bab 2 data dan analisa - library & knowledge...

18
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Penulis memperoleh data dan informasi yang dapat mendukung proyek Tugas Akhir ini dari berbagai sumber antara lain: 2.1.1 Literatur Penulis melakukan pencarian data literatur dengan mencari buku-buku, artikel-artikel di majalah, website yang berhubungan dengan cake. 2.1.2 Wawancara Dalam mendapatkan data, penulis melakukan wawancara dengan pemilik Pop n Go, untuk mengetahui sejarah, kompetitor dan data yang lengkap dan akurat. Serta Penulis juga melakukan wawancara melalui telepon dengan konsumen Pop n Go. Dalam wawancara ini juga penulis melakukan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber. Setelah itu data didapat kemudian digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah, tujuan desain, kemudian dari hasil yang diperoleh, penulis mencari strategi kreatif yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Penulis mendapatkan data mengenai profil perusahaan, target market, logo, name card, kompetitor, target Pop n Go di masa depan, dan prosedur pemesanan. Data yang diperoleh dari wawancara ini adalah data kuantitatif. 2.1.3 Survei Lapangan Penulis melakukan survei langsung ke lapangan dengan mengunjungi langsung workshop/tempat dimana pemilik membuat pesanannya. Dalam melakukan survei lapangan ini penulis juga mencoba merasakan menjadi konsumen dengan memesan cake pops secara langsung melalui WhatsApp dan mengambilnya secara langsung ke tempat workshop, sehingga penulis merasakan secara langsung bagaimana sistem pemesanan di Pop n Go. Survei lapangan ini diadakan di Jl. Hadiah no 3a, Jelambar, Jakarta Barat, dengan metode pengamatan langsung dan dokumentasi kemasan-kemasan cake pops, pita dan hiasan-hiasan yang biasa digunakan. Penulis juga melakukan survei melalui internet dengan melihat website dan Facebook Pop n Go untuk melihat kesinambungan sistem identitas visual Pop n Go. Setelah pengamatan yang dilakukan oleh penulis, penulis berkesimpulan bahwa Pop n Go belum memiliki supergraphic yang dapat menunjang logo yang ada dan belum memiliki media promosi selain website, website yang ada juga masih belum memiliki kesinambungan dengan logo. 2.1.4 Questioner Penulis menyebarkan questioner melalui media-media sosial seperti Facebook dan beberapa forum untuk mendapatkan pendapat dan pengetahuan mengenai cake pops, target utamanya adalah orang-orang awam yang masih belum mengetahui tentang Pop n Go. Dari hasil survey ini penulis menyimpulkan masih banyaknya orang yang belum mengetahui tentang cake pops, sehingga masih terbukanya peluang Pop n

Upload: vuonghuong

Post on 30-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

3

BAB 2 DATA DAN ANALISA

2.1 Sumber Data Penulis memperoleh data dan informasi yang dapat mendukung proyek Tugas Akhir ini dari berbagai sumber antara lain: 2.1.1 Literatur

Penulis melakukan pencarian data literatur dengan mencari buku-buku, artikel-artikel di majalah, website yang berhubungan dengan cake.

2.1.2 Wawancara Dalam mendapatkan data, penulis melakukan wawancara dengan pemilik Pop n Go, untuk mengetahui sejarah, kompetitor dan data yang lengkap dan akurat. Serta Penulis juga melakukan wawancara melalui telepon dengan konsumen Pop n Go. Dalam wawancara ini juga penulis melakukan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber. Setelah itu data didapat kemudian digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah, tujuan desain, kemudian dari hasil yang diperoleh, penulis mencari strategi kreatif yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Penulis mendapatkan data mengenai profil perusahaan, target market, logo, name card, kompetitor, target Pop n Go di masa depan, dan prosedur pemesanan. Data yang diperoleh dari wawancara ini adalah data kuantitatif.

2.1.3 Survei Lapangan Penulis melakukan survei langsung ke lapangan dengan mengunjungi langsung workshop/tempat dimana pemilik membuat pesanannya. Dalam melakukan survei lapangan ini penulis juga mencoba merasakan menjadi konsumen dengan memesan cake pops secara langsung melalui WhatsApp dan mengambilnya secara langsung ke tempat workshop, sehingga penulis merasakan secara langsung bagaimana sistem pemesanan di Pop n Go. Survei lapangan ini diadakan di Jl. Hadiah no 3a, Jelambar, Jakarta Barat, dengan metode pengamatan langsung dan dokumentasi kemasan-kemasan cake pops, pita dan hiasan-hiasan yang biasa digunakan. Penulis juga melakukan survei melalui internet dengan melihat website dan Facebook Pop n Go untuk melihat kesinambungan sistem identitas visual Pop n Go. Setelah pengamatan yang dilakukan oleh penulis, penulis berkesimpulan bahwa Pop n Go belum memiliki supergraphic yang dapat menunjang logo yang ada dan belum memiliki media promosi selain website, website yang ada juga masih belum memiliki kesinambungan dengan logo.

