bab 2 data dan analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/asli/bab2/2011-2-00168-ds bab...

16
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Penulis mendapatkan data dan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan proyek Tugas Akhir ini dari beberapa sumber, antara lain: Literatur, berasal dari buku-buku, catatan-catatan, artikel-artikel. Dari website-website yang terkait. Wawancara dengan dr. Atut Cicih Mayasari, SpOG selaku dokter kandungan. Wawancara dengan Aditya Prasetya Susanto, selaku mahasiswa kedokteran. Survey ke beberapa orang yang cocok sebagai target audience. Setelah data-data terkumpul, dilakukan pengolahan dengan proses pengolahan data dan analisa. Dari pengolahan data dan analisa tersebut, diperoleh rangkuman sebagai berikut: 2.1.1. Data Internet dan Website 2.1.1.1. Internet Masyarakat di zaman moderen ini, sudah tidak asing lagi dengan internet. Dan sekarang ini, internet sudah menjadi hal yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat. Ditandai dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Disusul dengan semakin banyaknya situs- situs web yang menampilkan berbagai informasi. Dengan bertambah banyaknya situs-situs website menjadikan internet sebagai wadah penyedia informasi yang bersifat global. Peningkatan pengguna internet ini terus bertambah setiap tahunnya, sehingga dapat diperkirakan untuk kedepannya, internet akan menjadi suatu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dan melekat dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Upload: phamnhan

Post on 03-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

2

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1. Sumber Data Penulis mendapatkan data dan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan proyek Tugas Akhir ini dari beberapa sumber, antara lain: • Literatur, berasal dari buku-buku, catatan-catatan, artikel-artikel. • Dari website-website yang terkait. • Wawancara dengan dr. Atut Cicih Mayasari, SpOG selaku dokter kandungan. • Wawancara dengan Aditya Prasetya Susanto, selaku mahasiswa kedokteran. • Survey ke beberapa orang yang cocok sebagai target audience. Setelah data-data terkumpul, dilakukan pengolahan dengan proses pengolahan data dan analisa. Dari pengolahan data dan analisa tersebut, diperoleh rangkuman sebagai berikut: 2.1.1. Data Internet dan Website

2.1.1.1. Internet Masyarakat di zaman moderen ini, sudah tidak asing lagi dengan internet. Dan sekarang ini, internet sudah menjadi hal yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat. Ditandai dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Disusul dengan semakin banyaknya situs-situs web yang menampilkan berbagai informasi. Dengan bertambah banyaknya situs-situs website menjadikan internet sebagai wadah penyedia informasi yang bersifat global. Peningkatan pengguna internet ini terus bertambah setiap tahunnya, sehingga dapat diperkirakan untuk kedepannya, internet akan menjadi suatu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dan melekat dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

3

Gambar 2.1 Grafik Pengguna Internet tahun 2009

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

4

Perlalatan untuk mengakses internet saat ini juga sudah beraneka ragam. Baik itu dengan komputer, laptop, Hand Phone, Blackberry, iPhone, iPod, dan iPad. Hal ini semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses internet dimana-mana sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, saat ini juga sudah banyak area-area hotspot sehingga masyarakat juga bisa mengakses internet saat mereka sedang berpergian, baik itu di mall, cafe, maupun tempat-tempat lainnya.

Modem internet saat ini juga sudah semakin praktis. Bentuk modem yang berbentuk USB yang hanya tinggal colok ke laptop atau komputer, dan mudah di bawa-bawa, juga semakin mempermudah masyarakat untuk mengakses internet dimana-mana.

Gambar 2.2 Grafik Peningkatan Pengguna Internet di Indonesia

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

5

2.1.1.2. Website Website dapat menjadi sarana komunikasi dan informasi yang ideal bagi masyarakat orang perorangan maupun dalam dunia kerja. Ada banyak kemudahan-kemudahan yang bisa didapatkan dengan menggunakan website, antara lain: 1. Kemudahan dalam penyampaian pesan. 2. Dapat berisi informasi yang up to date, beserta gambar-

gambar pendukung. 3. Menghemat waktu, dengan website informasi-informasi yang

di inginkan dapat dicari dalam waktu yang relatif singkat. 4. Dapat diakses siapa saja yang membutuhkan informasi.

Gambar 2.3 Peralatan Moderen yang dapat Mengakses Internet

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

6

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan dari suatu website antara lain: 1. Desain Website

Desain website harus kelihatan menarik namun sesuai dengan tujuan website yang dibangun. Image positioning, navigasi yang mudah dan tidak membingungkan, materi yang jelas namun tidak membosankan serta faktor kecepatan mengakses website merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan.

