bab 1 dan abstrak aspirin

Upload: kusnanto-eko-wibowo

Post on 01-Mar-2016

41 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Laporan Aspirin Teknik Kimia Univ Riau.kjijijijijijijijijij

TRANSCRIPT

Praktikum Kimia Organik/Kelompok V/S.Genap/20151

ABSTRAKReaksi asetilasi merupakan suatu reaksi memasukkan gugus asetil ke dalam suatu substrat yang sesuai. Asam asetil salisilat atau yang lebih dikenal sekarang sebagai aspirin memiliki nama sistematik 2-acetoxybenzoic acid. Aspirin dapat dibuat dengan cara asetilasi senyawa phenol (dalam bentuk asam salisilat) menggunakan asetat anhidrat dengan bantuan sedikit katalis asam sulfat pekat. Pada pembuatan aspirin, asam salisilat berfungsi sebagai alkohol dan reaksinya berlangsung pada gugus hidroksi. Aspirin dibuat dengan cara melarutkan 3 gram asam salisilat, 8 ml asetat anhidrat dan katalis asam kuat (H2SO4) lalu dipanaskan pada temperatur 50-60C. Kristal yang dihasilkan di saring menggunakan pompa vakum. Untuk mendapatkan kristal aspirin lebih murni maka dilakukan proses rekristalisasi dengan penambahan etanol dan air panas. Hasil percobaan ini diperoleh aspirin sebanyak 0,702 gram dengan rendemen aspirin 20%. Untuk pengujian kemurnian aspirin digunakan larutan FeCl3. Larutan berwarna bening menandakan aspirin sudah murni.

Kata Kunci : Acetylasi, asam salisilat, aspirin, kristal

ABSTRACK

Acetylasi reaction is a reaction of acetyl groups entering into an appropriate substrate. Acetyl salicylic acid or now more popular as aspirin with systematic name 2-acetoxybenzoic acid. Aspirin can be made by way acetylasi phenol compounds (in the form of salicylic acid) using anhydrous acetate with the aid of a little concentrated sulfuric acid catalyst. In the manufacture of aspirin, salicylic acid serves as an alcohol and the reaction takes place at the hydroxy group. Aspirin made with dissolve 3 grams of salicylic acid, 8 ml of acetic anhydride, and a strong acid catalyst (H2SO4) then heat at temperature of 50-60C. The resulting crystals filtered using a vacuum pump. To get a more pure aspirin crystals so recrystallization process performed by the addition of ethanol and hot water. The results of this experiment as much as 0,702 gram of aspirin obtained and aspirin was found to yield results of 20 %. To test the purity of aspirin can we use a solution of FeCl3. Solven colored transparent signify aspirin already pure.

Keywords: Acetylasi,, aspirin, crystal, salicylic acidBAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Reaksi asetilasi merupakan suatu reaksi memasukkan gugus asetil kedalam suatu substrat yang sesuai. Gugus asetil adalah R-C-OO (dimana R = alkil atau aril). Aspirin disebut juga asam asetil salisilat atau acetylsalicylic acid, dapat dibuat dengan cara asetilasi senyawa phenol (dalam bentuk asam salisilat) menggunakan asetat anhidrat dengan bantuan sedikit katalis asam sulfat. Pada pembuatan aspirin, asam salisilat berfungsi sebagai alkohol dan reaksinya berlangsung pada gugus hidroksi. Gugus hidroksi dari asam salisilat akan bereaksi dengan asetil dari asetat anhidrat. Reaksi yang terjadi adalah reaksi esterifikasi.

Aspirin memiliki nama sistematik 2acetoxybenzoic acid. Aspirin memiliki sifat sifat sebagai berikut : Mr = 180, titik leleh = 133,4C dan titik didih =140C. Aspirin bersifat analgesik yang efektif sebagai penghilang rasa sakit. Selain itu, aspirin juga merupakan zat anti inflamasi, untuk mengurangi sakit pada cedera ringan seperti bengkak dan luka yang memerah. Aspirin juga merupakan zat antipiretik yang berfungsi untuk mengurangi demam. Biasanya aspirin dijual sebagai garam natriumnya, yaitu natrium asetil salisilat (Irdoni H.S dan Nirwana H.Z. 2012).

1.2 Tujuan Praktikum

a. Membuat aspirin dalam skala labor

b. Mengamati dan mempelajari proses reaksi yang terjadi

c. Menghitung persentase aspirin yang dihasilkanReaksi Acetylasi Pembuatan Aspirin