2.1.4 Questioner Penulis menyebarkan questioner melalui media-media sosial seperti Facebook dan beberapa forum untuk mendapatkan pendapat dan pengetahuan mengenai cake pops, target utamanya adalah orang-orang awam yang masih belum mengetahui tentang Pop n Go. Dari hasil survey ini penulis menyimpulkan masih banyaknya orang yang belum mengetahui tentang cake pops, sehingga masih terbukanya peluang Pop n

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

4

Go untuk dapat menjadi cake pops store pertama di Indonesia apabila Pop n Go mengekspansi usahanya.

2.2 Klasifikasi Produk Bakery

Produk Bakery merupakan olahan makanan yang sangat dikenal masyarakat. Terbuat dari bahan dasar tepung terigu, yeast, garam, margarin tepung, air dan bahan lainnya, baik dalam bentuk adonan beragi (yeast raised dough) maupun dalam bentuk adonan pasta (butter) dan melalui proses pengovenan. Keasaman dan keterkaitan produk-produk yang masuk dalam kategori produk bakery disebabkan sebagian besar produk bakery berbahan baku dasar tepung terigu, serta melalui proses pembakaran (pengovenan), sehingga dikenal istilah baked product atau bakery product. Klasifikasi pembedaan dari tipe jenis adonan dan proses pembuatan inilah yang menjadikan produk bakery dapat digolongkan dengan 4 klasifikasi besar menurut M. Husni Syarbini, STP dalam bukunya yang berjudul Referensi Komplet A-Z Bakery, yaitu:

1. Roti (Bread)

Jika dilihat dari bahan yang digunakan dan presentase bahan dalam resep, roti dapat didefinisikan sebagai makanan yang terbuat dari bahan utama: tepung terigu, yeast, garam dan air, serta bahan tambahan lain, seperti gula, margarin, telur, susu dan lainnya. Pembedaan utama roti dari produk bakery lainnya adalah proses fermentasi yeast (yeast raised dough) yang diikuti proses pemanggangan/pengovenan. Sedangkan untuk pengklasifikasian roti dapat dikelompokkan berdasarkan bahan utama penyusun adonan, sehingga dikenal istilah rich dough dan lean dough. Rich dough merupakan jenis roti yang terbuat dari adonan yang menggunakan gula dan margarin dengan persentase tinggi dalam resep, biasanya pada kisaran di atas 10% dihitung dari berat terigu yang digunakan. Sedangkan lean dough adalah roti yang dibuat dengan adonan bercampur gula dan margarin dalam resep dengan persentase di bawah 10%. Contoh produk roti:

- Roti Manis Jenis roti yang mempunyai cita rasa manis yang menonjol serta bertekstur empuk (soft) dengan atau tanpa isian. Roti manis dilihat dari adonannya termasuk dalam kategori rich dough (adonan dengan kadar gula dan margarin lebih dari 10%)

- Roti Tawar

Jenis roti yang umumnya memiliki warna putih dengan kandungan gula dan lemak rata-rata dibawah 10% dan bertekstur empuk (soft)

- Country Bread (roti kontinental) Merupakan jenis roti yang dibuat dengan atau tanpa gula dan margarin di dalam resepnya. Jenis roti ini merupakan jenis roti-roti Eropa yang terbuat dari 5 bahan utama: tepung, yeast, garam, air dan atau tanpa improver (pengembang roti). Contoh roti jenis ini adalah: French Bread, Roll, Cobburg, Vienna dan lain-lainya dikenal dengan istilah crusty bread. Tekstur kulit roti biasanya kering (garing) dan renyah (crispy).

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

5

- Rye Bread Merupakan jenis roti bertekstur keras yang terbuat dari tepung rye dengan atau tanpa tepung terigu dengan proses fermentasi yang panjang (12-24 jam) atau bahkan berhari-hari yang terjadi secara alami atau ditambahkan asam dalam adonannya, sehingga dikenal dengan istilah Sour Dough. Roti jenis ini sangat terkenal di dataran Eropa terutama di Jerman, Denmark, Finlandia, Rusia dan Amerika.

- Fiber Bread/Grain Bread Merupakan jenis roti yang dibuat dengan penambahan biji-bijian (grain) untuk meningkatkan kadar serat (fiber) dalam roti yang dibuat. Grain Bread dapat dibuat dari campuran biji-bijian seperti oat, barley, dan biji bunga matahari. Roti yang terbuat dari berbagai biji-bijian dikenal dengan nama Seven Grain Bread, sedangkan roti yang hanya terbuat dari biji gandum utuh yang dipecah (whole wheat) dikenal dengan nama Whole Wheat Bread.

2. Cake

Cake merupakan produk makanan manis yang terbuat dari bahan utama tepung terigu, gula, telur, dan margarin. Pada awalnya, cake berkembang dengan resep menggunakan empat bahan utama tersebut dengan perbandingan yang sama, yaitu 1 bagian tepung, 1 bagian gula, 1 bagian telur, dan 1 bagian margarin, sehingga dikenal istilah Pound Cake. Namun, berdasarkan perkembangannya ada yang mengistilahkan bahwa cake merupakan produk makanan berbusa (foamy) dari hasil pengocokan/aerasi tiga bahan utama ,yaitu: tepung, gula, dan telur yang terkadang ditambahkan sedikit cairan/lemak cair. Cake jenis ini dikenal dengan nama Sponge Cake. Berikut contoh-contoh produk cake dari pengembangan kedua jenis produk cake, baik dari Pound Cake maupun Sponge Cake.

