ppt bst sore faringitis.pptx

8/10/2019 ppt bst sore faringitis.pptx

1/25


2/25

Faring ialah suatukantungfibromuskular

yang berbentukseperti corongmulai dari dasartengkorak hinggake esofagus

Faringberhubungandengan rongga

hidung melaluikoana, ronggamulut melaluiismus orofaring,dan laring melalui

aditus laring danke bawahberhubungandengan esofagus


3/25


4/25

Fungsi faring yang terutama ialah pada

proses respirasi, saat menelan, dandalam proses bicara (resonansi suara

dan artikulasi)


5/25

Fase oral: makanan dari mulutbergerak menuju ke faring

Fase faringeal: transpor bolusmakanan melalui faring

Fase esofageal: makananbergerak secara peristaltik diesofagus menuju lambung

Fungsimenelan

Saat berbicara dan menelan terjadigerakan palatum mole ke arahdinding belakang faring yangmenyebabkan penutupan secara

cepatPada gerakan penutupan

nasofaring, m. levator veli palatinimenarik palatum mole keposterosuperior hingga hampirmengenai dinding posterior faring

Fungsi

dalamprosesbicara


6/25


7/25

Faringitis merupakanperadangan dinding

faring yang dapatdisebabkan oleh virus,

bakteri, alergi,trauma, toksin, dan

lain-lain

Virus dan bakterimenginvasi dinding

faring sehingga timbulreaksi inflamasi lokal

pada faring


8/25

Setiap tahun lebih dari 40 juta orangmengunjungi pusat pelayanan kesehatankarena faringitis

Insiden faringitis mencapai puncaknyapada usia 4-7 tahun dan berlanjut hinggadewasa.

Streptococcus- hemoliticus ialah bakteriterbanyak penyebab faringitis pada anakusia 5-15 tahun.Namun pada dewasahanya sekitar 5-15% yang menderitafaringitis akibat infeksi Streptococcus-hemoliticus


9/25

FARINGITISVirus (40-

60%)

Bakteri(5-40%)

Alergi

Trauma

Toksin


10/25

udarayangdingin

konsumsi

makananyang

kurangbergizi

alergi

turunnyadayatahantubuh

konsumsialkohol


11/25

Gejala bermanifestasi setelah masa inkubasi (1 -5 hari)

Bakteri >>Streptococcus- hemolitikusgrup A

(kokus gram positif).

Streptococcus- hemolitikusgrup Amemilikiprotein Mfaktor virulensi kuat dan menghambatfagositosis bakteri pada pemakaian jangka

panjang fagositosis dan kapsul asam hialuronadmeningkatkan kemampuannya untuk menyerang

jaringan.


12/25

Faringitis Akut

Faringitis viral

Faringitis bakterialis

Faringitis fungal

Faringitis gonorrhea

Faringitis Kronik

Faringitis kronikhiperplastik

Faringitis kronik atrofi


13/25

Faringitis Viral

Demam disertai rhinorrhea, disfagia

dan odinofagia. faring dan tonsilhiperemis, terdapat eksudat,limfadenopati akut dileher dan pasien

tampak lemah Adenovirus gejala faringitis dapat

juga menimbulkan gejala konjungtivitisterutama pada anak. Epstein-Barr virus(EBV)dapat menyebabkan faringitisyang disertai dengan produksi eksudatpada faring yang banyak.


14/25

Faringitis Bakterialis

Infeksi Streptococcus- hemolitikusgrupApenyebab tersering faringitis akut

pada dewasa (15%) dan anak (30%)

Nyeri kepala hebat, muntah, dan

kadang-kadang disertai demam yangdisertai suhu yang tinggi dan jarangdisertai oleh batuk


15/25

Faringitis Fungal

Candida dapat tumbuh di mukosarongga mulut dan faring

Keluhan yang didapatkan adalahdisfagia dan odinofagia

Pada pemeriksaan fisik tampak plakputih di orofaring dan mukosa faringyang hiperemis


16/25

Faringitis Gonorrhea

Hanya terdapat pada pasien yangmelakukan kontak orogenital


17/25

Faringitis Kronik Hiperplastik

Tampak kelenjar limfa dibawahmukosa faring dan lateral bandhiperplasi mukosa dinding posteriorfaring tidak rata bergranular

Pada anamnesis didapatkan keluhantenggorok kering gatal dan akhirnyabatuk berdahak


18/25

Faringitis Kronik Atrofi

Sering sering timbul bersamaandengan rhinitis atrofi

anamnesisdidapatkan keluhan

tenggorok terasa kering dan tebaldisertai dengan mulut yang berbau

Pemeriksaan fisiktampak mukosa

faring ditutupi oleh lendir yang kental

dan apabila diangkat akan tampakmukosa yang kering.


19/25

Demam

AnoreksiaNyeri tenggorok

Sakit kepala

Nyeri perut, mual

Anamnesis

Faring hiperemisdan edema

Tonsil hiperemis

Pembesaran KGB

Dinding post faringgranul (kronik)

Pemeriksaan

Fisik

Peningkatan LED

Leukositotis

GABHS rapidantigen detectiontest

Kultur tenggorok

Pemeriksaan

Penunjang


20/25

Faringitis viral

- istirahat cukup, kumur air hangat- Analgetik tablet isapjika diperlukan

- Antivirusmetisoprinol (Isoprenosine) 60-100 mg/kgBB/hari dibagi 4-6 dosisuntuk

infeksi virus herpes simpleks dan untukdewasa, anak < 5 tahun 50 mg/kgBB/haridibagi 4-6 dosis.

-

FARINGITIS AKUT


21/25

Faringitis Bakterial

- Diduga GABHSPenicillin G Banzatin

50.000 U/kgBB IM dosis tunggal, atauamoksisilin 50 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosisselama 10 hari pada anak-anak dan padadewasa 3x500 mg selama 6-10 hari atau

eritromisin 4x500 mg/hari.- Kortikosteroiddeksametason 8-16 mg IM

1 kali, pada anak 0,08-0,3 mg/kgBB IM 1

kali.- analgetik

- kumur dengan air hangat atau antiseptik


22/25

Faringitis Kronik Hiperplastik

- terapi lokalkaustik faring, memakai

zat kimia larutan nitras argenti ataudengan listrik (electro cauter)

- Simptomatisobat kumur atau

analgetik tablet isap.

- obat batuk antitusif atau ekspetoran.

FARINGITIS

KRONIK


23/25

Faringitis Kronik Atrofi

- pengobatan ditujukanrhinitis atrofinya

- faringitis kronik atrofi ditambahkan obatkumur dan menjaga kebersihan mulut


24/25

komplikasi supuratiflimfadenitis servikal,

abses peritonsil dan retrofaring,

mastoiditis, sinusitis, otitis media,bakteremia, endokarditis, dan meningitis

komplikasi non supuratifglomerulonefritis

poststreptococcal dan demam rematik


25/25

ppt bst sore faringitis.pptx

Documents