bab 1 laporan kasus

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klavikula adalah tulang penyokong yang memfiksasi lengan di bagian lateral, sehingga dapat bergerak dengan bebas. Sayangnya, karena posisi tersebut, klavikula mudah terkena trauma karena klavikula meneruskan gaya dari extremitas superior ke tubuh. Fraktur klavikula adalah fraktur yang paling sering ditemukan dalam rutinitas klinis. Insidensinya berkisar antara 29-64 per 100.000 orang. Pria lebih banyak ditemukan sebanyak dua sampai tiga kali lebih sering daripada wanita, dimana insiden tertinggi adalah pada pria muda antara usia 13 20 tahun. Puncak usia untuk semua patah tulang klavikula terletak antara 32 dan 34 tahun. 1 Mengingat meningkatnya jumlah cedera olahraga dan kecelakaan lalu lintas, yang terutama mempengaruhi pasien yang lebih muda, jumlah patah tulang klavikula dan signifikansi klinis cenderung meningkat di masa depan. Bahkan sekarang, patah tulang klavikula adalah fraktur yang paling sering kedua pada manusia setelah patah pada distal radius. Fraktur poros klavikula (patah tulang klavikula pada pertengahan ketiga) mencapai sekitar 70-80% dari semua patah tulang tersebut. Sekitar 15% dari semua fraktur klavikula mempengaruhi klavikula lateral dan hanya sekitar 2-5% terjadi pada ketiga medial. 1

Upload: dwi-permana-putra

Post on 02-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan kasus

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 Laporan Kasus

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Klavikula adalah tulang penyokong yang memfiksasi lengan di bagian lateral,

sehingga dapat bergerak dengan bebas. Sayangnya, karena posisi tersebut, klavikula mudah

terkena trauma karena klavikula meneruskan gaya dari extremitas superior ke tubuh. Fraktur

klavikula adalah fraktur yang paling sering ditemukan dalam rutinitas klinis. Insidensinya

berkisar antara 29-64 per 100.000 orang. Pria lebih banyak ditemukan sebanyak dua sampai tiga

kali lebih sering daripada wanita, dimana insiden tertinggi adalah pada pria muda antara usia 13

20 tahun. Puncak usia untuk semua patah tulang klavikula terletak antara 32 dan 34 tahun.1

Mengingat meningkatnya jumlah cedera olahraga dan kecelakaan lalu lintas, yang

terutama mempengaruhi pasien yang lebih muda, jumlah patah tulang klavikula dan signifikansi

klinis cenderung meningkat di masa depan. Bahkan sekarang, patah tulang klavikula adalah

fraktur yang paling sering kedua pada manusia setelah patah pada distal radius. Fraktur poros

klavikula (patah tulang klavikula pada pertengahan ketiga) mencapai sekitar 70-80% dari semua

patah tulang tersebut. Sekitar 15% dari semua fraktur klavikula mempengaruhi klavikula lateral

dan hanya sekitar 2-5% terjadi pada ketiga medial.1

Range of Motion (ROM) merupakan istilah baku untuk menyatakan besarnya gerakan

sendi dan sebagai dasar untuk menetapkan adanya kelainan atau menyatakan besarnya

gerakan sendi yang abnormal. Oleh karena itu ROM pasca fraktur dapat mengalami

keterbatasan akibat nyeri yang ditimbulkan. Sebuah studi terhadap 89 pasien fraktur klavikula

ditemukan bahwa pemendekan klavikula sampai dengan 15 mm atau lebih menyebabkan

ketidaknyamanan dan penurunan fungsi dari bahu. Studi lain juga menemukan bahwa

pemendekan klavikula sampai dengan 20 mm setelah direduksi tertutup akibat fraktur

sepertiga tengah, mempunyai hasil yang buruk dengan gejala meliputi kelemahan otot yang

sangat cepat, kesulitan menggunakan baju dengan bahu yang diangkat, nyeri, dan

deformitas. Permasalahan lain yang timbul dari kondisi fraktur klavikula adalah nyeri,

keterbatasan gerak, penurunan kekuatan otot dan adanya gangguan fungsional.2

Page 2: BAB 1 Laporan Kasus

Penatalaksanaan pada fraktur klavikula dapat digunakan dua pilihan yaitu dengan

tindakan bedah atau operative treatment dan tindakan non bedah atau nonoperative treatment.

Apabila terjadi malunion dan ini jarang sekali, perlu reposisi terbuka, dilanjutkan dengan

pemasangan fiksasi interna (operatif). Delayed union atau nonunion merupakan salah satu

komplikasi yang dapat terjadi pada saat penatalaksanaan fraktur. Komplikasi lain yang

dapat terjadi adalah malunion, yaitu sembuh pada saatnya tetapi terdapat deformitas.2

1. Hubner EJ, Hausschild O, Sudkamp NP. Clavicle fracture-is there a standard treatment?.

Current concept review soubnorny referat. Germany : Department for orthopaedic and trauma

surgery, Albert Ludwigs University of Freiburg. 2011. Pg 288-296.

2. Wicaksono,A, Hasan M, Kusuma IF. Komplikasi pada pasien fraktur klavikula pasca

penatalaksanaan operatif di RS Bina Sehat Jember. Jember : Fakultas Kedokteran Jember. 2012