- Pound Cake Adalah jenis cake dengan tekstur padat yang biasanya dalam penyajiannya ditambahkan berbagai macam buah atau topping maupun disajikan dalam keadaan plain (polos/apa adanya) tanpa tambahan topping.

- Sponge Cake Adalah jenis cake yang biasanya dalam bentuk dome dengan tekstur agak ringan. Sponge cake biasanya digunakan untuk dasar pembuatan produk-produk seperti black forest yang di-coating (disiram) dengan cokelat dan dihias dengan butter cream. Dari kedua jenis resep tersebut kemudian dikembangkan berbagai jenis varian cake yang kita kenal saat ini, seperti: Muffin, Swiss Roll, Mandarin Cake, Brownies, dan lain sebagainya.

3. Pastry

Pastry merupakan jenis produk bakery yang terbuat dari tepung terigu, lemak, gula, garam, air, dan bahan lainnya. Dalam kenyataannya, pengertian pastry menjadi sangat luas, di mana termasuk dalam pengelompokan ini adalah segala makanan manis yang terbuat dari tepung, gula, shortening, butter, susu dengan tambahan baking powder dengan atau tanpa telur. Mengacu pada pengertian tersebut beberapa produk olahan pastry termasuk diantaranya adalah: Short

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

6

Crust Pastry, Flaky Pastry, Puff Pastry, Croissant, Choux Pastry, dan Phyllo Pastry. Secara spesifik, umumnya perbedaan pastry dengan produk bakery lainnya adalah penggunaan laminating fat/lemak semi padat dan plastis yang digunakan dalam pembentukan adonan melalui proses pelipatan adonan dengan cara di roll, contohnya adalah Danish Pastry, Puff Pastry, dan Croissant. Namun, ada juga pastry yang dibuat dengan cara proses rub-in (pencampuran lemak/margarin dengan tepung terigu), produk tersebut dikenal dengan nama Pie.

4. Biskuit/Cookies Biskuit atau cookies merupakan produk kue kering yang terbuat dari bahan utama: tepung terigu, telur, margarin dengan tambahan bahan lain, seperti coklat, kacang almond, mede dan lain sebagainya. Berdasarkan kondisi adonan/tingkat kekerasan adonan, maka produk biskuit/cookies dibedakan menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras (hard dough) dan adonan lunak (soft dough) dengan berbagai macam variasi produk.

- Cracker Adonan Cracker biasanya terbuat dari adonan keras (hard dough) yang difermentasi dengan yeast menggunakan bahan baku asam yang memodifikasi adonan. Berbagai variasi penggunaan bahan, penambahan rasa, bentuk, ukuran, serta penggunaan topping seperti rempah-rempah, minyak yang di-spray di atas adonan, termasuk produk-produk cracker yang umum dibuat dalam industri.

- Biskuit/Cookies Adonan biskuit/cookies terbuat dari adonan lunak (soft dough) yang dibedakan menjadi beberapa bentuk, berdasar cara pembentukan adonan, seperti wirecut biscuit, cutting machine biscuit, rotary molded biscuit, dan deposit biscuit. Umumnya, biskuit/cookies yang kita kenal sehari-hari adalah tipe jenis deposit atau sempit (spritz). Bahan-bahan yang digunakan di antaranya adalah: tepung terigu protein rendah, gula, margarin dan telur, dengan cara adonan dimasukkan ke dalam kantong plastik adonan dan dituang atau dibentuk langsung di loyang.

2.3 Sejarah Cake Sejarah Cake dan bolu menurut buku Seri Resep Terampil Cake and Pastry oleh Yasa Boga sebenarnya berasal dari daratan Eropa dan diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia oleh bangsa Belanda selama masa penjajahan. Di Eropa sendiri setiap negara sedikitnya memiliki satu jenis cake yang demikian istimewanya hingga terkenal di seluruh manca negara. Pada Awalnya cake telah dikenal oleh bangsa Mesir kuno. Cara pengolahan serta bahan-bahannya sangat sederhana dan dibuat untuk keperluan upacara-upacara keagamaan. Sekarang ini mutu dan rasa cake maupun pastry pasti telah jauh berbeda. Dengan wawasan yang makin berkembang manusia menambahkan dan mencampurkan macam-macam bahan dan aroma sehingga sekarang ini cake begitu luas variasinya.