2. Content/ Isi Website Isi harus sesuai dengan tujuan website, selain itu berikan hal-hal yang dapat membuat pengunjung website proaktif, misalnya dengan fasilitas download, games, forum atau survey dan lain-lain.

2.1.2. Review Content Kehamilan 2.1.2.1. Pengertian Kehamilan

Kehamilan adalah suatu keadaan dimana di dalam rahim seorang wanita terdapat janin yang akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bayi. Masa kehamilan berlangsung antara 40 minggu atau 9 bulan, terhitung dari awal periode menstruasi terakhir, sampai melahirkan.

2.1.2.2. Tanda-Tanda Kehamilan

Tanda-tanda kehamilan adalah: 1. Tidak datang bulan. 2. Merasa mual-mual dan muntah. Karena sering terjadi pada

pagi hari, disebut morning sickness. 3. Mengidam (ingin makanan khusus) 4. Tidak tahan pada aroma tertentu. 5. Pingsan, dapat terjadi apabila berada di tempat-tempat yang

ramai, sesak dan padat. 6. Tidak ada selera makan (anoreksia), hanya berlangsung pada

trimester pertama kehamilan, kemudian napsu makan akan timbul kembali.

7. Konstipasi (susah buang air besar), karena adanya peningkatan hormon progesterone yang menyebabkan relaksasi otot, sehingga kerja usus menjadi kurang efisien.

8. Sering buang air kecil, gejala ini bisa terjadi karena kandung kemih (penampungan air seni sementara) tertekan oleh rahim yang membesar. Gejala ini akan menghilang setelah memasuki triwulan kedua.

9. Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri. 10. Pemekaran pembuluh darah vena (varices) dapat terjadi pada

betis dan kaki. Biasanya terjadi pada trimester akhir.

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

7

2.1.2.3. Fase-Fase Kehamilan Pembagian usia kehamilan dibagi menjadi tiga tahapan, yang bertujuan untuk membantu mengelompokkan waktu perkembangan janin. Fase-fase tersebut antara lain: 1. Trimester Pertama

Trimester Pertama adalah usia kandungan pada bulan 1-3, dimana tubuh ibu hamil akan mengalami penyesuaian akan berbagai perubahan yang ada. Trimester pertama ini cukup rawan untuk janin, karena biasanya ibu tidak sadar bahwa dirinya sedang hamil.

2. Trimester Kedua Trimester Kedua adalah masa kehamilan pada bulan ke 3-7. Dalam usia kandungan ini perkembangan ibu hamil dan janin sudah berkembang pesat. Dan beberapa gejala kehamilan yang dialami di trimester pertama, seperti mual, muntah dan sering buang air kecil, mulai berkurang dan menghilang.

3. Trimester Ketiga

Trimester Ketiga adalah trimester terakhir dari kehamilan, dimana perut ibu hamil menjadi semakin besar, dan perkembangan janin menjadi sempurna untuk sampai pada saat kelahiran.

2.1.2.4. Gizi untuk Ibu Hamil Ibu hamil memerlukan asupan gizi yang cukup untuk kesempurnaan kandungannya. Asupan gizi yang diperlukan saat hamil adalah: 1. Karbohidrat

Sumber energi yang penting adalah karbohidrat, karena pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan memerlukan karbohidrat sebagai sumber kalori utama. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal, gandum.

2. Protein

Ibu hamil membutuhkan protein lebih banyak selama kehamilan dibandingkan sebelum hamil. Sebab, nutrisi penunjang pertumbuhan jaringan yang dibutuhkan oleh ibu hamil terdapat pada protein. Karena itu, ibu hamil disarankan mengkonsumsi protein sekitar 60 gram sehari. Protein dapat diperoleh dari: daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

8

3. Lemak Lemak merupakan sumber kalori utama. Dan lemak sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, serta untuk penyimpanan lemak bagi ibu hamil untuk persiapannya menyusui bayi yang akan dilahirkannya nanti. Selain itu, lemak merupakan sumber tenaga yang vital yang baik untuk pertumbuhan jaringan plasenta.

4. Asam Folat

Ibu hamil memerlukan asam folat 800 mg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Asam folat merupakan vitamin B yang berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah. Apabila ibu hamil kekurangan asam folat, maka dapat mengganggu pembentukan otak, melahirkan bayi prematur, dan membuat berat badan bayi rendah. Asam folat banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap, seperti bayam, kembang kol, dan brokoli. Sementara pada buah-buahan, ada pada jeruk, pisang, wortel dan tomat.

5. Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral sebagai zat pengatus berguna untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses diferensiasi sel. Mineral yang sangat penting pada saat hamil adalah zat besi dan magnesium. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah. Sedangkan magnesium dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan otak.

6. Kalsium

Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta untuk perlindungan osteoporosos bagi ibu hamil. Kalsium dapat diperoleh dari susu serta produk olahan susu lainnya.

7. DHA

DHA sangat penting dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat memacu perkembangan otak bayi. Karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi 300 mg DHA setiap harinya. Sumber DHA adalah telur, daging, hati dan ikan.

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

9

2.1.2.5. Pantangan bagi Ibu Hamil Ada beberapa makanan yang tidak baik untuk kandungan, antara lain: 1. Kopi dan Teh

Sebenarnya tidak ada larangan terlalu keras untuk kopi dan teh, hanya saja konsumsinya harus dikurangi. Karena, kafein dalam kopi dapatdapat menyebabkan bayi memiliki berat badan rendah. Dan teh dapat mengganggu penyerapan zat gizi (terutama zat besi) pada usus.

2. Alkohol dan Rokok

Alkohol dan rokok memiliki pengaruh yang tidak baik untuk kandungan. Nikotin dalam rokok dapat memacu gangguan kontraksi.

3. Makanan Mentah / Setengah Matang

Makanan yang dimakan oleh ibu hamil haruslah bersih dan dimasak dengan matang, karena bibit penyakit listeriosis dan toksoplasma yang merupakan salah satu yang dapat membahayakan janin hanya mati di suhu yang ekstrim dingin dan ekstrim panas (mendidih). Oleh sebab itu, hindari makanan seperti keju segar, susu segar, telur mentah/ setengah matang, salad, dan sate kambing / ayam yang kurang matang.

4. Ikan tertentu yang mengandung merkuri

Ada beberapa ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti mackerel (biasa dalam kaleng), kerang dan ikan pari.

2.1.2.6. Mitos-Mitos Kehamilan Ada beberapa mitos-mitos seputar kehamilan yang beredar di masyarakat, antara lain: 1. Apabila calon ibu sedang mengidam sesuatu maka harus

segera dipenuhi. Jika tidak, janin yang dikandungnya ajab selalu ileran setelah dilahirkan.

2. Makanan untuk berdua, sehingga calon ibu harus makan dua kali lipat lebih banyak.

3. Mengepel akan mempercepat proses persalinan. 4. Sering minum es akan menyebabkan bayi menjadi besar. 5. Minum air rebusan kacang hijau melebatkan rambut bayi. 6. Minum susu kedelai akan membuat bayi lebih putih. 7. Air kelapa mempercepat persalinan. 8. Makan duren, tape dan nanas akan membahayakan janin. 9. Daun kemangi dapat membuat ari-ari lengket. 10. Memotong dan menjahit baju membuat bibir sumbing. 11. Minum minuman beersoda dapat mengganggu kehamilan.

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

10

2.1.3. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementrian Kesehatan RI

Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak adalah salah satu Unit utama Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak.

Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Bina Kesehatan Ibu Direktorat Bina Kesehatan Ibu mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang bina kesehatan ibu. Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Bina Kesehatan Ibu menyelenggarakan fungsi: 1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang bina kesehatan ibu hamil,

bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi;

2. Pelaksanaan kegiatan di bidang bina kesehatan ibu hamil, bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi;

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kesehatan ibu hamil, bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi;

4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis di bidang bina kesehatan ibu hamil, bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi;

5. Pevaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kesehatan ibu hamil, bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi; dan

6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

Gambar 2.4 Logo Kementrian Kesehatan

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

11

Direktorat Bina Kesehatan Ibu terdiri atas: 1. Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Hamil; 2. Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Bersalin dan Nifas; 3. Subdirektorat Bina Kesehatan Maternal Dengan Pencegahan

Komplikasi; 4. Subdirektorat Bina Keluarga Berencana; 5. Subdirektorat Bina Perlindungan Kesehatan Reproduksi; 6. Subbagian Tata Usaha; dan 7. Kelompok Jabatan Fungsional. Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Hamil Tugas : melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina kesehatan ibu hamil. Fungsi : 1. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina

kesehatan ibu hamil; 2. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di

bidang bina kesehatan ibu hamil; 3. Penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina kesehatan ibu hamil; 4. Penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

kebijakan di bidang bina kesehatan ibu hamil.

Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Hamil terdiri atas: (1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kesehatan ibu hamil.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kesehatan ibu hamil.

