat) Setelah iklan berhasil menarik perhatian target audience,

maka ditingkatkan menjadi tahap minat sehingga timbul rasa ingin tahu.

Target audience harus bisa dirangsang untuk melihat pesan yang terdapat

pada iklan tersebut.

4. Desire (keinginan) Selanjutnya iklan harus mampu membuat target

audience berkeinginan untuk membeli, melakukan, menggunakan sesuatu

setelah membaca isi pesan.

5. Action (tindakan)Setelah menimbulkan keinginan target audience, maka

usaha terakhir membujuk mereka melakukan tindakan yang diharapkan.

2.2.3 Teori Komunikasi Massa

Joseph A. Devito dalam bukunya Communicology : An Introduction to

The Study of Communication, secara tegas menyampaikan dua definisinya

tentang komunikasi massa. Yaitu sebagai komunikasi yang ditujukan kepada

massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya.

20

Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan melalui

pemancar-pemancar audio visual. Menurutnya, komunikasi massa mungkin

akan lebih mudah dan logis jika didefinisikan menurut bentuknya seperti

televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku dan sebagainya.

Dalam bukunya Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek, fungsi

komunikasi dan komunikasi massa dapat disederhanakan menjadi 4 fungsi :

1. Menyampaikan informasi (to inform)

2. Mendidik (to educate)

3. Menghibur (to entertain)

4. Mempengaruhi (to influence)

Dengan berdasar kepada teori komunikasi massa di atas, maka

kampanye Waspada Pentingnya Kualitas Tidur ditujukan kepada khalayak

yang banyak dan memiliki fungsi untuk menyampaikan informasi, mendidik,

menghibur dan mempengaruhi pembaca/target audience. Dalam garis besar,

Lasswell membagi komunikasi menjadi unsur-unsur sebagai berikut :

1. Komunikator (sumber)

2. Komunike (pesan)

3. Komunikan (sasaran)

4. Media (alat penyalur)

2.2.4 Teori Ilustrasi

Menurut Drs. Soebhakto, kata ilustrasi berasal dari bahasa latin

“illusrate” yang berarti menjelaskan/menerangkan. Dan fungsi ilustrasi

sendiri adalah sebagai penjelas. Jadi sebuah harus mampu untuk membantu

audience yang melihat, dalam menafsirkan dan menangkap pesan yang

terkandung di dalamnya, audience tersebut menjadi tergugah perasaannya.