2.4 Sejarah Cake Pops Sejarah cake pops menurut Koran Jakarta, 29 Januari 2013, cake pops tercipta dari sisa cake yang tidak terpakai. Pastry chef di toko-toko kue di Amerika sana kerap kebingungan mengolah sisa potongan cake ketika selesai menghiasnya. Terlalu sayang untuk dibuang tapi potongan cake tersebut memang tidak

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

7

terpakai lagi. Akhirnya tercetuslah ide memanfaatkan trimming cake tersebut dengan dengan mencampurkannya bersama filling coklat atau cheese frosting dan mentega. Potongan cake dilumatkan jadi satu dengan semua bahan hingga lembut. Lalu dibentuk bulat-bulat dan dicelupkan dalam lelehan coklat putih.

2.5 Definisi Cake Pops

Cake pops adalah kue yang dibentuk dimodifikasi menjadi seperti sebuah lollipop. Remah-remah kue dicampur dengan cream atau cokelat, dan dibentuk menjadi bulatan kecil atau kotak sama seperti bola kue, sebelum dilapis dengan cream, cokelat atau dekorasi lain dan ditancapkan stik lollipop. Cake pops dapat dibuat dengan menggunakan kue atau sisa remah-remah kue.

2.6 Data Pop n Go

2.6.1 Sejarah Pop n Go Pop n Go didirikan pada Juni 2011 oleh seorang wanita bernama Yohannita. Dia adalah seorang lulusan dari Swiss Management Hotel di Switzerland. Setelah lulus dia bekerja hampir di seluruh dunia, mulai dari Miami-Florida, Los-Angeles, dan Singapore, hingga akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada tahun 2010. Saat ia sedang belajar patisseries dia bekerja keras untuk menjadi seorang maître pâtissier (master pastry chef),dan setelah mencapai apa yang diinginkannya ia termotivasi untuk membuka bisnis cake sendiri. Kemudian ia membuat cake pops store bernama “Pop n Go” dengan tipe kue yang ia suka cake pop, sebagai produk utamanya. Cake pop adalah kue yang dihancurkan dan dicampurkan dengan fondant kemudian dibekukan dibentuk menjadi bola, diletakan diatas stik dan dicelupkan kedalam coklat putih, dark cokelat atau milk chocolate.

2.6.2 Visi dan Misi Pop n Go Visi: menjadi bossnya cake di Indonesia Misi: Menyediakan cake terbaik dengan bahan-bahan terbaik.

2.6.3 Target di masa depan Membuka cake pops store di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta dan di kota lain di Indonesia.

2.6.4 Existing Logo

Gambar 2.1 logo Pop n Go

Logo Pop n Go diatas dari segi warna masih kurang terlihat bila berada di atas bidang putih, warna untuk tagline “when cake meets pop” juga unsur keterbacaannya berkurang jika dilihat dari jauh dan jika diterapkan dalam ukuran kecil karena warnanya yang terlalu soft, logo hanya berupa

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

8

tulisan yang keterbacaannya kurang karena warnanya terlalu soft. Karakteristik font pada logo masih belum dapat mewakilkan karakteristik Pop n Go, bentuk logo juga masih belum dapat mewakili bidang usaha Pop n Go.

2.6.5 Existing website dan social media

Gambar 2.2 Facebook Pop n Go

Gambar 2.3 facebook Pop n Go

Gambar 2.4 website Pop n Go

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

9

2.6.6 Format produk Produk terbagi menjadi 2 kategori yakni cake pop dan kue kering/traditional cookies, seperti Nastar, Lidah Kucing, Blueberry Almond, Tiramisu, Nastar keju, Lidah kucing keju, Lidah Kucing green tea, Icing kastangel, Crunchy Almond. Cake pops yang dijual oleh Pop n Go sendiri bentuknya sangat beragam, mayoritas bentuk-bentuk yang ditampilkan pada halaman website adalah order by request atau pesanan yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Namun ada juga beberapa produk yang memang khusus dibuat untuk hari raya tertentu seperti Christmas, Easter, dan Valentine, serta produk-produk yang dibuat dengan kategori-kategori khusus diantaranya:

1. Simple Pops Cake pops simple dengan warna yang warna-warni seperti lollipop, ada yang polos atau ditabur gula atau ditabur cokelat warna-wani.

2. Zoo Pops Cake pops yang berbentuk aneka binatang yang imut dan lucu seperti bee, sheep, rabbit, duck,chick,fish, anjing, elephant, beetlebug, dan lain-lain.

3. Fruity Pops Cake pops dengan bentuk bermacam-macam buah.

4. Toon Pops Cake pops dengan bentuk karakter kartun-kartun terkenal seperti Kero-keropi, Winnie the Pooh, Hello Kitty, Mickey Mouse, Sponge Bob, Angry Bird, Smurf, Spiderman, dan lain-lain.

5. Plantz vs zombie Pops Cakes pops dengan bentuk karakter yang terdapat dalam game Plantz vs Zombie

6. Bloom pops Cakes pops dengan bentuk bunga yang dapat ditambah tulisan atau angka tahun.

7. Baby Pops Cakes pops yang mempunyai bentuk-bentuk yang identik dengan bayi seperti dot, cocok-cocok digunakan sebagai bingkisan untuk undangan pada saat baby shower.