2.1.4. RSIA HERMINA Group RSIA HERMINA group adalah RS swasta sosio-ekonomi yang mengkhususkan diri dalam bidang pelayanan spesialistik kebidanan penyakit kandungan dan kesehatan anak, serta ditunjang dengan unit-unit pelayanan spesialistik lain. Dalam menjalankan fungsinya, RSIA HERMINA Group memberikan pelayanan kesehatan untuk wanita dan anak, pelayanan kesehatan diberikan secara optimal dan profesional bagi

Gambar 2.5 Logo Hermina Hospital

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

12

pasien, keluarga pasien dan dokter-dokter provider. Dalam upaya mencapai pelayanan yang optimal dan profesional ini, maka secara konsisten dan berkesinambungan manajemen RSIA HERMINA Group menjalankan program-program peningkatan mutu dan pengawasan pada semua bidang pelayanan untuk menunjang upaya peningkatan mutu pelayanan dibentuk Departemen Pengembangan RS dan Departemen Pendidikan dan pelatihan. Visi Menjadikan RSIA Hermina Grup sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak terkemuka diwilayah cakupannya dan mampu bersaing di Era Globalisasi. Misi Melakukan upaya secara berlanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan Melakukan pelatihan dan pendidikan kepada para karyawan agar mampu memberikan pelayanan yang profesional Melakukan pengelolaan Rumah Sakit secara profesional agar tercapai efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Tujuan Mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi semua lapisan masyarakat melalui pemeliharaan kesehatan secara preventif, promosi, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh. Mengkhususkan diri pada pelayanan kesehatan ibu dan anak serta dapat mewujudkan predikat Rumah Sakit Sayang Anak dan Sayang Ibu.

2.2. Karakteristik Produk Karakteristik website kehamilan seharusnya berisi informasi yang penting dan disampaikan secara komunikatif serta user friendly.

2.3. Target Audience Primer 2.3.1. Demografi

- Usia : 20-35 tahun - Jenis Kelamin : wanita - Status : menikah dan sedang hamil pertama kali - Pendidikan : minimal lulus SMA - Tingkat sosial : B-A

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

13

2.3.2. Geografi Tinggal di wilayah Indonesia, daerah perkotaan yang populasinya padat.

2.3.3. Psikografi - Ibu hamil yang peduli terhadap kandungannya dan menginginkan

kelahiran anaknya akan baik dan sempurna. - Ibu hamil yang moderen dan mampu atau sering menggunakan komputer

beserta internet. - Ibu hamil yang suka dengan kerajinan tangan.

2.4. Target Audience Seconder 2.4.1. Demografi

- Usia : semua usia - Jenis Kelamin : pria dan wanita - Status : menikah atau belum menikah - Pendidikan : minimal lulus SMA - Tingkat sosial : B-A

2.4.2. Geografi

Tinggal di wilayah Indonesia.

2.4.3. Psikografi - Orang-orang yang ingin mempelajari pengetahuan-pengetahuan seputar

kehamilan.

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

14

2.5. Kompetitor 2.5.1. Direct Competitor

Direct Competitor dari website kehamilan yang Penulis desain adalah: 1. http://bidanku.com/

Gambar 2.6 preview page bidanku.com

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

15

2. http://kehamilan.org/

Gambar 2.7 preview page kehamilan.org

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

16

3. http://www.infoibu.com/

Gambar 2.8 preview page infoibu.com

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00168-ds bab 2.pdf · Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat diperoleh dari: beras, sereal,

17

2.5.2. Indirect Competitor 1. Buku-Buku tentang kehamilan. 2. Mitos-mitos dari teman dan orang tua.

2.6. SWOT

2.6.1. Strength - Kehamilan itu sangat penting, sehingga banyak perhatian yang

dicurahkan pada kehamilan saat seorang wanita sedang mengandung. - Internet sudah menjadi kebutuhan di masyarakat perkotaan.

2.6.2. Weakness - Jaringan internet tidak selalu cepat. - Tidak bisa menggunakan foto-foto dan gambar-gambar yang high

resolution, karena akan berat bila dibuka oleh pengunjung website. 2.6.3. Opportunity

- Perkembangan zaman moderen ini, semakin hari semakin mudah mengakses internet dimana-mana, dan internet dirumah sudah menjadi kebutuhan di masyarakat perkotaan.

- Komputer, Hand Phone, dan peralatan moderen lain yang bisa mengakses internet sudah semakin banyak dan harganya semakin terjangkau.

- Kehamilan itu sangat penting, sehingga ibu yang sedang mengandung akan mencari berbagai informasi seputar kehamilan dengan berbagai media, termasuk internet.

2.6.4. Thread - Banyaknya kompetitor buku-buku tentang kehamilan. - Banyaknya mitos-mitos seputar kehamilan yang diturunkan dari para

orang tua.