bab 1 ta

7
 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perke mb an ga n il mu pe ng eta hua n dan te kn ol og i yang sedemi ki an pe sat tela h me mbawah da mpak yang cukup be sar  terhadap kehidupan manusia untuk mempelajari dan men gemb an gk an ilmu pen ge ta huann ya. Da la m te kn ologi informatika dan komputer, efektifitas dan efisiensi selalu menjadi acu an aga r set iap lan gka h dalam pen ggu naa n dan pemanf aaatan teknologi diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal baik dalam kualitas dan kuantitasnya. Agar dapat meujudkan hal tersebut, maka diperl uka n sebua h al at, komponen atau sis te m yang dapa t mempro ses suatu dat a den gan cepat dan aku ra t. Se iri ng dengan majunya pola fikir dari sumber daya manusia sehingga benar benar dapat mengeluarkan ide dan pikiran kreatifnya untuk menciptakan  berbagai macam alat kebutuhan manusia yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia. Seiring de ng an meningka tnya ke bu tuha n masyarakat di  berbagai bidang mendorong kebutuhan suatu sistem yang me mpermudah da n me ni ngka tka n ef ekti fi ta s da lam be rbagai  pekerjaan. Dengan teknologi dibidang elektronika dan komputer yan g tel ah berkembang, maka bany ak hal yan g dap at dilakukan dengan cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu penggunaanya yang tak kalah penting adalah penerapan sistem 1

Upload: ach-effendi

Post on 04-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab1

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar belakangPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian pesat telah membawah dampak yang cukup besar terhadap kehidupan manusia untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuannya. Dalam teknologi informatika dan komputer, efektifitas dan efisiensi selalu menjadi acuan agar setiap langkah dalam penggunaan dan pemanfaaatan teknologi diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal baik dalam kualitas dan kuantitasnya. Agar dapat meujudkan hal tersebut, maka diperlukan sebuah alat,komponen atau sistem yang dapat memproses suatu data dengan cepat dan akurat. Seiring dengan majunya pola fikir dari sumber daya manusia sehingga benar benar dapat mengeluarkan ide dan pikiran kreatifnya untuk menciptakan berbagai macam alat kebutuhan manusia yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia.Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat di berbagai bidang mendorong kebutuhan suatu sistem yang mempermudah dan meningkatkan efektifitas dalam berbagai pekerjaan. Dengan teknologi dibidang elektronika dan komputer yang telah berkembang,maka banyak hal yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu penggunaanya yang tak kalah penting adalah penerapan sistem kendali berbasis PLC ( Progammable logic controler ) Yang mampu memberikan dampak positif dalam berbagai perangkat listrik dan elektronik dimasyarakat maupun di industri. Beberapa pekerjaan yang dahulu dilakukan secara manual dengan banyak campur tangan tenaga manusia dan pada umumnya memekan waktu yang relatif lama, sekarang sudah banyak diakuisisi oleh sistem kontrol berbasis elektronik tersebut.Dahulu pengontrolan listrik di industri dilakukan secara manual menggunakan pensaklaran, kemudian berkembang menggunakan kontaktor atau relay, kedua sistem tersebut menjadi kurang pas jika diterapkan pada rangkaian dengan jangkauan yang luas dan lebih kompleks,dengan menyusun banyak kontaktor atau relay dengan pengkabelan yang rumit akan menjadikan sistem tidak fleksible, jika diperlukan perubahan maka akan sulit dilakukan, karena harus merangakai pengkabelan maupun menambah beberapa komponen atau hardware kontrol. Segi waktu juga harus dipertimbangkan, karena dengan semakin pendek waktu yang diperlukan untuk proses produksi, maka akan mendapatkan hasil yang mempunyai kualitas lebih jika dibandingkan dengan proses produksi yang membutukan waktu yang lebih lama. Selain jumlah produksi lebh banyak,biaya pengoprasianya dapat ditekan seminim mungkin serta membutuhkan tenaga yang lebih sedikit, sehingga proses produksi tersebut memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.Bedasarkan petimbangan-pertimbagan diatas, untuk menunjang proses otomatisasi agar faktor-faktor produksi dapat tercapai dbutuhkan sistem kontrol. Progamable logic control (PLC) Merupakan salah satu kontroler umum yang digunakan. Pada dasarnya didalam PLC terdapat beberapa peralatan yang berfungsi sebagai relay, coil, latching coil, timer, counter, perubahan analog ke digital, perubahan digital ke analog dan lain sebagainya yang dapat digunakan untuk mengendalikan peralatan dengan bantuan progam yang kita rancang sesuai dengan kehendak kita. Penggunaan sistem kendali berbasis PLC ( Progammable logic controler ) yang mampu menghasilkan sistem dengan kinerja yang jauh lebih baik dar sistem kontaktor atau relay manual, selain itu sistem ini juga lebih handal dan fleksibel karena apabila terjadi perubahan maupun perkambangan, sistem kontrol dapat diubah dengan mudah melalui pemrograman yang menyesuaikan kebutuhan.Seiring dengan meningkat dan meluasnya proses kendali di industri, maka berbagai perangkat kendali tersebut dituntut untuk dapat dioperasikan dan dimonitor secara real time, cepat dan mudah digunakan oleh user serta pendistribusian kendali dan termanajemen maka dgunakan human machine interface untuk manghitung tampilan penghubung antara manusia dan mesin serta menangani dan memberikan informasi secara real time.Proses peleburan dan pengadukan pada furnace yang dapat digunakan berbagai kebutuhan, misalnya industri aluminium, besi, baja, atau tembaga untuk mencampur komposisi atau aloy yang dicampur atau di setting sebelumnya dilakukan secara otomatis. Dalam proses pengisian dan pengadukan pada industri logam yang dikendalikan oleh PLC dikendalikan oleh human machine interface akan mempermudah interaksi user dengan machine, meningkatkan efektifitas produksi meningkatnya kecepatan pemrosesan serta memberikan informasi secara realtime dibandingkan bilah dilakukan secara manual.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditentukan rumusan masalah yaitu: Bagaimana cara kerja sistem kendali proses peleburan aluminium secara otomatis pada mesin remelting furnace. Bagaimana alur dan ladder diagram yang disusun untuk mengendalikan proses peleburan otomatis pada mesin remelting furnace menggunakan PLC Allen bradley rs logic 500.