8. Wedding Pops Cakes pops yang berbentuk ornamen-ornamen pengantin seperti kue pengantin dan hati, cocok digunakan untuk ucapan terimakasih pada saat pernikahan

9. Graduation Pops Cakes pops yang berbentuk seperti Piyo-Piyo dengan memakai toga.

10. Peeps Pops Cakes pops yang dapat bentuknya dapat disesuaikan dengan bentuk karakter muka seseorang.

11. Babushka Pops Cakes pops yang berbentuk boneka ala Rusia Babushka atau Matryoshka.

12. Sport Pops Cakes pops yang berbentuk bola dan ornamen olahraga seperti bola basket.

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

10

13. Funcellaneous Pops Cakes pops yang memiliki bermacam-macam bentuk sesuai dengan keinginan konsumen.

14. Sushi Pops Cakes pops yang memiliki bentuk sushi.

15. Alcho Pops Cakes pops yang berbentuk aneka botol beer dan minuman alcohol lainnya.

16. Upside down Pops Cakes pops yang letak tangkainnya di atas dan kue berada di bawah (tangkai bukan sebaga penopang)

17. Brownie Pops Cakes pops yang terbuat dari brownies cake

18. Cookie Pops Biskuit bermacam-macam bentuk sesuai dengan event tertentu seperti Valentine, Christmas, Chinese New Year atau Halloween.

19. Choco Pops Cakes pops berbentuk lingkaran bulat dengan pita dan desain yang dapat dicetakdiatas lingkaran tersebut, cocok untuk dijadikan souvenir ulang tahun, pernikahan dan acara kantor.

2.6.6.1 Kemasan

Kemasan Karton

Gambar 2.5 Kemasan karton

Gambar 2.6 Kemasan Karton

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

11

Gambar 2.7 Dalam packaging

Kemasan

Wooden Basket Pops

Birthday

Gambar 2.8 birthday

Graduation Farewell

Gambar 2.9 Gambar 2.10 Wooden Box

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

12

Gambar 2.11

Black Box Paper Bag

Gambar 2.12 Gambar 2.13

Pilihan pita dan kertas tissue untuk kemasan

Gambar 2.14 Pita untuk diikatkan pada setiap batang Cake Pops dan pita

untuk packaging

2.6.6.2 Harga Produk: Simple cake pops: Rp 12.500,00 – Rp 18.500,00 Customized design cake pops: Rp 30.000-Rp 500.000 Cookies dan Assorted cupcakes: Rp 60.000-Rp 500.000

2.6.7 Cara pemesanan

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

13

Konsumen dapat mengorder pesanan mereka melalui telepon atau social media seperti Facebook, email, dan Blackberry Messenger atau WhatsApp. Kemudian konsumen dapat menyertakan gambar atau photo cake pops yang ingin mereka order dengan isi flavor dari cake pops (vanilla, red velvet, cokelat) dan jika ingin memakai packaging, konsumen dapat memilih jenis packaging yang diinginkan serta pita dan kertas tissuenya. Minimal pemesanan adalah 12 buah dengan rasa yang sama.

2.6.8 Urutan produksi 1. Setiap pemesanan akan langsung masuk ke dalam daftar

permintaan, segera setelah konsumen melakukan konfirmasi pembayaran, pemesanan akan masuk ke dalam daftar produksi.

2. Team Pop n Go akan membuat cake pops berdasarkan order yang telah dibuat.

3. Setiap cake harus dikirim keesokan harinya untuk menjaga kesegarannya.

4. Pengiriman dapat dilakukan dengan jasa kurir atau dapat langsung diambil di tempat workshop di Jakarta Barat. Tidak ada minimum pemesanan dalam pengiriman/delivery, karena biaya pengiriman dibayar oleh konsumen.

2.6.9 Target konsumen

Sosialita, Wanita Remaja hingga dewasa umur 20-40 tahun dan ibu-ibu muda yang memiliki anak-anak, golongan menengah ke atas.

2.6.10 Skala industri Home industry, hanya memiliki 4 pegawai.

2.6.11 Kompetitor Berdasarkan karakteristik, barang yang dijual (cake), target konsumen (menengah ke atas) dan cara penjualan (online atau store) Pop n Go memiliki beberapa kompetitor, diantaranya: Toko-Toko Kue (store): 1. The Harvest

Gambar 2.15 Didirikan pada tahun 2004, The Harvest telah menjadi toko pertama di Indonesia yang mempunyai spesialisasi di bidang pastry gaya Eropa. Sekarang dengan 14 outlets, 11 di Jakarta, 1 di Surabaya, 1 di Bandung dan yang terbaru di Malang – Jawa Timur, The Harvest telah berkembang dengan konstan memberikan janji berupa kualitas terus-menerus untuk konsumennya. Kesukesan The Harvest tidak dapat dipisahkan dari 1200 tim yang memiliki kemampuan yang terus

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

14

termotivasi dan disiplin. Secara terus menerus melakukan riset dan development dari produk, kemasan yang kreatif dan service yang terbaik telah membuat The Harvest menjadi yang terbaik di bidangnya. Para professional yang bekerja di The Harvest juga telah memiliki pengalaman yang tinggi dalam bidang F&B, bersatu dengan bahan-bahan terbaik dan coklat dari kualitas yang terbaik di dunia untuk menciptakan seni menciptakan sesuatu yang lezat. Menjadi yang terbaik di bidang kue dan pastry style Eropa membuat The Harvest percaya diri untuk melayani konsumennya di segala acara dan di segala tempat, seperti rumah dan kantor. Visinya adalah memberikan kualitas produk yang tidak terkompromikan di setiap kota di Indonesia dan membangun sebuah perusahan bersama dengan tenaga kerja berdisplin tinggi yang bekerja seperti keluarga.

2. Maqui’s Kobe Japan

Gambar 2.16 Di negara asalnya Jepang, brand Maqui’s merupakan usaha rumahan yang penjualannya menggunakan sistem online dan delivery. Sebelum bernama Maqui’s pemilik bisnis ini, Noda Safpon, pada tahun 2004, menggunakan nama Morozoff. Setelah sempat tidak aktif selama dua tahun, Noda-San menggantinya dengan nama Maqui’s di tahun 2006. Di Indonesia, brand Maqui’s dibawa oleh salah kerabat dekat Noda-San yaitu Yonetani.

Maqui’s pertama kali dibuka pada tahun 2008 di Wisma Oktroi yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kemudian berlanjut dan mulai berkembang pesat di akhir tahun 2008 pada saat dibukanya cabang kedua di Bellezza Shopping Arcade, Permata Hijau dengan respon costumer yang melebihi outlet pertamanya. Kemudian Maqui’s terus melakukan pengembangan bisnis dengan membuka cabang di beberapa mal besar lainnya seperti Plaza Indonesia, Grand Indonesia, Senayan City, Plaza Senayan dan Central Park. Dalam waktu kurang dari satu tahun, Maqui’s sudah membuka 8 outlet.

Gerai Maqui’s pada awal bisnis, hanya memiliki konsep ‘take away’, dimana costumer membeli produk untuk dibawa pulang. Kemudian berkembang konsep cafe yang baru, yang dibuka sekitar delapan bulan lalu di Plaza Indonesia. Selain di Plaza Indonesia, Maqui’s

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

15

dengan konsep cafe baru ini juga berada di Central Park. Maqui’s yang berada di Plaza Indonesia memiliki tema ‘Bunga Sakura’. Lima meja yang dilengkapi dengan empat buah kursi yang seluruh furniture didominasi dengan warna putih, serta siluet berbentuk batang pohon di dinding yang memberikan kesan sedang berada di luar ruangan sambil menikmati indahnya bunga sakura.

Produk Maqui’s yang berada di Indonesia sama dengan produk Maqui’s yang berada di Jepang. Sebagian besar produk dan bahan-bahannya diimpor langsung dari negara asalnya. Setiap satu tahun sekali PT Maqui’s mendatangkan chef langsung dari Jepang untuk melakukan standarisasi resep dan rutin dilakukan quality control setiap tiga bulan sekali, hal ini dikatakan oleh Aji, Assistant Operational Manager dari PT Maquis Indonesia. Pusat produksi berada di Bellezza yang kemudian didistribusikan ke seluruh cabang Maqui’s.

Ciri produk yang khas dari Maqui’s yaitu Cheesecake, Cokelat, Puding dan Cookies. Maqui’s juga memiliki varian cokelat yang beragam. Mulai dari rasanya hingga presentasi bentuknya. Beberapa varian cokelat yang menjadi best seller, seperti Kobe (Cokelat yang memiliki kombinasi dark chocolate dengan milk), Midori (Cokelat yang dikombinasikan dengan macha / green tea) dan Hanakaruta (Cokelat dengan bentuk kartu khas Jepang yang dilukis secara hand-made) yang didatangkan langsung dari Jepang.

Sedangkan salah satu produk Maqui’s yang cukup unik dinamakan Chounique. Chounique dari Maqui’s memiliki ciri khas beragam bentuk yang menyerupai alat-alat mekanik seperti baut, mur, kunci inggris, obeng, gir dan lainnya dan diproduksi di Indonesia. “Chounique menggunakan bahan dan cetakan yang didatangkan dari Jepang. Chounique ini berjenis cokelat padat, sehingga cokelat dengan bentuk seperti mur yang dipasangkan dengan baut seperti layaknya mur dan baut aslinya. Kedua bentuk ini jugalah yang menjadi best seller dari salah satu bentuk dari Chounique, yaitu Bolt & Nut Set.

Chounique cenderung dipilih sebagai gift. “Bahkan pernah ada salah satu bengkel yang sengaja memesan beragam bentuk tools tersebut hanya digunakan sebagai display di bengkelnya. Tidak hanya para pemilik bengkel saja yang menjadi costumer The Maqui’s, perusahaan lain seperti bank juga membeli produk Maqui’s sebagai hadiah untuk diberikan kepada kliennya. Jumlah Chounique yang diproduksi pun terbatas, karena ingin menjaga kualitas dari cokelat. Pencetakan cokelatnya dilakukan dengan penanganan khusus agar benar-benar menyerupai bentuk alat-alatnya.