1.3 Batasan masalahAgar penyelesaian masalah yang dilakukan tidak menyimpang dari ruang lingkup yang ditentukan, maka akan dilakukan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah ini ialah sebagai berikut : Untuk mempermudah analisa maka gambar wirring diagram kendali dan power digambarkan secara terpisah. Pembahasan sensor yang digunakan adalah secara umum, seperti sensor cahaya. sensor batas dan sebagainya, tidak membahas tranduser yang digunakan dalam sensor tersebut.

1.4 Tujuan penelitianAtas dasar masalah yang ditulis dalam perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah: Memahami cara kerja sistem kendali proses peleburan alumnium secara otomatis pada mesin remelting furnace berbasis PLC. Bisa menerapkan pemrogaman menggunakan ladder diagram berbasis PLC Allen bradley rs logic 500 untuk mengendalikan proses peleburan aluminium secara otomatis pada mesin remelting furnace.

1.5 Metodologi Penelitian Dalam pembuatan tugas akhir ini dilakukan langkah langkah sebagai berikut: Pengumpulan bahan bahan referensi yang meliputi teori teori plc yang akan digunakan dalam aplikasi ini. Mempelajari cara kerja peralatan atau sistem kontrol mesin remelting furnace yang berbasis PLC Allen bradlley.

1.6 Objek penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang diuraikan maka objek penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini meliputi:

Proses pengisian, peleburan pada mesin remelting furnace Perangkat dan pemrogaman PLC Allen bradley rs logic 500 Kinerja motor, sensor, valve, motor valve thermocouple dan perangkat lainya.

1.7 Lokasi penelitian PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRI

1.8 Metode pengumpulan data

ObservasiPengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi dokumentasi di PT ALUMINDO LIGH METAL INDUSTRI untuk mengetahui cara kerja dan dilakukan pengembangan pada sistem. WawancaraWawancara dilakukan dengan berkomunikasi langsung dengan pihak pihak terkait maupun yang ahli dalam hubungannya dengan cara kerja sistem dan perancangan sistem.

DokumentasiDokumentasi dilakukan dengan menuliskan hasil penelitian ke dalam suatu laporan yang tersusun secara jelas berdasarkan data dan hasil pengamatan.

1.9 Analisa dataAnalisa data dilakukan dengan menuliskan dan menganalisis hasil kerja sistem kontrol,dalam hal ini yaitu kinerja motor,sensor,motor valve dan perangkat lainnya dalam proses peleburan aluminium serta, menguji kinerja sistem kontrol, keakuratan dan kecepatannya. Selain itu juga dianalisis hasil produksi dari sistem tersebut.1.10 Sistematika penulisanLaporan tugas akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:BAB 1 PENDAHULUANMenjelaskan mengenai latar belakang permasalahan, tujuan, manfaat, metodologi penelitian

BAB 2 TEORI PENUNJANGMenjelaskan mengenai teori-teori penunjang yang dijadikan sebagai landasan dan rujukan dalam mengerjakan tugas akhir.

BAB 3 MESIN REMELTING FURNACEMenjelaskan mengenai uraian tentang bagian-bagian pada mesin remelting furnace.

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASANMenjelaskan tentang analisa cara kerja setiap alat atau perangkat yang terdapat pada mesin remelting furnace.

BAB 5 PENUTUPBerisi kesimpulan dan saran dari keseluruan pengerjaan tugas akhir.8