Produk khas lainnya yang menjadi andalan Maqui’s yaitu cheesecake. Produk cheesecake memiliki rasa dan penyajian dengan

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

16

bentuk yang berbeda dari jenis cheesecake yang dikenal oleh kebanyakan. Cheesecake memiliki bentuk bulat kecil yang menyerupai mangkuk kecil. Produknya memiliki kulit luar menyerupai pie yang dikombinasi dengan filling keju yang memiliki enam flavour, yaitu real cheesecake yang seluruh fillingnya menggunakan keju yang diimpor langsung dari Jepang, kemudian cheesecake dengan rasa green tea, edam cheese cake dari Belanda, cheesecake rasa Almond, cokelat dan cream cheese rasa lemon.

3. Notre Vie

Gambar 2.17 Asal muasal lahirnya Notre Vie berasal dari ide tiga orang yaitu Hanson Wong, Sandy Oey dan Susan Thian yang bersahabat sejak mengikuti kursus Bahasa Perancis di Pusat Kebudayaan Perancis Jakarta. Ketiganya pecinta kuliner, kebanyakan mereka menghabiskan waktu bersama untuk mencicipi aneka makanan maupun kue-kue unik di berbagai tempat. Terutama Hanson yang merupakan alumni Dubrulle’s International Culinary School and Hotel Institute of Canada dengan spesialisasi Dessert & Pastry. Ketiganya pun sepakat untuk mendirikan Notre Vie yang berarti kehidupan atau It’s My Life dalam bahasa Inggris, pada akhir tahun 2008. Awalnya mereka tidak business oriented dan hanya dikenal di kalangan teman-teman dengan skala home industri. Karena melihat respon yang bagus dan masih belum terlalu banyak gerai yang menjual cupcake di pusat-pusat perbelanjaan, maka dibukalah gerai pertama Notre Vie yang pertama kali di Pluit Junction pada tahun 2009. Disusul gerai kedua di Miniapolis Plaza Indonesia pada bulan Maret 2010. Dengan gerai mungil yang terletak di area permainan anak-anak bukan berarti target market Notre Vie seluruhnya anak-anak. 60 persen pelanggan Notre Vie mayoritas kalangan dewasa muda, anak-anak hanya 10 persen, dan lainnya adalah pembeli remaja dan ibu-ibu yang biasanya memesan untuk acara ulang tahun atau sebagai hadiah.

Setiap harinya Notre Vie memproduksi sekitar 150 hingga 200 buah cupcake untuk hari-hari biasa dan sekitar 300 buah cupcake di akhir minggu dan hari-hari libur. Notre Vie menjual cupcake dengan berbagai macam varian rasa dengan kisaran harga Rp 30.000,00 - Rp

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

17

50.000,00. Keunikan cupcake ini adalah filling dalamnya memiliki citarasa asin.

4. Bittersweet

Gambar 2.18 Bittersweet Corner bermula dari iseng dan hobi, Sang pendiri sekaligus Pastry Chef, Elaine Marlene, 24 tahun nekat beberapa kali memanggang pastry dan cake saat kuliah di Boston, Amerika Serikat, saat ada acara di tempat tinggalnya. Meski Elaine tidak memiliki latar belakang pendidikan membuat kue, hasil karya sarjana Administrasi Bisnis, Northenstern University ini ternyata disukai banyak orang. Baru sepulangnya dari Amerika, dia mendirikan PT Bittersweet Indonesia (Agustus 2010).

Beberapa temannya menyarankan untuk membuka toko cupcake kemudian saran temannya tersebut ditanggapinya dengan serius. Apalagi, di Indonesia belum banyak toko yang khusus menyediakan menu dessert. Elaine Marlene yakin caramel tart, cupcake, macaroon dan lemon tart buatannya akan direspon konsumen. Perpaduan essence manis-pahit dengan cheese dirasa cocok untuk lidah orang Indonesia. Kombinasi dua bahan tersebut ditambah esense asam dari buah seperti blueberry, kiwi cukup diminati. Apalagi, kuenya tidak lembek tetapi justru crispy, maka dari hasil tabungannya dan 2 partnernya, tanpa campur tangan orang tua, ia mendirikan mini resto bernama Bittersweet Corner di Plaza Indonesia lantai 3. Elaine, sang pemilik mengaku mendesain outlet ini sendirian, mulai desain dekor ruangan, hingga penempatan meja kursi dan display makanan. Tidak hanya itu saja, dia juga menjadi Executive Chef di tokonya. Pada pagi hari Elaine membuat adonan staffnya yang akan memanggang bila ada pesanan. Jadi, cake & pastry di Bittersweet Corner selalu fresh from the oven,” kata dia. Total ada 10 karyawan di Bittersweet.

Lokasi toko yang berada di Plaza Indonesia disesuaikan dengan target market Bittersweet Corner yang menyasar kalangan atas. Karena memang camilan dessert lebih akrab di kalangan atas. Plaza Indonesia sebagai pusat perbelanjaan kelas A dirasa cocok merepresentasikan Bittersweet Corner. Harga cake berukuran kecil

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

18

di Bittersweet Corner berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 40 ribuan.

5. First Love Patisserie Gambar 2.19 First Love Patisserie ini menjual 1 jenis cake yaitu Hokkaido Thousand Layer Cake berupa layer crepe dan krim putih yang mirip dengan es krim lembut dan dingin, dengan sedikitnya ada 6 pilihan rasa, yakni Original, Green Tea, Blueberry, Strawberry, Cappuccino, dan Oreo. First Love Patisserie yang terletak di Plaza Indonesia lantai 3 ini tidak menjual ukuran slice dan hanya berupa cake utuh dengan harga cake Original ukuran 20 cm hanya Rp 280.000,- dan ukuran 24 cm Rp 320.000,-. Sedangkan cake selain rasa Original harganya Rp 295.000,- untuk ukuran 20 cm dan 360.000,- untuk ukuran 24 cm. Untuk yang per slicenya dijual di Dante Coffee, Noodle Cafe, Kitchenette, B-Side Wakai Café dan masih banyak lagi. Untuk cake dengan rasa lain seperti Strawberry dan Blueberry harus memesan dahulu sebelumnya. Pemesanan bisa dilakukan via telepon lalu diantar ke tempat tujuan. Untuk pemesanan delivery dilayani mulai jam 09.00 sampai jam 21.00 WIB. Biaya pesan antar disesuaikan dengan wilayah antaran. Setiap harinya First Love Patisserie ini bisa menjual lebih dari 100 pan. Mereka mengklaim mengirimkan chef mereka ke Jepang dan menggunakan bahan-bahan natural yang diimpor (mereka menggunakan biji vanilla alami yang berharga 20x lipat dari vanilla essence). Cake ini dapat bertahan selama 7 hari di dalam freezer, 3 hari di dalam lemari pendingin dan 7 jam di suhu ruangan.

Online 1. Sweet Bites

Gambar 2.20

Bertempat di Jakarta, Sweet Bites memiliki spesialisasi untuk mengukir kebaikan dari semua yang manis dan memiliki spesialisasi

Page 17: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

19

dibidang Cupcake dengan taglinenya “Made-with-LOVE!” bentuknya juga dapat dipesan sesuai dengan keinginan sesuai dengan tema/event. Harganya berkisar Rp 6.000,00-12.000. Sweet Bites adalah homebakery yang menawarkan pilihan terbaik dari dessert yang manis dan kue-kue yang dipanggang. Mempertahankan tradisi home-made dan menyediakan konsumen hasil dengan standart toko . Kualitas Home Made : Dipanggang segera sesuai dengan pesanan dengan bahan-bahan alami yang tanpa pengawet buatan. Standart toko : menawarkan kue-kue dengan bahan-bahan penting dan toping yang terbaik (dutch butter, swiss butter-cream, nestle chocolate melts, edam cheese, light mascarpone cheese cream)

2. Lil-Bites Spesialis di Cake Pops dan Cake Ball

Gambar 2.21

3. Fontana

Gambar 2.22 Dua lebih baik dari satu, dengan pengalaman mengatur perusahaan bake dan kue serta buttercup cake. Fontana memutuskan untuk membuat suatu kue pengantin yang besar dan unik dan wedding dessert table. Fontana wedding cakes diperuntukan untuk memperingati pesta pernikahan.

2.6.12 Analisis SWOT Strength

Page 18: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2... · 3a, Jelambar, Jakarta Barat ... menjadi 2 golongan besar, yaitu adonan keras

20

- Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan bermutu tinggi, dibandingkan dengan kompetitor lain.

- Harganya cukup terjangkau - Memiliki kualitas yang tinggi dari segi detail dan design - Bentuknya dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen - Waktu order yang tidak terbatas. - Dapat order online dan dalam jumlah yang banyak untuk berbagai

keperluan seperti wedding, birthday, baby shower.

Weakness - Desain kemasannya belum cukup menarik. - Belum banyaknya orang yang tahu karena pemasaran hanya melalui

social media dan website. - Dapur dan mesin yang perlu di upgrade. - Belum adanya toko permanen - Kurangnya tenaga kerja/pegawai - Kurangnya promosi - Lemah dalam pengaturan administrasi dan keuangan

Opportunity

- Masih memiliki kesempatan untuk berkembang dan mengekspansi bisnisnya

- Masih sedikit kompetitor yang membuat produk yang sama - Cake pops diprediksi akan menjadi kue yang nge-trend di tahun 2013

setelah boomingnya cupcakes. - Masih sedikit toko online yang menjual cake pops dengan varian desain

yang banyak dan memiliki desain yang bagus, unik dan pengerjaannya rapih.

Threats

- Banyaknya konsumen yang hanya membeli produk pada saat-saat tertentu saja, seperti pada perayaan Christmas, Wedding, Chinese New Year dan Valentine.

- Produknya yang bersifat musiman - Di masa depan kemungkinan memiliki kompetitor-kompetitor yang

potensial.